Mental Accounting. Perilaku Boros Versus Self-Control

Transkripsi

1 Lampiran 1 : Kuisioner Penelitian Mental Accounting Perilaku Boros Versus Self-Control Hal : Permohonan Mengisi Kuisioner Kepada Yang Terhormat, Bapak/Ibu : Pegawai Non Akademik UKSW Salatiga di tempat Dengan hormat, Untuk memenuhi tugas akhir sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yakni penulisan tesis yang berjudul : Mental Accounting Perilaku Boros Versus Self-Control. Sehubungan dengan hal dimaksud, saya mohon partisipasi Bpk/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan melalui kuisioner ini. Partisipasi Bpk/Ibu sangat membantu penelitian ilmiah saya. Atas kerjasama, dukungan dan bantuan dari Bpk/Ibu, saya sampaikan terima kasih. 59

2 Salatiga, Februari 2012 Hormat saya, Marissa Silooy Karakteristik Responden 1. Nama : ( tidak perlu ditulis ) 2. Usia :. Tahun 3. Pendidikan Terakhir : SMA D1 D3 S1 S2 Lainnya.. 4. Status Perkawinan: Belum Kawin Kawin Cerai 5. Asal daerah : 6. Suku/Ras : 7. Golongan/tingkatan : 8. Lama Kerja : 9. Jumlah Anggota Keluarga : 10. Rata-rata Pendapatan Kotor per Bulan : 11. Rata-rata pendapatan Bersih per Bulan Setelah Potongan : 12. Pekerjaan Suami/Istri : 13. Lama Suami/Istri Bekerja : 60

3 14. Pendapatan Suami/Istri : 15. Jumah Anak : 16. Rata-rata Pendapatan per Bulan Suami/Istri Yang Bekerja : LEMBAR KUISIONER PENELITIAN TESIS Mental Accounting Perilaku Boros Versus Self-Control Petujuk Pengisian Kuesioner: Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan diri anda, dengan memberi tanda silang ( X ) pada jawaban yang anda pilih sesuai dengan ketentuan dibawah ini : SS = sangat setuju S = setuju N = netral TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju I. Mental Accounting Mental Accounting SS S N TS STS Setujukah anda jika gaji rutin yang diterima, langsung anda alokasikan ke dalam pos-pos tertentu. Setujukah anda bahwa uang yang berasal dari gaji bulanan akan diperlakukan berbeda dalam penggunaannya dibandingkan dengan uang yang berasal dari bonus atau tunjangan tengah bulan (TTB). 61

4 Setujukah anda bahwa uang yang diperoleh dengan mudah seperti bonus atau tunjangan tengah bulan (TTB) akan lebih cepat dihabiskan daripada uang yang diperoleh dengan kerja keras seperti gaji per bulan. Setujukah anda bahwa pendapatan yang diperoleh dari gaji rutin, lebih bernilai dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh dari bonus atau tunjangan tengah bulan (TTB) meskipun jumlah nominalnya sama. Anda merasa bahwa nilai gaji awal dan gaji tengah bulan tidak ada bedanya. Anda berpendapat bahwa pembayaran secara kredit masih menarik perhatian anda sedangkan secara tunai masih harus dipertimbangkan. II. Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control Uang dialokasikan ke dalam pos-pos tertentu SS S N TS STS Seandainya anda memperoleh gaji bulanan, anda akan mengalokasikan uang untuk kebutuhan rutin, misalnya untuk pos biaya listrik, pos makan sehari-hari, pos biaya telepon, dll dengan tujuan untuk menekan kepentingan yang tidak penting atau yang bersifat konsumtif. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut. Tidak mudah digunakan untuk kepentingan lain SS S N TS STS Andaikata anda sudah mengalokasikan tunjangan tengah bulan ke dalam pos biaya pendidikan anda maupun untuk anak anda. Anak-anak anda ingin memiliki satu set TV plasma lengkap dengan home theater. Setujukah anda jika 62

5 akan membeli dengan mengambil uang dari pos tersebut. Seandainya anda sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan anda yang sudah dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk hari tua melalui dana pensiun. Tetapi anda diperhadapkan dengan tawaran promosi tour weekend untuk keluarga dengan harga yang lumayan murah. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Andaikata anda sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan yang dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk membeli sebidang tanah. Teman anda menawarkan mobilnya untuk dijual kepada anda dengan harga yang lumayan murah. Mobil tersebut baru dipakai 2 tahun dan masih bagus. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Direncanakan dalam 3 tahun ke depan anda akan membuka usaha butik pakaian. Anda mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk investasi modal usaha. Kemudian anak anda ingin membeli sepeda motor. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Andaikata ketika memperoleh gaji bulanan, anda mengalokasikan uang ke dalam pos kebutuhan rutin untuk membayar listrik dan telepon. Tetapi ketika anda berbelanja di Ramayana, anda melihat dan tertarik dengan produk baru dari pakaian wanita yang lagi trend plus dengan tawaran diskon. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Direncanakan untuk 2 tahun ke depan, anda akan merenovasi rumah. Anda sudah mengalokasikan uang ke dalam pos tabungan untuk biaya renovasi. Ketika anda berbelanja di toko pakaian, bersamaan dengan cuci gudang di toko tersebut dengan harga yang lebih rendah plus diskon. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. 63

6 Seandainya 1 tahun lagi anak anda akan masuk sekolah dasar. Anda sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan anda untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk biaya pangkal masuk SD. Tetapi ketika belanja di supermarket anda melihat dan tertarik dengan produk baru dari kosmetik dan perawatan kecantikan dengan diskon 5%. Setujukah anda jika akan membeli dengan mengambil uang dari pos tersebut. Andaikata anda sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan anda untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk membayar cicilan rumah. Ketika anda belanja di Ramayana, anda melihat dan tertarik dengan produk baru dari sepatu dan tas bermerek dengan diskon besar-besaran. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Penundaan pemuasan SS S N TS STS Anda memilih untuk menyisihkan pendapatan di luar gaji rutin untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk perbaikan di masa depan (biaya renovasi rumah) daripada untuk kepentingan konsumsi seketika seperti pemuasan akan hobby anda. Andaikata pada saat memperoleh gaji bulanan, anda mengalokasikan uang tersebut ke dalam pos-pos tertentu sesuai dengan kebutuhan untuk belanja. Tetapi ketika anda belanja di supermarket ternyata anda melihat dan tertarik dengan barang yang sudah lama anda inginkan. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Seandainya anda menyisihkan sebagian dari pendapatan anda untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk cicilan rumah. Akhir pekan anak-anak anda ingin jalanjalan ke luar kota. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. 64

7 Pembatasan diri SS S N TS STS Andaikata ketika memperoleh tunjangan tengah bulan, anda mengalokasikan uang tersebut ke dalam pos tabungan untuk menghadapi situasi yang tak terduga. Anda diajak teman-teman pergi belanja di pasar murah yang kebetulan sedang diskon besar-besaran. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Direncanakan untuk 4 tahun ke depan anda akan membeli sebuah rumah. Anda menyisihkan sebagian dari pendapatan anda untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan. Tiba-tiba anda tertarik dengan sebuah mobil dan mobil itu adalah mobil impian anda. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. Andaikata anda sudah menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk dialokasikan ke dalam pos tabungan untuk membayar cicilan kendaraan bermotor. Tiba-tiba anda diperhadapkan dengan tawaran produk kecantikan bermerek dengan diskon mencapai 50%. Setujukah anda jika mengambil uang dari pos tersebut. 65

8 66

9 Lampiran 2 : Karakteristik Responden NO JK USIA PDDKN STATUS ASAL SUKU GOL LAMA KERJA JUMLH ANGGOTA 1 P 31 4 KAWIN Jawa 2D P 33 4 KAWIN Jawa P 30 4 BELUM KAWIN MAGELANG Jawa 2C P 29 3 KAWIN Jawa 2D P 25 4 BELUM KAWIN Jawa 2D P 42 4 KAWIN Jawa 3A P 37 4 KAWIN Jawa P 24 3 BELUM KAWIN SALATIGA Jawa P 44 4 KAWIN Jawa 3A P 30 4 KAWIN BOYOLALI Jawa 2D P 33 3 KAWIN Jawa 2C P 26 4 KAWIN Jawa P 25 3 BELUM KAWIN SOLO Jawa P 27 4 BELUM KAWIN SEMARANG Jawa 2D P 40 4 KAWIN Jawa 3A P 34 4 KAWIN Jawa P 26 3 BELUM KAWIN Jawa 2D P 42 4 KAWIN Jawa 3A

10 19 P 50 4 KAWIN JAWA Jawa 3B P 28 3 KAWIN Jawa 2D P 35 4 KAWIN Jawa 2C P 38 4 KAWIN Jawa 2C P 29 4 KAWIN Jawa 2D 24 P 29 KAWIN 25 P 35 2 KAWIN SALATIGA Jawa 2B P 29 3 KAWIN SALATIGA Jawa 2D P 50 1 KAWIN SALATIGA Jawa P 1 KAWIN SALATIGA Jawa 3B P 28 4 BELUM KAWIN KAB. SEMARANG Jawa 2C P 43 5 BELUM KAWIN JAWA TIMUR Jawa 3A P 30 3 KAWIN SALATIGA Jawa 2D P 41 1 KAWIN SALATIGA Jawa 2D P 21 3 BELUM KAWIN SOLO Jawa P 21 1 BELUM KAWIN PEKALONGAN Jawa 4 35 P 32 4 KAWIN SALATIGA Jawa 3B P 3 KAWIN JATENG Jawa 2C P 36 3 KAWIN JAWA Jawa 2D P 26 4 BELUM KAWIN SALATIGA Jawa 2 39 P 30 1 KAWIN JAWA Jawa P 33 KAWIN SALATIGA Jawa

11 41 P 50 5 KAWIN MANADO MANADO 3C P 22 1 BELUM KAWIN SOLO Jawa 2D P 27 4 BELUM KAWIN SEMARANG Jawa 2D P 50 4 KAWIN Jawa P 46 1 KAWIN KLATEN Jawa 3A P 51 5 KAWIN JAWA TIMUR Jawa P 30 4 KAWIN SALATIGA Jawa 2D P 49 1 KAWIN JAWA TENGAH Jawa P 51 1 KAWIN SALATIGA Jawa 3B P 42 1 KAWIN SALATIGA Jawa 2D P 30 3 BELUM KAWIN SALATIGA Jawa 2D 7 52 P 40 4 KAWIN JAWA Jawa 3A P 44 1 KAWIN SALATIGA Jawa 2D

12 NO INCOME GROSS INCOME NET INCOME PEKERJAAN PASANGAN LAMA KERJA PASANGAN PENDAPATAN PASANGAN JUMLAH ANAK RATA INCOME PASANGAN swasta swasta WIRASWASTA PEG SWASTA swasta swasta PNS

13 PNS PNS PNS swasta PEG SWASTA DOSEN swasta PEG SWASTA swasta WIRASWASTA WIRASWASTA PORT TIMER PNS PARIPURNA PEG SWASTA PEG SWASTA

14 DOSEN PNS PEG SWASTA LSM DOSEN PEG SWASTA swasta WIRASWASTA WIRASWASTA WIRASWASTA DOSEN PEG SWASTA

15 Lampiran 3 : DATA JAWABAN RESPONDEN NO MENTAL ACCOUNTING SELF CONTROL

16

17

18 Lampiran 4 : ANALISIS DESKRIPTIF Tabel 4.1 Karakteristik Responden Usia < 40 tahun 35 66% 40 tahun keatas % Tidak mengisi 2 3.8% Total 100% Pendidikan Terakhir SMA % D1/D % D % S % S % Tidak mengisi 2 3.8% Total 100% Status marital Menikah % Status Marital Belum menikah % Total 100% Suku Luar Jawa % Jawa % Tidak Mengisi 1 1.9% Total 100% 76

19 Karakteristik Pendapatan Responden Item Range N % Pendapatan bersih per bulan Pendapatan bersih per bulan pasangan % ke atas 4 7.5% Tidak mengisi 3 5.7% Total % % ke atas % Tidak mengisi % Total % 77

20 Lampiran 5 : HASIL ANALISIS Mental Accounting PENDAPAT SS S N TS STS Skor Ratarata Standar Deviasi 3. Gaji rutin yang diterima langsung dialokasikan ke dalam pos-pos tertentu Gaji rutin diperlakukan berbeda dengan gaji yang diperoleh dari TTB/bonus Gaji yang diperoleh dari TTB/bonus akan lebih cepat habis daripada gaji rutin. 4. Uang gaji rutin lebih bernilai daripada uang yang diperoleh dari TTB/bonus Gaji awal tidak berbeda dengan gaji tengah bulan Pembayaran kredit lebih menarik daripada pembayaran secara tunai Total Rata-rata

21 Penggunaan Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control PENDAPAT SS S N TS STS Skor Ratarata Standar Deviasi PANEL A : ALOKASI UANG 1. Gaji rutin diposkan untuk kebutuhan rutin untuk menekan kebutuhan yang tidak penting Total PANEL B : KEPENTINGAN LAIN 9. Menggunakan pos biaya pendidikan untuk membeli TV plasma lengkap dengan home theatre. 10. Liburan dengan keluarga menggunakan pos tabungan hari tua. 11. Membeli mobil dengan menggunakan uang alokasi membeli tanah. 12. Membeli motor dengan uang alokasi investasi modal usaha. 13. Membeli pakaian yang sedang diskon dengan uang untuk membayar listrik dan telepon

22 Penggunaan Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control PENDAPAT SS S N TS STS Skor Ratarata Standar Deviasi 14. Membeli pakaian dengan menggunakan pos tabungan biaya renovasi. 15. Membeli kosmetik dengan tabungan pendidikan untuk masuk SD. 16. Membeli sepatu dengan uang untuk biaya cicilan rumah Total Rata-rata PANEL C : PENUNDAAN PEMUASAN 4. Menyisihkan untuk tabungan perbaikan rumah daripada untuk kepentingan konsumtif Membeli barang yang diinginkan dengan uang untuk kebutuhan belanja Pos tabungan cicilan rumah digunakan untuk jalan-jalan ke luar kota dengan anak. Total Rata-rata

23 Penggunaan Mental Accounting Sebagai Perangkat Self-Control PENDAPAT SS S N TS STS Skor Ratarata Standar Deviasi PANEL D : PEMBATASAN DIRI 3. Uang di pos tabungan untuk biaya tidak terduga digunakan untuk berbelanja di pasar murah Uang di pos tabungan untuk membeli rumah digunakan untuk membeli mobil impian Total Rata-rata

24 Lampiran 6 : Hasil crosstabulation Crosstabulation Serta Pengujian Chi Square Faktor Demografi Marital Status Cenderung Mental Accounting Non Mental Accounting Total Belum Menikah Menikah Total Value Pearson Ci Square df Asymp. Sig. (2-sided Crosstabulation Serta Pengujian Chi Square Faktor Demografi Usia* Pendidikan* Cenderung Mental Accounting Non Mental Accounting Total Usia Usia < Usia > Total Value Pearson Chi- Square df Cenderung Mental Accounting Non Mental Accounting Asymp. Sig. (2-sided.037 Total < S S Total Value Pearson Chi- Square df Asymp. Sig. (2-sided