DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP"

Transkripsi

1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Pengguna NAPZA Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal I DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M. Sc Co Pembimbing : Dr. Drs. I Nyoman Latra, MS Seminar Hasill Tugas Akhir 1

2 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA AGENDA METODOLOGI PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN 2

3 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan NARKOBA Seminar Hasill Tugas Akhir 3

4 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan (PBB, 2012) juta orang menggunakan / mengkonsumsi NAPZA (BNN) Pengguna Penyalahgunaan NAPZA tertinggi di ASIA Tenggara 48,2 Triliun 4

5 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan 1,3 Juta (Heroin) Liver (55,10%) Hepatitis C (56,53%) 46% (2006) Paru HIV/AIDS 49,9% (2007) (53,37%) (33,33%) 5

6 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan 6

7 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Khoiriyah (2001) Pendidikan, tempat tinggal, pendidikan ayah, pekerjaan ayah, jam kerja, anak ke, motivasi, masalah, kondisi lingkungan, dan lama konsumsi. Mufidah (2008) Status perkawinan orang tua, masalah yang terjadi dalam keluarga, kondisi lingkungan, kebiasaan yang dilakukan, lama konsumsi, dan lamanya dirawat. 7

8 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan 8

9 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Bagaimana karakteristik pecandu NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya? Bagaimana pemodelan regresi logistik ordinal tanpa interaksi dan dengan interaksi untuk faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya? 9

10 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Mendeskripsikan karakteristik pecandu NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya dengan menggunakan metode regresi logistik ordinal tanpa interaksi dan dengan interaksi.

11 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka memperdalam dan memperkayawawasan mengenai regresi logistik ordinal. Memberikan masukan bagi yayasan terkait program-program yang diterapkan bagi para pecandu NAPZA sesuai dengan tingkatan konsumsinya. Memberikan masukan bagi upaya pemerintah dalam penurunan tingkat penyalahgunaan NAPZA dan peningkatan kesehatan masyarakat. Seminar Hasill Tugas Akhir 11

12 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Data yang digunakan adalah data pengguna NAPZA suntik yang menjadi klien di Yayasan Bina Hati Surabaya dengan menggunakan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik (penasun). 12

13 TINJAUAN PUSTAKA Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Regresi Logistik Ordinal Data yang bersifat kategori : Data yang bersifat kontinyu : Seminar Hasill Tugas Akhir 13

14 TINJAUAN PUSTAKA Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Regresi Logistik Ordinal 14

15 TINJAUAN PUSTAKA Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Uji Independensi Regresi Logistik Ordinal

16 TINJAUAN PUSTAKA Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Uji Independensi Regresi Logistik Ordinal 16

17 TINJAUAN PUSTAKA Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Uji Independensi Regresi Logistik Ordinal 17

18 TINJAUAN PUSTAKA Estimasi Parameter Uji Serentak Uji Parsial Seminar HasilTugas Akhir 18

19 TINJAUAN PUSTAKA Estimasi Parameter Uji Serentak Uji Parsial 19

20 TINJAUAN PUSTAKA Estimasi Parameter Uji Serentak Uji Parsial 20

21 TINJAUAN PUSTAKA Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Interaksi Dalam Regresi Logistik 21

22 TINJAUAN PUSTAKA Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Interaksi Dalam Regresi Logistik 22

23 TINJAUAN PUSTAKA Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Interaksi Dalam Regresi Logistik 23

24 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian NAPZA Penasun (Pegguna NAPZA Suntik) Faktor-faktor Resiko Narkoba NAPZA Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif Lainnya 24

25 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian NAPZA Penasun (Pegguna NAPZA Suntik) Faktor-faktor Resiko Pengguna NAPZA Suntik (Penasun) Penasun Pemakaian NAPZA Semprit Bekas Terjadi Penularan Penasun 25

26 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian NAPZA Penasun (Pegguna NAPZA Suntik) Faktor-faktor Resiko Faktor-faktor Resiko Penyalahgunaan NAPZA (Atalas dan Mudiyono, 2001) : Faktor Individu Faktor Keluarga Faktor Sekolah Faktor Teman Sebaya Faktor Lingkungan 26

27 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Yayasan Bina Hati Surabaya Data Primer : survei yang dilakukan pada pecandu narkoba yang menjadi klien 27

28 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data 28

29 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data 29

30 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data 30

31 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Bulanan : Penasun yang mengkonsumsi NAPZA dengan frekuensi pemakaian bulanan Mingguan : Penasun yang mengkonsumsi NAPZA dengan frekuensi pemakaian Migguan Harian : Penasun yang mengkonsumsi NAPZA dengan frekuensi pemakaian harian

32 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Faktor Individu Variabel Keterangan Kategori Skala X 1 = Usia Usia Responden Interval X 2 = Merokok Apakah responden mengkonsumsi rokok? 0 = Ya 1 = Tidak Nominal X 3 = Pekerjaan Pekerjaan responden 1. = Wiraswasta Nominal 2. = Pegawai Swasta 3. = Lainnya (LSM, kuli bangunan, sopir, tukang dekorasi, serabutan, dan ibu rumah tangga) X 4 = Penghasilan Rata-rata penghasilan responden selama sebulan Interval 32

33 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Faktor Keluarga Variabel Keterangan Kategori Skala X 5 = Status Nikah Status pernikahan orang tua dari responden 0 = Kawin 1 = Cerai 2 = Janda/Duda Nominal X 6 = Status Orang Tua Apakah orang tua responden mengkonsumsi NAPZA? 1. = Ya 2. = Tidak Nominal X 7 = Lama Kerja Rata-rata lama kerja orang tua responden perhari Interval 33

34 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data FaktorSekolah Variabel Keterangan Kategori Skala X 8 = Pendidikan Pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh responden Ordinal Faktor Teman Sebaya Variabel Keterangan Kategori Skala X 9 = Teman Apakah teman sebaya responden mengkonsumsi NAPZA? 1 = Ya 2 = Tidak Nominal 34

35 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Faktor Lingkungan Variabel Keterangan Kategori Skala X 10 = Tinggal Tempat tinggal responden selama menjadi pecandu NAPZA 1. = Rumah Orang Tua 1. = Rumah Family 2. = Lainnya (Kos, Kontrak, Rumah Teman) Nominal X 11 = Kondisi Lingkungan Kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal responden selama menjadi pecandu NAPZA 1. = Perkampungan 2. = Perumahan Nominal 35

36 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Perumusan masalah dan tujuan peneliian Penentuan konsep, hipotesa, dan menggali kepustakaan Pengambilan sampel : penentuan unit analisis, kerangka sampling, metode sampling, jumlah sampel 36

37 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Pembuatan kuisioner Pekerjaan lapangan atau pengumpulan data Pengolahan data Analisa dan pembuatan laporan 37

38 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Statistik Deskriptif Melakukan analisis deskriptif untukmengetahui karakteristik responden berdasarkan variabel prediktor yang diduga menjadi faktor yang berpengaruhterhadap tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik (penasun) Data Kontinyu : Mean, Median dan Standar Deviasi Data Kategori : Tabulasi Silang 38

39 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Analisis Regresi Logistik Ordinal Uji Multikolinearitas Analisis regresi logistik ordinal univariabel tanpa interaksi Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial Pemodelan regresi logistik ordinal multivariabel tanpa interaksi Melakukan pengujian signifikansi parameter secara serentak Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial Melakukan pengujian kesesuaian model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk model regresi logistik ordinal tanpa interaksi 39

40 METODOLOGI PENELTIAN Sumber Data Variabel Proses Metode Analisis Data Melakukan interpretasi model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk model regresi logistik ordinal tanpa interaksi Uji Multikolinearitas untuk variabel interaksi Analisis regresi logistik ordinal univariabel dengan interaksi Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial Pemodelan regresi logistik ordinal multivariabel dengan interaksi Melakukan pengujian signifikansi parameter secara serentak Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial Melakukan pengujian kesesuaian model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk model regresi logistik ordinal dengan interaksi Melakukan interpretasi model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk model regresi logistik ordinal dengan interaksi Penarikan Kesimpulan 40

41 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Frekuensi Pemakaian NAPZA Frekuensi Mean Standar Deviasi Minimum Median Maximum Bulanan 1,83 0, Mingguan 2,78 0, Harian 2,77 1,

42 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Variabel Usia Frekuensi Mean Standar Deviasi Minimum Maximum Bulanan 31,54 6, Mingguan 34,6 4, Harian 33,89 4,

43 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Tabel Tabulasi Silang Varibel Respon dan Variabel Merokok Frekuensi Pemakaian Merokok Ya Tidak Total Bulanan Frekuensi Persentase 16,15 2,31 18,46 Mingguan Frekuensi Persentase 33,85 4,62 38,46 Harian Frekuensi Persentase 39,23 3,85 43,08 Total ,23 10,77 100,00 43

44 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Tabel Tabulasi Silang Varibel Respon dan Lingkungan Frekuensi Pemakaian Lingkungan Perkampungan Perumahan Total Bulanan Frekuensi Persentase 14,62 3,85 18,46 Mingguan Frekuensi Persentase 23,08 15,38 38,46 Harian Frekuensi Persentase 26,92 16,15 43,08 Total ,62 35,

45 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Jenis Kelamin 6.15% Pendidikan Orang Tua Laki-laki Perempuan 14.62% 1.54% Tidak 14.62% Bersekolah SD 17.69% SLTP 93.85% 51.54% SLTA Perguruan Tinggi

46 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Status Pekerjaan Orang Tua 19.23% Bekerja Tidak Bekerja 80.77% 46

47 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Usia Pertama Kali Mengkonsumsi NAPZA Frekuensi Mean Minimum Median Maximum Bulanan 16, Mingguan 18, Harian 16,

48 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Sumber Pertama Kali Mengenal NAPZA 8.46% Teman Keluarga Orang yang Pertama Kali Mengajak Mengkonsumsi NAPZA 12.31% 8.46% Keinginan diri sendiri Keluarga Teman 91.54% 79.23% 48

49 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Pernah Berhenti Mengkonsumsi Alasan Kembali Mengkonsumsi 9 Ya Tidak

50 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Alasan Tetap Mengkonsumsi NAPZA 0.77% 19.23% 10.77% 68.46% 0.77% Masalah keluarga Pengaruh Teman Stres/Frustasi Sugesti Enak 50

51 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Varibel X 1 X 3 X 4 X 5 Keterangan Usia Pekerjaan Penghasilan Status nikah 51

52 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal Univariabel Variance Inflation Factors(VIF) Prediktor VIF X 1 1,031 X 4 1,031 52

53 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Logistik Ordinal Multivariabel Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Prediktor Df Estimate Wald P-Value Odds Ratio Intercept(0) 1 2,360 Intercept(1) 1 4,312 usia 1-0,066 3,058 0,080* 0,936 pekerjaan(0) 1 0,336 0,496 0,481 1,399 pekerjaan(1) 1-0,586 1,776 0,183* 0,557 penghasilan 1-3, ,554 0,110* 1,000 status(0) 1-1,199 6,384 0,012* 0,301 status(1) 1-0,863 1,573 0,210 0,422 53

54 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Logistik Ordinal Multivariabel Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial G P-Value ,0112 TOLAK H0 54

55 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Logistik Ordinal Multivariabel Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Prediktor Df Estimate Wald P-Value Odds Ratio Intercept(0) 1 2,360 Intercept(1) 1 4,312 usia 1-0,066 3,058 0,080* 0,936 pekerjaan(0) 1 0,336 0,496 0,481 1,399 pekerjaan(1) 1-0,586 1,776 0,183* 0,557 penghasilan 1-3, ,554 0,110* 1,000 status(0) 1-1,199 6,384 0,012* 0,301 status(1) 1-0,863 1,573 0,210 0,422 55

56 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Regresi Logistik Ordinal Multivariabel Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial 56

57 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Model Peluang Pearson P-Value GAGAL 247,2615 0,1583 α = 0,1 TOLAK H0 57

58 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Model Peluang Prediktor Df Estimate Wald P-Value Odds Ratio Intercept(0) 1 2,360 Intercept(1) 1 4,312 usia 1-0,066 3,058 0,080* 0,936 pekerjaan(0) 1 0,336 0,496 0,481 1,399 pekerjaan(1) 1-0,586 1,776 0,183* 0,557 penghasilan 1-3, ,554 0,110* 1,000 status(0) 1-1,199 6,384 0,012* 0,301 status(1) 1-0,863 1,573 0,210 0,422 58

59 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Kesesuaian Model Interpretasi Model Model Peluang 59

60 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Independensi Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal dengan Interaksi

61 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Independensi Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal dengan Interaksi Variance Inflation Factors(VIF) Variabel VIF X X 4 41,667 X 1 X 4 50,000 X 1 X

62 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Independensi Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal dengan Interaksi Variance Inflation Factors(VIF) Variabel VIF X X X1X

63 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Independensi Uji Multikolinearitas Analisis Regresi Logistik Ordinal dengan Interaksi Prediktor DF Estimate Wald P-value Intercept (0) 1-0,766 0,167 0,683 Intercept (1) 1 1,314 0,489 0,484 Odds ratio X 1 1-0,075 3,696 0,055* 0,927 X 3(0) 1 0,416 0,735 0,391 1,516 X 3(1) 1-0,781 2,969 0,085* 0,458 X 4 1-4, ,728 0,054* 1,000 X 5(0) 1 2,219 2,988 0,084* 9,195 X 5(1) 1 2,689 3,686 0,055* 14,712 X 2(1) *X 9(0) 1 1,929 2,570 0,109* 6,883 X 5(2) *X 8(0) 1 3,745 2,631 0,105* 42,305 X 5(2) *X 8(1) 1 4,035 8,195 0,004* 56,552 X 8(2) *X 11(0) 1 2,150 5,812 0,016* 8,588 63

64 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Uji Kesesuaian Model G P-Value 23,5979 0,0050 TOLAK H0 64

65 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Uji Kesesuaian Model Prediktor DF Estimate Wald P-value Intercept (0) 1-0,766 0,167 0,683 Intercept (1) 1 1,314 0,489 0,484 Odds ratio X 1 1-0,075 3,696 0,055* 0,927 X 3(0) 1 0,416 0,735 0,391 1,516 X 3(1) 1-0,781 2,969 0,085* 0,458 X 4 1-4, ,728 0,054* 1,000 X 5(0) 1 2,219 2,988 0,084* 9,195 X 5(1) 1 2,689 3,686 0,055* 14,712 X 2(1) *X 9(0) 1 1,929 2,570 0,109* 6,883 X 5(2) *X 8(0) 1 3,745 2,631 0,105* 42,305 X 5(2) *X 8(1) 1 4,035 8,195 0,004* 56,552 X 8(2) *X 11(0) 1 2,150 5,812 0,016* 8,588 65

66 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Uji Kesesuaian Model 66

67 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Uji Signifikansi Parameter Secara Serentak Uji Signifikansi Parameter Secara Parsial Uji Kesesuaian Model Pearson P-Value 235,3793 0,2877 GAGAL TOLAK H0 67

68 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Interpretasi Model Model Peluang Prediktor DF Estimate Wald P-value Intercept (0) 1-0,766 0,167 0,683 Intercept (1) 1 1,314 0,489 0,484 Odds ratio X 1 1-0,075 3,696 0,055* 0,927 X 3(0) 1 0,416 0,735 0,391 1,516 X 3(1) 1-0,781 2,969 0,085* 0,458 X 4 1-4, ,728 0,054* 1,000 X 5(0) 1 2,219 2,988 0,084* 9,195 X 5(1) 1 2,689 3,686 0,055* 14,712 X 2(1) *X 9(0) 1 1,929 2,570 0,109* 6,883 X 5(2) *X 8(0) 1 3,745 2,631 0,105* 42,305 X 5(2) *X 8(1) 1 4,035 8,195 0,004* 56,552 X 8(2) *X 11(0) 1 2,150 5,812 0,016* 8,588 68

69 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Interpretasi Model Model Peluang 69

70 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 70

71 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 71

72 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Untuk penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik sebaiknya menambahkan variabel prediktor yang diduga dapat mempengaruhi tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik yang belum masuk dalam model seperti jenis NAPZA yang dikonsumsi, sehingga dapat memperdalam hasil analisis yang diperoleh serta menambahkan interaksi antara variabel yang bersifat kontinyu dan variabel yang bersifat kategori. 72

73 DAFTAR PUSTAKA Agresti, A. (2001). Categorical Data Analysis (2 nd ed,). New York : John Wiley and Sons. and Sons.. (2010). Analysis of Ordinal Categorical Data (2 nd ed,). New York : John Wiley Atalas, H., dan Mudiyono, B. (2001). Penanggulangan Korban Narkoba Meningkatkan Peran Keluarga dan Lingkungan, Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI). Buku Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Petugas Lapas Dan Rutan. Diakses pada tanggal 5 Februari 2014 dari PEMAHAMAN%20TENTANG%20BAHAYA%20PENYALAHGUNAAN%20NARKOBA%20utk% 20website%20.pdf. Gunawan, R. (2013). BNN: Setiap Hari 40 Orang Meninggal karena Narkoba. Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari Hawari, D. (2011). Lima Besar Penyakit Mental Masyarakat, Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hosmer, D. W., dan Lemeshow. (2000). Applied Logistic Regression. USA: John Wiley adn Sons. 73

74 Khoiriyah, A. Z. (2001). Metode Regresi Logistik Ordinal untuk Menduga Tingkat konsumsi Pecandu Napza di Wilayah Surabaya Tahu Surabaya: Jurusan Statistika Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Komisi Penanggulangan AIDS. (2007). RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI INDONESIA Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Mamoto, B. J. (2013). Indonesia Tertinggi Penyalahgunaan Narkoba di Asia Tenggara. Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari Mufidah, N. R. (2008). Analisis Regresi Logistik Ordinal Terhadap Tingkat konsumsi Narkoba pada Program Terapi Rumatan Metadon. Surabaya: Jurusan Statistika Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Popi, A. (2013). Kapuslitdatin BNN : Kondisi Narkoba di Indonesia Pada Akhir Tahun Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari

75 Prawira, A., Yuwono, M., dan Mukti, I. (2012). Gambaran Analisis Barang Bukti Ganja Hasil Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Hukum Polda Jatim dengan Metode GC-MS. JBP. 14 (2). 97. Rossady, D. (2013). Kasus Penyalahgunaan Narkoba Terbesar Terjadi di Jawa Timur. Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari Singarimbun. M., dan Effendi. S. (1987). Metode Survei. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia. anggota IKAPI. United Nation. (2003). Adolescent Substance Use : Risk and Protection. New York: United Nations Publication. Walpole, R. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Winarno, H., Suryoputro. A., dan Shaluhiyah. Z. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Jarum Suntik Bergantian Diantara Pengguna Napza Suntik Di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 3 (2) Yakub, E. M. (2012). Awas Narkoba, Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari

76 Terimakasih 76

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-79

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-79 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) D-79 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Pengguna Napza Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan

Lebih terperinci

Kata Kunci-interaksi, NAPZA, penasun, regresi logistik ordinal.

Kata Kunci-interaksi, NAPZA, penasun, regresi logistik ordinal. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Pengguna Napza Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal I Dewa Ayu Ratih Weda Iswara, Purhadi, dan Nyoman

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik

Lebih terperinci

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner

Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 017 Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner S - 1 Ayu Febriana Dwi Rositawati 1, Sri Pingit

Lebih terperinci

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran

Kegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Kegiatan Anak Usia 10-15 Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Rudi Salam Badan Pusat Statistik, Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta, Indonesia rudisalam@stis.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA

ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA TUGAS AKHIR ANALISIS STATISTIK KEPUASAN PENGGUNA WAHANA PERMAINAN BOOM BOOM CAR DI TAMAN REMAJA SURABAYA Any Masruroh 1308 030 065 Dosen Pembimbing Ir. Arie Kismanto, M.Sc PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Lebih terperinci

EKO ERTANTO PEMBIMBING

EKO ERTANTO PEMBIMBING UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Oleh : Arief Yudissanta (1310 105 018) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si Analisis Pemakaian Kemoterapi Pada Kasus Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Pasien

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010

ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010 ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI (IP) MAHASISWA DIPLOMA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI SURABAYA TAHUN 2010 Disusun Oleh: Hanna Silia Karti (1308030043) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL J u r n a l E K B I S / V o l. V I / N o. / e d i s i M a r e t 2 0 2 379 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SUATU PRODUK DENGAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERKENA DB (DEMAM BERDARAH) DI DAERAH BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER RIZKA ARIFANJUNI NRP 1309 030 027 Dosen Pembimbing Dr. Bambang Widjanarko O., M.Si.

Lebih terperinci

Analisis Data Kategorikal

Analisis Data Kategorikal Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa

Lebih terperinci

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi

Analisis dan Pembahsan. Statistika Deskriptif. Regresi Logistik Biner. Uji Independensi Analisis dan Pembahsan Statistika Deskriptif Regresi Logistik Biner Uji Independensi H 0 : Tidak ada hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon H 1 : Ada hubungan antara variabel prediktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (NAPZA) atau yang lebih sering dikenal masyarakat dengan NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN. (NAPZA) atau yang lebih sering dikenal masyarakat dengan NARKOBA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA) atau yang lebih sering dikenal masyarakat dengan NARKOBA (Narkotika dan bahan/obat berbahaya)

Lebih terperinci

Statistika ITS Surabaya

Statistika ITS Surabaya SEMINAR TUGAS AKHIR POLA HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BALITA DAN FAKTOR- FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PADA KELUARGA NELAYAN DI SURABAYA TIMUR Oleh : Rindyanita Rizky K.

Lebih terperinci

6. Pasien yang Batuk Darah

6. Pasien yang Batuk Darah 6. Pasien yang Batuk Darah 7. Pasien yang Nyeri dada FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI RSU HAJI SURABAYA 1. Uji Independensi hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( )

pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih ( ) Analisis kepuasan karyawan pt. x dengan pendekatan regresi logistik biner Oleh :Wida Suliasih (1308 030 059) Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si 1 2 Latar belakang permasalahan Tujuan manfaat Batasan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kasus penyakit HIV/AIDS masih merupakan masalah di DKI Jakarta, dimana strategi penanggulangan laju peningkatan penyakit ini belum mampu mengatasi problem secara komprehensive.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI pada 10 kota besar di Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR Oleh AUDDIE VIENEZA M. NRP 1310030043 DOSEN PEMBIMBING Dr. Vita Ratnasari,M.Si DOSEN PENGUJI Dr. Dra. Ismaini

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010

Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 I. INFORMASI WAWANCARA 1. Nomor Urut Responden... 2. Nama Responden...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 pasal 46 dan 47 menyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan

Lebih terperinci

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si LOGO Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si PENDAHULUAN 1 2 3 4 Latar Belakang Tujuan Manfaat Batasan Masalah Latar Belakang Kesempatan memperoleh pendidikan merupakan prioritas utama

Lebih terperinci

Kematian wanita saat melahirkan dan saat 42 hari setelah melahirkan bukan dikarenakan kecelakaan

Kematian wanita saat melahirkan dan saat 42 hari setelah melahirkan bukan dikarenakan kecelakaan VIF Distribusi Poisson Regresi Poisson Kematian Bayi Kematian Ibu Kematian wanita saat melahirkan dan saat 42 hari setelah melahirkan bukan dikarenakan kecelakaan 1 Pendaharan terberat pada masa nifas

Lebih terperinci

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat

BAB 1 PENDAHULUAN. NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat jika masuk kedalam tubuh manusia akan memengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat,

Lebih terperinci

Tinjauan Pustaka. Tinjuan Non Statistik. Tinjauan Statistik. Uji Serentak. Hipotesis:... Statistik Uji: Daerah penolakan: tolak H 0 jika G > 2, p.

Tinjauan Pustaka. Tinjuan Non Statistik. Tinjauan Statistik. Uji Serentak. Hipotesis:... Statistik Uji: Daerah penolakan: tolak H 0 jika G > 2, p. Tinjauan Pustaka Tinjauan Tinjuan Non Uji Serentak Hipotesis: H 0 : 1 2... p 0 H 1 : paling sedikit ada satu Uji: n 1 n G 2ln n yi ˆ i 1 Daerah penolakan: tolak H 0 jika G > i i n 1 0 dengan i = 1, 2,

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit Nama : Margareth G. Shari NRP : 1307 100 026 JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. bahan aktif lainya, dimana dalam arti luas adalah obat, bahan atau zat. Bila zat ini masuk

BAB 1 : PENDAHULUAN. bahan aktif lainya, dimana dalam arti luas adalah obat, bahan atau zat. Bila zat ini masuk BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba sudah menjadi istilah popular di masyarakat, namun masih sedikit yang memahami arti narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika psikotropika dan bahan

Lebih terperinci

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati

Kata Kunci Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Model Log Linier, Regresi Logistik Multinomial. H 1 Ada hubungan antara dua variabel yang diamati Pemodelan Faktor Penyebab Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Regresi Logistik Multinomial (Studi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi DKI Jakarta) Weny Rahmayanti, dan Vita Ratnasari

Lebih terperinci

Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012

Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012 Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012 Faikul Fahmi 1*, Laelatul Khikmah 2 1 Statistika, Akademi Statistika (AIS

Lebih terperinci

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR

MOCH. FAUZI PEMBIMBING : MUHAMMAD SJAHID AKBAR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peranan Ibu Rumah Tangga Nelayan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga di Kelurahan Tebul Bangkalan dengan Metode Regresi Logistik Biner MOCH. FAUZI 1307 030 056 PEMBIMBING

Lebih terperinci

GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR)

GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR) PEMODELAN JUMLAH KASUS KANKER SERVIKS DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN ANALISIS GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR) 12/06/2012 Oleh: RIZA INAYAH / 1309.030.042 Dosen Pembimbing: DR. Purhadi, M.Sc Jurusan Statistika

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi. Oleh : Firda Velayati

Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi. Oleh : Firda Velayati Dosen Pembimbing : Ir. Mutiah Salamah, M. Kes Dra. Destri Susilaningrum, MSi Oleh : Firda Velayati 307 00 05 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Ekonomi masyarakat Pesisir Pendapatan nelayan dinaikkan Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. remaja. Perubahan yang dialami remaja terkait pertumbuhan dan perkembangannya harus

BAB 1 : PENDAHULUAN. remaja. Perubahan yang dialami remaja terkait pertumbuhan dan perkembangannya harus BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh kualitas upaya kesehatan pada setiap periode kehidupan sepanjang siklus hidup, termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Afrika Selatan), D joma (Afrika Tengah), Kif (Aljazair), Liamba (Brazil) dan Napza

BAB I PENDAHULUAN. (Afrika Selatan), D joma (Afrika Tengah), Kif (Aljazair), Liamba (Brazil) dan Napza BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa negara ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukkan jenis obat-obatan terlarang yaitu, seperti Dadah (Malaysia/Brunei), Drugs (Inggris), Shabu-shabu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Universitas Indonesia

Bab I Pendahuluan. Universitas Indonesia 14 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak masalah yang dihadapi oleh negara, baik negara maju maupun negara berkembang, tak terkecuali dengan negara kita. Salah satu

Lebih terperinci

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017 Generalized Ordinal Logistic

Lebih terperinci

Kata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN

Kata kunci---beras Keluarga Miskin, regresi logistik biner. I. PENDAHULUAN 1 Analisis Regresi Logistik Biner Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Penerimaan Beras Keluarga Miskin (Raskin) Di Kecamatan Gunung Anyar Faiz Ramadhani Rahman, Ismaini Zain Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS STATISTIK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA IDZA FARIHA AFRIH

SKRIPSI ANALISIS STATISTIK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA IDZA FARIHA AFRIH SKRIPSI ANALISIS STATISTIK TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : Siswa Jurusan IPA dan IPS Madrasah Aliyah Negeri Jember 3) Oleh: IDZA FARIHA AFRIH NRP 1302 109

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 7. Peubah rancangan tempat tidur (TMP_TDR) Tempat tidur (1) (2) Kasur 1 0 Lainnya 0 1 Busa 0 0. Deskripsi Rerponden

HASIL DAN PEMBAHASAN. 7. Peubah rancangan tempat tidur (TMP_TDR) Tempat tidur (1) (2) Kasur 1 0 Lainnya 0 1 Busa 0 0. Deskripsi Rerponden 7. Peubah rancangan tempat tidur (TMP_TDR) Tempat tidur (1) (2) Kasur 1 0 Lainnya 0 1 Busa 0 0 8. Peubah rancangan alat pembersih yang digunakan di rumah (ALAT). Alat pembersih di rumah (1) (2) Sapu 1

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. SDKI merupakan survei yang dilaksanakan oleh badan pusat

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA

PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA PENERAPAN METODE CHAID DAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS SEGMENTASI PASAR KONSUMEN AQUA DIMAS FAJAR AIRLANGGA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak fungsinya. Selama infeksi berlangsung,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI REGRESI LOGISTIK BINER PADA PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT JANTUNG

IMPLEMENTASI REGRESI LOGISTIK BINER PADA PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT JANTUNG IMPLEMENTASI REGRESI LOGISTIK BINER PADA PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT JANTUNG Wardatuz Zakiyah, Hendro Permadi, dan Swasono Rahardjo Universitas Negeri Malang E-mail : zakiyah_musta

Lebih terperinci

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 49-58 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PEMILIHAN MEREK TELEPON SELULER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014).

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes RI, 2014). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hancurnya kehidupan rumah tangga serta penderitaan dan kesengsaraan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. hancurnya kehidupan rumah tangga serta penderitaan dan kesengsaraan yang Lampiran 4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia masih menjadi permasalahan nasional yang tidak kunjung tuntas bahkan semakin memprihatinkan dan mengancam

Lebih terperinci

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL 1 PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL Uaies Qurnie Hafizh, Vita Ratnasari Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dijelaskan kesimpulan dan saran hasil penelitian, analisis dan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dijelaskan kesimpulan dan saran hasil penelitian, analisis dan pembahasan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini dijelaskan kesimpulan dan saran hasil penelitian, analisis dan pembahasan. 5.1 Kesimpulan Bardasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyalahgunaan zat psiko aktif merupakan masalah yang sering terjadi di

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penyalahgunaan zat psiko aktif merupakan masalah yang sering terjadi di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyalahgunaan zat psiko aktif merupakan masalah yang sering terjadi di seluruh dunia, dan berhubungan dengan peningkatan mortalitas dan morbidilitas. WHO telah

Lebih terperinci

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik

Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) D-305 Faktor Risiko Penyakit Anemia Gizi Besi pada Ibu Hamil di Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Logistik Fatkhiyatur Rizki,

Lebih terperinci

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA

BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA BINARY LOGISTIC REGRESSION (BLR) TERHADAP STATUS BEKERJA DI KOTA SURABAYA Moh. Yamin Darsyah 1 Arianto Wijaya 2 1,2 Program Studi S1 Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

Oleh: Dian Cahyawati S. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya ABSTRAK

Oleh: Dian Cahyawati S. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya   ABSTRAK (M.3) ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN RISIKO ANAK PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR (Kasus : Wilayah Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan) Oleh: Dian Cahyawati S. Jurusan Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari segi medis maupun psikologi sosial. Peredaran narkoba pada saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang sangat mengkhawatirkan akibat semakin maraknya penggunaan narkoba, kekhawatiran

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. United Nation, New York, telah menerbitkan World Drugs Report 2015 yang

BAB 1 : PENDAHULUAN. United Nation, New York, telah menerbitkan World Drugs Report 2015 yang 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang bermarkas besar di United Nation, New York, telah menerbitkan World Drugs Report 2015 yang melaporkan bahwa

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelahiran di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelahiran di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner Roni Guntara 1), Safa at Yulianto 2) 1,2 Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang roniguntara@gmail.com

Lebih terperinci

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI TENGAH JIMT Vol. 13 No. 1 Juni 2016 (Hal. 24 37) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X MODEL REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENENTUKAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI SULAWESI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan diduga akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. dan diduga akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Epidemi HIV&AIDS di Indonesia sudah berlangsung selama 15 tahun dan diduga akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang memudahkan penularan virus penyakit

Lebih terperinci

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 1 SidangTugas Akhir Javelline Putri B. Purba (1310030080) Dosen Pembimbing : Dr.Dra.Ismaini Zain, Msi ANALISIS STATISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN DOSEN WALI DI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

Lebih terperinci

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENAHULUAN A. Latar Belakang Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan permasalahan global yang sudah menjadi ancaman serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini, penyalahgunaan

Lebih terperinci

Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014

Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014 Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014 Dewi Andriani 1, Sri Wahyuningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,

BAB I PENDAHULUAN. tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (BNN, 2007). Narkoba atau napza adalah obat, bahan, atau zat, dan bukan tergolong

Lebih terperinci

Sem 5-4. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

Sem 5-4. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP) Sem -. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP) Nama Matakuliah : Analisis Data Kategorik Kode MK/SKS : 309H203/3SKS Semester : Awal/ (Tahun III) Mata Kuliah Prasyarat : Metode Statistika, Komputasi Statistika

Lebih terperinci

Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN :

Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN : Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN : 2302-8254 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian mengenai persepsi dan sikap responden terhadap produk Oreo setelah adanya isu melamin serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Lebih terperinci

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012:809-814 Model Tingkat Kelancaran Pembayaran Kredit Bank Menggunakan Model Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus: Bank Rakyat Indonesia Tbk Unit Pasar Bintuhan) Yuli

Lebih terperinci

Oleh : Silvira Ayu Rosalia ( ) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

Oleh : Silvira Ayu Rosalia ( ) Pembimbing : Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Analisis Model Log Linier untuk Mengetahui Kecenderungan Perilaku Anak Jalanan Binaan di Surabaya (Kasus Khusus Yayasan Arek Lintang-ALIT) Oleh : Silvira Ayu Rosalia (1309 105

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Penelitian ini di desain melalui pendekatan cross-sectional study yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR

ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR Senin, 4 Maret 203 Ruang Sidang Gedung H ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER TERHADAP MINAT WISUDAWAN ITS SEBAGAI JOB CREATOR Disusun Oleh: MIRNA RAMADHANI (30030074) DOSEN PEMBIMBING Dra. Destri Susilaningrum,

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Seminar Hasil Tugas Akhir 1 PEMODELAN DAN PEMETAAN RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DI PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc

Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc Citra Fatimah Nur / 1306 100 065 Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc Outline 1 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 3 METODOLOGI PENELITIAN 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5 KESIMPULAN Latar Belakang 1960-1970 1970-1980

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER Kimmy Octavian Yongharto Binus University, DKI Jakarta, Jakarta, Indonesia Abstrak Salah satu

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor,karena untuk memudahkan penulis. melakukan penelitian. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive),

Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor,karena untuk memudahkan penulis. melakukan penelitian. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive), IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor,karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive),

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif. Perumahan. Seminar Hasil Tugas Akhir

Statistik Deskriptif. Perumahan. Seminar Hasil Tugas Akhir Statistik Deskriptif Perumahan Sebagian besar status penguasaan bangunan tempat tinggal rumah tangga miskin dan tidak miskin di Kota Malang tahun 2009 adalah milik sendiri dengan persentase jauh lebih

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SS

TUGAS AKHIR SS TUGAS AKHIR SS 090302 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSETUJUAN/PENOLAKAN MASYARAKAT AKAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR TIMUR SURABAYA MOH. ALI ASFIHANI NRP 1311 030 056 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim :

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim : 1 Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Nama : Zikri Nim : 140823033 Universitas : Sehubungan akan adanya penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir program strata satu (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilihat atau dirasakan sebelumnya (Meliono, 2007). Budiningsih (2005) juga

BAB 1 PENDAHULUAN. dilihat atau dirasakan sebelumnya (Meliono, 2007). Budiningsih (2005) juga BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner

Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner Faktor-Faktor yang Membedakan Jenis Pelanggaran lalu lintas di Polres Sidoarjo dengan Menggunakan Metode Regresi Logistik Biner Oleh : Febrian Hadi Santoso 1308 030 016 Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data menggunakan software SPSS 11.5 for windows, Microsoft Excel, dan SAS 9.1. Profil Responden

HASIL DAN PEMBAHASAN. Analisis data menggunakan software SPSS 11.5 for windows, Microsoft Excel, dan SAS 9.1. Profil Responden disusun ke dalam bentuk kartu stimuli, diantara tiap kartu berisi kombinasi dari taraftaraf atribut yang berbeda dengan kartu-kartu lainnya (Lampiran 4). 3. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) sudah menjadi masalah di tingkat nasional, regional maupun global. Hasil dari laporan perkembangan situasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi permasalahan dunia yang tidak mengenal batas Negara, juga menjadi bahaya global yang mengancam

Lebih terperinci

ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA

ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA ANALISIS SURVIVAL DENGAN MODEL REGRESI COX WEIBULL PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU HAJI SURABAYA Oleh : Endhy Bastyan NRP : 1308100011 Tahap : Sarjana Dosen Pembimbing :Dr. I Nyoman Latra,

Lebih terperinci

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal Oleh: DELTA ARLINTHA PURBASARI 1311030086 Dosen Pembimbing: Dr. Vita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kesulitan lainnya dan sampai kepada kematian tahun). Data ini menyatakan bahwa penduduk dunia menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. atau kesulitan lainnya dan sampai kepada kematian tahun). Data ini menyatakan bahwa penduduk dunia menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah penyalahgunaan narkoba terus menjadi permasalahan global. Permasalahan ini semakin lama semakin mewabah, bahkan menyentuh hampir semua bangsa di dunia ini.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 31 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Daerah yang menjadi analisis studi ini adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencakup 19 kabupaten dan kota. Penelitian ini menggunakan data sekunder

Lebih terperinci

Analisis Regresi Logistik Ordinal Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Predikat Kelulusan Mahasiswa S1 Universitas Negeri Makassar

Analisis Regresi Logistik Ordinal Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Predikat Kelulusan Mahasiswa S1 Universitas Negeri Makassar Muhammad Nusrang, Rizal Bakri, Ansari saleh Ahmar, Asfar / Analisis Regresi Logistik Ordinal 655 Analisis Regresi Logistik Ordinal Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Predikat Kelulusan Mahasiswa

Lebih terperinci

Oleh : Amilia Firda Rahmana ( ) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D

Oleh : Amilia Firda Rahmana ( ) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D Analisis Pola Hubungan Besarnya Kerugian Negara Akibat Korupsi Dengan Demografi Koruptor di Jawa Timur Oleh : Amilia Firda Rahmana (1311 105 008) Dosen Pembimbing : Santi Puteri Rahayu, M.Si, Ph.D Seminar

Lebih terperinci

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Outline: Regresi Linier Sederhana dan Korelasi (Simple Linier Regression and Correlation) Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, 1. Karakteristik perempuan yang bekerja di bidang informal mayoritas pada perempuan

Lebih terperinci

PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA "DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL"

PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL PROGRAM HARM REDUCTION DI INDONESIA 1999-2011 "DARI PERUBAHAN PERILAKU KE PERUBAHAN SOSIAL" Inang Winarso Asisten Deputi Program / Pembina Wilayah Sekretariat KPA Nasional Pengertian HR Adalah cara praktis

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1238, 2015 KEMENKES. Pengguna Napza Suntik. Dampak. Pengurangan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PENGURANGAN DAMPAK

Lebih terperinci

Hary Mega Gancar Prakosa Dosen Pembimbing Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Co Pembimbing Dr. Bambang Wijanarko Otok, S.Si, M.

Hary Mega Gancar Prakosa Dosen Pembimbing Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc Co Pembimbing Dr. Bambang Wijanarko Otok, S.Si, M. KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN BOOTSTRAP AGGREGATTING CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES Hary Mega Gancar Prakosa 1307 100 077 Dosen Pembimbing Dr. Suhartono,

Lebih terperinci

Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Diare pada Balita di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Oleh: Urifah Hidayanti (1310 030 028) Dosen Pembimbing: Ir. Mutiah Salamah, M.Kes Ujian Tugas Akhir

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Kawasan ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa

IV. METODE PENELITIAN. Kawasan ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pengambilan data untuk keperluan penelitian dilakukan di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kawasan

Lebih terperinci