ANALISIS ELASTISITAS SAMPEL GETAH KARET MENGGUNAKAN SONIC WAVE ANALYZER (SOWAN)
|
|
|
- Siska Utami Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS ELASTISITAS SAMPEL GETAH KARET MENGGUNAKAN SONIC WAVE ANALYZER (SOWAN) Usma Malik, Riad Syech, Jeri Wardaa Jurusa Fisika FMIPA Uiv Riau ABSTRACT Research o aalysis elasticity of sample rubber latexhas bee doe to determie the value of elasticity usig asoicwaveaalyzer (SOWAN). Elasticity is determied by measurig velocity of primary waves ad velocity of secodary waves that exted o sample of rubber latex usig Soic Wave aalyzer. The most highest elasticity of sample rubber latex i the sample rubber latex lum ad slab that is equal to 5,5747 x 1 9 N/m ad x 1 4 N/m ad the most lowest elastictyof rubber latex samples lum ad slab that is equal x1 9 N/m ad x 1 4 N/m.The most highest water cotet cotaied i the sample rubber latex slab that is equal.691 % ad the sample rubber latex lum that is equal.83 %. Where the most lowest water cotet i cotaied i samples rubber latex slab that is equal % ad the sample rubber latex lum that is equal.14 %.The highest desity o the sample rubber latex slab that is equal kg/m 3 ad sample rubber latex lum that is equal kg/m 3 ad the most lowest desity i the sample rubber latex slab that is equal kg / m 3 ad the sample rubbrer latex lum that is equal kg/m 3. The most highest yield i the sample slab of rubber latex that is equal % ad i the sample rubber latex lum that is equal.835 % ad the most lowest yield i the sample rubber latex lum that is equal.5454 % ad i the sample rubber latex slab that is equal to.64 %. Keywords: Elasticity, Sample rubber latex, Sowa ABSTRAK Telah dilakuka peelitia tetag aalisis elastisitas sampel getah karet utuk meetuka ilai elastisitas megguaka peralata soic wave aalyzer.elastisitas ditetuka dega megukur kecepata gelombag primer da sekuder yag merambat pada sampel getah karet megguaka Soic Wave Aalizer. Berdasarka hasil peelitia, Elastisitas palig besar terdapat pada sampel getah karet lum da slab yaitu sebesar x 1 9 N/m da x 1 4 N/m da elastisitas palig kecil terdapat pada sampel getah karet lum da slab yaitu sebesar x1 9 N/m da 1756 x 1 4 N/m.Kadar air palig tiggi terdapat pada sampel getah karet slab da lum yaitu sebesar.691 % da sebesar.83 %, sedagka kadar air palig kecil terdapat pada sampel getah karet slab sebesar % da sampel getah karet lum yaitu sebesar.14 % da massa jeis palig besar terdapat pada sampel getah karet slab yaitu sebesar kg /m 3 da sampel getah karet lum yaitu sebesar Kg/m 3 da massa jeis palig kecil terdapat pada sampel getah karet slab yaitu sebesar kg/m 3 da sampel getah karet lum yaitu sebesar Kg/m 3.Redeme palig besar terdapat pada sampel getah karet slab yaitu sebesar % da sampel getah karet lum yaitu sebesar.835 % da redeme palig kecil terdapat pada sampel getah karet lum yaitu sebesar.5454 % da sampel getah karet slab yaitu sebesar.64 %. Kata Kuci : Elastisitas, Sampel getah karet, Sowa. PENDAHULUAN Karet alam yag dikeal dalam perdagaga saat ii adalah lateks kebu yag diperoleh dega meyadap poho karet. Karet alam tersusu darihidrokarbo da megadug sejumlah kecil bagia buka karet, Seperti lemak, glikolipid, fosfolipid, protei da baha orgaik laiya. Karet alam memiliki sifat keliata atau kelekata, elastisitas, kuat tarik (tesile stregth), da kepegasa (resiliece) yag tiggi. Namu sifat yag tidak polar da kaduga ikata tak jeuh yag tiggi dalam molekul, karet alam tidak taha oksidasi,ozoisasi,paas da megembag didalam oli. Karet alam yag berwujud cair disebut lateks. Lateks merupaka suatu caira yag berwara putih atau putih kekuig-kuiga, yag terdiri atas partikel karet da baha o karet yag terdispersi di dalam air (Triwiyoso et al., 1995) Karet sebagai salah satu komoditas ekspor hasil perkebua Idoesia kebutuha yag vital bagi kehidupa mausia sehari-hari. Hal ii terkait dega mobilitas mausia da barag yag JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 64
2 Kecepata gelombag Waktu tempuh gelombag primer da memerluka kompoe yag terbuat dari karet, misalya ba mobil, pembugkus kawat listrik, telepo, sepatu, alat kedoktera, beberapa peralata rumah tagga yag megguaka baha baku karet seperti utuk sol sepatu, kursi, slag, sekat, peaha getara, pelapis kaca mobil, ba, oil seals, da lailai (Siswoputrato, 1981 da Yupri, 9) da alat-alat perkatora, alat-alat olah raga da aspal. Oleh karea itu karet memiliki pegaruh besar terhadap trasportasi, komuikasi, idustri, pedidika, kesehata, da bayak bidag lai yag vital bagi kehidupa mausia. Lateks kebu adalah caira getahyag didapat dari bidag sadap poho karet. Caira getah ii belum megalami peggumpala, baik itu dega tambaha atautapa baha pematap (zat atikoagula). Lateks yag baik harus memeuhi ketetua sebagai berikut : a.disarig dega sariga berukura 4 mesh. b. Tidak terdapat kotora atau beda-bedalai seperti rum lateks. c.tidak bercampur dega bubur lateks, airatau serum lateks. d.wara putih da berbau karet segar. e. Lateks kebu mutu 1 mempuyai kadarkaret kerig 8 % da lateks kebu mutu mutu mempuyai kadar karet kerig %.(J. Sugito, 7).. METODE PENELITIAN Baha peelitia yag diguaka adalah sampel getah karet slab variasi hari geap sebayak 5 sampel da lum sebayak 8 sampel. Pegukura keelastisitasa sampel getah karet dilakuka dega megguaka Soic wave aalyzer dega cara meletakka sampel getah karet diatara dua sesor trasmitter da receiver, lalu hubugka ragkaia dega osiloskop yag terpasag pada laptop, sambugka Soic wave aalyzer ke sumber listrik. Ubah trasmit mode pada posisi X da Y utuk pegukura gelombag sekuder, ambil data waktu rambat gelombag sekuder (t s ) yag terekam pada osiloskop, pada sampel getah karet yag sama, ubah trasmit mode pada posisi Z utuk pegukura gelombag primer (t p ) kemudia dihitug kecepata gelombag soik yag merambat pada sampel lalu lagkah selajutya meetuka keelastisitasa sampel. Ragkaia eksperime dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ii. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.Hasil pegukura waktu tempuh da kecepata gelombag primer da sekuder Gambar 1. Desai ragkaia pegukura.5 t p Lum Lum Lum Lum Sampel getah karet lum (kualitas Gambar. Grafik (t p) da (t s) sampel getah karet (lum). Sampel getah karet lum mempuyai waktu rambat gelombag primer da sekuder palig sigkat adalah sampel getah karet lum omor yaitu t p=,15seko da t s =, seko. Sampel getah karet lum yag megguaka waktu palig bayak dalam perambata gelombag primer da sekuder adalah sampel getah karet lum omor 1 yaitu t p =,5 seko da t s=,39 seko. 4 lum 1 lum 3 lum lum 5 7 Gambar 3. Grafik (v p) da (v s)sampel getah karet (lum). Sampel getah karet lum mempuyai kecepata gelombag primer da sekuder palig besar adalah sampel getah karet lum omor yaitu dega ilai v p =.36 m/s da v s = 1.77 m/s. Sebalikya sampel getah karet lum yag mempuyai kecepata gelombag primer da Vp Vs JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 65
3 Kecepata gelombag primer da sekuder hari 4 hari 8 hari 16 hari hari Suhu( C) Waktu tempuh gelombag primer da sekuder (seko) Kadar air (%) gelombag sekuder palig kecil, yaitu omor 1dega ilai v p = 654 m/sda v s = 419, m/s hari hari hari hari hari Wak tu tem puh gelo m Sampel getah karet variasi hari (geap) Gambar 3. Grafik (t p) da (t s) sampelgetah karet slab variasihari geap Sampel getah karet slab variasi hari (geap) mempuyai waktu rambat gelombag primer da gelombag sekuder palig sigkat adalah sampel getah karet dega variasi 16 hari yaitu t p =,4 seko da t s =,9 seko. Sampel getah karet slab variasi hari (geap)yag megguaka waktu palig bayak dalam perambata gelombag primer da sekuder adalah sampel getah karet slab variasi hari yaitu t p =,33 seko da t s =,44 seko. Sampel getah karet slab dega variasi hari (geap) mempuyai kecepata gelombag primer da sekuder palig besar adalah sampel getah karet dega variasi 16 hari yaitu dega ilai v p = 361,66 m/s da v s = 99,313 m/s Sampel getah karet variasi hari Kecepa ta gelomb ag primer (m/s) Gambar 4. Grafik (v p) da (v s)sampel getah karetslab variasi hari (geap). Sebalikyasampel getah karet yag mempuyai kecepata gelombag primer da gelombag sekuder palig kecil, yaitu variasi 4 hari dega ilai v p = 161,53 m/sda v s = 17, m/s.. Hasil Aalisakadar air terhadapsuhu dalama pegeriga %.5%.% Kadar air slab (peelitia ) -.5% Bayakya sampel yag diaalisa Gambar 5. Aalisakadar air sampel getah karet (peelitia) da kadar air (laboratorium) Kadar air peelitia sampel getah karet lum berkisar atara,6 % sampai dega,5 % dega suhu 11 C sampai dega 18 C da lama pegeriga 6 meit sampai 33 meit. da sampel getah karet slab berkisar atara -,33 % sampai dega,6 % dega iterval C dari suhu 11 C sampai dega 19 C da lama pegeriga 6 meit sampai dega meit. Nilai kadar air ricry berkisar atara, % -,3 dega suhu 11 C 13 C da lama pegeriga 1 meit sampai dega 18 meit. dari hasil aalisa karet di laboratorium PT. RICRY dapat dilihat bahwa ilai kadar air laboratorium dega klasifikasi Stadar lebih kecil, sehigga meghasilka mutu karet dega kualitas terbaik. 3. Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet terhadap suhu da lama pegeriga Suhu Lama pegeriga Gambar 6. Aalisa hubuga elastisitas sampel getah karet variasi hari (geap) terhadap suhu da lama pegeriga Dimaa suhu yag dilakuka (dari 11 C sampai dega 19 ) dega lama pegeriga yag dilakuka (dari 6 meit mejadi meit). dimaa elastisitas terbesar terdapat pada variasi hari yaitu JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 66
4 Suhu ( C) Massa Jeis (Kg/m 3 ) Redeme(%) sebesar 6,14 x1 6 N/m dega suhu 19 C dega lama pegeriga meit, da elastisitas terkecil terdapat pada variasi 16 hari yaitu sebesar -1,75 x 1 8 N/m dega suhu 17 C dega lama pegeriga 5 meit. Hubuga elastisitas sampel getah karet slab variasi hari (geap) terhadap suhu da lama pegeriga dapat dicari dega megguaka persamaa regresi liier gada : sebagai berikut : b XY X ( X ) a = X Y b X da megguaka koefisie korelasiya sebagai berikut: r = X XY X ( Y Y Y ( X ) ( Y) da koefisie determiasiya R = (r) Semaki besar ilai elastisitas maka semaki tiggi suhu (dari 11 C sampai dega 18 C) da lama pegeriga (dari 6 meit sampai dega 33 meit). dimaa elastisitas terbesar terdapat pada lum ketujuh yaitu sebesar 5,5 x1 9 N/m dega suhu 17 C da lama pegeriga 4 meit. semaki kecil ilai elastisitas maka suhu semaki redah da lama pegeriga semaki redah dimaa elastisitas terkecil terdapat pada sampel kedua yaitu sebesar - 6,17 x 1 9 N/m dega suhu 1 C da lama pegeriga 9 meit Gambar 7 Aalisa hubuga elastisitas sampel getah karet lum terhadapsuhu da lama pegeriga Suhu Lama pegeriga 4. Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet slab variasi hari ( geap) terhadapredeme da kadar air Gambar 8. Aalisa hubuga elastisitas sampel getah karet slab hari (geap) terhadap redemeda kadar air Nilai kadar tertiggi terdapat pada variasi hari yaitu sebesar,619 % da kadar air teredah terdapat pada sampel getah karet variasi hari yaitu sebesar -,337 %. semaki besar elastisitas maka redemeya semaki tiggi da kadar airya semaki redah, semaki kecil elastisitas maka redeme semaki redah da kadar air semaki tiggi. dimaa elastisitas terbesar terdapat pada variasi hari yaitu sebesar 6,14 x1 6 N/m dega ilai redeme yaitu sebesar % da kadar air yaitu sebesar -,337 %. sedagka ilai elastisitas terkecil terdapat pada sampel variasi 4 hari yaitu sebesar -,86 x1 7 N/m dega redeme yaitu sebesar,7143 % da kadar air yaitu sebesar,3997 %. 5.Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet variasi slab hari (geap) terhadap massa jeis Gambar 9 Aalisa hubuga elastisitas sampel getah karet slab variasi hari (geap) terhadapmassa jeis Nilai elastisitas yag palig kecil yaitu sebesar -1,75 x 1 8 N/m terdapat sampel getah karet variasi 16 hari dega ilai massa jeis sebelum diove yaitu sebesar 556,483 Kg/m 3, da ilai massa jeis setelah diove pada suhu yag bervariasi yaitu sebesar 439,13 Kg/m 3. Sedagka ilai elastisitas 1 Kadar air Redem e Massa jeis sebelum diove massa jeis setelah diove JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 67
5 Kadar air (%) Massa (Kg) Massa Jeis (Kg/m 3 ) palig besar terdapat pada sampel getah karet variasi hari dega kisara ilai massa jeis sebelum diove yaitu sebesar 345,893 Kg/m 3 da ilai massa jeis pada suhu yag bervariasi yaitu sebesar 56,7794 Kg/m 3. jadi,dapat disimpulka bahwa ilai elastisitas sampel getah karet variasi hari (geap ) palig besar terdapat pada massa jeis sebelum diove yaitu sebesar 345,893 Kg/ m 3. besar terdapat pada sampel getah karet lum ketujuh dega kisara ilai massa jeis sebelum diove yaitu sebesar 673,46 Kg/m 3, Nilai massa jeis setelah diove pada suhu 1 C yaitu sebesar 69,58 Kg/m 3, da ilai massa jeis pada suhu yag bervariasi yaitu sebesar 1688,3 Kg/m Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet slab variasi hari (geap) terhadap susut massa 5 Massa jeis lum sebelum diove Massa jeis lum suhu kosta.3..1 Massa sebelum diove Massa setelah diove pada suhu yag bervariasi 5 Massa Jeis lum suhu yag bervariasi Gambar 11. Hubuga elastisitas sampel getah karet lum terhadap massa jeis Gambar 1 Aalisa hubuga elastisitas sampel getah karet lum terhadap susut massa massa sampel getah karet slab variasi hari (geap) terbesar terdapat pada variasi 4 hari dega ilai elastisitas -,86 x1 7 N/m pada kisara retag massa sebelum diove sebesar,3817 Kg, da massa sampel setelah diove dega suhu yag bervariasi sebesar,77 Kg. Massa sampel getah karet slab variasi hari (geap) terkecil terdapat pada sampel getah karet slab variasi 8 hari dega ilai elastisitas --1, x1 7 N/m pada kisara retag massa sebelum diove sebesar,18488 Kg,da massa sampel setelah diove dega suhu yag bervariasi sebesar,131 Kg. 7. Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet lum terhadap massa jeis Nilai elastisitas yag palig kecil yaitu sebesar -1,6 x 1 9 N/m terdapat sampel getah karet lum pertama dega ilai massa jeis sebelum diove yaitu sebesar 8,38 Kg/m 3, da ilai massa jeis setelah diove pada suhu 1 C yaitu sebesar 65,56 Kg/m 3 da ilai massa jeis setelah diove pada suhu yag bervariasi yaitu sebesar 1938,137 Kg/m 3. Sedagka ilai elastisitas palig 8. Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet lum terhadap kadar air Elastisitas tertiggi terdapat pada sampel getah karet ketujuh yaitu sebesar 5,5 x 1 9 N/m dega ilai kadar air pada suhu kosta 1 C yaitu sebesar,15 % da ilai kadar air pada variasi suhu yaitu sebesar,333 %. sedagka elastisitas teredah terdapat pada sampel getah karet pada sampel getah karet lum yag kedua yaitu sebesar -6,17 x1 9 N/m dega ilai kadar air pada suhu kosta 1 C yaitu sebesar,175 % da pada variasi suhu yaitu sebesar,37 %.9%.8%.7%.6%.5%.4%.3%.%.1%.% Kadar air lum dega variasi suhu Kadar air lum dega suhu kosta Gambar 1 Hubuga elastisitas sampel getah karet lum terhadap kadar air JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 68
6 Massa (Kg) Redeme (%) 9. Hasil aalisa elastisitas sampel getah karet lum terhadap redeme 1.%.9%.8%.7%.6%.5%.4%.3%.%.1%.% Redeme Lum dega Variasi Suhu Redeme lum dega Suhu kosta Gambar 13 Aalisa elastisitas sampel getah karet lum terhadap redeme Elastisitas tertiggi terdapat pada sampel getah karet ketujuh yaitu sebesar 5,5 x 1 9 N/m dega ilai redeme pada suhu kosta 1 C yaitu sebesar,949 % da ilai redeme pada variasi suhu yaitu sebesar,75 %. sedagka elastisitas teredah terdapat pada sampel getah karet pada sampel getah karet lum yag kedua yaitu sebesar -6,17 x1 9 N/m dega ilai redeme pada suhu kosta 1 C yaitu sebesar,851 % da pada variasi suhu yaitu sebesar,815 %.,39 Kg, massa sampel setelah diove pada suhu kosta 1 C sebesar,15 Kg, da massa sampel diove dega suhu yag bervariasi sebesar,165 Kg. Massa sampel getah karet lum terkecil terdapat pada sampel getah karet lum pertama dega ilai elastisitas 1,6 x 1 9 N/m pada kisara retag massa sebelum diove sebesar,145 Kg, massa sampel setelah diove pada suhu kosta 1 C sebesar,85 Kg, da massa sampel diove dega suhu yag bervariasi sebesar,7 Kg. KESIMPULAN Berdasarka hasil peelitia, pegukura, perhituga da aalisa yag dilakuka terhadap sampel getah karet lum da slab da maka dapat diambil kesimpula kadar air sampel getah karet peelitia memeuhi stadar dega ilai Maks,5 % pada kadar air sampel getah lum da Maks,6 % pada sampel getah karet slab. Hasil hubugaelastisitas sampel getah karet slab hari (geap) terhadap suhu da lama pegeriga adalah semaki besar suhu da lama pegeriga semaki kecil maka elastisitas semaki besar. Elastisitas terbesar terdapat pada variasi hari yaitu sebesar 6,14 x1 6 N/m pada suhu 19 C dega lama pegeriga meit. 1. Hasil aalisaelastisitas sampel getah karetlum terhadap susut massa Gambar14. Aalisa elastisitas sampel getah karet lum terhadap susut massa Massa sebelum diove Susut massa diove pada suhu kosta Pada suhu yag bervariasi terdapat pada sampel getah karet lum keeam yaitu dari,5 Kg mejadi,15 Kg, dimaa massa sampel getah karet lum terbesar terdapat pada sampel getah karet lum ketiga dega ilai elastisitas 1,13 x1 9 N/m pada kisara retag massa sebelum diove sebesar lum terhadap suhu da lama pegeriga adalah semaki besar suhu da lama pegeriga semaki besar maka elastisitas semaki besar. Elastisitas terbesar terdapat pada lum ketujuh yaitu sebesar 5,5 x1 9 N/m dega suhu 17 C da lama pegeriga 4 meit. slab variasi hari (geap) semaki besar elastisitas maka kadar air semaki kecil da redeme semaki redah. Elastisitas terbesar terdapat pada variasi hari yaitu sebesar 6,14 x1 6 N/m dega ilai redeme yaitu sebesar % da kadar air yaitu sebesar -,337 %. slab variasi hari (geap) terhadap massa jeis da susut massa. Semaki besar massa jeis da susut massa maka elastisitas semaki redah. Dimaa ilai massa jeis sebelum diove terbesar terdapat pada variasi 4 hari sebesar 578,715 Kg/m 3 dega ilai elastisitas sebesar -,86 x 17 N/m da ilai JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 69
7 massa jeis setelah diove terbesar pada suhu yag bervariasi terdapat pada variasi 4 hari sebesar 691,35 kg /m 3 Susut massa terbesar terdapat pada variasi hari sebesar,1585 Kg dega ilai elastisitas 5,45 x 1 5 N/m. lum terhadap massa jeis. semaki besar elastisitas maka massa jeis megalami peigkata sebelum diove da setelah diove pada suhu kosta da bervariasi. massa jeis terbesar setelah diove pada suhu bervariasi terdapat pada sampel kedelapa dega ilai elastisitas sebesar,78 x 1 9 N/m. lum terhadap kadar air. semaki besar kadar air maka elastisitas semaki redah. Dimaa kadar air tertiggi pada suhu kosta terdapat pada sampel lum keempat yaitu sebesar,566 % dega ilai elastisitas -5,93 x 1 9 N/m. da kadar air tertiggi pada suhu bervariasi terdapat pada sampel lum kelima sebesar,83 % dega ilai elastisitas 1,13 x 1 9 N/m. lum terhadap redeme da susut massa semaki besar redeme da susut massa maka elastisitasya semaki besar. redeme tertiggi pada suhu kosta terdapat pada lum keeam yaitu sebesar,935 % dega ilai elastisitas 4,15 x1 9 N/m. da redeme tertiggi terdapat pada sampel lum pertama yaitu sebesar,835 % dega ilai elastisitas -1,6 x1 9 N/m. susut massa terbesar terdapat pada sampel lum kelima yaitu dega ilai susut massa sebesar,7 Kg da,75 Kg. dega ilai elastisitas sebesar 1,13 x19 N/m Utuk peelitia sampel getah karet lum megguaka suhu dapat dilakuka pada variasi umur da kualitas poho karet ya, bisa juga melakuka peelitia sampel getah karet lum variasi suhu dega kualitas yag sama. utuk peelitia sampel getah karet slab lakuka peelitia dega variasi slab yag memiliki ketebala yag besar karea utuk melihat kadar air da redemeya. DAFTAR PUSTAKA A Adoko, A da Setiawa Petujuk Legkap Budidaya Karet. Jakarta: Peebar Swadaya. Awar, C, 1. Maajeme da Tekologi Budidaya Karet. Meda: Pusat Peelitia Karet. Adoko da Heru. 5. Petujuk Legkap Budidaya Karet. Jakarta :,1PT Agromedia Pustaka. Giacolly, 11. Fisika Utuk Uiversitas.Jakarta..G Adoko, B da Kosasih Peutu Aalisis Lateks. Bogor: Balai Peelitia Perkebua Bogor. Hoggokusumo,S Pegetahua Lateks. Jakarta: Departeme Perdagaga da Koperasi. Khairy,H. 11.Soic Wave Aalyzer (SOWAN). Triwijoso, da Sri Utami Pegetahua Umum Tetag Karet Hevea brasiliesis. Bogor :Balai Peelitia Tekologi Karet Bogor Zuhra, Cut Fatima. 6. Karet. Karya Tulis Ilmiah. Departeme Kimia Fakultas Matematika da Ilmu Pegetahua Alam Meda: Uiversitas Sumatera Utara. JURNAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat terapi ini menggunakan heater kering berjenis fibric yang elastis dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Alat terapi ii megguaka heater kerig berjeis fibric yag elastis da di bugkus dega busa, pasir kuarsa, da kai peutup utuk memberi isolator terhadap kulit
Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus
-Mar- Ukura Pemusata Pertemua STATISTIKA DESKRIPTIF Statistik deskripti adalah pegolaha data utuk tujua medeskripsika atau memberika gambara terhadap obyek yag diteliti dega megguaka sampel atau populasi.
BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)
BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL) Setiap peelitia selalu berkeaa dega sekelompok data. Yag dimaksud kelompok disii adalah: Satu orag mempuyai sekelompok data, atau sekelompok orag mempuyai satu
BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh
BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Pegambila data peelitia dilakuka di areal revegetasi laha pasca tambag Blok Q 3 East elevasi 60 Site Lati PT Berau Coal Kalimata Timur. Kegiata ii dilakuka
Pengendalian Proses Menggunakan Diagram Kendali Median Absolute Deviation (MAD)
Prosidig Statistika ISSN: 2460-6456 Pegedalia Proses Megguaka Diagram Kedali Media Absolute Deviatio () 1 Haida Lestari, 2 Suliadi, 3 Lisur Wachidah 1,2,3 Prodi Statistika, Fakultas Matematika da Ilmu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Lux meter dilengkapi sensor jarak berbasis arduino. : panjang 15,4 cm X tinggi 5,4 cm X lebar 8,7 cm
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Nama Alat Tegaga Ukura Berat : Lux meter dilegkapi sesor jarak berbasis arduio : 5 V (DC) : pajag 15,4 cm tiggi 5,4 cm lebar 8,7 cm : 657 gram 4.. Gambar
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25
18 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Baha Peelitia 3.1.1 Objek Peelitia Terak yag diguaka dalam peelitia ii adalah kuda berjumlah 25 ekor terdiri dari 5 jata da 20 betia dega umur berkisar atara 10 15
3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
19 3 METODE PENELITIAN 3.1 Keragka Pemikira Secara rigkas, peelitia ii dilakuka dega tiga tahap aalisis. Aalisis pertama adalah megaalisis proses keputusa yag dilakuka kosume dega megguaka aalisis deskriptif.
BAB IV PENELITIAN Gambar Alat Untuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir
43 BAB IV PENELITIAN 4.1. Spesifikasi Alat Nama Alat : Had dryer Dilegkapi Dega UV Steril da Pompa Caira Sabu Otomatis. Tegaga : 0 V Frekuesi : 50-60 Hz Daya : 350 Watt 4.. Gambar Alat Utuk gambar alat
STATISTIKA SMA (Bag.1)
SMA - STATISTIKA SMA (Bag. A. DATA TUNGGAL. Ukura Pemusata : Terdapat ilai statistika yag dapat dimiliki oleh sekumpula data yag diperoleh yaitu : a. Rata-rata Rata-rata jumlah seluruh data bayakya data
BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Aalisis regresi mejadi salah satu bagia statistika yag palig bayak aplikasiya. Aalisis regresi memberika keleluasaa kepada peeliti utuk meyusu model hubuga atau pegaruh
3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu da Lokasi Peelitia Peelitia ii megguaka data primer da sekuder. Data primer diambil dari kegiata peelitia skala laboratorium. Peelitia dilakuka pada bula Februari-Jui 2011.
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasa Atropometri merupaka salah satu metode yag dapat diguaka utuk meetuka ukura dimesi tubuh pada setiap mausia. Data atropometri yag didapat aka diguaka utuk
METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN KONSENTRASI CAMPURAN MENGGUNAKAN DUA JENIS SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Lapora Praktikum Aalisis Istrumetal 2014 PENENTUAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN KONSENTRASI CAMPURAN MENGGUNAKAN DUA JENIS SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Norma Nur Azizah 1, Wula Suci P, Mohamad Rafi 1 Departeme
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi da Waktu Pegambila Data Pegambila data poho Pius (Pius merkusii) dilakuka di Huta Pedidika Guug Walat, Kabupate Sukabumi, Jawa Barat pada bula September 2011.
b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:
Statistik da Peluag A. Statistik Statistik adalah metode ilmiah yag mempelajari cara pegumpula, peyusua, pegolaha, da aalisis data, serta cara pegambila kesimpula berdasarka data-data tersebut. Data ialah
IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka di Kota Bogor Pemiliha lokasi peelitia berdasarka tujua peelitia (purposive) dega pertimbaga bahwa Kota Bogor memiliki jumlah peduduk yag
III. METODE PENELITIAN
9 III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Objek Peelitia Peelitia ii dilakuka di RPH Tejo Petak 10i, BKPH Parug Pajag KPH Bogor, Perum Perhutai Uit III Jawa Barat da Bate. Objek peelitia adalah waktu kerja
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. memelihara itik Damiaking murni di Kampung Teras Toyib Desa Kamaruton
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Baha da Alat Peelitia 3.1.1 Telur Tetas Itik Damiakig Baha yag diguaka dalam peelitia ii adalah telur tetas itik Damiakig berasal dari iduk yag dipelihara secara ekstesif
PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI
Halama Tulisa Jural (Judul da Abstraksi) Jural Paradigma Ekoomika Vol.1, No.5 April 2012 PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI Oleh : Imelia.,SE.MSi Dose Jurusa Ilmu Ekoomi da Studi Pembagua,
BAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga Peelitia 1. Pedekata Peelitia Peelitia ii megguaka pedekata kuatitatif karea data yag diguaka dalam peelitia ii berupa data agka sebagai alat meetuka suatu keteraga.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Peelitia ii megguaka metode peelitia Korelasioal. Peelitia korelasioaal yaitu suatu metode yag meggambarka secara sistematis da obyektif tetag hubuga atara
IV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu peelitia Peelitia dilakuka pada budidaya jamur tiram putih yag dimiliki oleh usaha Yayasa Paguyuba Ikhlas yag berada di Jl. Thamri No 1 Desa Cibeig, Kecamata Pamijaha,
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: X D-31
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Sept. 202) ISSN: 230-928X D-3 Optimasi Multirespo Metode Taguchi dega Pedekata Quality Loss Fuctio (Study Kasus Proses Pembakara CO da Temperatur Gas Buag Pada Boiler
BAB III METODE PENELITIAN
6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Meurut Kucoro (003:3): Peelitia ilmiah merupaka usaha utuk megugkapka feomea alami fisik secara sistematik, empirik da rasioal. Sistematik artiya proses yag
SOAL PRAPEMBELAJARAN MODEL PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN WEB-BASED UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA
Lampira 1. Prapembelajara SOAL PRAPEMBELAJARAN MODEL PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN WEB-BASED UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA Satua Pedidika : SMK Mata Pelajara : Fisika Kelas/ Semester
Bab 3 Metode Interpolasi
Baha Kuliah 03 Bab 3 Metode Iterpolasi Pedahulua Iterpolasi serig diartika sebagai mecari ilai variabel tergatug tertetu, misalya y, pada ilai variabel bebas, misalya, diatara dua atau lebih ilai yag diketahui
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Aalisis Regresi Istilah regresi pertama kali diperkealka oleh seorag ahli yag berama Facis Galto pada tahu 1886. Meurut Galto, aalisis regresi berkeaa dega studi ketergatuga dari suatu
Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN DATA Pada Bab sebelumya kita telah mempelajari beberapa ukura pemusata data, yaitu ukura yag memberika iformasi tetag bagaimaa data-data ii megumpul atau memusat Pada bagia Bab
ANALISIS CURAH HUJAN WILAYAH
Lapora Praktikum Hari/taggal : Rabu 7 Oktober 2009 HIDROLOGI Nama Asiste : Sisi Febriyati M. Yohaes Ariyato. ANALISIS CURAH HUJAN WILAYAH Lilik Narwa Setyo Utomo J3M108058 TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
STATISTIKA DAN PELUANG BAB III STATISTIKA
Matematika Kelas IX Semester BAB Statistika STATISTIKA DAN PELUANG BAB III STATISTIKA A. Statistika Pegertia Statistika Statistika adalah ilmu yag mempelajari cara pegumpula, peyusua, pegolaha, da aalisis
PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Lagkah-lagkah pegujia hipotesis Hipotesis adalah asumsi atau dugaa megeai sesuatu. Jika hipotesis tersebut tetag ilai-ilai parameter maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik.
BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desai Peelitia Peelitia ii megguaka desai Eksperimet dega pedekata pre test post test with cotrol group. Peelitia ii berupaya utuk megugkapka hubuga sebab-akibat dega cara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Variabel da Defiisi Operasioal Variabel-variabel yag diguaka pada peelitia ii adalah: a. Teaga kerja, yaitu kotribusi terhadap aktivitas produksi yag diberika oleh para
III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jeis da Sumber Data Data yag diguaka pada peelitia ii merupaka data sekuder yag diperoleh dari Bada Pusat Statistik (BPS) Provisi NTB, Bada Perecaaa Pembagua Daerah (BAPPEDA)
Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd
Pertemua Ke- Komparasi berasal dari kata compariso (Eg) yag mempuyai arti perbadiga atau pembadiga. Tekik aalisis komparasi yaitu salah satu tekik aalisis kuatitatif yag diguaka utuk meguji hipotesis tetag
Metode Bootstrap Persentil Pada Sensor Tipe II Berdistribusi Eksponensial
Statistika, Vol. 7 No. 1, 1 6 Mei 007 Metode Bootstrap Persetil Pada Sesor Tipe II Berdistribusi Ekspoesial Jurusa Statistika FMIPA Uiversitas Islam Idoesia Yogyakarta Abstrak Metode bootstrap adalah suatu
ESTIMASI PARAMETER REGRESI SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL. Nurul Muthiah, Raupong, Anisa Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Hasanuddin ABSTRAK
ESTIMASI PARAMETER REGRESI SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL Nurul Muthiah, Raupog, Aisa Program Studi Statistika, FMIPA, Uiversitas Hasauddi ABSTRAK Regresi spasial merupaka pegembaga dari regresi liier klasik.
III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung
42 III. METODE PENELITIAN 3.. Lokasi da Waktu Peelitia Lokasi peelitia dilakuka di Provisi Sumatera Barat yag terhitug mulai miggu ketiga bula April 202 higga miggu pertama bula Mei 202. Provisi Sumatera
Pengujian Normal Multivariat T 2 Hotteling pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPM di Jawa Timur dan Jawa Barat Tahun 2007
1 Peguia Normal Multivariat T Hottelig pada Faktor-Faktor yag Mempegaruhi IPM di Jawa Timur da Jawa Barat Tahu 007 Dedi Setiawa, Zuy Iesa Pratiwi, Devi Lidasari, da Sati Puteri Rahayu Jurusa Statistika,
IV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia Daerah peelitia adalah Kota Bogor yag terletak di Provisi Jawa Barat. Pemiliha lokasi ii berdasarka pertimbaga atara lai: (1) tersediaya Tabel Iput-Output
REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan
REGRESI LINIER DAN KORELASI Variabel dibedaka dalam dua jeis dalam aalisis regresi: Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yag mudah didapat atau tersedia. Dapat diyataka dega X 1, X,, X k
BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28
5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Peelitia da Waktu Peelitia Sehubuga dega peelitia ii, lokasi yag dijadika tempat peelitia yaitu PT. Siar Gorotalo Berlia Motor, Jl. H. B Yassi o 8 Kota Gorotalo.
Inflasi dan Indeks Harga I
PERTEMUAN 1 Iflasi da Ideks Harga I 1 1 TEORI RINGKAS A Pegertia Agka Ideks Agka ideks merupaka suatu kosep yag dapat memberika gambara tetag perubaha-perubaha variabel dari suatu priode ke periode berikutya
Statistika Deskriptif Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Statistika Deskriptif Ukura Pemusata da Ukura Peyebara Ukura Pemusata Data Rata-rata Hitug Rata-rata hitug data tuggal: = x 1 + x 2 + x 3 + + x atau =. (1 : rata-rata hitug data tuggal (baca x-bar : bayakya
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai dega Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kelas I MIA MA Negeri Kampar, pada bula April-Mei 05 semester geap Tahu Ajara 04/05 B. ubjek da Objek Peelitia ubjek dalam
III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden,
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula April 014 di BBPTU-HPT Baturrade, Purwokerto. B. Baha da Alat Peelitia Baha peelitia ii yaitu rekordig produksi susu laktasi
Meetuka Parameter Model Cauchy utuk A (1,587) Kosta Baha Polistirea Dzarril Maulidiyah 1, D. J. Djoko H Satjojo 1, Mauludi A Pamugkas 1, Ubaidillah 1 1) Jurusa Fisika FMIPA Uiv. Brawijaya Email: mdzarril@gmail.com
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.
III. METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di halama Pusat Kegiata Olah Raga (PKOR) Way Halim Badar Lampug pada bula Agustus 2011. B. Objek da Alat Peelitia Objek peelitia
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia deskriptif-kuatitatif, karea melalui peelitia ii dapat dideskripsika fakta-fakta yag berupa kemampua siswa kelas VIII SMP
LATIHAN SOAL-SOAL STANDAR
Soy Sugema College SSC LATIAN SAL-SAL STANDAR 5. Nuklida U memiliki. A. elektro, eutro da proto B. proto, eutro da elektro C. 5 elektro, proto da eutro D. elektro,5 proto da eutro E. elektro, proto da
METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan
47 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Peelitia Keberhasila dalam suatu peelitia sagat ditetuka oleh ketepata pegguaa metode peelitia. Oleh karea itu, metode yag aka diguaka haruslah sesuai dega data
BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan
BAB LANDASAN TEORI. Pegertia Regresi Statistika merupaka salah satu cabag peegtahua yag palig bayak medapatka perhatia da dipelajari oleh ilmua dari hamper semua bidag ilmu peegtahua, terutama para peeliti
ANALISIS INTENSITAS HUJAN DI STASIUN KALIBAWANG KABUPATEN KULONPROGO
ANALISIS INTENSITAS HUJAN DI STASIUN KALIBAWANG KABUPATEN KULONPROGO Titiek Widyasari 1 1 Program Studi Tekik Sipil, Uiversitas Jaabadra Yogyakarta, Jl. Tetara Rakyat Mataram 55 57 Yogyakarta Email: myso_jayastu@yahoo.co.id
Definisi Integral Tentu
Defiisi Itegral Tetu Bila kita megedarai kedaraa bermotor (sepeda motor atau mobil) selama 4 jam dega kecepata 50 km / jam, berapa jarak yag ditempuh? Tetu saja jawabya sagat mudah yaitu 50 x 4 = 200 km.
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3. Baha da Peralata Peelitia 3.. Baha Peelitia Peelitita ii megguaka 30 ekor Sapi Bali jata umur berkisar atara -3 tahu dega bobot bada berkisar atara 50-500 kg atau dalam
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan November - Desember 2013 di
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.. Waktu da Tempat Peelitia telah dilakuka pada bula November - Desember 203 di peteraka Kambig yag ada di Kota Pekabaru Provisi Riau. 3.2. Alat da Baha Materi yag diguaka
PENAKSIR RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KOEFISIEN KURTOSIS PADA SAMPLING GANDA
PEAKSIR RASIO UTUK RATA-RATA POPULASI MEGGUAKA KOEFISIE VARIASI DA KOEFISIE KURTOSIS PADA SAMPLIG GADA Heru Agriato *, Arisma Ada, Firdaus Mahasiswa Program S Matematika Dose Jurusa Matematika Fakultas
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur
0 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia
III. METODE PENELITIAN
30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia adalah metode deskriptif, yaitu peelitia yag didasarka pada pemecaha masalah-masalah aktual yag ada pada masa sekarag.
UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN
UKURAN PEMUSATAN DATA TUNGGAL DATA KELOMPOK. MEAN / RATA-RATA. MODUS 3. MEDIAN 4. KUARTIL. MEAN / RATA-RATA. MODUS 3. MEDIAN 4. KUARTIL UKURAN PENYEBARAN JANGKAUAN HAMPARAN RAGAM / VARIANS SIMPANGAN BAKU
III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,
7 III. METODE PENELITIAN 3.1 Idetifikasi Masalah Variabel yag diguaka dalam peelitia ii adalah variabel X da variabel Y. Variabel X merupaka variabel bebas adalah kepemimpia da motivasi, variabel Y merupaka
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan deteksi dan tracking obyek dibutuhkan perangkat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuha Sistem Sebelum melakuka deteksi da trackig obyek dibutuhka peragkat luak yag dapat meujag peelitia. Peragkat keras da luak yag diguaka dapat dilihat pada Tabel
BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Bagi Negara yag mempuyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yag dikeliligi lauta, laut merupaka saraa trasportasi yag dimia, sehigga laut memiliki peraa yag petig bagi
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.
9 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi Da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di MTs Muhammadiyah Natar Lampug Selata. Populasiya adalah seluruh siswa kelas VIII semester geap MTs Muhammadiyah Natar Tahu Pelajara
BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Tempat da Waktu Peelitia ii dilaksaaka mulai Desember 009 sampai Mei 010 di kebu percobaa Leuwikopo, Laboratorium Ilmu da Tekologi Beih Departeme Agroomi da Hortikultura serta Laboratorium
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT Helmi Fagidaea,c*, Elisabeth Herwatib, Maria Y. Biac a b Mahasiswa S-1 Prodi Keperawata,
PENGGGUNAAN ALGORITMA GAUSS-NEWTON UNTUK MENENTUKAN SIFAT-SIFAT PENAKSIR PARAMETER DAN
PENGGGUNAAN ALGORITMA GAUSS-NEWTON UNTUK MENENTUKAN SIFAT-SIFAT PENAKSIR PARAMETER DAN DALAM SUATU MODEL NON-LINIER Abstrak Nur ei 1 1, Jurusa Matematika FMIPA Uiversitas Tadulako Jl. Sukaro-Hatta Palu,
BAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Peelitia Pada bab ii aka dijelaska megeai sub bab dari metodologi peelitia yag aka diguaka, data yag diperluka, metode pegumpula data, alat da aalisis data, keragka
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da waktu Peelitia ii dilakuka di PD Pacet Segar milik Alm Bapak H. Mastur Fuad yag beralamat di Jala Raya Ciherag o 48 Kecamata Cipaas, Kabupate Ciajur, Propisi Jawa Barat.
BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jeis Peelitia Peelitia ii megguaka metode deskriptif kuatitatif yag mediskripsika tetag pola sebara, kepadata kutu sisik pada buah, ratig da dau taama jeruk mais, serta faktor-faktor
Lampiran 1. Data Hasil Uji Kekerasan, Uji Friabilitas, dan Uji Waktu
Lampira 1. Data Hasil Uji Kekerasa, Uji Friabilitas, da Uji Waktu A. Uji Kekerasa tablet No G. Idofarma G. Uiversal Kekerasa Tablet (kg) Varsemol Farmadol Rakyat B. Sediri 1 1.5 9 7.5 9.5 1 5.5 1.5 8 8.75
Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA
1 Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA Disusu oleh : 1. Rudii mulya ( 41610010035 ). Falle jatu awar try ( 41610010036 ) 3. Novia ( 41610010034 ) Tekik Idustri Uiversitas Mercu Buaa Jakarta 010 Rudii
BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakag Masalah Matematika merupaka suatu ilmu yag mempuyai obyek kajia abstrak, uiversal, medasari perkembaga tekologi moder, da mempuyai pera petig dalam berbagai disipli,
III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I
7 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Kotaagug Tahu Ajara 0-03 yag berjumlah 98 siswa yag tersebar dalam 3
ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika
Wed 6/0/3 ETIMAI (PENDUGAAN TATITIK) Ir. Tito Adi Dewato tatistika Deskriptif Iferesi Estimasi Uji Hipotesis Titik Retag Estimasi da Uji Hipotesis Dilakuka setelah peelitia dalam tahap pegambila suatu
ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN Erie Sadewo
ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010 Erie Sadewo Kodisi Makro Ekoomi Kepulaua Riau Pola perekoomia suatu wilayah secara umum dapat diyataka meurut sisi peyediaa (supply), permitaa
POSITRON, Vol. II, No. 2 (2012), Hal. 1-5 ISSN : Penentuan Energi Osilator Kuantum Anharmonik Menggunakan Teori Gangguan
POSITRON, Vol. II, No. (0), Hal. -5 ISSN : 30-4970 Peetua Eergi Osilator Kuatum Aharmoik Megguaka Teori Gaggua Iklas Saubary ), Yudha Arma ), Azrul Azwar ) )Program Studi Fisika Fakultas Matematika da
TRANSFORMASI BOX-COX PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
Jural Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 115 122 ISSN : 2303 2910 c Jurusa Matematika FMIPA UNAND TRANSFORMASI BOX-COX PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA ELVI YATI, DODI DEVIANTO, YUDIANTRI ASDI Program
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia eksperime. Karea adaya pemberia perlakua pada sampel (siswa yag memiliki self efficacy redah da sagat redah) yaitu berupa layaa
BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan
BAB III METODE PENELITAN. Tempat Da Waktu Peelitia Peelitia dilakuka di SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo dega subject Peelitia adalah siswa kelas VIII. Pemiliha SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo. Adapu
Outline. Pengukuran Listrik II. Kesalahan dlm Pengukuran 25/09/2012. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer
5/09/0 II. Kesalaha dlm Pegukura Ahar, ST. MT. Lab. Jariga Komputer Outlie Kosep pegukura Kesalaha Pegukura Istilah Tekik Pegukura Aalisis statistik 5/09/0 Kosep Pegukura Meetuka ilai kuatitatif atau besar
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka dari bula Agustus-September 03.Peelitia ii dilakuka di kelas X SMA Muhammadiyah Pekabaru semester gajil tahu ajara 03/04. B. Subjek
III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Subjek da Tempat Peelitia Subjek dari peelitia adalah siswa kelas.b SMA Muhammadiyah 2 Badar Lampug Tahu Ajara 2011-2012 dega jumlah siswa 40 orag yag terdiri dari 15 siswa laki-laki
: XII (Dua Belas) Semua Program Studi. : Gisoesilo Abudi, S.Pd
R e f r e s h Program Diklat K e l a s M a t e r i Pegajar : M A T E M A T I K A : XII (Dua Belas) Semua Program Studi : S t a t i s t i k a : Gisoesilo Abudi, S.Pd Kajia Materi Peyampaia Data Diagram
Bab 7 Penyelesaian Persamaan Differensial
Bab 7 Peelesaia Persamaa Differesial Persamaa differesial merupaka persamaa ag meghubugka suatu besara dega perubahaa. Persamaa differesial diataka sebagai persamaa ag megadug suatu besara da differesiala
III. METODOLOGI KAJIAN
39 III. METODOLOGI KAJIAN A. Lokasi da Waktu Kajia Kajia telah dilakuka di PD. Augerah Hero, suatu idustri kecil sepatu yag beralamat di Kampug Sawah Ilir RT.02 RW.03 Mekarjaya, Kecamata Ciomas, Kabupate
9 Departemen Statistika FMIPA IPB
Supleme Resposi Pertemua ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351 9 Departeme Statistika FMIPA IPB Pokok Bahasa Sub Pokok Bahasa Referesi Waktu Pegatar Aalisis utuk Data Respo Kategorik Data respo kategorik Sebara
BAB IV PENELITIAN. menggunakan sensor mekanik limit switch sebagai mekanis hitungnya
BAB IV PENELITIAN 4.1 Spesifikasi Alat Coloy couter didesai khusus agar diperutuka bagi user utuk membatu meghitug sekaligus megaalisa jumlah media dega megguaka sesor mekaik limit switch sebagai mekais
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH DI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA USU
Saitia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 277 287. ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH DI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA USU Siti Aria R. Harahap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jeis da Sumber Data Jeis peelitia yag aka diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia Deskriptif. Dimaa jeis peelitia deskriptif adalah metode yag diguaka utuk memperoleh
REGRESI LINIER GANDA
REGRESI LINIER GANDA Secara umum, data hasil pegamata Y bisa terjadi karea akibat variabelvariabel bebas,,, k. Aka ditetuka hubuga atara Y da,,, k sehigga didapat regresi Y atas,,, k amu masih meujukka
FORMULIR UJI DAYA TERIMA. Nama Ibu :... Umur :... Nama Balita :... Jenis Kelamin :...
67 Lampira. Formulir Uji Daya Terima FORMULIR UJI DAYA TERIMA Nama Iu :... Umur :... Nama Balita :... Jeis Kelami :... Petujuk peilaia Ujilah sampel diawah ii dega seaik-aikya da yataka pedapat ada tetag
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
27 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Baha Peelitia 3.1.1 Objek Peelitia Objek yag diguaka dalam peelitia ii adalah kuda Sumba (Sadelwood) betia da jata berjumlah 30 ekor dega umur da berat yag relatif
PROSIDING ISBN:
S-6 Perlukah Cross Validatio dilakuka? Perbadiga atara Mea Square Predictio Error da Mea Square Error sebagai Peaksir Harapa Kuadrat Kekelirua Model Yusep Suparma (yusep.suparma@ upad.ac.id) Uiversitas
FORECASTING (Peramalan)
FORECASTING (Peramala) PENDAHULUAN Forecastig adalah ramala tetag apa yag aka terjadi dimasa yag aka datag. Forecast Demad atau peramala permitaa mejadi dasar yag sagat petig dalam perecaaa suatu keputusa
Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung
Eksplorasi Algoritma Mass, Profit,, Profit / Mass, atau Profit / utuk Persoala Iteger Kapsack yag Bedaya Berupa Zat Kimia dega Jeisya Terdefiisi Abstrak Riyai Mardikaigrum 1, Nurshati 2, Vaia Karimah 3
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnyakenaikan curah hujan terbesar terjadi pada bulan A. Oktober D. Januari B. November E. Februari C.
Page of. Diatara data berikut, yag merupaka data kualitatif adalah Tiggi hotel-hotel di Yogyakarta B. Bayakya mobil yag melewati jala Mawar C. Kecepata sepeda motor per jam D. Luas huta di Sumatra E. Meigkatya