BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dinding merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi,

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinding merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi, pada umumnya masyarakat masih menggunakan cara konvensional dalam pembangunan dinding, yaitu dengan menggunakan dinding dari batu bata sebagai bahan utama. Batu bata merupakan material bangunan yang sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat Indonesia. Batu bata digunakan sebagai bahan utama dalam banyak proses pembangunan di Indonesia. Batu Bata dibuat dengan tanah liat yang memiliki dimensi dengan ukuran 5x11x20 cm. Namun batu bata memiliki berbagai macam kekurangan yaitu bebannya yang cenderung besar sehingga menjadi beban yang cukup besar untuk struktur bangunan, Dan memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama, dan juga pemborosan dalam hal tenaga kerja. Di Indonesia saat ini telah di kembangkan teknologi baru yang dapat membuat proses pembangunan lebih cepat dan dengan kualitas bangunan yang baik. Salah satu teknologi baru itu adalah dengan membuat material bangunan dengan bahan utama Expanded Polystyrene System (EPS) dan kawat baja galvanized (agar tidak berkarat) pada setiap sisi dan juga dalamnya. Material bangunan ini disebut sebagai Panel Bangunan.Panel berfungsi sebagai pengganti material untuk rangka atap, dinding, panel, tangga, lantai, dan juga yang lainnya. panel sebagai material bangunan hanya berbentuk lembaran - ARIFATUL HUSNA ( ) I-1

2 lembaran panel dengan lebar 1,2 m dan tinggi maksimal 9 m (panel untuk dinding). Dalam suatu pekerjaan konstruksi biaya dan waktu memegang peranan penting. Biaya yang dibutuhkan tersebut biasa direncanakan dengan suatu metode acuan dasar perhitungan yang disebut analisa biaya konstruksi atau analisa harga satuan pekerjaan. Acuan ini digunakan untuk menentukan biaya bangunan (building cost) suatu rangkaian rancangan pekerjaan, dan disusun berdasarkan kegiatan penelitian pekerjaan di proyek dengan tujuan meningkatkan efisien dan efektivitas kegiatan suatu proses pembangunan. Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu proyek. Oleh karena itu waktu dalam pelaksanaan proyek dapat di kontrol melalui suatu program yang bernama time schedule. Time schedule merupakan rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan proyek yang secara keseluruhan dengan rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek. Berdasarkan pengertian diatas bahwa schedule proyek merupakan waktu yang direncanakan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dalam hal ini pembahasan mengenai perbandingan waktu pelaksanaan yang di butuhkan antara pelaksanaan pekerjaan dinding dengan bata konvensional dengan panel. Hal ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan bahan yang akan digunakan dalam pembangunan konstruksi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan juga harus tepat guna, selain menimbang aspek kecepatan dan kualitas. Selain itu keberhasilan suatu perusahaan agar dapat memperoleh hasil maksimal dari proses produksi yang dilakukan, tidak lepas dari bantuan para tenaga kerja yang dimiliki. Dengan adanya inovasi dari pembangunan dinding dengan batu bata yang salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi ARIFATUL HUSNA ( ) I-2

3 panel, Menurut (Niken,2014) untuk dasar menghemat waktu dan biaya serta meninjau efektifitas pekerjaan dinding yang dilakukan sebaiknya menggunakan dinding panel partisi jika di bandingkan dengan dinding bata konvensional.. maka hal ini yang membuat penulis ingin melakukan analisa perbandingan efisiensi pekerjaan dinding bata konvensional dengan dinding panel pada konstruksi proyek perumahan Citraland Surabaya, 1.2. Batasan Masalah Batasan masalah dan kajian yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Laporan tugas akhir ini di batasi hanya pada proyek Perumahan Citraland Surabaya 2. Laporan tugas akhir ini membahas perbandingan waktu pelaksanaan pada pekerjaan dinding bata dengan dinding panel 3. Laporan tugas akhir ini membahas perbandingan biaya proyek pada pekerjaan dinding bata dengan dinding panel 4. Laporan tugas akhir ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan dinding bata dengan dinding panel 1.3. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dijabarkan dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perbandingan anggaran biaya pelaksanaan antara dinding bata konvensional dengan dinding panel ARIFATUL HUSNA ( ) I-3

4 2. Bagaimana perbandingan waktu pelaksnaan dalam pekerjaan dindig bata konvensional dengan dinding panel 3. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari dindng bata konvensional dengan dinding panel 1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan dan maksud yang akan dicapai dalam tugas akhir ini adalah : 1. Mengetahui perbandingan anggaran biaya antara dinding bata dengan dinding panel 2. Mengetahui perbandingan waktu pelaksanaan dalam pekerjuaan dinding bata dan dinding panel 3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari dinding bata dan dinding panel 1.5. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini akan ditulis dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisanan. BAB II Dasar Teori Berisi tentang landasan teori mengenai dasar-dasar pengertian dinding bata dan dinding panel, tata cara perhitungan analisis produktivitas dinding bata dan dinding panel, tata cara perhitungan waktu dan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan dinding bata dan dinding panel,. ARIFATUL HUSNA ( ) I-4

5 BAB III Metodologi Penelitian Berisi tentang metode yang digunakan untuk menganalisa perbandingan dinding bata dan dinding panel dari mulai pengumpulan data hingga mendapatkan perbedaan antara dinding bata dan dinding panel. BAB IV Pembahasan Berisi tentang proses pengolahan data yang ada menjadi langkah-langkah pemecahan masalah. Berisi tentang penentuan perbandingan analisa produktifitas pekerja, waktu pelaksanaan dan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan dinding bata dan dinding panel BAB V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan hasil perbandingan dinding bata dan dinding partisi dan saran-saran dari penulis. ARIFATUL HUSNA ( ) I-5