SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LESTARI SRI WULANDARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LESTARI SRI WULANDARI"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LESTARI SRI WULANDARI PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

2 SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya LESTARI SRI WULANDARI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

3 PERSETUJUAN Judul : SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 Kategori : TUGAS AKHIR Nama : LESTARI SRI WULANDARI Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : DIPLOMA (D3) ILMU KOMPUTER Departemen Fakultas : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disahkan di Medan, Juni 2009 Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Pembimbing, Drs. Saib Suwilo, M.Sc. Dra. Elly Rosmaini, M.Si NIP NIP

4 PERNATAAN SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, 28 Mei 2009 LESTARI SRI WULANDARI

5 PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya yang telah memberikan pengetahuan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun penulisan Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa/i dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Ilmu Komputer pada Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menambah wawasan, pengetahuan dan untuk kesempurnaan dari Tugas Akhir ini. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc. selaku kepala Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran kepada penulis. 4. Seluruh staff pengajar di Fakultas MIPA USU khususnya Program Studi D-3 Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan. 5. ang teristimewa kedua orang tua penulis Slamet Wiryo P. dan Zairina Mz. Serta saudara-saudara penulis Dewi Andina, Taufan Adi Putra dan Ayu Andira, yang selalu mendukung baik materi maupun moril serta memberi kepercayaan kepada penulis selama menjalankan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara. 6. Rekan-rekan penulis di jurusan Ilmu Komputer khususnya kelas A 06 Tika, Wulan, Pardi yang selalu memberikan semangat dalam penulisan tugas akhir ini.

6 ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dalam melakukan pekerjaan dan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Aplikasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangan cepat, baik dari segi perangkat keras maupun dari perangkat lunaknya. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft 2007 untuk databasenya. Oleh karena itu, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu penulis akan membahas Sistem Informasi Data Pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. Adapun tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk mempermudah dalam membuat dokumentasi sistem informasi data pegawai dan meningkatkan efektivitas dan efisien kerja.

7 DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar ii iii iv v vi viii ix Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Lokasi dan Waktu Penelitian Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan Tugas Akhir 5 Bab 2 Tinjauan Teoritis Pengertian Database Perkembangan Database Pengertian Sistem Informasi Aspek Dasar Sistem Komputerisasi Pemrograman Visual Basic Mengenal Visual Basic Keistimewaan Visual Basic Komponen Visual Basic Strktur Aplikasi Visual Basic Pengertian Flowchart Crystal Reports 22 Bab 3 Deskripsi Perusahaan Sejarah Perusahaan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Ruang Lingkup PT INALUM Bentuk Organisasi Perusahaan Strukur Organisasi 29 Bab 4 Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD) Perancangan Struktur Database 49

8 4.3 Hubungan / Relasi Antar Tabel Algoritma Program 54 Bab 5 Implementasi Sistem Defenisi Implementasi Sistem Tahap Implementasi Sistem Tujuan Implementasi Sistem Kebutuhan Sistem Pemeliharaan Sistem Menu Utama Program Sub Menu Program Sub Menu Laporan 70 Bab 6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 74 Daftar Pustaka 75 Lampiran

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Simbol-simbol Pada Flowchart 20 Tabel 4.1 Tabel Jenis Kenaikan Pangkat 50 Tabel 4.2 Tabel Pegawai 50 Tabel 4.3 Tabel Kenaikan Pangkat 51 Tabel 4.4 Tabel Aktivitas 52 Tabel 4.5 Tabel Evaluasi 53

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Visual Basic Gambar 2.2 Jendela Utama Visual Basic 15 Gambar 2.3 Jendela Form 16 Gambar 2.4 Project Windows 16 Gambar 2.5 Komponen Toolbox 18 Gambar 2.6 Jendela Properti 19 Gambar 2.7 Jendela Form Layout 19 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 36 Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks 38 Gambar 4.2 DFD Level 0 39 Gambar 4.3 DFD Level 1 40 Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama 41 Gambar 4.5 Flowchart Menu File 42 Gambar 4.6 Flowchart Menu Laporan 43 Gambar 4.7 Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat 44 Gambar 4.8 Flowchart Pegawai 45 Gambar 4.9 Flowchart Evaluasi 46 Gambar 4.10 Flowchart Aktivitas 47 Gambar 4.11 Flowchart Kenaikan Pangkat 48 Gambar 4.12 Gambar Hubungan Relasi Antar Tabel 54 Gambar 5.1 Menu Utama Program 62 Gambar 5.2 Input Data Jenis Kenaikan Pangkat 63 Gambar 5.3 Input Data Pegawai 64 Gambar 5.4 Input Data Evaluasi Kerja 65 Gambar 5.5 Input Data Aktivitas 67 Gambar 5.6 Input Data Kenaikan Pangkat 68 Gambar 5.7 Dialog Cetak Laporan 69 Gambar 5.8 Laporan Daftar Jenis Kenaikan Pangkat 71 Gambar 5.9 Laporan Daftar Pegawai 71 Gambar 5.10 Laporan Daftar Aktivitas Pegawai 72 Gambar 5.11 Laporan Daftar Kenaikan Pangkat 72

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui bahwa perkembangan komputer sekarang ini mengalami perkembangan yang melesat tajam dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi pada bidang TI (Teknologi Informasi) khususnya, ini semua terjadi karena pengaruh globalisasi yang semakin tidak terbendung lagi. Arus yang datang dari negara-negara lain yang sudah maju, dengan hadirnya komputer dengan segala kegunaannya membuat kita semua mendapatkan berbagai layanan informasi, bisnis, dan sebagainya dengan sangat mudah dan lebih efisien dalam bekerja. Komputer memegang peranan yang sangat besar dalam kemajuan dalam berbagai bidang ilmu. ang diikuti dengan perkembangan pada perangkat keras dan perangkat lunaknya, selain itu harga hardware dan software yang ada sekarang ini cukup terjangkau oleh masyarakat dan sudah banyak ditemukan di pasaran. Akibat dari kemajuan pada teknologi informasi dan semakin banyaknya perangkat-perangkat lunak maupun perangkat-perangkat keras yang diciptakan guna mengatasi permasalahan informasi. Dengan adanya pemrograman Visual Basic 6.0, dimana dengan software ini dapat membantu dalam membangun sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah dalam dokumentasi atau menginput data-data

12 karyawan. Sehingga disatu pihak tidak perlu lagi menggunakan sistem manual yang bekerja sangat lambat, dan menurunkan keefisienan dalam bekerja.. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis berkeinginan untuk membuat suatu solusi yang dengan ini dapat memudahkan pihak perusahaan dalam bekerja. Penulis memilih PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan risetnya, karena penulis ingin memberikan suatu kemudahan dalam bekerja, dengan harapan sistem kerja menjadi lebih produktif dan lebih baik jika sistem dikerjakan secara komputerisasi. Dengan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic Identifikasi Masalah Adapun masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana merancang sebuah sistem informasi pengolahan data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium, dimana ruang lingkupnya membahas tentang kenaikan pangkat, yang dilakukan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 agar kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien. 1.3 Batasan Masalah

13 Adapun tujuan dari pembuatan batasan permasalahan ini adalah untuk mengarahkan agar Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang diinginkan. Dimana ruang lingkup permasalahannya adalah : a. Sistem informasi ini digunakan hanya untuk kepentingan penyampaian data dan informasi kepada penggunanya saja b. Adapun yang akan disampaikan dalam sistem informasi ini yaitu : profil perusahaan, data karyawan yang masih aktif bekerja, dan membahas tentang kenaikan pangkat pegawai. 1.4 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah memberikan suatu informasi dengan cepat dan akurat, dan memberikan suatu sistem informasi secara komputerisasi pada instansi. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem informasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan dalam penginputan data-data karyawannya. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

14 Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian di PT Indonesia Asahan Aluminium yang berada di Kuala Tanjung. Kecamatan Sei Suka 21257, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Indonesia. Waktu penelitian pada tanggal 30 April Metodologi Penelitian Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara sebagai berikut : a. Penelitian Kepustakaan ( library reseach) Penulis mempelajari beberapa buku agar mendapatkan data yang teoritis, yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai bahan acuan untuk memecahkan permasalahan. b. Penelitian Lapangan (Field Reseach) Penulis melakukan penelitian secara langsung di lapangan untuk memperoleh dan menghasilkan data yang aktual dan objektif, dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung di PT Indonesia Asahan Aluminium. c. Pengamatan (observasi)

15 Pengamatan yang dilakukan penulis dimaksudkan untuk mendapatkan data secara umum dengan melihatnya secara langsung, mengamati dan mencatat jalannya sistem tersebut. d. Wawancara (interview) Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa data-data yang diperoleh memang benar adanya atau akurat. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Adapun dalam penyusunan Tuigas Akhir ini diperlukan beberapa langkah yang sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami makna dari semua bab yang ada. Secara umum penulisan Tugas Akhir ini adalah : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir. BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS Bab ini membahas tentang pengertian database, perkembangan database, sistem informasi, dan berupa penjelasan tentang pemrograman Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.

16 BAB 3 : DESKRIPSI PERUSAHAAN Bab ini membahas tentang sejarah singkat berdirinya PT Indonesia Asahan Aluminium, tentang visi, misi dan nilai yang dipegang oleh perusahaan, bentuk organisasi, dan struktur organisasi perusahaan. BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan file database, flowchart, serta perancangan program yang meliputi perancangan input dan output yang akan dibuat pada sistem informasi data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang arti dan tujuan dari implementasi, tahapan dalam implementasi sistem, dan pengujian sistem. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran.

17 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Database Basis data atau yang lebih dikenal dengan sebutan database berasal dari kata data dan basis (base), dimana data merupakan gambaran faktual dari suatu objek yang mengandung arti pengolahan dengan mengggunakan komputer yang dikenal dengan Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa simbol, suara, gambar, kata, angka, huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Sedangkan base merupakan basis, dasar. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut database system.

18 2.1.1 Perkembangan Database Tahun 1960 dimulai dengan berlakunya sistem pemrosesan file dengan menggunakan komputer, berlakunya DBMS (Database Management Sistem) yang masih dalam bentuk under DOS. Dan berlakunya Layanan informasi secara online berbasis management sistem. Tahun 1970 penerapan sistem ekspert (sistem pakar / ahli) dalam mendukung pangambilan keputusan. Database yang digunakan berorientasi objek. Tahun 1980, sudah mulai berlakunya sistem Hypertext, yaitu dengan memasukkan kata kunci (keyword) dalam melihat database. Dan tahun 1990 sampai dengan sekarang sistem database intelligent (cerdas) dan sistem database multimedia intelligent. 2.2 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan objek, benda yang merupakan suatu wadah yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan didalam hubungan tersebut adanya ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika ada salah satu dari sub sistem tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. Dari pengertian tersebut dapat dinilai bahwa maksud dari hubungan itu adanya suatu kerja sama antara sub-sub bagian sistem agar tercapainnya tujuan dasar dari pada sistem itu sendiri yaitu yang melatarbelakangi pembuatan sistem. Informasi dapat diartikan kelompok fakta yang

19 bermakna yang berguna untuk manusia dalam berbagai proses, misalnya dalam pengambilan keputusan. Sehingga dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah himpunan dari berbagai komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan didalam suatu organisasi. 2.3 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi Adapun aspek dasar sistem komputersisasi adalah sebagai berikut : 1. Aspek Teknis, terdiri dari : a. Perangkat Keras (Hardware) Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus terdiri dari tiga jenis yaitu : perangkat masukkan, perangkat pengolahan, dan perangkat keluaran. b. Perangkat Lunak (Software) Software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputernya atau merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan agar

20 komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software itu terdiri atas sistem desain, program-program, dan prosedur-prosedur. c. Perangkat manusia / tenaga pelaksana (Brainware) Brainware adalah aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun perkembangan, dimana yang termasuk dalam brainware adalah sistem analis, operator komputer, dan data entri komputer. 2. Aspek non-teknis, yaitu : Dukungan manajemen merupakan aspek non-teknis. Pada suatu komputerisasi yang dilaksanakan di dalam suatu organisasi adalah untuk pengolahan informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, yang berarti tidak adanya atau kurangnya dukungan dari para pemimpin / manajer beserta staf-stafnya, maka tujuan dari pengadaan peralatan komputer dalam suatu organisasi yang bersangkutan akan sia-sia. 2.4 Pemrograman Visual Basic Mengenal Visual Basic 6.0 Micsosoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Dimana dengan Visual Basic dapat membuat program dengan aplikasi GUI ( Graphical User Interface), atau program yang memungkinkan pengguna komputer dapat berkomunikasi menggunakan media grafik atau gambar.

21 Dan merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming). Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form. Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemrograman BASIC ( Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Karena bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan popular, maka hampir setiap programmer menguasai bahasa ini. Pada tahun 1980-an, sistem operasi DOS cukup popular karena didalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (QuickBasic). Di era windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami penyempurnaan hingga Visual Basic Keistimewaan Visual Basic 6.0 Beberapa keistimewaan Visual Basic 6.0 antara lain : a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan J++. b. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. c. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru.

22 d. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual basic. e. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya Komponen Visual Basic 6.0 Adapun jendela-jendela pada Visual Basic 6.0 yang perlu diperhatikan adalah : a. Menu Bar : berfungsi menampilkan pilihan menu atau perintah untuk menjalankan program Visual Basic. b. Toolbar : berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. c. Toolbox : merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. d. Jendela project : suatu kumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. File project disimpan dengan nama file berakhiran.vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. e. Jendela code : merupakan tempat bagi anda untuk menulis kode program. f. Jendela properties : merupakan daftar properti-properti objek yang sedang terpilih. Sebagai contohnya, anda dapat mengubah warna tulisan dan warna latarbelakang.

23 g. Jendela form layout : menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime. h. Jendela form designer : jendela ini merupakan tempat anda merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis. i. Jendela color palette : adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu objek. Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Visual Basic Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0

24 Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Properties, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain 4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. 5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. 7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari rocedure umum, deklarasi variable dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi. Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property

25 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari : 1. Main Windows (Jendela Utama) ang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang form. Gambar 2.2 Jendela Utama Visual basic 2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi kita inginkan.

26 Gambar 2.3 Jendela Form 3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Gambar 2.4 Project Windows 4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user interface serta control bagi program aplikasi. Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau control untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya :

27 a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi control yang terpasang pada bagian form. b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar. c. Label, berfungsi untuk menambahkan label atau teks tambahan. d. Textbox, berfungsi menambahkan kotak teks. e. Frame, berfungsi menambahkan control yang dapat diisi dengan control OptionButton atau CheckBox. f. CommandButton, berfungsi menambahkan control perintah. g. CheckBox, berfungsi menambahkan control kotak periksa. h. OptionButton, berfungsi menambahkan control tombol pilihan. i. ComboBox, berfungsi menambahkan control kotak combo yang merupakan control gabungan antara textbox dan listbox. j. ListBox, berfungsi menambahkan control daftar pilihan. k. HScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung horizontal. l. VScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung vertical. m. Timer, berfungsi menambahkan control sebagai control pencacah waktu. n. DriveListBox, berfungsi menambahkan control daftar disk drive pada computer o. DirListBox, berfungsi menambahkan control daftar direktori pada drive aktif.

28 p. FileListBox, berfungsi menambahkan control daftar file pada direktori aktif. q. Shape, berfungsi menambahkan control gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain. r. Line, berfungsi menambahkan control gambar garis lurus. s. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih sedikit dibandingkan control PictureBox. t. Data, berfungsi menambahkan control yang berupa databse. u. OLE, berfungsi menambahkan control yang berhubungan dengan proses relasi antar progam aplikasi. Gambar 2.5 Komponen Toolbox 5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua

29 tab tampilan : Alphabetic (urut abjat) dan Catagorized (urut berdasarkan kelompok). Gambar 2.6 Jendela Properti 6. Form Layout Windows (Jendela Form Layout) menampilkan posisi form able ve terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi (Running/Compiling). Gambar 2.7 Jendela Form Layout

30 2.5 Pengertian Flowchart Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem flowchart antara lain : Tabel 2.1 Simbol-simbol pada flowchart Simbol Kegunaan Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses Terminal point symbol Symbol input/output yang digunakan untuk mewakili data input/output Input/output symbol Symbol proses digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang dilakukan oleh computer

31 Process symbol Simbol proses terdefinisi yang digunkan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain Predefined process symbol Symbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama Connector symbol Offline connector merupakan symbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain Offline connector symbol Symbol untuk database yang digunakan dalm program Magnetic Disk symbol Symbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program Decision symbol Symbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang digunakan sebagai tempat Preparation symbol pengolahan di dalam storage Document merupakan simbol untuk data yang berbentuk kertas maupun informasi Document symbol

32 Simbol untuk output yang menunjukkan ke suatu device, seperti printer, plotters. Display syombol Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Line connector 2.6 Crystal Report Crystal report merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari crystal report ini antara lain: 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.

33 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format popular seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya. BAB 3 DESKRIPSI PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan

34 Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di Propinsi Sumatera Utara untuk menghasilkan tenaga listrik mengalami kegagalan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah Republik Indonesia bertekad mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai tersebut. Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima dari Nippon Koei, sebuah perusahaan konsultan Jepang laporan tentang studi kelayakan Proyek PLTA dan Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah peleburan aluminium sebagai pemakai utama dari listrik yang dihasilkannya. Pada tanggal 7 Juli 1975 di Tokyo, setelah melalui perundingan-perundingan yang panjang dan dengan bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk proyek ini, pemerintah Republik Indonesia dan 12 Perusahaan Penanam Modal Jepang menandatangani Perjanjian Induk untuk PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium Asahan yang kemudian dikenal dengan sebutan Proyek Asahan. Kedua belas Perusahaan Penanam Modal jepang tersebut adalah Sumitomo Chemical company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd. Selanjutnya, untuk penyertaan modal pada perusahaan yang akan didirikan di Jakarta kedua belas Perusahaan Penanam Modal tersebut bersama pemerintah Jepang

35 membentuk sebuah perusahaan dengan nama Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd (NAA) yang berkedudukan di Tokyo pada tanggal 25 Nopember Pada tanggal 6 Januari 1976, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, didirikan di Jakarta. INALUM adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan, sesuai dengan Perjanjian Induk. Perbandingan saham antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium co., Ltd pada saat perusahaan didirikan adalah 10% dengan 90%. Pada bulan Oktober 1978 perbandingan tersebut menjadi 25% dengan 75% dan sejak Juni 1987 menjadi 41,13% dengan 58,87%. Dan sejak 10 Pebruari 1998 menjadi 41,12% dengan 58,88%. Untuk melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian Induk, Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan SK Presiden No. 5/1976 yang melandasi terbentuknya Otorita Pengembangan Proyek Asahan sebagai wakil Pemerintah yang bertanggung jawab atas lancarnya pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. INALUM dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar en. 3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Visi dari Inalum yaitu bahwa Inalum adalah Perusahaan kelas dunia dalam bidang aluminium dan industri terkait.

36 Misi yang dipegang perusahaan INALUM adalah : a. Menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan melalui produksi aluminium ingot yang berkualitas tinggi dan produk-produk terkait serta mampu bersaing di pasar global. b. Mendukung operasi pabrik peleburan aluminium yang menguntungkan dan berkelanjutan melalui pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang efektif dan efisien. c. Mendukung pengembangan kelompok industri aluminium nasional yang pada akhirnya mendukung pengembangan ekonomi nasional. d. Berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi regional melalui pengelolaan operasi yang optimum secara menguntungkan. Nilai perusahaan yaitu dengan mengoperasikan pabrik peleburan aluminium dan pembangkit listrik tenaga air untuk menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan (stakeholder), perusahaan bekerja keras untuk melestarikan lingkungan dan yakin bahwa komitmen perusahaan kepada masyarakat dan ekonomi sekitar adalah hal yang paling mendasar untuk mencapai misi. 3.3 Ruang Lingkup PT INALUM PT Inalum terdiri dari : 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di sungai Asahan di Paritohan, kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. PLTA PT Inalum yang terletak di sepanjang sungai Asahan terdiri dari :

37 a. Bendungan pengatur (Regulating Dam), yang terletak di Siruar ± 14,5 km dari Danau Toba. Bendungan ini berfungsi untuk mengatur kestabilan air keluar dari danau toba ke sungai Asahan untuk mensuplai air ke stasiun pembangkit listrik secara konstan. b. Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Intake Dam) yang terletak di Simorea dan berfungsi sebagai sumber air yang stabil untuk stasiun pembangkit listrik di Siguragura. Air yang ditampung bendungan ini dipergunakan di Stasiun pembangkit listrik di Siguragura yang berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit generator yang masing-masing berkapasitas 71,5 MW dan merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia. c. Bendungan Penadah Air Tangga (Tangga Intake Dam) yang terletak di Tangga dan berfungsi untuk bendungan air yang telah dipakai PLTA Siguragura untuk dimanfaatkan kembali pada PLTA Tangga. Bendungan ini merupakan bendungan busur pertama di Indonesia. 2. Pabrik peleburan aluminium yang terletak di Kuala Tanjung, kecamatan Sei Suka, kabupaten Batu Bara. Pabrik peleburan PT Inalum terdiri dari 3 pabrik utama yaitu : a. Pabrik Karbon (Carbon Plant) b. Pabrik Reduksi (Reduction Plant) c. Pabrik Penuangan (Casting Plant)

38 3.4 Bentuk Organisasi Perusahaan Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas 1. Nama, Tempat Kedudukan dan Tanggal Berdirinya Perseroan Perseroan Terbatas ini bernama PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM atau disingkat PT INALUM, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta serta didirikan pada tanggal 06 Januari Jangka Waktu dan Berdirinya Perseroan Perseroan ini memperoleh status Badan Hukum sejak tanggal 10 Januari 1976 dan didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut. 3. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha a. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri aluminium dan tenaga listrik. b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha : 1) Membangun dan mengusahakan Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung untuk menghasilkan, membuat dan mengolah aluminium, produk karbon dan produk lainnya yang sehubungan dengan itu dan untuk memasarkan segala produk dimaksud di dalam negri serta mengekspornya. 2) Membangun dan mengusahakan Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Air di Paritohan untuk membangkitkan tenaga

39 listrik dan menyalurkan ke Pabrik Peleburan Aluminium dan prasarana lainnya yang akan dibangun oleh Perseroan. 4. Pemegang Saham Pemegang Saham Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia (Menteri Keuangan Republik Indonesia) dan Nippon Asahan Aluminium Ltd Corporation (NAA). NAA dibentuk oleh 12 perusahaan penanam modal Jepang yaitu : a. Sumitomo Chemical Company, Ltd b. Sumitomo Shoji Kaisha, Ltd c. Nippon Light Metal Company, Ltd d. C. Itoh & Co. Ltd e. Nissho-Iwai Co. Ltd f. Nichimen Co. Ltd g. Showa Denko K.K h. Marubeni Corporation i. Mitsubishi Chemical Industries Ltd j. Mitsubishi Aluminium Company, Ltd k. Mitsui Aluminium Company, Ltd l. Mitsui & Co. Ltd Saham NAA terdiri dari 50% milik ke 12 perusahaan penanam modal tersebut diatas dan 50% milik lembaga keuangan Pemerintah Jepang (Overseas Economic Cooperation Fund). 5. Komposisi Saham Indonesia : 41,12 %

40 NAA : 58,88 % 3.5 Struktur Organisasi 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi. RUPS terdiri dari : a. Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir bulan September setiap tahun. b. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi dan / atau Pemegang Saham. 2. Komisaris a. Keanggotaan 1. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang anggota, salah seorang diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris. 2. Para anggota komisaris dan presiden komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak asing dan dan pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota komisaris harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia.

41 3. Anggota Komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan para anggota komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS. b. Tugas dan Wewenang 1. Komisaris bertugas mengawasi kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi. 2. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan. 3. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota direksi berdasarkan keputusan yang disetujui oleh lebih dari ½ jumlah anggota komisaris jika mereka bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan / atau undang-undang dan peraturan yang berlaku. 3. Direksi a. Keanggotaan 1. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6 orang anggota, diantaranya seorang sebagai Presiden Direktur. 2. Para anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. 3. Para anggota direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah

42 saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota direksi harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia. 4. Tidak kurang dari dua orang anggota direksi termasuk seorang anggota yang dicalonkan oleh pemegang saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia. b. Masa Jabatan 1. Para anggota direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan RUPS tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS. 2. Dalam hal terdapat penambahan anggota direksi, maka masa jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain. c. Tugas dan Wewenang 1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

43 2. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan ke komisaris. 3. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasa yang diatur dalam surat kuasa. 4. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam atau diluar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat perseroan dengan pihak lain dan / atau pihak lain dengan perseroan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 4. Presiden Direktur Presiden direktur adalah salah seorang direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan. 5. Direktur Direktur adalah anggota direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai dengan ruang lingkup tugas / fungsi masing-masing seperti tersebut dibawah ini : a. Umum dan Sumber Daya Manusia b. Perencanaan dan Keuangan

44 c. Bisnis d. Produksi e. Teknologi Peleburan f. Koordinasi keuangan 6. Memberikan Divisi Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk membantu direktur dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup / fungsi direktur masing-masing. Divisi dikepalai oleh General Manager. 7. Departemen Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh divisi masing-masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager. 8. Seksi Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk melaksanakan setiap kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh departemen masing-masing. Seksi dikepalai oleh manager. 9. Auditor Internal Auditor internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan perusahaan

45 dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden Direktur. Auditor internal dibawah pengawasan presiden direktur membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang mereka emban dengan cara memberikan analisis, penilaian, pemberian nasihat dan informasi. 10. Wakil Manajemen untuk ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 (MR) Management Representative ( MR Wakil Manajemen) untuk sistem mutu (ISO 9001 : 2000) dan System Lingkungan ( ISO : 2004) diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden direktur. Tugas dan tanggung jawab Wakil manajemen antara lain : a. Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan Perusahaan. b. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu (ISO 9001 : 200-) dan Sistem Lingkungan ( ISO : 2004). c. Memberikan saran kepada presiden direktur untuk melakukan tinjauan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan Prosedur Mutu dan Lingkungan. d. Bertangguing jawab atas fungsi jaminan Mutu dan kualitas lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada presiden direktur dan / atau direktur terkait.

46

47 Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perusahaan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah diagram aliran data yang menggunakan simbol simbol atau notasi untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memakai sistem secara logika. Diagram aliran data digunakan untuk menggambarkan system informasi secara mudah melalui gambar model agar lebih mudah dimengerti. Urutan prosedur pada perancangan DFD system informasi data pegawai adalah sebagai berikut : 1. Diagram konteks sistem informasi data pegawai Diagram konteks adalah diagram tingkat atas atau dapat disebut dengan DFD level nol, yaitu diagram yang paling tidak detail dari sebuah sistem informasi

48 yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem, serta kedalam dan keluar entitas. Pegawai Data Pegawai, Aktifitas Data Pegawai, Evaluasi,Kenaikan Pangkat Petugas Kepegawaian Surat Kenaikan Pangkat Jenis Pangkat Data Jenis Pangkat SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI Informasi Data Pegawai Laporan PIMPINAN Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks

49 Pegawai Data Pegawai, Aktifitas Data Pegawai, Evaluasi,Kenaikan Pangkat Petugas Kepegawaian Jenis Pangkat Data Jenis Pangkat 1 Input Data Informasi Data Pegawai F1 Jenis Pangkat F5 Evaluasi F2 Pegawai F3 Kenaikan Pkt F4 Aktifitas Surat Kenaikan Pangkat 2 Pembuatan Laporan Laporan PIMPINAN

50 Gambar 4.2 DFD Level 0 Pegawai Data Pegawai, Aktifitas Data Pegawai, Kenaikan Pangkat Petugas Kepegawaian Data Pegawai, Evaluasi,Aktifitas Jenis Pangkat Data Jenis Pangkat 1.1 Kenaikan Pangkat 1.2 Aktifitas dan Evaluasi F1 Jenis Pangkat F4 Aktifitas F2 Pegawai F3 Kenaikan Pkt Data Pegawai, Kenaikan Pangkat F5 Evaluasi Data Pegawai, Evaluasi,Aktifitas Surat Kenaikan Pangkat 2 Pembuatan Laporan Laporan PIMPINAN

51 Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Mulai O Menu Utama File y Menu File A t Report y Menu Report B t Gambar 4.4 : Flowchart Menu Utama

52 O A Menu File Jns K Pangkat y Jns K Pangkat F1 t Pegawai y Pegawai F2 t Evaluasi y Evaluasi F3 t Aktivatis y Aktivatis F4 t Kenaikan Kenaikan Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai y Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium F5 Dengan Visual Basic Pangkat Pangkat t

53 Gambar 4.5 : Flowchart Menu File B Menu Cetak Pil : 1 y Cetak Pil : 1 t Pil : 2 y Cetak Pil : 2 t Pil : 3 y Cetak Pil : 3 t Cetak Pil : 4 y Pil : 4 t Pil : 5 y Cetak Pil : 5

54 Gambar 4.6 : Flowchart Menu Laporan F1 Jenis K Pangkat Pesan Kode sdh ada S Tambah T Isi Kd Jns Pkt Ketemu T Isi Data Simpan T Simpan Data Jns Kenaikan Pangkat Cari Isi Kd Jns Pkt Ketemu Tampil Data Jenis Kenaikan Pangkat Pesan Simpan Data T T T T Hapus Koreksi Batal T O O Pesan Hapus Data Koreksi Data S

55 Gambar 4.7 : Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat F2 Pegawai Pesan Kode sdh ada S Tambah T Isi NIP Ketemu T Isi Data Simpan T Simpan Data Pegawai Cari Isi NIP Ketemu Tampil Data Pegawai Pesan Simpan Data T T T T Hapus Koreksi Batal T O O Pesan Hapus Data Koreksi Data S Gambar 4.8 : Flowchart Pegawai

56 F3 Evaluasi Pesan Kode sdh ada S Tambah T Isi No. Eval Ketemu T Isi Data Simpan T Simpan Data Evaluasi Cari Isi No. Eval Ketemu Tampil Data Evaluasi Pesan Simpan Data T T T T Hapus Koreksi Batal T O O Pesan Hapus Data Koreksi Data S

57 Gambar 4.9 : Flowchart Evaluasi F4 Aktivitas Pesan Kode sdh ada S Tambah T Isi No Aktiv Ketemu T Isi Data Simpan T Simpan Data Aktivitas Cari Isi No Aktiv Ketemu Tampil Data Aktivitas Pesan Simpan Data T T T T Hapus Koreksi Batal T O O Pesan Hapus Data Koreksi Data S

58 Gambar 4.10 : Flowchart Aktivitas F5 Kenaikan Pangkat Pesan Kode sdh ada S Tambah T Isi No SK Ketemu T Isi Data Simpan T Simpan Data Kenaikan Pangkat Cari Isi No SK Ketemu Tampil Data Kenaikan Pangkat Pesan Simpan Data T T T T Hapus Koreksi Batal T O O Pesan Hapus Data Koreksi Data S

59 Gambar 4.11 : Flowchart Kenaikan Pangkat 4.2 Perancangan Struktur Database Dalam perancangan suatu sistem informasi yang baik terlebih dahulu diperlukan adanya suatu perancangan database yang baik. Perancangan database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan efektivitas dan efisiensi kerja dari program pengolahan data yang akan dibuat. Perancangan database yang salah akan menyebabkan proses data yang berliku-liku, yang membuat kinerja semakin lama. Perancangan database berdasarkan bagaimana seorang analisis merancang sistematika proses dari sistem komputerisasinya. Dalam hal ini, sistem informasi data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium terdiri dari lima tabel antara lain sebagai berikut : 1. Tabel Jenis Pangkat Tabel ini merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data jenis-jenis pangkat dan kode-kodenya. Untuk melihat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 : Tabel Jenis Kenaikan Pangkat

60 No Field Name Type Data Size Description 1 Kode_JnsKPkt Text 3 Kode Jenis K Pangkat 2 JnsKPkt Text 20 Jenis Ke Pangkat 2. Tabel Pegawai Tabel ini berisikan tentang informasi data-data pegawai yaitu identitas pegawai. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2 : Tabel Pegawai No Field Name Type Data Size Description 1 NIP Text 9 No. Induk Pegawai 2 Nama Text 25 Nama Pegawai 3 Temp_Lhr Text 20 Tempat Lahir 4 Tgl_Lhr Date 8 Tanggal Lahir 5 Alamat Text 30 Alamat 6 Jenkel Text 1 Jenis Kelamin 7 Agama Text 9 Agama 8 Gol_Drh Text 2 Golongan Darah 9 Jab Text 15 Jabatan 10 Pend Text 4 Jabatan 11 Gol Text 5 Golongan 12 Gaji Currency 8 Gaji 13 TMT Date 8 Terhitung Mulai Tanggal

61 3. Tabel kenaikan pangkat Table ini berisikan tentang informasi data kenaikan pangkat pegawai. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3 : Tabel Kenaikan Pangkat No Field Name Type Data Size Description 1 SK_KPKT Text 25 SK Kenaikan Pangkat 2 TglSK_KPKT Date 8 Tgl SK Kenaikan Pangkat 3 Kode_JnsKPkt Text 3 Kode Jenis Kenaikan Pkt 4 NIP Text 9 NIP 5 JabLama Text 20 Jabatan Lama 6 JabBaru Text 20 Jabatan Baru 7 GolLama Text 5 Golongan Lama 8 GolBaru Text 5 Golongan Baru 9 GapokLama Currency 8 Gapok Lama 10 GapokBaru Currency 8 Gapok Baru 11 TMT Date 8 Terhitung Mulai Tanggal

62 4. Tabel Aktivitas Tabel ini berisikan tentang informasi data aktivitas pegawai selama bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawa ini. Tabel 4.4 : Tabel Aktivitas No Field Name Type Data Size Description 1 No_Aktv Text 5 No. Aktifitas 2 NIP Text 9 NIP 3 Tgl_Mli Date 8 Tanggal Mulai 4 Tgl_Sli Date 8 Tanggal Selesai 5 Jns_Aktv Text 8 Jenis Aktifitas 5. Tabel evaluasi Table ini berisikan tentang tabel database nilai evaluasi pegawai selama bekerja. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.5 : Tabel Evaluasi No Field Name Type Data Size Description

63 1 No_Evaluasi Text 5 No. Evaluasi 2 NIP Text 9 NIP 3 Kstian Integer 2 Kesetiaan 4 PresKer Integer 2 Prestasi Kerja 5 Tgg_Jwb Integer 2 Tanggung Jawab 6 Ketaatan Integer 2 Ketaatan 7 Kjjran Integer 2 Kejujuran 8 Kersama Integer 2 Kerjasama 9 Prakrsa Integer 2 Prakarsa 10 Kep Integer 2 Kepemimpinan 4.3 Hubungan / Relasai Antar Tabel Untuk mengetahui relasi yang terjadi antara satu tabel dengan lainnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

64 Gambar 4.12 : Hubungan Relasi antar tabel 4.4 Algoritma Program Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Buka Start Menu - All Programs - Microsoft Visual Basic Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau Run 3. Setelah loading maka akan tampil halaman depan menu utama, dimana pada halaman tersebut terdaftar menu-menuyang dapat digunakan oleh pemakai sistem, misalnya menu utama yang terdiri dari beberapa sub menu dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 4. Apabila user memilih menu File, maka akan tampil beberapa sub menu yang diantaranya adalah : jenis kenaikan pangkat, pegawai, evaluasi, aktivitas, kenaikan pangkat, dan exit. 5. Jika ingin memilih menu Reports, maka didalamnya terdapat bagian laporan. 6. Apabila user ingin keluar dari program, maka dapat membuka menu File lalu pilih Exit.

65 BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

66 5.1 Defenisi Implementasi Sistem Sistem telah selesai dirancang, desain juga telah dirancang secara rinci, saatnya untuk melakukan tahap selanjutnya yaitu implementasi system. Implementasi sistem adalah prosedur system yang dilakukan untuk menyelesaikan perancangan system agar siap untuk dioperasikan. 5.2 Tahap Implementasi Sistem Tahap-tahap implementasi yang penulis lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah: 1. Menyelesaikan desain system Penulis harus merancang Data Flow Diagram (DFD), flowchart, desain menu, desain input, desain output dan program untuk Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium. 2. Menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak Penulis harus menyediakan semua perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penunjang dalam mengerjakan tugas akhir ini. Diantaranya seperti system operasi, bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dan sebagainya. 3. Penulisan program Jika perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan telah tersedia, maka penulis melakukan tahap pembuatan atau penulisan listing-listing program.

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic page : 1 Pengenalan Visual Basic Visual Basic dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang lebih tua yang berjalan diatas sistem operasi DOS. Versi awal Visual Basic pertama kali diciptakan oleh Alan Cooper

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Namun secara umum sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibicarakan beberapa teori pendukung yang akan digunakan pada bab selanjutnya. 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapapakar 1 dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah Perintah ( program computer ) yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH 072406101 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ii APLIKASI DATABASE

Lebih terperinci

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01 LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Dosen : Wisnu Uriawan,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGAJUAN CUTI TAHUNAN ADMINISTRASI URUSAN RUMAH TANGGA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III TUGAS AKHIR YUSTINA THERESIA D.

APLIKASI PENGAJUAN CUTI TAHUNAN ADMINISTRASI URUSAN RUMAH TANGGA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III TUGAS AKHIR YUSTINA THERESIA D. APLIKASI PENGAJUAN CUTI TAHUNAN ADMINISTRASI URUSAN RUMAH TANGGA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III TUGAS AKHIR YUSTINA THERESIA D. TAMPUBOLON 102406221 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Visual

Pengantar Pemrograman Visual Pengantar Pemrograman Visual Sistem Penilaian Penilaian: Kehadiran 10% Kuis 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% Nilai A > 80 Tidak hadir = tidak lulus Tidak buat tugas = nilai tugas 0. Tidak ikut kuis = nilai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA 052406104 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengenalan Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR KARTIKA DEWI BUTAR- BUTAR 082406165 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN SILAU DUNIA SIMALUNGUN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN SILAU DUNIA SIMALUNGUN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN SILAU DUNIA SIMALUNGUN TUGAS AKHIR MIRA YUSUFINA 062406048 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer merupakan salah satu teknologi yang diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam mengerjakan berbagai macam tugas agar tugas yang dikerjakan tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda

Lebih terperinci

MENGENAL VISUAL BASIC

MENGENAL VISUAL BASIC 1 MENGENAL VISUAL BASIC 1.1.Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ; BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SEKOLAH DASAR MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LIZA ROSIANA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SEKOLAH DASAR MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LIZA ROSIANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SEKOLAH DASAR 060807 MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LIZA ROSIANA 072406128 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI

APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI 082406096 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin

BAB 2 LANDASAN TEORI. telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) bersal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam tugas akhir ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi. 2.1.1. Pengertian Sistem

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Sistem Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P 102406144 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dapat dirumuskan dalam

Lebih terperinci

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0 15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D-3 KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

PROGRAM STUDI D-3 KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 PERANCANGAN APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN PADA KLINIK CAHAYA BARU MEDAN TUGAS AKHIR LEDY SATRIA SINAGA 072406042 PROGRAM STUDI D-3 KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah Analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT APOTIK SEKATA SARAH MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR TUTUR YENI OKTAVIA BR SILALAHI 082406199 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PERANCANGAN DATABASE KEPEGAWAIAN PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) MEDAN TUGAS AKHIR

APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PERANCANGAN DATABASE KEPEGAWAIAN PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) MEDAN TUGAS AKHIR APLIKASI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 UNTUK PERANCANGAN DATABASE KEPEGAWAIAN PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) MEDAN TUGAS AKHIR VENESSYA SHEYLA MAULIDA PORTIER 082406160 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat BAB 2 TUJUAN TEORITIS 1.3 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat hitung, sedangkan dalam bahasa Inggris yaitu to compute ynag artinya menghitung.

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM

APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM 072406015 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Restoran Ada beberapa definisi mengenai pengertian restoran menurut beberapa ahli yaitu : 1) Restoran Menurut Marsum suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH 082406101 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Pada umumnya komputer berasal dari bahasa inggris yaitu compute Yang artinya menghitung. Jadi komputer merupakan alat pengolahan data elektronik yang dapat

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA

APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA 072406120 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003) BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang membahas tentang uraian pemecahan masalah melalui pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar-dasar penulis untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR P. SULASTRI SINGARIMBUN 062406186 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI PENDENGAR RADIO MELALUI LAYANAN SMS PADA STASIUN RADIO MOST FM (99,1 Mhz) MEDAN

PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI PENDENGAR RADIO MELALUI LAYANAN SMS PADA STASIUN RADIO MOST FM (99,1 Mhz) MEDAN PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENDENGAR RADIO MELALUI LAYANAN SMS PADA STASIUN RADIO MOST FM (99,1 Mhz) MEDAN O L E H NAMA : ABDULLAH SANI SAMOSIR NIM : 052406017 PROGRAM STUDI : D-3

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengetian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, sedangkan dalam bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Komputer

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA DAN GAJI PEGAWAI PADA KANTOR DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (Persero) MEDAN

SISTEM INFORMASI DATA DAN GAJI PEGAWAI PADA KANTOR DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (Persero) MEDAN SISTEM INFORMASI DATA DAN GAJI PEGAWAI PADA KANTOR DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (Persero) MEDAN TUGAS AKHIR RUDY IRAWAN 062406208 PROGRAM STUDI DIII ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR U. SURIADI SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET KERETA API PADA P.T. KERETA API (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya U. SURIADI 062406008 UNIVERSITAS DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer ialah alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan secara sistematis. Istiah komputer berasal dari bahasa latin (computare)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.2 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Mesin Jual Otomatis Sejarah mesin jual otomatis pertama diperkirakan telah diciptakan pada abad pertama oleh Hero dari Alexandria, seorang matematikawan dan insinyur terkenal

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA 072406165 KOM C PROGRAM STUDI D-III ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS DIGITAL ANTONIM DAN SINONIM KATA DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR

APLIKASI KAMUS DIGITAL ANTONIM DAN SINONIM KATA DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR APLIKASI KAMUS DIGITAL ANTONIM DAN SINONIM KATA DALAM BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR SITA SARTIKA 092406012 PROGRAM STUDI D III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Dalam Visual Basic terdapat

Lebih terperinci