IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Bapak Wiryo sebagai kepala desanya yang pertama. Desa Way Hui di

Transkripsi

1 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Way Hui Desa Way Hui dibentuk pada tahun 1937 pada masa penjajahan Belanda, dengan Bapak Wiryo sebagai kepala desanya yang pertama. Desa Way Hui di bawah kepemimpinan Bapak Wiryo melewati masamasa penjajahan Belanda dan Jepang, hingga masa kemerdekaan. Pemimpin selanjutnya melewati masa kepemimpinan yang cukup lama terkecuali di masa kepemimpinan Bapak Trisno dan Bapak Kosim yang hanya bertahan satu tahun. Hingga akhirnya pada masa reformasi masa jabatan kepala desa dibatasi selama dua periode. Tabel Daftar Nama dan Periode Jabatan Kepala Desa Way Hui No. Nama Kepala Desa Tahun Memerintah Bapak Wiryo Bapak Wajad Bapak Trisno Bapak Kosim Bapak A. Liyani Bapak Asnawi Bapak Cecep Soiffudin Ali sekarang

2 51 B. Kondisi Umum Desa Geografis Desa Way Hui merupakan salah satu dari dua puluh satu desa di wilayah Kecamatan Jati Agung, yang terletak empat kilo meter ke arah selatan dari kota kecamatan. Desa Way Hui memiliki luas wilayah 26,63 hektar, dengan posisi strategis karena merupakan jalur perlintasan menuju Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. a. Batas Wilayah Desa Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah barat Sebelah timur : Desa Jati Mulyo : Desa Harapan Jaya : Desa Way Kandis : PTP Way Galih b. Luas Wilayah Desa Pemukiman Pertanian sawah tadah hujan Ladang/tegalan Perkantoran Ruko Sekolah Jalan Lapangan sepak bola : 26,63 hektar : 125,00 hektar : 160,88 hektar : 8,00 hektar : 2,50 hektar : 426,00 hektar : 8.500,00 hektar : 1,50 hektar

3 52 c. Orbitasi Jarak ke ibukota kecamatan terdekat 7 kilometer Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan 30 menit Jarak ke ibukota kabupaten 60 kilometer Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten 1 jam Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk Warga Desa Way Hui amat heterogen, yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, golongan, profesi dan tingkat pendidikan. Sebagian besar warga berprofesi sebagai petani dan sebagian lainnya bekerja di sektor pemerintahan, perdagangan, wiraswasta dan lain sebaginya. Jumlah keluarga pra sejahtera/rtm berdasarkan tempat tinggalnya berkisar antara dua puluh hingga tiga puluh persen dari jumlah total penduduk sebanyak 1056 jiwa di tahun lalu, dan mengalami peningkatan di tahun ini menjadi 1287 yang tersebar di delapan dusun. Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Uraian Keterangan Lakilaki Perempuan Kepala Keluarga jiwa jiwa 901 kk

4 53 Tabel Tingkat Pendidikan Masyarakat Jumlah Penduduk SD/ MI SMP/ MTs Tingkat Pendididkan SMU/SMA/ SMK/MAN SI/ Diploma Tidak Tamat Buta Huruf 1287 jiwa 923 jiwa 868 jiwa 942 jiwa 413 jiwa 224 jiwa 51 jiwa Tabel Struktur Mata Pencaharian No. Jenis Pekerjaan Keterangan Petani Pedagang Pegawai Negeri Sipil Tukang Guru Bidan Perawat TNI/Polri Angkutan Buruh Pensiunan Jasa Persewaan Lainlain 251 jiwa 625 jiwa 359 jiwa 457 jiwa 46 jiwa 11 jiwa 2 jiwa 31 jiwa 49 jiwa 654 jiwa 63 jiwa 7 jiwa 124 jiwa a. Bidang Kesehatan Tingkat kesehatan di tengah masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor kesadaran masyarakat dan akses pada fasilitas dan pelayanan kesehatan itu sendiri. Guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, di Desa Way Huwi telah terdapat enam posyandu dengan seorang tenaga kesehatan bidan desa. Terdapat juga puskesmas yang berlokasi di Kota Kecamatan dengan jarak tempuh satu kilometer dan rumah sakit daerah dengan jarak tempuh sepuluh kilometer dari desa.

5 54 Menurut data tahun 2014, tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan adalah nol. b. Bidang Keagamaan Mayoritas penduduk Desa Way Huwi beragama Islam, sisanya beragama Katolik, Kristen, Hindu dan Budha. Di Desa Way Hui sendiri terdapat dua puluh dua masjid/langgar, beberapa TPA dan empat kelompok pengajian. Berikut tabel jumlah penduduk berdasarkan kepercayaannya. Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kepercayaan No. Agama Jumlah Pemeluk 5. Islam Katolik Kristen Hindu Budha jiwa 85 jiwa 574 jiwa 25 jiwa 20 jiwa

6 55 c. Bidang Pertanian/Perkebunan/Peternakan Tabel 6. Luas Lahan dan Capaian Hasil Pertanian No. Jenis Tanaman Luas Hasil Padi sawah Padi ladang Jagung Palawija Tembakau Tebu Coklat Sawit Karet Kelapa Kopi Singkong Lainlain 124 Ha 1 Ha 2 Ha 5 Ha 10 Ha 620 ton 1,5 ton 7,5 ton 8 ton 170 ton Tabel 7. Peternakan dan Perikanan No. Jenis Ternak Jumlah Kambing Ayam Sapi Ikan 313 ekor 871 ekor 295 ekor 2 Ha kolam d. Bidang Pemerintahan Tabel 8. Lembaga Pemerintahan No. Lembaga Pemerintahan Jumlah Kepala Desa Sekretaris Desa Perangkat Desa (Kaur, Kadus, Ka RT) BPD 1 orang 1 orang 47 orang 11 orang

7 56 Tabel 9. Lembaga Kemasyarakatan No. Lembaga Keterangan LPM Pengajian Arisan Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Tani/Gapoktan Karang Taruna Risma Ormas/LSM Tabel 10. Sarana Prasarana Desa Balai Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid, Lapangan Desa dll 1 Unit 3 Km 5 Km 10 Km 22 Km 2 Unit Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kepala Desa Sekretaris Desa Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Pembangunan Kepala Urusan Kesra Kepala Urusan Pemerintahan Kepala Dusun I Kepala Dusun II Kepala Dusun III Kepala Dusun IV : Cecep Soffiuddin Ali : Drs. Subhan : Turman Abdul Nasir : Sunaryo : Kelik Bayu : Parsidi : Suprayitno : Joharudin : Irfan : Syamsuri : Taim

8 57 Kepala Dusun V Kepala Dusun VI Kepala DusunVII Kepala Dusun VIII : Suwito : Tiran : Rojali : Nasirudin C. Masalah yang Dihadapi Desa Masih kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh desa akan dijabarkan per bidang secara cukup detail di bawah ini. Bidang Infrastruktur a. Belum tersedianya talut di setiap dusun sehingga sering menyebabkan banjir dan longsornya badan jalan di musim hujan b. Jalan dan gang yang becek dan berlubang c. Ketiadaan atau rusaknya drainase d. Umur gedung balai desa yang sudah cukup tua dan memerlukan renovasi e. Kurang memadainya sarana prasarana balai desa f. Kekeringan dan kurangnya air bersih di musim kemarau g. Belum adanya gedung posyandu h. Belum selesainya pembangunan langgar/masjid i. Tidak tersedianya jembatan penghubung antara Dusun V dan Dusun VII j. Belum tersedianya sarana olah raga bagi masyarakat

9 58 Kelembagaan dan Sosial Budaya a. Pendidikan Masih kurangnya jumlah TK dan PAUD Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan suasana belajar bagi anak Masih adanya anak putus sekolah Kurangnya minat anak pada bidang seni budaya b. Kesehatan Kurangnya kesadaran warga akan lingkungan yang sehat Belum adanya insentif bagi petugas posyandu Masih adanya balita kurang gizi Belum pernah dilakukannya fogging Pemerintahan a. Minimnya insentif bagi perangkat desa b. Kurangnya koordinasi antarperangkat desa c. Kurangnya kesadaran warga untuk ikut serta sosialisasi program desa d. Minimnya koordinasi antarlembaga desa e. Tidak terprogramnya kegiatan PKK Sosial a. Masih maraknya penyakit sosial masyarakat b. Minimnya pengawasan orang tua pada anak c. Berkembangnya isu SARA di tengah masyarakat d. Disabilitas pada warga

10 59 e. Masih terjadi resistan akibat kegiatan pilkades 5. Keagamaan a. Belum adanya insentif bagi guru mengaji b. Sarana prasarana ibadah yang belum memadai c. Belum terbentuk RISMA di setiap masjid/langgar 6. Ekonomi a. Pertanian Sulitnya ketersediaan pupuk bersubsidi Masih adanya hama tanaman Sulitnya pengairan sawah/ladang di musim kemarau Saluran irigasi yang belum memadai Peralatan pertanian yang masih konvensional Kurangnya penyuluhan pertanian b. Peternakan/Perikanan Belum terbentuknya kelompok tani Masih digunakannya sistem ternak tradisional Masih sedikitnya jumlah peternak ikan Peternak masih bergantung pada pakan pabrik Pangsa pasar yang masih belum tetap Sulitnya mendatangkan bibit ikan unggul c. Perdagangan/Koperasi/Industri Kurangnya modal bagi usaha mikro Masih belum terbentuknya koperasi bagi kelompok usaha

11 60 Minimnya kreatifitas dan inovasi untuk usaha baru Minimnya keterampilan warga Home industry dengan manajemen konvensional Lokasi usaha yang belum tertata Kurangnya pelatihan bagi pengusaha Sulitnya memperoleh pinjaman modal D. Gambaran Umum Informan Selain menggunakan data sekunder berupa dokumentasi dan hasil observasi, salah satu hal yang penting dari penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil wawancara. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan keterangan secara langsung dari informan seputar masalah yang ditangkap peneliti. Informan dalam wawancara sendiri telah ditentukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi yang tepat, akurat, terpercaya dan efisien. Berikut akan diterangkan terlebih dahulu informan yang telah diwawancarai guna kebutuhan penelitian ini. FT PNPMMPd Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung Nama Alamat Umur Jenis kelamin Jabatan : Abdul Hayat : Tanggamus : 35 th : Lakilaki : Fasilitator Teknik Tanggal wawancara : 22 Maret 2015

12 61 Bendahara TPK PNPMMPd Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung Nama : Liliana Alamat : Jl. Pulau Panggul, Gg. Sapuan no. 146 Umur Jenis kelamin Jabatan : 38 tahun : Perempuan : Bendahara TPK Tanggal wawancara : 5 Maret 2015 Kepala Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung Nama Alamat Umur Jeniskelamin Jabatan : Cecep Soffiuddin Ali : Desa Way Hui : 46 tahun : Lakilaki : Kepala Desa Tanggal wawancara : 5 Maret 2015 Warga Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung Nama Alamat Umur Jenis kelamin Jabatan : P. Manulang : Desa Way Hui : 27 tahun : Perempuan : Warga desa Tanggal wawancara : 6 Maret 2015

13 62 5. Fasilitator Kecamatan, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah Nama Alamat Umur Jenis kelamin Jabatan : Sumiyati : Desa Balairejo : 39 tahun : Perempuan : Fasilitator Kecamatan Tanggal wawancara : 19 Juni 2015