LAPORAN KINERJA TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. JEND. A. YANI. NO. 107 TELP. (061) FAX (061)

2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL. ii DAFTAR GRAFIK. iii BAB I : PENDAHULUAN Gambaran Umum Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Isu Strategis yang dihadapi Organisasi Sistematika Penulisan.. 4 BAB II : PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Perjanjian Kerja... 9 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Tahun Realisasi Anggaran Tahun BAB IV : PENUTUP 54 LAMPIRAN LAMPIRAN - STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVSU - PENGUKURAN KINERJA TAHUN PENETAPAN KINERJA 2015 Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun 2015 iii

3 DAFTAR TABEL halaman Data Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Anggaran Tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) Penetapan Kinerja Data Jumlah kunjungan Wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara Tahun Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun 2015 iii

4 DAFTAR GRAFIK halaman Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumatera Utara Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan ke Museum Negeri Sumatera 17 Utara Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Persentase Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara.. 29 Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun 2015 iii

5 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Sumatera Utara No.8 Tahun 2008 tanggal 28 Nopember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara, dan merupakan Unsur Pelaksana Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi yang menangani dua (2) urusan pemerintahan : Urusan Wajib Bidang Kebudayaan dan Urusan Pilihan Bidang kepariwisataan TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas Pokok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah/kewenangan provinsi, dibidang pembinaan seni budaya, sejarah, kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, obyek wisata dan usaha pariwisata serta Tugas Pembantuan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pembinan seni budaya, sejarah kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, objek dan usaha pariwisata; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pembinaan seni budaya, sejarah, kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, obyek dan usaha pariwisata; c. Pelaksanaan pemberian perizinan dibidang Kebudayaan dan Pariwisata; d. Pelaksanaan Pembinaan dibidang Kebudayaan dan Pariwisata; e. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal; f. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Kebudayaan dan Pariwisata g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

6 STRUKTUR ORGANISASI Sesuai PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Perda No.8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara tanggal 28 Nopember 2008, maka Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menjadi : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris, yang terdiri dari : Subbag Keuangan, Subbag Program, Subbag Umum dan Kepegawaian 3. Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata, yang terdiri dari : Seksi Promosi Pariwisata, Seksi Distribusi dan Informasi Pariwisata, dan Seksi Sadar Wisata 4. Kepala Bidang Bina Objek dan Usaha Pariwisata, yang terdiri dari : Seksi Pengembangan objek Wisata, Seksi Usaha Pariwisata, dan Seksi Monitoring/Evaluasi Pariwisata 5. Kepala Bidang Bina Seni Budaya, yang terdiri dari : Seksi Pengembangan dan Pelestarian Seni Budaya, Seksi Kerjasama Lembaga Budaya, dan Seksi Perfilman 6. Kepala Bidang Bina Sejarah Kepurbakalaan, yang terdiri dari : Seksi Pembinaan Pelestarian Sejarah Kepurbakalaan, Seksi Informasi Sejarah Kepurbakalaan, dan Seksi Perlindungan dan Pengawasan Sejarah Kepurbakalaan 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang terdiri dari : UPT Taman Budaya dan UPT. Museum Negeri Sumut Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara selengkapnya sebagaimana Bagan 1.1. SUMBER DAYA MANUSIA Untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatera Utara beserta UPT Taman Budaya dan Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara didukung oleh SDM sebanyak 211 orang yang terdiri dari : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

7 Tabel Data Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu s/d Desember 2015 NO. URAIAN JUMLAH MENURUT JABATAN STRUKTURAL 1. ESELON II 1 2. ESELON III 7 3. ESELON IV 17 MENURUT GOLONGAN 1. GOLONGAN II GOLONGAN III GOLONGAN IV 22 MENURUT PENDIDIKAN 1. SLTP 8 2. SLTA D S S2 7 SUMBER DAYA KEUANGAN Alokasi APBD dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, ditetapkan anggaran tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam tabel berikut : Tabel Anggaran Tahun 2015 URAIAN PAGU ANGGARAN (Rp) Belanja Tidak Langsung ,00 Belanja Langsung ,00 T O T A L , ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI ORGANISASI Beberapa isu strategis yang perlu mendapat perhatian kaitannya dengan bidang kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumatera Utara, adalah : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

8 a. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan kebudayaan dan pariwisata antar pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat provinsi b. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan sebagai tuntutan dalam peningkatan kualitas SDM c. Pengembangan pariwisata provinsi Sumatera Utara yang ramah lingkungan d. Pariwisata sebagai alat mencapai pemerataan pembangunan di provinsi Sumatera Utara e. Peningkatan kualitas produk pariwisata Sumatera Utara. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 disusun dengan sistematika yang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Menjelaskan tentang Organisasi dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic isues) yang sedang dihadapi organisasi; BAB II Perencanaan Kinerja Menguraikan ringkasan/ikhtiar Rencana Strategis yang diawali dari Rencana Strategis, Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja tahun 2015; BAB III Akuntabilitas Kinerja Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai hasil pengukuran yang disertai dengan evaluasi dan analisis yang memadai dan menyajikan akuntabilitas keuangan berupa anggaran dan realisasinya, dan tingkat efektifitas anggaran terhadap pencapaian sasaran; Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

9 BAB IV Penutup Mengemukakan tinjauan secara umum mengenai keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya; Lampiran Berisi lampiran hasil pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015, dan lampiran lainnya. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun serta dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun yang menjadi acuan bagi SKPD-SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama lima tahun kedepan. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara merupakan penjabaran visi, misi, sasaran, tujuan, strategi, kebijakan serta program kegiatan dan perkiraan kebutuhan pendanaan Dinas selama periode 5 tahun kedepan ( ) yang telah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Visi dan Misi serta agenda pembangunan Gubernur dalam penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. a. VISI DAN MISI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah : Terwujudnya Sumatera Utara menjadi Daerah Tujuan Wisata yang Berbudaya dan Berdaya Saing. Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah bahwa dalam lima tahun ke depan diharapkan pembangunan kebudayaan dan pariwisata Sumatera Utara memperhatikan dan menjamin keberlangsungan usaha-usaha ekonomi, kehidupan sosial-budaya, pelestarian lingkungan hidup dan pelestarian kebudayaan daerah serta memberikan ruang kepada masyarakat lokal untuk menggali potensi guna menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dalam peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

11 Pokok-pokok pikiran Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : Menjadi Daerah Tujuan Wisata, artinya bahwa dengan berbagai keunikan, keindahan dan nilai keragaman kekayaan alam dan budaya diharapkan Sumatera Utara dapat menjadi sasaran/tujuan kunjungan wisata Berbudaya, artinya bahwa menciptakan perikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang mandiri, bermartabat, maju, adil dan makmur Berdaya Saing, artinya bahwa pengembangan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam persaingan pertumbuhan kepariwisataan nasional dan internasional, juga berpengaruh terhadap meningkatnya standar hidup masyarakat secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan Visi tersebut maka dirumuskan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, sebagai berikut : 1. Melindungi dan Melestarikan Nilai Budaya dan Kekayaan Budaya, yang bermakna meningkatkan kualitas perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan bidang kesenian, meningkatkan pelestarian nilai-nilai tradisi dan peningkatan kualitas pelestarian warisan budaya. 2. Mengembangkan Pariwisata sehingga menjadi Daerah Tujuan Wisata yang Berdaya Saing, yang bermakna pengembangan pariwisata melalui promosi dan pencitraan pariwisata sehingga menghasilkan produk destinasi pariwisata yang berdaya saing dan berbasis Sapta Pesona/Sadar Wisata. 3. Meningkatkan Profesionalisme SDM di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, yang bermakna peningkatan kapasitas dan profesionalisme melalui pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi terhadap profesi pelaku kebudayaan dan pariwisata serta peningkatan kerjasama dan kemitraan/kelembagaan. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

12 4. Meningkatkan Industri kepariwisataan, yang bermakna penciptaan inovasi melalui penelitian dan pengembangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 mengenai Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 48 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Indikator Kinerja Utama No INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Persentase Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut 2. Jumlah Pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT 3. Jumlah Cagar Budaya/Situs serta koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi 4. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional 5. Jumlah Pelaksanaan Kajian Seni, Fasilitas Seni dan Misi Kesenian KONDISI AWAL TARGET TAHUN % 80% Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

13 No INDIKATOR KINERJA UTAMA 6. Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumut 7. Persentase Objek Wisata menjadi Destinasi Pariwisata Nasional 8. Persentase Partisipasi Pelaksanaan Event-event promosi Pariwisata Sumut baik Dalam Maupun Luar Negeri 9. Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) (%) 10. Persentase Peningkatan Kelembagaan Pariwisata 11. Persentase Peningkatan Pengembangan Usaha Industri Pariwisata KONDISI AWAL TAHUN 2013 TARGET % 80% 50% 60% 3 6 2,17 2,25% 60% 70% - 10% 2.3. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dilakukan pada awal tahun anggaran dan dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

14 Target Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Penetapan Kinerja No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Meningkatnya Pelestarian Persentase Peningkatan Jumlah dan Pengembangan Cagar Pengunjung Museum Negeri Budaya, dan Pengelolaan Sumut Permuseuman Jumlah Pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT Jumlah Cagar Budaya/Situs serta koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi 2. Pelestarian dan Jumlah Penyelenggaraan Pengembangan Seni, Nilai- Festival Seni dan Budaya Tingkat Nilai tradisi, Kepercayaan dan Provinsi dan Nasional Kearifan Lokal Jumlah Pelaksanaan Kajian Seni, Fasilitas Seni dan Misi Kesenian TARGET % Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwisata Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumut Persentase Objek Wisata menjadi Destinasi Pariwisata Nasional Persentase Partisipasi Pelaksanaan Event-event promosi Pariwisata Sumut baik Dalam Maupun Luar Negeri 80% 60% 6 Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

15 No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) (%) 4. Meningkatnya Kerjasama Persentase Peningkatan Kelembagaan dan Industri Kelembagaan Pariwisata Pariwisata Persentase Peningkatan Pengembangan Usaha Industri Pariwisata TARGET ,25% 70% 10% Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Capaian indikator kinerja yang dilaksanakan pada Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara merupakan ukuran atas hasil (kinerja) organisasi dari target yang telah ditetapkan untuk mewujudkan tujuan organisasi dalam periode tahun anggaran berjalan sebagai dasar pengukuran keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatanyang diamanatkan para pemangku kepentingan dalam urusan Kebudayaan dan Pariwisata. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dalam Tahun 2015 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik kegiatan pembangunan maupun rutin. Metode Pengukuran kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut : a. semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik maka digunakan rumus : Persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = Realisasi Rencana x 100 % Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

17 b. semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan rumus : Persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = Rencana (Realisasi - Rencana) Rencana x 100 % Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut : NO. Nilai/Angka Interpretasi 1. n/a Tidak ada target 2. < 100% Tidak tercapai 3. = 100% Tercapai 4. > 100% Melebihi target Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada melebihi target. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 100% termasuk pada tidak tercapainya taget. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

18 3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 adalah sebagai berikut : A. SASARAN STRATEGIS 1 : MENINGKATNYA PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN CAGAR BUDAYA, DAN PENGELOLAAN PERMUSEUMAN Untuk menunjang keberhasilan sasaran strategis 1 tersebut ditetapkan 3 indikator kinerja, yaitu : 1. Persentase Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut. Target kinerja untuk indikator Persentase Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2014 Target Meningkatnya Persentase 70% 75% 80% Pelestarian dan Peningkatan ( ( ( Pengembangan Cagar Jumlah orang) orang) orang) Budaya, dan Pengunjung Pengelolaan Museum Negeri Permuseuman Sumut Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Pameran Sejarah Perjuangan Bangsa Pameran Regional Islam Se Sumatera Pameran Nasional Alat Musik dan Tenun Tradisonal Indonesia Pameran Pekan Raya Sumatera Utara Pameran Koleksi Budaya Sumatera Utara Lomba mewarnai Tingkat Taman kanak-kanak Lomba melukis Tingkat SD (Kelas IV-VI), SMP, SMA Lomba Baca Puisi tingkat SMP Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

19 Lomba Seni Tutur/Dongeng Pembuatan Film Animasi Museum Data Jumlah Pengunjung Ke Museum Negeri Provsu Tahun No. Tahun Jumlah Kunjungan (orang) Pertumbuhan (%) , , , ,32 Berdasarkan hasil data tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah kunjungan ke Museum Negeri Provsu sebesar 68,32% bila dibandingkan pada tahun Dan realisasi kinerja untuk indikator Persentase Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Realisasi 2014 Realisasi Meningkatnya Persentase 70% 70,67% 34,25% Pelestarian dan Peningkatan ( ( ( Pengembangan Cagar Jumlah orang) orang) orang) Budaya, dan Pengunjung Pengelolaan Museum Negeri Permuseuman Sumut Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

20 Capaian kinerja untuk indikator Persentase Peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Capaian Kinerja (%) 1. Meningkatnya Persentase 80% 34,25% 42,82% Pelestarian dan Peningkatan ( ( Pengembangan Cagar Jumlah orang) orang) Budaya, dan Pengunjung Pengelolaan Museum Negeri Permuseuman Sumut Berdasarkan hasil capaian kinerja tersebut diatas, menunjukkan bahwa target kinerja tidak tercapai. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya apresiasi masyarakat khususnya bidang pendidikan dalam hal edukasi untuk permuseuman. Grafik Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumatera Utara Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

21 Grafik Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Ke Museum Negeri Sumatera Utara 2. Jumlah Pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT. Target kinerja untuk indikator Jumlah pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Jumlah Pelestarian dan pelaksanaan Pengembangan Festival/Gelar Cagar Budaya, dan Seni dan Budaya Pengelolaan di UPT. Permuseuman Kondisi Awal kali pelaksanaan Target 2014 Target kali 15 kali pelaksanaan pelaksanaan Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Eksperimentasi Seni Pelaksanaan Pameran Rutin dan Pameran Seni Rupa Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

22 Pagelaran Kesenian di Taman Budaya Dan realisasi kinerja untuk indikator Jumlah Pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Realisasi 2014 Realisasi Meningkatnya Jumlah 10 kali 16 kali 15 kali Pelestarian dan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan Pengembangan Festival/Gelar Cagar Budaya, dan Seni dan Budaya Pengelolaan di UPT. Permuseuman Capaian kinerja untuk indikator Jumlah Pelaksanaan Festival/Gelar Seni dan Budaya di UPT dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya Jumlah 15 kali Pelestarian dan pelaksanaan pelaksanaan Pengembangan Festival/Gelar Cagar Budaya, dan Seni dan Budaya Pengelolaan di UPT. Permuseuman Realisasi kali pelaksanaan Capaian Kinerja (%) 100% Pada Tahun 2014 target jumlah pelaksanaan Festival Seni dan Budaya di UPT adalah sebanyak 11 kali dan pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 15 kali pelaksanaan atau peningkatan 4 kali pelaksanaan dari tahun sebelumnya. Realisasi pelaksanaan Festival Seni dan Budaya di UPT tahun 2015 adalah sebanyak 15 kali pelaksanaan, hal itu menunjukkan bahwa adanya peningkatan sebanyak 4 kali pelaksanaan. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

23 Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 100% atau target kinerja telah tercapai. 3. Jumlah Cagar Budaya/Situs serta Koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi. Target kinerja untuk indikator Jumlah cagar budaya/situs serta koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2014 Target Meningkatnya Jumlah Cagar Pelestarian dan Budaya/Situs serta koleksi/ koleksi/ koleksi/ Pengembangan Cagar Koleksi Museum dokumen dokumen dokumen Budaya, dan yang Pengelolaan terdokumentasi/ Permuseuman tersertifikasi. Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Konservasi dan Preparasi Koleksi Museum Reinventarisasi Koleksi dan Sistem Informasi Koleksi Pendataan dan klasifikasi 300 koleksi Translate naskah Pustaha laklak dan Penggandaan Survey dan Peninggalan Bersejarah Pendaftaran Cagar Budaya di 11 kabupaten/kota di provinsi Sumut Sosialisasi kebijakan Pengelolaan Cagar Budaya Penilaian Teknis Arkeologis cagar budaya Pelestarian Situs/Cagar budaya Sumatera Utara Penilaian dan penetapan Cagar Budaya Skala Provinsi Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

24 Dan realisasi kinerja untuk indikator Jumlah cagar budaya/situs serta koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Realisasi 2014 Realisasi Meningkatnya Jumlah Cagar Pelestarian dan Budaya/Situs serta koleksi/ koleksi/ koleksi/ Pengembangan Cagar Koleksi Museum dokumen dokumen dokumen Budaya, dan yang Pengelolaan terdokumentasi/ Permuseuman tersertifikasi. Capaian kinerja untuk indikator Jumlah cagar budaya/situs serta koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Capaian Kinerja (%) 1. Meningkatnya Jumlah Cagar ,86% Pelestarian dan Budaya/Situs serta koleksi/ koleksi/ Pengembangan Cagar Koleksi Museum dokumen dokumen Budaya, dan yang Pengelolaan terdokumentasi/ Permuseuman tersertifikasi. Pada tahun 2014, target jumlah Cagar Budaya/Situs serta Koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi adalah sebanyak 310 koleksi/dokumen. Dan pada tahun 2015 ditetapkan target sebanyak 350 koleksi/dokumen, atau terjadi peningkatan sebanyak 40 koleksi/dokumen. Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja jumlah Cagar Budaya/Situs serta Koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi tahun 2015 adalah sebanyak 360 koleksi dan 28 dokumen, atau terjadi peningkatan sebanyak 50 koleksi. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

25 Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 102,86% atau target kinerja telah tercapai. B. SASARAN STRATEGIS 2 : PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN SENI, NILAI-NILAI TRADISI, KEPERCAYAAN DAN KEARIFAN LOKAL. Untuk menunjang keberhasilan sasaran strategis 2 tersebut ditetapkan 2 indikator kinerja, yaitu : 1. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional. Target kinerja untuk indikator Jumlah penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat provinsi dan Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2. Pelestarian dan Jumlah Pengembangan Penyelenggaraan Seni, Nilai-nilai Festival Seni dan Tradisi, Budaya Tingkat Kepercayaan dan Provinsi dan Kearifan Lokal Nasional Kondisi Awal kali pelaksanaan Target 2014 Target kali 10 kali pelaksanaan pelaksanaan Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Pelaksanaan Festival Danau Toba (FDT) 2015 The Great Cuklture Of North Sumatera Pameran dan pagelaran Seni Se Sumatera Gita Bahana Nusantara Festival Seni Nusantara Festival Film Pendek Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

26 Pekan Budaya Sumatera Utara Festival/Karnaval Budaya Dan realisasi kinerja untuk indikator Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Realisasi Realisasi Awal Pelestarian dan Pengembangan Seni, Nilai-nilai Tradisi, Kepercayaan dan Kearifan Lokal Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional 5 kali pelaksanaan 11 kali pelaksanaan 11 kali pelaksanaan Capaian kinerja untuk indikator Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Pelestarian dan Jumlah 10 kali Pengembangan Seni, Penyelenggaraan pelaksanaan Nilai-nilai Tradisi, Festival Seni dan Kepercayaan dan Budaya Tingkat Kearifan Lokal Provinsi dan Nasional Realisasi kali pelaksanaan Capaian Kinerja (%) 110% Pada tahun 2014, target Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional adalah sebanyak 7 kali pelaksanaan. Dan pada tahun 2015 ditetapkan target sebanyak 10 kali pelaksanaan, atau peningkatan 3 kali pelaksanaan dari tahun Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

27 Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2015 adalah sebanyak 11 kali pelaksanaan, atau peningkatan sebanyak 4 kali pelaksanaan. Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja dan aggaran yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 110% 2. Jumlah Pelaksanaan kajian Seni, Fasilitasi Seni dan Misi Kesenian. Target kinerja untuk indikator Jumlah penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat provinsi dan Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2014 Target Pelestarian dan Jumlah 5 kali 10 kali 15 kali Pengembangan Seni, Pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan Nilai-nilai Tradisi, Kajian Seni, Kepercayaan dan Fasilitasi Seni Kearifan Lokal dan Misi Kesenian Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Pengiriman Tim kesenian ke luar Provinsi Workshop Seni sastra Penerbitan kalender seni dan deskripsi seni Pawai Budaya dalam rangka HUT RI di Jakarta Pagelaran Seni Budaya dalam Penyambutan tamu-tamu Pemprovsu Pengiriman Tim Kesenian ke tingkat Nasional Pendataan Lembaga Budaya Pagelaran seni Budaya di Luar Provinsi Partisipasi event-event budaya daerah kab/kota Sumatera Utara Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

28 Pertunjukan seni budaya untuk menyambut tamu-tamu di Museum Negeri Provsu Dan realisasi kinerja untuk indikator Jumlah Pelaksanaan Kajian Seni, Fasilitasi Seni dan Misi Kesenian dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Realisasi Realisasi Awal Pelestarian dan Pengembangan Seni, Nilai-nilai Tradisi, Kepercayaan dan Kearifan Lokal Jumlah Pelaksanaan Kajian Seni, Fasilitasi Seni dan Misi Kesenian 5 kali pelaksanaan 11 kali pelaksanaan 15 kali pelaksanaan Capaian kinerja untuk indikator Jumlah Pelaksanaan Kajian Seni, Fasilitasi Seni dan Misi Kesenian dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Pelestarian dan Jumlah 15 kali Pengembangan Pelaksanaan pelaksanaan Seni, Nilai-nilai Kajian Seni, Tradisi, Kepercayaan Fasilitasi Seni dan Kearifan Lokal dan Misi Kesenian Realisasi kali pelaksanaan Capaian Kinerja (%) 100% Pada tahun 2014, target jumlah pelaksanaan kajian seni, fasilitasi seni dan misi kesenian adalah sebanyak 10 kali pelaksanaan. Dan pada tahun 2015 ditetapkan tergate sebanyak 15 kali pelaksanaan, atau terjadi peningkatan sebnayak 5 kali pelaksanaan. Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja jumlah pelaksanaan kajian seni, fasilitasi seni dan misi kesenian tahun 2015 adalah sebanyak 15 kali pelaksanaan. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

29 Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 100% C. SASARAN STRATEGIS 3 : MENINGKATNYA PROMOSI PENCITRAAN PARIWISATA, PENGEMBANGAN TATA KELOLA DESTINASI DAN PRODUK INDUSTRI PARIWISATA Untuk menunjang keberhasilan sasaran strategis 3 tersebut ditetapkan 4 indikator kinerja, yaitu : 1. Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumut. Target kinerja untuk indikator persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2014 Target Meningkatnya Promosi Persentase 70% 75% 80% Pencitraan Pariwisata, peningkatan ( ( ( Pengembangan Tata jumlah kunjungan orang) orang) orang) Kelola Destinasi dan wisatawan Produk Industri mancanegara ke Pariwista Sumut Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Persiapan pelaksanaan Visit Sumut Fasilitasi Tour Operator/Travel Writter ke Sumut dari dalam dan luar negeri Pendistribusian bahan-bahan promosi keluar dan dalam negeri Publikasi Airport TV Pengambilan foto objek wisata Sumatera Utara Pembuatan Rak display Bahan-bahan promosi Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

30 Sail Nias Mansalar Leaflet Bahas Indonesia, leaflet bahasa Inggris, Promotion KIT, Guide Book, CD pariwisata Partisipasi HUT RI di Gubernuran Partisipasi HUT Pemprovsu Partisipasi pada Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Pembuatan Kalender Wisata Sumut Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Tahun No. Tahun Jumlah Kunjungan (orang) Pertumbuhan (%) ,74% ,73% ,26% ,34% Berdasarkan hasil data tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara sebesar 15,34% bila dibandingkan pada tahun Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

31 Dan realisasi kinerja untuk indikator Persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Realisasi Realisasi Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwista Persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut 70% ( orang) 74,48% ( orang) 60,39% ( orang) Capaian kinerja untuk indikator Persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 3. Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwista Persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut 80% ( orang) 60,39% ( orang) 75,48% Pada tahun 2013 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut adalah sebanyak orang, Target pada tahun 2015 adalah peningkatan sebesar 10% dari kondisi awal tahun 2013, yaitu sebanyak orang. Berdasarkan data tahun 2015, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut adalah sebanyak orang. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa terjadi penurunan sebesar 19,61% dari target yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

32 Sehingga realisasi dari target 2015 adalah sebesar 60,39 %. Hal ini menunjukkan bahwa target kinerja tidak tercapai. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara, dari Tahun 2011 sampai dengan 2013 secara Trend meningkat, namun secara persentase mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena tidak adanya promosi luar negeri. Tabel Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Tahun No BULAN TAHUN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

33 Grafik Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Grafik Persentase Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumatera Utara Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

34 2. Persentase Objek Wisata Menjadi Destinasi Pariwisata Nasional. Target kinerja untuk indikator persentase objek wisata menjadi Destinasi Pariwisata Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Target Target Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Objek Wisata Menjadi Destinasi Pariwisata Nasional 50% 55% 60% Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Pendataan Objek Wisata dan usaha Pariwisata pada kabupaten/kota di Sumatera Utara Penilaian Toilet Bersih di Objek Wisata Unggulan di Sumatera Utara Dan realisasi kinerja untuk indikator persentase objek wisata menjadi Destinasi Pariwisata Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Realisasi Realisasi Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Objek Wisata Menjadi Destinasi Pariwisata Nasional 50% 0% 0% Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

35 Capaian kinerja untuk indikator persentase objek wisata menjadi Destinasi Pariwisata Nasional dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 3. Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Objek Wisata Menjadi Destinasi Pariwisata Nasional 60% 0% 0% Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja Persentase Objek Wisata menjadi Destinasi pariwisata Nasional tahun 2015 adalah 0%. Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 0% 3. Persentase partisipasi pelaksanaan event-event promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri. Target kinerja untuk indikator persentase partisipasi pelaksanaan event-event promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

36 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Target Target Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Partisipasi Pelaksanaan Event-event Promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri 3 kali 5 kali 6 kali Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Partisipasi pada pelaksanaan event promosi pariwisata luar negeri Promosi Pariwisata/Table Top dalam negeri Promosi Pariwisata/Table Top luar negeri Partisipasi pada pelaksanaan event Festival danau Toba ASITA Travel Fair Partisipasi pada pelaksanaan event promosi pariwisata dalam negeri Pemilihan Duta Wisata Sumatera Utara untuk Tingkat Nasional Pameran Food and Fashion Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

37 Dan realisasi kinerja untuk indikator persentase partisipasi pelaksanaan eventevent promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 3. Meningkatnya Persentase Promosi Pencitraan Partisipasi Pariwisata, Pelaksanaan Pengembangan Event-event Tata Kelola Promosi Destinasi dan pariwisata Produk Industri Sumut baik pariwisata dalam maupun luar negeri Kondisi Realisasi Realisasi Awal kali 9 kali 12 kali Capaian kinerja untuk indikator persentase partisipasi pelaksanaan event-event promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 3. Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwisata Persentase Partisipasi Pelaksanaan Event-event Promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri 6 kali 12 kali 200% Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

38 Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja Persentase partisipasi pelaksanaan event-event promosi pariwisata Sumut baik dalam maupun luar negeri tahun 2015 adalah sebanyak 12 kali pelaksanaan. Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 200% 4. Persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB). Target kinerja untuk indikator persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB), dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Target Target Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) 2,17% 2,17% 2,25% Dan realisasi kinerja untuk indikator persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kondisi Realisasi Realisasi Awal Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri pariwisata Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) 2,17% -- Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

39 Capaian kinerja untuk indikator persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 3. Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan Tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwisata Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap Product Domestic Regional Brutto (PDRB) 2,25% Dikarenakan belum adanya data dari BPS maka belum dapat ditentukan besaran realisasi untuk target kinerja Persentase kontribusi sector pariwisata terhadap product Domestic Regional Brutto (PDRB) D. SASARAN STRATEGIS 4 : MENINGKATNYA KERJASAMA KELEMBAGAAN/SDM KEBUDAYAAN DAN INDUSTRI PARIWISATA Untuk menunjang keberhasilan sasaran strategis 4 tersebut ditetapkan 2 indikator kinerja, yaitu : 1. Persentase Peningkatan Kelembagaan Pariwisata Target kinerja untuk indikator persentase peningkatan kelembagaan pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

40 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 4. Meningkatnya Persentase Kerjasama peningkatan kelembagaan/sdm kelembagaan Kebudayaan dan pariwisata Industri Pariwisata Kondisi Target Target Awal % 65% 70% Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Penyuluhan Sadar Wisata Rapat Sinkronisasi Program Disbudpar Kabupaten/Kota se Sumatera Utara Pembuatan perda RIPPARDA SU Rapat Koordinasi Forum SKPD RKPD Rapat koordinasi stakeholder dan pelaku pariwisata se Sumatera Utara Rapat Koordinasi Tim Pokja Destination Management Organisation (DMO) Provsu Sosialisasi Geopark Kaldera Toba Rapat Koordinasi Tim Pokja Geopark Danau Toba Pembuatan panel Interpretasi Geopark Danau Toba Orientasi program ke luar provinsi Evaluasi Monitoring Kegiatan kebudayaan dan Pariwisata Internasional UNESCO Conference on Global Geopark Sosialisasi kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME di Sumut Temu Taman Budaya Se Indonesia Penanaman Nilai Sejarah melalui Lawatan Sejarah dan Sarasehan kesejarahan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

41 Dan realisasi kinerja untuk indikator Persentase peningkatan kelembagaan pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 4. Meningkatnya Persentase Kerjasama peningkatan kelembagaan/sdm kelembagaan Kebudayaan dan pariwisata Industri Pariwisata Kondisi Realisasi Realisasi Awal % 65% 68% Capaian kinerja untuk indikator Persentase peningkatan kelembagaan pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 4. Meningkatnya Kerjasama kelembagaan/sdm Kebudayaan dan Industri Pariwisata Persentase peningkatan kelembagaan pariwisata 70% 68% 97,14% Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja Persentase peningkatan kelembagaan Pariwisata tahun 2015 adalah sebesar 68%, atau peningkatan sebesar 3% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 97,14% 2. Persentase Peningkatan Pengembangan Usaha Industri Pariwisata Target kinerja untuk indikator persentase peningkatan pengembangan Usaha Industri Pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

42 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 4. Meningkatnya Persentase Kerjasama peningkatan kelembagaan/sdm pengembangan Kebudayaan dan Usaha Industri Industri Pariwisata Pariwisata Kondisi Target Target Awal % 10% Dalam rangka mencapai target kinerja tersebut maka dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu : Pelatihan Pemandu wisata pada kabupaten/kota Pembinaan Pengelola/pelaku usaha pariwisata pada kabupaten/kota Sertifikasi untuk usaha pariwisata Hotel dan travel/biro perjalanan Wisata Sertifikasi untuk SDM Himpunan Pramuwisata Indonesia di Sumatera Utara Pembinaan pengelola usaha spa/hotspring di kabupaten Samosir Sosialisasi Permenparekraf No. PM. 53/HM.001/MPEK/2013 tentang Satandar usaha Hotel Fasilitasi penataan Homestay Geowisata Pembinaan Ekonomo kreatif berbasis Seni Budaya Pembinaan Ekonomi Kreatif berbasis media, desain dan IPTEK Pelestarian Becak Pariwisata Siantar Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

43 Dan realisasi kinerja untuk indikator Persentase peningkatan pengembangan Usaha Industri Pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 4. Meningkatnya Persentase Kerjasama peningkatan kelembagaan/sdm pengembangan Kebudayaan dan Usaha Industri Industri Pariwisata Pariwisata Kondisi Realisasi Realisasi Awal % 6% Capaian kinerja untuk indikator Persentase peningkatan pengembangan Usaha Industri Pariwisata dapat dilihat dari tabel dibawah ini : No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi Capaian 2015 Kinerja (%) 4. Meningkatnya Kerjasama kelembagaan/sdm Kebudayaan dan Industri Pariwisata Persentase peningkatan pengembangan Usaha Industri Pariwisata 10% 6% 60% Hasil realisasi kinerja dari indikator kinerja Persentase peningkatan pengembangan Usaha Industri pariwisata tahun 2015 adalah sebanyak 6%. Berdasarkan target kinerja yang telah ditetapkan dan realisasi kinerja yang telah dicapai, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja = 60% 3.2. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Realisasi Anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 berdasarkan penetapan kinerja adalah sebagai berikut : Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

44 1. Sasaran Strategis 1 adalah Meningkatnya Pelestarian dan Pengembangan Cagar Budaya, dan Pengelolaan Permuseuman, dengan 3 indikator kinerja, yaitu : a. Indikator Kinerja 1, yaitu : persentase peningkatan Jumlah Pengunjung Museum Negeri Sumut, dengan target anggaran sebesar Rp ,- Untuk mencapai target kinerja tersebut dilaksanakan melalui Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan 10 kegiatan. Realisasi anggaran untuk pencapaian indikator kinerja 1 adalah sebesar Rp ,- dan capaian kinerja anggaran = 67,56% b. Indikator kinerja 2, yaitu : Jumlah pelaksanaan festival/gelar seni dan budaya di UPT, dengan target anggaran sebesar Rp ,-. Untuk mencapai target kinerja tersebut dilaksanakan melalui Program Pengembangan Nilai Budaya dengan 3 kegiatan. Realisasi anggaran untuk pencapaian indikator kinerja 2 adalah sebesar Rp ,- dan capaian kinerja anggaran = 100% c. Indikator kinerja 3, yaitu : Jumlah Cagar Budaya/Situs serta Koleksi Museum yang terdokumentasi/tersertifikasi, dengan target anggaran sebesar Rp ,-. Untuk mencapai target kinerja tersebut dilaksanakan melalui Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan 10 kegiatan. Realisasi anggaran untuk pencapaian indikator kinerja 3 adalah sebesar Rp ,- dan capaian kinerja anggaran = 102,86% Berdasarkan hasil diatas maka dapat dijelaskan bahwa sasaran strategis 1 pada awal tahun 2015 telah menetapkan target anggaran sebesar Rp ,- dan realisasi anggaran untuk sasaran strategis 1 adalah sebesar Rp ,- dengan capaian kinerja anggaran sebesar 79,34% Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

45 2. Sasaran Strategis 2 adalah Pelestarian dan Pengembangan Seni, Nilai Nilai Tradisi, kepercayaan dan Kearifan Lokal, dengan 2 indikator kinerja, yaitu : a. Indikator kinerja 1, yaitu : Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional dengan target anggaran sebesar Rp ,-. Untuk mencapai target kinerja tersebut dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan, yaitu : Program Pengembangan Kelembagaan, dengan 2 kegiatan Program Pengembangan Nilai Budaya, dengan 6 kegiatan Realisasi anggaran untuk pencapaian indikator kinerja 1 adalah sebesar Rp ,- dan capaian kinerja anggaran = 60,69% b. Indikator kinerja 2, yaitu : Jumlah pelaksanaan kajian seni, fasilitasi seni dan misi kesenian dengan target anggaran sebanyak Rp ,-. Untuk mencapai target kinerja tersebut dilaksanakan melalui Program Pengembangan Nilai Budaya dengan 9 kegiatan dan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan 1 kegiatan. Realisasi anggaran untuk pencapaian indikator kinerja 2 adalah sebesar Rp ,- dan capaian kinerja anggaran = 43% Berdasarkan hasil diatas maka dapat dijelaskan bahwa sasaran strategis 2 pada awal tahun 2015 telah menetapkan target anggaran sebesar Rp ,- dan realisasi anggaran untuk sasaran strategis 2 adalah sebesar Rp ,- dengan capaian kinerja anggaran sebesar 55,82% 3. Sasaran Strategis 3 adalah Meningkatnya Promosi Pencitraan Pariwisata, Pengembangan tata Kelola Destinasi dan Produk Industri Pariwisata. Untuk menunjang keberhasilan sasaran strategis 3 tersebut ditetapkan 4 indikator kinerja, yaitu : a. Indikator kinerja 1, yaitu : Persentase peningkatan Jumlah Kinjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumut dengan target anggaran sebesar Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Tahun

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat DISPARBUD Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013-2018 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA UTARA JL. JEND. A. YANI NO. 107 TELP. (061) 4528436 FAX (061)

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD B A B PROGRAM.1. Program SKPD Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) bidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka telah disusun program prioritas unggulan berdasarkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.17 URUSAN WAJIB Kebudayaan dan Pariwisata 1.17.01 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 358,000,000.00 00 00 1

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Presentasi SAKIP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RENCANA STRATEGIS TRANSISI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 017-018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kebudayaan dan Paiwisata Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF Visi merupakan uraian singkat mengenai harapan yang diinginkan dimasa depan guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi bagi kesejahteraan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS PARIWISATA 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

LAKIP TAHUN 2013 Page 1

LAKIP TAHUN 2013 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang bersih dan berwibawa adalah salah satu misi, cita-cita dan harapan dalam setiap periode pemerintahan. Harapan ini terkait dengan penyelenggaraan good

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH Nama Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Alamat : Jalan Tgk. Chik Kuta Karang No.03 Banda Aceh Kode Pos 23121 Telp : (+62 651) 26206, 23692, Fax

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan

Lebih terperinci

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PASURUAN

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya membangun sistem manajemen

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah - 2-4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016 Halaman : RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 06 DPASKPA Urusan Pemerintahan Organisasi :.7. KEBUDAYAAN :.7.0. DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA B U PATI TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISTA

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 101 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun nomor 01 Tahun 2008 tentang susunan organisasi tatalaksana, bahwa Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala

Lebih terperinci

Demikian laporan ini dan mudah-mudahan dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan dan kinerja aparatur dimasa mendatang.

Demikian laporan ini dan mudah-mudahan dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan dan kinerja aparatur dimasa mendatang. DNAS PARWSATA DAN EKONOM KREATF PROVNS LAMPUNG KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

Sulawesi Selatan sebagai Tujuan Wisata Utama di Indonesia pada tahun 2018

Sulawesi Selatan sebagai Tujuan Wisata Utama di Indonesia pada tahun 2018 BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran keberhasilan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.17 URUSAN WAJIB Kebudayaan dan Pariwisata 1.17.01 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 391,000,000.00 00 00 1

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Lebih terperinci

BUPATI SIAK KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : /HK/KPTS/2016 TENTANG

BUPATI SIAK KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : /HK/KPTS/2016 TENTANG BUPATI SIAK KEPUTUSAN BUPATI SIAK NOMOR : /HK/KPTS/2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DINAS PARIWISATA KABUPATEN SIAK BUPATI SIAK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

Halaman : 1 URUSAN PEMERINTAHAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim ORGANISASI. Bertambah/(Berkurang) DASAR HUKUM KODE REKENING

Halaman : 1 URUSAN PEMERINTAHAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim ORGANISASI. Bertambah/(Berkurang) DASAR HUKUM KODE REKENING Halaman : PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 0 URUSAN PEMERINTAHAN : ( ) Kebudayaan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 111 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP GUBERNUR JAMBI, H. HASAN BASRI AGUS

BAB VII PENUTUP GUBERNUR JAMBI, H. HASAN BASRI AGUS BAB VII PENUTUP Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2010~2015 merupakan pedoman dan arahan bagi masing-masing SKPD dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA A. Kepala Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pariwisata dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Kepala Dinas menyelenggarakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 06-0 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sasaran 06 07 08 09 00 0 Kebijakan Program ) Meningkatkan Meningkatnya kunjungan Jumlah kunjungan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 LKPJ WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2014 4.1.17 URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 4.1.17.1 UMUM Keberadaan seni dan budaya memerlukan pelestarian agar tidak punah, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang melakukan fasilitasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESENIAN KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang :

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEADAAN 31 JULI 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH KEADAAN 31 DESEMBER 2015 FISIK = 94.32%

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas Kinerja merupakan salah satu media pertanggungjawaban dari Dinas Kebudayaan dan yang pada dasarnya adalah mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi

Lebih terperinci

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD) DAFTAR ISI DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi

Lebih terperinci

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2 GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTURORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI Visi adalah kondisi yang dicita-citakan untuk di wujudkan. Secara ontologis, visi merupakan das sollen, yaitu apa yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013-2018 2017-2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN BUPATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi :

DINAS KEBUDAYAAN. Tugas Pokok dan Fungsi : DINAS KEBUDAYAAN Tugas Pokok dan Fungsi : KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Dinas; 2. mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; 3. merumuskan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah perlu dilaksanakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan Organisasi dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KABUPATEN WONOSOBO

Lebih terperinci

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA GAMBARAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARAWANG Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Perda No.10 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LK) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LK) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan Jl. Raya Gantung, Kec. Manggar - Belitung Timur 33511 Kep. Bangka Belitung Telepon./Faks. (0719)

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan

Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat Tahun Indikator Kegiatan Renja ( Rencana kerja ) Dinas Kebudayaan dan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2014 No. Program dan Kegiatan Out Put Indikator Kegiatan Out Come 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan Pelayanan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2 GAMBARAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTURORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN PROVINSI LAMPUNG Presentation by : Drs. BUDIHARTO HN. DASAR HUKUM KEPARIWISATAAN Berbagai macam kegiatan yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 NOMOR 30 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 NOMOR 30 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Palembang. Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang.

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Palembang. Wanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai Kota Palembang. BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Palembang 1. Sejarah Kota Palembang Kota Palembang merupakan Kota tertua di Indonesia berumur setidaknya 1382 tahun jika berdasarkan prasasti Sriwijaya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH 1 Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci