Makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik Selasa, 11 Agustus :50
|
|
- Hengki Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sunan giri dimasa mudanya bernama Joko Samodro, Juga raden Paku, kemudian diberi julukan oleh Raden Rakhmad dan karena keistimewaannya yang dimiliki oleh Raden Rakhmad, Oleh sunan ampel diberi nama ainul yakin yang selanjutnya setelah dinobatkan sebagai kepala pemerintahan islam di jawa bergelar prabu satmoto adalah putra dari syeh maulana malik ishaq dengan putri raja blambangan dewi sekar dadu. Sunan giri salah satu wali songo yang juga menyebarkan agama Islam di tanah jawa, wafat tahun 1428 saka atau 1506 masehi. Makam sunan giri terletak di desa giri kecamatan kebomas kabupaten gresik, sekitar dua 2 km kearah selatan kota gresik. Komplek makam yang ada di puncak bukit giri berada ditengah-tengah makam keluarga dan masyarakat di kala itu. Fasiltas terdapat tempat parkir kendaraan peziarah secara khusus, dan di komplek makam terdapat fasilitas penunjang antara lain : masjid giri, dan lain-lain daya tarik wisata dan terdapat pada makam sunan giri antara lain : cungkup makam terbuat dari kayu jati asli, dindingnya terdiri dari panel tumbuh-tumbuhannya, sedangkan pintu cungkup terdapat kala makara yang distilir motif tumbuh-tumbuhan. Masih banyak lagi motif arkeology peninggalan padamasa awal agama islam, misalnya gapura pintu masuk makam terbuat dari batu berkepala naga raja. Tidak terdapat bukti sejarah yang meyakinkan mengenai asal keturunan Maulana Malik Ibrahim, meskipun pada umumnya disepakati bahwa ia bukanlah orang Jawa asli. Sebutan Syekh Maghribi yang diberikan masyarakat kepadanya, kemungkinan menisbatkan asal keturunannya dari Maghrib, atau Maroko di Afrika Utara. Babad Tanah Jawi versi J.J. Meinsma menyebutnya dengan nama Makhdum Ibrahim as-samarqandy, yang mengikuti pengucapan lidah Jawa menjadi Syekh Ibrahim Asmarakandi. Ia memperkirakan bahwa Maulana Malik Ibrahim lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Dalam keterangannya pada buku The History of Java mengenai asal mula dan perkembangan kota Gresik, Raffles menyatakan bahwa menurut penuturan para penulis lokal, "Mulana Ibrahim, seorang Pandita terkenal berasal dari Arabia, keturunan dari Jenal Abidin, dan sepupu Raja Chermen (sebuah negara Sabrang), telah menetap bersama para Mahomedans lainnya di Desa Leran di Jang'gala". 1 / 5
2 Namun demikian, kemungkinan pendapat yang terkuat adalah berdasarkan pembacaan J.P. Moquette atas baris kelima tulisan pada prasasti makamnya di desa Gapura Wetan, Gresik; yang mengindikasikan bahwa ia berasal dari Kashan, suatu tempat di Iran sekarang. Terdapat beberapa versi mengenai silsilah Maulana Malik Ibrahim. Ia pada umumnya dianggap merupakan keturunan Rasulullah SAW; melalui jalur keturunan Husain bin Ali, Ali Zainal Abidin, Muhammad al-baqir, Ja'far ash-shadiq, Ali al-uraidhi, Muhammad al-naqib, Isa ar-rumi, Ahmad al-muhajir, Ubaidullah, Alwi Awwal, Muhammad Sahibus Saumiah, Alwi ats-tsani, Ali Khali' Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al-faqih, Abdul Malik (Ahmad Khan), Abdullah (al-azhamat) Khan, Ahmad Syah Jalal, Jamaluddin Akbar al-husain (Maulana Akbar), dan Maulana Malik Ibrahim. Jelang Ramadhan Jelang ramadhan, pengunjung ziarah makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri membludak. Untuk di makam Malik Ibrahim, misalnya. Karena banyaknya pungunjung tempat parkir, bahkan sampai tidak muat dan parkir di tepi-tepi jalan, seperti di Jl. Pahlawan, Jl. Jaksa Agung Suprapto, dan Jl. Agus Salim. Tidak hanya itu, karena padatnya pungunjung bahkan kerap kali membuat Jl.Pahlawan macet. Sejumlah pengunjung mengatakan, kehadiranya ke makam wali tersebut hanya untuk mengingat perjuanganya. Bukan untuk melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan syirik, sebab selama ini banyak yang mengartikan dan menyalahgunakan kunjunganya untuk meminta berkah kepada orang yang sudah meninggal. "Kita mendoakan agar para pejuang-pejuang dan para wali pembawa Islam di tanah Jawa ini selalu mendapat rahmat Alla SWT," kata Samilan (45 tahun) peziarah asal Merican Kabupaten Kediri Selasa (11/8) Samilan mengaku bersama ratusan rombonganya yang membawa enam bus untuk berkunjung di sembilan wali yang biasa di sebut dengan wali songo. Hal ini biasa dilakukanya oleh jamaah di kampungnya sebelum datangnya bulan Suci Ramadhan. "Kita sudah melakukan ziarah ke wali songo secara rutin setiap tahun sebelum datangnya bulan Suci Ramadhan," jelasnya 2 / 5
3 Sementara Kepala Disparinkom Pemkab Gresik Drs. Mighfar Syukur, MM mengatakan, membludaknya pengunjung itu memang sulit untuk diprediksi. Sebab, itu terkait dengan keyakinanan seseorang. Namun, pada bulan-bulan tertentu memang ada bulan yang penuh dengan pengunjung, seperti menjelang ramadhan dan musim liburan sekolah. "Kalau tanya berapa tingkat kenaikannya jika dibanding dengan tahun sebelumnya, secara pasti tidak bisa diestimasi." tegas mantan Kabag Humas Pemkab Gresik, Selasa (11/8). Mighfar optimis, jika target tahun ini senilai Rp. 600 juta akan terpenuhi. Sebab, saat ini target itu sudah mencapai sekitar 85 persen hanya tinggal 15 persen saja. Dibanding dengan tahun sebelumnya, tahun ini lanjutnya, memang terjadi kenaikan target yang cukup besar. Jika tahun sebelumnya hanya Rp. 350 juta, namun kini menjadi Rp. 600 juta."tapi saya tetap optimis tercapai," ujarnya. Jika tidak terjadi kebocoran, pendapatan itu bahkan bisa jauh terlampaui target. Sebab, banyak rombongan pengunjung yang masuk membayar retrebusi ke pada Desa Pulopancikan dimana lokasi makam itu berada dan bukan kepada Disparinkom. Itu khusus untuk rombongan penumpang yang parkir di tepi-tepi jalan dan diluar areal parkir. Sehingga yang menarik desa bukan Disparinkom lagi. Yang ditarik Disparinkom itu lanjutnya, hanya rombongan yang busnya parkir di areal parkir di Jl. Malik Ibrahim saja. Selain yang parkir di areal Malik Ibrahim, yang menarik adalah pihak desa. Membludaknya pengunjung itu tidak hanya terjadi di makam Malik Ibrahim saja, tapi juga Sunan Giri. Sebab, kedua makam wali Songo itu merupakan satu paket kawasan wisata maulana malik Ibrahim. Pendapatan Daerah 3 / 5
4 Peziarah yang membanjiri makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjelang Ramadhan 1430 Hijriah, Selasa, jumlahnya meningkat daripada pengunjung hari yang sama pekan lalu. Namun, Kepala Dinas Pariwisata dan Komunikasi (Disparinkom) Pemkab Gresik, Migfar Syukur, Selasa, belum bisa menyebutkan jumlah peziarah pada hari itu. Apalagi jika dibandingkan dengan periode sama menjelang bulan puasa tahun lalu. Ia lantas menyebutkan peziarah di makam Sunan Giri pada tahun 2008 tercatat orang, sedangkan yang berkunjung ke makam Maulana Malik Ibrahim sebanyak orang. Menurut dia, dari 15 makam di Gresik, hanya kedua objek wisata religi ini yang memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan, pada tahun lalu mencapai Rp 500 juta. "Pendapatan itu melebihi pemasukan yang ditargetkan pada tahun 2008, yakni sebesar Rp350 juta. Untuk target tahun ini meningkat menjadi Rp600 juta," katanya. Ia optimistis target tahun ini akan terpenuhi, apalagi pencapaian target hingga sekarang ini sekitar 85 persen. Migfar menegaskan target itu akan tercapai, asalkan tidak terjadi kebocoran. Pasalnya, sebagian besar peziarah membayar retribusi kepada aparat Desa Pulopancikan--lokasi makam Maulana Malik Ibrahim--, bukan ke pihaknya. "Itu khusus untuk rombongan penumpang yang parkir di tepi-tepi jalan yang lokasinya di luar areal parkir, dan yang menarik uang parkir adalah aparat desa, bukan petugas Disparinkom," katanya. Sejumlah peziarah yang ditemui di objek wisata religi itu mengaku berkunjung ke makam wali 4 / 5
5 itu hanya untuk mengingat perjuangannya, bukan untuk melakukan hal-hal yang menyebabkan syirik. Abdul Azis (45), bapak empat anak asal Lamongan ini mengajak seluruh keluarganya berziarah ke makam Sunan Giri hanya untuk melaksanakan salat tasbih. "Sudah menjadi tradisi keluarga, setiap menjelang Ramadhan berziarah ke makam wali. Kedatangan kami di sini bukan meminta berkah kepada orang yang sudah meninggal," katanya menegaskan. Sementara itu, pemantauan ANTARA di kompleks pemakaman, terutama mereka yang akan berkunjung ke makam Maulana Malik Ibrahim, areal parkir di sana tidak mampu menampung kendaraan pengunjung. Karena tak mampu menampung, puluhan kendaraan terpaksa parkir di tepi-tepi jalan. Ruas jalan yang menuju kompleks pun menyempit. Tak pelak, terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitar ruas Jalan Pahlawan, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan Jalan Agus Salim. (tim adangdaradjatun.com s:gresik.go.id, antara, republika, wikipedia) 5 / 5
Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin
Sunan Ampel pada masa kecilnya menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, bernama Raden Rahmat, lahir pada tahun 1401 di Champa. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak seluruhnya dioptimalisasikan pengelolahan dan promosinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gresik sebagai kota industri, memiliki beragam potensi dibidang pariwisata di antaranya wisata budaya, wisata religi, dan wisata alam. Pontesipotensi tersebut tidak
Lebih terperinciARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara
Lebih terperinciTOKOH-TOKOH YANG MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
TOKOH-TOKOH YANG MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN SEJARAH Disusun Oleh : 1. Alifia Lulu Salsabilla 2. Hapsah Aulia Azzahra 3. Siti Nurqoriah Habibah 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian) Sebagai pusat ibadah dan pusat dakwah Islam yang dirintis oleh Sunan Ampel, kawasan ini menjadi penting
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Jawa, wilayah Kabupaten Tuban meliputi wilayah daratan dan lautan, luas
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban merupakan kabupaten dari 38 kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Tuban berada di jalur pantai utara (pantura)
Lebih terperinciRp ,- / Pax START FROM SURABAYA NO MEAL AND HOTEL SERVICE
HARI 01 : SURABAYA Rp. 425.000,- / Pax START FROM SURABAYA NO MEAL AND HOTEL SERVICE 20.00 Start dari Surabaya, langsung kami ajak ke Taman Bungkul untuk berkunjung ke makam Sunan Bungkul (mempunyai nama
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN WISATA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN WISATA Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ` BUPATI GRESIK : a. Bahwa di Kabupaten Gresik terdapat Kawasan Wisata
Lebih terperinciBAB IV. Kesimpulan dan Saran
BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Masyarakat Jawa pada umumnya masih mengganggap makam merupakan tempat
Lebih terperinciORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI
ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI QOLBUN muallaqun fiil masaajid; selalu saja mencintai masjid, dan hatinya menyatu dengan masjid. Inilah harapan yang selama pembangunan Masjid Agung Baiturrahman
Lebih terperinciAbstraks
WALI SONGO DALAM PENTAS SEJARAH NUSANTARA (disampaikan dalam acara Kajian Walisongo diselenggarakan oleh Universitas Teknologi Mara Sarawak, di Quds Royal Surabaya Hotel, Indonesia, 26-31 Mei 2014) Oleh
Lebih terperinciBAB III WISATA RELIGI SUNAN AMPEL SURABAYA. adalah gelar kewalian dari kata dalam bahasa Jawa Susuhunan yang artinya
33 BAB III WISATA RELIGI SUNAN AMPEL SURABAYA A. Sejarah Kedatangan Sunan Ampel 1 Siapa sebenarnya Sunan Ampel? Sunan Ampel hanyalah julukan, Sunan adalah gelar kewalian dari kata dalam bahasa Jawa Susuhunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segi sarana dan prasarana (Ajeng, 2012). Pengunjung wisata merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan progam pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah guna menunjang pembangunan nasional. Pariwisata dilakukan dengan tujuan menjadikan pariwisata
Lebih terperinciBAB III DAKWAH SYEKH MAULANA ISHAQ DI DESA KEMANTREN PACIRAN LAMONGAN. tradisi tutur masyarakat bahwa pada zaman dahulu Syekh Maulana Ishaq yang
BAB III DAKWAH SYEKH MAULANA ISHAQ DI DESA KEMANTREN PACIRAN LAMONGAN A. Kedatangan Syekh Maulana Ishaq ke Desa Kemantren Paciran Lamongan Diceritakan dalam sejarah Syekh Maulana Ishaq versi Kemantren
Lebih terperinciKERAMAT KARANG RUPIT. Dari arah Gilimanuk belok kiri dipertigaan Taman Nasional Bali Barat menuju arah Singaraja, lewat. Lokasi Makam Syekh Abd.
ZIARAH WALI 7 BALI KERAMAT KARANG RUPIT Syekh Abdul Qadir Muhammad (The Kwan Lie atau The Kwan Pao-Lie) erletak di Temukus tepatnya di Jalan Raya Seririt Singaraja, sebelum Singaraja dan sesudah TRute
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TA LIM AL-KHASANAH DESA SUKOLILO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA. 3.1 Gambaran Umum Majelis Ta lim Al-Khasanah
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TA LIM AL-KHASANAH DESA SUKOLILO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA 3.1 Gambaran Umum Majelis Ta lim Al-Khasanah 3.1.1 Sejarah Berdirinya Majelis Ta lim Al-Khasanah Sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kehidupan spiritual setiap orang seringkali mengalami pasang surut, ada kalanya mengalami kehampaan sehingga timbul hasrat ingin mengisi kekosongan qalbunya.
Lebih terperinciPETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO
95 96 Lampiran 1, Peta Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO Sumber: I Wayan Badrika, Sejarah untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2006, hlm. 16. 97 Lampiran
Lebih terperinciBAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif 1. Faktor Ekonomi Peziarah yang datang ke komplek makam Ali
Lebih terperincic. Pada tahun 2014 (5 tahun setelah Paragon City beroperasi), baik saat akhir pekan maupun hari kerja, terutama pada saat jam-jam puncak, simpang
BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada Simpang Bersinyal telapak kaki a. Pada
Lebih terperinciASAL MULA NAMA PANTARAN
ASAL MULA NAMA PANTARAN Suatu daearah di kaki Lereng Gunung Merbabu sebelah timur tanahnya berbukit-bukit serta hawanya dingin. Tanahnya yang gembur sehingga subur tanaman yang ada terbentang luas menyelimuti
Lebih terperinciPERANCANGAN VISUAL BUKU WISATA RELIGI ISLAM GRESIK TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagaian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S-1)
PERANCANGAN VISUAL BUKU WISATA RELIGI ISLAM GRESIK TUGAS AKHIR Untuk memenuhi sebagaian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S-1) JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Lebih terperinciBAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT PEZIARAH A. Pandangan terhadap Ziarah. Pada masa awal Islam, Rasulullah SAW memang melarang umat Islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga aqidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memiliki potensi wisata, seperti: Bandung, Yogyakarta, Bali, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin modern ini, pariwisata sedang menjadi bahan pembicaraan serta menjadi suatu tren bagi masyarakat di seluruh dunia. Semua belahan masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran. a. Parkir adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan aktivitas yang sangat padat. Pasar ini merupakan pusat batik dan tekstil yang menjadi tempat
Lebih terperinciPengkultusan dan Tradisi Selikuran Makam Sunan Geseng Dusun Tirto, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Pengkultusan dan Tradisi Selikuran Makam Sunan Geseng Dusun Tirto, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Vita Ery Oktaviyani Mahasiswa Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makam yang merupakan tempat disemayamkannya Ngabei Loring Pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makam Kotagede atau sering disebut juga dengan Sargede adalah sebuah makam yang merupakan tempat disemayamkannya Ngabei Loring Pasar Sutawijaya, pendiri kerajaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA
SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kabupaten Pandeglang terletak di wilayah Provinsi Banten, merupakan kawasan sebagian besar wilayahnya masih pedesaan. Luas wilayahnya 2.193,58 KM 2. Menurut
Lebih terperinciBAB IV ANALISISFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH HOTEL SYARIAH WALISONGO
BAB IV ANALISISFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH HOTEL SYARIAH WALISONGO A. Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Hotel Syariah Walisongo Dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
I- BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Seiring dengan adanya peningkatan pola kehidupan dan aktivitas manusia, kebutuhan akan sarana dan prasarana yang lebih baik semakin besar pula. Tuntutan-tuntutan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. angkutan. Terminal mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan peningkatan ekonomi, sosial dan pendidikan biasanya terjadi begitu pesat di kota-kota besar. Sejalan dengan pertumbuhan dan peningkatan yang terjadi,
Lebih terperinci10 Masjid Tertua Di Dunia
10 Masjid Tertua Di Dunia Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah adalah suatu kota yang saat ini berusaha berkembang seperti halnya kota-kota besar lainnya yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang berjalan atau berhenti. Untuk kendaraan-kendaraan yang berhenti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalu lintas terdiri dari berbagai aspek yang saling berkaitan. Lalu lintas yang baik adalah yang mampu mewujudkan arus yang lancar, kecepatan yang cukup, aman, nyaman,
Lebih terperinciMbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I
MAKALAH ISLAM Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I 26 Maret 2014 Makalah Islam Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I Jaja Zarkasyi, MA (Rumah Moderasi Islam/Rumi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan bentuk masyarakat Heterogen, baik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan bentuk masyarakat Heterogen, baik dari keanekaragaman suku bangsa, agama, kepercayaan, serta latar belakang sosial yang berbedabeda, sehingga
Lebih terperinciBAB VI. KESIMPULAN dan SARAN. pariwisata Gunung Kidul karena sudah tersedianya angkutan umum wisata
BAB VI KESIMPULAN dan SARAN 1. Kesimpulan Dengan adanya angkutan wisata akan mempermudah dan menumbuhkan pariwisata Gunung Kidul karena sudah tersedianya angkutan umum wisata menuju pantai-pantai di pesisir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desentralisasi merupakan suatu istilah yang mulai populer di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desentralisasi merupakan suatu istilah yang mulai populer di Indonesia sejak adanya Ketetapan MPR, yaitu Tap MPR Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Yogyakarta merupakan ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) yang memiliki banyak obyek wisata. Kota Yogyakarta terkenal dengan kebudayaan yang sangat khas
Lebih terperinciProsiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN:
Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN: 2460-6480 Kajian Hubungan dengan Pilgrim (Studi Kasus: Makam Sunan Gunungjati Desa Astana Kabupaten Cirebon) Relationship Actor of Space with Pilgrim Tourism
Lebih terperinciANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO
ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO Agus Surandono 1, Ardinal Putra Ariya 2 Jurusan Teknik Sipil Universitas Jl. Ki Hajar Dewantara 15 A Metro, Lampung. Email:
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR oleh : T A N T A W I L2D 300 379 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentang luas lautan yang merupakan pesisir utara pulau Jawa. Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Tuban provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Sebelah utara Kabupaten Tuban membentang luas lautan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Seiring perkembangan kegiatan perekonomian di wilayah Propinsi Jawa Tengah yang cukup pesat, maka Semarang sebagai Ibukota Propinsi memiliki peran besar dalam mendorong
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Daftar Isi A. Pendahuluan
Lebih terperinciAditya Putrantono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN DAN SIMPANG UNTUK PERSIAPAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) KORIDOR TIMUR - BARAT SURABAYA (STUDI KASUS JL.KERTAJAYA INDAH S/D JL.KERTAJAYA) Aditya Putrantono Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelilitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelilitian Ziarah merupakan istilah yang tidak asing di masyarakat. Ziarah adalah salah satu bentuk kegiatan berdoa yang identitik dengan hal yang berkaitan dengan
Lebih terperinciPenyusunan Data Master Referensi Kebudayaan Kab. Demak, Provinsi Jawa Tengah
Penyusunan Data Master Referensi Kab. Demak, Provinsi Jawa Tengah Pusat Data Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi Validasi Data Master Referensi Data Cagar Budaya di Kabupaten Demak
Lebih terperinciPERAN RETRIBUSI OBYEK WISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI
PERAN RETRIBUSI OBYEK WISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI (Diajukan guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Strata 1 (S1) Jurusan
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini masih sulit memastikan kapan masuknya agama Islam ke Indonesia. Hal ini dikarenakan masih adanya perbedaan pendapat di antara para ahli sejarah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah adalah kewajiban bagi semua muslim, karena dakwah merupakan suatu kegiatan mengajak atau menyeru umat manusia agar berada di jalan Allah, baik melalui lisan,
Lebih terperinciBAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5
BAB II DESA SENDANGDUWUR A. Letak Geografis desa Sendangduwur Desa Sendangduwur ini merupakan salah satu Desa yang terletak di Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA
SALINAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN. Gambar 4.1. Peta Kabupaten Sleman
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Geografis Kabupaten Sleman Gambar 4.1 Peta Kabupaten Sleman Kota Sleman terletak antara 110 33 00 sampai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Sementara itu fasilitas parkir di luar badan jalan (off street parking)
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EVALUASI KELAYAKAN TERMINAL BUS INDUK TERPADU MANGKANG (TINJAUAN : KARAKTERISTIK OPERASIONAL TERMINAL) The Evaluation Proper Of Terminal Bus Mangkang (The Observer : Characteristic
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PARKIR KENDARAAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Kendaraan di Kota Bandung pada Tahun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota besar di Indonesia. Sebagai ibukota Jawa Barat, Kota Bandung menjadi kota yang terkenal kemacetan kedua di Indonesia. Kota Bandung juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan transportasi. Akibatnya terjadilah peningkatan pengguna jaringan. hambatan bila tidak ditangani secara teknis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertemuan jalan atau yang sering disebut persimpangan jalan merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua jalan atau lebih dan merupakan suatu titik tempat
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan data hasil survei, analisis, perhitungan, dan usulan penanganan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai kinerja simpang Colombo-Gejayan dan simpang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bertambahnya jumlah penduduk membuat bertambahnya aktivitas dalam suatu ruang. Pertambahan penduduk yang disebabkan oleh tingginya angka kelahiran dan rendahnya kematian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MANAJEMEN OBYEK DAYA TARIK WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PEZIARAH
BAB IV ANALISIS MANAJEMEN OBYEK DAYA TARIK WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PEZIARAH A. Analisis Manajemen Obyek Daya Tarik Wisata Yayasan Makam Syekh Jangkung Yayasan Makam Syekh Jangkung terletak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan. Panjang. ( m )
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Ruas Jalan 4.1.1 Inventarisasi Geometrik Jalan Dari hasil survei inventaris jalan didapat data-data ruas Jalan Pintu Satu Senayan sebagai berikut : Tabel 4.1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Wisata religi bukan merupakan hal baru dalam dunia pariwisata. Pada
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wisata religi bukan merupakan hal baru dalam dunia pariwisata. Pada awalnya kegiatan wisata dimulai dari pergerakan manusia yang melakukan ziarah dan perjalanan
Lebih terperinciDINAMIKA RUANG WISATA RELIGI MAKAM SUNAN GIRI DI KABUPATEN GRESIK
174 DINAMIKA RUANG WISATA RELIGI MAKAM SUNAN GIRI DI KABUPATEN GRESIK Budi Santosa, Antariksa, Lisa Dwi Wulandari Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP BANGKITAN LALU LINTAS DI PENGGAL RUAS JALAN SYAILENDRA RAYA TUGAS AKHIR
PENGARUH PERKEMBANGAN OBYEK WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP BANGKITAN LALU LINTAS DI PENGGAL RUAS JALAN SYAILENDRA RAYA TUGAS AKHIR Oleh: NUNUK KUSTANTI L2D 001 446 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG
BANDUNG WALI KOTA SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG HARI/TANGGAL : SELASA, 13 FEBRUARI 2018 WAKTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang telah maju maupun oleh Negara yang sedang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Transportasi merupakan masalah yang selalu dihadapi baik oleh Negara Negara yang telah maju maupun oleh Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu bidang pembangunan yang semakin hari semakin besar kontribusinya dalam pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan besarnya penyerapan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang atau orang yang dapat mendukung dinamika pembangunan daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan seiring laju pesat pertumbuhan pembangunan dalam segala bidang serta mobilitas yang cukup tinggi untuk melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari, menuntut
Lebih terperinciTINJAUAN PULO CANGKIR
BAB II TINJAUAN PULO CANGKIR II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Judul Proyek : Kawasan Rekreasi Kampung Pulo Cangkir dan Sekitarnya. Tema : Arsitektur Tradisional Sunda. Kecamatan : Kronjo. Kelurahan : Pulo Cangkir
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Studi Parkir Studi ini dilaksanakan dengan maksud agar memperoleh informasi tentang fasilitas ruang parkir yang ada. Adapun informasi yang diperoleh berupa karakteristik-karakteristik
Lebih terperinciCagar Budaya Candi Cangkuang
Cagar Budaya Candi Cangkuang 1. Keadaan Umum Desa Cangkuang Desa Cangkuang terletak di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yang antara lain
Lebih terperinciBAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA
BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA ARAB MASJID AGUNG SUNAN AMPEL SURABAYA Seiring perkembangan dan kemajuan pada bidang bahasa dalam dunia pendidikan menjadikan suatu hal yang
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh beberapa kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kemacetan lalu lintas
Lebih terperinci2015 PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI WISATAMWAN DI BANYU PANAS KABUTPATEN CIREEBON
SBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Cirebon merupakan suatu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang letaknya di lintas jalur utara Pulau Jawa dengan luas wilayah administrasi 990,36 km² yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah transportasi darat yang menyangkut dengan masalah lalu lintas merupakan masalah yang sulit dipecahkan, baik di kota - kota besar maupun yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 1 ayat (5) disebutkan bahwa otonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 1 ayat (5) disebutkan bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang,
Lebih terperinciMOTIVASI BERZIARAH DALAM PERSPEKTIF TASAWUF STUDI KASUS DI MAKAM SYEKH JA FAR SHADIQ SUNAN KUDUS
MOTIVASI BERZIARAH DALAM PERSPEKTIF TASAWUF STUDI KASUS DI MAKAM SYEKH JA FAR SHADIQ SUNAN KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7
SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Besar Kunjungan Wisatawan di Kota Yogyakarta JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA DAN NUSANTARA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Kota Yogyakarta merupakan ibukota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Yogyakarta terbagi menjadi 14 kecamatan dan 45 kelurahan dengan
Lebih terperinciBAB III STUDI EMPIRIS
BAB III STUDI EMPIRIS A. Gambaran Lokasi 1. Letak Geografis Makam Syekh Abdullah Asy ari Secara geografis makam Syekh Abdullah Asy ari berada ditengahtengah kota Tuban, tepatnya di Desa Bejagung, Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan industri global yang bersifat fenomenal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan industri global yang bersifat fenomenal. Perkembangan kepariwisataan dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dari jumlah wisatawan
Lebih terperinciSURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN
Jl. Siliwangi No. 145 Banjar 46333 Tlp. 743945 Nomor Klasifikasi : B / 719 / VII / 2014 / Humas Res Bjr : BIASA Banjar, 28 Juli 2014 Kepada Yth. KEPALA KEPOLISIAN di Bandung SURAT PENGANTAR up. Kabid Humas
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dan pembahasan terhadap
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dan pembahasan terhadap karakteristik setting fisik dan non fisik (aktivitas) di kawasan penelitian
Lebih terperinciHeadline Berita Hari Ini Periode: 04/08/2014 Tanggal terbit: 04/08/2014
Headline Berita Hari Ini Periode: 04/08/2014 Tanggal terbit: 04/08/2014 Sebaran Bidang. Pemberitaan media hari ini (Senin, 4 Agustus 2014) teridentifikasi bidang Kesra (62,5%), bidang Polhukam (25%), dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, dan tradisi yang dapat dijadikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, dan tradisi yang dapat dijadikan sebagai objek wisata. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Daerah Istimewa (DIY) dikenal akan kekayaan pesona alam dan budaya. Provinsi DIY merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal tidak hanya di Indonesia
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menjawab sasaran yang ada pada bab pendahuluan. Makam merupakan salah satu elemen penting pembentuk sebuah
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menjawab sasaran yang ada pada bab pendahuluan. Makam merupakan salah satu elemen penting pembentuk sebuah kota, sebagai untuk mengebumikan jenazah makam juga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini dilakukan. Studi dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang membahas tentang tingkat kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bandung, ibukota Jawa Barat yang terletak sekitar 180 km ke arah timur dari Jakarta. Terletak pada ketinggian 768 meter di atas permukaan laut, Bandung memiliki
Lebih terperinciHukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin
Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin حكم لا حد بل مللو لزعما [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. umumnya para peziarah mendatangi makam orang tua, kakek/ nenek, saudara, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ziarah kubur ialah kegiatan mengunjungi kuburan atau makam. Pada umumnya para peziarah mendatangi makam orang tua, kakek/ nenek, saudara, dan orang-orang yang masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di daerah kota-kota besar di Indonesia contohnya kota Medan. Hal seperti ini sering terjadi pada
Lebih terperinciPrestasi, bukan Prestise
Prestasi, bukan Prestise Oleh Nurcholish Madjid Setialp kali memperingati tahun baru, orang umumnya menunggu tengah malam sebagai pergantian tahun, karena dalam sistem penanggalan syamsiyah atau penanggalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Kendaraan tidak mungkin bergerak terus-menerus, akan ada waktunya kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau biasa
Lebih terperinciBEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM
BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM 1. Teori gujarat, abad ke 13, didukung oleh Snouck Hurgronye, WF Stuterheim dan HM. Vlekke. buktinya 1. Kurangnya fakta bahwa yg menyebarkan islam ke indonesia itu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu
Lebih terperinci