PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. Oleh : BPKAD Kab. Lamongan

Transkripsi

1 PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Oleh : BPKAD Kab. Lamongan

2 PENGELOLAAN UANG DESA Dasar hukum : 1. UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa 2. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 6 Tahun Peraturan ( Pemerintah No. 60 Tahun 2014 tentang dana Desa yang bersumber dari APBN ) 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan Desa

3 Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan / atau hak tradisional yang diakui dan di hormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4 * Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. * Pemerintah Desa adalah kepala Desa di bantu oleh perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan di tetapkan secara demokratis.

5 Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat di nilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Pengelolaan keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Desa.

6 Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa, adalah penjabaran dari rencana pembangunan Jangka menengah Desa untuk jangka waktu 1 ( satu) tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya di sebut APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

7 * Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa menampung seluruh penerimaan Desa dan di gunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa pada Bank yang di tetapkan. * Penerimaan Desa adalah uang yang berasal dari seluruh pendapatan yang masuk ke APBDesa melalui rekening kas Desa * Pengeluaran Desa adalah uang yang di keluarkan dari APBdesa yang melalui rekening kas Desa * Surplus Anggaran Desa adalah selisih lebih antara pendapatan Desa dan belanja desa.

8 * Defisit Anggaran Desa adalah selisih kurang antara pendapatan desa dan belanja Desa. * Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disingkat SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu tahun periode anggaran. * Peraturan Desa adalah peraturan perundang- uandangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.

9 Asas Pengelolaan Keuangan Desa * Pengelolaan Keuangan Desa dikelola berdasarkan asasasas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Pengelolaan keuangan Desa tersebut diatas dikelola dalam masa 1 ( satu ) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

10 Kepala Desa adalah memegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan milik Desa yang dipisahkan Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan kekayaan Desa sebagai mana dimaksud pada ketentuan umum mempunyai kewenangan : a. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa b. Menetapkan PTPKD c. Menetapkan petugas yang melakukan penerimaan Desa d. Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APB Desa dan e. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa.

11 Kepala desa dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa, di bantu oleh PTPKD PTPKD berasal dari unsur perangkat desa, misal : sekretaris desa, kepala seksi & bendahara yang ditetapkan dengan keputusan kepala desa. Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa, mempunyai tugas : a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APB Desa b. Menyusun rancangan peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa c. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APB Desa. d. Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa dan e. Melakukan verifikasi thdp penerimaan dan pengeluaran APB Desa.

12 Kepala seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan sesuai dengan bidangnya mempunyai tugas : a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung.jawabnya b. Melaksanakan kegiatan dan atau bersama lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APB Desa c. Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada kepala Desa dan f. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan

13 Bendahara dijabat oleh staf pada urusan keuangan. Bendahara dimaksud mempunyai tugas : a. Menerima b. Menyampaikan c. Menatausahakan dan d. Mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan pengeluaran pendapatan Desa dalam rangka pelaksanaan APB Desa

14 APB DESA APB Desa terdiri atas : a. Pendapatan Desa (PAD, Transfer dan pendapatan lainnya) b. Belanja Desa c. Pembiayaan Desa PENDAPATAN Kelompok Pendapatan Asli Desa terdiri atas jenis : a. Hasil usaha (Hasil BUMDES, Tanah Kas Desa) b. Hasil Aset ( Pasar Desa, Tambatan perahu, Jaringan irigasi ) c. Swadaya partisipasi dan gotongroyong ( membangun dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta masyarakat berupa tenaga barang yang dinilai dengan uang ) d. Lain-lain pendapatan asli Desa ( Hasil pungutan Desa )

15 Kelompok Transfer Terdiri : a. Dana Desa b. Bagian dari hasil pajak Daerah dan retritusi Daerah c. Alokasi Dana Desa (ADD) d. Bantuan keuangan dari APBD Prop dan e. Bantuan Keuangan APBD Kabupaten Kelompok Pendapatan lain- lain ; a. Hasil Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat (Pemberian berupa uang dari pihak ke tiga ) b. Lain lain pendapatan Desa yang sah (Pendapatan sebagai hasil kerja sama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa

16 BELANJA DESA Belanja Desa meliputi semua pengeluaran dari rekening Desa yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu ) tahun anggaran yang tidak akan di peroleh pembayarannya kembali oleh Desa. Belanja Desa yang di maksud adalah di pergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa. Belanja Desa dimaksud terdiri atas kelompok : a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa b. Pelaksanaan pembangunan Desa c. Pembinaan kemasyarakatan Desa d. Pemberdayaan masyarakat Desa dan e. Belanja tak terduga

17 Kelompok belanja di maksud tertuang pada RKP Desa sesuai kebutuhan Desa, terdiri atas jenis belanja.: a. Pegawai (penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa dan perangkat desa serta tunjangan BPD) b. Barang dan jasa dan (nilai manfaat < 12 bln) c. Modal (pengadaan barang atau bangunan yang milainya lebih dari 1 tahun). Dalam keadaan darurat dan atau keadaan luar biasa (KLB) Pemerintah Desa dapat melakukan belanja tidak terduga, keadaan darurat dan luar biasa tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati.

18 Belanja barang dan Jasa antara lain : a. Alat Tulis Kantor b. Benda Pos c. Pakaian Dinas dan atributnya d. Makan dan minum rapat e. Perjalanan dinas f. Insentif Rukun Tetangga/ Rukun Warga g. Cetak dan Penggandaan h. Pemeliharaan i. Sewa peralatan kantor.

19 PEMBIAYAAN DESA adalah semua penerimaan yang perlu di bayar kembali dan atau pengeluaran yang akan di terima kembali. Pembiayaan Desa terdiri atas kelompok : a. Penerimaan pembiayaan ( Silpa th sebelumnya, pencairan dana cadangan dan hasil penjualan kekayaan Desa yang di pisahkan) b. Pengeluaran pembiayaan ( Pembentukan dana cadangan dan penyertaan Modal Desa ) Pemerintah Desa dapat membentuk dana cadangan untuk mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus / sepenuhnya di bebankan dalam satu tahun anggaran dan pembentukannya di tetapkan dengan peraturan desa. Pembentukan dana cadangan di tempatkan pada rekening tersendiri. Serta penganggarannya tidak melebihi tahun akhir masa jabatan Kepala Desa.

20 PERENCANAAN Sekretaris Desa menyusun rancangan peraturan Desa tentang APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan. Sekretaris Desa menyampaikan rancangan peraturan desa tentang APB Desa kepada Kepala Desa. Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa di sampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawatan Desa untuk di bahas dan di sepakati ( paling lambat bulan oktober tahun berjalan ) Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa yang telah di sepakati bersama disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat, untuk di adakan evaluasi. Bupati dapat mendelegasikan evaluasi rancangan peraturan Desa tentang APB Desa kepada Camat atas sebutan lain yang diatur dalam peraturan Bupati.

21 PELAKSANAAN Semua penerimaan dan pengeluaran Desa dalam rangka pelaksanaan kewenangan Desa di laksanakan melalui rekening kas Desa yang didukung oleh bukti yang lengkap dan sah. Bendahara dapat menyimpan uang dalam kas Desa pada jumlah tertentu untuk memenuhi keb Operasional, yang di tetapkan dalam peraturan Bupati. Rekening kas Desa dimaksud dengan menunjuk Bank persepsi tertentu melalui peraturan Bupati. Pengeluaran desa yang mengakibatkan beban APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa di tetapkan menjadi Peraturan Desa.

22 Pengeluaran desa dimaksud tidak termasuk belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional perkantoran yang di tetapkan dalam peraturan Kepala Desa.

23 PENCAIRAN DANA Pelaksana kegiatan mengajukan pendanaan untuk melaksanakan kegiatan harus disertai dengan dokumen, yaitu rencana anggaran biaya Rencana anggaran biaya diverifikasi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala Desa. Pelaksana kegiatan bertanggungjawab terhadap tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan dengan menggunakan buku pembantu kas kegiatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di Desa. Berdasarkan rencana anggaran biaya tersebut pelaksana kegiatan mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP) kepada Kepala.Desa. SPP tidak boleh dilakukan sebelum barang atau jasa di terima (LS).

24 PENGAJUAN SPP Terdiri atas Surat permintaan pembayaran SPP Permintaan tanggungjawab belanja dan Lampiran bukti transaksi Dalam pengajuan pelaksanaan pembayaran, Sekrataris Desa berkewajiban untuk : a. Meneliti kelengkapan permintaan pembayaran yang diajukan pelaksana kegiatan b. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APB Desa c. Menguji ketersediaan dana untuk kegiatan dimaksud d. Menolak pengajuan permintaan pembayaran oleh pelaksana kegiatan apabila tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

25 Berdasarkan SPP yang telah di verifikasi seretaris Desa yang dinyatakan memenuhi persyaratan, maka kepala Desa menyetujui permintaan pembayaran dan Bendahara melakukan pembayaran. Terhadap pembayaran yang telah dilakukan oleh Bendahara, bendahara melakukan pencatatan pengeluaran. Bendahara Desa wajib melakukan pungut pajak penghasilan (PPH) dan pajak lainnya untuk disetor ke rekening kas Negara sesuai ketentuan yang berlaku. Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam, (satu) tahun anggaran, tata cara pengajuan perubahan APB Desa, dan harus diinformasikan kepada BPD.

26 * Perubahan Peraturan Desa ( Perubahan APBDesa) dilakukan apabila : a. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis belanja. b. Keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan. C. Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa pada tahun berjalan, dan/ atau d.terjadi peristiwa khusus, seperti bencanna alam, krisis politik, krisis sosial yang berkepanjangan. E. Perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah.

27 PENATAUSAHAAN Penata usahaan dilakukan oleh Bendahara Desa Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakuan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib. Bendahara Desa wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban. Setiap bulan selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran oleh Bendahara dicatat pada : Buku Kas Umum Buku Kas Pembantu Pajak Buku Bank

28 PELAPORAN Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Bupati Lamongan melalui camat a. Laporan semester pertama disampaikan paling lambat Juli tahun berjalan b. Laporan semester akhir - di sampaikan paling lambat bulan b. Laporan semester akhir - di sampaikan paling lambat bulan Januari tahun berikutnya

29 PERTANGGUNGJAWABAN Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggugjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Bupati setiap akhir tahun Laporan Pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa terdiri dari Pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa ditetapkan dengan Peraturann Desa. Lampiran laporan Pertanggungjawaban realisasi Pelaksanaan APB Desa antara lain : Realisasi Pelaksaan APB desa,laporan kekayaan milik desa per 31 Desember tahun berkenaan,laporan Program Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang masuk ke Desa.

30 Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa dimaksud diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.misalnya : Papan pengumuman, radio komunitas dan media informasi lainnya. Laporan realisasi dan laporan pertanggung jawaban realisasi pelaksanaan APB Desa di sampaikan kepada Bupati melalui camat atau sebutan lainnya. Format rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, Buku Pembantu Kas Kegiatan, Recana Anggaran Biaya dan Surat Permintaan Pembayaran serta Pernyataan Tanggung Jawab Belanja, Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa pada semester pertama dan semester akhir tahun serta

31 Laporan Pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa tersebut diatas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Menteri

32 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN. Pemerintah Kabupaten wajib membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa. Lampiran Lampiran >

33 Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... MEMUTUSKAN Menetapkan : RANCANGAN PERATURAN DESA... TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN... Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran... dengan rincian sebagai berikut: Pendapatan Desa Rp... Belanja Desa a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp... b. Bidang Pembangunan Rp...

34 c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp... d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp... e. Bidang Tak Terduga Rp... Jumlah Belanja Rp... Surplus/Defisit Rp... Pembiayaan Desa a. Penerimaan Pembiayaan Rp.... b. Pengeluaran Pembiayaan Rp.... Selisih Pembiayaan ( a b ) Rp...

35 Pasal 2 Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Pasal 3 Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini. Pasal 4 Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa guna pelaksanaan Peraturan Desa ini. Pasal 5 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa. Ditetapkan di... Pada Tanggal... Kepala Desa Lampiran Peraturan Desa Nomor :

36 FORMAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA.. TAHUN ANGGARAN. KODE REKENING URAIAN ANGGAR AN (RP.) KETERANG AN PENDAPATAN 1 1 Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1 2 Pendapatan Transfer Dana Desa Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota

37 1 2 3 Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Bantuan Provinsi Bantuan Kabupaten / Kota 1 3 Pendapatan Lain lain Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat Lain-lain Pendapatan Desa yang sah JUMLAH PENDAPATAN 2 BELANJA 2 1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

38 2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Belanja Pegawai: - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan BPD Operasional Perkantoran Belanja Barang dan Jasa - Alat Tulis Kantor - Benda POS - Pakaian Dinas dan Atribut

39 - Pakaian Dinas - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik,dasn Telepon - Honor - dst Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin TIK - dst..

40 2 1 3 Operasional BPD Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst Operasional RT/ RW Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.

41 2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Perbaikan Saluran Irigasi Belanja Barang dan jasa - Upah Kerja - Honor - dst Belanja Modal - Semen - Material - dst Pengaspalan jalan desa Belanja Barang dan Jasa : - Upah Kerja - Honor - dst..

42 Belanja Modal: - Aspal - Pasir - dst Kegiatan 2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Belanja Barang dan Jasa: - Honor Pelatih - Konsumsi - Bahan Pelatihan - dst

43 2 3 2 Kegiatan. 2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Belanja Barang dan Jasa: - Honor pelatih - Konsumsi - Bahan pelatihan - dst Kegiatan Bidang Tak Terduga Kegiatan Kejadian Luar Biasa Belanja Barang dan Jasa: - Honor tim - Konsumsi - Obat-obatan - dst

44 2 5 2 Kegiatan JUMLAH BELANJA SURPLUS / DEFISIT 3 PEMBIAYAAN 3 1 Penerimaan Pembiayaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP ) 3 2 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP ) Disetujui Oleh KEPALA DESA...

45 KODE REKENI NG FORMAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA.. TAHUN ANGGARAN. URAIAN ANGGARAN (RP.) ANGGARAN PERUBAHAN (RP.) LEBIH/ (KURANG) SILTAP ( ) BRANGKAS LEMARI BESI JUMLAH CONTOH LAIN Pendapatan ADD Belanja BRANKAS LEMARI BESI O00 POS dst dst dst dst JUMLAH KET

46 DAFTAR RENCANA KEGIATAN (DRK) ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2016 DESA :. KECAMATAN :. KABUPATEN : LAMONGAN NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH I ADD A Penyelenggaraan Pemerintah Desa Penghasilan Tetap a. Kepala Desa 1 x 12 0rg/ bulan b. Sekretaris Desa Non PNS 1 x 12 0rg/ bulan c. Perangkat Desa 8 x 12 0rg/ bulan

47 2 Kegiatan administrasi pemerintahan desa dan pemenuhan sarana desa a. Biaya operasional pemerintah desa Pengadaan ATK Kertas HVS 70 gram 20 rim Stop map 124 buah Odner 10 buah Isi tinta printer 2 botol Biaya rapat-rapat/ musyawarah desa Snack 50 x 3 org/kali Air mineral 2 x 3 dus/kali Biaya transportasi atau perjalanan dinas Ke kantor kecamatan 5 x 2 org/kali Ke kantor kabupaten 5 x 2 org/kali b. Pembelian laptop dan printer Laptop (Speck.) 1 unit Printer (Speck.) 1 unit

48 3 Operasional dan insentif Badan Permusyawaratan Desa a. Operasional Badan Permusyawaratan Desa Pengadaan ATK Kertas HVS 70 gram 7 rim Stop map 71 buah Isi staples 1 dus Odner 6 buah Rapat/ musyawarah BPD Makan 9 x 5 org/kali Snack 9 x 5 org/kali Air mineral 1 x 5 dus/kali Biaya transportasi atau perjalanan dinas Ke kantor kecamatan 5 x 2 org/kali Ke kantor kabupaten 5 x 2 org/kali b. Insentif BPD Ketua 1 x 1 org/thn Wakil ketua 1 x 1 org/thn Anggota 7 x 1 org/thn

49 4 Operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengadaan ATK Kertas HVS 70 gram 7 rim Stop map 60 buah Isi staples 2 dus Odner 9 buah Rapat/ musyawarah BPD Makan 10 x 3 org/kali Snack 10 x 3 org/kali Air mineral 1 x 3 dus/kali Biaya transportasi atau perjalanan dinas Ke kantor kecamatan 3 x 2 org/kali Ke kantor kabupaten 3 x 2 org/kali Dst

50 format Rencana Anggaran Biaya (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... Bidang :. Kegiatan :. Waktu Pelaksanaan : April sd Juni Rincian Pendanaan : NO. URAIAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH (Rp.) (Rp.) Pembangunan Saluran Air 1 paket JUMLAH (Rp.) Disetujui / mengesahkan Kepala Desa..20 Mei 2016 PTPKD

51 Cara pengisian : Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja desa. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam APBDesa. kolom 1 diisi dengan nomor urut kolom 2 diisi dengan uraian berupa rincian kebutuhan dalam kegiatan. kolom 3 diisi dengan volume dapat berupa jumlah orang/barang. kolom 4 diisi dengan harga satuan yang merupakan besaran untuk membayar orang/barang kolom 5 diisi dengan jumlah perkalian antara kolom 3 dengan kolom 4.

52 FORMAT BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN DESA.. KECAMATAN.. TAHUN ANGGARAN. Bidang :. Kegiatan :. No. Tangga l Uraian Penerimaan (Rp.) Dari Bendahara Swadaya Masyarakat Nomor Bukti Belanja Barang dan Jasa Pengeluaran(Rp.) Belanja Modal Jumlah Pengembalian ke Bendahara Pindahan Jumlah dari halaman sebelumnya 1 20 Mei Pembangunan Saluran Air Jumlah Total Penerimaan Total Pengeluaran - Total Pengeluaran + Saldo Kas - Desa...30 Mei 2016 PTPKD

53 Cara pengisian: Bidang diisi berdasarkan klasifikasi kelompok. Kegiatan diisi sesuai dengan yang ditetapkan dalam APBDesa. Kolom 1 diisi dengan nomor urut. Kolom 2 diisi dengan tanggal transaksi. Kolom 3 diisi dengan uraian transaksi. Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah yang diterima bendahara. Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah yang diterima dari masyarakat. Kolom 6 diisi dengan nomor bukti transaksi. Kolom 7 diisi dengan jenis pengeluaran belanja barang dan jasa. Kolom 8 diisi dengan jenis pengeluaran belanja modal. Kolom 9 diisi dengan jumlah rupiah yang dikembalikan kepada bendahara. Kolom 10 diisi dengan jumlah saldo kas dalam rupiah.

54 Format Surat Permintaan Pembayaran (SPP) SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN ( SPP ) DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... Bidang :.. Kegiatan :.. Waktu Pelaksanaan : April sd Juni Rincian Pendanaan : NO. URAIAN PAGU PENCAIRAN PERMINTAAN JUMLAH SISA ANGGARAN S.D. YG LALU SEKARANG SAMPAI DANA SAAT INI (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) 1 Pembangunan Saluran Air JUMLAH Telah dilakukan verifikasi Sekretaris Desa Setuju untuk dibayarkan Kepala Desa Telah dibayar lunas Bendahara.21 Mei 2016 PTPKD

55 Petunjuk pengisian: Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja desa. Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam APBDesa. Kolom 1 dengan nomor urut. Kolom 2 diisi dengan rincian penggunaan dana sesuai rencana kegiatan. Kolom 3 diisi dengan rincian pagu dana sesuai dengan rencana kegiatan. Kolom 4 diisi dengan rincian jumlah anggaran yang telah dibayar sebelumnya. Kolom 5 diisi dengan rincian yang dimintakan untuk dibayar. Kolom 6 diisi dengan jumlah permintaan dana sampai saat ini. Kolom 7 disi dengan sisa anggaran.

56 Format Pernyataan Tanggungjawab Belanja PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... Bidang :... Kegiatan :. NO. PENERIMA URAIAN JUMLAH (Rp.) LPM / CV (Penyedia) Pembangunan Saluran Air 1 paket JUMLAH (Rp.) Bukti-bukti pengeluaran atau belanja tersebut diatas sebagai terlampir, untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan sesuai peraturan perundang-undangan.demikian surat pernyataan di buat dengan sebenarnya Mei 2016 Kasi...

57 Cara Pengisian 1.Bidang diisi dengan kode rekening berdasarkan klasifikasi kelompok belanja desa. 2.Kegiatan diisi dengan kode rekening sesuai dengan urutan kegiatan dalam APBDesa 3.Kolom 1 diisi dengan nomor urut 4.Kolom 2 diisi dengan penerima pembayaran yang ada di bukti belanja 5.Kolom 3 diisi dengan uraian keperluan belanja 6.kolom 4 diisi dengan jumlah belanja 7.baris jumlah diisi jumlah keseluruhan

58 Format Penatausahaan Buku Kas Umum BUKU KAS UMUM DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... No. Tgl. KODE REKENING URAIAN PENERIMAAN (Rp.) PENGELUARAN (Rp.) NO BUKTI JUMLAH PENGELUARA N KOMULATIF SALDO Mei Saldo bulan lalu Mei Bantuan Kabupaten mei Pergeseran Uang mei Pembangunan Saluran Air Pemotongan PPN Pemotongan PPh psl 4(2) Penyetoran Pajak JUMLAH Mengetahui, Kepala Desa..30 Mei 2016 Bendahara Desa

59 Cara Pengisian : Kolom 1diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kas Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas Kolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas Kolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kas Kolom 9 diisi dengan saldo kas. Catatan : sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.

60 Buku Kas Pembantu Pajak BUKU KAS PEMBANTU PAJAK DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... No. TANGGAL URAIAN PEMOTONGAN (Rp.) PENYETORAN (Rp.) SALDO (Rp.) mei Pemotongan PPN 2 22 mei Pemotongan PPh psl 4(2) 3 22 mei Penyetoran Pajak JUMLAH - Mengetahui, Kepala Desa..30 Mei 2016 Bendahara Desa

61 Cara Pengisian : Kolom 1diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas. Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas. Kolom 6 diisi dengan saldo buku kas bendahara.

62 Buku Bank Desa BUKU BANK DESA DESA KECAMATAN. TAHUN ANGGARAN... BULAN : BANK CABANG : REK. NO. : No. TANGGAL TRANSAK SI URAIAN TRANSAKS I BUKTI TRANSAK SI PEMASUKAN SETORAN (Rp.) BUNGA BANK (Rp.) PENARIKAN (Rp.) PENGELUARAN PAJAK (Rp.) BIAYA ADMINIST RASI (Rp.) SALDO mei Bantuan Kabupaten mei Pembangunan Saluran Air TOTAL TRANSAKSI BULAN INI TOTAL TRANSAKSI BULAN LALU TOTAL TRANSAKSI KUMULATIF Mengetahui, Kepala Desa..30 Mei 2016 Bendahara Desa

63 Cara Pengisian : Kolom 1diisi dengan nomor urut pemasukan dan pengeluarandengan Bank. Kolom 2 diisi dengan tanggal transaksi Bank. Kolom 3 diisi dengan uraian transaksipemasukan dan pengeluaran. Kolom 4 diisi dengan bukti transaksi. Kolom 5 diisi dengan pemasukan jumlah setoran. Kolom 6 diisi dengan pemasukan jumlah bunga bank.. Kolom 7 diisi dengan pengeluaran jumlah penarikan. Kolom 8 diisi dengan pengeluaran jumlah pajak. Kolom 9 diisi dengan pengeluaran biaya administrasi. Kolom 10 diisi dengan saldo Bank.

64 KODE REKENING FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA SEMESTER PERTAMA PEMERINTAH DESA. TAHUN ANGGARAN. URAIAN JUMLAH ANGGARA N (RP.) JUMLAH REALISA SI (RP.) LEBIH /KURANG (RP.) PENDAPATAN Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong KET Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1 2 Pendapatan Transfer Dana Desa Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota

65 1 2 3 Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Bantuan Provinsi Bantuan Kabupaten / Kota 1 3 Pendapatan Lain lain Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat Lain-lain Pendapatan Desa yang sah JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

66 2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Belanja Pegawai: - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan BPD Operasional Perkantoran Belanja Barang dan Jasa - Alat Tulis Kantor - Benda POS - Pakaian Dinas dan Atribut

67 - Pakaian Dinas - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik,dasn Telepon - Honor - dst Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin TIK - dst..

68 2 1 3 Operasional BPD Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst Operasional RT/ RW Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.

69 2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Perbaikan Saluran Irigasi Belanja Barang dan jasa - Upah Kerja - Honor - dst Belanja Modal - Semen - Material - dst Pengaspalan jalan desa Belanja Barang dan Jasa : - Upah Kerja - Honor - dst..

70 Belanja Modal: - Aspal - Pasir - dst Kegiatan 2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Belanja Barang dan Jasa: - Honor Pelatih - Konsumsi - Bahan Pelatihan - dst

71 2 3 2 Kegiatan. 2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Belanja Barang dan Jasa: - Honor pelatih - Konsumsi - Bahan pelatihan - dst Kegiatan Bidang Tak Terduga Kegiatan Kejadian Luar Biasa Belanja Barang dan Jasa: - Honor tim - Konsumsi - Obat-obatan - dst

72 2 5 2 Kegiatan JUMLAH BELANJA SURPLUS / DEFISIT PEMBIAYAAN 3 1 Penerimaan Pembiayaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP ) 3 2 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP ) Disetujui Oleh KEPALA DESA...

73 KODE REKENING FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA SEMESTER AKHIR TAHUN PEMERINTAH DESA. TAHUN ANGGARAN. URAIAN JUMLAH ANGGARA N (RP.) JUMLAH REALISA SI (RP.) LEBIH /KURANG (RP.) PENDAPATAN Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong KET Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1 2 Pendapatan Transfer Dana Desa Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota

74 1 2 3 Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Bantuan Provinsi Bantuan Kabupaten / Kota 1 3 Pendapatan Lain lain Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat Lain-lain Pendapatan Desa yang sah JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

75 2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Belanja Pegawai: - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan BPD Operasional Perkantoran Belanja Barang dan Jasa - Alat Tulis Kantor - Benda POS - Pakaian Dinas dan Atribut

76 - Pakaian Dinas - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik,dasn Telepon - Honor - dst Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin TIK - dst..

77 2 1 3 Operasional BPD Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst Operasional RT/ RW Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.

78 2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Perbaikan Saluran Irigasi Belanja Barang dan jasa - Upah Kerja - Honor - dst Belanja Modal - Semen - Material - dst Pengaspalan jalan desa Belanja Barang dan Jasa : - Upah Kerja - Honor - dst..

79 Belanja Modal: - Aspal - Pasir - dst Kegiatan 2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Belanja Barang dan Jasa: - Honor Pelatih - Konsumsi - Bahan Pelatihan - dst

80 2 3 2 Kegiatan. 2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Belanja Barang dan Jasa: - Honor pelatih - Konsumsi - Bahan pelatihan - dst Kegiatan Bidang Tak Terduga Kegiatan Kejadian Luar Biasa Belanja Barang dan Jasa: - Honor tim - Konsumsi - Obat-obatan - dst

81 2 5 2 Kegiatan JUMLAH BELANJA SURPLUS / DEFISIT PEMBIAYAAN 3 1 Penerimaan Pembiayaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP ) 3 2 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP ) Disetujui Oleh KEPALA DESA...

82 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa PEMERINTAH DESA.. KECAMATAN. KABUPATEN RANCANGAN PERATURAN DESA... NOMOR..TAHUN.. TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA.. Menimbang :.. Mengingat :.. Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA.. Menetapkan :..

83 Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran.dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan Desa Rp Belanja Desa a. Bidang b. Bidang c. Bidang d. Bidang e. Bidang Jumlah Belanja Rp Surplus (Defisit) Rp. 3. Pembiayaaan a. Penerimaan Pembiayaan Rp,- Selisih Pembiayaan (a b) b. Pengeluaran Pembiayaan Rp,- Rp,-

84 Pasal 2 Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini terdiri dari : 1. Lampiran I : Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran ; 2. Lampiran II : Laporan Program Sektoral dan Program Daerah yang masuk ke desa Pasal 3 Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini Pasal 4 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan berita Desa oleh Sekretaris Desa Ditetapkan di... Pada Tanggal... Kepala Desa......

85 LAMPIRAN I LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa PEMERINTAH DESA. TAHUN ANGGARAN. KODE REKENING URAIAN JUMLAH ANGGARA N (RP.) JUMLAH REALISA SI (RP.) LEBIH /KURANG (RP.) PENDAPATAN Pendapatan Asli Desa Hasil Usaha Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong KET Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1 2 Pendapatan Transfer Dana Desa Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/ kota

86 1 2 3 Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Bantuan Provinsi Bantuan Kabupaten / Kota 1 3 Pendapatan Lain lain Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak mengikat Lain-lain Pendapatan Desa yang sah JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

87 2 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Belanja Pegawai: - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan BPD Operasional Perkantoran Belanja Barang dan Jasa - Alat Tulis Kantor - Benda POS - Pakaian Dinas dan Atribut

88 - Pakaian Dinas - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik,dasn Telepon - Honor - dst Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin TIK - dst..

89 2 1 3 Operasional BPD Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst Operasional RT/ RW Belanja Barang dan Jasa - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.

90 2 2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Perbaikan Saluran Irigasi Belanja Barang dan jasa - Upah Kerja - Honor - dst Belanja Modal - Semen - Material - dst Pengaspalan jalan desa Belanja Barang dan Jasa : - Upah Kerja - Honor - dst..

91 Belanja Modal: - Aspal - Pasir - dst Kegiatan 2 3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kegiatan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Belanja Barang dan Jasa: - Honor Pelatih - Konsumsi - Bahan Pelatihan - dst

92 2 3 2 Kegiatan. 2 4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Belanja Barang dan Jasa: - Honor pelatih - Konsumsi - Bahan pelatihan - dst Kegiatan Bidang Tak Terduga Kegiatan Kejadian Luar Biasa Belanja Barang dan Jasa: - Honor tim - Konsumsi - Obat-obatan - dst

93 2 5 2 Kegiatan JUMLAH BELANJA SURPLUS / DEFISIT PEMBIAYAAN 3 1 Penerimaan Pembiayaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Kekayaan Desa Yang dipisahkan JUMLAH ( RP ) 3 2 Pengeluaran Pembiayaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa JUMLAH ( RP ) Disetujui Oleh KEPALA DESA...

94 LAPORAN KEKAYAAN MILIK DESA SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20 LAMPIRAN II

95 LAMPIRAN III

96 PENGHASILAN TETAP DESA... KEC...KAB... BAGIAN BULAN : JANUARI s/d MARET TAHUN ANGGARAN 2016 Kode Rek :... No Nama Jabatan Satuan Bulan Jumlah Tanda tangan 1 A Kades B Sekdes C Kaur D Kaur E Kasi F Kasi G Kasi H Kasun I Kasun J Kasun TOTAL Lamongan, Mei 2016 Kepala Desa PTPKD Bendahara Pengeluaran

97

98 Lamongan, Jan 2016 Kertas HVS rim Stop 62 buah buah Isi tinta 1 botol

99

100 Lamongan, Jan Air

101 Lamongan, Peb Air

102 Lamongan, Mar Air

103 DAFTAR HADIR RAPAT... DALAM RANGKA MEMBAHAS... DESA...KEC...KAB... PADA TANGGAL...BULAN...TAHUN... No Nama NIK UNSUR LEMBAGA Tanda tangan 1 A B C D E F G H I J TOTAL Lamongan, Mei 2016 Kepala Desa PTPKD Bendahara Pengeluaran NB : 3 kali sesuai jumlah nota tiga kali kegiatan

104 7 Kode Rek :... Kepala Desa... ++DUA BELAS JUTA RUPIAH++ Pembayaran Laptop dan Printer kegiatan administrasi pemerintahan desa dan pemenuhan sarana desa bln Maret TA Kepala Desa PTPKD Lunas Dibayar, Bendahara Lamongan, GALAXY COMP...

105 1. Mekanisme pengadaan modal laptop dan printer diatas bisa pesanan, pengadaan langsung, dsb sesuai Perpres No 54 Tahun 2010 termasuk perubahannya 2. Karena masuk belanja modal wajib dicatat dibuku asset

106 BUKU ASSET DESA... KEC...KAB... TAHUN... No Nama Barang Jumlah Merk/ Spesifikasi Tahun Pembelian Harga Keterangan 1Laptop 1 Speck Rp dibawa kaur keuangan Printer 1 Speck Rp Kepala Desa Penyimpan Barang Pengurus Barang

107 NB : UNTUK SPJ ATK dan MAMIN keg Operasional BPD dan Operasional LPM Sama dengan di atas

108 CONTOH CONTOH SPJ LAINNYA

109 Contoh SPJ Honor Panitia Pelaksana Daftar Penerima Honorarium Kegiatan... Desa...Kecamatan... No Nama Jabatan Jumlah Uang PPh Pasal 21 Jumlah Yang Diterima 1 1 TTD Mengetahui, Kepala Desa Pelaksana Kegiatan Kasi... Lamongan,...Bulan... Bendahara (...) (...) (...)

110 Contoh SPJ Upah Tenaga Kerja Daftar Penerima Upah Tenaga Kerja Kegiatan... Desa...Kecamatan... No Nama Upah/ Hari (Rp)...Hari Jumlah Uang TTD Mengetahui, Kepala Desa Pelaksana Kegiatan Kasi... Lamongan,...Bulan... Bendahara (...) (...) (...)

111 Contoh SPJ Upah Tenaga Kerja Daftar Hadir Upah Tenaga Kerja Kegiatan... Desa...Kecamatan... No Nama Tanggal Mengetahui, Kepala Desa (...) Lamongan,...Bulan... Pelaksana Kegiatan Kasi... (...)

112 E billing PPN MAP/ Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran NPWP Rekanan PPh 21 MAP/ Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran NPWP Bendahara PPh 22 MAP/ Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran PPh 23 MAP/ Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran NPWP Rekanan NPWP Bendahara PPh final u/ konstruksi MAP/ Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran NPWP Bendahara

113 Bendahara yang belum mempunyai user pasword e - billing, langsung saja ke kantor KPP Pratama untuk proses pembuatan ID billing karena SSP sudah tidak berlaku

114

115

116 Yang mempunyai E - faktur adalah penyedia / rekanan yang sudah PKP (Penghasilan Kena Pajak) Yang menentukan penyedia / rekanan sudah PKP adalah kantor pajak

117 CARA MENGHITUNG PAJAK PPN Dalam menghitung pajak komponen utamanya adalah DPP, PPN 10 % dan Harga yang tertera dalam kuitansi CARA 1 berpedoman DPP (Dasar Pengenaan Pajak) atau istilah umumnya harga pasar / harga pembelian sebelum include pajak. Misalnya : beli ATK senilai DPP = Pajak PPN 10 % = hasil dari perhitungan (10%x ) Harga dlm kuitansi = Hasil pajak PPN 10% akan sama jika kita menghitungnya dengan CARA 2 berpedoman pada harga kuitansi Harga dlm kuitansi = Pajak PPN 10 % = dari ( /11) DPP = Sebelum temuan BPK Cara 2 lazim digunakan oleh bendahara SKPD, tapi sudah mulai ditinggalkan beralih ke cara 1 dengan pertimbangan : 1. belanja yang kita lakukan sesuai realita harga pasar yang ada 2. PPn 10 % hasilnya bulat

118 CONTOH PPN 10 % yang tidak bulat karena berpedoman kuitansi Harga dlm kuitansi = Pajak PPN 10 % = dari ( /11) DPP = Secara tidak langsung kita akan merasa aneh karena seakan akan kita melakukan pembelian/jasa/lainnya dengan harga pasar sebesar

119 CARA MENGHITUNG PAJAK PPh Untuk pph 22, 23, psl 4 (2) cara menghitungnya sama, bedanya hanya pada Perkaliannya : Pph 22 dikalikan 1,5% dari DPP : PPh 23 2 % dari DPP : PPh psl 4(2) perencanaan pengawasan 4 % dari DPP : PPh psl 4(2) Konstruksi di atas 1 milyard 3 % dari DPP : PPh psl 4(2) Konstruksi di bawah 1 milyard 2 % dari DPP CARA 1 berpedoman DPP (Dasar Pengenaan Pajak) atau istilah umumnya harga pasar / harga pembelian sebelum include pajak. Misalnya : beli ATK senilai PPh 22 : 1,5 % dari DPP = 1,5% kali = hasilnya akan sama dengan CARA 2 yang biasa kita lakukan PPh 22 = (Nominal PPN) x 1,5 % = ( ) x 1,5% = x 1,5% =

120 Hal hal yang harus di perhatikan : 1.Kwitansi dinas, global (kuitansi / tanda terima internal) dari bendahara ke Pelaksana kegiatan. 2.SPJ manmin : Kwitansi dan nota, daftar hadir, ( nama, alamat/unit kerja, NIP/ NIK, tanda tangan ), surat undangan, notulen kegiatan. 3. SPJ Pembangunan fisik - Kontrak yg berisih RAB, cara pembayaran, batas penyelesaian pekerjaan - BAPP dan Lampirannya - BAST atau STT I STT II - Kuitansi / tanda terima internal kalau sifatnya swakelola, tanpa materai Kuitansi CV kalau pakai penyedia, bermaterai 4.Penghasilan tetap Kades dan perangkat serta tunjangan BPD tidak kena pajak. 5.BKU memuat Penerimaan, Pengeluaran belanja dan Pajak belanja. 6.Pengadaaan barang dan jasa di desa ( perbub lamongan ) 7.Juknis semua dana yang masuk ke desa dicermati 8. Buku Bank Desa : mengisinya melihat rekening koran ( buku tabungan ).