BAB I PENDAHULUAN. dari pusat ke daerah-daerah. Hal ini akan berpengaruh pada. penerapan strategi meraih pangsa pasar dari masing-masing pelaku jasa
|
|
- Siska Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti halnya pada industri lain, pasar jasa konstruksi khususnya di Indonesia sangat dipengaruhi oleh daya beli dari masyarakat dan pemerintah, dimana daya beli ini berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi makro Indonesia yang mengalami gangguan akibat krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997/1998. Perkembangan pasar industri konstruksi tidak saja hanya dipengaruhi oleh sektor ekonomi, akan tetapi juga dipengaruhi oleh perkembangan politik baik di dalam negeri maupun di luar negeri terutama tingkat regional. Kebijakan penerapan otonomi daerah pada tahun 2000 menyebabkan beralihnya pengelolaan proyekproyek dari pusat ke daerah-daerah. Hal ini akan berpengaruh pada penerapan strategi meraih pangsa pasar dari masing-masing pelaku jasa konstruksi. Di tengah ketatnya kondisi persaingan bisnis jasa konstruksi ini, para pelaku bisnis jasa konstruksi di Indonesia, dalam hal ini adalah kontraktor jasa konstruksi kapal, berupaya keras untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaannya. Terjaganya eksistensi suatu perusahaan diantaranya tergantung pada kemampuan perusahaan tersebut untuk melihat peluang-peluang pasar yang ada. Dalam kondisi seperti ini, bidang pemasaran perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam hal melihat peluang-peluang pasar yang ada. Bidang pemasaran ini
2 memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal perusahaan. Tidak saja berfungsi untuk melihat peluang pasar, namun secara keseluruhan bidang pemasaran difungsikan untuk memenangkan ketatnya persaingan pasar. Jasa merupakan setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak bersifat fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak (Kotler, 1994:428) dalam bukunya Marketing Management. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang sangat drastis dari segi kuantitas. Konsumsi jasa konstruksi khususnya jasa konstruksi kapal adalah sektor yang mulai banyak di konsumsi atau dipergunakan jasanya dan mempunyai pengaruh besar atas perkembangan perekonomian. Kualitas pelayanan dalam industri jasa menjadi isu utama untuk memenangkan persaingan bisnis yang serupa karena jasa merupakan usaha yang tidak berwujud yang hanya dapat diperlihatkan hasilnya melalui manfaat dan bentuk pelayanan yang di berikan oleh perusahaan. Semakin pesatnya perekonomian terutama dalam hal pengangkutan barang-barang yang berasal dari luar dengan menggunakan pengangkutan laut dimana pengangkutan ini dilakukan dengan menggunakan kapal. Perkembangan ekonomi inilah yang menjadikan bisnis usaha jasa konstruksi kapal memiliki peran penting untuk kapal yang akan
3 melakukan perbaikan kapal. Perkembangan perekonomian ini pula yang mengakibatkan meningkatnya hubungan dan saling ketergantungan pemilik kapal dengan kontraktor kapal sehingga diperlukan usaha jasa konstruksi yang mengerti akan perbaikan kapal tersebut. Besarnya perekonomian serta semakin meningkatnya minat pengusaha yang memiliki usaha pengangkutan barang melalui laut dengan menggunakan kapal, memberikan peluang kepada kontraktor kapal yang melihat sebuah peluang untuk bisnis usaha jasa konstruksi kapal yang melayani perbaikan kapal. Hal ini diikuti pula dengan peningkatan persaingan perusahaan usaha jasa konstruksi khususnya konstruksi kapal yang semakin tahun semakin meningkat. Dewasa ini, perusahaan konstruksi kapal lebih melihat peluangpeluang yang dirasakan cocok dengan kemampuannya sebagai kontraktor, dibandingkan dengan beradaptasi untuk keadaan saat ini dan peluang pasar di masa depan. Walaupun hasil penelitian tersebut menyatakan demikian, namun pada kenyataannya kontraktor jasa konstruksi di Indonesia khususnya konstruksi kapal, sampai saat ini masih tetap eksis. Keadaan tersebut tentunya merupakan suatu hal yang menarik untuk diamati. Menjawab hal tersebut Babiarz (2000) memberikan contoh praktis bagaimana industri konstruksi dapat belajar dari apa yang sudah umum dilakukandi industri produk dan jasa lainnya. Suatu studi terbatas yang melibatkan kontraktor besar, menengah dan kecil memberikan gambaran umum tentang berbagai strategi yang diterapkan oleh pelaku bisnis
4 tersebut sehingga tetap berhasil bertahan di lingkungan persaingan yang semakin ketat tersebut. CV. Marine Construction yang berada di belawan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi terutama konstruksi kapal. Dimana perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini memberikan jasa konstruksi untuk kapal yang membutuhkan perbaikan sebelum docking rutin perusahaan, baik dari kapal dengan bendera Indonesia maupun dari kapal dengan bendera luar. CV. Marine Construction merupakan jasa usaha konstruksi kapal yang bisa dikatakan masih baru terbentuk namun CV. Marine Construction yang secara terus menerus meningkatkan strategi bersaing dalam persaingan jasa konstruksi kapal lainnya, agar kelangsungan hidup perusahaan dapat meningkat kedepannya dan akan menjadi perusahaan yang besar. Sehingga diperlukan suatu perencanaan untuk penerapan strategi yang tepat supaya CV. Marine Construction dapat tetap mampu bersaing dengan para kompetitor konstruksi kapal serupa lainnya. Seiring dengan menyikapi persaingan yang meningkat, mulai banyak bermunculan usaha jasa konstruksi kapal yang lainnya yang menyebabkan CV. Marine Construction membutuhkan strategi bisnis yang lebih inovatif dan efektif agar dapat mengatasi tekanan pada persaingan tersebut, bahkan diharapkan dapat mengembangkan usahanya dengan lebih besar lagi.
5 Dilihat dari latar belakang tersebut, untuk dapat melihat strategi yang diterapkan oleh perusahaan ini yaitu dengan mengetahui faktor internal dan faktor eksternal perusahaan ini. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini diberi judul STRATEGI PERSAINGAN BISNIS JASA KONSTRUKSI KAPAL (Studi kasus tentang penerapan strategi bisnis perusahaan konstruksi kapal CV. Marine Construction Belawan). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ada Bagaimana penerapan strategi bisnis usaha jasa konstruksi kapal yang diterapkan pada perusahaan CV. Marine Construction dalam menghadapi persaingan bisnis usaha jasa konstruksi kapal dengan perusahaan konstruksi kapal yang lainnya. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan dan memberikan solusi terhadap perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya diatas, yaitu untuk mengetahui penerapan strategi yang diterapkan dalam perusahaan konstruksi kapal CV. Marine Constuction.
6 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara subjektif, sebagai suatu sarana untuk melatih serta mengembangkan kemampuan dalam berfikir secara ilmiah, sistematis, serta bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berfikir berdasarkan kajian teori serta aplikasi yang diperoleh dari pembelajaran di administrasi bisnis. 2. Secara praktis, memberikan informasi tentang CV. Marine Construction dalam membuat kebijakan serta keputusan dan menambah pemahaman kepada masyarakat untuk mengetahui tentang penerapan strategi bisnis pada suatu perusahaan konstruksi kapal. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kearah yang lebih baik serta perekonomian yang lebih meningkat lagi. 3. Secara akademis, dapat memberikan sebuah informasi tentang bisnis usaha jasa konstruksi khususnya konstruksi kapal serta diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan keputusan untuk Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis dalam mengembangkan penentuan arah kebijakan dan keputusan yang ada di bidang tersebut.
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa sekarang ini semakin ketat. Hal tersebut akan berdampak pada pelanggan, persaingan usaha dan perubahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini suatu pertumbuhan dalam dunia usaha membutuhkan beberapa syarat yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan konstruksi adalah salah satu usaha dalam sektor ekonomi yang berhubungan dengan suatu perencanaan atau pelaksanaan dan pengawasan suatu kegiatan konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu masyarakat. Perkebunan kelapa sawit merupakan alternatif bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkebunan kelapa sawit merupakan bagian penting dari sistem pendapatan keuangan masyarakat guna kelancaran kegiatan perekonomian suatu masyarakat. Perkebunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah untuk. memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan kesejahteraan pemegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan nasional, jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat banyak yaitu kurang lebih 210 juta, dengan total wilayahnya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat banyak yaitu kurang lebih 210 juta, dengan total wilayahnya sebesar 5,2 juta kilometer persegi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting bagi semua perusahaan yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan konstruksi/kontraktor harus dapat memenuhi dua syarat agar dapat sukses. Pertama, harga harus mencerminkan keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam aspek perekonomian, jasa angkutan yang cukup serta memadai sangat diperlukan sebagai penunjang pembangunan ekonomi. Tanpa adanya transportasi sebagai
Lebih terperincimengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan semakin besar. Persaingan yang semakin ketat khususnya untuk bisnis ritel, dimana banyak
Lebih terperinciDisusun Oleh : DENY IRAWAN D
ANALISIS PENINGKATAN MUTU JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ( QFD ) (Studi kasus di Bengkel New Karunia Motor Sukoharjo) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat baik dalam gaya hidup, pola pikir, maupun pola konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu kunci bangsa indonesia keluar dari krisis. UKM banyak yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan memiliki kedudukan yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pendapatan yang merata. Namun, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan pembangunan ekonomi tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dengan cara mencapai pertumbuhan ekonomi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam mencapai tujuannya memerlukan manusia sebagai sumber daya yang berfungsi sebagai perencana, pengubah, dan pengendali sumber daya yang lain dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor keuangan memegang peranan yang sangat signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu kota budaya yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu kota budaya yang menjadi daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) provinsi D.I Yogyakarta,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak
Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri asuransi semakin marak belakangan ini. Disadari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri asuransi semakin marak belakangan ini. Disadari atau tidak, asuransi merupakan satu-satunya instrumen keuangan yang dapat memberikan perlindungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara ataupun daerah. Pertumbuhan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa industri musik dapat memberikan pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga berkembanganya berbagai tempat berbelanja modern. Dalam bidang usaha perdagangan eceran (retailing)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN
ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA DI SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Penelitian. perekonomian dunia saat ini telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian dunia saat ini telah berkembang dengan pesat, baik perekonomian di dalam maupun di luar negeri. Seiring dengan perkembangan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tolak ukur kemajuan negara tersebut. Menurut Kasmir (2014) bank adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga yang memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Kemajuan bank di suatu negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan negara
Lebih terperincimembutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun penjualan. Demikian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bisnis retail merupakan keseluruhan aktivitas yang terkait dengan penjualan an dan pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pelaku konsumen untuk penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan ekonomi yang handal. Pembangunan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi dalam suatu negara sangat penting, karena pembangunan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan ekonomi yang handal dan mandiri. Pembangunan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek penting yang dirasakan oleh setiap kegiatan bisnis adalah bagaimana usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan aspek yang sangat penting bagi semua perusahaan yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Berkembangnya perekonomian global saat ini menjadi salah satu ajang berbagai negara di seluruh dunia untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka hasilkan. Dan dengan
Lebih terperinciANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh: Nama : DAKSINA SYALSA PERTIWI NPM : 11213979 Pembimbing : ENNY SUKOWATI, SE., MM BAB I LATAR
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Berdasarkan hasil wawancara dan literatur, isu utama yang dihadapi PDAM Kota Bandung adalah nya kualitas pelayanan. Hal ini disebabkan oleh beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Andalan sumber penerimaan negara yang selama ini terletak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti layaknya manusia membutuhkan udara segar untuk hidup sehat, demikian pula halnya dengan negara yang membutuhkan dana segar untuk membiayai berbagai keperluannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif dewasa ini begitu cepat seiring dengan kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar perusahaan. Di Indonesia banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Setiap perusahaan selalu berupaya memaksimalkan peluang bisnis yang ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan pangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha pemasaran untuk mendapatkan hasil penjualan maximal sesuai tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang disertai tingginya tingkat persaingan dalam dunia bisnis membuat perusahaan semakin sulit untuk meningkatkan jumlah konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UKM juga berperan dalam perindustrian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kemajuan dunia usaha jauh berkembang dengan pesat, baik dalam skala besar maupun kecil dan juga sektor industri yang memiliki peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Periode RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 beserta semua capaian kinerjanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri makanan dan minuman (food and beverage) merupakan salah satu industri yang berkembang di Negara Indonesia, khususnya pada Provinsi Jawa Barat. Industri ini
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi. Proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang dengan pesat. memungkinkan terjadinya persaingan di segala bidang. Semua industri jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang dengan pesat memungkinkan terjadinya persaingan di segala bidang. Semua industri jasa maupun manufaktur dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang semakin cepat menimbulkan pesatnya persaingan usaha pada saat ini. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk memudahkan aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau konsumen yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia perekonomian yang terus berubah seiring berjalannya waktu, tidak dapat dipungkiri adanya persaingan bisnis antar perusahaan untuk dapat terus bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi yang cukup besar dan penting dalam menyediakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia banyak berbagai macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dari berbagai jenis kegiatan usaha yang ada, salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini persaingan bisnis di bidang elektronik di Indonesia terutama di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner namun seringkali sifatnya
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan hidup dalam lingkungan yang berubah cepat, dinamik, dan rumit. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner namun seringkali sifatnya revolusioner.
Lebih terperinciKAJIAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI
KAJIAN STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Oleh : IDA BAGUS GEDE INDRAMANIK NIM : 25001010 BIDANG PENGUTAMAAN
Lebih terperinciBAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS
BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Melalui wawancara dengan Ir. HM. Nasija Warnadi, MM. selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon dan studi literatur dari buku (majalah) Air Minum terbitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. comparative advantage menjadi competitive advantage. Seiring dengan. lingkungan yang terus berubah ataupun semakin berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi sangat berdampak pada ketatnya persaingan bisnis, hal ini ditandai dengan era perdagangan bebas yang telah menggeser paradigma bisnis dari comparative advantage
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan dalam industri perbankan di Indonesia paska krisis ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun 1997 1998 menuntut pelaku industri perbankan
Lebih terperinciDaftar Isi. Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1
Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... vii 1. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Isu-isu Pokok Pembangunan Ekonomi Daerah... 2 1.1.2 Tujuan... 5 1.1.3 Keluaran... 5
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atau struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya tulis ini merupakan perusahaan online shop yang menawarkan berbagai jenis produk. Sebagian besar website online shop yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN
PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia mengalami perkembangan di berbagai bidang. Indonesia harus ikut berkembang agar tidak menjadi negara yang tertinggal, baik itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti sebagai pengganti atau substitusi kerugian-kerugian besar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Dengan pendidikan, maka peluang bisnis dan kesempatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendidikan, maka peluang bisnis dan kesempatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan teknologi yang cukup pesat seperti sekarang ini, dunia usaha semakin tinggi persaingan dalam bisnis, terutama di Indonesia yang ditandai dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan kiat-kiat alternatif (strategi) dalam menyiasati pasar. Salah satu strategi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selama ini persaingan di dunia usaha tampak kian gencar seiring dengan tumbuhnya perekonomian. Adanya persaingan yang ketat merupakan suatu kenyataan yang dapat
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. berkesinambungan terhadap perubahan lingkungan, baik lingkungan ekstemal,
BAH 1 PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Saat In!, semua perusahaan harus melakukan pengamatan secara berkesinambungan terhadap perubahan lingkungan, baik lingkungan ekstemal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam. memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Restoran Hatsu Tei Bogor memiliki strategi tersendiri dalam memperkenalkan produk, mengajak pegunjung untuk datang dan menikmati berbagai jenis makanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan setiap bank dalam menghimpun dana masyarakat, baik berskala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan setiap bank dalam menghimpun dana masyarakat, baik berskala kecil maupun besar merupakan masalah yang paling utama. Tanpa dana yang cukup, bank tidak dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sering berfluktuasi tidak jarang menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemilikan keunggulan kompetitif merupakan salah satu hal yang tidak mudah untuk dicapai oleh perusahaan dalam lingkungan persaingan bisnis yang ketat dewasa ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang adalah adanya kegiatan ekonomi subsistence, yakni sebagian besar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri perekonomian Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang adalah adanya kegiatan ekonomi subsistence, yakni sebagian besar penduduk yang berpenghasilan
Lebih terperinciBAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis yang sedang dihadapi oleh PT Brantas Abipraya saat ini, bagaimana menumbuhkan
Lebih terperinciEVALUASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM USAHA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA PADA CV. ITA DI SURAKARTA SKRIPSI
EVALUASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM USAHA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA PADA CV. ITA DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perkembangan usaha sektor jasa berlangsung cukup pesat meskipun keadaan perekonomian di Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, yang juga secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang. Hal ini menyebabkan
Lebih terperinciPEREKONOMIAN DAERAH KOTA BATAM
PEREKONOMIAN DAERAH KOTA BATAM Konsentrasi pembangunan perekonomian Kota Batam diarahkan pada bidang industri, perdagangan, alih kapal dan pariwisata. Akibat krisis ekonomi dunia pada awal tahun 1997 pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting perlu mendapat perhatian yang sangat serius dalam dunia bisnis. Hal ini terlihat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam hasil analisa perkembangan divisi BBM Industri & Marine melalui berbagai macam analisa, maka dapat disimpulkan sebagai gambaran bahwa posisi PT Elnusa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi di Indonesia memberikan tekanan pada seluruh sektor bisnis untuk mempersiapkan diri dalam persaingan. Bukan hanya pada bisnis dibidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Hal ini terlihat dari besarnya kontribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan zaman kerap kali di ikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas yang di lakukan masyarakat pada berbagai segi kehidupan. Semakin meningkatnya jumlah kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri berjalan seperti layaknya roda baik itu perusahaan yang bergerak di industri produk maupun jasa. Umumnya ketika roda waktu sedang berada di atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era reformasi saat ini telah banyak perubahan dalam berbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era reformasi saat ini telah banyak perubahan dalam berbagai bidang pembangunan dan pemerintahan. Perubahan dalam pemerintahan adalah mulai diberlakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kuat supaya bisnis tersebut bisa bersaing ditengah-tengah persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan maupun bidang usaha kecil dan menengah untuk memiliki strategi pertahanan yang kuat supaya
Lebih terperinci2015 PENGARUH KOMPETENSI SISWA TERHADAP DAYA SAING LULUSAN PADA PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 11 BANDUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan bisnis, tidak terkecuali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberhasilan suatu usaha dalam mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan suatu usaha dalam memasarkan produknya. Suatu usaha dapat menjual
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan...
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan... 11 Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan... 21 Gambar 3.2 Skema Management Penjualan... 23 Gambar 3.3 Skema
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat, membuat para pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Biaya produksi merupakan faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Tjokroaminoto dan Mustopadidjaya, 1986:1). Pembangunan ekonomi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial budaya. Pembangunan agar menjadi suatu proses yang dapat bergerak maju atas kekuatan sendiri (self sustaining process)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terletak antara lintang selatan dan. serta Kabupaten Demak di Selatan. Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jepara adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten terletak antara lintang selatan dan bujur timur yang berbatasan dengan Laut Jawa di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini semakin ketat. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus lebih cermat dalam penentuan strategi bisnis agar bisnisnya tetap bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara selalu diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia sebagai sebuah negara dimana
Lebih terperinciPPBAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan jawaban produsen satu-satunya dalam hal memenuhi tantangan.
PPBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin cepatnya pertumbuhan perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri properti. Agar bisa bertahan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Dewasa ini perekonomian tengah berkembang dengan pesatnya. Persaingan dalam dunia bisnis mulai mengarah pada perekonomian bebas yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang sejenis
Lebih terperincidocking kapal perikanan; (2) mengkaji kelayakan finansial di bidang usaha pelayanan jasa docking kapal perikanan sebagai bagian upaya dalam
RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYUDIN. 2001. Perencanaan Strategis UPT. UPMB Muara Angke Dalam Bidang Pembinaan, Pelayanan Jasa Perawatan dan Docking Kapal Perikanan. Di bawah bimbingan SYAMSUL MA ARIF dan WAHYUDI.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinci