SMA Negeri 1 Nunukan Selatan METABOLISME. Pertemuan 2. Oleh. SUPARMUJI, S.Pd

Transkripsi

1 SMA Negeri 1 Nunukan Selatan METABOLISME Pertemuan 2 Oleh SUPARMUJI, S.Pd moejie01@gmail.com

2 TUJUAN BELAJAR Mengetahui Sifat-Sifat Enzim Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja enzim Mendefinisikan enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme Wahana

3 SIFAT ENZIM Beberapa Sifat Enzim : Enzim mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi. Efektif dalam jumlah kecil. Tidak berubah pada waktu reaksi berlangsung. Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi. Spesifik untuk reaksi tertentu. Bekerja secara Reversibel (bolak balik) Wahana

4 FAKTOR YANG BERPENGARUH Beberapa Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja enzim : Suhu (Temperatur) ph (Keasaman) Konsentrasi Subtrat Aktifator Penghambat (Inhibitor) Wahana

5 SUHU (TEMPERATUr) Ketika peningkatan suhu, enzim dan substrat bertabrakan dan berinteraksi lebih dan lebih. Ini berarti bahwa dengan meningkatnya suhu, reaksi enzim terjadi lebih cepat. Kebanyakan enzim memiliki suhu optimal mereka di rentangan antara 32 sampai 104 F (0 hingga 40 C) Wahana

6 Gambaran pengaruh suhu Setelah suhu naik melebihi optimal, hubungan antara enzim dan perubahan suhu karena enzim mulai denaturasi. Suhu rendah, substrat dan enzim tidak memiliki banyak energi kinetik. Bahkan jika mereka berbenturan, tidak ada cukup energi untuk reaksi berlangsung. Wahana

7 ph (kadar keasaman) Setiap enzim memiliki ph tertentu dimana kinerjanya lebih baik yang dikenal dengan ph Optimum. Pada tingkat ini ph tertentu, enzim tertentu mengkatalisis reaksi pada tingkat tercepat daripada di tingkat ph lainnya. ph menunjukkan konsentrasi ion hidrogen terlarut (H+) dalam larutan tertentu. Peningkatan atau penurunan ph perubahan konsentrasi ion dalam larutan. Ion ini mengubah struktur enzim. Wahana

8 Gambaran pengaruh ph Pada Umumnya Enzim akan berkerja baik pada lingkungan dengan derajat keasaman netral (7). Wahana

9 Konsentrasi Substrat Enzim bertugas untuk menguraikan Substrat menjadi suatu produk, sehingga semakin tinggi konsentrasi substrat hingga pada batasan-batasan tertentu akan meningkatkan kinerja enzim. Agar berlangsung optimal, maka perbandingan antara enzim dan substrat harus sesuai. Wahana

10 Gambaran Pengaruh Substrat Pada batasan konsentrasi tertentu, penambahan jumlah substrat tidak akan mempengaruhi kecepatan laju reaksi enzim. Sehingga perbandingan antara jumlah enzim dan substrat harus sesuai. Wahana

11 INHIBITOR Inhibitor adalah Penghambat Memiliki kemampuan untuk menghambat atau menurunkan laju reaksi enzimatik. Terbagi menjadi 2, yaitu : Inhobitor kompetetif dan Inhibitor Non Kompetitif. Wahana

12 INHIBITOR Inhibitor dapat berupa senyawa anorganik (beberapa kation logam) atau senyawa organik. Inhibitor berbanding terbalik dengan kecepatan reaksi enzimatik, sehingga memiliki pengaruh terbalik dengan konsentrasi sustrat. Wahana

13 CONTOH ENZIM DAN FUNGSINYA Beberapa contoh enzim serta fungsinya : Ptialin, amilum maltosa Pepsin, protein pepton Amilase, maltosa glukosa Tripsin, pepton asam amino Lipase, lemak Gliserol Wahana

14 REFERENSI PUSTAKA Modul Biologi Pembelajaran INSIGHT Metabolisme Kelas XII IPA Semester Ganjil. ess.com/2013/09/modul-2- metabolisme-2.pdf (Klik tautannya, untuk mengunduh) Wahana

15 REFERENSI LAINNYA VFHCk3C9LSY/UKxXlPq7ruI/AAAAAAAAA- E/KdIvyeHAye4/s320/Hubungan+konsentrasi+s ubstrat+kecepatan+reaksi+enzimatik.jpg Wahana

16 REFERENSI LAINNYA or-penghambat-enzim.html Wahana

17 Kunjungi Kami di... Blog Wahana Biologi Facebook Page Wahana Biologi BBM Channel Wahana Biologi Channel PIN C00343DB2 Wahana

18 Hubungi kami di Telepon Wahana

19 Bersambung pada Materi Metabolisme Pertemuan 3, Katabolisme, proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa atau molekul yang lebih sederhana (moejie01) SEKIAN DAN TERIMA KASIH Wahana