DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPANTEKNOLOGI,

Transkripsi

1 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKI{OLOGI (BPPT) KBPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPANTEKNOLOGI NoMoR&T rahun2or4 TBNTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGGUNA BARANG DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPANTEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPANTEKNOLOGI, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Tata Cara Keuangan Nomor 96 PMK tentang Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara, sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 ayat (41 e, maka Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai Pengguna Barang di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi perlu melimpahkan sebagian kewenangan sebagai Pengguna Barang berdasarkan penetapan Keputusan ini; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara ldaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a855); 2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2OIO tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20IO; sebagaimana telah beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 20 L2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 533a); 3.Keputusan...

2 Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OIg Nomor 10); Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 1 1); Keputusan Presiden Nomor L44 lm, Tahun 2008; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 IPMK. 06 I 2OO7 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/ PMK Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengadaan Barang Milik Negara; Feraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor I7O lkp IKAIBPPT/ IV l2006 Tentang organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; MEMUTUSI(AN: Menetapkan: KESATU KBPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGGUNA BARANG DI LINGKUNGAN BADAN PBNGKAJIAN DAN PENBRAPAN TEKNOLOGI / Melimpahkan sebagian keryenagan Pengguna Barang kepada Kepala satr,ian Kerja.rrrtffiindak atas nama Kepara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk menandatanggani surat dan f atau keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan f dari Keputusan ini. KEDUA:...

3 -3- KEDUA KETIGA KEEMPAT : Kepada Kepala Satuan Kerja yang telah melakukan tugas berdasarkan Keputusan ini wajib melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung tanggal pelaksanaan tugas tersebut. Melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam Diktum KESATU di atas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal B Februari 2OL4 KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, MARZAN AZIZ ISKANDAR

4 -4- LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGI{fuIIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NoMoR 4 rehun 2ar4 TENTANC} PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI PENGGUNA BARANG DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOL 1 Mengajukan usulan penetapan status penggunaan Barang Milik Negara bempa: a. Tanah dan/atau bangunan yang diajukan ke Menteri Keuangan selaku perolehan BMN per bidang tanah dan /atau unit bangunan. b. Selain tanah dan/atau bangunan yang diajukan ke Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang yaitu : U barang-barang yang mempunyai bukti kepemilikan seperti sepeda motor, mobil, kapal, dan pesawat terbang dengan nilai perolehan BMN per unit. Al barang-barang dengan nilai perolehan BMN per unit. 2 a. Mengajukan usulan pemanfaatan BMN bprupa tanah dan/atau bangunan : U dalam bentuk sewa dengan pembayaran sewa yang dibayar sekaligus untuk jangka waktu paling lama 5 tahun yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang dengan nilai tanah berdasarkan Surat Keterangan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). 1M 1M 5M M s.d 250 Jt s.d 1M 25O Jt s.d M 1M s.d 5M <250M <250M dalam...

5 -5- NO ( 1) I2,l lii I ::! :r'il t:::lil:t:illl a::;iji:i:: i: :ri,:::,iilillt :.:,:r.i;,i:l iirt.;'x; ':j ;,f P,ala i'kpknl {5) 2l dalam bentuk pinjam pakai untuk jangka waktu paling lama 2 tahun yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku tanah berdasarkan Surat Keterangan NJOP. 3) dalam kerj asama pemanfaatan untuk jangka waktu paling lama 30 tahun yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku tanah berdasarkan Surat Keterangan NJOP. 10M s.d 10M s.d 2 M I M b. Mengajukan usulan pemanfaatan BMN berupa selain tanah danlatau bangunan : 1) dalam bentuk sewa dengan pembayaran sewa yang dibayar sekaligus untuk jangka waktu paling lama 5 tahun yang diajukan, kepada Menteri Keuangan selaku perolehan BMN. 2l dalam. bentuk pinjam pakai untuk jangka waktu paling lama 2 tahun yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang dengan nilai perolehan BMN. 3) dalam kerjasama pemanfaatan untuk jangka waktu paling lama 30 tahun y.ang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang dengan nilai perolehan BMN. 500 Jt I M 100 Jt s.d 500 Jt 500 Jt s.d 2.5 Jt 250 Jt s.d < 500 Jt < 250 Jt f 3. Mengajukan...

6 -6-.PENGELOIR'BA.'RANG.. NO U,RAInN,u'ffiala...t..:,.PI(NSI :.'...I(FI{NI, (1) (2t [3),, i.. #) (5) 3 Mengajukan usulan penghapusan BMN yang tidak ditindaklanjuti dengan pemindahtangan berupa : a. Tanah danlatau bangunan yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku Perolehan BMN per paket. b. Selain Tanah danlatau bangunan yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Barang dengan nilai Perolehan BMN per paket. 500 Jt 250 Jt 25A Jt s.d 500 Jt 100 Jt s.d 250 Jt 250 Jt 4 Mengajukan usulan pemindahtanganan BMN berupa a. Tanah danlatau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan Presiden atau DPR yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku tanah.berdasarkan Surat Keterangan NJOP. b. Selain tanah danlatau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan Presiden atau DPR yang diajukan kepada Menteri Keuangan selaku perolehan BMN. 1M M s.d 500 Jt s.d M <500M KEPALA BADAN PENGKAJIAN DA,N PENERAPAN TEKNOLOGI, MARZAN AZIZ ISKANDAR