SASARAN. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SASARAN. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat:"

Transkripsi

1 STRUKTUR

2 SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur Menjelaskan cara menginisialisasi struktur Menjelaskan cara mengakses elemen struktur

3 Dasar Struktur Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama yang sama. Suatu struktur dapat terdiri atas variabel-variabel yang berbeda tipenya dalam satu nama struktur Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi sebuah kesatuan Variabel-variabel yang membentuk suatu struktur, selanjutnya disebut sebagai elemen dari struktur atau field. Suatu struktur dapat berisi elemen-elemen data berbeda tipe seperti char, int, float, double, dan lain-lain

4 Deklarasi Struktur Pendefinisian tipe data struktur struct date { int month; int day; int year; mendefinisikan sebuah tipe data struktur bernama date yang memiliki tiga buah elemen (field) berupa : - day - month - year

5 Deklarasi Struktur Pendefinisian Tipe Struktur : kata kunci Cont.1 nama tipe struktur mengawali dan mengakhiri elemen-elemen struktur struct date { int month; int day; int year; masing-masing disebut field atau elemen struktur Pendeklarasian variabel bertipe struktur struct date today; nama tipe struktur variabel struktur

6 Deklarasi Struktur Cont.2 Contoh Pendefinisian & Pendeklarasian Struktur struct date { int month, day, year; struct person { char name[30]; struct date birthday; struct person student; Diagram struktur data dari variabel student nama struct person { char name[30]; struct date birthday; } student; student month birthday day year

7 Mengakses Elemen Struktur Cara Penulisan : variabel_struktur.nama_field Contoh : strcpy(student.name, "MUHAMMAD FARUQ"); student.birthday.day = 10; Untuk mendapatkan isi suatu field dari variabel struktur tgl = student.birthday.day; puts(student.name);

8 Contoh Program Struktur #include <stdio.h> #include <string.h> struct date { /* definisi global dari tipe date */ int month; int day; int year; struct person { /* definisi global dari tipe person */ char name[30]; struct date birthday; /* deklarasi global dari variabel student*/ struct person student; main() { /* memberikan nilai kepada field dari struktur student */ strcpy(student.name, "MUHAMMAD FARUQ"); student.birthday.month = 8; student.birthday.day = 10; student.birthday.year = 1970; /* menampilkan isi semua field dari struktur student */ } printf("name : %s\n", student.name); printf("birthday : %d-%d-%d\n",student.birthday.month, student.birthday.day, student.birthday.year ); Name : MUHAMMAD FARUQ Birthday :

9 Inisialisasi Struktur Struktur juga bisa diinisialisasi pada saat dideklarasikan Serupa dengan inisialisasi array, yaitu elemen-elemennya dituliskan di dalam sepasang kurung kurawal ( { } ) dengan masing-masing dipisahkan dengan koma. Contoh inisialisasi struktur : static struct zodiak bintang = {"Sagitarius", 22, 11, 21, 12

10 Contoh Program Inisialisasi Struktur /* File program : zodiak.c Menentukan zodiak berdasarkan data tanggal lahir masukan*/ #include <stdio.h> main() { struct zodiak { char nama[11]; int tgl_awal; int bln_awal; int tgl_akhir; int bln_akhir; Masukkan tgl lahir Anda (XX-XX-XXXX): Bintang Anda adalah Sagitarius static struct zodiak bintang = {"Sagitarius", 22, 11, 21, 12 int tgl_lhr, bln_lhr, thn_lhr; printf("masukkan tgl lahir Anda (XX-XX-XXXX): "); scanf("%d-%d-%d",&tgl_lhr, &bln_lhr, &thn_lhr); if ((tgl_lhr >= bintang.tgl_awal && bln_lhr == bintang.bln_awal) (tgl_lhr <= bintang.tgl_akhir && bln_lhr == bintang.bln_akhir)) printf("bintang Anda adalah %s\n", bintang.nama); else printf("bintang Anda bukan %s\n", bintang.nama); }

11 LATIHAN Kembangkan program menentukan zodiak pada contoh program untuk menentukan zodiak kelahiran, dimana : Aquarius : 20 Januari 18 Februari Pisces : 19 Februari 20 Maret Aries : 21 Maret 19 April Taurus : 20 April 20 Mei Gemini : 21 Mei 20 Juni Cancer : 21 Juni 22 Juli Leo : 23 Juli 22 Agustus Virgo : 23 Agustus 22 September Libra : 23 September 22 Oktober Scorpio : 23 Oktober 21 November Sagitarius : 22 November 21 Desember Capricorn : 22 Desember 19 Januari

PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1

PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1 PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur 2. Menjelaskan cara menginisialisasi struktur 3. Menjelaskan cara mengakses elemen struktur 4. Menjelaskan pembentukan dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1

PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1 PRAKTIKUM 13 STRUKTUR 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur 2. Menjelaskan cara menginisialisasi struktur 3. Menjelaskan cara mengakses elemen struktur 4. Menjelaskan pembentukan dan

Lebih terperinci

Praktikum 11 (1/3) Struktur

Praktikum 11 (1/3) Struktur Praktikum 11 (1/3) Struktur A. TUJUAN 1. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur 2. Menjelaskan cara menginisialisasi struktur 3. Menjelaskan cara mengakses elemen struktur 4. Menjelaskan pembentukan

Lebih terperinci

Struct 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Struct 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 29 Struct 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami cara mendeklarasikan struktur 2. Memahami cara menginisialisasi struktur 3. Memahami cara mengakses elemen struktur 4. Memahami pembentukan dan

Lebih terperinci

Tujuan : date day month year

Tujuan : date day month year BAB IX STRUKTUR Tujuan : 1. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur 2. Menjelaskan cara menginisialisasi struktur 3. Menjelaskan cara mengakses elemen struktur 4. Menjelaskan pembentukan array dari struktur

Lebih terperinci

MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR

MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur bisa dipakai untuk mengelompokkan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 14. Struktur 1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Mendefinisikan Struktur Mendeklarasikan Struktur Mengakses Elemen Struktur Menginisialisasi Struktur

Lebih terperinci

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST Struktur Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama

Lebih terperinci

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT ARRAY & STRUKTUR Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur Misalnya array yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct student) akan

Lebih terperinci

ARRAY & STRUKTUR. Contoh Deklarasi :

ARRAY & STRUKTUR. Contoh Deklarasi : STRUKTUR LANJUT SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Struktur dan Fungsi Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi Mengerti tentang penggunaan

Lebih terperinci

MENGAKSES ELEMEN STRUKTUR

MENGAKSES ELEMEN STRUKTUR 1 STRUKTUR Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa

Lebih terperinci

Praktikum 1. Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran];

Praktikum 1. Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran]; Praktikum 1 Array, Pointer dan Struktur POKOK BAHASAN: Konsep array dalam Bahasa C Konsep pointer dalam Bahasa C Konsep struktur dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini,

Lebih terperinci

printf (" ======== Program untuk memilih nama bulan dalam setahun ======== \n \n");

printf ( ======== Program untuk memilih nama bulan dalam setahun ======== \n \n); Nama :sugiyarti Nim :14121031 Prodi Kelas :sistem informasi :21(pagi) TUGAS 1.0 #include main() printf("======================================================= \n"); printf("nama : sugiyarti

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2 PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2 A. Tujuan 1. Struktur dan Fungsi 2. Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi 3. Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi 4. Mengerti tentang penggunaan Struktur pada Pointer (pointer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2

PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2 PRAKTIKUM 14 STRUKTUR 2 A. Tujuan 1. Struktur dan Fungsi 2. Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi 3. Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi 4. Mengerti tentang penggunaan Struktur pada Pointer (pointer

Lebih terperinci

Zodiac Pet Info. Untuk mengenal Pet Zodiac lebih dekat, mari ikuti ulasan mengenai zodiac pet berikut ini:

Zodiac Pet Info. Untuk mengenal Pet Zodiac lebih dekat, mari ikuti ulasan mengenai zodiac pet berikut ini: Zodiac Pet Info Immortals, Zodiac Pet, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ZOD, mendapatkan julukan The Ultimate TROPHY Pet atau Pet Paling Berharga karena kekuatannya. ZOD dapat di-meld dengan tipe

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 13. Pointer 3 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer dalam Fungsi 1. Pointer Sebagai Parameter Fungsi Parameter Formal dan Parameter Aktual Cara Melewatkan

Lebih terperinci

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z; PRAKTIKUM 31 Struct 3 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penggunaan Struktur pada pointer (pointer to stuct) B. DASAR TEORI Jika sebuah struktur mengandung banyak field dan diputuskan bahwa keseluruhan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 15. Struktur 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 15. Struktur 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 15. Struktur 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Struktur dan Fungsi Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi Melewatkan

Lebih terperinci

Praktikum 29 Struct1 2016

Praktikum 29 Struct1 2016 LAPORAN HASIL TUGAS KONSEP PEMROGRAMAN Praktikum 29 Struct1 2016 NAMA : ULFA OCTA PRISNANDA NRP : 21003157029 1. Untuk semua program yang ada di modul teori Struktur 1 : - Ketikkan kembali program-program

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

BAB VIII POINTER. Tujuan :

BAB VIII POINTER. Tujuan : BAB VIII POINTER Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

Struct 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Struct 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 30 Struct 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami hubungan Struktur dan Fungsi 2. Memahami cara melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi 3. Memahami cara melewatkan Struktur ke dalam Fungsi B.

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian fungsi 2. Membuat Fungsi 3. Mengerti parameter dalam fungsi 4. Memahami cara melewatkan parameter ke dalam fungsi B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Array LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. OVERVIEW Pendahuluan Array Berdimensi Satu Mendeklarasikan Array Mengakses Elemen Array Menginisialisasi Array Variasi dalam Mendeklarasikan Array Array Berdimensi

Lebih terperinci

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C MAKALAH POINTER PADA BAHASA C DI SUSUN OLEH : 1. MAHBUB MASYHURI (54411245) 2. REZA FEBRIANTO (58411368) 3. TITO ANUGRAH SUKARNO (57411126) KELAS 21A03 UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN PTA 2012 KATA

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama. Kasus A : Mudik Euy

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama. Kasus A : Mudik Euy Kasus A : Mudik Euy Si PengPulKam baru lulus SMA, dia dikasih sepeda motor oleh ayahnya dengan merk YAMAHAL yang ajaib. Kecepatan yang diinginkan tergantung dari gigi yang dipilih, gigi 1 untuk kecepatan

Lebih terperinci

B. DASAR TEORI B.1 Array Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran];

B. DASAR TEORI B.1 Array Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran]; Praktikum 1 Array, Pointer dan Struktur A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep struktur data array dalam Bahasa C 2. Memahami konsep

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut : P 5 Bab 4 : Seleksi Kondisi 41 Tujuan 42 Materi 43 IF Mahasiswa mampu : Mengetahui Perintah Kondisi Mengetahui penggunaan statemen if Mengetahui penggunaan statement switch 1 If If tunggal IfElse If bersarang

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

PRAKTIKUM 12 POINTER 2 PRAKTIKUM 12 POINTER 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang Array of Pointer 2. Menjelaskan tentang Pointer to Pointer 3. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 4. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

void naikkan_nilai (int *x, int *y) { *x = *x + 2; *y = *y + 2; }

void naikkan_nilai (int *x, int *y) { *x = *x + 2; *y = *y + 2; } Praktikum 10 (5/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 2. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter Fungsi 3. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Keluaran Fungsi B. DASAR

Lebih terperinci

MODUL IV ARRAY DAN STRUCTURE

MODUL IV ARRAY DAN STRUCTURE MODUL IV ARRAY DAN STRUCTURE I. TUJUAN 1. Memahami konsep dasar array 1 dimesi dan array multidimensi 2. Mampu menerapkan konsep array dalam studi kasus nyata 3. Memahami konsep dasar structure dan mampu

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecanggihan yang timbul pada saat sekarang. Ramalan-ramalan tentang

BAB I PENDAHULUAN. kecanggihan yang timbul pada saat sekarang. Ramalan-ramalan tentang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang banyaknya perkembangan dunia, tidak menutup kemungkinan siswa-siswi di sekolah akan mempercayai dengan adanya kecanggihan yang timbul pada saat

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER Praktikum 11 POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)

STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN) Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 10. String. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 10. String. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 10. String Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Konstanta String Variabel String Inisialisasi String Input Output Data String Memasukkan Data String Menampilkan

Lebih terperinci

BAB V FUNGSI Tujuan : 5.1 Dasar Fungsi

BAB V FUNGSI Tujuan : 5.1 Dasar Fungsi BAB V FUNGSI Tujuan : 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. 3. Mengetahui perbedaan antara variabel lokal, eksternal, statis dan register

Lebih terperinci

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN DEFINISI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya. Tujuan pemakaian fungsi:

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 7. Fungsi1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki

Lebih terperinci

STRUCTURE. Structure

STRUCTURE. Structure STRUCTURE Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Structure Structure pada C identik dengan Record pada Pascal Structure merupakan kumpulan dari satu atau beberapa variabel

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 12. Pointer 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer to array Pointer to string Array of pointer Pointer to pointer Pointer to Array Hubungan antara pointer

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register

Lebih terperinci

main() { int y, x = 87; /* x & y bertipe int */ int *px; /* var pointer yg menunjuk ke data yang bertipe int */

main() { int y, x = 87; /* x & y bertipe int */ int *px; /* var pointer yg menunjuk ke data yang bertipe int */ Praktikum 8 POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int) 1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA

Lebih terperinci

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom. MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,

Lebih terperinci

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 Abstrak data tipe Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 1 Tujuan Memahami pengertian tipe data (Data Type) dan tipe data abstrak (Abstract Data Type) Mampu memodelkan persoalan yang ada dalam

Lebih terperinci

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana

Lebih terperinci

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String PRAKTIKUM 25 Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan

Lebih terperinci

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan

Lebih terperinci

BAB V, VI ARRAY, STRING

BAB V, VI ARRAY, STRING 1 BAB V, VI ARRAY, STRING V. String ( K a l i m a t ) Dalam bahasa C tidak ada tipe data khusus untuk menyimpan string. String biasanya disimpan sebagai larik dari karakter-karakter. Berbeda dengan bahasa

Lebih terperinci

Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Mengerti variabel dalam Fungsi a. Variabel lokal b. Variabel eksternal b. Variabel statis c. Variabel register Memahami dalam menciptakan sejumlah fungsi. 2 Jenis-jenis

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Pengenalan Bahasa C Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Algoritma & Bahasa C Algoritma Program luaspersegi Kamus sisi : integer Luas : integer Algoritma output( Masukkan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif. :

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif. : Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama Email Laporan : Mhd. Syarif : mhdsyarif.ms@gmail.com : Modul IV Coding 1 Source Code a Program IV.2.1 : #include

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan TUJUAN Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer Pointer Tujuan : mahasiswa dapat mendefinisikan pointer mahasiswa dapat memahami operasi pada pointer mahasiswa dapat menerapkan pointer pada contoh kasus Pengertian Pointer merupakan variabel yang digunakan

Lebih terperinci

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access 1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu: Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else

Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else Modul 4 Kondisional/Pencabangan If - Else I II III Tujuan Mempelajari konsep pencabangan (If Else) dalam program C Alat dan Bahan PC Desktop Turbo C Pendahuluan Dalam penyelesaian suatu masalah, perlu

Lebih terperinci

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B Materi: Array Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Definisi Array [1] Array adalah suatu set dari alokasi data, dengan jenis

Lebih terperinci

1.Program pilihan bulan. Sart. Bulan. Pilih bulan

1.Program pilihan bulan. Sart. Bulan. Pilih bulan Nama : HARTIKA NIM : 12151036 1.Program pilihan bulan A.flowchat Sart Bulan Pilih bulan 1. Januari 7. Juli 2. Februari 8.Agustus 3. Maret 9. September 4.April 10. oktober 5. Mei 11.november 6. Juni 12.

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang

Lebih terperinci

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M 01 04:29 04:39 06:01 06:27 12:24 15:51 18:44 19:59 (9:16) 02 04:30 04:40 06:01 06:27 12:24 15:51 18:45 19:59 (9:18) 03 04:30 04:40 06:02 06:28 12:25 15:51 18:45 20:00

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

04. Single Linked List

04. Single Linked List 04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list

Lebih terperinci

Tipe Data. Adri Priadana

Tipe Data. Adri Priadana Tipe Data Adri Priadana http://ilkomadri.com/ Pengertian Tipe data adalah jenis data atau pola representasi data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat

Lebih terperinci

ARRAY dan RECORD. Array Berdimensi Satu

ARRAY dan RECORD. Array Berdimensi Satu Struktur Data - 1 ARRAY dan RECORD Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

Array (Single Dimension)

Array (Single Dimension) Array (Single Dimension) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika http://www.informatika.unsyiah.ac.id Email: irvanizam.zamanhuri@informatika.unsyiah.ac.id tfa@informatika.unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci