NERACA POS - POS NO. AKTIVA

Transkripsi

1 NO. POS - POS NERACA KONSOLIDASI 31 Desember Desember Desember Desember 2004 ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) AKTIVA 1. K a s Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro Bank Indonesia b. Sertifikat Bank Indonesia c. Lainnya Giro pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing Penempatan pada bank lain a. Rupiah PPA - Penempatan pada bank lain - / - (42.693) (48.317) (43.195) (50.693) b. Valuta asing PPA - Penempatan pada bank lain - / - ( ) (47.122) ( ) (47.122) 5. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah i. Diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijual iii. Dimiliki hingga jatuh tempo PPA - Surat berharga yang dimiliki - / - ( ) ( ) ( ) ( ) b. Valuta asing i. Diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijual iii. Dimiliki hingga jatuh tempo PPA - Surat berharga yang dimiliki - / - ( ) (22.605) ( ) (22.605) 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah a. Diperdagangkan b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) a. Rupiah PPA - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) - / - - (4.800) - (4.800) b. Valuta asing PPA - Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - / Tagihan derivatif PPA - Tagihan derivatif - / - (3.443) (2.881) (3.443) (2.881) 10. Kredit yang diberikan a. Rupiah - Pihak terkait dengan bank Pihak lain PPA - Kredit yang diberikan - / - ( ) ( ) ( ) ( ) b. Valuta asing - Pihak terkait dengan bank Pihak lain PPA - Kredit yang diberikan - / - ( ) ( ) ( ) ( ) 11. Tagihan akseptasi PPA - Tagihan akseptasi - / - ( ) ( ) ( ) ( ) 12. Tagihan lainnya -Transaksi perdagangan PPA-Tagihan lainnya-transaksi perdagangan - / - ( ) ( ) ( ) ( ) 13. Penyertaan PPA - Penyertaan - / - (73.298) (78.145) (73.298) (78.145) 14. Pendapatan yang masih akan diterima Biaya dibayar dimuka Uang muka pajak Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap - / - ( ) ( ) ( ) ( ) 19. Properti terbengkalai PPA-Properti terbengkalai - / Aktiva sewa guna Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna - / - - (17.524) - (32.737) 21. Agunan yang diambil alih PPA-Agunan yang diambil alih - / - - (51.200) - (51.200) 22. Aktiva lain-lain JUMLAH

2 NO. POS - POS NERACA KONSOLIDASI 31 Desember Desember Desember Desember 2004 ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) PASIVA 1 G i r o a. Rupiah b. Valuta asing Kewajiban segera lainnya Tabungan Simpanan berjangka a. Rupiah - Pihak terkait dengan bank Pihak lain b. Valuta asing - Pihak terkait dengan bank Pihak lain Sertifikat deposito a. Rupiah b. Valuta asing Simpanan dari bank lain Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syaratrepo Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan a. Rupiah b. Valuta asing Pinjaman yang diterima a. Fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Indonesia b. Lainnya i. Rupiah - Pihak terkait dengan bank Pihak lain ii. Valuta asing - Pihak terkait dengan bank Pihak lain Estimasi kerugian komitmen & kontinjensi Kewajiban sewa guna usaha Beban yang masih harus dibayar Taksiran pajak penghasilan Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi a. Pihak terkait dengan bank b. Pihak lain Modal pinjaman a. Pihak terkait dengan bank b. Pihak lain Hak minoritas Ekuitas a. Modal disetor b. Agio saham/tambahan modal disetor c. Opsi Saham d. Dana setoran modal e. Selisih penjabaran laporan keuangan f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap g. Kerugian bersih yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi ( ) ( ) ( ) ( ) Rekapitalisasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual dikurangi pajak tangguhan h. Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (23.527) - (23.527) - i. Saldo laba *) JUMLAH * ) Setelah eliminasi saldo rugi sebesar Rp juta melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 April 2003

3 PERHITUNGAN LABA RUGI DAN SALDO LABA Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2005 dan 2004 NO. POS - POS KONSOLIDASI 31 Desember Desember Desember Desember 2004 ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1 Pendapatan bunga 1.1. Hasil bunga a. Rupiah b. Valuta asing Provisi dan komisi a. Rupiah b. Valuta asing JUMLAH PENDAPATAN BUNGA Beban bunga 2.1. Beban bunga a. Rupiah b. Valuta asing Provisi dan komisi JUMLAH BEBAN BUNGA - / PENDAPATAN BUNGA BERSIH Pendapatan operasional lainnya 3.1. Pendapatan provisi, komisi dan fee Pendapatan transaksi valuta asing *) a. Laba jual beli surat berharga dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah **) b. Pendapatan kenaikan nilai surat berharga dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah **) Pendapatan lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Beban(pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (30.850) (41.170) 80 (37.923) 6 Pendapatan pemulihan penyisihan lainnya ( ) ( ) ( ) ( ) 7 Beban operasional lainnya 7.1. Beban administrasi dan umum Beban personalia a. Rugi jual beli surat berharga dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah **) b. Beban penurunan nilai surat berharga dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah **) Beban transaksi valuta asing *) Beban promosi Beban lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - / LABA OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL 8 Pendapatan non-operasional Beban non-operasional PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL BERSIH (32.429) Pendapatan/(beban) luar biasa LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Taksiran pajak penghasilan - / - - Periode berjalan Ditangguhkan LABA PERIODE BERJALAN Hak minoritas - / (838) (70) 15 Saldo laba/(rugi) awal periode a. Dividen - / - ( ) ( ) ( ) ( ) b. Lainnya ( ) (22.930) ( ) (22.930) 17 SALDO LABA (RUGI) AKHIR PERIODE LABA BERSIH PER SAHAM (Dalam Rupiah Penuh) - Dasar ,90 262,15 - Dilusian ,68 259,82 *) Disajikan secara netto dari pendapatan (beban) transaksi valuta asing **) Disajikan secara netto dari pendapatan /(beban) kenaikan (penurunan) nilai surat berharga dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah

4 KOMITMEN DAN KONTINJENSI NO. POS - POS 31 Desember Desember Desember Desember 2004 ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) ( Diaudit) KOMITMEN Tagihan Komitmen 1 Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan a. Rupiah b. Valuta asing Lainnya Jumlah tagihan komitmen Kewajiban Komitmen 1 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta asing Irrevocable L/C yang masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor Lainnya Jumlah kewajiban komitmen JUMLAH KOMITMEN BERSIH ( ) ( ) ( ) ( ) KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi 1 Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Rupiah b. Valuta asing Lainnya Jumlah tagihan kontinjensi Kewajiban Kontinjensi 1 Garansi yang diberikan a. Bank garansi - Rupiah Valuta asing b. Lainnya Revocable L/C yang masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor Lainnya Jumlah kewajiban kontinjensi JUMLAH KONTINJENSI BERSIH ( ) ( ) ( ) ( ) KONSOLIDASI

5 PENGURUS PER 31 DESEMBER 2005 Komisaris - Komisaris Utama : Edwin Gerungan - Wakil Komisaris Utama : Muchayat - Komisaris : Soedarjono - Komisaris : Richard Claproth - Komisaris Independen : Pradjoto - Komisaris Independen : Gunarni Soeworo - Komisaris Independen : Yap Tjay Soen PEMILIK PER 31 DESEMBER 2005 Negara Republik Indonesia : 69,11% (Pemegang Saham Pengendali) JP Morgan Chase Bank US Resident (Norbax Inc) = 9,65% Publik = 21,24% Jakarta, 22 Maret 2006 S. E & O Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Direksi - Direktur Utama : Agus Martowardojo - Wakil Direktur Utama : Wayan Agus Mertayasa Agus Martowardojo Wayan Agus Mertayasa - Direktur : Omar Sjawaldy Anwar Direktur Utama Wakil Direktur Utama - Direktur : Johanes Bambang Kendarto - Direktur : Zulkifli Zaini - Direktur : Abdul Rachman - Direktur : Sasmita Catatan : 1) Informasi keuangan di atas per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, anggota Ernst & Young Global (Partner penanggung jawab Drs. Soemarso S.Rahardjo ME (2004: Drs. Sandjaja)), tertanggal 9 Maret 2006 dan 18 Februari 2005 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan Konsolidasian. 2) Informasi Keuangan di atas, disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut : a) Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi Kondisi Keuangan Bank". b) Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 mengenai perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum, serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia". c) Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002 tentang "Prinsip Kehati-hatian Dalam Rangka Pembelian Kredit oleh Bank dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)". d) Surat dari Bank Indonesia No 5/559/DPNP/IDPnP tanggal 24 Desember 2003 tentang "Laporan Keuangan Publikasi Bank". e) Peraturan No. X.K.2 Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003, tanggal 30 September 2003 tentang "Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala". 3) Pada tanggal 31 Desember 2005 Bank menetapkan kualitas aktiva produktif berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 (PBI 7), yang antara lain mewajibkan Bank menggunakan kualitas aktiva yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam hal terdapat perbedaan penilaian kualitas aktiva antara Bank dan Bank Indonesia serta mempertimbangkan hal-hal lain seperti kualitas yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan Laporan Keuangan debitur yang telah diaudit. 4) Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam informasi keuangan per tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun di dalam informasi keuangan per tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ) Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp ) Laba bersih per saham dasar dan dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh selama periode tersebut, setelah memperhitungkan pengaruh dari konversi opsi saham. 7) Penetapan Direktur Kepatuhan masih dalam proses persetujuan Bank Indonesia

6 NO POS-POS KUALITAS AKTIVA DAN INFORMASI LAINNYA 31 Desember 2005 (Diaudit) 31 Desember 2004 (Diaudit) L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH I Pihak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain Surat-surat berharga kepada pihak ketiga *) Kredit kepada pihak ketiga a. KUK b. Kredit properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak direstrukturisasi c. Kredit lain yang direstrukturisasi d. Lainnya Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan bank b. Pada perusahaan keuangan non-bank c. Dalam rangka restrukturisasi kredit d. Lainnya Tagihan lain kepada pihak ketiga Komitmen dan kontinjensi kepada pihak ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti terbengkalai Agunan yang diambil alih Rekening antar kantor dan suspense account II Pihak Tidak Terkait A. AKTIVA PRODUKTIF 1 Penempatan pada Bank Lain Surat-surat berharga kepada pihak ketiga dan Bank Indonesia Kredit kepada pihak ketiga a. KUK b. Kredit properti i. Direstrukturisasi ii. Tidak direstrukturisasi c. Kredit lain yang direstrukturisasi d. Lainnya Penyertaan pada pihak ketiga a. Pada perusahaan keuangan bank b. Pada perusahaan keuangan non-bank c. Dalam rangka restrukturisasi kredit d. Lainnya Tagihan lain kepada pihak ketiga Komitmen dan kontinjensi kepada pihak ketiga B. AKTIVA NON PRODUKTIF 1 Properti terbengkalai Agunan yang diambil alih Rekening antar kantor dan suspense account JUMLAH a. PPA produktif yang wajib dibentuk b. PPA non produktif yang wajib dibentuk Total PPA yang wajib dibentuk **) a. PPA produktif yang telah dibentuk b. PPA non produktif yang telah dibentuk Total PPA yang telah dibentuk Total asset bank yang dijaminkan : 5 a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada Pihak Lain Persentase KUK terhadap total kredit 4,85% 4,42% 5 Persentase jumlah debitur KUK terhadap total debitu 37,26% 35,53% 6 Persentase UMKM terhadap total kredit 11,56% 9,10% 7 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitu 43,18% 31,70% *) Termasuk didalamnya Obligasi Pemerintah dalam rangka rekapitalisasi **) Perhitungan PPA yang wajib dibentuk adalah setelah dikurangi agunan dan atas SBI, BI intervensi dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah tidak wajib dibentuk PPA

7 NO TRANSAKSI TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF Per 31 Desember 2005 (Diaudit) Nilai Pasar dari Kontrak Tagihan dan Kewajiban Derivatif Nilai Kontrak dengan Hedging Lainnya Tagihan Kewajiban Netting Agreement A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot Forward Option a. Purchased b. Written Future Swap Lainnya B. Terkait dengan suku bunga 1. Forward Option a. Purchased b. Written Future Swap Lainnya C. Lainnya JUMLAH

8 PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM NO. KETERANGAN 31 Desember 2005 (Diaudit) 31 Desember 2004 (Diaudit) I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI Modal Disetor Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves) a. Agio Saham b. Disagio (-/-) - - c. Opsi Saham d. Modal Sumbangan / Tambahan Modal Disetor - - e. Cadangan Umum dan Tujuan f. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak g. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) - - h. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) i. Rugi tahun berjalan (-/-) - - j. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih ) Selisih Kurang (-/-) - - k. Dana Setoran Modal - - l. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (-/-) - - m. Selisih nilai transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Goodwill (-/-) Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi (-/-) - - B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari modal inti) 1. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap Selisih penilaian aktiva dan kewajiban akibat kuasi reorganisasi Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) Modal Pinjaman Pinjaman Subordinasi (maks. 50% dari modal inti) Peningkatan harga saham pada portofolio tersedia untuk dijual (45%) - - C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN - - D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR - - II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B+D) IV. PENYERTAAN (-/-) ( ) ( ) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II-IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III-IV) VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) PASAR IX. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 23,65% 25,28% X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : (VII+VIII)) 23,21% 24,48% XI. RASIO KELEBIHAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN ((C-D):(VII+VIII)) 0,00% 0,00% XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN 8% 8%

9 PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN NO. KETERANGAN 31 Desember 2005 (Diaudit) 31 Desember 2004 (Diaudit) I. Permodalan 1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit 23,65% 25,28% 2. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar 23,21% 24,48% 3. Aktiva tetap terhadap modal 28,21% 26,93% II. Kualitas Aktiva 1. Aktiva produktif bermasalah 12,32% 3,65% 2. PPA Produktif terhadap aktiva Produktif 6,11% 4,86% 3. Pemenuhan PPA Produktif 102,94% 132,84% 4. Pemenuhan PPA non Produktif NPL gross 26,66% 7,42% 6. NPL net 16,14% 1,62% III. Rentabilitas 1. ROA 0,47% 3,19% 2. ROE 2,76% 26,41% 3. NIM 3,81% 4,41% 4. BOPO *) 95,02% 66,60% IV. Likuiditas LDR 49,97% 51,86% V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait - - a.2. Pihak Tidak Terkait - - b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait - - b.2. Pihak Tidak Terkait GWM Rupiah 11,30% 9,08% 3 Posisi Devisa Netto **) 2,58% 3,32% 4 Posisi Devisa Netto di Neraca ***) 10,41% 2,01% *) Beban operasional termasuk beban bunga & beban PPA serta beban penyisihan lainnya dibagi pendapatan operasional termasuk pendapatan bunga **) Perhitungan devisa netto termasuk akun neraca dan rekening administratif ***) Perhitungan devisa netto hanya untuk akun neraca yang mulai dihitung sejak tahun 2004 sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Netto Bank Umum

10 LAPORAN PEMBELIAN KREDIT DARI BPPN Periode 1 Januari 2005 s.d 31 Desember 2005 (Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002 Bab VI Pasal 24) a. Ikhtisar pembelian kredit dari BPPN NO. KETERANGAN JUMLAH ( Diaudit) 1 Pokok Kredit / Baki Debet per 31 Desember Nilai pembelian kredit dari 1 Januari 2002 s.d 31 Desember Jumlah PPAP dan Pendapatan yang Ditangguhkan yang berasal dari selisih nilai pokok dan nilai pembelian PPAP yang dibentuk sesuai kolektibilitas kredit per 31 Desember Pendapatan Bunga dan Pendapatan Lain yang terkait dengan kredit yang dibeli dari BPPN dari 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember b. Ikhtisar perubahan saldo kredit yang dibeli dari BPPN NO. KETERANGAN JUMLAH ( Diaudit) 1 Saldo Awal Perubahan nilai karena selisih penjabaran kredit dalam mata uang asing ( foreign currency translation ) Tambahan pembelian kredit dari BPPN dalam periode berjalan - 4 Penerimaan kredit dalam periode berjalan ( ) 5 Jumlah kredit yang dihapus buku dalam periode berjalan (26.933) 6 Saldo Akhir c. Ikhtisar perubahan PPAP yang berasal dari selisih antara pokok kredit atau baki debet dengan nilai pembelian kredit NO. KETERANGAN JUMLAH ( Diaudit) 1 Saldo Awal - 2 Perubahan nilai karena selisih penjabaran kredit dalam mata uang asing ( foreign currency translation ) - 3 Tambahan PPAP yang berasal dari transaksi pembelian kredit dalam periode berjalan - 4 PPAP yang digunakan untuk hapus buku - 5 Koreksi PPAP karena penerimaan diatas nilai pembelian - 6 Saldo Akhir - d. Ikhtisar perubahan pendapatan ditangguhkan yang berasal dari selisih antara pokok kredit atau baki debet dengan nilai pembelian kredit NO. KETERANGAN JUMLAH ( Diaudit) 1 Saldo Awal Perubahan nilai karena selisih penjabaran kredit dalam mata uang asing ( foreign currency translation ) Tambahan pendapatan ditangguhkan yang berasal dari transaksi pembelian kredit dalam periode berjalan - 4 Pendapatan ditangguhkan yang digunakan untuk hapus buku (4.155) 5 Koreksi pendapatan ditangguhkan karena penerimaan diatas nilai pembelian (7.088) 6 Saldo Akhir e. Bagian dari kredit yang memiliki perjanjian kredit baru f. Tambahan penyediaan dana kepada debitur yang memiliki kredit yang dibeli dari BPPN