Prakata. Yogyakarta, September 2011 Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prakata. Yogyakarta, September 2011 Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T."

Transkripsi

1

2 Prakata Puji syukur kita haturkan ke hadlirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala pertolongan-nya sehingga Buku Panduan Akademik (BPA) 2011 ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih disampaikan kepada task force penyusun BPA (Salahuddin Husein, PhD, Dr. Wahyu Wilopo dan tim pendukung lainnya) yang telah bekerja keras mengakomodasi berbagai saran dan usulan dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan BPA ini. Penghargaan disampaikan seluruh dosen Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang telah bekerjasama dengan baik dan memberi kontribusi sesuai kompetensinya sehingga BPA ini semakin lengkap. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Anggota Senat Fakultas Teknik, Alumni dan para stake holder atas segala masukan dan saran yang menjadikan BPA ini terasa lebih komprehensif. Buku Panduan Akademik 2011 merupakan panduan akademik bagi mahasiswa untuk menempuh Kurikulum 2011 di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Kurikulum ini merupakan perubahan dari kurikulum sebelumnya (2006) dan berlaku efektif bagi mahasiswa angkatan 2011 dan seterusnya. Kurikulum ini disusun untuk mewujudkan pemahaman geologi kepada mahasiswa secara komprehensif, trampil bekerja di bidang teknik geologi, peduli tehadap kepentingan masyarakat, bersaing di kompetensi global, mandiri dan siap melanjutkan studi di jenjang lebih tinggi serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama lintas disiplin dengan bidang ilmu lain. Adapun pelaksanaan bagi mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya telah diatur sedemikian rupa dalam aturan peralihan sehingga proses pembelajaran bagi mereka tidak mengalami hambatan yang berarti. Kepada seluruh mahasiswa baru maupun lama diharapkan dapat mencermati BPA ini sehingga dapat memahami Kurikulum 2011 dengan baik dan bisa mempersiapkan strategi belajar yang efektif seawal mungkin. Kesuksesan mahasiswa dalam menempuh studi bisa jadi sangat dipengaruhi oleh strategi belajar yang dipersiapan sejak dini. Apabila dijumpai hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut, dipersilahkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Wali Akademik atau PPJ Akademik. Semoga kesuksesan akan selalu mendampingi mahasiswa sekalian. Selamat belajar. Yogyakarta, September 2011 Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. i

3 ii

4 Daftar Isi Prakata... i Daftar Isi... iii Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi Proses Penyusunan Kurikulum Evluasi Kurikulum Bab 2. Kurikulum Pengantar Kompetensi Lulusan Sarjana S1 Teknik Geologi Struktur Kurikulum Kurikulum inti, institusional, dan matakuliah elektif Struktur matakuliah tiap semester Bab 3. Pelaksanaan Kurikulum Pendahuluan Penyetaraan Matakuliah dan Ekuivalensi Aturan Peralihan Pemberlakuan terhadap masing-masing angkatan Pelaksanaan kelas transisi T.A. 2011/ Bab 4. Peta Kompetensi Kurikulum Pendahuluan Distribusi Kompetensi Kurikulum Bab 5. Silabus Matakuliah Matakuliah wajib Matakuliah elektif Bab 6. Peraturan Akademik Pelaksanaan akademik A. Penerimaan mahasiswa B. Pelaksanaan proses pembelajaran C. Cuti akademik D. Pelaksanaan evaluasi masa studi E. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) F. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) iii

5 G. Pelaksanaan ujian remediasi H. Pelaksanaan referat I. Pelaksanaan skripsi J. Pelaksanaan yudisium K. Pencegahan plagiat Etika akademik Bab 7. Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2011/ Bab.8. Agenda Akademik Tahun Ajaran 2011/ Lampiran-Lampiran Lampiran1. Sejarah dan Pengurus Jurusan Teknik Geologi Lampiran 2. Profil Dosen Alamat kontak: Apabila ada hal-hal terkait isi dari Buku Panduan Akademik ini yang dirasa belum jelas, silahkan menghubungi PPJ Akademik (Salahuddin Husein, Ph.D.) atau Koordinator Teknis Penjaminan Mutu Akademik dan Akreditasi (Dr. Wahyu Wilopo). Keterangan foto dan gambar: Foto-foto sampul depan: (1) gedung kampus Jurusan Teknik Geologi FT UGM tampak depan; (2) mahasiswa tengah dibimbing oleh dosen dalam melakukan penelitian stratigrafi, dan (3) dosen dan mahasiswa tengah menggunakan georadar untuk mengidentifikasi retakan pada Candi Prambanan pasca gempabumi Yogyakarta Gambar sampul belakang: citra model ketinggian dijital (DEM) daerah Yogyakarta Semarang. Foto-foto hitam-putih pada halaman sekat lampiran: (1) Mahasiswa Teknik Geologi FT UGM tengah melakukan sosialisasi bencana alam geologi kepada masyarakat, dan (2) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. tengah diwawancarai di lokasi bencana tanah longsor. iv

6 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 1 - PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Satu bagian penting dari pendidikan adalah kurikulum, karena kurikulum menunjukkan orientasi keilmuan yang akan dipelajari dan dikuasai oleh seorang mahasiswa. Susunan kurikulum akan menentukan keahlian apa saja yang akan diberikan kepada mahasiswa selama proses pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan ikut turut ditentukan pula oleh desain kurikulum yang diajarkan dan dipelajari. Untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan dunia global, kurikulum perlu dievaluasi secara berkala. Kurikulum 2006 Program Studi S1 Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM telah digunakan selama 5 tahun. Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Jurusan Teknik Geologi (TGL) FT UGM pada tahun 2011, melalui Workshop Internal Kurikulum di Jurusan Teknik Geologi FT UGM tanggal 7 dan 8 Februari 2011 dan Workshop Kurikulum melibatkan stakeholder (alumni, praktisi dan mitra industri) pada tanggal 18 Februari 2011, disimpulkan bahwa perlu dilakukan revisi dan penyempurnaan terhadap kurikulum Kurikulum 2011 ini disusun dalam rangka pencapaian visi dan misi Jurusan Teknik Geologi FT UGM, yaitu: a. Visi - menjadi pusat unggulan dalam geologi terapan, dengan kualitas internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dijiwai Pancasila. b. Misi - menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional serta pengabdian kepada masyarakat yang dijiwai Pancasila, dalam bidang geologi terapan dengan menitikberatkan keselarasan antara proses geologi dan kehidupan manusia Tujuan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi Tujuan kurikulum 2011 adalah mewujudkan sistem pendidikan yang efisien, produktif dan berkesinambungan untuk menghasilkan lulusan sarjana S1 Teknik Geologi, yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1. Paham secara komprehensif teori dasar geologi dan aplikasinya di bidang sumberdaya geologi, pengelolaan lingkungan dan bahaya serta bencana geologi. 2. Terampil melaksanakan pekerjaan teknik geologi sesuai standar yang ditentukan, serta mampu mengembangkan keahliannya secara profesional di masyarakat dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dengan menjujung tinggi nilai moral dan etika profesi. 4. Siap berkembang dalam kompetisi di pasar global. 5. Mandiri dan siap melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi. 6. Paham dan mampu berkomunikasi lintas-disiplin untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang geologi Proses Penyusunan Kurikulum 2011 Penyusunan Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi melalui tahapantahapan sebagai berikut: 1. Pembentukan Tim Penyusun Kurikulum 2011, yang sekaligus bertugas untuk melakukan kajian dan evaluasi terhadap Kurikulum Penetapan tim ini melalui Rapat Kerja Jurusan, yang kemudian diusulkan dan ditetapkan oleh SK Dekan Fakultas Teknik UGM. 1

7 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Selanjutnya Tim Kurikulum 2011 melakukan kajian dan evaluasi pada Kurikulum 2006 melalui beberapa rapat internal serta mengadakan workshop bagi seluruh staf pengajar dan stakeholder: a. Diskusi-diskusi informal antar anggota laboratorium di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. b. Workshop Internal Kurikulum, pada tanggal 7 dan 8 Februari 2011, diikuti oleh seluruh dosen di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. c. Workshop bersama alumni dan mitra industri pengguna lulusan Teknik Geologi FT UGM pada tanggal 18 Februari 2011 di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. 3. Rapat-rapat Tim Kurikulum 2011 untuk mematangkan desain kurikulum setiap minggu selama bulan Mei Review oleh Sidang Senat Fakultas Teknik UGM pada tanggal 7 Juni 2011, dengan saran utama pada perbaikan sistem prasyarat. 5. Review oleh Sidang Komisi III Senat FT UGM pada tanggal 22 Juni 2011, dengan saran utama pada distrubusi matakuliah. 6. Rapat Jurusan untuk menyempurnakan final draft distribusi matakuliah pada tanggal 24 Juni Review oleh Sidang Komisi III Senat FT UGM pada tanggal 4 Juli 2011, dengan saran utama pada penataan kode matakuliah dan kelengkapan proposal Evaluasi Kurikulum 2006 Kurikulum tahun 2006 yang digunakan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dirancang sebagai penyempurnaan Kurikulum Secara umum, Kurikulum 2006 disusun berdasarkan persyaratan umum bahwa untuk menjadi Sarjana Teknik Geologi, seorang mahasiswa harus menyelesaikan beban studi sebanyak 144 SKS (minimal), yang terdiri atas 132 SKS wajib (51 matakuliah) serta 12 SKS pilihan (6 matakuliah) dari 64 SKS pilihan (32 matakuliah) yang ditawarkan. Matakuliah pada tiap semester disusun sedemikian rupa sehingga matakuliah yang berada di semester awal merupakan landasan bagi materi perkuliahan di semester berikutnya, dalam bentuk matakuliah prasyarat. Untuk dapat mengambil matakuliah tertentu, mahasiswa harus mampu lulus matakuliah prasyarat dengan nilai minimal D.Penjenjangan dan hubungan antar matakuliah dari Semester I hingga Semester VII atau Semester VIII, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung tersusun dalam diagram alir yang sistematik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Susunan matakuliah tiap semester disajikan dalam Tabel 1.1 dan Tabel 1.2. Diagram alir mata kuliah ditampilkan di gambar 1.1. Tabel 1.1. Kurikulum 2006 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM S E M E S T E R I Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS) UNU 110 Pancasila 2-2 PAM 101G Matematika Dasar PAF 101G Fisika Dasar PAK 101G Kimia Dasar SK 100G Bahasa Inggris 2-2 TKG 111 Geologi Dasar TKG 112 Kristalografi dan Mineralogi TKG 113 Ilmu Ukur Tanah Jumlah SKS 2

8 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 S E M E S T E R II Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS) PAM 120G Matematika Dasar PAF 120G Fisika Dasar PAK 120G Kimia Fisika 2-2 TKG 121 Ilmu Lingkungan 2-2 TKG 122 Petrologi TKG 123 Geomorfologi TKG 124 Geologi Struktur TKG 125 Makropaleontologi Jumlah SKS S E M E S T E R III Kode Mata kuliah (Mk) K P/L Jml (SKS) TKG 230 Hidrogeologi TKG 231 Statistika Dasar TKG 232 Mineralogi Optik TKG 233 Matematika Geologi 2-2 TKG 234 Geologi Foto TKG 235 Geofisika Eksplorasi TKG 236 Mikropaleontologi TKG 237 Vulkanologi 2-2 Jumlah SKS S E M E S T E R IV Kode Mata kuliah K P Jml (SKS) TKG 240 Geologi Sejarah 2-2 TKG 241 Statistika Dasar TKG 242 Petrografi TKG 243 Geofisika Eksplorasi TKG 244 Prinsip Stratigrafi 3-3 TKG 245 Metode Geologi Lapangan TKG 246 Sedimentologi TKG 247 Geologi Teknik Jumlah SKS S E M E S T E R V Kode Mata kuliah (Mk) K P Jml (SKS) TKG 350 Geokomputasi TKG 351 Geokimia TKG 352 Metode Penelitian Geologi 2-2 TKG 353 Petrologi Batuan Beku & 2-2 Batuan Metamorf TKG 354 Geologi Indonesia TKG 355 Stratigrafi Analisis 2-2 TKG 356 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2-2 TKG 357 Pemetaan Geologi* TKG 358 Ekskursi Geologi Regional* Jumlah SKS * pelaksanaan Pemetaan Geologi dan Ekskursi Geologi Regional pada tenggat semester setelah ujian akhir Semester IV dengan syarat tertentu 3

9 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ S E M E S T E R VI Kode Mata kuliah K P Jml (SKS) UNU Pendidikan Agama 2-2 UNU 360 Kewarganegaraan 2-2 UNU 450 KKN** TKG 360 Geologi Sumberdaya Mineral TKG 361 Geologi Minyak dan Gas Bumi TKG 362 Geologi Lingkungan 2-2 TKG 363 Manajemen Proyek 2-2 TKG 364 Referat*** 2-2 TKG... Elektif 4-4 Jumlah SKS ** dilaksanakan pada waktu tenggat semester *** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap S E M E S T E R VII Kode Mata kuliah K P Jml (SKS) TKG... Elektif 8-8 Totak SKS Mk wajib dan elektif 8-8 SKS S E M E S T E R VIII Kode Mata kuliah K P Jml (SKS) TKG 478 Kolokium*** 1-1 TKG 479 Skripsi*** Totak SKS Mk wajib dan elektif SKS *** bisa ditempuh di semester ganjil maupun genap Tabel 1.2. Penempatan matakuliah elektif pada Kurikulum 2006 S E M E S T E R III Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 238 A Geologi Mineral Lempung Lulus: Kristalografi dan Mineralogi, Geologi Dasar, Petrologi. TKG 238 B Geopedologi Lulus: Kristalografi dan Mineralogi, Petrologi. TKG 239 A Hidrologi Daerah Aliran Sungai Lulus: Geomorfologi, Matematika Dasar TKG 239 B Geomorfologi Analisis Lulus: Geomorfologi S E M E S T E R IV Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 248 A Mekanika Batuan Lulus: Petrologi, Matematika Geologi; dapat diambil bersama Geologi Teknik TKG 248 B Penginderaan Jauh Lulus: Geologi Foto TKG 249 A Biostratigrafi Lulus: Mikropaleontologi TKG 249 B Palinologi Lulus: Mikropaleontologi S E M E S T E R V Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 359 A Tektonika Lulus: Geologi Struktur, Geologi Foto TKG 359 B Seismologi Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Geologi Struktur, dan Vulkanologi TKG 359 C Geoteknik Lulus: Geologi Teknik 4

10 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 S E M E S T E R VI Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 365 A Geologi Panasbumi Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Vulkanologi TKG 365 B Geokimia Panasbumi Lulus: Geokimia, Vulkanologi, dapat diambil bersama Geologi Panasbumi TKG 366 Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Lulus: Hidrogeologi, Geokomputasi Tanah TKG 367 Geokimia Air Bawah Tanah Lulus: Geokimia, Hidrogeologi TKG 368 Geologi Pengembangan Wilayah Lulus: Geomorfologi, Geologi Foto, dapat diambil bersama Geologi Lingkungan TKG 369 Geologi Kuarter - S E M E S T E R VII Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 470 Petrologi Batuan Karbonat Lulus: Stratigrafi Analisis, Sedimentologi TKG 471 Geologi Pantai dan Laut - TKG 472 Mitigasi Bencana Geologi - TKG 473 A Geologi Mineral Bijih Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral TKG 473 B Geologi Mineral Industri Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral TKG 474 Geologi Batubara Lulus: Geologi Struktur, Sedimentologi, dan Pemetaan Geologi TKG 475 Geokimia Eksplorasi Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral TKG 476 Geokimia Minyak dan Gas Bumi Lulus: Geologi Minyak dan Gas Bumi TKG 477 A Geologi Bawah Permukaan Lulus: Geofisika Eksplorasi 2, Sedimentologi, dan Geologi Struktur TKG 477 B Karakteristik Reservoar Minyak dan Gas Bumi Dapat diambil bersama Geokimia Minyak dan Gas Bumi S E M E S T E R VIII Kode Mk El. Mata kuliah (Mk) Prasyarat atau diambil bersama TKG 480 Petrologi Organik - TKG 481 Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi Lulus: Geologi Sumberdaya Mineal, Geologi Minyak dan Gas Bumi TKG 482 Eksplorasi Endapan Mineral Lulus: Geologi Sumberdaya Mineral, Geologi Struktur TKG 483 Studi Cekungan Lulus: Sedimentologi, Stratigrafi Analisis TKG 484 Kerja Praktek - Dalam proses evaluasi terhadap Kurikulum 2006, masih dijumpai beberapa permasalahan pokok yang muncul, yaitu: a. Masa studi yang masih lama; sebagian besar mahasiswa Angkatan 2007 yang menempuh Kurikulum 2006 masih melampaui jangka waktu 8 semester yang ditetapkan, dimana yang mampu tepat waktu masih berjumlah sekitar 5% (data per pertengahan semester genap 2010/2011). b. Distribusi matakuliah wajib yang belum merata dan berat di 3 tahun pertama; dimana 6 semester pertama mahasiswa harus mampu mengambil kredit matakuliah untuk dapat lulus tepat waktu, sementara di 2 semester terakhir (tahun ke-4) mahasiswa hanya menempuh matakuliah elektif dan penyelesaian skripsi. c. Distribusi matakuliah elektif yang lebih berat di semester akhir, sebagai akibat dari distribusi matakuliah wajib yang berat di tahun-tahun pertama. Hal ini menyebabkan beberapa mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi dengan cepat menjadi terhambat karena harus menunggu semester akhir untuk dapat menyelesaikan matakuliah elektif. 5

11 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Gambar 1.1. Bagan alir matakuliah Kurikulum 2006 Jurusan Teknik Geologi FT UGM 6

12 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 d. Penentuan matakuliah prasyarat yang terlalu banyak dalam suatu matakuliah menyebabkan sebagian mahasiswa terhambat karena harus mampu lulus di banyak matakuliah secara sekaligus. e. Mahasiswa umumnya terlambat memasuki masa skripsi di tahun terakhir, umumnya disebabkan beratnya beban kuliah di tahun ketiga membuat mereka tidak mampu meluangkan waktu memikirkan rencana skripsi. f. Silabus matakuliah yang menempatkan banyak bahan acuan, menyebabkan terlalu banyak material yang harus dibaca oleh mahasiswa. g. Penentuan tipe Tugas Akhir / Skripsi menjadi Tipe A (dengan pengambilan data geologi primer melalui pemetaan) dan Tipe B (dengan analisis data geologi sekunder yang disediakan melalui Kerja Praktek) kerap membingungkan mahasiswa. 7

13 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

14 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 2 KURIKULUM Pengantar Kurikulum 2011 dirancang sebagai pengembangan atau penyempurnaan Kurikulum 2006 yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM, serta standart kompetensi yang telah ditentukan Kompetensi Lulusan Sarjana S1 Teknik Geologi Berdasarkan pada perkembangan global, dengan menyelaraskan pada kriteria yang ditentukan oleh ABET Engineering Accreditation Comission (2010), lulusan Program Sarjana di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dituntut untuk mampu dan terampil dalam: 1. Memahami geologi dan ilmu lain terkait sebagai suatu sistem dalam lingkup ruang dan waktu. 2. Memahami aspek engineering/keteknikan. 3. Menerapkan rekayasa geologi dalam mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan riil kehidupan manusia yang terkait dengan sumberdaya, bahaya dan bencana geologi. Secara umum dengan memperhatikan fungsi dan peran ilmu teknik geologi, ada beberapa kompetensi lulusan yang ingin dicapai oleh Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM, sebagaimana terlihat dalam Tabel 2.1 di bawah ini. Intisari dari kompetensi tersebut dapat dikategorikan menjadi 2 kompetensi utama dan 2 kompetensi pendukung, yaitu: a. Kompetensi utama: 1. Memiliki kemampuan pemetaan dan penyusunan peta geologi sebagai bahan dasar dalam penelitian potensi sumberdaya geologi, serta bahaya dan bencana geologi. 2. Memiliki kemampuan mengelola pekerjaan geologi, data dan informasi geologi sebagai referensi dalam pemecahan permasalahan geologi yang terkait dengan keberlanjutan pengelolaan sumberdaya geologi dan manajemen kebencanaan geologi, dengan penghayatan nilai-nilai universal, etika, kesalehan sosial dan spiritual, perilaku baik dan profesionalisme yang tinggi. b. Kompetensi pendukung: 1. Memiliki kemampuan merencanakan, merancang/mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi, serta mampu mengkomunikasikan hasil tersebut kepada pihak eksternal dan sehingga membuka peluang jejaring multidisiplin yang lebih luas. 2. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, kompetitif, serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu kontemporer yang relevan dengan masalah peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, lingkungan hidup dan ekonomi masyarakat. Tabel 2.1. Kompetensi lulusan Program S1 Teknik Geologi FT UGM A. Knowledge and Understanding Knowledge and Understanding 1. Mengerti dan memahami sains dasar keteknikan, yaitu matematika, fisika, kimia, dan statistika. 2. Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis. 3. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana geologi. 9

15 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Teaching/Learning methods and strategy 1. Proses pembelajaran interaktif dan menekankan pembelajaran berbasis masalah. 2. Pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student centered learning). 3. Praktek di laboratorium dan di lapangan. 4. Tugas-tugas aktif mahasiswa dalam penyusunan laporan pekerjaan laboratorium dan lapangan. 5. Melakukan evaluasi penguasaan data dasar geologi secara menyeluruh melalui pemetaan geologi lapangan. 6. Ekskursi geologi untuk menambah wawasan geologi di lapangan. 7. Mendatangkan pembicara/dosen tamu dari alumni, praktisi dari mitra industri, organisasi profesi nasional/internasional serta dari universitas lain. 8. Mengembangkan kerjasama pendidikan/penelitian dengan universitas lain baik dari dalam dan luar negeri. 9. Menyediakan dan memperbaharui koleksi buku/jurnal di perpustakaan. 10. Menyediakan fasilitas IT/akses internet. 11. Evaluasi akhir menyeluruh melalu Tugas Akhir. Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan. 2. Tugas praktikum. 3. Kuis mingguan/bulanan. 4. Tugas referat dan mempresentasikannya. 5. Midterm. 6. Ujian semeter. 7. Pemetaan geologi lapangan 8. Presentasi tugas paper; presentasi referat dan kolokium. 9. Ujian pendadaran. B. Intelectual Skill Intelectual Skill 1. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana geologi. 2. Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Teaching/Learning methods and strategy 1. Proses pembelajaran dua arah dan menyelipkan pembelajaran berbasis masalah. 2. Praktek di laboratorium dan pendampingan praktek di lapangan. 3. Tugas-tugas aktif mahasiswa dalam penyusunan laporan pekerjaan laboratorium dan lapangan. 4. Melakukan evaluasi penguasaan data dasar geologi secara menyeluruh melalui pemetaan geologi lapangan. 5. Ekskursi geologi untuk menambah wawasan geologi di lapangan. 6. Mendatangkan pembicara/dosen tamu dari alumni, praktisi mitra industri, organisasi profesi nasional/internasional serta dari universitas lain. 7. Mengembangkan kerjasama pendidikan/penelitian dengan universitas lain baik dari dalam dan luar negeri. 8. Menyediakan dan memperbaharui koleksi buku/jurnal di perpustakaan. 9. Menyediakan fasilitas IT/akses internet. 10. Evaluasi akhir menyeluruh melalu Tugas Akhir. Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan. 2. Tugas praktikum. 3. Kuis mingguan. 4. Ujian tengah semester. 5. Ujian akhir semester. 6. Presentasi tugas paper, presentasi referat dan koloqium. 7. Ujian pendadaran. C. Practical Skill Practical Skill 1. Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta mampu membuat peta geologi tematik. 2. Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen data geologi. 10

16 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Teaching/Learning methods and strategy 3. Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu. 4. Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik berkomunikasi. 1. Kuliah kerja lapangan. 2. Kuliah geokomputasi. 3. Kuliah teknik komunikasi geologi. 4. Tugas browsing materi perkuliahan di internet. 5. Seminar/karya referat/penyusunan skripsi. 6. Ekskursi geologi. 7. KKN Tematik. 8. Kerja praktek lapangan dan kerja kemanusiaan yang terkait dengan bidang geologi. Assesment 1. Tugas perkuliahan di kelas dan di lapangan. 2. Tugas praktikum. 3. Kuis mingguan. 4. Ujian tengah semester. 5. Ujian akhir semester. 6. Tugas lapangan. 7. Presentasi paper/ tugas kuliah. 8. Ujian pendadaran. D. Managerial Skill Managerial Skill 1. Mampu merencanakan, merancang/ mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi. 2. Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilainilai, perilaku, etika ahli teknik geologi yang profesional. 3. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, kompetitif, serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu kontemporer yang relevan dengan masalah peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Teaching/Learning methods and strategy 7. Kuliah manajemen proyek. 8. Memberi tugas secara berkelompok di beberapa mata kuliah keahlian berkarya (MKKB) dan/atau mata kuliah keahlian dan keterampilan khusus (MKKK). 9. Diskusi. Assesment 1. Tugas perkuliahan. 2. Tugas praktikum. 3. Ujian tengah semester. 4. Ujian akhir semester. 5. Tugas lapangan. 6. Presentasi tugas paper atau tugas kuliah. 7. Ujian pendadaran. Berdasarkan tipe-tipe kompetensi tersebut (knowledge and understanding; intelectual skill, practical skill, dan managerial skill), maka secara garis besar kompetensi di bidang teknik geologi meliputi: bidang geological mapping and survey; geological data and information management; applied geology analysis and evaluation. Untuk mencapai kompetensi di bidang Teknik Geologi tersebut maka ada 3 tahapan logika keilmuan yang harus dilalui, yaitu: 1) pemahaman matematika, kimia, fisika, statistika dan ilmu dasar geologi; 2) penguasaan dasar-dasar kecakapan intelektual (intelectual skill) bidang teknik geologi; dan 3) penguasaan ketrampilan dan manajerial pekerjaan keteknikan yang berkaitan dengan geologi. Ketiga logika dasar keilmuan tersebut disinergikan dengan kompetensi bidang teknik geologi akan menjadi suatu hirarki segitiga piramida. Selain itu, ketiga logika keilmua tersebut memuat kompetensi yang bertahap mulai dari knowledge and understanding; intelectual skill, practical skill, dan managerial skill. Pada Kurikulum 2011 ini, Jurusan Teknik Geologi FT UGM telah merumuskan kompetensi yang akan dicapai 11

17 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ oleh lulusan teknik geologi sebagaimana yang tertuang dalam ke-4 macam tipe kompetensi (lihat Tabel 2.1.). Applied Geological competence Managerial skill Practical skill Intelectual skill Applied geology analysis and evaluation / management Dasar-dasar manajemen data dan informasi geologi Dasar-dasar pemetaan dan survei geologi Knowledge and understanding Penguasaan ilmu dasar keteknikan (matematika, statistika, fisika, kimia,) dan ilmu dasar geologi Tipe Kompetensi Logika Keilmuan (Teknik Geologi) Gambar 2.1. Pola hubungan logika dasar keilmuan dan tipe kompetensi dalam penyusunan kurikulum 2.3. Struktur Kurikulum 2011 Materi pembelajaran dalam struktur kurikulum matakuliah wajib dan matakuliah mandiri dirancang melalui sistem prasyarat, antara matakuliah sebelumnya sebagai syarat untuk matakuliah berikutnya. Meski demikian, berdasarkan evaluasi terhadap Kurikulum 2006 (lihat sub-bab 1.4), sistem prasyarat dirancang untuk tidak memberatkan mahasiswa, namun lebih didesain untuk menjaga kualitas dan kompetensi mahasiswa dalam menempuh matakuliah lanjutan. Dengan demikian, dalam jenjang pendidikan setiap semester dari semester awal hingga semester penyelesaian skripsi akan terjadi akumulasi pemahaman geologi yang bertahap. Dalam Kurikulum 2011 ditetapkan bahwa syarat untuk bisa menempuh matakuliah berikutnya mahasiswa harus pernah menempuh Ujian Akhir Semester (UAS) matakuliah prasyarat Kurikulum inti, institusional dan mata kuliah elektif. Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM ditetapkan sebesar 144 SKS (sesuai dengan aturan Dikti-Depdiknas, bahwa pendidikan S1 di Indonesia minimal 144 SKS), yang diselenggarakan 8 semester. Komposisi matakuliah pada Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM mengacu pada SK Mendiknas No. 232/U/2000 terdiri atas: Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional. 12

18 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 a. Kurikulum inti (wajib) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional, mengacu pada SK Mendiknas No. 045/U/2002. Kurikulum inti Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM ini merupakan penciri dari kompetensi utama yang telah dirumuskan (Tabel 2.2). Kurikulum inti yang disusun diharapkan: menjadi dasar untuk mencapai kompetensi lulusan. menjadi acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi bersifat lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang. b. Kurikulum institusional (wajib) Tabel 2.2. Kurikulum Inti (Wajib) No Mata kuliah (Mk) SKS 1 Geologi Dasar 3 2 Kristalografi dan Mineralogi 3 3 Matematika Dasar Fisika Dasar Kimia Dasar 3 6 Petrologi 3 7 Geomorfologi 3 8 Geologi Struktur 3 9 Paleontologi 3 10 Matematika Dasar Fisika Dasar Kimia Fisika 2 13 Hidrogeologi 3 14 Statistika 3 15 Mineralogi Optik 3 16 Geologi Penginderaan Jauh 3 17 Sedimentologi 3 18 Petrologi Batuan Beku dan Batuan Metamorf 2 19 Geokimia 3 20 Geologi Sejarah 2 21 Petrografi 3 22 Prinsip Stratigrafi 3 23 Metode Geologi Lapangan 3 24 Geologi Teknik 3 25 Paleontologi Analisis 3 26 Vulkanologi 3 27 Geofisika Eksplorasi Geologi Sumberdaya Mineral 3 29 Stratigrafi Analisis 2 30 Pemetaan Geologi 4 31 Geologi Panasbumi 2 32 Geologi Minyak dan Gas Bumi 3 33 Geologi Batubara 2 34 Geologi Indonesia 3 35 Geofisika Eksplorasi Skripsi 5 TOTAL SKS 103 Kurikulum lokal (institusional) berisi matakuliah yang dikembangkan oleh UGM dan Jurusan Teknik Geologi FT UGM sebagai bagian perwujudan dari visi program studi dan visi UGM. Sebagai contoh KKN Tematik dimaksudkan untuk memberikan pengalaman 13

19 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ belajar mahasiswa berintegrasi secara langsung dengan masyarakat dan mengamalkan ilmu yang dipelajarinya secara interdisiplin. Sedangkan matakuliah muatan institusi Jurusan Teknik Geologi FT UGM lainnya lebih difokuskan pada penguatan pemahaman permasalahan geologi regional dan bidang pengolahan data geologi baik melalui Matematika Geologi, Geoinformasi, maupun Metode Penelitian Geologi. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Kurikulum institusional (wajib) No Mata kuliah (Mk) SKS 1 Pancasila 2 2 Ilmu Lingkungan 2 3 Bahasa Inggris 2 4 Kewarganegaraan 2 5 Matematika Geologi 2 6 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 7 Geoinformasi 3 8 Geologi Lingkungan 2 9 Metode Penelitian Geologi 2 10 Ekskursi Geologi 1 11 Pendidikan Agama 2 12 Manajemen Proyek 2 13 Referat 2 14 KKN 3 TOTAL SKS 29 Secara khusus Beban Studi Universitas diatur dalam SK Rektor UGM 58/P/SK/HT/2010, dimana setiap Program Studi S1 diminta memiliki sedikitnya 12 SKS muatan lokal UGM. Kurikulum 2011 memiliki 6 matakuliah (13 SKS) yang memiliki sifat kekhasan UGM tersebut, yaitu: - Pancasila (Semester 1; 2 SKS) - Pendidikan Agama (Semester 1; 2 SKS) - Kewarganegaraan (Semester 2; 2 SKS) - Filsafat Ilmu Pengetahuan (Semester 7; 2 SKS) - Manajemen Proyek (Semester 7; 2 SKS), dan - KKN-PPM (Semester 7; 3 SKS). c. Mata kuliah elektif Pada kurikulum 2011 ini mata kuliah elektif yang ditawarkan adalah pilihan terstruktur. Mahasiswa dipersilahkan memilih mata kuliah elektif sesuai dengan minat dan bakatnya, serta diharapkan sesuai dengan topik skripsi yang akan dikerjakannya. Mata kuliah elektif didesain untuk memperkaya keahlian tambahan bagi lulusan Teknik Geologi UGM atau untuk memperkaya wawasan dalam disiplin ilmu terapan geologi, yang semakin kompleks dan bervariasi di berbagai bidang lapangan kerja yang terkait dengan sumberdaya kebumian maupun pengelolaan bencana kebumian. Jumlah mata kuliah elektif yang harus ditempuh minimal 12 SKS, dapat dipilih dari 29 matakuliah yang ditawarkan (Tabel 2.4). Sebagai panduan untuk mempermudah, mahasiswa dapat memilih matakuliah elektif berdasarkan pada minat konsentrasi keilmuan yang menunjang pelaksanaan skripsi (Tabel 2.5). Terdapat 3 (tiga) minat konsentrasi keilmuan pada Program Studi S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM (Geologi Lingkungan, Geologi Sumberdaya Mineral, dan Geologi Sumberdaya Energi), yang diselaraskan dengan minat studi yang ditawarkan pada Program Studi S-2 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. 14

20 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Tabel 2.4. Daftar matakuliah elektif No Nama Mata kuliah (Mk) elektif SKS 1 Geologi Mineral Lempung 2 2 Geopedologi 2 3 Hidrologi Daerah Aliran Sungai 2 4 Geomorfologi Analisis 2 5 Geologi Laut 2 6 Tektonika 2 7 Seismologi 2 8 Mitigasi Bencana Geologi 2 9 Geoteknik 2 10 Petrologi Batuan Karbonat 2 11 Geokimia Air Bawah Tanah 2 12 Geokimia Eksplorasi 2 13 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 14 Geologi Bawah Permukaan 2 15 Pengantar Teknik Reservoar 2 16 Mekanika Batuan 2 17 Geologi Pengembangan Wilayah 2 18 Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah 2 19 Pengolahan Citra Digital 2 20 Biostratigrafi 2 21 Palinologi 2 22 Petrologi Organik 2 23 Geologi Mineral Bijih 2 24 Geologi Mineral Industri 2 25 Eksplorasi Endapan Mineral 2 26 Geokimia Panasbumi 2 27 Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi 2 28 Geologi Kuarter 2 29 Studi Cekungan 2 Tabel 2.5. Distribusi matakuliah elektif dikelompokkan sesuai dengan minat konsentrasi keilmuan Geologi Sumberdaya Mineral Geologi Sumberdaya Energi Geologi Lingkungan Geologi Mineral Lempung Tektonika Geologi Mineral Lempung Tektonika Petrologi Batuan Karbonat Geopedologi Petrologi Batuan Karbonat Geokimia Minyak dan Gas Bumi Hidrologi Daerah Aliran Sungai Geokimia Eksplorasi Geologi Bawah Permukaan Geomorfologi Analisis Pengolahan Citra Digital Pengantar Teknik Reservoar Geologi Laut Geologi Mineral Bijih Pengolahan Citra Digital Seismologi Geologi Mineral Industri Biostratigrafi Mitigasi Bencana Geologi Eksplorasi Endapan Mineral Palinologi Geoteknik Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi Petrologi Organik Geokimia Air Bawah Tanah Geologi Kuarter Geokimia Panasbumi Mekanika Batuan Studi Cekungan d. Skripsi Geologi Pengembangan Wilayah Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah Pengolahan Citra Digital Geologi Kuarter Skripsi dapat diambil setelah mahasiswa menempuh 124 SKS, dengan telah menempuh UAS matakuliah Metode Penelitian Geologi, dan telah menempuh UAS atau dapat diambil bersama-sama matakuliah Referat. Permasalahan ilmiah yang diangkat kedalam Skripsi dapat berupa: 15

21 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ masalah khusus yang diperoleh dari pemetaan geologi, - analisis data geologi yang diambil oleh industri atau institusi penelitian yang diperoleh dari kerja praktek, atau - analisis laboratorium terkait masalah khusus geologi eksperimental. Perencanaan Skripsi dapat dirintis mulai Semester V, dengan arahan calon dosen pembimbing. Adapun tatacara pelaksanaan Skripsi adalah sebagai berikut: 1. Menentukan topik bersama dengan calon Dosen Pembimbing dan membuat Proposal Skripsi dibawah arahan dosen tersebut, 2. Menempuh ujian kelayakan Proposal Skripsi untuk mendapatkan SK pembimbingan Skripsi, 3. Melaksanakan penelitian Skripsi 4. Menempuh kolokium 5. Menempuh ujian pendadaran. Untuk menjamin kesungguhan pelaksanaan Skripsi, masa berlaku SK pembimbingan hanya diberikan selama 1 (satu) semester, dan hanya dapat diperpanjang 1 (satu) semester berikutnya. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan Skripsi dalam 1 (satu) tahun, maka diminta untuk mengganti topik penelitian dan berganti dosen pembimbing. Harap diperhatikan bahwa mahasiswa hanya diberi satu kali kesempatan pergantian topik dan dosen pembimbing. Apabila ketika mengerjakan topik baru dibawah bimbingan dosen pembimbing yang baru, mahasiswa masih gagal menunjukkan kemajuan penelitiannya selama satu tahun (1 kali SK pembimbingan dan perpanjangannya), maka di akhir masa SK perpanjangan mahasiswa akan tetap diminta menempuh ujian pendadaran, apa pun bentuk dari skripsinya saat itu, dengan segala konsekuensinya Struktur Matakuliah Tiap Semester Matakuliah pada tiap semester disusun sedemikian rupa sehingga matakuliah yang berada di semester awal merupakan landasan bagi materi perkuliahan di semester berikutnya (Tabel 2.6). Konsep ini diimplementasikan dalam bentuk matakuliah prasyarat, dimana untuk dapat mengambil matakuliah tertentu disyaratkan pernah menempuh ujian akhir semester (UAS) matakuliah yang menjadi prasyarat. Penjenjangan dan hubungan antar matakuliah dari Semester I hingga Semester VIII, baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung tersusun dalam diagram alir yang sistematik dan mudah dipahami oleh mahasiswa (Gambar 2.2). Untuk mempersiapkan fondasi kompetensi yang kokoh, matakuliah semester 1 dan 2 tidak ditawarkan dalam sistem prasyarat, namun ditetapkan dalam sistem paket, dimana seluruh matakuliah yang disediakan harus diambil sekaligus. Matakuliah elektif yang telah dikelompokkan menurut minat konsentrasi didistribusikan menurut tingkatan kompetensi dan pemerataan antara semester ganjil dan genap. Sebagian dari matakuliah elektif juga menerapkan sistem prasyarat (Tabel 2.7). Mengacu pada SK Mendiknas No. 232/U/2000, matakuliah yang ditawarkan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu: a. kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dengan kode 1 0, terdiri dari bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang 1 Kode matakuliah terdiri dari 4 dijit angka, dimana angka pertama mengacu pada tahun penempatan, angka kedua mengacu pada kelompok matakuliah, angka ketiga dan keempat mengacu pada urutan dalam tabel. Kode 1102 berarti diberikan di tahun pertama, termasuk kelompok MKK, dan berada pada urutan kedua dalam tabel kurikulum. UNU merupakan matakuliah Universitas, sedangkan TKG adalah matakuliah 16

22 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. b. kelompok Matakuliah Keterampilan Keahlian (MKK) dengan kode 1, tersusun atas matakuliah-matakuliah yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu Geologi. c. kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) dengan kode 2, yaitu kelompok matakuliah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu Geologi yang dikuasai. d. kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) dengan kode 3, merupakan matakuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu Geologi yang dikuasai, dan Tabel 2.6. Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Geologi FT UGM Kode Mata kuliah S E M E S T E R I SKS K P Jml Prasyarat UNU 1001 Pancasila UNU 1002 A E Pendidikan Agama TKG 1001 Bahasa Inggris TKG 1101 Matematika Dasar TKG 1102 Fisika Dasar TKG 1103 Kimia Dasar TKG 1104 Geologi Dasar TKG 1105 Kristalografi dan Mineralogi Jumlah paket SKS matakuliah wajib 20 Kode Mata kuliah S E M E S T E R II SKS K P Jml Prasyarat UNU 1003 Kewarganegaraan TKG 1106 Matematika Dasar TKG 1107 Fisika Dasar TKG 1108 Kimia Fisika TKG 1109 Petrologi TKG 1110 Geomorfologi TKG 1111 Geologi Struktur TKG 1112 Paleontologi Jumlah paket SKS matakuliah wajib 21 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Kode matakuliah wajib dan elektif dibuat menerus mengikuti semester penempatannya. 17

23 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Kode Mata kuliah S E M E S T E R III SKS K P Jml Prasyarat TKG 2113 Statistika 3-3 Matematika Dasar 1 TKG 2114 Matematika Geologi 2-2 Matematika Dasar 2 TKG 2115 Sedimentologi Petrologi TKG 2116 Mineralogi Optik Kristalografi dan Mineralogi TKG 2201 Geokimia Kimia Fisika TKG 2202 Petrologi Batuan Beku dan Batuan Metamorf 2-2 Kimia Fisika, Petrologi TKG 2203 Geologi Penginderaan Jauh Geomorfologi, Geologi Struktur Jumlah SKS matakuliah wajib 19 TKG Elektif (maksimal) 4-4 Lihat Tabel 2.7 Kode Mata kuliah S E M E S T E R IV SKS K P Jml Prasyarat TKG 2117 Geologi Sejarah 2-2 Paleontologi TKG 2118 Prinsip Stratigrafi Paleontologi, Sedimentologi TKG 2119 Metode Geologi Lapangan Geologi Penginderaan Jauh TKG 2209 Hidrogeologi TKG 2210 Geoinformasi Matematika Geologi TKG 2211 Petrografi Petrologi, Mineralogi Optik TKG 2301 Ilmu Lingkungan Jumlah SKS matakuliah wajib 19 TKG Elektif (maksimal) 4-4 Lihat Tabel 2.7 Kode Mata kuliah S E M E S T E R V SKS K P Jml Prasyarat TKG 3120 Paleontologi Analisis Geologi Sejarah TKG 3121 Pemetaan Geologi* Prinsip Stratigrafi, Petrografi, Metode Geologi Lapangan TKG 3122 Ekskursi Geologi* Diambil bersama Pemetaan Geologi TKG 3218 Geologi Teknik Hidrogeologi TKG 3219 Geofisika Eksplorasi Fisika Dasar 2 TKG 3220 Vulkanologi 3-3 Kimia Fisika, Petrologi TKG 3221 Stratigrafi Analisis 2-2 Sedimentologi, Prinsip Stratigrafi Jumlah SKS matakuliah wajib 19 TKG Elektif (maksimal) 4-4 Lihat Tabel 2.7 * pelaksanaan Pemetaan Geologi dan Ekskursi Geologi pada libur semester setelah ujian akhir Semester IV dengan syarat tertentu 18

24 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Kode Mata kuliah S E M E S T E R VI SKS K P Jml Prasyarat TKG 3228 Metode Penelitian Geologi 2-2 Statistika TKG 3229 Geologi Sumberdaya Mineral Geokimia, Petrologi Batuan Beku dan Metamorf TKG 3230 Geofisika Eksplorasi Geofisika Eksplorasi 1 TKG 3231 Geologi Panasbumi 2-2 Vulkanologi, Geofisika Eksplorasi 1 TKG 3232 Geologi Minyak dan Gas Bumi Geofisika Eksplorasi 1, Pemetaan Geologi TKG 3233 Geologi Batubara 2-2 Stratigrafi Analisis TKG 3234 Geologi Indonesia 3-3 Geologi Struktur, Stratigrafi Analisis Jumlah SKS matakuliah wajib 18 TKG Elektif (maksimal) 6-6 Lihat Tabel 2.7 Kode Mata kuliah S E M E S T E R VII SKS K P Jml Prasyarat UNU 4302 KKN** Hingga Semester 6 telah tercatat mengambil minimal 100 SKS TKG 4244 Referat*** Minimal telah menempuh 80 SKS, telah menempuh atau dapat diambil bersama Metode Penelitian Geologi TKG 4245 Manajemen Proyek TKG 4303 Geologi Lingkungan 2-2 Ilmu Lingkungan TKG 4002 Filsafat Ilmu Pengetahuan Jumlah SKS matakuliah wajib 11 TKG Elektif (maksimal) Lihat Tabel 2.7 ** dapat ditempuh pada waktu libur semester VI *** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap S E M E S T E R VIII SKS Kode Mata kuliah K P Jml TKG 4250 Skripsi*** Jumlah SKS yang diambil 5 *** bisa tempuh di semester ganjil maupun genap Prasyarat Minimal telah menempuh 124 SKS, telah menempuh UAS Metode Penelitian Geologi, telah menempuh UAS atau dapat diambil bersama Referat Tabel 2.7. Penempatan matakuliah elektif pada Kurikulum 2011 SEMESTER GANJIL Kode Nama SKS Prasayarat TKG 2204 Geologi Mineral Lempung TKG 2205 Geopedologi 2 2 Kristalografi dan Mineralogi, Petrologi. Kristalografi dan Mineralogi, Petrologi. Boleh Diambil Mulai Semester III III 19

25 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ TKG 2206 Hidrologi Daerah Aliran Sungai 2 Geomorfologi, Matematika Dasar 2 III TKG 2207 Geomorfologi Analisis 2 Geomorfologi III TKG 2208 Geologi Laut 2 Geomorfologi, dapat diambil bersama Sedimentologi III TKG 3222 Tektonika 2 Geologi Struktur, Geologi Penginderaan Jauh V TKG 3223 Seismologi 2 Geologi Struktur, dapat diambil bersama Geofisika Eksplorasi 1 V TKG 3224 Mitigasi Bencana Geologi 2 Geomorfologi, dapat diambil bersama Vulkanologi V TKG 3225 Geoteknik 2 Diambil bersama: Geologi Teknik V TKG 3226 Petrologi Batuan Sedimentologi, dapat diambil 2 Karbonat bersama Stratigrafi Analisis V TKG 3227 Geokimia Air Bawah Tanah 2 Geokimia, Hidrogeologi V TKG 4246 Geokimia Eksplorasi 2 Geologi Sumberdaya Mineral VII TKG 4247 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 Geologi Minyak dan Gas Bumi VII TKG 4248 Geologi Bawah Geofisika Eksplorasi 2, 2 Permukaan Sedimentologi VII TKG 4249 Pengantar Teknik Dapat diambil bersama Geokimia 2 Reservoar Minyak dan Gas Bumi VII SEMESTER GENAP Kode Nama SKS Prasayarat TKG 2212 TKG 2213 Geologi Pengembangan Wilayah Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah TKG 2214 Pengolahan Citra Digital 2 TKG 2215 Biostratigrafi 2 TKG 2216 Palinologi Geomorfologi, dapat diambil bersama Ilmu Lingkungan Hidrogeologi, dapat diambil bersama Geoinformasi Geologi Penginderaan Jauh; dapat diambil bersama Geoinformasi Paleontologi; dapat diambil bersama Prinsip Stratigrafi Paleontologi; dapat diambil bersama Prinsip Stratigrafi Boleh Diambil Mulai Semester TKG 2217 Petrologi Organik 2 Geokimia IV TKG 3235 Mekanika Batuan 2 Petrologi, Geologi Teknik VI TKG 3237 Geologi Kuarter 2 Geomorfologi, Vulkanologi VI TKG 3238 Studi Cekungan 2 Geologi Struktur, Stratigrafi Analisis VI TKG 3239 Geologi Mineral Bijih 2 Dapat diambil bersama: Geologi Sumberdaya Mineral VI TKG 3240 Geologi Mineral Industri 2 Dapat diambil bersama: Geologi Sumberdaya Mineral VI TKG 3241 Eksplorasi Endapan Mineral TKG 3242 Geokimia Panasbumi 2 TKG 3243 Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi 2 2 Geologi Struktur, dapat diambil bersama Geologi Sumberdaya Mineral Geokimia, dapat diambil bersama Geologi Panasbumi Geologi Sumberdaya Mineral, dapat diambil bersama:geologi Minyak dan Gas Bumi IV IV IV IV IV VI VI VI 20

26 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

27 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

28 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 3 PELAKSANAAN KURIKULUM Pendahuluan Penyempurnaan kurikulum dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 Program S1 Teknik Geologi FT UGM akan menyebabkan terjadinya beberapa perbedaan. Hal ini secara langsung akan berdampak pada penyelesaian studi mahasiswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum Permasalahan dan prestasi akademik setiap mahasiswa adalah berbeda, terkait dengan matakuliah yang telah dan akan ditempuh, ketika Kurikulum 2011 diberlakukan. Setiap kasus ekivalensi dari matakuliah Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 harus diselesaikan secara adil dan bijaksana. Prinsip-prinsip penyelesaian tersebut adalah : 11. tidak merugikan prestasi akademik mahasiswa 12. mudah pelaksanaannya 13. bentuk ekivalensi jelas dan sederhana 14. penyelesaian ekivalensi dilakukan dalam waktu yang singkat Penyetaraan Matakuliah dan Ekuivalensi Untuk melancarkan proses penyelesaian studi bagi mahasiswa yang terkena peralihan kurikulum dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2011 maka perlu diadakan ekuivalensi/penyetaraan matakuliah sehingga tidak merugikan mahasiswa. Ekuivalensi matakuliah wajib bisa dilihat di Tabel 3.1 sedangkan matakuliah pilihan ditampilkan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.1. Ekuivalensi matakuliah wajib Kurikulum 2006 dengan matakuliah wajib Kurikulum Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2006 menunjukkan matakuliah yang dihapuskan pada Kurikulum 2011, sedangkan blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2011 menunjukkan matakuliah baru pada Kurikulum 2011 yang belum ada pada Kurikulum Kode matakuliah dalam cetak miring menunjukkan perubahan kode pada Kurikulum Nama matakuliah dalam cetak miring menunjukkan pergantian nama matakuliah pada Kurikulum Jumlah SKS dalam cetak miring menunjukkan perubahan jumlah SKS pada Kurikulum Angka semester (Sem.) dalam cetak miring menunjukkan penempatan baru di semester berbeda pada Kurikulum Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Matakuliah SKS Sem. Kode Matakuliah SKS Sem. UNU 110 Pancasila 2 I UNU 1001 Pancasila 2 I PAM 101G Matematika Dasar 1 2 I TKG 1101 Matematika Dasar 1 2 I PAF 101G Fisika Dasar 1 3 I TKG 1102 Fisika Dasar 1 3 I PAK 101G Kimia Dasar 3 I TKG 1103 Kimia Dasar 3 I SK 100G Bahasa Inggris 2 I TKG 1001 Bahasa Inggris 2 I TKG 111 Geologi Dasar 3 I TKG 1104 Geologi Dasar 3 I TKG 112 Kristalografi dan Kristalografi dan 3 I TKG 1105 Mineralogi Mineralogi 3 I TKG 113 Ilmu Ukur Tanah 3 I PAM 120G Matematika Dasar 2 2 II TKG 1106 Matematika Dasar 2 2 II PAF 120G Fisika Dasar 2 3 II TKG 1107 Fisika Dasar 2 3 II PAK 120G Kimia Fisika 2 II TKG 1108 Kimia Fisika 2 II TKG 121 Ilmu Lingkungan 2 II TKG 2301 Ilmu Lingkungan 2 IV TKG 122 Petrologi 3 II TKG 1109 Petrologi 3 II TKG 123 Geomorfologi 3 II TKG 1110 Geomorfologi 3 II TKG 124 Geologi Struktur 3 II TKG 1111 Geologi Struktur 3 II 23

29 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ TKG 125 Makropaleontologi 3 II TKG 1112 Paleontologi 3 II TKG 230 Hidrogeologi 3 III TKG 2209 Hidrogeologi 3 IV TKG 231 Statistika Dasar 1 2 III TKG 2113 Statistika 3 III TKG 232 Mineralogi Optik 3 III TKG 2116 Mineralogi Optik 3 III TKG 233 Matematika Geologi 2 III TKG 2114 Matematika Geologi 2 III TKG 234 Geologi Foto 3 III TKG 2203 Geologi Penginderaan Jauh 3 III TKG 235 Geofisika Eksplorasi Geofisika Eksplorasi 3 III TKG V TKG 236 Mikropaleontologi 3 III TKG 3120 Paleontologi Analisis 3 V TKG 237 Vulkanologi 2 III TKG 3220 Vulkanologi 3 V TKG 240 Geologi Sejarah 2 IV TKG 2117 Geologi Sejarah 2 IV TKG 241 Statistika Dasar 2 2 IV TKG 242 Petrografi 3 IV TKG 2211 Petrografi 3 IV TKG 243 Geofisika Eksplorasi Geofisika Eksplorasi 3 IV TKG VI TKG 244 Prinsip Stratigrafi 3 IV TKG 2118 Prinsip Stratigrafi 3 IV TKG 245 Metode Geologi Metode Geologi 3 IV TKG 2119 Lapangan Lapangan 3 IV TKG 246 Sedimentologi 3 IV TKG 2115 Sedimentologi 3 III TKG 247 Geologi Teknik 3 IV TKG 3218 Geologi Teknik 3 V TKG 350 Geokomputasi 3 V TKG 2210 Geoinformasi 3 IV TKG 351 Geokimia 3 V TKG 2201 Geokimia 3 III TKG 352 Metode Penelitian Metode Penelitian 2 V TKG 3228 Geologi Geologi 2 VI TKG 353 Petrologi Batuan Beku & Batuan Metamorf 2 V TKG 2202 Petrologi Batuan Beku dan Batuan Metamorf 2 III TKG 354 Geologi Indonesia 3 V TKG 3234 Geologi Indonesia 3 VI TKG 355 Stratigrafi Analisis 2 V TKG 3221 Stratigrafi Analisis 2 V TKG 356 Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu 2 V TKG 4002 Pengetahuan Pengetahuan 2 VII TKG 357 Pemetaan Geologi 4 V TKG 3121 Pemetaan Geologi 4 V TKG 358 Ekskursi Geologi Regional 1 V TKG 3122 Ekskursi Geologi 1 V UNU 300- UNU 1002 Pendidikan Agama 2 VI 305 A E Pendidikan Agama 2 I UNU 360 Kewarganegaraan 2 VI UNU 1003 Kewarganegaraan 2 II UNU 450 KKN 3 VI UNU 4302 KKN 3 VII TKG 365 Referat 2 VI TKG 4244 Referat 2 VII TKG 366 Geologi Geologi 3 VI TKG 3229 Sumberdaya Sumberdaya Mineral Mineral 3 VI TKG 367 Geologi Minyak dan Geologi Minyak dan 3 VI TKG 3232 Gas Bumi Gas Bumi 3 VI TKG 368 Geologi Lingkungan 2 VI TKG 4303 Geologi Lingkungan 2 VII TKG 369 Manajemen Proyek 2 VI TKG 4245 Manajemen Proyek 2 VII TKG 478 Skripsi 5 VII TKG 4250 Skripsi 5 VIII TKG 477 Kolokium 1 VII TKG 3231 Geologi Panasbumi 2 VI TKG 3233 Geologi Batubara 2 VI 24

30 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Tabel 3.2. Ekuivalensi matakuliah elektif Kurikulum 2006 dengan matakuliah elektif Kurikulum Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2006 menunjukkan matakuliah yang ditiadakan pada Kurikulum 2011, atau termasuk matakuliah elektif yang dijadikan matakuliah wajib pada Kurikulum Blok berwarna abu-abu ( ) pada Kurikulum 2011 menunjukkan perubahan penempatan matakuliah, baik dari semester ganjil menjadi semester genap atau sebaliknya. Kode matakuliah dalam cetak miring menunjukkan perubahan kode pada Kurikulum Nama matakuliah dalam cetak miring menunjukkan pergantian nama matakuliah pada Kurikulum Angka semester (Sem.) dalam cetak miring menunjukkan penempatan di semester berbeda pada Kurikulum Semester Ganjil Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Matakuliah Sem. Kode Matakuliah Sem. TKG 238 A Geologi Mineral Lempung III TKG 2204 Geologi Mineral Lempung III TKG 238 B Geopedologi III TKG 2205 Geopedologi III TKG 239 A Hidrologi Daerah Aliran Hidrologi Daerah Aliran III TKG 2206 Sungai Sungai III TKG 239 B Geomorfologi Analisis III TKG 2207 Geomorfologi Analisis III TKG 359 A Tektonika V TKG 3222 Tektonika V TKG 359 B Seismologi V TKG 3223 Seismologi V TKG 470 Petrologi Batuan Karbonat VII TKG 3226 Petrologi Batuan Karbonat V TKG 471 Geologi Pantai dan Laut VII TKG 2208 Geologi Laut III TKG 472 Mitigasi Bencana Geologi VII TKG 3224 Mitigasi Bencana Geologi V TKG 473 A Geologi Mineral Bijih VII TKG 3239 Geologi Mineral Bijih VI TKG 473 B Geologi Mineral Industri VII TKG 3240 Geologi Mineral Industri VI TKG 474 Geologi Batubara VII menjadi matakuliah wajib TKG 475 Geokimia Eksplorasi VII TKG 4246 Geokimia Eksplorasi VII TKG 476 Geokimia Minyak dan Gas Geokimia Minyak dan VII TKG 4247 Bumi Gas Bumi VII TKG 477 A Geologi Bawah Permukaan VII TKG 4248 Geologi Bawah VII TKG 477 B Karakteristik Reservoar Minyak dan Gas Bumi VII TKG 4249 Permukaan Pengantar Teknik Reservoar VII Semester Genap Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Matakuliah Sem. Kode Matakuliah Sem. TKG 248 A Mekanika Batuan IV TKG 3235 Mekanika Batuan VI TKG 248 B Penginderaan Jauh IV TKG 2214 Pengolahan Citra Digital IV TKG 249 A Biostratigrafi IV TKG 2215 Biostratigrafi IV TKG 249 B Palinologi IV TKG 2216 Palinologi IV TKG 360 A Geologi Panasbumi VI menjadi matakuliah wajib TKG 360 B Geokimia Panasbumi VI TKG 3242 Geokimia Panasbumi VI TKG 361 A Dasar-dasar Pemodelan Dasar-dasar Pemodelan VI TKG 2213 Air Bawah Tanah Air Bawah Tanah IV TKG 361 B Geokimia Air Bawah Geokimia Air Bawah VI TKG 3227 Tanah Tanah V TKG 362 Geoteknik VI TKG 3225 Geoteknik V TKG 363 Geologi Pengembangan Geologi Pengembangan VI TKG 2212 Wilayah Wilayah IV TKG 364 Geologi Kuarter VI TKG 3237 Geologi Kuarter VI TKG 481 Petrologi Organik VIII TKG 2217 Petrologi Organik IV TKG 482 Ekonomi Sumberdaya VIII TKG 3243 Ekonomi Sumberdaya VI 25

31 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Mineral dan Energi Mineral dan Energi TKG 483 Eksplorasi Endapan Eksplorasi Endapan VIII TKG 3241 Mineral Mineral VI TKG 484 Studi Cekungan VIII TKG 3238 Studi Cekungan VI TKG 485 Kerja Praktek VIII Ditiadakan 3.3. Aturan Peralihan Pemberlakuan terhadap masing-masing angkatan Kurikulum 2011 akan berlaku secara penuh bagi mahasiswa angkatan 2011/2012. Bagi angkatan 2009/2010 dan sebelumnya, masih tetap mengikuti Kurikulum 2006, dimana seluruh matakuliah tersusun menurut Kurikulum 2006 tetap ditawarkan sebagaimana adanya. Sedangkan bagi angkatan 2010/2011, akan berlaku masa transisi yang berbeda mengingat mereka telah menempuh Kurikulum 2006 yang telah mengalami perubahan. Berikut ini adalah rincian beberapa aturan peralihan yang harus diperhatikan dengan seksama oleh masing-masing angkatan. 1. Angkatan 2011/2012: a. Kurikulum 2011 berlaku secara penuh. b. Angkatan 2011/2012 mengikuti penempatan matakuliah wajib dan elektif sebagaimana yang digambarkan dalam diagram alir Gambar 2.2 dan yang diatur dalam Tabel 2.6 dan Angkatan 2010/2011: a. Mulai melaksanakan Kurikulum 2011 secara penuh semenjak Semester Ganjil 2011/2012. b. Mengingat seluruh mahasiswa angkatan ini telah mengambil matakuliah Ilmu Lingkungan secara sistem paket di Semester 1 pada Tahun Ajaran 2010/2011, maka posisi matakuliah tersebut di Semester 4 digantikan oleh matakuliah Pendidikan Agama. 3. Angkatan 2009/2010 dan sebelumnya: a. Masih melaksanakan Kurikulum 2006 hingga selesai studi di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. b. Adapun bagi yang ingin mengulang matakuliah yang tersusun menurut Kurikulum 2011, maka harus mengikuti aturan ekuivalensi yang telah ditetapkan dalam Tabel 3.1 dan 3.2 di atas (nama matakuliah, kode matakuliah, jumlah SKS, dan penempatan semester). c. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Ilmu Ukur Tanah (semester I Kurikulum 2006) masih diperkenankan dan dipersilahkan menghubungi dosen pengampu matakuliah tersebut. Pelaksanaan kelas mengulang akan diatur oleh dosen pengampu bersama-sama dengan PPJ Akademik. d. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Makropaleontologi (semester II Kurikulum 2006) dipersilahkan mengambil Paleontologi (semester II Kurikulum 2011) sebagai penyetaraannya. Demikian pula bagi yang ingin mengulang matakuliah Mikropaleontologi (semester III Kurikulum 2006) dipersilahkan mengambil Paleontologi Analisis (semester V Kurikulum 2011) sebagai penyetaraannya. 26

32 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 e. Matakuliah-matakuliah Statistika Dasar 1 (Semester III) dan Statistika Dasar 2 (Semester IV) digabungkan menjadi Statistika (Semester III). Bagi yang ingin mengulang matakuliah Statistika Dasar 2 masih diperkenankan dan dipersilahkan menghubungi dosen pengampu matakuliah tersebut. Pelaksanaan kelas mengulang akan diatur oleh dosen pengampu bersama-sama dengan PPJ Akademik. f. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Geologi Foto (Semester III) dipersilahkan mengambil Geologi Penginderaan Jauh (Semester III) sebagai ekuivalensinya. g. Bagi yang ingin mengulang matakuliah Geokomputasi (Semester V) dipersilahkan mengambil Geoinformasi (Semester IV) sebagai ekuivalensinya. h. Tidak wajib mengambil matakuliah Geologi Panasbumi dan Geologi Batubara sebagai matakuliah wajib. Kedua matakuliah tersebut dipersilahkan diambil sebagai matakuliah elektif (pilihan). i. Menempuh Skripsi sebagaimana yang diatur dalam Kurikulum j. Tetap mengambil matakuliah Kolokium sebagai matakuliah wajib yang memiliki nilai SKS Pelaksanaan kelas transisi T.A. 2011/2012 a. Pelaksanaan kelas ganda Akan terjadi pelaksanaan kelas ganda di tahun ajaran 2011/2012 (akibat penumpukan peserta 2 angkatan), yaitu: 1. Geokimia; Angkatan 2009 (Semester 5) bersamaan dengan Angkatan 2010 (Semester 3). 2. Petrologi Batuan Beku dan Metamorf; Angkatan 2009 (Semester 5) bersamaan dengan Angkatan 2010 (Semester 3). 3. Kewarganegaraan; Angkatan 2009 (Semester 6) bersamaan dengan Angkatan 2011 (Semester 2). b. Perulangan kelas semester ganjil dan semester genap Akan terjadi perulangan kelas pada semester ganjil dan semester genap di tahun ajaran 2011/2012 (akibat pemindahan matakuliah), yaitu: 1. Geokomputasi; diberikan di semester ganjil untuk Angkatan 2009 (Semester 5) dan diberikan kembali di semester genap untuk Angkatan 2010 (Semester 4) dengan nama Geoinformasi. 2. Pendidikan Agama; diberikan di semester ganjil untuk Angkatan 2011 (Semester 1) dan diberikan kembali di semester genap untuk Angkatan 2010 (Semester 4) serta Angkatan 2009 (Semester 6). c. Pemindahan matakuliah dari semester ganjil menjadi semester genap Beberapa matakuliah yang semula ditawarkan di semester ganjil akan ditawarkan di semester genap pada T.A. 2011/2012, yaitu: 27

33 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Hidrogeologi; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 3) namun akan diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan Metode Penelitian Geologi; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 5) namun akan diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan Geologi Indonesia; tidak ditawarkan di semester ganjil (Semester 5) namun akan diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan d. Pemindahan matakuliah dari semester genap menjadi semester ganjil Beberapa matakuliah yang semula ditawarkan di semester genap T.A. 2011/2012 akan ditawarkan di semester ganjil, yaitu: 1. Sedimentologi; tidak ditawarkan di semester genap (Semester 4) namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 3) pada T.A. 2011/2012 untuk Angkatan e. Tidak dijadwalkan namun tetap ditawarkan, baik di semester ganjil maupun semester genap Beberapa matakuliah tidak dijadwalkan selama T.A. 2011/2012 (akibat dipindahkan ke jenjang tahun berikutnya), yaitu: 1. Ilmu Lingkungan; semula diberikan di semester genap (Semester 2) untuk Angkatan 2011, namun akan diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan 2011 pada T.A. 2012/ Geofisika Eksplorasi 1; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2010 pada T.A. 2012/ Paleontologi Analisis; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk Angkatan 2010 dengan nama Mikropaleontologi, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2010 pada T.A. 2012/ Vulkanologi; semula diberikan di semester ganjil (Semester 3) untuk Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2010 pada T.A. 2012/ Geofisika Eksplorasi 2; semula diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan 2010 pada T.A. 2012/ Geologi Teknik; semula diberikan di semester genap (Semester 4) untuk Angkatan 2010, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 5) pada T.A. 2012/2013 untuk Angkatan Filsafat Ilmu Pengetahuan; semula diberikan di semester ganjil (Semester 5) untuk Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) untuk Angkatan 2009 pada T.A. 2012/ Geologi Lingkungan; semula diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) pada T.A. 2011/2012 untuk Angkatan

34 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Manajemen Proyek; semula diberikan di semester genap (Semester 6) untuk Angkatan 2009, namun akan diberikan di semester ganjil (Semester 7) pada T.A. 2011/2012 untuk Angkatan Meskipun tidak ditawarkan akibat perubahan kurikulum, semua matakuliah tersebut di atas tetap dijadwalkan sesuai penempatan Kurikulum 2011, untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa angkatan 2009 dan sebelumnya bila ingin mengulang untuk memperbaiki nilai. 29

35 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

36 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 4 PETA KOMPETENSI KURIKULUM Pendahuluan Sebagaimana yang dipaparkan pada sub-bab 2.2 bahwa terdapat 4 kompetensi lulusan Program S1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang harus dicapai. Keempat kompetensi tersebut adalah: 1. Knowledge and understanding a. Mengerti dan memahami sains dasar keteknikan. b. Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis. c. Memahami penerapan geologi untuk mendukung upaya pemanfaatan sumberdaya geologi dan mitigasi bencana geologi yang berwawasan lingkungan. 2. Intellectual skills a. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana geologi. b. Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 3. `Practical skills a. Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta mampu membuat peta geologi tematik. b. Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen data geologi. c. Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu. d. Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik berkomunikasi. 4. Managerial skills a. Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi. b. Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-nilai, perilaku, etika ahli teknik geologi yang profesional. c. Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, dan kompetitif. Untuk itu, suatu peta kompetensi dibuat dalam rangka memastikan bahwa penempatan matakuliah pada Kurikulum 2011 telah mengakomodasi pencapaian masingmasing kompetensi secara sistematis dan bertahap Distribusi Kompetensi Kurikulum 2011 Peta kompetensi Kurikulum 2011 disajikan sebagai berikut, dengan maksud agar para mahasiswa mampu memahami kompetensi apa saja yang harus mereka kuasai di akhir perkuliahan. 31

37 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Semester 1 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Pancasila v 2 Pendidikan Agama v 3 Geologi Dasar v v 4 Kristalografi dan Mineralogi v v 5 Matematika Dasar 1 v 6 Fisika Dasar 1 v 7 Kimia Dasar v 8 Bahasa Inggris v v Semester 2 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Kewarganegaraan v 2 Petrologi v v v v v 3 Geomorfologi v v v v v 4 Geologi Struktur v v v v v 5 Paleontologi v v v v v 6 Matematika Dasar 2 v 7 Fisika Dasar 2 v 8 Kimia Fisika v Semester 3 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Statistika v v v v v v v 2 Matematika Geologi v v v v v v v 3 Geokimia v v v v v v v v v 4 Petrologi Batuan Beku dan Metamorf v v v v v v v v v 5 Sedimentologi v v v v v v v v v 6 Mineralogi Optik v v v v v 7 Geologi Penginderaan Jauh v v v v v v v v v Semester 4 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Hidrogeologi v v v v v v v v v 2 Geoinformasi v v v v v v 3 Geologi Sejarah v v v v v 4 Prinsip Stratigrafi v v v v v v v v 5 Petrografi v v v v v 6 Metode Geologi Lapangan v v v v v v v v v 7 Ilmu Lingkungan v Semester 5 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Geologi Teknik v v v v v v v v v v v 2 Paleontologi Analisis v v v v v v v v v 3 Geofisika Eksplorasi 1 v v v v v v v v v 4 Vulkanologi v v v v v v v v v 5 Stratigrafi Analisis v v v v v v v v v 6 Pemetaan Geologi v v v v v v v v v 7 Ekskursi Geologi v v v v v v v v v 32

38 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Semester 6 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Metode Penelitian Geologi v v v v v v v v v 2 Geologi Sumberdaya Mineral v v v v v v v v v v 3 Geofisika Eksplorasi 2 v v v v v v v v v 4 Geologi Panasbumi v v v v v v v v v v v v 5 Geologi Minyak dan Gas Bumi v v v v v v v v v v v v 6 Geologi Batubara v v v v v v v v v v v v 7 Geologi Indonesia v v v v v v v v Semester 7 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 KKN v v v v v v v v v v v v 2 Referat v v v v v v v v 3 Filsafat Ilmu Pengetahuan v 4 Manajemen Proyek v v v v v v v v v v v 5 Geologi Lingkungan v v v v v v v v v v v Semester 8 No Nama Mata Kuliah Kompetensi 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 Skripsi v v v v v v v v v v v v 33

39 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

40 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 5 SILABUS MATAKULIAH 5.1. Matakuliah Wajib SEMESTER I... Pancasila (2 SKS) disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no.265/ DIKTI/ Kep/ 2000 Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila, menginternalisasikan nilai sejarah perjuangan bangsa, sistem hukum nasional dan ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD Dinamika pelaksanaan UUD-1945, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai sistem etika, Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan Agama (2 SKS) (disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no. 263/ DIKTI/ Kep /2000) a. Agama Islam Sumber ajaran Islam Khalifatul Fil Ardh, Al Qur an sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset yang Islam, roman muka bumi dan Al Qur an, konsep-konsep kebumian (geologi dan geomatika) dan problem lingkungan dalam Al Qur an. Filsafat/nilainilai geospiritual (geospiritual value) dalam melihat berbagai kejadian proses kebumian yang mengakibatkan dampak terhadap kelangsungan budaya manusia. b. Agama Katolik Sarjana katolik yang diharapkan oleh masyarakat dan gereja, metode studi agama di Perguruan tinggi umum, uraian filososfis hubungan dasar yang dimiliki oleh manusia. Pikiran kebenaran, manusia beriman, mau mengikuti Yesus dan percaya kepadanya. Hakikat Yesus Kristus dan perannya dalam kehidupan beriman, gereja sebagai masyarakat orang beriman. Dasar-dasar dan langkah pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik dan buruk, motivasi, keluarga katolik. Pengakuan agama katolik terhadap otonomi ilmu dan metodologi ilmu, tanggung jawab orang Katolik dalam membangun dunia, serta kerasulan awam sebagai tugas umat beriman ditengah-tengah dunia. c. Agama Protestan Hakekat manusia, agama Kristen, Gereja, iman Kristen dalam kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (Iman, Kasih, dan Pengharapan). Manusia dan Pembangunan, masalah-masalah etika dalam kehidupan sosial, tema-tema kapita selekta. d. Agama Hindu Filsafat ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, Weda sebagai kitab suci dan sekaligus sebagai sumber hukum Hindu. Pokok-pokok sradha dalam agama Hindu, Catur Purusaartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, sosiologi agama Hindu, Sad Darsana, Sila dan Etika Hindu, Yadnya, pandita dan pinandita, tempat suci dan harihari suci agama Hindu. e. Agama Buddha Manusia dan agama, agama Buddha, sumber ajaran agama Buddha, kerangka dasar ajaran Buddha, Dharma, Sila, Meditasi, Buddhis dan Ilmu Pengetahuan, studi-studi kasus. Bahasa Inggris (2 SKS) Structure, meliputi dasar-dasar structure bahasa Inggris, Tenses, Adjectives, Nouns, Verb dan Pengembangan Perbendaharaan Bahasa Inggris untuk bidang Teknik. 35

41 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Matematika Dasar 1 (2 SKS) Pendahuluan fungsi dan limit, fungsi dan grafik, kontinyuitas, derivatif, nilai ekstrim, kelengkungan, teorema nilai rata-rata deret Taylor, fungsi dua perubah. Mata kuliah ini menjadi prasyarat mata kuliah Matematika Geologi dan Statistika Dasar 1. Ayres, F., 1981, Calculus 2 nd ed, Mc Graw-Hill International Book Company, Singapura. Kaplan, W., and Lewis, D. T., 1981, Calculus and Linier Algebra, John Wiley & Sons., Inc Fisika Dasar 1 (3 SKS) Mekanika titik massa. Mekanika benda tegar dan benda ubah bentuk. Getaran dan gelombang. Temperatur dan kalor.teori kinetik gas. Pembahasan berorientasi kepada kebutuhan di bidang teknik. Halliday, D., Resnick, R., Silaban, P., dan Sucipto, E.,1984, Fisika, Jilid I, Erlangga, Surabaya. Romer, R. H., 1976, Energy: An Introduction to Physics, W. H. Freeman and Co, San Francisco. Kimia Dasar (3 SKS) Struktur atom, ikatan kimia, sistem periodik dan sifat-sifat periodik unsur, golongan non metal, asam basa, keseimbangan ionik, golongan metal, kimia nuklir. Keenan, C. W., et al., 1980, General College Chemistry, Harper & Row Publishers, Inc, Yew York. Mortimer, C.E., 1967, Chemistry, a conceptual approach, Reinhold Publishing Corporation, New York. Geologi Dasar (3 SKS) Dalam Mata kuliah ini dijelaskan tentang pengertian geologi, geologi fisik dan geologi dinamik; asal mula bumi, sifat-sifat fisik bumi, hubungan geologi dengan disiplin ilmu lain, hukum-hukum dasar geologi, materi penyusun bumi, proses geologi pada litosfer dan hasilnya, bumi sebagai suatu sistem dinamik, pengenalan tektonik lempeng yang mencakup pengertian dasar tektonik aktif, pembantukan pegunungan dan gunung api, geokronologi dan geologi terapan. Mata kuliah ini menjadi dasar utama geologi oleh karena itu menjadi prasyarat mata kuliah di semester 3. Hamblin, W.K. and Christiansen, E. H., Earth s Dynamic Systems, 8 th Ed., Prentice- Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Sanders, J.E., 1981, Principles of Physical Geology, John Wiley and Sons Co., Inc., New York. Sawkins, S. J., Chase, C. G., Darby, D.G., and Rapp, G., The Evolving Earth, 2 nd Ed., Macmillan Publishing Co., Inc., New York. Tarbuck, E. J. and Lutgens, F. K., Earth Science, 9 th Ed., Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Kristalografi dan Mineralogi (3 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang definisi, ciri-ciri/sifat kristal dan mineral, kristalografi bentuk luar dan orde internal, kimia kristal, mineralogi fisik dan kimia, 36

42 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 sistematika mineralogi, mineral dalam batuan, genesa dan asosiasi mineral, mineral ekonomi dan mineral permata. Mata kuliah ini menjadi prasyarat mata kuliah Mineralogi Optik. Deer, W. A., Howie, R. A., & Zussman, J., 1992, Rock Forming Mineral. 2 nd Edition, Longman Scientific & Technical, London, 696 h. Hibbard, M.J., 2002, Mineralogy: A geologist s Point of View, McGraw-Hill, Boston, 562 h Hurlbut, C. S., Jr., 1971, Dana s Manual of Mineralogy, John Wiley and Sons, Inc., New York Klein, C., 2002, Mineral Science, 22 nd Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 641 h SEMESTER II... Kewarganegaraan (2 SKS) disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti nomer: 267 /DIKTI /Kep / 2000 Hak dan Kewajiban warganegara, pendidikan pendahuhuluan bela negara, demokrasi Indonesia, Hak Azasi Manusia; Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional Matematika Dasar 2 (2 SKS) Integral tak tentu dan integral tentu, penggunaan integral tentu, integral ganda. Barisan dan deret. Persamaan differensial. Franklin, P., 1953, Differential and Intergral Calculus, Mc Graw-Hill Book Co, New York. Spiegel, M. R., 1974, Advanced Calculus, Mc Graw Hill International Book Company, New York. Fisika Dasar 2 (3 SKS) Muatan dan materi. Medan listrik. Hukum Gauss. Potensial listrik. Kapasitor dan dielektrik. Arus dan hantaran. Gaya gerak listrik. Pembicaraan singkat tentang untai listrik. Medan magnetik: sifat-sifat, Hukum Ampere dan Farraday-Lenz. Gejala Induktansi. Sifat-sifat magnetis materi. Osilasi elektromagnetik. Sekilas bahasan tentang persamaan Maxwell, ditekankan kepada kebutuhan di bidang teknik geologi. Halliday, D., Resnick, R., Silaban, P., dan Sucipto, E., 1984, Fisika, Jilid II, Erlangga. Romer, R. H., 1976, Energy: An Introduction to Physics, W. H. Freeman and Co, San Francisco. Kimia Fisika (2 SKS) Absorpsi (penyerapan gas ke cairan), adsorpsi, ekstraksi, kristalisasi, keseimbangan fase, transformasi padatan, campuran dua komponen atau lebih dengan sifat-sifat fisis dan khemisnya. Findlay, A. ; The Phase Rule, 9 th edition. Moore, W. J. ; Physical Chemistry. 3 rd edition. 37

43 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Petrologi (3 SKS) Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan metamorf berdasarkan pada aspek tekstur, struktur dan komposisi mineralogi dan kimia. Selain itu juga dibahas tentang asal-usul dan proses kejadian batuan dalam dimensi ruang dan waktu, dikaitkan dengan teori lempeng tektonik dan asosiasi batuan pada berbagai kondisi tatanan geologi. Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2 nd ed.), Blackwell Publishing Co., 729 p. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, 2 nd ed., Oxford and IBH Pub. Co., New Delhi, 718 p. Tucker, M.E., 1991, Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary Rocks, 2 nd ed., Blackwell Scientific Publications, Oxford, 260 p. Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall, New Jersey, 697 p. Geomorfologi (3 SKS) Mempelajari origin, pemerian, klasifikasi, dan evolusi morfologi: mencakup relief, penyaluran, proses endogenik, volkanisme, proses eksogenik, kendali batuan maupun struktur geologi terhadap pembentukan dan evolusi morfologi, pengantar aplikasi morfologi untuk keteknikan atau yang lainnya. Bloom, A. L., 1978, Geomorphology, A Systematic Analysis of Cenozoic Landforms, Princeton, New Jersey. Selby, M. J., 1985, Earth s Changing Surface, An Introduction to Geomorphology, Clarendon Press., Oxford. Summerfield, M. A., 1991, Global Geomorphology, Longman Scientific and Technical, John Wiley and Sons Inc., New York. Thornbury, W. D., 1969, Principles of Geomorphology, Toppan Company Ltd., Tokyo, Japan. Geologi Struktur (3 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang deformasi batuan, struktur hasil deformasi pada batuan sedimen, beku, metamorf (kekar, sesar, lipatan, foliasi, cleavage batuan, dll), asal gaya pembentuk struktur (teori tektonik lempeng), penyajian struktur pada peta dan penampang geologi, struktur kontur, ketidakselarasan. Diadakan field-trip untuk memperkenalkan struktur di lapangan, cara mengukur dan menganalisis. Billings, M. P., 1982, Structural Geology, 3 rd ed., Prentice Hall, New Delhi. Hobbs, B. E., Means W. D., and William P. F., 1976, An Outline of Structural Geology, John Wiley and Sons Inc., New York. Price, N. J., and Cosgrove, J. W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge University Press, Cambridge. Ragan, D. M., 1973, Structural Geology, An Introduction to Geometrical Techniques, John Wiley and Sons Inc., New York. 38

44 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Paleontologi (3 SKS) Mengenalkan prinsip-prinsip dasar paleontologi; termasuk di dalamnya : proses pemfosilan, pertumbuhan dan bentuk dari organisme pembentuk fosil, populasi dan spesies, sistem penamaan (taksonomi), evolusi morfologi, biostratigrafi, tingkat/kecepatan dan tren evolusi, diversifikasi dan kepunahan global, dan paleoekologi serta paleobiogeografi. Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil Record, 1 st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p. Foote, M. And Miller, A.I., 2007, Principles of Paleontology, 3 rd ed., W.H. Freeman and Co., New York, 356p. SEMESTER III... Statistika (2 SKS) Membahas tentang pengertian statistik, cara menejemen data, dan cara analisa data, pengertian probabilitas, distibusi binomial, distribusi normal, distribusi student-t, test hipotesa, uji beda rerata, regresi serta korelasi linier dan non linier. Dilanjutkan dengan distribusi chi-kuadrat, analisa runtut waktu (time series), analisa varian (anova), serta analisa rantai Markov, serta distribusi data sirkular dan berarah, dengan contoh-contoh aplikasi geologi. Alder,H.R., and E.B.,Roessler, 1972: Introduction to Probability and Statistics, 5 th ed., W.H. Freeman and Company, New York, 373p. Cheeney, R.F., 1985: Statistical Method in Geology, George Allen & Unwin, London. 163p. Davis, J.C., 2002: Statistic and Data Analysis in Geology; 3 rd ed.,john Wiley and Sons, New York., 638p Swan, A.R.H., and M.Sandilands, 1995: Introduction to Geological Data Analysis, Blackwell Scientific Ltd., Oxford, 446p. Matematika Geologi (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari mtematika terapan untuk menyelesaikan masalah-masalah geologi. Materi yang diberikan pda matakuliah ini meliputi: hubungan antar variabel geologi, matriks terapan, pengantar metode numerik, geologi terapan persamaan diferensial dan integral, pemrograman linear, klasifikasi dan kombinasi himpunan, trigonometri dan proyeksi stereografis, pemetaan vektor. Carr, J. R., 1995, Numerical Analysis for the Geological Science, Prentice-Hall, Englewood Cliff, 592h Ferguson, J., 1988, Mathematics in Geology, Allen & Unwin, London, 299h Waltham, D., 2000, Mathematics: A simple tool for geologist, 2 nd Edition, Blackwell Publishing Ltd., Oxford, 201h Nat. Assoc. Geosci. Teach, , Computational Geology Series, Journal of Geoscience Education 39

45 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Sedimentologi (3 SKS) Gambaran mengenai peranan batuan sedimen pada litosfer, macam batuan sedimen, serta proses pembentukannya. Pembahasan tekstur, struktur, dan komposisi batuan sedimen, analisis butir (granulometri, mineral berat), analisis batuan sumber serta lingkungan pengendapan dan kaitannya dengan tektonik sedimentasi. Diberi pula teknik pembuatan peta litofasies serta penggunaannya di berbagai bidang. Blatt, H., Middleton, G., and Murray, R., 1980, Origin of Sedimentary Rocks, 2 nd ed., Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Boggs, S., 1983, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merrill Publishing Co., A Bell and Howell Co., Ohio. Friedman, G. M., and Sanders, J. E., 1978, Principles of Sedimentology, John Wiley and Sons, New York. Reineck, H. E., and Singh, I. B., 1980, Depositional Sedimentary Environments, 2 nd ed., Springer Verlag, Berlin. Mineralogi Optik (3 SKS) Matakuliah ini mempelajari identifikasi sifat fisik mineral secara optis (mencerminkan komposisi kimia dan struktur mineral). Materi yang diberikan pada matakuliah ini meliputi: sifat-sifat dasar cahaya, identifikasi mineral secara ortoskopis nikol sejajar, ortoskopis nikol bersilang, dan identifikasi mineral secara konoskopis serta ulasan sifat-sifat optis mineralmineral pembentuk batuan. Deer, W.A., Howie, R.A., and Zussman, J., 1992, An Introdution to the Rock-Forming Minerals (2 nd ed.), Longman, England. Kerr, P.F., 1959, Optical Mineralogy, McGraw Hill Book Company, Inc., New Yotk, Toronto, London. Nesse, W.D., 1991, Introduction to Optical Mineralogy, (2 nd ed.) Oxford University Press, New York. Shelley, D., 1975, Manual of Optical Mineralogy, Elsevier, Amsterdam, Netherlands Geokimia (3 SKS) Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geokimia dan sejarah perkembangan-nya, konsep bumi sebagai materi, distribusi dan kelimpahan unsur yang ada di bumi serta yang ada di bagian-bagiannya, hukum termodinamika, kimia kristal, magmatisme, proses sedimentasi, proses metamorfisme, susunan hidrosfer dan atmosfer, serta siklus geokimia. Faure, G., 1998, Principles and Applications of Geochemistry, 2 nd ed., Prentice Hall, New Jersey Gill, R., 1996, Chemical Fundamentals of Geology, 2 nd ed., Chapman and Hall, England Krauskopf, K. B. and Bird, D. K., 1995, Introduction to Geochemistry, 3 rd ed., McGraw- Hill Inc. Mason, B., and Moore, C. B., 1981, Principtes of Geochemistry, 4 th ed, John Wiley & Sons, New York. 40

46 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Petrologi Batuan Beku dan Metamorf (2 SKS) Mata kuliah ini membahas tentang petrogenesa batuan beku dan metamorf dengan menggunakan berbagai metode analisis terutama geokimia. Untuk batuan beku pembahasan petrogenesa difokuskan pada batuan beku yang terbentuk di zona subduksi, batuan ofiolit di zona rekahan tengah samodra, dan batuan granitik. Untuk batuan metamorf dibahas tentang fasies dan reaksi metamorfik dalam kaitannya dengan tatanan geologi yang berbeda-beda. Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2 nd ed.), Blackwell Publishing Co., 729 p. Rollinson, H.R., 1993, Using Geochemical Data: Evaluation, Presentation, Interpretation, John Wiley and Sons, New York Wilson, M., 1989, Igneous Petrogenesis: A Global Tectonic Approach, Harper Collins Academic, London, 466 p. Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall, New Jersey, 697 p. Geologi Penginderaan Jauh (3 SKS) Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian penginderaan jauh, citra penginderaan jauh, geologi penginderaan jauh, sistem penginderaan jauh, macam-macam citra penginderaan jauh dan cara pencitraannya, geometri citra penginderaan jauh, alat-alat interpretasi citra, unsur dasar pengenalan citra, unsur dasar interpretasi geologi, interpretasi citra foto dan citra satelit untuk penelitian geologi, tahap-tahap interpretasi citra, serta fotogrametri untuk bidang geologi. Avery, T. E. and Berlin, G. L, Interpretation of Aerial Photographs, Burgess Publishing Company, Minneapolis, Minnesota. Lillesand, T. M. and Kiefer, R. W., Remote Sensing and Image Interpretation, John Wiley and Sons Inc., New York. Sabins, F. F. Jr., Remote Sensing, Principles and Interpretation, the Third Edition, W. H. Freeman and Co., New York. SEMESTER IV Geologi Sejarah (2 SKS) Uraian tentang bumi sebagai badan angkasa. Teori pembentukan bumi, pem-bentukan atmosfir dan samudera. Perkembangan benua, samudera, dan kehidupan sepanjang waktu geologi sejak Pra Kambrium hingga masa kini. Cooper, J. D., Miller, R. H., and Patterson, J., 1986, A Trip Through Time, Principles of Historical Geology, Merril Publ. Co., Columbus, Ohio, 469p. Dott, Jr., R. H., and Batten, R. L., 1988, Evolution of the Earth, 4 th ed., McGraw Hill Book Co., New York, 643p. Hardland, W. B., Cox, A. V., Llewellyn, P. G., Pickton, C. A. G., Smith, A. G. and Walters, R., 1984; A Geologic Time Scale, Cambridge University Press, 131p. Stanley, S. M., 1989, Earth and Life Through Time, 2 nd Edition, W. H. Freeman and Co., New York. 41

47 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Prinsip Stratigrafi (3 SKS) Pengertian dan pemahaman perkembangan konsep dasar stratigrafi dan fasies sedimenter. Nomenklatur dan klasifikasi satuan stratigrafi. Pengenalan sandi stratigrafi, pemahaman hubungan stratigrafi, korelasi dan waktu geologi, konsep dasar biostratigrafi, paleoekologi, paleogeografi, dan proses stratigrafi dalam hubungannya dengan lingkungan pengendapan. Pengantar penggunaan konsep dan model fasies untuk analisis stratigrafi. Ikatan Ahli Geologi Indonesia, 1973, Sandi Stratigrafi Indonesia. Boggs, S., 1987, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merrill Publishing Co. A Bell & Howell Co., Columbus, Ohio, 784p. Reineck, H. E., and Singh, I. B., 1980, Depositional Sedimentary Environments, 2 nd ed., Springer Verlag, Berlin. Walker, R. G., and James, N. P., 1989, Facies Model, Geological Assoc. of Canada, 409p. Metoda Geologi Lapangan (3 SKS) Uraian tentang teknik dan metode lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta geologi. Macam macam peta geologi dan prosedur penyusunannya serta metode pemetaan pada berbagai batuan. Barnes, J. W., 1981, Basic Geological Mapping, John Wiley and Sons, New York. Blyth, F.G.H.,1976, Geological Maps and Their Interpretation,2 nd ed. Edward Arnold, London, 48p. Compton, R. R., 1985, Geology in the Field, John Wiley and Sons, New York, 398p. Roberts, J. L., 1984, Introduction to Geological Maps and Structures, Pergamon Press, London, 332p. Hidrogeologi (3 SKS) Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang dasar-dasar hidrogeologi meliputi geologi airtanah, hidrologi airtanah, hidrolika sumur, dan kualitas airtanah. Penyelidikan airtanah, teknik penurapan dan perencanaan konstruksi sumur, pencemaran airtanah dan teknik penyehatannya, penyusupan air laut pada air tanah dan pengendaliannya, pengisian airtanah dan evaluasi potensi airtanah. Johnson, E. E., 1975, Groundwater and Well, 4 th ed., Johnson Division UOP Inc., Saint Paul, Minnesota. Suharyadi, 1984, Geohidrologi, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Yogyakarta. Todd, D. K., 1980, Groundwater Hydrology, 2 nd.ed., John Wiley and Sons, New York. Walton, W. C., 1970, Groundwater Resource Evaluation, McGraw Hill Book Co., Kogakusha, Tokyo. Geoinformasi (3 SKS) Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar pengelolaan data geologi berbasis pada Sistem Informasi Geografis (SIG atau GIS). Pada bagian awal akan diperkenalkan tentang SIG dan aplikasinya dalam geologi, sistem koordinat dan proyeksi peta, dan pembuatan database digital. Pada bagian akhir diberikan dasar-dasar analisis spasial dan beberapa studi kasus di berbagai cabang geologi seperti kebencanaan (geohazards) dan eksplorasi sumberdaya geologi. 42

48 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bonham-Carter, G.F., 1994, Geographic Information System for Geoscientists: Modelling with GIS. Delta Printing, Ontario, 398 p. de By, R.A. (ed), 2000, Principles of Geographic Information Systems. ITC educational Texbook Series Harris, J.R. (ed), 2006, GIS For The Earth Sciences. GAC Special Paper 44, Geological Association of Canada, 616 p. Longley, P.A., Goodchild, M.F., Maguire, D.J. and Rhind, D.W., 2001, Geographic Information Systems and Science, John Wiley and Sons, 454 p. Petrografi (3 SKS) Matakuliah ini mempelajari deskripsi batuan dan klasifikasi/ penamaan batuan berdasarkan pengamatan sayatan tipis/ petrografis, menggunakan bantuan alat (tool) mikroskop polarisasi. Deskripsi batuan meliputi komposisi mineral (esensial dan asesoris)/ komponen batuan, tekstur batuan, (mikro) struktur batuan, dan alterasi mineral. Klasifikasi/ penamaan batuan secara petrografis mencakup batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen silisiklastik, batuan karbonat, batuan campuran silisiklastik dan karbonat, dan batuan metamorf. Pada matakuliah ini juga dipelajari mengenai interpretasi asal usul batuan (origin) dan pembentukan batuan (formation), interpretasi proses-proses setelah batuan terbentuk (paragenesis/ sequen diagenesis), tipe-tipe porositas, analisis batuan asal batupasir, posisi tektonik, dan iklim purba berdasarkan data pengamatan sayatan tipis/ petrografis. Matakuliah ini juga memberikan materi pengantar petrographic image analysis dan perkembangannya. Blatt, H., Middleton, G., and Murray, R., 1980, Origin of Sedimentary Rocks, 2 nd ed., Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. Moore, C.H., 1997, Carbonate Diagenesis and Porosity, 2 nd ed., Elsevier, Amsterdam, Netherlands. Philpotts, A.R., 1989, Petrography of Igneous and Metamorphic Rocks, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. William, H., Turner, F.J., and Gilbert, C.M., 1982, Petrography: An Introduction to the Study of Rocks in Thin Sections, 2 nd ed., W.H. Freeman and Co., New York. Ilmu Lingkungan (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian lingkungan hidup sebagai ekosistem, UU No.4 tahun komponen lingkungan hidup, 14 asas dasar dalam ilmu lingkungan, energi, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dampak lingkungan, PIL, PEL, SEL, ANDAL, AMDAL. Hardja Soemantri, K., 1994, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University Press. Odum, P. E., 1975, Fundamentals of Ecology, Saunders and Toppan, Tokyo. Owen, O. S., 1971, Natural Resources Conservation, Mac Millan, New York. Soeriatmadja, R. E., 1977, Ilmu Lingkungan, Penerbit ITB, Bandung. 43

49 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ SEMESTER V... Paleontologi Analisis (3 SKS) Maksud diajarkan matakuliah ini adalah untuk memanfaatkan rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/ geologi. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu untuk (1) memahami rekaman fosil yang valid, (2) memahami teknik tabulasi data paleontologi, dan (3) bisa menggunakan data rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/ geologi Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil Record, 1 st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p. Pemetaan Geologi (4 SKS) Penerapan Teknik Dasar dan Metode Pemetaan Geologi di wilayah sekitar Laboratorium Lapangan Geolologi Bayat, Dilanjutkan dengan Pemetaan Geologi di daerah lain yang di tentukan, di bimbing oleh dosen pembimbing. Menyusun laporan berupa laporan pemetaan geologi dan poster yang disertai dengan berbagai analisis laboratorium yang berkaitan dan diseminarkan pada akhir semester dimana Pemetaan Geologi tersebut diadakan. Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Pemetaan Geologi Ekskursi Geologi (1 SKS) Peninjauan lapangan yang bertujuan untuk mengenal zone fisiografi, urutan stratigrafi pola kontur dan kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan pandangan regional. Peninjauan diusahakan melewati lintasan yang memotong lebih dari satu zone fisiografi, dilakukan selama dua sampai tiga hari. Pembimbing EGR terdiri dari beberapa dosen, digilir, dan penetapannya sedapat mungkin mempertimbangkan sasaran EGR yang ingin dicapai. Dosen pembimbing merencanakan pembuatan buku pedoman EGR yang dijalankan. Sebelum dan sesudah pelaksanaan EGR, diadakan pertemuan antara dosen pembimbing dengan para mahasiswa peserta EGR dalam kelas untuk keperluan pembekalan, tes, dan penjelasan pembuatan laporan. Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Ekskursi Geologi Geologi Teknik (3 SKS) Pada Matakuliah ini akan dibahas tentang tinjauan Umum Geologi Teknik; Topografi dan pengaruhnya terhadap konstruksi teknik; sifat keteknikan batuan dan tanah, struktur geologi dan pengaruhnya terhdap konstruksi teknik, dan airtanah serta pengaruhnya terhadap konstruksi teknik; gerakan massa batuan/ tanah; gempabumi & likuifaksi; aplikasi geologi teknik untuk perencanaan konstruksi teknik (fondasi; jalan raya, terowongan, bendungan); serta sistematika dan metoda penyelidikan dan penyusunan peta geologi teknik. Anonim, Engineering Geology Field Manual. 2 nd Ed. Vol 1 and Vol 2. US Department of the Interior Beureau of Reclamataion. Chowdhury, R., Flentje, P. and Batthacharya, G Geotechnical Slope Analysis. CRC Press. New York, Leiden, 737 pp. Dearman, W.R Engineering Geological Mapping. Butterworth Heinemann. Oxford. 387 pp. 44

50 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Price, D.G Engineering Geology; Principles and Practice. Ed : M.H. de Frietas. Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. 450 pp. Geofisika Eksplorasi 1 (3 SKS) Pengantar metode geofisika untuk survey bawah permukaan secara umum, kegunaan geofisika dan macam metodenya, dilanjutkan pembahasan tentang metode gravitasi, metode magnetic, metode resistivity termasuk elektromagnetik dan potensial imbasan, metode georadar, metode mikrozonasi, mencakup basis teori, pengambilan data, serta pengolahannya. Dobrin, M.B, and C.H.Savit, 1988: Introduction to Geophysical Prospecting, 4th ed., Mc Graw Hill Book Co., Singapore, 867p. Nettleton, L.L., 1976: Gravity and Magnetic in Oil Prospecting, Mc Graw Hill Book Co., New York. Robinson, E.S., 1988; Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons., New York, 562p. Vulkanologi (3 SKS) Pengertian dasar dan sejarah perkembangan vulkanologi, vulkanisme dan magmatisme, vulkanisitas dan tektonik, kenampakan gejala vulkanisme di permukaan, penyebaran gunungapi di dunia, bangun tubuh gunungapi, mekanisme dan tipe erupsi, produk erupsi, vulkanisme di Indonesia, arti ekonomi dan bahaya aktivitas volkanisme. Fisher, R. V., and Schmincke, H. U., 1984, Pyroclastic Rocks, Springer Verlag, Berlin Heidelberg. McPhie, Doyle, J. M., and Allen. 1993, Volcanic Texture : A guide to the interpretation of textures in volcanic rocks, Centre for Ore Deposit and Exploration Studies, University of Tasmania. O Meara, D., 2008, Volcano, a visual guide, Firely Books Inc., New York. Payson, D.S., and Grayson, D.K., 1979, Volcanic Activity and Human Ecology, Academic Press, New York. Stratigrafi Analisis (2 SKS) Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengenalan unsur stratigrafi dalam batuan sedimen; analisa fasies pengendapan; fasies model dan pemanfaatannya; dinamika sedimentasi dan faktor pengontrolnya; pola suksesi fasies secara vertical; pengenalan konsep stratigrafi sikuen dan contoh aplikasinya untuk analisis cekungan dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon. Boggs, S. Jr., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4 th Edition. Pearson Prentice Hall New York, 662p. Miall, A.D., 2010, The Geology of Stratigraphic Sequences, 2 nd Edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg, 522p Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models: Response to Sea Level Change, Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada Van Wagoner, J. C., Mitchum, R. M., Campion, K. M., and Rahmanian, W. D., 1990, Silisiclastic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores, and Outcrops: Concepts for High Resolution of Time and Facies, AAPG Methods in Exploration Series No. 7 45

51 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ SEMESTER VI... Metode Penelitian Geologi (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan mengenai pembahasan tentang ilmu pengetahuan dan pola berpikir ilmiah, macam-macam penelitian ilmiah. Metodologi penelitian dan penyusunan proposal maupun pembuatan laporan ilmiah berupa makalah, skripsi, teknik presentasi. Hadi, S.,1975, Bimbingan Menulis Skripsi Thesis, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lembaga Penelitian UGM, 1991, Pedoman Sistematika dan Penulisan Laporan Penelitian dan Makalah Seminar/Artikel Ilmiah. Purbohadiwidjojo, M. M., 1978, Menyusun Laporan Teknik, Penerbit ITB, Bandung. Geologi Sumberdaya Mineral (3 SKS) Materi kuliah ini meliputi pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal, provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral industri, dan batupermata (opal dan intan). Barnes, H. L., Ed, 1997, Geochemistry of Hydrothermal Ore Deposits, 3 rd Edition, John Wiley & Sons, New York, 972h Evans, A. M., 1993, Ore Geology and Industrial Minerals: An Introduction, 3 rd Edition, Blackwell Science, New York, 390h Harben, P. W., & Kuzvart, M., 1996, Industrial Minerals: A global geology, Industrial Mineral Information Ltd., London, 462h Robb, L., 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, Blackwell Publishing, Oxford, 373h Geofisika Eksplorasi 2 (3 SKS) Membahas tentang metode seismik untuk eksplorasi, mencakup teori gelombang, seismik bias (refraksi) dan seismik pantul (refleksi), baik teori, teknik pengambilan data serta interpretasi, dan pengantar aplikasi interpretasi seismic pantul untuk eksplorasi hidrokarbon, dilanjutkan dengan logging pemboran. Dobrin, M.B, and C.H.Savit, 1988: Introduction to Geophysical Prospecting, 4 th ed., Mc Graw Hill Book Co., Singapore, 867p. Grand, F.S. and West, G.F; 1985: Interpretation in Applied Geophysics; Mc Graw Hill Book Co., New York. Robinson, E.S., 1988; Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons., New York, 562p. Sheriff, R.E and L.P.Geldart, 1995: Exploration Seismology, 2 nd edition, Cambridge University Press, Cambridge USA, 592p. Geologi Panasbumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian energi panasbumi dan asal-usulnya, peran geologi dalam pekerjaan kepanasbumian, tatanan geologi pada berbagai sistem panasbumi, struktur termal, hidrologi dan kimia sistem panasbumi, alterasi hidrotermal, landasan geologi dalam penelitian geofisika, dan geokimia panasbumi, serta beberapa aspek rekayasa reservoar panasbumi. 46

52 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Elder, J., 1981, Geothermal Systems, Academic Press, Oxford, London. Gupta, H. K., 1980, Geothermal Resources : An Energy Alternative, Elsevier Scientific Publishing Co., Amsterdam. Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer- Verlag, Berlin. Wohletz, K., and Heiken, G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of California Press, Berkeley. Geologi Minyak dan Gas Bumi (3 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang petroleum system, antara lain meliputi batuan induk, batuan reservoar, batuan penutup, perangkap, migrasi, dan akumulasi. Disamping itu juga dijelaskan sistem pengeboran minyak, analisis well-logging, eksplorasi dan pengembangan sumur minyak, aplikasi data geologi bawah permukaan, geologi minyak bumi Indonesia. Heysee, D., 1983, Openhole Log Analysis and Formation Evaluation, Halliburton Logging Service, Houston. Lowell, J. D., 1985, Structural Styles in Petroleum Geology, Oil and Gas Consultant International Inc., Publ., Tulsa, Oklahoma. Nort, F. K., 1985, Petroleum Geology, Allen and Unwin Inc., Winchester, Mass. Tearpock, D. J., and Bischke, R. E., 1991, Applied Subsurface Geological Mapping, Prentice Hall, New Jersey. Geologi Batubara (3 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai pembentukan, model pengendapan. Kontrol, proses biokimia dan dinamik yang berpengaruh pada pembentukan batubara. Tingkatan, mutu batubara kaitannya dengan analisa proksimat, ultimat dan analisis lain. Teknik Eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, penggunaan pada berbagai industri, pengaruhnya terhadap lingkungan. Rekayasa teknologi batubara dan gambut. Hartman, H.L., 1987, Introductory Mining Engineering, John Wiley & Sons, New York, 633 p. Speight, J.G., 2005, Handbook of coal analysis. John Wiley & Sons, Chicester, 222p. Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp. Thomas. L, Coal Geology, John Wiley & Sons, Chicester, 384 p. Geologi Indonesia (3 SKS) Matakuliah ini menjelaskan tentang pembentukan fisiografi Indonesia yang dihubungkan dengan teori tektonik lempeng; pembandingan (compare and contrast ) pola struktur regional dan control tektonik antara Indonesia Bagian Barat (a.l., Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan) dengan Indonesia Bagian Timur ( a.l. Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Banda dan Irian); interpretasi dan diskusi tentang evolusi tektonostratigrafi didasarkan atas data permukaan dan bawah permukaan untuk kawasan terpilih mewakili cekungan forearc, volcanic arc dan backarc; potensi sumberdaya geologi sebagai implementasi pemahaman evolusi tectonostratigrafi Indonesia. 47

53 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Barber, A. J., and Wiryosujono, 1981, The Geology and Tectonics of Eastern Indonesia, Special Publication 2, Geological Research Development Center. Hamilton W., 1979, Tectonic of the Indonesia Region, Geology Survey Professional Paper, United States Government Printing Office, Washington. Van Bemmelen R. W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. 1A, Government Printing Office, The Hague, Netherland. Indonesian Petroleum Association (IPA) and Indonesian Geologists Association Annual Meeting Proceedings SEMESTER VII.. KKN (3 SKS) Merupakan matakuliah wajib, dapat dilaksanakan pada semester pendek (Juli - Agustus), pada semester reguler, maupun setelah ujian pendadaran skripsi. Referat (2 SKS) Membuat karya tulis dalam bidang geologi (karya referat) yang diseminarkan dan di bawah pengawasan dosen pembimbing. Manajemen Proyek (2 SKS) Dalam Matakuliah ini akan diterangkan prinsip kewirausahaan dan pengembangan kepribadian enterpreneurship dalam membangun proyek usaha dalam bidang geologi. Secara lengkap akan dijelaskan mengenai konsep manajemen proyek, organisasi proyek, penyusunan usulan proyek, pelelangan, sampai kontrak proyek. Metode perencanaan dan menyusun jadwal proyek. Brown, M., 1992, Successful Project Management, The British Institute of Management, Holder and Stonghton, terjemahan. Hajek, V.E., 1988, Manajemen Proyek Perekayasaan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Reksopoetranto, S., 1992, Manajemen Proyek Pembangunan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta. Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek, Penerbit Erlangga, Jakarta. Geologi Lingkungan (2) Dalam matakuliah ini akan dibahas tentang Tinjauan Umum Geologi Lingkungan (Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Geologi Lingkungan), Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Adaptasi terhadap Pemanasan Global, Hukum Lingkungan, Pengelolaan Sesumber Geologi secara berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana Geologi. Bell, F.G Geological Hazards, Their Assessment, Avoidance and Mitigation. Spon Press, Taylor and Francis Group, London.and New York. Bennet, R.M. and Doyle, P Environmental Geology; Geology and the Human Environment. John Wiley and Sons. Singapore. Spitz, K., dan Trudinger, J Mining and the Environment from Ore to Metals. CRC Press, Taylor and Frncis Group, London. 48

54 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Filsafat Ilmu Pengetahuan (2 SKS) Mata kuliah ini menjelaskan tentang Filsafat Ilmu Pengetahuan kaitannya dengan ilmu turunannya; perkembangan ilmu pengetahuan; teori kebenaran pengetahuan dan teori kebenaran ilmiah, logika ilmiah; kultur, moral dan teknologi; ilmu, teknologi dan kebudayaan; perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang; etika ilmu pengetahuan diakhiri tentang hak kekayaan intelektual. Bakry, N., Logika Praktis, Liberty, Yogyakarta. Jujun, S., Filsafat Ilmu, Sinar Harapan, Jakarta. Persen, V., Susunun Ilmu Pengetuhuun, Sebuah Pengantur Filsafat Ilmu, Gramedia, Jakarta. Sukandarrumidi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual, Wawasan dasur untuk Peneliti Muda, Penerbit Pradmyada, Yogyakarta. SEMESTER VIII... Skripsi (5 SKS) Tulisan ilmiah yang berupa pembahasan dan pemecahan masalah geologi yang bukan semata-mata studi pustaka. Pembahasan masalah Skripsi dapat diperoleh sebagai hasil pengolahan data di industri maupun di instansi penelitian pemerintah; pemetaan geologi di lapangan atau pemecahan masalah geologi lapangan lain, atau hasil analisis eksperimen geologi di laboratorium, yang disetujui oleh Jurusan Teknik Geologi dan dibimbing oleh satu dosen pembimbing atau lebih, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Jurusan Teknik Geologi FT UGM Matakuliah Elektif Semester Ganjil Geologi Mineral Lempung (2 SKS) Pengertian mineral lempung dan sejarah perkembangannya serta klasifikasi mineral lempung. Asal dan proses pembentukan mineral lempung. Teknik identifikasi mineral lempung. Aplikasi mineral lempung khususnya dalam geologi dan penggunaannya dalam berbagai kepentingan. Brindley, G. W. and Brown G., 1980, Crystal Structures and Clay Minerals and Their X- ray Identification, Mineralogy Society, London. Brind, E. W., and Brenner, R. P., 1981, Soil Clay Engineering, Elsevier Scientific Publishing Co., Amsterdam, Oxford, New York. Duchaufor, P., 1977, Pedology, Pedogenesis and Classification, George Allen and Unwin Publication Ltd., London WC 1A, UK. Foth, H. D., 1984, Fundamental of Soil Science, 7 th ed., John Wiley and Sons Inc., New York. 49

55 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Geopedologi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai kaitan kondisi geologi dan proses pembentukan tanah, proses geokemik dan proses-proses pedogenesis. Genesis pembentukan tanah dan faktor-faktor pembentuk tanah. Sifat-sifat fisik, kimia, dan mineral tanah, serta klasifikasi tanah. Penggunaan tanah untuk berbagai kepentingan dalam penataan lingkungan dan pengembangan wilayah. Buol, S. W., Hole, F. D., McCracken, R. J., 1980, Soil Genesis and Classification, 2 nd ed., The Iowa State University Press. Dixon, J. B., Weed, D. D., Kttrick, J. A., Milford, M. H., and White, J. L., 1977, Minerals in Soil Environments, Soil Science of American, Madison, Wisconsin, USA. Schoeder, D., 1984, Soils, Facts and Concepts, Int. Potash Institute Bern, Switzerland. Soepardi, G., 1983, Sifat dan Ciri Tanah, Institut Pertanian Bogor. 3. Hidrologi Daerah Aliran Sungai (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang siklus hidrologi termasuk komponenkomponennya dalam satu kesatuan daerah aliran sungai. Pengukuran dan penghitungan setiap komponen siklus hidrologi. Analisis dan interpretasi data hidroklimatologi, hidrologi daerah aliran sungai. Linsley, R. K., Kohler, M. A., Paulhus, L. H., 1986, Hidrologi untuk Insinyur, ed. 3, Penerbit Erlangga, Jakarta (terjemahan). Soemarto, 1987, Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya. Ven Te Chow, 1964, Handbook of Applied Hidrology, McGraw Hill Book Company, New York. Wilson, E. M., 1993, Hidrologi Teknik, Penerbit ITB, Bandung. 4. Geomorfologi Analisis (2 SKS) Nilai pelapukan, proses dinamika sungai secara kuantitatif, pemakaian dalam pengelolaan lingkungan dan penggunaan lahan. Cooke, R. U., and Doorkamp J. C., 1978, Geomorphology in Environment Management - An Introduction, Clarendon Press. Goudie, A., 1981, Geomorphological Techniques, George Allen and Unwin, London. Knapp, B., 1981, Practical Foundation of Physical Geography, George Allen and Unwin, London. Verstappen, H. Th, 1983, Applied Geomorphology-Geomorphological Surveys for Environmental Development, Elsevier Scientific Publ., Amsterdam. 5. Geologi Laut (2 SKS) Materi yang diberikan di dalam matakuliah ini adalah batasan tentang geologi kelautan, proses pembentukan dasar samudera, morfologi dasar samudera, sumber dan komposisi endapan laut, gelombang dan arus laut, perubahan muka air laut, teknik penelitian geologi kelautan, sesumber dari dasar samudera. Emiliani, C., (Eds.), 1981, The Oceanic Lithosphere, the series : The Sea, vol. VII, John Wiley and Sons, New York. Kennett, J. P., 1985, Marine Geology, Prentice-Hall Inc., Englewood, New Jersey. 50

56 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Price, N. J., and Berger, W. H., 1996, The Sea Floor, An Introduction to Marine Geology, Springer-Verllag, Heidelberg. 6. Tektonika (2 SKS) Materi yang diberikan dalam matakuliah ini adalah jenis-jenis materi, dasar-dasar mekanika yang dijumpai di dalam proses pembentukan struktur geologi, jenis-jenis deformasi (brittle dan ductile), dasar dasar tektonika lempeng, kondisi yang berpengaruh terhadap perubahan deformasi brittle-ductile, dan teknis analisis mikrotektonika. Cox, A., and Hart, R. B., 1986, Plate Tectonics : How it Works, Blackwell Scientific Publications. Price, N. J., and Cosgrove, J. W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge University Press, New York. Ramsay, J. G., and Humber, M. I., 1983, The Techniques of Modern Structural Geology, vol. I & II, Academic Press, London. Turcotte, D. L., and Schubert, G., 1983, Geodynamics, Application of Continuum Physics to Geological Problems, John Wiley and Sons Inc., New York. 7. Seismologi (2 SKS) Membahas tentang penjalaran gelombang gempa, pencatatan, mekanisme pada titik focus, beberapa perhitungan intensitas dan magnitudo, titik pusat gempa, kerusakan dan skala kerusakan, program saintifik prediksi, gejala-gejala alam dan perilaku binatang yang tidak sewajarnya sebagai prediksi gempa. Scholz, C.H. 1990: The Mechanics of Earthquakes and Faulting, Cambridge University Press, Cambridge. Lomnitz, C., 1974: Global Tectonics and Earthquake Risk, Elsevier Scientific Publishing Co., Amsterdam, 320p. Rikitake, T., 1976: Earthquake Prediction, Elsevier Scientific Publishing Co. Amsterdam, 357p. 8. Mitigasi Bencana Geologi (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari berbagai jenis dan penyebab bahaya geologi serta merumuskan upaya manajemen bahaya geologi Birkmann, J., 2006, Measuring Vulnerability to Natural Hazards, UNU Press. Abbott, P. L., 2005, Natural Hazards, 4 th ed., McGraw Hill. 9. Geoteknik (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geoteknik dan aplikasinya, sifat fisik tanah dan teknik menganalisisnya serta pemakaiannya sebagai dasar peletakan fondasi dan penentuannya sesuai dengan kondisi tanah dan batuannya. Bowles, J. E., 1993, Analisis dan Disain Fondasi, Erlangga, Jakarta. Peck, R. B., Hansen, W. E., and Thornburn, T. H., 1974, Foundation Engineering, John Wiley and Sons, Inc., New York Pilot, G., 1982, Foundation Engineering., Presses De l'ecole nationale des pont et chaussees, Paris. 51

57 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Petrologi Batuan Karbonat (2 SKS) Matakuliah ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pembentukan batuan karbonat; materi penyusun fasies pengendapan dan klasifikasi-nya; lingkungan dan hasil proses diagenesis ; porositas sekunder dan karakterisasi reservoir batuan karbonat. Lucia, F.J., 2007, Carbonate Reservoir Characterization, An Integrated Approach, 2 nd Edition. Springer Berlin Heidelberg New York, 336p Scoffin, T. P.,1987, An Introduction to Carbonate Sediments and Rocks, Blackie,Glasgow, 274 p. Tucker, M. E., 1991, Sedimentary Petrology, Blackwell Scientific Publications, 260 p. Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models : Response to Sea Level Change, Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada. 11. Geokimia Air Bawah Tanah (2 SKS) Pada matakuliah ini dibahas mengenai parameter-parameter fisika dan kimia airtanah, faktor pengontrol parameter kimia airtanah, interaksi batuan dan airtanah, interprestasi data geokimia airtanah, reaksi dan proses kimia pada airtanah termasuk didalamnya pertukaran kation dan sorption, serta dasar dan aplikasi isotop airtanah, dan pemanfaatan geokimia airtanah untuk berbagai kepentingan lingkungan. Domenico, P.A., and Schwartz, F.W., 1990, Physical and Chemical Hydrogeology, John Wiley and Sons, Singapore. Deutsch, W.J., 1997, Groundwater Geochemistry: Fundamentals and Applications to Contamination, Lewis Publishers, Boca Raton, Florida. Mazor, E., 2004, Chemical and Isotopic Groundwater Hydrology, 3 rd Edition, Marcel Dekker, Inc., New York. Appello, C.A.J., and Postma, D., 2005, Geochemistry, Groundwater and Pollution, 2 nd Edition, A.A. Balkema Publishers, Leiden. 12. Geokimia Eksplorasi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar eksplorasi dengan metode geokimia, beberapa faktor yang melandasi program eksplorasi seperti pengetahuan tentang dispersi geokimia, sifat mobilitas dan asosiatif dari unsur serta karakter dan pola distribusi geokimia unsur. Dalam kuliah ini juga diberikan latihan berupa metode pengambilan, pengolahan, dan penyajian data serta interpretasinya. Joyce, A. S., 1984, Geochemical Exploration, The Australian Mineral Foundation Inc., Sydney. Levinson, A. A., 1973, Introduction to Exploration Geochemistry, John Wiley and Sons, New York. Rose, H. W., Hawks, H. E., and Webb, J. S., 1979, Geochemistry in Mineral Exploration, 2 nd ed., Academic Press, New York. 13. Geokimia Minyak dan Gas Bumi (2 SKS) Deskripsi singkat: Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar geokimia hidrokarbon yang diterapkan untuk penelitian geokimia minyak dan gas bumi (petroleum). Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian senyawa hidrokarbon dan keterdapatannya di alam, 52

58 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 metode-metode analisa geokimia hidrokarbon, pembentukan minyak dan gas bwni, kematangan dan sejarah thermal, pemodelan sistem minyak dan gas bumi, geokimia eksplorasi, biomarker dan geokimia gas. Metode pembelajaran: kuliah tatap muka, latihan dan kunjungan ke laboratorium. Hunt, J.M., Petroleum Geochemistry and Geology, 2nd Ed., W.H. Freeman & Co., New York, 743 p. Killops, S., Killops, V., Introduction to Organic Geochemistry, 2nd Ed., Blackwell Publishing, Oxford, 393 p. Peters, K.E., Moldowan, J.M., The Biomarker Guide, Prentice Hall, New Jersey, 363 p. Welte, D.H., Horsfield, B., Baker, S. (Eds)., Petroleum and Basin Evolution, Springer Verlag, Berlin-Heidelberg, 535 p. 14. Geologi Bawah Permukaan (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang jenis dan fungsi data geologi bawah permukaan, pembuatan penampang bawah permukaan (struktur dan stratigrafi), korelasi, analisis struktur dan stratigrafi bawah permukaan, seismik stratigrafi, well-seismic tie, pemetaan bawah permukaan, serta integrasi data untuk eksplorasi maupun pengembangan lapangan minyak. Heysse, D., 1983, Open Hole Log Analysis and Formation Evaluation, Halliburton Logging Service, Houston, Texas. Leroy, L. W., 1951, Subsurface Geologic Methods, A Symposium, 2 nd ed., Colorado Scholl of Mines. Tearpock, D. J., and Bischke, R. E., 1991, Applied Subsurface Geological Mapping, Prentice Hall, New Jersey. Williams, R. E., 1986, Formation Evaluation Conference, 2 nd ed., PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 15. Pengantar Teknik Reservoar (2 SKS) Dalam kuliah ini akan dijelaskan tentang mekanisme bekerja pada suatu reservoar minyak bumi, petrofisika batuan reservoar, prinsip-prinsip evaluasi formasi, fluid flow dalam suatu media porous, single fluid system dan multifluid system, mekanika reservoar, reservoir drive, dan prinsip-prinsip dari Enhanced Oil Recovery. Amyx, Bass, and Whitting, 1960, Petroleum Reservoir Engineering, John Wiley and Sons, New York. Archer, J. S., and Wall, C. G., 1988, Petroleum Engineering, Principles and Practice, Graham and Trotman, Ltd., London. Cole, F. W., 1960, Fundamental of Reservoir Engineering, John Wiley and Sons, New York. Gurr, A. M., 1976, Petroleum Engineering, Ferdinand Enke Publishers, Stuttgart. 53

59 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Semester Genap Geologi Pengembangan Wilayah (2 SKS) Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai tinjauan umum geologi pengembangan wilayah yang didalamnya mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup serta peranan dan manfaat geologi dalam pengembangan wiayah, konsep dasar pengembangan wilayah, kapabilitas lahan/wilayah berbasis geologi dan metode penentuan kelayakan lahan/wilayah berbasis geologi untuk berbagai macam penggunaan lahan, analisa dan evaluasi data geologi pengembangan wilayah dengan foto udara, citra dan GIS, studi kasus geologi pengembangan wilayah pada wilayah gunung api, daerah aliran sungai, pesisir pantai, karst, dan perkotaan (urban geologi). Howard, D.A., & Remson, I., 1978, Geology in Environmental Planning, McGraw Hill Inc., San Fransisco. Culshaw, M. G., Bell, F. G., Cripps, J. C. & O'hara, M. (eds) Planning and Engineering Geology, Geological Society Engineering Geology Special Publication. Montgomery C.W., 2006, Environmental Geology, 7 th edition, McGraw Hill Inc., New York. Dai, F.C., Lee, C.F., & Zhang, X.H., 2001, GIS-based Geo-environmental Evaluation for Urban Land Use Planning: a Case Study, Engineering Geology, Vol. 61, Elsevier. 17. Dasar-dasar Pemodelan Air Bawah Tanah (2 SKS) Pada mata kuliah ini akan diperdalam pemahaman karakteristik akuifer, sistem aliran airtanah dan analisis flow net, serta pengertian, macam dan manfaat model airtanah, tahapan pemodelan, optimasi data model, pendekatan matematika dalam pemodelan, kondisi batas pemodelan, simulasi pemodelan, kalibrasi model, pengenalan dan praktek software pemodelan airtanah dan evaluasi hasil model. Acuan : Batu, V., 2006, Applied Flow and Solute Transport Modeling in Aquifers-Fundamental Principles and Analytical and Numerical Methods, Taylor & Francis, London Chiang, W.H., 2005, 3D-Groundwater Modeling with PMWIN-A Simulation System Modeling Groundwater Flow and Transport Processes, Springer, Berlin Hendrayana, H., 1994, Pengantar Model Aliran Airtanah, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Rushton, K.R., 2003, Groundwater Hydrology: Conceptual and Computational Models, John Wiley & Sons, Chichester 18. Pengolahan Citra Digital (2 SKS) Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan bangaimana melakukan pengolahan citra pengenderaan jauh secara digital baik itu foto udara maupun citra satelit, antara lain koreksi geometrik dan radiometrik, penajaman citra, filtering, Principle Component Analysis, dan juga pembuatan DEM (Digital Elevation Model), sehingga dapat digunakan untuk interpretasi geologi dan aplikasinya berdasarkan jenis citra yang digunakan. Atkinson and Tate, 1999, Advance in Remote Sensing and GIS Analysis, John Wiley and Sons, England. Jensen, J.R., 1996, Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective, Prentise Hall, New Jersey. Sabins, F. F. Jr., Remote Sensing, Principles and Interpretation, 3 rd Edition, W. H. Freeman and Co., New York. 54

60 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Biostratigrafi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang penyebaran organisme dalam ruang dan waktu geologi, serta huungannya dengan konsep dasar penyatuan satuan biostratigrafi. Konsep tentang biozone dan datum level, pembahasan mengenai biozonasi standar (zonasi foraminifera, nanoplankton dan lainnya). Analisis kolom dengan metode grafis dan penentuan kecepatan sedimentasi berdasar urutan biostratigrafi. Prinsip analisis perkembangan tektonik atas dasar data biostratigrafi. Bolli, Perch-Nielsen, and Sanders, 1985, Plankton Stratigraphy, Cambridge (Cambridge University Press). Bukry, D., 1973, Low Latitude Biostratigraphic Zonation, Init. Repts. DSDP., 5 Washington (U.S. Govt. Printing Office). Kauffman, E. G., and Hazel, Z. E., 1977, Concepts and Models in Biostratigraphy, Dowden, Hutchinson R. Ross. Okada, H., and Bukry, D., 1980, Supplementary Modification and Introduction of Code Numbers to the Low Latitude Coccolith Biostratigraphic Zonation, Mar. Micropaleontol Palinologi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pemahaman dan pengenalan morfologi spora/pollen. Pembahasan tentang taksonomi flora (spora/pollen), pembuatan distribution chart, penyebaran stratigrafi dan evolusi spora/pollen, beserta pemanfaatannya dalam penafsiran umum dan lingkungan sedimentasi. Pembahasan mengenai hubungan antara jenis spora/pollen, warna kerogen dengan kualitas/kematangan batuan induk (source rocks). Faktor-faktor yang mempengaruhi kumpulan (assemblage) dari spora/pollen. Faegri, Knut, and Iversen, 1975, Textbook of Pollen Analysis, 3 rd ed., Scandinavian University Books Munk Gard, 295p. Germeerad, J. H., Hopping, C. A., and Muller, J., 1968, Palynology of Tertiary Sediments from Tropical Areas, Rev. Paleobot. Palynol. 6, p Hu, Z., and Sarjeant, W. A. S., 1992, Cenozoic spore-pollen assemblage zone from the shelf of the East China Sea, Rev.Paleobot. 72, p Morley, R. J., 1978, Palynology of Tertiary and Quarternary Sediments in Southeast Asia, Proc. Of IPA 6th. An.Conv. 21. Petrologi Organik (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar petrologi organik yang diterapkan terutama untuk penelitian geologi batubara dan geologi minyak dan gas bumi. Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian material organik, karakteristik makroskopis dan mikroskopisnya serta pemanfaatannya untuk identifikasi batubara dan batuan induk serta penggunaannya untuk studi sejarah kematangan suatu batuan dalam cekungan sedimen dan pemodelan thermalnya. Killops, S., Killops, V., Introduction to Organic Geochemistry, 2 nd ed., Blackwell Publishing, Oxford, 393 p. Robert, P., Organic Metamorphism and Geothermal History, Elf Aquitaine, Paris, 311 p. Stach, E., Mackowsky, M.-Th., Teichmüller, M., Taylor, G.H., Chandra, D., Teichmüller, R., Coal Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 535 pp. 55

61 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp. 22. Mekanika Batuan (2 SKS) Mata kuliah Mekanika Batuan merupakan mata kuliah pilihan (tanpa prasyarat) bagi mahasiswa Program S1 pada semester 1 bidang konsentrasi Geologi Tata Lingkungan. Pada mata kuliah ini akan dibahas 8 Pokok Bahasan, yaitu Pendahuluan, Sifat-sifat Indeks Batuan, Tekanan Insitu pada Batuan, Bidang-bidang Lemah pada Batuan, Deformabilitas Batuan, Klasifikasi Batuan dan Penerapan Mekanika Batuan untuk Kestabilan Lereng. Freng, J.A.H and Zhang, L., Engineering Properties of Rock, 2003, Elsevier, Netherlands, 290p. Hudson, J.A Rock mechanics principles in Engineering Practice. Butterworths, London. 72 pp. Krynine, D.P. and Judd, W.R Principles of Engineering Geology and Geotehcnics, McGraw Hill Book Co. Inc., New York. Price, D.G Engineering Geology Site Investigation. TU Delft, The Netherland. 378 pp. 23. Geologi Kuarter (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geologi kuarter, ciri-ciri zaman kuarter, metode penanggalan, bentang alam, perubahan muka air laut, struktur tektonik, sedimen, airtanah, ekologi, volkanisme, bahan galian, serta bencana alam. Bowen, D. Q., 1978, Quaternary Geology, Pergamon Press, Oxford. Foster F., 1971, Glacial and Quaternary Geology, John Wiley and Sons, New York. Lowe, J. J., and Walker M. J. C., 1984, Reconstructing Quaternary and Environment, Longmans, London. 24. Studi Cekungan (2 SKS) Matakuliah ini menjelaskan antara lain tentang: dasar-dasar pembentukan cekungan pengendapan terkait dengan lingkungan dan pergerakan lempeng tektonik; rheologi kerak bumi dan batuan serta perubahan karakternya terhadap berbagai macam gaya yang mengenainya; mekanisme pembentukan cekungan akibat gaya regangan (stretching), flexuring, dan asosiasinya dengan deformasi strike-slip pada litosfer; klasifikasi dan dinamika pengisian cekungan serta urutan stratigrafi yang mungkin terbentuk; serta aplikasinya untuk penilaian petroleum system dan play concept pada suatu kawasan. Allen, P. A., and Allen, J. R., 2005, Basin Analysis : Principles and Applications, 2 nd ed., Blackwell Scientific Publications, Oxford, 549 p. Baille, A. D., 1992, Sedimentary Basin Analysis and Petroleum Occurrence, IWPL- MIGAS-IAGI, 106p Einsele, G., 1992, Sedimentary Basin, Springer-Verlag, New York, 628p Miall, A. D., 1999, Principles of Sedimentary Basin Analysis, 3 rd Edition Springer-Verlag. Inc., New York, 616 p 56

62 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Geologi Mineral Bijih (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai; arti ekonomis endapan mineral bijih, penyegaran tentang alterasi dan model endapan bijih, klasifikasi endapan logam, logamlogam yang ekonomis di alam (mineralogi, geokimia, dan tipe endapan pembawanya), seperti logam mulia, logam dasar, logam kelompok platina, logam ringan, logam kelompok besi, dan unsur tanah jarang. Guilbert, J. M., & Park, C., F., Jr., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman Co., New York, 985h Roberts, R. G. & Sheahan, P. A., 1988, Ore Deposit Models I, Gescience Canada, Geological Association Canada, Ontario, 194h Sheahan, P. A., & Cherry, M. E., 1993, Ore Deposit Models II, Gescience Canada, Geologiacal Association Canada, Ontario, 194 h 26. Geologi Mineral Industri (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya. Bateman, A. M., and Jensen, M. L., 1981, Economic Mineral Deposits, Revised Printing, John Wiley and Sons, New York. Kužvart, M., and Böhmer, M., 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Deposits, 2 nd ed., Elsevier, Amsterdam. Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London, 276 h. Supriatna S., dan Arifin, M. (penyunting), 1977, Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung. 27. Eksplorasi Endapan Mineral (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang kriteria geologi, keterdapatan, dan genesis mineral bijih, metode dan tahap-tahap eksplorasi, klasifikasi sumberdaya dan cadangan serta metode estimasinya, juga termasuk analisis keekonomian mineral dan metode penambangannya. Bateman, A. M., and Jensen, M. L., 1981, Economic Mineral Deposits, Revised Printing, John Wiley and Sons, New York. Carra, S., 1990, Sampling Evaluation and Basic Principles of Ore Reserve Estimation, Carras Mining and Associates, Perth, Australia. Chaussier, J. B., and Morer, J., 1987, Mineral Prospecting Manual, North Oxford Academic Publisher, London. Kuzvart, M. and M. Bohmer, 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Deposit, 2 nd ed., Elsevier, Amterdam, 508p. 28. Geokimia Panasbumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang fluida panasbumi, komposisi kimiawi dan pengelompokannya. Selain itu diperkenalkan pula konsep water-rock interaction dan aplikasi geokimia dalam eksplorasi dan produksi sumber energi panasbumi. 57

63 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Ellis, J. A., and Mahon, W. A. J., 1977, Chemistry and Geothermal System, Academic Press, New York. Grant, M. A., Donaldson, I. G., and Bixley, P. F., 1982, Geothermal Reservoir Engineering, Academic Press, New York. Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer- Verlag, Berlin. Ulmer, G. C., and Barnes, H. L., 1987, Hydrothermal Experimental Techniques, John Wiley and Sons, New York. 29. Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi (2 SKS) Membahas tentang arti ekonomi dalam keteknikan (pengantar ekonomi teknik), efisiensi fisik dan efisiensi finansial, matematika/konversi uang, macam-macam analisa ekonomi, analisa kelayakan batubara, analisa kelayakan panasbumi, menejemen reservoir hidrokarbon terpadu, ekonomi sumberdaya alam. Newman, DG, 1988: Engineering Economics Analysis, Binarupa Aksara Engineering Press. Inc., Jakarta, 577p Suparmoko, M., 1989; Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PAU-Studi Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 299h. I Nyoman Pujawan, 2003: Ekonomi Teknik, Penerbit Guna Widya, Surabaya, 385h. Robert, W; 1992: Integrated Petroleum Reservoir Managements, Society of Petroleum Engineering, Tulsa Oklahoma, 345p. 58

64 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 6 PERATURAN AKADEMIK Untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan baik diperlukan adanya peraturan-peraturan (Peraturan Akademik) yang mengikat dan perlu untuk dilaksanakan. Peraturan disusun agar diperoleh persamaan hak dan kewajiban bagi setiap peserta didik sehingga kualitas pelayanan administasi akademik dapat tercapai. Peraturan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan akademik dan etika akademik Pelaksanaan Akademik Pelaksanaan akademik di Jurusan Teknik Geologi FT UGM yang diatur dalam suatu peraturan akademik dalam buku panduan akademik edisi tahun 2009/2010 ini meliputi : A. Penerimaan mahasiswa B. Pelaksanaan proses pembelajaran C. Cuti akademik D. Pelaksanaan evaluasi masa studi E. Pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) F. Pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) G. Pelaksanaan ujian remediasi H. Pelaksanaan referat I. Pelaksanaan skripsi J. Pelaksanaan yudisium K. Pencegahan plagiat A. Penerimaan mahasiswa 1. Penerimaan mahasiswa di Jurusan Teknik Geologi FT UGM diatur oleh Universitas, Fakultas dan Jurusan. Mahasiswa yang tercatat sebagai peserta didik wajib mempunyai Kartu Mahasiswa yang masih berlaku. Mereka yang tidak memiliki kartu mahasiswa tidak berhak mengikuti seluruh kegiatan akademik di Jurusan. 2. Mahasiswa baru yang telah memiliki KTM (kartu mahasiswa) segera melalukan registrasi di bagian pengajaran Jurusan Teknik Geologi FT UGM untuk mendapatkan berkas KRS. 3. Pengisian KRS semester I bagi mahasiswa baru, akan dilakukan secara kolektif (bersama-sama) yang dipandu oleh pengurus jurusan. 4. Pengesahan KRS oleh dosen wali akademik, selanjutnya dilakukan oleh masingmasing mahasiswa setelah mendapatkan informasi tentang pembagian dosen wali akademik bagi mahasiswa baru. Pembagian dosen wali akademik bagi mahasiswa baru ditentukan oleh pengurus jurusan, setelah mendapatkan data registrasi mahasiswa baru dari Fakultas Teknik UGM melalui pengajaran di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. 59

65 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ B. Pelaksanaan proses pembelajaran Kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Geologi FT UGM dilaksanakan dengan menggunakan sistem kredit semester (SKS). Beberapa peraturan yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran setiap mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen walinya dalam pengisian KRS ataupun dalam pengarahan kegiatan akademik lainnya. Apabila karena sesuatu hal khusus, mahasiswa tidak dapat berkonsultasi langsung dengan dosen walinya, maka pengisian KRS dapat diwakilkan dengan surat kuasa bermaterai dan surat pengantar yang menjelaskan alasan perlunya diwakilkan pengisian KRS tersebut (hasil Rapat Kerja Jurusan / RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 2. Apabila dosen wali tidak berada di tempat pada periode waktu pengisian KRS, mahasiswa perwaliannya dapat berkonsultasi dengan Pengurus Jurusan atau dosen lain yang telah ditunjuk oleh Pengurus Jurusan, dengan syarat sudah ada laporan/informasi dari dosen wali yang berhalangan kepada Pengurus Jurusan. 3. Perubahan jadwal mata kuliah sedapat mungkin dihindari dan dosen pengampu mata kuliah yang terpaksa merubah jadwal diwajibkan melaporkan/mengusulkan perubahan jadwal ke Pengajaran. Usulan perubahan jadwal tersebut dapat ditolak apabila terjadi perbenturan jadwal dengan kuliah lainnya (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 4. Ujian dilaksanakan setiap akhir semester sebanyak satu kali, dan ada ujian sisipan sebelumnya (midterm) sebanyak satu kali. Nilai akhir diberikan oleh para pengajar (dosen pengampu mata kuliah) dalam bentuk nilai relatif, berdasarkan penilaian tugas, midterm, dan ujian, yaitu dengan predikat huruf dan bobot sebagai berikut: A (= 4); B (= 3); C (= 2); D (= 1) dan E (= 0), serta nilai G (= gugur atau tidak ada nilai) dan nilai T (= tidak lengkap, karena semua tugas belum diselesaikan). Nilai G dan T otomatis akan berubah menjadi nilai E jika tidak ada perubahan nilai dalam waktu dua minggu sejak diumumkan oleh dosen pengampu matakuliah. Nilai E artinya : bahwa mahasiswa tersebut pernah menempuh, tetapi gagal dalam prestasi yang diraih saat ujian semester. Nilai T artinya : bahwa mahasiswa dianggap belum menyelesaikan tugastugas perkuliahan atau syarat-syarat administratif yang ditetapkan. Demi menghindari perubahan otomatis nilai T menjadi E, hendaknya mahasiswa segera menemui dosen pengampu untuk melengkapi kekurangan yang dibutuhkan, sebelum waktu 2 minggu setelah nilai ujian diumumkan terlampaui. Nilai G artinya : bahwa mahasiswa tersebut dianggap belum pernah menempuh (karena persyaratan perkuliahannya tidak memenuhi yang disyaratkan : kehadiran kurang dari 75% dari total perkuliahan, praktikum gugur, dan melakukan kecurangan pada saat ujian). 5. Indek Prestasi (IP) dihitung dengan formula: IP = {Σ (nilai x kredit)}/{ Σ kredit} 6. Sesuai dengan ketentuan universitas maka pengambilan SKS per semester ditentukan berdasar IP yang telah dicapai pada semester sebelumnya sebagai berikut : 60

66 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 IP semester sebelumnya Maksimum SKS yang dapat diambil 0,00 1,49 : 12 SKS 1,50 1,99 : 15 SKS 2,00 2,49 : 18 SKS 2,50 2,99 : 21 SKS 3,00 4,00 : 24 SKS Catatan : Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa tahun pertama (mahasiswa baru) karena untuk semester I dan II bersifat paket. Ketentuan tersebut juga berlaku bagi angkatan 2010 dan sebelumnya, menggantikan ketentuan pada buku panduan akademik Jurusan Teknik Geologi yang telah ada. Dengan demikian, maka pembagian sebagai berikut di bawah ini menjadi tidak berlaku lagi: IP semester sebelumnya IP sem < 1,50 IP sem 1,50 1,99 IP sem 2,00 2,49 IP sem 2,50 2,99 IP sem > 3,00 SKS yang dapat diambil : 16 SKS : >16 18 SKS : >18 20 SKS : >20 22 SKS : >22 24 SKS 7. Mata kuliah pilihan dilaksanakan apabila peserta mencapai minimal 5 orang (tidak ada batas maksimal). Apabila peminat matakuliah pilihan terlalu banyak, maka kuliah dapat dilaksanakan dengan 2 kelas dan atau 2 dosen pengampu (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 8. Dalam kurikulum 2011, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih mata kuliah pilihan minimal 12 SKS, sesuai dengan minat mahasiswa dalam merencanakan Skripsi yang akan diambil. 9. Matakuliah pilihan sudah mulai dapat diambil semenjak Semester III. 10. Bagi mahasiswa yang mengulang suatu matakuliah, nilai yang diambil dalam perhitungan IPK adalah nilai terakhir, bukan nilai terbaik (hasil RKPJ tanggal 21 Agustus 2009). Diharapkan mahasiswa mengulang secara serius dan sungguh-sungguh tekun dalam memperbaiki prestasinya. 11. Bagi mahasiswa yang batal mengambil suatu matakuliah, diharapkan segera membatalkan atau merevisi KRS-nya, demi mencegah namanya terus tercantum sebagai salah satu peserta matakuliah tersebut hingga ujian akhir yang berakibat mendapatkan nilai G (hasil RKPJ tanggal 21 Agustus 2009). C. Cuti akademik 1. Cuti akademik hanya diperbolehkan apabila mahasiswa sudah memiliki izin tertulis dari dekan atau rektor. 2. Cuti akademik lebih dari 2 tahun, baik berturut-turut maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan cuti akademik kepada rektor dengan tembusan dekan. 3. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi. 4. Selama masa cuti akademik mahasiswa tidak perlu membayar SPP. 61

67 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik sebelum evaluasi empat semester pertama. Apabila ada alasan tertentu (misal: hamil/melahirkan, sakit dan harus dirawat di rumah sakit) dan hal tersebut mendapatkan persetujuan rektor dapat diberi izin cuti akademik, namun masa cutinya tetap akan diperhitungkan sebagai masa studi aktif dan dipakai sebagai dasar perhitungan dalam evaluasi. 6. Mahasiswa yang ingin aktif kuliah kembali setelah menjalani cuti akademik harus melaksanakan tahapan-tahapan sbb.: a. Mengajukan surat permohonan aktif kuliah kepada dekan (bagi yang sebelumnya mendapat izin cuti dari dekan) atau kepada rektor (bagi yang sebelumnya mendapat izin cuti dari rektor). Surat permohonan ini harus sudah diajukan paling lambat 1 bulan sebelum kegiatan semester bersangkutan berjalan. b. Melakukan herregistrasi dengan menunjukkan surat izin aktif kuliah dan Kartu Mahasiswa di Kantor Registrasi UGM dan melakukan pembayaran SPP/BOP. D. Pelaksanaan evaluasi masa studi Pelaksanaan evaluasi masa studi pendidikan S-1 (program sarjana) di Jurusan Teknik Geologi FT UGM diatur sebagai berikut : 1. Pada dua tahun pertama (selama 4 semester) mahasiswa harus mencapai prestasi minimum menempuh 30 SKS (satuan kredit semester) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,0 ; tanpa nilai E; serta angka kredit dengan dengan nilai D kurang dari 25% dari seluruh angka kredit yang telah ditempuh. Jika hal itu tidak dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau diberhentikan. Proses pemberhentian mahasiswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi 2 tahun pertama, dilakukan oleh Fakultas Teknik UGM dengan pemberitahuan pada Jurusan Teknik Geologi FT UGM, sebagai berikut: a. Di akhir Semester 2 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi mahasiswa dengan IPK 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. b. Di akhir Semester 3 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi mahasiswa dengan IPK 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. c. Di akhir Semester 4 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan Diri bagi mahasiswa dengan IPK 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. Izin cuti kuliah hanya diberikan apabila mahasiswa telah lolos evaluasi dua tahun pertama. 2. Evaluasi hasil studi empat tahun. Dua tahun setelah lolos dari evaluasi pertama, mahasiswa diwajibkan (diluar masa cuti yang diijinkan): a. Mengumpulkan 80 SKS (minimal 80 SKS), termasuk jumlah SKS yang dikumpulkan dalam dua tahun pertama, dan b. Mencapai IPK Jika hal itu tidak dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau diberhentikan. 3. Masa studi maksimum 7 tahun (atau 14 semester) diberlakukan untuk semua mahasiswa, masa non-aktif studi dengan izin (cuti kuliah) tidak diperhitungkan, sedangkan yang tanpa izin tetap diperhitungkan. Cuti kuliah maksimum hanya dua tahun (4 semester) dan dapat diambil sekaligus ataupun per semester. Selama cuti kuliah, masa studi tidak diperhitungkan. Namun demikian, mahasiswa yang bersangkutan tetap membayar SPP dan BOP sesuai dengan ketentuan administrasi keuangan universitas (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 62

68 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Masa studi lebih dari 7 tahun. Mahasiswa yang mendekati masa studi 7 tahun, akan mendapat peringatan dari Fakultas Teknik UGM untuk mempercepat kelulusannya, sebagai berikut: a. Di akhir Semester 11 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. b. Di akhir Semester 12 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. c. Di akhir Semester 13 akan dikirimkan Surat Peringatan Ketiga bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. d. Di akhir Semester 14 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan Diri bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. Mahasiswa yang telah dinyatakan mengundurkan diri dari Fakultas Teknik UGM, dan berkeinginan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi swasta, maka Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan sepengetahuan Fakultas Teknik UGM akan memberikan Surat Keterangan dan transkrip nilai akademik, selama menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. 5. Untuk lulus Sarjana Teknik program S-1 sekurang-kurangnya telah dicapai kredit sebesar 144 SKS dengan IPK 2,0, dan tidak ada nilai E; jumlah SKS nilai D tidak melebihi 25% jumlah SKS total, termasuk telah menyelesaikan skripsi dan ujian pendadaran. 6. Seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa tetap diperhitungkan dalam menghitung IP Kumulatif, meskipun jumlah SKS total telah melampaui jumlah SKS yang dipersyaratkan (144 SKS) untuk diambil mahasiswa sebagai syarat kelulusannya (hasil RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 7. Lulusan Sarjana Teknik program strata-1 diberi predikat kelulusan sebagai berikut : IP 2,00 2,75 : Memuaskan IP 2,76 3,50 : Sangat memuaskan IP 3,51 4,00 : Cum Laude (dengan masa studi maksimum 4.5 tahun) E. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) atau midterm di Jurusan Teknik Geologi FT UGM, diatur sebagai berikut : 1. UTS dilaksanakan 2 (dua) minggu pada tengah semester yang sedang berlangsung, setelah perkuliahan berjalan 7 minggu, atau pada minggu ke-8 dan 9 di setiap semester. 2. Setelah masa perkuliahan berlangsung 6 kali (6 minggu) atau 2 minggu sebelum masa UTS berlangsung, pengurus jurusan akan mengedarkan pemberitahuan jadwal UTS. Pemberitahuan ini diberikan kepada dosen pengampu dan diumumkan kepada mahasiswa. 3. Selama UTS berlangsung, perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya (praktikum, field trip, dll.) ditiadakan. 4. Jika ada mahasiswa yang tidak mengikuti UTS yang sudah dijadwalkan, maka UTS susulan atau tugas khusus pengganti UTS dapat diberikan, jika alasan dari mahasiswa yang bersangkutan adalah: (a) mahasiswa yang sakit atau sampai masuk rumah sakit (disertai surat keterangan dokter); (b) orangtua kandung/mertua meninggal dunia, (c) bencana alam, (d) tugas-tugas yang sangat penting untuk mewakili kepentingan Universitas/Fakultas. 63

69 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Pemberian UTS susulan atau tugas khusus pengganti UTS, sepenuhnya adalah wewenang dosen pengampu mata kuliah. 6. Soal UTS harus diserahkan dosen pengampu kepada Pengajaran minimal sehari sebelum pelaksanaan ujian midterm diberlakukan. 7. Penggandaan soal UTS dan pengawasan saat UTS dilangsungkan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengajaran dibawah pengaturan Pengurus Jurusan. 8. Dosen pengampu mata kuliah yang diujikan, dihimbau untuk hadir pada saat UTS berlangsung. 9. Setelah UTS berakhir; pihak pengajaran segera menyerahkan jawaban UTS kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut untuk dikoreksi. 10. Nilai UTS diumumkan 14 hari kerja setelah pelaksanaan UTS. F. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) 1. UAS dilaksanakan pada akhir semester sesuai kalender akademik yang sedang berlangsung. 2. Dua minggu sebelum perkuliahan berakhir (2 minggu sebelum minggu tenang), pengurus jurusan akan mengedarkan pemberitahuan jadwal UAS kepada dosen pengampu dan diumumkan kepada mahasiswa. 3. Selama 1 (satu) minggu sebelum UAS dimulai, seluruh kegiatan akademik diliburkan selama masa minggu tenang. 4. UAS dilaksanakan secara kolektif di kelas. Soal ujian harus diserahkan kepada pengajaran minimal sehari sebelum pelaksanaan mata kuliah tersebut diujikan sesuai dengan jadwal yang telah diedarkan. 5. Penggandaan soal ujian semester dan pengawasan saat ujian semester dilangsungkan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengajaran dibawah pengaturan Pengurus Jurusan. 6. Dosen pengampu mata kuliah dihimbau untuk hadir pada saat mata kuliah tersebut diujikan. 7. Setelah suatu mata kuliah yang diujikan berakhir; pihak pengajaran segera menyerahkan jawaban ujian kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut. 8. Nilai UAS diumumkan 14 hari kerja setelah pelaksanaan UAS. 9. Mahasiswa yang kehadirannya di kelas kurang dari 75% dari jadwal yang ditentukan tidak diperkenankan mengikuti ujian matakuliah yang bersangkutan. F.1. Tata tertib ujian semester (No :UGM/TK.Gl/209/I/07/12) 1. Setiap peserta wajib membawa dan menunjukkan KARTU MAHASISWA asli (bukan fotokopi) yang masih berlaku, atau Kartu Pengganti Kartu Mahasiswa yang dikeluarkan oleh Bagian Pengajaran/Kemahasiswaan UGM. Kartu identitas lainnya (termasuk bukti kehilangan Kartu Mahasiswa dari Kepolisian atau lainnya) tidak diakui. 2. Setiap peserta wajib telah melunasi SPP/BOP. Bagi peserta yang namanya telah diumumkan sebagai penunggak SPP/BOP, dapat diperkenankan untuk mengikuti ujian apabila dapat menunjukkan bukti pembayaran SPP/BOP atau surat penangguhan pembayaran dari Fakultas. 64

70 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Peserta yang lupa membawa Kartu Mahasiswa (atau Kartu Pengganti Kartu Mahasiswa) atau peserta penunggak SPP/BOP yang lupa membawa bukti pembayaran (atau surat penangguhan Fakultas), diperbolehkan pulang untuk mengambilnya, dengan lama waktu maksimal 30 menit, tanpa ada tambahan waktu ujian. Apabila melampaui waktu 30 menit, tidak akan diperkenankan memasuki ruang ujian kembali. 4. Peserta ujian tidak diperkenankan menunggu di dalam ruang ujian. Peserta hanya boleh memasuki ruang ujian setelah dipersilahkan oleh Pengawas Ujian. 5. Batas keterlambatan mengikuti ujian adalah 30 menit. Mahasiswa yang terlambat kurang dari 30 menit diperkenankan mengikuti ujian namun tidak mendapat tambahan waktu khusus. Mahasiswa yang terlambat diatas 30 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian. 6. Tempat duduk peserta ujian disesuaikan dengan nomor urut daftar hadir, nomor tersebut ditempelkan di papan pengumuman Pengajaran. Mahasiswa yang nama atau nomor mahasiswanya tidak tercantum pada daftar hadir peserta ujian, tidak diperkenankan mengikuti ujian. 7. Peserta tidak diperkenankan menggunakan jaket dan arloji (jam tangan) selama masa ujian, peserta dipersilahkan menyimpan kedua benda tersebut di dalam tas. Apabila peserta dalam keadaan tidak enak badan dan harus menggunakan pakaian tebal, disarankan menggunakan pakaian kemeja rangkap. 8. Peserta ujian telah mematikan handphone (HP) dan memasukkannya ke dalam tas. 9. Sebelum ujian berlangsung, di atas meja peserta hanya boleh ada alat tulis dan kartu mahasiswa saja. Setiap peserta wajib membawa alat tulisnya masing-masing (bolpoin, pensil, penghapus, tipe-ex, penggaris). 10. Peserta ujian dilarang keluar ruangan selama masa ujian, dengan alasan apa pun, termasuk ke toilet. Apabila ada peserta yang keluar ruangan ketika masa ujian masih berlangsung, akan dianggap telah menyelesaikan ujian dan lembar jawabannya akan ditarik oleh Pengawas Ujian. 11. Peserta ujian dilarang melakukan tindakan yang dianggap kecurangan selama masa ujian, sebagai berikut: a. Mencontek b. Berdiskusi dengan temannya c. Meminjam peralatan tulis kepada temannya d. Meminjam catatan / buku kepada temannya ketika ujian dengan sifat buku terbuka (open book) e. Menggunakan handphone. 12. Perbuatan curang selama ujian tersebut di atas akan dikenakan tindakan sebagai berikut: a. Dicatat oleh Pengawas Ujian dalam Berita Acara Ujian, untuk dikenakan sangsi gugur dari Dosen Pengampu. b. Dikeluarkan dari ruang ujian oleh Dosen Pengampu dan/atau Dosen Piket Ujian. 13. Peserta hendaknya mengerjakan ujian dengan tenang dan cermat. 65

71 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ G. Pelaksanaan Ujian Remediasi (mengacu pada hasil Rapat Akademik FT UGM tanggal 14 Juni 2011) 1. Tujuan: meningkatkan efisiensi internal (memperpendek masa studi dan memperbaiki IPK) dengan tetap memperhatikan kualitas akademik lulusan. 2. Status kegiatan: diperbolehkan, tidak diharuskan 3. Persyaratan peserta : a. Terdaftar sebagai mahasiswa UGM pada tahun akademik berlangsung (semester ganjil dan genap). b. Telah menempuh ujian akhir semester (ganjil dan genap) tahun akademik berlangsung, dengan menyerahkan fotokopi KRS di bagian Pengajaran. c. Ujian remediasi hanya berlaku untuk matakuliah-matakuliah yang tercantum dalam KRS di tahun akademik berlangsung (semester ganjil dan genap). d. Belum yudisium. 4. Teknis pelaksanaan : a. Waktu pelaksanaan: ditentukan oleh Pengurus Jurusan b. Waktu pendaftaran: paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan ujian remediasi c. Pengumuman hasil ujian: 12 (duabelas) hari kerja setelah ujian remediasi 5. Nilai maksimum remediasi: B 6. Nilai yang dimasukkan ke KHS: nilai terakhir 7. Jumlah minimum peserta: diserahkan pada dosen pengampu 8. Biaya : Rp ,- / SKS / mahasiswa. Biaya dihitung hanya untuk SKS kuliah saja, tidak terhitung SKS praktikum. Misalkan matakuliah 3 SKS yang terdiri dari 2 SKS kuliah dan 1 SKS praktikum, maka peserta remediasi hanya membayar 2 x Rp ,- saja. 9. Sebelum ujian remediasi dapat diberikan kuliah penyegaran dengan maksimal 3 kali pertemuan/tatapmuka. 10. Ujian remediasi hanya untuk memperbaiki nilai Ujian Akhir Semester (UAS), tidak untuk nilai matakuliah keseluruhan (UTS, UAS, praktikum, tugas-tugas). H. Pelaksanaan Referat Pelaksanaan referat di Jurusan Teknik Geologi FT UGM diatur dengan ketentuan akademik dan teknis pelaksanaannya sebagai berikut : H.1. Ketentuan akademik 1. Karya Referat disusun berdasarkan studi pustaka dengan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing. 2. Referat disusun setelah mahasiswa yang bersangkutan menempuh minimal 80 SKS, dapat ditempuh pada semester ganjil maupun genap, dengan telah menempuh atau diambil bersama matakuliah Teknik Komunikasi Geologi. 3. Manajemen dan koordinasi pelaksanaan mata kuliah referat dilakukan oleh PPJ Akademik. 66

72 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 H.2. Pedoman pelaksanaan Referat 1. Penentuan judul Karya Referat diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa (sesuai topik yang diminati), dengan bantuan konsultasi dosen pembimbing. Agar terjadi pendistribusian pembimbingan referat, maka disarankan Bapak/Ibu dosen dapat menawarkan tema-tema referat yang dapat diambil oleh mahasiswa (saling proaktif). Pihak PPJ Akademik akan berusaha membantu pendistribusian pembimbingan referat, untuk menghindari pemusatan topik tertentu pada dosen tertentu. 2. Agar terjadi distribusi beban akademik yang baik dan efektif pembimbingan, sebaiknya pembimbing dibawah seorang dosen tidak lebih dari 7 mahasiswa. 3. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan penyusunan, pembimbingan dan referat agar disesuaikan dengan jadwal yang ada. H.3. Pelaksanaan presentasi Referat 1. Semua mahasiswa yang sudah terdaftar dan sudah menyerahkan 2 draft referat (belum dijilid) ke PPJ Akademik pada jadwal yang ditentukan, wajib mengikuti semua kegiatan presentasi referat. Alasan tidak ikut presentasi hanya dapat diterima apabila ada surat keterangan dari dokter rumah sakit (bagi peserta yang sakit). 2. Mahasiswa wajib hadir dalam semua presentasi referat minimal 75% dari jumlah peserta dalam 1 kelas (group/kelompok). Ketidak-hadiran saat jadwal presentasi dari mahasiswa yang bersangkutan dan atau ketidak-hadiran (absensi) melebihi 25%, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gugur, pada semester yang sedang berjalan. Selanjutnya, karya referat tersebut dapat didaftarkan ulang pada presentasi referat di semester berikutnya, dengan tetap mengisi mata kuliah referat pada saat KRS di awal semester berikutnya. Mahasiswa yang bersangkutan, dapat mengambil topik referat yang baru. Namun demikian, dosen wali dan dosen pembimbing (dari referat yang gagal dipresentasikan), diharapkan dapat mengarahkan pada mahasiswa tersebut untuk tetap pada topik referat semula. 3. Mahasiswa yang telah mempresentasikan karya referatnya, kemudian ketidakhadirannya dalam mengikuti presentasi melebihi 25%, maka mahasiswa yang bersangkutan, dinyatakan gugur mengikuti referat pada semester yang sedang berjalan dan kemudian dapat, mempresentasikan karya referatnya pada semester berikutnya (dengan tetap mengisi mata kuliah referat pada saat KRS). Pertimbangan lain tetap akan diberikan oleh pengurus jurusan, jika ketidak-hadiran yang melebihi 25% tersebut (dimana mahasiswa yang bersangkutan telah mempresentasikan karya referatnya), dapat diterima. Pertimbangan tersebut berdasarkan kasus per kasus yang terjadi pada mahasiswa yang bersangkutan. 4. Presentasi referat akan dihadiri oleh : a. Ketua sidang/moderator : dosen pembimbing b. Pembicara : penyusun karya referat c. Pembahas : 2 mhs. peserta wajib yang ditunjuk d. Notulis : 1 nhs. peserta wajib yang ditunjuk 5. Deskripsi saat presentasi karya referat adalah sebagai berikut : a. Ketua sidang/moderator : membuka sidang dan memimpin persidangan. b. Pembicara : mempresentasikan karya referat, menjawab pertanyaan dari pembahas maupun peserta lainnya, yang hadir dalam presentasi referat. c. Pembahas : melakukan pembahasan referat penyaji, bertanya kepada penyaji, dan dapat memberikan masukan kepada penyaji terkait dengan draft referat yang dibahasnya. 67

73 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ d. Notulis : mempersiapkan peralatan presentasi, mengedarkan daftar hadir, mengisi berita acara, merekam tanya jawab, dan membantu ketua sidang dalam mengatur waktu persidangan 6. Pengaturan alokasi waktu saat presentasi karya referat, sebagai berikut : a. Mahasiswa dan dosen sudah berada di ruang seminar sebelum waktu seminar dimulai b. Pembukaan oleh ketua sidang : 5 menit c. Presentasi oleh penyusun : 20 menit d. Pembahasan I dan II (2x10 menit) : 20 menit e. Diskusi tambahan : 10 menit f. Pergantian moderator : 5 menit 7. Etika akademik dalam presentasi karya referat. Bahwa untuk memelihara suasana ilmiah serta ketenangan selama presentasi, para peserta presentasi referat tidak dibenarkan merokok, membawa makanan/ minuman dalam bentuk apapun juga ke dalam ruang presentasi. Semua peserta harus mengikuti presentasi-diskusi hingga selesai. 8. Nilai referat akan dikeluarkan oleh PPJ Akademik, apabila : a. Mahasiswa telah mempresentasikan karya referatnya dan hadir dalam masa presentasi referat minimal 75%. b. Menyerahkan 2 berkas karya referat yang sudah diperbaiki dan disetujui oleh dosen pembimbing, ukuran A4, dijilid karton leminating dengan warna biru tua; serta filecopy-nya dalam bentuk CDR. CDR tersebut harus diberi cover : judul referat dan penyusunnya. Waktu pengumpulan referat ke PPJ Akademik, maksimal 1 bulan setelah masa presentasi berakhir. c. Dosen pembimbing telah menyerahkan nilai Referat. I. Pelaksanaan skripsi I.1. Ketentuan akademik 1. Skripsi disusun setelah menempuh 124 SKS, dapat diambil di semester ganjil maupun genap, dengan syarat telah lulus atau diambil bersama matakuliah Referat. 2. Substansi materi skripsi harus disesuaikan dengan matakuliah elektif (pilihan) yang telah ditempuhnya maupun pengembangan dari matakuliah Wajib yang pernah ditempuhnya. Misal antara lain: penelitian skripsi tentang petrogenesa, geomorfologi dan proses pelapukan, analisis struktur geologi, analisis sedimentologi dan stratigrafi, analisis stratigrafi dan struktur geologi, analisis petrografi dan sedimentologi, analisis geokimia dan stratigrafi batuan gunungapi, analisis petrologi dan struktur geologi. 3. Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian geologi di lapangan, bahan kerja praktek selama 2 3 bulan di suatu perusahaan/lembaga penelitian pemerintah, atau analisis eksperimen geologi di laboratorium. Pembimbing skripsi dikukuhkan dengan Surat Keputusan dari Pengurus Jurusan. Draft atau tulisan awal skripsi harus sudah selesai dan diserahkan kepada dosen pembimbing, paling lama enam bulan sejak selesainya penelitian. Jika tidak selesai, dosen pembimbing berhak membatalkan skripsi mahasiswa yang bersangkutan. 4. Tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa secara mandiri melakukan penelitian dan pemecahan masalah geologi 68

74 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 yang masih bersifat sederhana, sesuai dengan ilmu yang telah diperolehnya selama mengikuti Program Pendidikan S Uraian dalam skripsi adalah tulisan ilmiah berupa pembahasan dan pemecahan masalah geologi yang bukan semata mata studi pustaka. Masalah dapat diperoleh sebagai hasil analisis data di industri perminyakan/industri pertambangan/industri konstruksi maupun instansi penelitian pemerintah; pemetaan geologi dan pemecahan masalah geologi lapangan yang disetujui oleh Jurusan Teknik Geologi FT UGM dan dibimbing oleh satu dosen pembimbing atau lebih. 6. Pembimbing skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan dengan Surat Keputusan. 7. Waktu yang tersedia untuk menyusun skripsi adalah 1 semester sesuai dengan masa berlaku Surat Keputusan Skripsi, dan dapat diperpanjang maksimum 1 kali (1 semester). Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan Skripsi dalam 1 (satu) tahun, maka diminta untuk mengganti topik penelitian dan berganti dosen pembimbing. 8. Penilaian dilaksanakan oleh Tim Penguji melalui Ujian Pendadaran dan susunan tim penguji ditunjuk oleh Ketua Jurusan dengan ketentuan yang berlaku. I.2. Perencanaan dan pelaksanaan Skripsi 1. Bagi mahasiswa yang akan melakukan skripsi di suatu perusahaan migas atau pertambangan maupun instansi pemerintah : a. Mendaftarkan kepada PPJ Akademik untuk mendapatkan surat pengantar sekaligus mendiskusikan penentuan calon dosen pembimbing. b. Melaksanakan kerja praktek. c. Melaporkan kembali kepada PPJ Akademik ketika telah menyelesaikan kerja praktek. d. Menyusun proposal skripsi, untuk panduannya silahkan dilihat pada Bagian G.3. e. Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya sesuai dengan persetujuan dosen pembimbing segera mendaftarkan diri di PPJ Akademik untuk melaksanakan kolokium. Tata cara pelaksanaan kolokium dapat dilihat pada bagian G.4. Sebagai catatan, semenjak Kurikulum 2011, Kolokium diberlakukan sebagai kegiatan akademik non-kredit (tanpa SKS). f. Setelah perbaikan draft skripsi mengacu pada hasil kolokium, mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing dapat mendaftarkan diri kepada PPJ Akademik untuk menempuh Ujian Pendadaran. Tata cara pelaksanaan Ujian Pendadaran dapat dilihat pada bagian G.5. g. Setelah Ujian Pendadaran mahasiswa harus menempuh yudisium sebelum dinyatakan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan di Program Studi S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Panduan yudisium dapat dilihat pada bagian G Bagi mahasiswa yang akan melakukan skripsi dengan penelitian mandiri dibawah bimbingan dosen ataupun yang ikut dalam kegiatan penelitian dosen : a. Menyusun proposal skripsi, untuk panduannya silahkan dilihat pada Bagian G.3. 69

75 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya sesuai dengan persetujuan dosen pembimbing segera mendaftarkan diri di PPJ Akademik untuk melaksanakan kolokium. Tata cara pelaksanaan kolokium dapat dilihat pada bagian G.4. Sebagai catatan, semenjak Kurikulum 2011, Kolokium diberlakukan sebagai kegiatan akademik non-kredit (tanpa SKS). c. Setelah perbaikan draft skripsi mengacu pada hasil kolokium, mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing dapat mendaftarkan diri kepada PPJ Akademik untuk menempuh Ujian Pendadaran. Tata cara pelaksanaan Ujian Pendadaran dapat dilihat pada bagian G.5. d. Setelah Ujian Pendadaran mahasiswa harus menempuh yudisium sebelum dinyatakan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan di Program Studi S-1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Panduan yudisium dapat dilihat pada bagian G.6. I.3. Pengajuan dan Penilaian Proposal Skripsi 1. Pengajuan Proposal Skripsi a. Mahasiswa menentukan tema skripsi yang diinginkan dan menentukan dosen calon pembimbing skripsi. b. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen calon pembimbing terhadap tema skripsi yang akan diambil. c. Mahasiswa menyusun proposal dengan format yang telah ditentukan oleh PPJ Akademik. d. Mahasiswa mengisi surat permohonan pembimbingan yang harus ditandatangani oleh dosen calon pembimbing (format surat ditentukan oleh PPJ Akademik). e. Mahasiswa mengumpulkan proposal skripsi kepada PPJ Akademik beserta surat permohonan pembimbingan. Proposal digandakan sejumlah rangkap 4 (empat) untuk jumlah calon pembimbing 1 (satu) orang, atau sejumlah rangkap 5 (lima) untuk jumlah calon pembimbing 2 (dua) orang. f. PPJ Akademik menentukan tim penilai proposal skripsi, yang terdiri dari: Ketua Sidang (dosen senior pada kelompok bidang keahlian yang relevan dengan tema proposal skripsi), Dosen Wali Akademik, dan Dosen Calon Pembimbing. 2. Penilaian Proposal Skripsi a. Pelaksanaan sidang penilaian proposal skripsi diselenggarakan setiap minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulan (dua periode setiap bulan). b. Dosen Calon Pembimbing wajib hadir dalam sidang penilaian, sedangkan apabila Ketua Sidang yang telah ditetapkan berhalangan hadir maka dapat digantikan dengan dosen lain dari kelompok bidang keahlian yang relevan dengan topik proposal. Sementara itu, jika Dosen Wali Akademik berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditetapkan dapat menyampaikan penilaian secara tertulis atau diwakili oleh Pengurus Jurusan (PPJ Akademik atau Pengurus Jurusan yang mewakili). c. Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik memiliki hak untuk menilai kelayakan proposal, sedangkan Dosen Calon Pembimbing hadir untuk mengikuti diskusi serta membantu mengarahkan mahasiswa dan sekaligus sebagai notulis sidang. 70

76 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 d. Evaluasi proposal diatur dalam tata urutan sebagai berikut: i. Sidang evaluasi dibuka oleh Ketua Sidang. ii. Diskusi atas materi proposal (pertanyaan dimulai oleh Dosen Wali Akademik, disusul oleh Dosen Calon Pembimbing, dan diakhiri oleh Ketua Sidang). Mahasiswa wajib menjawab setiap pertanyaan dari tim penilai serta mencatat segala masukan dan saran dalam perbaikan kualitas proposal dan rancangan penelitian. iii. Diskusi internal tim penilai mengenai pemahaman mahasiswa dalam rancangan penelitiannya dan kelayakan proposalnya. Mahasiswa diminta menunggu di luar ruang sidang. Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik mengisi formulir penilaian yang telah disediakan. iv. Ketua Sidang mengumumkan keputusan berdasarkan penilaian Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik serta masukan dari Dosen Calon Pembimbing. Mahasiswa telah diminta masuk kembali dan menyimak keputusan tersebut. e. Hasil evaluasi oleh setiap penilai (Ketua Sidang dan Dosen Wali Akademik) dituliskan dalam formulir evaluasi penilaian kelayakan skripsi. Rangkuman dari hasil penilaian dicatat sebagai notulensi Berita Acara Rapat Penilaian Proposal Skripsi (oleh Dosen Calon Pembimbing sebagai Notulis). f. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah disetujui dalam rapat penilaian wajib menindaklanjuti hasil evaluasi sesuai berita acara. g. Proposal skripsi yang telah dievaluasi dikembalikan kepada mahasiswa untuk diperbaiki sesuai catatan dari para penilai dalam jangka waktu maksimal 2 (dua) minggu. h. Surat Keputusan (SK) Pembimbingan Skripsi diterbitkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah proposal diperbaiki sesuai berita acara dan telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Skripsi, Ketua Sidang, Dosen Wali Akademik, dan PPJ Akademik. 3. Masa Berlaku SK Pembimbingan a. SK Pembimbingan Skripsi memiliki masa berlaku efektif hingga berakhirnya semester yang tengah berjalan. b. Perpanjangan SK Pembimbingan Skripsi maksimal 1 (satu) kali yang berlaku 1 (satu) semester. Mahasiswa yang gagal menyelesaikan skripsinya setelah habis SK perpanjangan akan diminta untuk menggugurkan skripsinya, untuk kemudian menentukan judul skripsi yang baru dibawah dosen pembimbing yang baru. c. Setelah mendapatkan topik yang baru dan dibimbing oleh dosen pembimbing yang baru, mahasiswa hanya diberi satu kali kesempatan selama 1 tahun (1 kali SK pembimbingan dan perpanjangannya) untuk menyelesaikan skripsi yang baru tersebut. Di akhir SK perpanjangan, mahasiswa akan diujikan skripsinya (ujian pendadaran) apapun hasil dari skripsi tersebut. I.4. Pelaksanaan Koloqium 1. Pendaftaran koloqium skripsi dilakukan di PPJ Akademik, dengan syarat : Menunjukkan Draft Skripsi yang sudah di ACC oleh Dosen Pembimbing Menunjukkan bukti pernah mengikuti/menghadiri acara kolokium minimal 10x. Menunjukkan copy KRS yang telah terisi pengambilan skripsi. 71

77 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ PPJ Akademik akan mengagendakan jadwal koloqium yang telah disepakati antara dosen pembimbing dengan mahasiswa yang bersangkutan; yang kemudian dilanjutkan dengan dikeluarkannya surat permohonan menjadi moderator. 3. Jika pembimbing lebih dari 1 dosen (misal : dosen pembimbing terdiri dari 2 dosen), maka yang bertindak sebagai moderator (termasuk penilai dalam koloqium) adalah salah satu dari dosen pembimbing tersebut; dengan sepengetahuan dari pembimbing yang lain. I.5. Pelaksanaan Ujian Pendadaran 1. Pendaftaran ujian pendadaran skripsi dilakukan di PPJ Akademik, dengan syarat : a. Draft skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing. b. Kartu konsultasi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing; mahasiswa yang bersangkutan; serta PPJ Akademik. c. Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah diisi lengkap dan telah dicek oleh pengajaran dan disahkan oleh dosen wali akademik (atau PPJ Akademik dengan atas nama dosen wali, jika pada kondisi tertentu dosen wali tidak dapat segera dijumpai oleh mahasiswa yang akan mendaftarkan ujian pendadaran). d. Kartu mahasiswa yang masih berlaku. e. Kartu rencana studi (KRS) semester berjalan. f. SK Tugas Akhir yang masih berlaku. g. Daftar pernah mengikuti kolokium S1, minimal 10x. h. Daftar hadir kolokium mahasiswa ybs, minimal dihadiri 10 orang mahasiswa S1. i. Lembar penilaian kolokium dari dosen pembimbing. j. Surat kepastian hadir/tidaknya dosen pembimbing dari luar Jurusan Teknik Geologi FT UGM. k. Lembar pembayaran SPP dan BOP pada semester berjalan Masing-masing dibuat rangkap tiga (atau empat) dan dimasukkan dalam stopmap plastik warna biru. Di halaman luar stopmap ditulis nama dan nomor mahasiswa. 2. Sidang ujian pendadaran program sarjana akan dipimpin oleh seorang ketua sidang, dengan : jabatan minimal Lektor (untuk pendidikan minimal S.2); Lektor Kepala; serta yang telah berpendidikan Doktor (S.3). 3. Ketua sidang (bertindak atas nama institusi Jurusan Teknik Geologi FT UGM), mempunyai wewenang untuk memimpin persidangan tersebut hingga selesai. Halhal yang terjadi selama ujian pendadaran terutama yang kemudian mengakibatkan penundaan / mundur hingga beberapa jam (bahkan terjadi penjadwalan ulang) sepenuhnya menjadi kewenangan hasil rapat tim penguji dan dicatat dalam buku notulen. Selanjutnya, pihak pengurus jurusan (dalam hal ini adalah : PPJ Akademik) berkewajiban untuk memproses penjadwalan ulang dan mencari solusi dari permasalahan, yang mengakibatkan terjadinya penundaan tersebut. 4. Sidang ujian pendadaran akan dihadiri minimal 3 dosen penguji (ketua sidang, dosen wali akademik, serta dosen pembimbing). dan 1 sekretaris sidang (notulen). Pada kondisi tertentu, sekretaris sidang (notulen) dapat dirangkap oleh anggota tim 72

78 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 penguji lainnya. Sedangkan, penguji yang bertugas sebagai ketua sidang maupun penguji sebagai dosen wali, dalam kondisi tertentu dapat digantikan oleh dosen lain. 5. Penjadwalan ujian pendadaran dilakukan oleh PPJ Akademik, dengan mempertimbangkan : jadwal perkuliahan reguler S.1; perkuliahan reguler S.2; tugastugas akademik dari staf dosen yang tidak dapat ditinggalkan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; serta kegiatan-kegiatan akademik di jurusan yang melibatkan banyak staf dosen. 6. Surat permohonan / penugasan untuk melakukan pengujian pendadaran akan diedarkan jauh sebelum jadwal ujian diagendakan. Sehingga, dalam kondisi tertentu yang berkaitan dengan tugas akademik yang tidak dapat ditinggalkan, maka pergantian tim penguji (terutama dari ketua sidang dan dosen wali) dapat dilakukan. Pergantian tersebut dapat dilakukan dengan penjadwal ulang maupun sesuai dengan jadwal yang beredar sebelumnya. 7. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian pendadaran (dengan nilai D, C, B, dan A), harus melakukan perbaikan draft tugas akhir/skripsinya maksimal 2 bulan. Jika, masa perbaikan melebihi 2 bulan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus diujikan kembali. 8. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian pendadaran, terutama dengan nilai C maupun D, dapat mengajukan permohonan ujian pendadaran ulang setelah mengalami proses perbaikan draft tugas akhir / skripsinya. Ujian pendadaran yang kedua dari mahasiswa tersebut, diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari pada nilai di ujian yang pertama. 9. Pengajuan permohonan ujian pendadaran yang kedua dari mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dengan nilai C dan D, diajukan kepada pengurus jurusan (dalam hal ini melalui PPJ Akademik). J. Pelaksanaan Yudisium Yudisium dikeluarkan oleh Fakultas berdasarkan Surat Keputusan Lulus dari Ketua Jurusan Teknik Geologi. Untuk mendapatkan Surat Keputusan Lulus (SKL), mahasiswa harus melengkapi semua persyaratan akademik dan administratif. J.1. Persyaratan Surat Keterangan Lulus 1 Paspoto hitam putih (3 X 4) sebanyak 4 lembar 2 Kartu mahasiswa yang masih berlaku 3 Surat Persetujuan Yudisium 4 Data wisudawan Jurusan Teknik Geologi 5 Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Fakultas 6 Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Pusat (UGM) 7 Surat keterangan bebas pinjam Bagian Kesejahteraan Mahasiswa UGM 8 Fotokopi Ijazah SLTA 9 Persyaratan Akademik : a) Raport yang telah disyahkan oleh Dosen Wali dan Pengajaran 73

79 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ b) Fotokopi abstrak Skripsi berbahasa Inggris dan Indonesia (memuat: Judul, Nama, NIM, Pembimbing) c) Surat Keterangan Selesai Perbaikan Skripsi d) Surat Keterangan Penyerahan Dokumen Skripsi (disertai soft-copy dalam compact disc) dan kelengkapan lain (preparat petrografi, mineragrafi, preparat paleontologi, jika ada). e) Blanko penyerahan dokumen 10 Surat keterangan bebas pinjam fasilitas 11 Sertifikat Pemetaan Geologi (Kuliah Kerja Lapangan) 12 Foto kopi akte kelahiran J.2. Prosedur Pengajuan Surat Keterangan Lulus 1 Berkas lampiran 3, 4, 9c, 9d dan 10 diminta ke bagian akademik 2 Lampiran 5 diminta ke perpustakaan Fakultas Teknik UGM 3 Lampiran 6 diminta ke perpustakaan Pusat UGM 4 Lampiran 7 diminta ke bagian kemahasiswaan gedung pusat UGM 5 Lampiran 9b (Abstrak berbahasa Indonesia dan Inggris) harus dilengkapi dengan Judul, Nama dan NIM penulis (untuk dijilid menjadi kumpulan abstrak karya ilmiah mahasiswa Teknik Geologi, format kertas A4) 6 Lampiran 9d ditandatangani oleh dosen pembimbing skripsi 7 Lampiran 9e diisi pegawai PPJ Akademik 8 Lampiran 10 diminta ke masing-masing laboratorium dan seksi di Jurusan Teknik Geologi apabila telah lengkap dimintakan pengesahan kepada PPJ Sarana dan Prasarana 9 Berkas yang lain dilengkapi, dimasukkan dalam map warna biru, bagian luar diberi nama, NIM dan Jurusan. Berkas disusun berurutan, lampiran 1 di bagian terdepan. 10 Semua berkas diserahkan ke PPJ Akademik untuk mendapatkan Surat Persetujuan Yudisium (Lampiran 3). 11 Surat Persetujuan Yudisium dan semua berkas ditunjukkan kepada Ketua Jurusan sebagai dasar perintah kepada Pengajaran untuk dibuatkan Surat Keputusan Lulus, melalui mekanisme Rapat Khusus Yudisium, dengan ketentuan sebagai berikut: a) Rapat Khusus Yudisium dilaksanakan secara teratur setiap bulan pada minggu ke-3. b) Rapat dihadiri oleh: i) Pengurus Jurusan ii) Dosen Wali Akademik mahasiswa yang mengajukan yudisium c) Rapat mengevaluasi semua persyaratan yang telah diajukan oleh mahasiswa serta rekam jejak mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Jurusan Teknik Geologi FT UGM. d) Dosen Wali Akademik yang berhalangan hadir diminta memberikan evaluasi tertulis, dengan mengisi formulir yang telah disediakan. 74

80 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 e) Surat Keterangan Lulus ditandatangani oleh Ketua Jurusan setelah sidang rapat menyetujui. 12 Surat Keputusan Lulus dan berkas untuk mengurus Yudisium di Fakultas dikembalikan kepada mahasiswa (lampiran 3,5,6,7,8) J.3. Persyaratan Yudisium di Fakultas Teknik UGM 1 Surat Keputusan Lulus dari Ketua Jurusan 2 Fotokopi Ijazah SLTA 3 Menyerahkan surat bebas pinjam fasilitas dari : a) Perpustakaan Pusat (UGM) b) Perpustakaan Fakultas Teknik c) Bagian Kesejahteraan Mahasiswa 4 Menyerahkan pasfoto ukuran 3x4 cm sebanyak 7 lembar 5 Menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa yang berlaku 6 Mengisi blangko isian wisuda yang disediakan di Sub Bagian Pendidikan Fakultas 7 Membayar Wisuda di Sub Bagian Pendidikan K. Pencegahan Plagiat (mengacu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 17 tahun 2010) 1. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyebutkan sumber secara tepat dan memadai. 2. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan. 3. Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. 4. Tindakan plagiat meliputi: a. mengacu atau mengutip istilah, kata-kata, kalimat, data dan informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. mengacu atau mengutip secara acak istilah, kata-kata, kalimat, data dan informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; d. merumuskan dengan kata-kata atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; 75

81 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. 5. Sumber karya atau karya ilmiah yang diacu atau dikutip dalam tindakan plagiat dapat berasal dari materi yang telah diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat, dengan rincian sebagai berikut: a. diterbitkan sebagai: i. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi; ii. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar; iii. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; iv. isi laman elektronik; b. dipresentasikan sebagai: i. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas; ii. presentasi melalui multimedia (radio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital) c. dimuat dalam bentuk tertulis berupa cetakan atau elektronik. 6. Sebagai tindakan pencegahan adalah pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa: a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat; b. apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut; maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 7. Sebagai tindakan penanggulangan dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, maka Jurusan akan menempuh langkah-langkah berikut ini: a. Ketua Jurusan membuat persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa. b. Ketua Jurusan meminta seorang dosen dengan kompetensi yang relevan untuk memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa. c. Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan Ketua Jurusan. d. Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka Ketua Jurusan menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator. 8. Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat, secara berurutan dari yang paling ringan sampai yang paling berat, terdiri atas: a. teguran; b. peringatan tertulis; c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa; 76

82 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa; e. pemberhentian dengan hormat dari status mahasiswa; f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa; atau g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program ETIKA AKADEMIK Etika akademik adalah seperangkat peraturan dan kesepakatan tertulis yang disusun oleh Jurusan Teknik Geologi FT UGM sebagai salah satu penciri atmosfer akademik di lingkungan jurusan. Beberapa etika akademik yang telah disepakati adalah : A. Selama di lingkungan kampus Jurusan Teknik Geologi FT UGM dan keperluan akademik mahasiswa dilarang: 1. Memakai kaos (T-shirt), maupun kaos berkerah (kecuali untuk keperluan praktek lapangan). 2. Memakai celana yang disobek-sobek dibagian lutut atau dibagian lain 3. Memakai sandal/sepatu sandal/ sandal gunung. 4. Berambut gondrong, sebatas bahu (bagi pria). 5. Bagi pria memakai anting-anting. 6. Mengecat rambut dengan warna bukan warna dasar rambut (untuk mahasiswa Indonesia warna rambut secara normal adalah hitam). 7. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 8. Mengkonsumsi makanan/minuman/obat yang memabukkan. 9. Merokok di seluruh areal kampus selama berlangsungnya kegiatan akademik (kuliah dan praktikum) atau selama mengikuti fieldtrip, baik di sepanjang perjalanan maupun di sekitar singkapan. B. Selain beberapa larangan di atas mahasiswa dihimbau untuk : 1. Selalu menjaga kerapian, kedisiplinan dan kebersihan lingkungan kampus 2. Parkir di tempar parkir yang telah disediakan, terutama pada jam kantor ( WIB). 3. Tidak membuat suasana gaduh sehingga mengganggu proses belajar mengajar. Pihak pengurus jurusan, dosen, laboran, dan staf karyawan / pengajaran, berhak dan wajib untuk menolak memberikan pelayanan akademik dan administratif bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik tersebut di atas. 77

83 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

84 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 7 MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2011/2012 NO NIU NIF NAMA MAHASISWA SILSILIA MUH ALI RIDWAN HADY RAMADHANI RINDRA Y TRY ANDRIAN THEMA ARRISALDI FIDYA DWI RAMADHANI ROBERTO RENALDI RIANDA ILHAM MUH DWIKI SATRIO W ARNISSYA OLDESTYA ASTITI ANGGORO WATI RIZKY WAHYU UTAMA EGY ERZAGIAN RAFAEL KARTIKA J D YOGI TRIYA KUSUMA FEBBY AFRIA SARI WAHYU FIRDAUS M GUSTI WARMAN SATRIA ADI YUDONO KAMIL ISMAIL ANARITA WIDTANINGRUM ARI PRIANDHITA YUDHISTIRA BUNGSUI SIMARMATA DELLA EMA NURDIANA GANDHI MERAPIANTO DEWANDONO SYRIA LATUAMURY DIYAN ADITYA PUTRA P CATUR AJI NUGROHO IGA KUSUMADEWI LEONARDUS WISNUMURTI SYERA AFITA RATNA WELSEN VICTOR EFENDI MUHAMAD DZULFIQAR P GEA ARYO W ARDY SIMANJUNTAK HAFIZ FATAH NUR ADITYA RIANA DHIAH PRAMESWARI ANANTO MUHAMAD NASIR LUKMAN BENEDICT AMANDUS H RUTH AMELIA IMADUDDIN YAZID YULI FATIMAH AZZAHRA FERDI MUHAMMAD RIEFKY PRAJASA TITI HAPSARI HENOK C P SIMAMORA DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK Agus Hendratno, S.T., M.T. Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si. Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. Dr. Doni Prakasa Eka P., S.T., M.T. Dr. Ir. Agung Harijoko, M.Eng Dr. Ir. Heru Hendrayana Dr. Ir. I Wayan Warmada 79

85 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ ARDI NUR PRASETYA JEFFRIANDY RIO LESTARI MILALA ANANYAMATYA B T NOVIAN FAJAR TRI UTO RYAN SYAHPUTRA W KUSUMA DHILAGA SEPTIAN FAJAR FARIDA ERLINA P MUHAMMAD FATIH QODRI NANDA AYU SAFIRA M DESVERY BUDI YANDRA SHINTA DWI NOVIANTI MOHAMAD SAKUR MUHAMMAD DESTRAYUDA MARIA CHRISTINE R V ALAN W PALUMPUN AKMAL VIDIA ANINDITA NICO ANDREAS FERRALDA TALITHA A JADUG BROJOMUSTI ARUM KUSUMA WARDANI TRIYANTO JULI P MUHAMMAD FAQIH ALFYAN ADITYA NURFAUZI S.P BELLA AMANDA FARMA DYVA F JOSEPHINE KARENINA MUHAMMAD DANDY ADITYA PRATAMA INDRA SEPTYADI DIETA WULANSARI DWI TANTRA MEGA S DIKA ISMAWAN PRADIKA GUSTAF P INDRA YUNIANTO AZMIN NUHA IRFAD LAENI MELATI RAHARDHEANY GILANG FAUZIAN AJI SATRIO WIDODO ARSYI HADYAN DIMAS ALLAN Z HARIS INDRA PRATAMA PUSPITA NAWANGSARI VICTOR GABRIEL MESTIKA M SITORUS GEMA REZKI MAULANA BRIYAN APRIMANTO SUCI YOHANA CAHYA WIJAYA RAJA SUSATIO RENDY DEFRIZA F ADITYO JATMIKOTOMO Dr. Ir. Srijono, M.S. Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, DEA. Dr. Lucas Doni Setiadi, S.T., M.Sc. Dr. Sugeng Sapto Suryono, S.T., M.T. Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Sc. Dr. Wawan Budianta, S.T., M.Eng. Ir. Bambang Widjaja Hariadi Ir. Budianto Toha, M.Sc. Ir. Djoko Wintolo, DEA. Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D. 80

86 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ PHILEIN HAFIDZ WINNER JANIS KAMBU FRANSISKA AYUNI C W PRACOYO ADI PAMECO JOSSA PRAGIA B KHARIS. A. LAMALIWA LULU APRIYANTI INAS IKRAMULLAH SULTANA SYAYIDU GUNTUR M ULFI FAUZIA BIMA EKO DHANU GLORIA GLADIS S ARIF FADILLAH BUDI FERIZQIANTO DIA MUHAMMAD SHOLIKHIN F ADING TRI YANGGA MOHAMMAD ADITYA A RYAN ARINDITA D FRAYA ANNISA MUHAMMAD RIZKI S ILHAM BAYU NUR F RISANTI MUHAMMAD RIZKI USWATUN KHASANAH DONALD M SITANGGANG MOCH HASMANNOOR R DIAN YESY FATIMAH IMAM FAJRI DWIYONO DIDIK DWI ATMOKO MUHAMMAD SYESAR N F RISA SILMI LESTARI HENDARKO HINU H Ir. Sugeng Wiyono, M.S. Moch. Indra Novian, S.T. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Salahuddin Husein, Ph.D. Saptono Budi Samodra, S.T. Sarju Winardi, S.T., M.T. 81

87 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

88 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Bab 8 AGENDA AKADEMIK TAHUN AJARAN 2011/2012 A. SEMESTER GANJIL (September 2011 Januari 2012) 1. Pengisian KRS : 5 9 September Perkuliahan dan Praktikum : 12 September 30 Desember Revisi KRS : September Pembatalan KRS : 26 September 7 Oktober Ujian Tengah Semester : 31 Oktober 11 November Minggu Tenang : 2 6 Januari Ujian Akhir Semester : 9 20 Januari Libur Semester : 23 Januari 3 Februari 2012 B. SEMESTER GENAP (Februari Juli 2012) 1. Pengisian KRS : Februari Perkuliahan dan Praktikum : 20 Februari 15 Juni Revisi KRS : 20 Februari 2 Maret Pembatalan KRS : 5 16 Maret Ujian Tengah Semester : 9 20 April Minggu Tenang : Juni Ujian Akhir Semester : 25 Juni 6 Juli

89 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/

90 LAMPIRAN

91 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Lampiran 1 Sejarah dan Pengurus Jurusan Teknik Geologi Periode Jurusan Teknik Geologi didirikan pada bulan Agustus 1959 sebagai bagian di Fakultas Teknik UGM yang berupa gabungan bagian Geodesi dan Geologi. Pada saat itu, Dekan Fakultas Teknik dijabat oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro merangkap sebagai ketua bagian Geodesi-Geologi Teknik. Lokasi perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV. Bentuk gabungan ini berjalan selama sekitar tiga tahun, dan mulai tanggal Oktober 1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dengan ketuanya adalah Prof. R.Soeroso Notohadiprawiro. Dari mahasiswa angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa yang memilih ke Bagian Geologi Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono Sulaiman, Leonardo Radjagukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke bagian Geodesi, antara lain; Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya. Satu-satunya dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro. Perkuliahan dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain: Drs. Sukendar Asikin, Dr Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir. Sunarto, Ir Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini berangsurangsur berakhir pada tahun Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana US- AID, yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar jabat tangan atau istilah masyarakat gambar salaman. Bantuan dana US-AID ini berujud sejumlah sejumlah mikroskop polarisasi (masih difungsikan di lab. Geo-Optik), sejumlah contoh batuan (yang kini masih dapat kita lihat di Lab. Bahan Galian), sejumlah buku antara, serta palu dan kompas geologi tipe Brunton. Selain itu terdapat pula dosen tamu yaitu Prof. Dr. Daniel Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun kemudian karena situasi politik yang tidak memungkinkan antara Indonesia-Amerika. Bantuan lainnya diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan beberapa dosen UGM, termasuk Iman W. Sumarinda dari Geologi Teknik dan Aryono Suwarno dari Pertanian yang kemudian pindah ke Geologi. Mulai tahun 1963 Bagian Geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus Jetis Jl. A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil. Periode Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu menjadi tidak menentu sehingga sebagian besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga pengajar menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang baru saja lulus maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah, mengawasi praktikum, membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta Kulon Progo. Sebagian dari para tenaga relawan tersebut kemudian meneruskan karirnya menjadi dosen antara lain Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi, Almuhran Kaderie, dengan dikoordinir oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro, Ir. Iman W. Sumarinda dan Ir. Aryono Suwarno. Selain itu staf pengajar dari ITB Bandung dan beberapa alumni masih ada yang dapat memberi kuliah tamu hingga tahun Lampiran 85

92 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Periode Sejak sekitar tahun 1970, situasi nasional sudah mulai membaik, dan mulai banyak staf pengajar baru di Bagian Teknik Geologi. Dapat dikatakan bahwa sejak tahun 1970 tersebut kegiatan akademis mulai stabil. Pada hari Sabtu, 6 Nopember 1977, sivitas akademika Universitas Gadjah Mada berduka karena pendiri Jurusan Teknik Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Pada tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 mengenai perubahan pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik Geologi menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang. Jurusan Teknik Geologi pada tahun 1985 pindah menempati kampus UGM Bulaksumur yaitu di Kompleks Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung baru berlantai 3 dengan luas 2100 m². Sementara itu Laboratorium Bahan Galian/Geologi Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit, Yogyakarta. Pada tahun , Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap dari misi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun atas dana dari World Bank IX, medapat bantuan dosen yang berasal dari USA yaitu Prof. Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut membantu sebagai dosen antara lain Ir. Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI, Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU Bandung. Pada tahun 1984, jurusan Teknik Geologi mendirikan Stasiun Lapangan Geologi di Bayat, Klaten, yang kemudian diberi nama Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro untuk mengenang jasa-jasa beliau. Kampus lapangan ini dibangun dengan bantuan PERTAMINA dan kemudian dipergunakan untuk praktek/kuliah lapangan. Periode 1990-sekarang Sejak bulan Desember 1992, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah dan menempati Kompleks Fakultas Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung baru berlantai 3 seluas 4567 m². Sejak bulan Maret 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pasca Sarjana berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 26 September Kepercayaan terhadap Jurusan Teknik Geologi untuk menyelenggarakan pendidikan geologi yang bertaraf internasional telah diakui dengan terpilihnya Jurusan Teknik Geologi oleh Asean University Network (AUN) - JICA sebagai Host Institution untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara melalui Sponsor JICA sejak pertengahan tahun Kemudian pada tahun 2009 Jurusan Teknik Geologi bekerja sama dengan San Diego State University (SDSU) membuka program dual degree master on Petroleum Geoscience. Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam promosi ilmu kebumian kepada generasi muda, khususnya di tingkat SMU. Tim nasional yang diasuh oleh Jurusan Teknik Geologi mampu meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional (International Earth Science Olympiad IESO) pertama di Korea pada tahun 2007, dan meraih medali perak di IESO ke-3 di Taiwan, serta terpilih menjadi tuan rumah IESO ke-4 yang akan diselenggarakan pada tanggal September Semenjak tahun 2008, Departemen Pendidikan Nasional mulai memasukkan cabang ilmu kebumian kedalam Olimpiade Sain Nasional bagi tingkat siswa SMU, dengan pendampingan secara khusus dari Jurusan Teknik Geologi FT UGM Lampiran

93 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Tidak hanya di tingkat SMU, Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam mengirimkan mahasiswa terbaiknya ke ajang Olimpiade Geologi Nasional tingkat universitas dan berhasil menjadi juara umum selama 3 (tiga) tahun berturut-turut Pengurus Jurusan Teknik Geologi FT UGM Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro Sekretaris Ir. Sudaldjo PA Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo Ketua Ir. Wartono Rahardjo Sekretaris Ir. Sukandarrumidi Ketua Ir. Wartono Rahardjo Sekretaris Ir. Marno Datun Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Soekardi M Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo Ketua Ir. Soeharto Tjojudo PKJ I Ir. Almuhran Kaderie PKJ II Ir. Suharyadi PKJ III Ir. Widiasmoro PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Sukandarrumidi Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Hadi Sutomo Ketua Ir. Widiasmoro Sekretaris Ir. Marno Datun PKJ I Akademik Ir. Djoko Wintolo, DEA PKJ II Keuangan Ir. Moeljadi PKJ III Kemahasiswaan Ir. Iman W. Sumarinda, M.Sc PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno Kepala Kampus Bayat Ir. Moeljadi Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Soekardi M. PKJ I Akademik Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D PKJ II Keuangan Ir. Sugeng Wijono. M.S. PKJ III Kemahasiswaan Ir. Suharyadi, M.S. PPJ Sarana-Prasarana Ir. Djoko Wintolo, DEA. PPJ Pertemuan Ilmiah Ir. Sriyono M.S. Kepala Kampus Bayat Ir. Soetoto Lampiran 87

94 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Ketua Sekretaris PPJ Keuangan PPJ Kemahasiswaan & Sarana- Prasarana Sie. Pertemuan Ilmiah Kepala Kampus Bayat Ketua Sekretaris PPJ I Akademik PPJ II Keuangan & Sarana- Prasarana PPJ III Kemahasiswaan Kepala Kampus Bayat Pengelola Program S2 Ketua Sekretaris PPJ I Akademik PPJ II Keuangan & Umum PPJ III Kemahasiswaan Kepala Kampus Bayat Pengelola Program S2 Ketua Sekretaris PPJ I Akademik PPJ II Keuangan & Umum PPJ III Kemahasiswaan Kepala Kampus Bayat Pengelola Program S2 Reguler Pengolola Magister Geologi Pertambangan Ir. Suharyadi, M.S. Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, DEA. Ir. Moeljadi. M.S. Ir. Bambang Widjaja Hariadi Ir. Purtyasti Resiwati, M.Sc., Ph.D. Ir. Wartono Rahardjo Ir. Djoko Wintolo, DEA. Dr. Ir. Heru Hendrayana Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Moeljadi, M.S./ Ir. Ign Sudarno, M.T. Ir. Bambang Widjaja Hariadi Ir. Wartono Rahardjo Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Ir. Djoko Wintolo, DEA. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./ Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Ir. Ign Sudarno, M.T. Arifudin Idrus, S.T., M.T./ Agus Hendratno., S.T.,M.T. Ir. Wartono Rahardjo Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./ Ir. Ign Sudarno, M.T. Agus Hendratno, ST., MT. Ir. Ign Sudarno, M.T./ Ir. A. Dewi Titisari, M.T./ Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Wahyu Sasongko S.T., M.T./ Agung Setianto S.T., M.Si./ Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Ir. Wartono Rahardjo Dr. Ir. Heru Hendrayana Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D Lampiran

95 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Ketua Sekretaris PPJ I Akademik PPJ II Keuangan, Sarana- Prasarana, dan Umum PPJ III Kemahasiswaan dan Alumni PPJ IV Kerjasama Kepala Kampus Bayat Pengelola Program S2 Reguler Pengolola Magister Geologi Pertambangan Pengelola Master on Petroleum Geoscience (dual degree SDSU) Ketua Sekretaris & PPJ II Keuangan, Sarana-Prasarana, dan SDM PPJ I Akademik PPJ III Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Koordinator Teknis Jaminan Mutu Akademik dan Akreditasi Koordinator Teknis Sarana- Prasarana Koordinator Teknis Kemahasiswaan Kepala Kampus Bayat Pengelola Program S2 Reguler Pengolola Magister Geologi Pertambangan Pengelola Master on Petroleum Geoscience (dual degree SDSU) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Agus Hendratno, S.T., M.T. Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng./ Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D. Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T./ Dr. Doni Prakasa Eka Putra, M.T. Dr. I Wayan Warmada Dr. Lucas Donny Setijadji, M.Sc. Ir. Wartono Rahardjo / Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Dr. Ir. Heru Hendrayana/ Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Prof. Ir. Sukandarrumidi, Ph.D./ Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Dr. Doni Prakasa Eka Putra, M.T. Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D. Agus Hendratno, S.T., M.T. Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Sc. Dr,. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si. Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Dr. Lucas Donny Setijadji, S.T., M.Sc. Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Lampiran 89

96 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Lampiran

97 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 Lampiran 2 PROFIL DOSEN BUDIANTO TOHA Lektor Kepala Stratigrafi Petrologi Batuan Karbonat Ir. (Universitas Gadjah Mada) MSc. (University of Otago, New Zealand) SRIJONO Lektor Kepala Geomorfologi, Geologi Penginderaan Jauh Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.S. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Universitas Gadjah Mada) DJOKO WINTOLO Lektor Kepala Geofisika, Geostatistika Ir. (Universitas Gadjah Mada) DEA. (Université de Montpellier, France) HERU HENDRAYANA Lektor Kepala Hidrogeologi Pengelolaan Airtanah Ir. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (RWTH Aachen University, Germany) DWIKORITA KARNAWATI Profesor Geologi Teknik Geologi Lingkungan Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (Leeds University, England) Ph.D. (Leeds University, England) I WAYAN WARMADA Lektor Petrologi Geologi Ekonomi Ir. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Clausthal University of Technology, Germany) BAMBANG WIDJAJA HARIADI Asisten Ahli Vulkanologi Ir. (Universitas Gadjah Mada) SUGENG WIJONO Lektor Kepala Stratigrafi Palinologi Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.S. (Institut Pertanian Bogor) SUBAGYO PRAMUMIJOYO Lektor Kepala Tectonika Ir. (Universitas Gadjah Mada) DEA. (Université de Paris Sud, France) Dr. (Université de Paris Sud, France) JAROT SETYOWIYOTO Tugas Belajar - Lektor Geologi Minyakbumi Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (Universiti Brunei Darussalam) Kandidat Dr. (University of Technology, Malaysia) ANASTASIA DEWI TITISARI Tugas Belajar - Lektor Sumberdaya Mineral Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Institut Teknologi Bandung) Kandidat Ph.D. (Melbourne University, Australia) PRI UTAMI Lektor Geotermal Ir. (Universitas Gadjah Mada) MSc. (University of Auckland, New Zealand) Kandidat PhD. (University of Auckland, New Zealand) Lampiran 91

98 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ SAPTONO BUDI SAMODRA Asisten Ahli Geofisika S.T. (Universitas Gadjah Mada) Kandidat M.Sc. (Universitas Gadjah Mada) SUGENG SAPTO SURJONO Lektor Kepala Sedimentologi, Stratigrafi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (University Kebangsaan Malaysia) ARIFUDIN IDRUS Lektor Kepala Geologi Ekonomi S.T. (Universitas Hasanuddin) M.T. (Institut Teknologi Bandung) Dr. (RWTH Aachen University, Germany) SALAHUDDIN HUSEIN Lektor Sedimentologi Klastik S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (Christian-Albrecht Universität zu Kiel, Germany) Ph.D. (Universiti Brunei Darussalam) WAHYU WILOPO Lektor Hidrogeologi Geokimia Airtanah S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Eng. (Chulalongkorn University, Thailand) Dr. (Kyushu University, Japan) WAHYU SASONGKO Lektor Geologi Tambang S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Institut Teknologi Bandung) AGUS HENDRATNO Lektor Geologi Eksplorasi Petrografi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) DONATUS HENDRA AMIJAYA Lektor Geologi Batubara Geokimia Hidrokarbon S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (RWTH Aachen University, Germany) DONI PRAKASA EKA PUTRA Lektor Hidrogeologi Geologi Lingkungan S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (RWTH Aachen University, Germany) WAWAN BUDIANTA Lektor Geologi Lingkungan S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (University of Philipinne) Dr. (Tokyo Institute of Technology, Japan) 92...Lampiran

99 ... Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/2012 AGUNG SETIANTO Lektor Geologi Penginderaan Jauh S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Si. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Kyushu University, Japan) LUCAS DONNY SETIJADJI Lektor Petrologi Geologi Ekonomi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (ITC Netherland) Dr. (Kyushu University, Japan) DIDIT HADI BARIANTO Asisten Ahli Geologi Penginderaan Jauh Geologi Eksplorasi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Si. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Kyushu University, Japan) SARJU WINARDI Asisten Ahli Geologi Minyakbumi Karakteristik Reservoar S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) GAYATRI INDAH MARLIYANI Tugas Belajar - Staf Pengajar Geodinamika S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (San Diego State University, USA) Kandidat Ph.D. (USA) AGUNG HARIJOKO Lektor Geotermal Geokimia Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.Eng (Kyushu University, Japan) Dr. (Kyushu University, Japan) I GDE BUDI INDRAWAN Tugas Belajar - Asisten Ahli Geologi Teknik S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Eng. (Nanyang University, Singapore) Kandidat Ph.D. (University of Melbourne, Australia) MOCH. INDRA NOVIAN Asisten Ahli Stratigrafi Paleontologi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.Eng. (Universitas Gadjah Mada) AKMALUDDIN Asisten Ahli Paleontologi S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Kyushu University, Japan) FERIAN ANGGARA Tugas Belajar - Staf Pengajar Geokimia S.T. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Universitas Gadjah Mada) Kandidat Dr. (Kyushu University, Japan) Lampiran 93

100 Panduan Akademik Jurusan Teknik Geologi FT UGM 2011/ Staf Pengajar yang Telah Pensiun - Prof. Ir. Sukandarrumiddi, M.Sc., Ph.D. - Ir. Djabar Soepomo - Ir. Marno Datun - Ir. Wartono Rahardjo - Ir. Soekardi M. - Ir. Soetoto, S.U. - Ir. Widiasmoro, M.T. - Ir. Suharyadi, M.S. - Ir. Ign. Sudarno, M.T. Staf Pengajar yang Telah Meninggal Dunia - Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro - Ir. Almuhran Kaderie - Ir. Aryono Suwarno Saleh Danu - Dr. Ir. Suharto Tjojudo, M.Sc. - Ir. Mulyadi, M.S. - Ir. Hadi Sutomo, M.S Lampiran

101

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK

BUKU KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK BUKU KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK Susunan Pertama Ditetapkan Berdasarkan SK Rektor Nomor... Tanggal... Berlaku mulai tahun akademik:... Kurikulu ini adalah

Lebih terperinci

BUKU BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

BUKU BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BUKU BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN 015 BIODATA MAHASISWA Photo X 3 Nama Mahasiswa :... NPM :... No. Telp/HP :... Alamat :... Tempat, Tgl, Lahir :... Asal SMA :... Tahun Masuk :...

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PERWALIAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

BUKU PEDOMAN PERWALIAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BUKU PEDOMAN PERWALIAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN 2015 I. PENDAHULUAN Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi adalah bidang pendidikan. Pendidikan Tinggi ini diantaranya bertujuan untuk: 1. Mengembangkan

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

Kurikulum. Program Studi Teknik Pertambangan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kurikulum. Program Studi Teknik Pertambangan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jumlah sks Program Studi (minimum untuk kelulusan) Kurikulum Program Studi Teknik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta http://pertambangan.fst.uinjkt.ac.id Jumlah sks Prodi Teknik adalah 44-60 sks. Mata kuliah

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM P5O-01 EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM Subagyo Pramumijoyo 1, Sugeng Wijono 1, dan Bambang Widjaja

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran II. Buku III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran II. Buku III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 01-018 rogram Studi : Teknik Geologi Lampiran II Buku III Fakultas : Ilmu dan Teknologi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

NO KODE MATA KULIAH SKS KOMPTENSI KKNI 1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2(2-0) 2 MKS 201 Bahasa Inggris 2(2-0) Pengetahuan Kebencanaan Lingkungan

NO KODE MATA KULIAH SKS KOMPTENSI KKNI 1 MKS 101 Bahasa Indonesia 2(2-0) 2 MKS 201 Bahasa Inggris 2(2-0) Pengetahuan Kebencanaan Lingkungan Komposisi Kurikulum Pengelompokan komposisi kurikulum Prodi Teknik berdasarkan kurikulum KKNI yang memenuhi kriteria sikap dan tata nilai, ketrampilan umum, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan khusus

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jl. SWK 104 Condong Catur Depok Sleman D.I. Yogyakarta 55581

Lebih terperinci

4.6 PRODI FARMASI PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI 1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller

4.6 PRODI FARMASI PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI 1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller 4.6 PRODI FARMASI 4.6.1 VISI PRODI FARMASI Menjadi salah satu pusat pendidikan dan riset farmasi terbaik di Indonesia yang berbasis kepada pemanfaatan sumber daya alam lokal, serta menghasilkan Sarjana

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Disusun oleh PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2010 SPESIFIKASI PROGRAM

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Geofisika

Dokumen Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Geofisika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Doktor Teknik Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi : Misi : "Pendidikan Program Sarjana Teknik Pertambangan

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013 Midterm Schedule for 2 nd Semester 2012/2013 JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UGM

JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013 Midterm Schedule for 2 nd Semester 2012/2013 JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UGM JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2012/ Midterm Schedule for 2 nd Semester 2012/ JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UGM HARI,TGL. R.3.1, R.3.2,, & Lab. Geologi Struktur Kelas A dan B Dr. Subagyo

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2016 IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi : Teknik Geologi Jurusan/Fakultas : Teknologi

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 1 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 A. VISI Visi Program Studi Pendidikan Fisika: Menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Geologi Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang menjadi sangat penting di era modern ini. Proses pendidikan itu

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

Spesifikasi Jurusan Arsitektur Spesifikasi Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Spesifikasi Jurusan Arsitektur Kode Dokumen : 00605 05002 Revisi : 06 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA H a l a m a n

DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA H a l a m a n DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1 H a l a m a n SK REKTOR...... 2 H a l a m a n IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi/Fakultas Jenjang : Geografi/ Geografi :

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 TENTANG PANDUAN UMUM PENYUSUNAN KURIKULUM 2010 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved i Spesifikasi Program Studi MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 203-208 Program Studi : Teknik ampiran III BUKU III Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Kode/No : STD/SPMI-A3/D.25 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Proses

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Geologi Lampiran III BUKU III Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Bahasa berdiri sejak tahun 2001. Secara perlahan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Geofisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Geofisika Dokumen Kurikulum 013-018 Program Studi : Magister Teknik Geofisika Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LANJUTAN

PENGEMBANGAN LANJUTAN Pengantar PENGEMBANGAN LANJUTAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2015 Setiap 5 (lima) tahun sekali sejak

Lebih terperinci

PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI. : Drs. C. PALANGAN,M.Si

PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI. : Drs. C. PALANGAN,M.Si PIMPINAN JURUSAN GEOGRAFI KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN KEPALA LAB : Drs. S.T.B. Kandoli,M.Si : Dra. S.T.R. Tewal,M.Si : Drs. C. PALANGAN,M.Si A. SEJARAH BERDIRINYA JURUSAN GEOGRAFI Jurusan Geografi

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017 LAPORAN HASIL SAR PANDUAN PEMBENTUKA PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI SEMESTER GENAP 2016/2017 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 i Laporan SAR Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO disusun oleh : TIM JAMINAN MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG 2006 1 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVESITAS BINA DARMA

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-15 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi Lampiran II BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi Lampiran II BUKU III. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Oseanografi Lampiran II BUKU III Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan kompetensi lulusan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengukur standar kelulusan mahasiswa di STTR Cepu. Hal ini dilaksanakan agar mutu lulusan STTR Cepu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

Visi, Misi dan Tujuan

Visi, Misi dan Tujuan Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan

Lebih terperinci

Daftar Isi RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3

Daftar Isi RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3 DRAFT Daftar Isi Halaman RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3 KURIKULUM PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI...5 RUMUSAN SPESIFIKASI

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

SOSIALISASI KURIKULUM KIMIA Tim Kurikulum Departemen Kimia FMIPA UGM 27 Juli 2016

SOSIALISASI KURIKULUM KIMIA Tim Kurikulum Departemen Kimia FMIPA UGM 27 Juli 2016 SOSIALISASI KURIKULUM KIMIA 2016 Tim Kurikulum Departemen Kimia FMIPA UGM 27 Juli 2016 Pendekatan Revisi Kurikulum 2016 Kuliah Dasar Kalkulus (2 x 3 sks) Fisika Dasar (2 x 3 sks) Jaminan mutu: Standardisasi

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006 TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM 2006 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR : 036439/IT2/HK.00.00.PP/2013 Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2014-2019 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi BUKU I. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geologi BUKU I. Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Geologi BUKU I Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR KURIKULUM

MANUAL PROSEDUR KURIKULUM MANUAL PROSEDUR KURIKULUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR KURIKULUM PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00602

Lebih terperinci

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.2. PENINJAUAN KURIKULUM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE

Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE Pendalaman Kriteria Akreditasi IABEE Kriteria Akreditasi IABEE Terdiri dari 3 bagian: 1. Kriteria Umum (Common Criteria) 2. Panduan Kriteria (Criteria Guide) 3. Kriteria Disiplin (Discipline Criteria)

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR A. Nama Mata Ajaran : Tugas Akhir (4 sks) B. Kode Mata Ajaran : 61A199 C. Prasyarat : lulus minimal 108 sks D. Tujuan Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi dan Misi Program Studi Menjadi

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas

Lebih terperinci

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN Profil Lulusan Program Studi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN BADAN PENJAMIN MUTU UNIVERSITAS UNIVERSITAS UDAYANA 2012 KATA PENGANTAR Atas berkah dan rahmat-nya, Tuhan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Informatika Lampiran II Sekolah Teknik Elektro dan Infomatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR 1 MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR Penjaminan mutu akademik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah adalah tanggungjawab seluruh sivitas akademika. Agar arah kegiatan penjaminan mutu akademik di FKH

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD. Bandung, 2 Agustus 2012

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD. Bandung, 2 Agustus 2012 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD Bandung, 2 Agustus 2012 VISI DAN MISI PRODI S1 AKUNTANSI Visi: Program Studi S1 Akuntansi FE Unpad di tahun 2012: Kapabilitas internal yang

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

PEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016

PEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016 JURUSAN TEKNIK INATIKA No. Revisi : - A. PEDOMAN PERWALIAN MAHASISWA MULAI ANGKATAN 2016 DAN SETELAHNYA Semester I Gasal (Tingkat I) Semua mata kuliah di semester I (satu) pada tabel 1 wajib dikontrak.

Lebih terperinci

Menjadi Pusat Pengembangan dan Penerapan Teknologi yang terkemuka dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Menjadi Pusat Pengembangan dan Penerapan Teknologi yang terkemuka dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Pengantar PENGEMBANGAN LANJUTAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2015 Setiap 5 (lima) tahun sekali sejak

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011-2021 DAFTAR ISI Halaman KAMPUS UNHAS TAMALANREA JL. P. KemerdekaanKm. 10, MAKASSAR, 90245 TLP/FAX. 0411-580202 i DAFTAR ISI Visi

Lebih terperinci