Sunardi, S.S., M.Pd. Alamat Jl. Borobudur Selatan III No. 10 Semarang Barat 50148
|
|
- Yuliana Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 &
2 Nama Sunardi, S.S., M.Pd. Alamat Jl. Borobudur Selatan III No. 10 Semarang Barat Pekerjaan Pendidikan Pelatihan Tenaga Pendidik di Program Studi Sastra Inggris Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang NIDN : Serdos : S1 : Sastra Inggris (UNS Solo) S2 : Pendidikan Bahasa Inggris (UNNES Smg) S3 : Ilmu Linguistik (Penyelesaian disertasi di UNS Solo) Penataran Pekerti (1995) Penataran Applied Approach (AA) (1997) Penataran Pelatih Pekerti (2007) Penataran Pelatih Applied Approach (2010) soenklaten@gmail.com ; sunardi@dsn.dinus.ac.id
3 LEKTOR KEPALA
4 Kompetensi Profesional Kompetensi Kepribadian Kompetensi Pedagogik Kompetensi pendidik Profesional Kompetensi Sosial
5 Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran Kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran Kemampuan merancang pembelajaran Kompetensi Pedagogik Memanfaatkan hasil penelitian utk kualitas pembelajaran
6 Menguasai prinsip dasar belajar & pembelajaran Mengembangkan mata kuliah dlm kurikulum progdi Menguasai perkembangan isu dalam sistem pendidikan Kemampuan merancang pembelajaran Merancang strategi pembelajaran mata kuliah
7 Memanfaatkan beragam media dan sumber belajar Menerapkan beragam metode dan teknik pembelajaran Menguasai keterampilan dasar mengajar Kemampuan melaksanakan proses pembelajaran Melaksanakan proses pembelajaran yang PAIKEM
8 Disajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd. PELATIHAN PEKERTI DOSEN UNIMUS Semarang, 2 Februari 2017
9 Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat : 1. Menjelaskan karakteristik model-model pembelajaran. 2. Merancang penerapan model pembelajaran yang layak untuk mata kuliah yang diampu. 3. Menerapkan beberapa model pembelajaran dalam mata kuliah yang diampu.
10 Beberapa istilah dalam proses pembelajaran Pendekatan Model Metode Teknik Taktik Strategi
11 HUBUNGANNYA
12 Istilah Keterangan Pendekatan Titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Strategi Metode Kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan dosen dan mahasiswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Contoh : ceramah, demonstrasi, diskusi, dsb.
13 Istilah Teknik Keterangan Cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Contoh : Metode ceramah dengan menggunakan teknik penyajian analogi
14 Istilah Taktik Keterangan Gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Contoh : Dua dosen sama-sama menggunakan metode ceramah: yang satu menggunakan taktik humor karena sense of humor-nya tinggi, yang satu menggunakan alat bantu elektronik karena lebih menguasainya.
15 Model Pembelajaran Model adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar, dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
16 Model Personal Model Sosial Model pengolahan Informasi Model Sistem Perilaku Model Pembelajaran
17 Hakekat Contoh Menitikberatkan pada cara memahami dunia dengan cara merasakan adanya masalah, menggali data, dan mengupayakan jalan pemecahannya, serta mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya. Memperkuat kemampuan intelek umum. Model pencapaian konsep Model latihan penelitian
18 Hakekat Contoh Memusatkan perhatian pada pandangan individu dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif. Proses pendidikan diusahakan untuk memahami diri sendiri dengan baik, memikul tanggung jawab, dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Model sinektik Model pertemuan kelas
19 Hakekat Contoh Memanfaatkan fenomena kerjasama. Belajar bersama dapat membantu berbagai proses belajar. Sinergi dapat memberikan keuntungan. Model investigasi kelompok Model jurisprudensial Model latihan laboratoris Model penelitian sosial
20 Hakekat Contoh Didasarkan pada sistem komunikasi yang memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan pelaksanaan tugas sebaik-baiknya. Memusatkan perhatian pada perilaku yang terobservasi (overt behaviour). Model pembelajaran langsung Model kontrol diri
21 Prinsip Reaksi Sistem Sosial Sistem Pendukung Sintakmatik Karakteristik Umum Dampak Instruksional & Pengiring
22 Sintakmatik Unsur Sistem Sosial Prinsip Reaksi Sistem Pendukung Dampak Instruksional Dampak Pengiring (nurture effect) Pengertian Tahap-tahap kegiatan dari suatu model pembelajaran. Situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut. Pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya dosen melihat dan memperlakukan mahasiswa, termasuk memberikan respon. Segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. Hasil belajar yang dicapai langsung dengan mengarahkan para mahasiswa pada tujuan yang diharapkan (hard skills). Hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran, sebagai akibat dari suasana belajar yang dialami langsung oleh mahasiswa (soft skills).
23 SINTAKMATIK Kegiatan Dosen Langkah Pokok Kegiatan Mahasiswa Jelaskan prosedur penelitian Sajikan situasi bermasalah Menghadapkan masalah Pahami prosedur penelitian Temukan masalah Ajukan pertanyaan masalah Minta rincian masalah Beri tugas eksplorasi Bimbing merumuskan hipotesis Mencari dan mengkaji data Rumuskan masalah Rinci masalah Cari data sementara Rumuskan hipotesis Pantau proses percobaan Adakan diskusi Teruskan diskusi Eksperimentasi dan mengkaji data Adakan proses percobaan Kaji data hasil percobaan Uji hipotesis Pacu proses penyimpulan Undang rekomendasi Penarikan kesimpulan dan rekomendasi Adakan diskusi Buat kesimpulan Berikan rekomendasi
24 Sistem Sosial Prinsip Reaksi Sistem Pendukung Dampak Instruksional Dampak Pengiring Dosen mengendalikan keseluruhan proses interaksi dan menjelaskan prosedur penelitian. Interaksi antara mahasiswa harus didorong. Pertanyaan masalah penelitian harus jelas. Jika ada butir persoalan yang tidak valid, tunjukkan kepada mahasiswa. Gunakan bahasa yang baik dan benar. Berikan suasana kebebasan intelektual kepada mhs. Berikan dorongan kepada mhs untuk generalisasi. Materi dan sumber pustaka yang berhubungan dengan masalah penelitian Strategi untuk penelitian kreatif Semangat kreatif Keterampilan proses keilmuan Hakekat tentatif dari pengetahuan Kemandirian atau otonomi dalam belajar Toleransi terhadap ketidakpastian
25 SINTAKMATIK Kegiatan Dosen Langkah Pokok Kegiatan Mahasiswa Sajikan situasi bermasalah Situasi Bermasalah Amati situasi bermasalah Bimbing proses eksplorasi Eksplorasi Jelaskan permasalahan Temukan kunci permasalahan Pacu diskusi kelompok Perumusan Tugas Belajar Rumuskan apa yang akan dilakukan Atur pembagian tugas dalam kelompok Pantau kegiatan belajar Kegiatan Belajar Belajar individu & kelompok Cek tugas Cek kemajuan belajar Dorong tindakan Analisis Kemajuan Cek tgs & hasil pnltn kelompok Lakukan tindak lanjut
26 Sistem Sosial Prinsip Reaksi Sistem Pendukung Dampak Instruksional Dampak Pengiring Bersifat demokratis ditandai dengan keputusan kelompok Proses interaksi bersifat konsensus / kesepakatan Dosen lebih bersifat sebagai konselor Dosen membimbing melalui tahapan: pemecahan masalah, pengelolaan kelas, pemaknaan secara perseorangan Segala sesuau yang dibutuhkan mhs untuk pemecahan masalah kelompok Sumber pustaka terkait Media & alat yang memadai Pandangan konstruktivis tentang pengetahuan Penelitian yang disiplin Proses & keteraturan kelompok yang efektif Menghormati hak asasi manusia & keberagaman Kemerdekaan sebagai mahasiswa Komitmen terhadap penelitian sosial Kehangatan & keterlibatan antar mahasiswa
27 SINTAKMATIK Kegiatan Dosen Langkah Pokok Kegiatan Mahasiswa Sajikan berbagai topik Jelaskan prinsip simulasi Kemukakan prosedur umum Orientasi Kenali topik Pahami prinsip Pahami prosedur Susun skenario Atur para pemain Coba peran secara singkat Latihan Peran Pahami skenario Pilih salah satu peran Latihan peranan Pantau proses simulasi Kelola proses refleksi Proses Simulasi Lakukan keg skenario Diskusi umpan balik Jernihkan hal yang tdk jelas Ulangi diskusi Beri komentar & penguatan Kelola diskusi balikan Pemantapan Adakan diskusi balikan Sadari manfaatnya
28 Sistem Sosial Prinsip Reaksi Sistem Pendukung Dampak Instruksional Dampak Pengiring Bersifat terstruktur Keberhasilan tergantung pada kerjasama dan kemauan mahasiswa secara sungguh-sungguh Dosen sebagai fasilitator Dosen beersikap supportif dan tidak evaluatif Dosen mendorong pengertian mahasiswa Materi dan sumber pustaka yang berhubungan dengan masalah yang disimulasikan Pengetahuan & keterampilan Berpikir kritis dalam membuat keputusan Empathy Kesadaran tentang peran dan kesempatan Menghargai konsekuensi Kesadaran tentang efektifitas
29 Buatlah skenario model pembelajaran inovatif pada mata kuliah yang anda ampu. Jelaskan unsur sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak instruksional & pengiring dari model tersebut. Dikumpulkan sebagai tugas akhir.
30
oleh Septina Sulistyaningrum Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang ABSTRAK
Desain Pembelajaran Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Bidang Morfologi Melalui Model Investigasi Kelompok Sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Bangsa oleh Septina Sulistyaningrum Fakultas Bahasa dan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. TEORI BELAJAR Menurut Lindgren (1976) fokus sistem pendidikan mencakup tiga aspek yaitu: 1. Mahasiswa, merupakan sasarandari proses pembelajaran 2. Proses pembelajaran meliputi,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN SIMULASI SOSIAL. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH MODEL MODEL PEMBELAJARAN Yang dibina oleh Bapak Dedi Kuswandi, Dr. M.
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI SOSIAL MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH MODEL MODEL PEMBELAJARAN Yang dibina oleh Bapak Dedi Kuswandi, Dr. M.Pd Oleh RIZKI AL YUSRA 140121807631 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Lebih terperinciModel Pembelajaran *) Oleh Ani Pinayani
Model Pembelajaran *) Oleh Ani Pinayani Pengantar Makalah dan sajian lisan yang menyertainya ini, menguraikan beberapa pemikiran awal tentang bagaimana praktek mengajar di perguruan tinggi khususnya program
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG & KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH. Semarang, 30 Januari 3 Februari 2017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG & KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH Semarang, 30 Januari 3 Februari 2017 NILAI PROSES + PRODUK (60%) NILAI POST-TEST (40%) NILAI AKHIR PEKERTI NILAI PROSES (70%) NILAI PRODUK
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA (Tantangan bagi Guru SLB )*) Oleh. Edi Purwanta (Staf Pengajar pada PLB FIP UNY)
PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA (Tantangan bagi Guru SLB )*) Oleh Edi Purwanta (Staf Pengajar pada PLB FIP UNY) Pendahuluan Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor,
Lebih terperinciMODEL SIMULASI KREATIF BERBANTU MEDIA VIDEO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL SIMULASI KREATIF BERBANTU MEDIA VIDEO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN INOVATIF Oleh: Leli Nisfi Setiana UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG lelisetiana@yahoo.com Abstrak Pembelajaran pada dasarnya
Lebih terperinciPendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2
Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik Pertemuan ke-2 KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KOMPETENSI PENDIDIK KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI PROFESIONAL Kompetensi Itu Apa?
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MIKRO INOVATIF BAGI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU BAHASA INDONESIA oleh Ida Zulaeha dan Deby Luriawati Fakultas Bahasa dan Seni UNNES ABSTRAK Micro teaching
Lebih terperinciNUR ENDAH APRILIYANI,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fenomena globalisasi membuahkan sumber daya manusia yang menunjukkan banyak perubahan, maka daripada itu dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang
Lebih terperinciC. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY
C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY * Sering tdk. sejalan dgn hakekat belajar/orang yg belajar. *Landasan teoritik/ konseptual tdk akurat. *Membentuk prilaku sama (keseragaman) *Agar tertib, teratur, taat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis data yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba model, dan uji validasi model, serta pembahasan penelitian,
Lebih terperinciPembelajaran Menggunakan Pendekatan PAIKEM
Pembelajaran Menggunakan Pendekatan PAIKEM Oleh : Wirasa Guru SMPN 2 Pleret Bantul Pendahuluan Di dalam Buku 2 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF
1 PEMBELAJARAN KOOPERATIF Karakteristik Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerjasama akademik antar mahasiswa, membentuk
Lebih terperinciPenelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.
Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian pada umumnya dilakukan oleh pakar pendidikan,
Lebih terperinciMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Dr. Heru Kuswanto Pendahuluan Sesuai dengan jiwa otonomi, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengembangkan silabus dan sistem penilaiannya berdasarkan standar
Lebih terperinciINOVASI MODEL PARTISIPASI SOLUSI (PARTISOL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA
INOVASI MODEL PARTISIPASI SOLUSI (PARTISOL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Safrihady Wahyuni Oktavia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Singkawang Jl. STKIP Kel.
Lebih terperinciRUMPUN MODEL PEMBELAJARAN Oleh Novi Resmini
RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN Oleh Novi Resmini Melihat adanya beragam model mengajar, ada beberapa kemungkinan tanggapan yang diberikan oleh guru. Ada yang bergumam, alangkah berat menjadi guru jika harus
Lebih terperinciC. Macam-Macam Metode Pembelajaran
A. Pengertian Metode Pembelajaran Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun. maju dan sejahtera apabila bangsa tersebut cerdas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah mencerdaskan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri untuk mengembangkan kecakapan pribadi mahasiswa dipaparkan sebagai berikut. 1. Model
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal
III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal Oriented Evaluation (Arikunto.2007:35) yang berorientasi pada tujuan untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu Negara memiliki tingkat penghidupan yang cukup dan mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat demokratis dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu Negara memiliki tingkat penghidupan yang cukup dan mereka mempunyai keinginan berpartisipasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat dirumuskan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi pembelajaran PAI saat ini Berdasarkan
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2005
IMPLEMENTASI KURIKULUM Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2005 PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran merupakan wujud implementasi i kurikulum. 2. Beuchamp (1975: 164) mengartikan
Lebih terperinciKETERAMPILAN DASAR TUTORIAL
Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All KETERAMPILAN DASAR TUTORIAL TUJUAN Peserta mampu: 1. Menjelaskan
Lebih terperinciFormat 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru) Nama Sekolah: MAN 10 JAKARTA Nomor Statistik Sekolah : 131131730002 Alamat : Jl. Joglo Baru No. 77 Kecamatan
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, TAKTIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN
BAB II PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, TAKTIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa
Lebih terperinciFakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb
Calon PPL Prodi Matematika FKIP UNSWAGATI CIREBON Disampaikan Tanggal 27 28 juli 2010 Oleh Suhasono Kusiono Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika
Lebih terperinciMuh. Nasir Malik, Strategi Pembelajaran Interaktif Model Simulasi
Muh. Nasir Malik, Strategi Pembelajaran Interaktif Model Simulasi PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL SIMULASI MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kuliah IPW I di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI dibangun oleh pemahaman
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Implementasi pembelajaran mandiri dalam proses belajar terompet pada mata kuliah IPW I di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI dibangun oleh pemahaman bahwa hasil
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN PETA KONSEP (MIND MAPPING) Endang Sutrasmawati 1 Sugiharto 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciDisajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd.
Disajikan oleh: SUNARDI, S.S., M.Pd. PELATIHAN PEKERTI DOSEN UNIMUS Semarang, 2 Februari 2017 Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan dapat menjelaskan: 1. Pengertian praktikum. 2. Tugas dosen sebagai
Lebih terperinciSutriari Astati. Widyaiswara LPMP. D.I. Yogyakarta.
Sutriari Astati. Widyaiswara LPMP. D.I. Yogyakarta. Pendahuluan. Banyak istilah-istilah yang digunakan didalam proses pembelajaran seperti teori pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran,
Lebih terperinciPetunjuk pengisian :
8 LAMPIRAN:. Angket untuk mengukur Suasana Pembelajaran SUASANA BELAJAR ENGLISH FOR BIOLOGY II KELAS UNGGULAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU Petunjuk pengisian :. Bacalah setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata bios yang berarti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembelajaran Biologi Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu. Jadi biologi adalah cabang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53
DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciHAKIKAT PEMBELAJARAN IPS.
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPS MENGAPA PERLU IPS? 1. Kehidupan manusia/masyarakat: sebuah sistem 2. Kondisi atau realitas pendidikan kita 3. Arah dan tujuan pendidikan nasional tsunami tawuran nero Makna Insan
Lebih terperinciBAB II HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
BAB II HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME A. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Mata pelajaran Matematika
Lebih terperinciKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kebijakan pengembangan kurikulum yang bersifat desentralistis (kewenangan pengembangan kurikulum
PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kebijakan pengembangan kurikulum yang bersifat desentralistis (kewenangan pengembangan kurikulum lebih banyak diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya. Peran pendidikan
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS. Ary Kristiyani, M.Hum.
METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS Ary Kristiyani, M.Hum. Disampaikan pada Seminar Internasional di Yogyakarta, 9-10 November dalam Rangka Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Dr. Syamsurizal PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIF DI UNIVERSITAS JAMBI 14 sd 17 NOPEMBER 2011 Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber
Lebih terperinciVALIDASI MODEL KOMPETENSI DOSEN STUDENT CENTERED LEARNING. Wahyu Widhiarso. Disampaikan pada seminar hasil penelitian
VALIDASI MODEL KOMPETENSI DOSEN DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING Wahyu Widhiarso Disampaikan pada seminar hasil penelitian LPPM UGM Latar Belakang Permasalahan Pembelajaran di UGM
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dari sudut pandang: (i) hakikat menulis, (ii) fungsi, tujuan, dan manfaat menulis, (iii) jenis-jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. seharusnya dicapai melalui proses pendidikan dan latihan. mendidik, melatih dan mengembangkan kemampuan peserta didik guna
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang utama bagi setiap bangsa, bahkan dapat dikatakan bahwa kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikan serta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam bab keempat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
142 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari keseluruhan deskripsi dan pembahasan sebagaimana dipaparkan dalam bab keempat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, berkenaan dengan kondisi
Lebih terperinciom KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
www.kangmartho.c om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciPEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI
1 PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI A. DEFINISI Penelitian Tindakan pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Simpulan penelitian secara keseluruhan sesuai dengan fokus permasalahan penelitian adalah sebagai berikut. 1. Model Ecopedagogy BMLHL lebih efektif meningkatkan kompetensi
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1
MODUL PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1 Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Umum Umum 01 MK Abstract Setelah perkualiahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara. global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, memanfaatkan
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING. Oleh
EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN HIBAH BERSAING Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berorientasi Life Skills untuk Kelas Permulaan Sekolah Dasar Oleh Ketua Dr. Arju Muti'Ah, M.Pd NIDN:0012036007 Anggota
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI
Lebih terperinci1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Pembentukan BPUPKI Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembangunan nasional negara kita adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan nasional sebagai salah satu sistem dari supra sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran guru sangat strategis pada kegiatan pendidikan formal, non formal maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara pendidik dengan
Lebih terperinciSTANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA -Tahun 2005- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Pusat PPNI, Sekretariat: Jl.Mandala Raya No.15 Patra Kuningan Jakarta Tlp: 62-21-8315069 Fax: 62-21-8315070
Lebih terperinci1 CURRICULUM VITAE 1. Nama lengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd. 2. N I P : 196208151987031002 3. Pangkat/ Golongan : Pembina Utama Madya/ IV/d 4. Jabatan fungsional : Profesor 5. Jabatan struktural :- Direktur
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kurikulum Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat (Amri, 2010 : 13). Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah bangsa yang besar bukanlah bangsa yang banyak penduduknya, tetapi bangsa yang besar adalah jika elemen masyarakatnya berpendidikan dan mampu memajukan negaranya.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sa adiah, Gamar B. N. Shamdas, dan Haeruddin Mahasiswa
Lebih terperinci2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan pendidik melalui sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (PERMENDIKBUD No 103 tahun 2015 pasal 1).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran IPA Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan di Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengajaran bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pokok di setiap jenjang pendidikan di Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan berkomunikasi secara lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah berdasarkan kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan. Menurut undang-undang sistem pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. IPTEK, dituntut sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak lepas dari pendidikan. Untuk menghadapi tantangan IPTEK, dituntut sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing secara global. Oleh
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.
PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk. JURUSAN PEDAGOGIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencapaian tujuan pendidikan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan untuk menghasilkan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pelbagai faktor, dan salah satu yang paling menentukan ialah pendidikan. Kualitas pendidikan sangat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciMITRA-MITRA DALAM PEMBELAJARAN
MITRA-MITRA DALAM PEMBELAJARAN DARI BERPASANGAN MENUJU INVESTIGASI KELOMPOK Oleh : N. Ai Erlinawati Herlin Rusyani Wini Guswiani Strategi Guru dalam mengajari siswanya untuk bekerjasama secara produktif,
Lebih terperinciDEFINISI PENDEKATAN, METODE, STRATEGI, TEKNIK, TAKTIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN
DEFINISI PENDEKATAN, METODE, STRATEGI, TEKNIK, TAKTIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinci: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)
Lebih terperinciSebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta
Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta 1. BK Komprehensif muncul berdasar evaluasi thp sistem sebelumnya 2. Sistem yang lama berorientasi tradisional/konselor 3. Sistim yang lama
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Pelatihan CPS terhadap Entrepreneurship Kelompok Anak
120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.1.1. Pengaruh Pelatihan CPS terhadap Entrepreneurship Kelompok Anak Asrama SOS DTI Lembang Berdasarkan hasil dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada bab
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD
OPTIMALISASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD Nina Sundari 1 Susilowati 2 Yona Wahyuningsih 3 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciDASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1 TUJUAN dan KEGIATAN TUJUAN: Menerapkan dasar-dasar komunikasi dan keterampilan dasar mengajar dalam pembelajaran KEGIATAN: Berbagi pengalaman Penyajian
Lebih terperinciSebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta
Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta 1. BK Komprehensif muncul berdasar evaluasi thp sistim sebelumnya 2. Sistem yang lama berorientasi tradisional/konselor 3. Sistim yang lama
Lebih terperinciNo Profil Lulusan Deskripsi Profil
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakekat interaksi pembelajaran adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbal balik antara siswa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakekat interaksi pembelajaran adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbal balik antara siswa, mahasiswa dengan guru, dosen dalam memahami, mendiskusi,
Lebih terperinciMEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)
MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TEORI
BAB V SIMPULAN, REKOMENDASI, DAN TEORI A. Simpulan Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuraikan pada bagian pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa MGMP PKn SMP pengembangan kompetensi
Lebih terperinciOleh : Sugiyatno, M.Pd
Oleh : Sugiyatno, M.Pd Dosen PPB/BK- FIP- UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA sugiyatno@uny.ac.id Sugiyatno. MPd Jln. Kaliurang 17 Ds. Balong, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta Hp. 08156009227 Beriman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penciptaan pembelajaran berkualitas dan menyenangkan diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penciptaan pembelajaran berkualitas dan menyenangkan diharapkan dapat menumbuhkan minat anak untuk belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor internal
Lebih terperinciINDIKATOR PERKULIAHAN YANG AKTIF
INDIKATOR PERKULIAHAN YANG AKTIF 1. Perencanaan a. Tersedianya Silabus Perkuliahan Telah dibuatnya sebuah silabus yang lengkap dan rinci. Pengalaman belajar dan penilaian dalam silabus sesuai dengan indikator
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, di bawah ini di paparkan
309 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, di bawah ini di paparkan simpulan penelitian sesuai dengan fokus masalah dan pertanyaan penelitian. Pertama,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebagai proses pemberian bimbingan terhadap anak oleh orang dewasa dengan sengaja untuk mempengaruhi potensi anak agar mencapai kedewasaan.
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Mind Mapping Bagi Siswa Kelas V SD Karya Thayyibah Baiya
Peningkatan Prestasi Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Mind Mapping Bagi Siswa Kelas V SD Karya Thayyibah Baiya Danir SD Karya Thayyibah Baiya, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan dalam bertindak, sedangkan sifat tanggung jawab diperlihatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetensi yang diharapkan setelah menempuh Pendidikan Kewarganegaraan adalah dimilikinya seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dari seorang warga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam Lampiran Permendiknas No. 22 tahun 2006 secara normatif dikemukakan bahwa Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN INDIKATOR DALAM PENILAIAN KINERJA GURU BAGI GURU MATA PELAJARAN/GURU KELAS
KOMPETENSI DAN INDIKATOR DALAM PENILAIAN KINERJA GURU BAGI GURU MATA PELAJARAN/GURU KELAS A. KOMPETENSI PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik. a) Guru dapat mengidentifikasi karakteristik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan formal. Seorang guru berkualitas di dalam tiaptiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan komponen utama yang berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan dan faktor penentu bagi keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan dasar hingga. menengah. Dalam pengimplementasiannya kurikulum ini telah diuji
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun ajaran baru 2013/2014 pemerintah resmi mengimplementasikan kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Dalam pengimplementasiannya kurikulum
Lebih terperinciB. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Pengetahuan. ditujukan oleh para pendiri negara. dasar negara. Ketrampilan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Nilai Semangat dan komitmen para pendiri bangsa Alokasi Waktu :
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. sebagai a plan method, or series of ectiviries designed to echieves a
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teori 1. Strategi Pembelajaran Aktif Menurut Kamus Bahasa Indonesia strategi adalah taktik tipuan dalam pertempuran atau perperangan. 1 Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan
Lebih terperinci