BUPATI LAMPUNG BARAT

Transkripsi

1 KEPUTUSAN NOMOR : B/79.a/KPTS/06/2002 TENTANG PELAKSANAAN SECARA SWAKELOLA PEKERJAAN PERCONTOHAN (PILOT PROJECT) PENGENDALIAN ABRASI PANTAI DI PANTAI LABUHAN JUKUNG KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2002 Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelestarian lingkuna hidup di wilayah Kabuapten Lampung Barat khususnya di daerah Kecamatan Pesisir Tengah, perlu penganganannya melalui Proyek Pengendalian Dampak Lingkungan berupa Pekerjaan percontohan pengendalian abrasi panta; b. Bahwa pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan percontohan (pilot project) dan dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau pembiayaannya tidak dapat dilakukan dengan cara pelelangan atau pemilihan langsung atau penunjukan langsung maka pekerjaan tersebut dilaksanakan secara swakelola; c. Bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada huruf ( a ) dan ( b ) diatas perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati Lampung Barat. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3452);

2 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Ketentuanketentuan Pokok pengelolaan Lingkungan hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Nomor 68); 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000, Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah beserta petunjuk teknisnya; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 193 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan; 6. Keputusan Menteri Negara Lingkunagan hidup Nomor KEP- 11/MEN-LH/3/1994 Tentang Jenis Usaha atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan; 7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP- 12/LH/MEN-LH/3/1994 Tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor : 01 Tahun 2002 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat Tahun Anggaran 2002; Memperhatikan : 1. Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/36/51-10/KPTS/06/2002 Tentang Pengesahan Proyek yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Lampung Barat. 2. Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor : 954/01/B-11/2002 Tanggal 9 April 2002, tentang Penunjukan Pemimpin Proyek dan Bendaharawan Proyek Tahun Anggaran 2002.

3 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Pelaksanaan Secara Swakelola Pekerjaan Percontohan (Pilot Project) Pengendalian Abrasi Pantai Di Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat. KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA : Bentuk Swakelola dengan cara kerja sama operasional dengan dalam hal pengadaan material alami, yaitu material batu belah, pasir sungai, pasir urug, tanah timbunan. Untuk Pengadaan Semen di adakan kerja sama dengan distributor setempat dalam hal pengadaannya.. : Menunjuk Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Lampung Barat selaku penanggung jawab pelaksanaan KSO sebagaimana dimaksud dictum pertama dan bertanggung jawab serta melaporkan hasil proyek sebagaimana dimaksud diktum pertama kepada Bupati Lampung Barat. : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkan keputusan ini dibebankan kepad mata pasal 2P : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di LIWA Pada Tanggal 22 April 2002 I WAYAN DIRPHA

4 Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat. 2. Badan Pengawas Daerah Kabupaten Lampung Barat. 3. Ketua BAPPEDA Kabupaten Lampung Barat.. 4. Kepala Bagian Pembangunan Setdkab Lampung Barat. 5. Bagian Keuangan Setdakab Lampung Barat. 6. Himpunan Keputusan Bupati.

5 LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR : B/79.a/KPTS/ TANGGAL : 22 APRIL 2002 TENTANG : PELAKSANAAN SECARA SWAKELOLA PEKERJAAN PERCONTOHAN (PILOT PROJECT) PENGENDALIAN ABRASI PANTAI DI PANTAI LABUHAN JUKUNG KECAMATAN PESISIR TENGAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2002 No Kegiatan/Uraian Jumlah Dana Keterangan A. Pasar Krui Pengadaan batu belah (199 M 3 ) Pengadaan pasir sungai (51 M 3 ) Pengadaan pasir urug (50 M 3 ) Peng. Tanah timbunan (96 M 3 ) Pengadaan Semen (225 Zak) Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Distributor Setempat B. Kampung Jawa 1 Pengadaan batu belah (238 M 3 ) Rp ,00 2 Pengadaan pasir sungai (102 M 3 ) Rp ,00 3 Pengadaan pasir urug (108 M 3 ) Rp ,00 4 Peng. Tanah timbunan (210 M 3 ) Rp ,00 5 Pengadaan Semen (509 Zak) Rp ,00 Distributor Setempat C. Pembangunan Pengendali Abrasi Rp ,00 BAPEDALDA dan Masyarakat D. Penanaman Pohon Pelindung Rp ,91 BAPEDALDA dan Masyarakat Jumlah Rp ,91 I WAYAN DIRPHA