PREFERENSI KELUARGA MUDA DALAM MEMILIH RUMAH TINGGAL DI SURABAYA BERDASARKAN ATRIBUT FISIK DAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PREFERENSI KELUARGA MUDA DALAM MEMILIH RUMAH TINGGAL DI SURABAYA BERDASARKAN ATRIBUT FISIK DAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN"

Transkripsi

1 PREFERENSI KELUARGA MUDA DALAM MEMILIH RUMAH TINGGAL DI SURABAYA BERDASARKAN ATRIBUT FISIK DAN INFRASTRUKTUR PERUMAHAN Dyah Juwita Anindyajati 1), Ispurwono Soemarno 2), dan Bambang Soemardiono 2) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur, Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya djanindyajati@gmail.com 2) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya ABSTRAK Meningkatnya penduduk usia produktif di Surabaya menyebabkan permintaan akan rumah tinggal meningkat pesat. Fenomena ini juga dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan perumahan di Surabaya. Dalam menentukan pembelian sebuah rumah tinggal, penduduk usia produktif yang telah berstatus keluarga muda tentu memiliki faktor utama yang dipertimbangkan. Pengaruh ekonomi keluarga tahap awal, aspek psikologi perkembangan keluarga dan proses pembentukan karakter keluarga muda merupakan hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi preferensi keluarga muda dalam memilih rumah tinggal di Surabaya berdasarkan faktor atribut fisik dan infrastruktur perumahan. Penelitian menggunakan pendekatan preferensi pembelian oleh konsumen dengan pengukuran kuesioner dan dianalisa dengan metode analisis inferensial yaitu analisis faktor eksploratori. Kuisioner disebarkan kepada konsumen yang akan membeli rumah tinggal di Surabaya. Dari analisis faktor eskploratori dihasilkan sembilan kelompok faktor yang mempengaruhi keluarga muda dalam memilih rumah tinggal di Surabaya. Faktor-faktor tersebut antara lain: faktor atribut unit rumah, faktor sosial dan budaya, faktor infrastruktur, faktor keamanan dan kenyamanan lingkungan, faktor fasilitas perniagaan dan ekonomi, faktor nilai sebuah rumah, faktor legalitas, faktor telekomunikasi, serta faktor lokasi rumah. Kata kunci: Atribut Fisik, Infrastruktur, Keluarga Muda, Preferensi Rumah Tinggal PENDAHULUAN Kepadatan penduduk di Kota Surabaya mengalami peningkatan 1,43% setiap tahunnya. Gambar 1 menunjukkan bahwa kelompok usia produktif, terutama usia tahun memiliki komposisi penduduk terbanyak dalam piramida penduduk, sehingga secara tidak langsung memiliki peranan dalam peningkatan kebutuhan akan rumah tinggal di Surabaya. Hal ini membawa bisnis properti di Surabaya melonjak tinggi. Gambar 1 Piramida Penduduk Kota Surabaya 2010 (Dispendukcapil Surabaya, 2010) B-18-1

2 Konsumen usia produktif merupakan konsumen yang siklus kehidupannya sedang tumbuh dan berkembang memasuki tahap/siklus baru kehidupan berkeluarga dan memiliki anak. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan rumah tinggal, mereka memiliki pertimbangan. Menurut Akamaru (2008), apabila di dalam suatu keluarga memiliki anak, mereka akan lebih memilih mendahulukan kebutuhan anak di atas kebutuhannya sendiri, sehingga memilih lokasi yang berdekatan dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, mereka juga cenderung mencari hunian yang memiliki fasilitas rekreasi, perbelanjaan, dan tempat makan untuk pemenuhan kebutuhan. Menurut Siregar (1999), sebuah perumahan bagi keluarga muda adalah wadah perkembangan psikologis keluarga dan media pembelajaran dalam mengelola rumah tangga modern di perkotaan secara mandiri. Sehingga masyarakat sebenarnya membutuhkan perumahan pada tahap awal keluarga dengan memberi kesempatan mereka menabung dalam jangka panjang untuk memperoleh perumahan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pada tahap perkembangan keluarga selanjutnya. Menurut hasil survey yang dilakukan Litbang Kompas 2012, menunjukkan bahwa status kepemilikan rumah di 12 kota besar di Indonesia, mayoritas dihuni oleh keluarga muda yaitu sebesar 27,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ekonomi keluarga muda di usia pernikahan yang masih tergolong baru terhitung sampai 5 tahun sudah mampu memiliki rumah tinggal sendiri sebagai pemenuhan kebutuhan papan sebuah keluarga. Survey diatas menggambarkan bahwa keluarga muda pada usia produktif memerlukan rumah tinggal untuk masuk pada lingkungan sosial baru, mengaktualisasikan diri, dan melalui proses perkembangan keluarga. Tetapi disisi lain, terkadang mereka mengalami kesulitan untuk memperoleh rumah yang sesuai dan menunjang aspek psikologi perkembangan keluarga yang sedang dilalui. Padahal menurut Siregar (1999), tahap awal perkembangan keluarga inilah yang menjadi masa paling penting bagi mereka, dan memiliki kebutuhan karakter perumahan yang khas pula dengan segmen yang khusus. Dari permasalahan yang telah diuraikan, dapat dipahami bahwa berubahnya siklus hidup seseorang, perubahan status, bertambahnya anggota keluarga, dan usia seseorang dapat mempengaruhi cara pandang seseorang dalam memilih rumah tinggal. Sehingga tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi penilaian konsumen keluarga muda mengenai kondisi atribut fisik dan infrastruktur rumah tinggal yang dipertimbangkan untuk ditinggali. Nantinya preferensi konsumen dapat menjadi gambaran bagi sebuah perumahan untuk menjadikan lingkungan perumahannya layak dan nyaman untuk ditinggali dan dapat menunjang aspek perkembangan psikologi keluarga muda. METODE Secara garis besar, penelitian ini menggunakan analisa statistik inferensial, yaitu analisis faktor eksploratori untuk mengetahui faktor baru yang dipertimbangkan konsumen keluarga muda dalam memilih rumah tinggal. Tahap awal dalam penelitian ini adalah metode survey/kuesioner pendahuluan kepada dua praktisi dan dua akademisi untuk mengetahui faktor-faktor tambahan. Selanjutnya setelah melakukan survey pendahuluan, faktor tambahan tersebut digunakan untuk metode kuesioner kepada konsumen keluarga muda. Sampel yang akan dipilih dalam penelitian ini memiliki kriteria-kriteria tertentu, antara lain : (1) usia responden antara tahun, (2) pengeluaran keluarga antara Rp Rp , (3) responden yang berencana membeli rumah di wilayah Surabaya untuk pertama kali. B-18-2

3 Tahap Survey Pendahuluan Survey pendahuluan dilakukan terhadap beberapa ahli dengan kriteria memiliki reputasi baik dalam dunia perumahan dan permukiman, memiliki pendidikan yang menunjang di bidang perumahan dan permukiman, serta memiliki pengalaman profesional di bidang terkait. Apabila salah satu responden menjawab Ya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel tersebut berpengaruh terhadap penelitian ini dan variabel dinyatakan tidak berpengaruh apabila semua responden menjawab Tidak. Responden juga dapat menambah variabel jika menurut mereka diperlukan. Tahap Pengolahan Data Melalui Analisa Faktor Eksploratori Analisis faktor eksploratori diolah dengan metode ekstraksi Principal Component Analysis dan metode rotasi varimax. Langkahnya adalah sebagai berikut : KMO dan Bartlett s Test. Untuk mengukur kecukupan sampel dengan cara membandingkan besarnya koefisien korelasi yang diamati dengan koefisien korelasi parsialnya. Hasil KMO dikatakan baik apabila nilainya berada di atas 0,5 dengan signifikansi sebesar 0,000 sehingga baik untuk dianalisis lebih lanjut. Anti-Image Correlation. Untuk menentukan apakah setiap item/variabel layak dianalisis dapat dilihat dalam anti-image correlation matrix (Ihsan, 2009). Item yang memiliki nilai 0,5 bisa dilanjutkan untuk analisis selanjutnya, sedangkan yang memiliki nilai < 0,5 harus dibuang dari analisis dan harus dilakukan kembali uji KMO-MSA. Total Variance Explained. Pada tahap ini, dapat menentukan berapa jumlah faktor yang akan terbentuk. Pembentukkan faktor didasarkan pada syarat, yakni apabila nilai eigenvalue > 1 maka akan terbentuk faktor. Extraction Factor. Tahap ini adalah menentukan distribusi dari variabel ke dalam faktor yang terbentuk berdasarkan pada loading factor pada component matrix. Distribusi variabel telah tepat bila masing-masing variabel terdistribusi hanya ke dalam satu faktor saja dengan nilai yang paling besar. Rotation Factor. Rotasi diperlukan untuk memperjelas variabel mana yang merupakan anggota dari faktor. Rotasi faktor yang dipergunakan adalah rotasi varimax. Nilai terbesar pada tiap-tiap variabel yang tertera di tabel mengindikasikan bahwa variabel tersebut masuk ke dalam kolom faktornya. B-18-3

4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Survey Pendahuluan Tabel 1 Hasil Survey Pendahuluan No. Variabel No. Variabel Variabel Atribut Fisik Variabel Infrastruktur 1. Kejelasan status tanah dan lahan 1. Kualitas dan lebar jalan 2. Desain dan bentuk fasad 2. Kemanan lingkungan 3. Luas tanah dan luas bangunan 3. Drainase lingkungan 4. Kesempatan pengembangan unit rumah 4. Sistem pembuangan limbah dan sampah 5. Ruang terbuka hijau di halaman rumah 5. Ketersediaan air bersih 6. Denah fungsional dan efektif 6. Ketersediaan listrik 7. Jumlah kamar tidur 7. Ketersediaan telepon 8. Harga rumah 8. Lokasi rumah 9. Kemudahan sistem KPR 9. Dekat dengan fasilitas pendidikan 10. Keadaan sosial budaya masyarakat 10. Dekat dengan fasilitas kesehatan 11. Adanya fasilitas peribadatan 12. Adanya taman bermain dan taman hijau 13. Adanya pusat perbelanjaan/mall 14. Adanya pasar tradisional/toko Penambahan Variabel Atribut Fisik Penambahan Variabel Infrastruktur 11. Rumah hemat energi (sirkulasi alami) Kualitas material bangunan - Dari hasil survei pendahuluan diperoleh dua variabel tambahan, yaitu rumah hemat energi (pencahayaan dan sirkulasi alami) dan kualitas material bangunan. Hasil Analisa Faktor Eksploratori Tabel 2 Uji KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.,758 Approx. Chi-Square 1079,325 Bartlett's Test of Sphericity df 325 Sig.,000 KMO and Bartlett s Test. Hasil uji KMO dan Bartlett s Test menunjukkan bahwa nilai KMO- MSA yang didapatkan adalah sebesar 0,758. Hasilnya cukup baik karena berada diatas nilai ambang batas yaitu 0,500. Sedangkan signifikansinya sebesar 0,000 yang menjelaskan bahwa faktor pembentuk variabel ini sudah baik dan merupakan sampel yang memadai untuk dianalisis lebih lanjut. Anti-Image Correlation. Uji Anti-Image Matrices menunjukkan bahwa angka MSA untuk seluruh variabel memenuhi batas nilai 0,500. Dengan demikian, seluruh variabel yang berjumlah total 26 pada tabel bisa diprediksi dan dianalisis lebih lanjut. B-18-4

5 Tabel 3 Hasil Uji Total Variance Explained Com pone Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings nt Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 7,541 29,005 29,005 7,541 29,005 29,005 3,400 13,078 13, ,110 8,117 37,122 2,110 8,117 37,122 2,660 10,230 23, ,747 6,718 43,840 1,747 6,718 43,840 2,657 10,219 33, ,515 5,826 49,666 1,515 5,826 49,666 2,330 8,961 42, ,304 5,017 54,682 1,304 5,017 54,682 1,634 6,285 48, ,219 4,689 59,372 1,219 4,689 59,372 1,594 6,129 54, ,111 4,271 63,643 1,111 4,271 63,643 1,554 5,978 60, ,077 4,141 67,784 1,077 4,141 67,784 1,432 5,506 66, ,019 3,920 71,704 1,019 3,920 71,704 1,383 5,318 71,704 Total Variance Explained. Hasil pada Tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat sembilan component yang memiliki nilai Initial Eigenvalues lebih dari 1,000. Hal ini berarti terdapat sembilan kelompok faktor yang terbentuk. Tabel 4 Hasil Uji Component Matrix a Component v1,512 -,129 -,471 -,153,235,038 -,409 -,003,278 v2,404 -,188,038 -,195,609,292 -,048 -,004,066 v3,569 -,005,330 -,250,177 -,060 -,245 -,089,220 v4,586 -,479 -,051,368,087 -,024 -,009 -,032 -,064 v5,710 -,121,183 -,348 -,014,206 -,124,136 -,070 v6,467,058,544 -,280,042,000 -,071 -,046,010 v7,710 -,333 -,012,317,074 -,221,085 -,053,109 v8,553,209,031,007,347 -,556 -,060 -,034 -,093 v9,574 -,293,181 -,042 -,102,077 -,109,176 -,373 v10,255,440 -,200,226,351,233,217 -,317 -,031 v11,565,394,071 -,212 -,016 -,345,212 -,195,083 v12,649 -,047,350,190 -,193 -,038,005,286 -,011 v13,616,225 -,209,336 -,140 -,184 -,134 -,019 -,024 v14,705,025 -,011,194,001 -,062 -,189 -,166,126 v15,532,389,072,086 -,439,064 -,136 -,237,207 v16,265 -,010,353,547 -,065,363 -,055 -,259 -,088 v17,585 -,450,090,063 -,078 -,113,154,222,219 v18,593,070 -,320 -,169 -,424,203 -,263,106 -,073 v19,229,523,268,204,227,439 -,071,192,001 v20,445 -,260,032 -,279 -,116,212,588 -,121,101 v21,560 -,125 -,535 -,256 -,062,247,008 -,188 -,106 v22,645 -,020 -,339,095 -,098,044,230 -,062,029 v23,358,237 -,235,226,147,079,285,610,256 v24,472,297 -,203 -,046,119 -,112,000,207 -,641 v25,364,555,062 -,259 -,151 -,006,115,170,173 v26,629 -,030,154 -,129,014 -,028,281 -,213 -,252 Extraction Factor. Pada Tabel 4, satu variabel memiliki nilai korelasi yang hampir sama pada masing-masing tabel component sehingga perlu dilakukan langkah rotasi faktor. Hal ini dilakukan agar setiap variabel memiliki nilai yang jauh perbedaannya, agar dapat dengan jelas dikelompokkan pada suatu kelompok faktor. B-18-5

6 Tabel 5 Hasil Uji Rotated Component Matrix a Component v1,257,049,575,148 -,162 -,142,589,078 -,068 v2,146,277 -,021 -,007,114,159,744,071,076 v3,190,625,130,318,035 -,007,296 -,030 -,108 v4,793,050,128 -,024,115,105,179 -,059,130 v5,209,655,345,015,001,233,232,085,218 v6,063,716 -,029,227,111,128,059 -,046,035 v7,808,112,121,264,053,147,124,047,022 v8,306,178 -,037,716 -,070 -,139,193,053,299 v9,421,456,192 -,134,019,121,010 -,054,437 v10 -,079 -,266,080,369,555,180,295,129,107 v11,039,255,155,748,009,255 -,051,100,070 v12,509,507,110,087,155,049 -,204,276,149 v13,419 -,013,433,409,209 -,128 -,101,161,180 v14,476,228,374,355,239 -,025,130,013 -,007 v15,083,275,546,374,355,043 -,286,057 -,170 v16,334,137 -,002 -,112,731,008 -,108 -,128 -,033 v17,672,299,091,002 -,184,253,041,206 -,073 v18,123,225,815 -,007 -,015,071 -,055,115,204 v19 -,170,264 -,003,036,627 -,132,129,428,120 v20,195,188,100,021 -,036,822,065,076 -,057 v21,143 -,053,673,057 -,040,390,332 -,066,212 v22,395 -,073,436,241,090,366,080,187,129 v23,217 -,084,083,083,040,054,099,865,083 v24,048,054,209,272,053,002,050,145,828 v25 -,245,314,258,399,053,130 -,127,432,019 v26,265,305,092,318,144,474,047 -,103,307 Rotation Factor. Pada Tabel 5 diatas, menunjukkan bahwa nilai tertinggi dari setiap variabel mengindikasikan bahwa variabel tersebut masuk ke dalam kolom faktornya. Sebagai contoh pada variabel 1, memiliki nilai tertinggi 0, 589 pada kolom component 7, artinya bahwa variabel 1 merupakan variabel yang masuk dalam kelompok faktor nomer 7. Hal ini berlaku sama bagi semua variabel dibawahnya. Penamaan Faktor. Dari hasil rotasi faktor, maka sudah jelas pengelompokan faktor variabelvariabel tersebut diatas. Sehingga pengelompokannya adalah sebagai berikut : Tabel 6 Hasil Pengelompokan Faktor Component Pengelompokan Variabel Penamaan Faktor Luas tanah dan luas bangunan 1 Desain arsitektur dan tampak depan rumah Jumlah kamar tidur Taman/ruang hijau pada halaman rumah Denah ruang yang fungsional dan efektif faktor atribut unit rumah Kedekatan dengan fasilitas kesehatan 2 Keharmonisan masyarakat di dalam perumahan Kedekatan dengan fasilitas pendidikan Adanya taman hijau dan taman bermain faktor sosial dan budaya Ketersediaan air bersih 3 Ketersediaan jaringan listrik faktor infrastruktur dan Adanya sistem pembuangan limbah & sampah utilitas umum Kualitas material bangunan Sistem drainase yang baik 4 Kualitas jalan dan lebar jalan perumahan faktor keamanan dan Sistem keamanan lingkungan kenyamanan lingkungan 5 Kedekatan dengan pusat perbelanjaan/mall faktor fasilitas perniagaan Kedekatan dengan pasar tradisional & toko dan ekonomi Kesempatan pengembangan unit rumah 6 Harga murah yang cukup terjangkau Bangunan hemat energi faktor nilai sebuah rumah 7 Kemudahan sistem KPR Kejelasan status tanah dan lahan faktor legalitas 8 Ketersediaan jaringan telepon faktor telekomunikasi dan Fasilitas ibadah peribadatan 9 Lokasi rumah faktor lokasi B-18-6

7 Faktor atribut unit rumah. Menurut Tjiptono dan Afandi (2006) dan Efendi (1996), atribut fisik adalah unsur yang dianggap penting oleh konsumen untuk dasar pengambilan keputusan pembelian. Contohnya: bahan material, desain rumah, luas tanah, luas bangunan, dan sebagainya. Faktor fasilitas sosial dan budaya. Menurut Undang-Undang No. 4 tahun 1992 Pasal 1 Ayat 6, sarana fasilitas umum dan fasilitas sosial serta budaya seperti rumah sakit, klinik, sekolah, harus dimiliki untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 1987 tentang fasilitas sosial, definisi fasilitas sosial, yaitu ; fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkungan permukiman yang meliputi fasilitas: kesehatan, pendidikan, dan taman bermain. Faktor infrastruktur dan utilitas umum. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 1987 tentang infrastruktur lingkungan, dan utilitas umum. Prasarana lingkungan meliputi saluran pembuangan air limbah dan saluran pembuangan air hujan serta utilitas umum terdiri dari jaringan air bersih, jaringan listrik, kebersihan/pembuangan sampah. Faktor keamanan dan kenyamanan lingkungan. Menurut Badan Standardisasi Nasional, dalam izin prinsip pengembangan perumahan, terkandung perencanaan sistem jaringan jalan perumahan sesuai dengan persyaratan umum prasarana jalan perumahan. Menurut Newman (1973), bahwa daerah perumahan dan kediaman dirancang untuk bisa bertahan terhadap kejahatan dan vandalisme. Faktor fasilitas perniagaan dan ekonomi. Menurut Bintarto (1989) dan Jimbro (2010), lingkungan non-fisik yang berpengaruh terhadap permukiman mencakup aspek ekonomi yang meliputi transportasi, perdagangan, dan pertanian serta sarana perniagaan seperti fasilitas perbelanjaan terkecil untuk kebutuhan sehari-hari. Faktor nilai rumah. Menurut Cummins (1991), kualitas barang atau jasa suatu produk turut menentukan tinggi atau rendahnya harga yang ditawarkan. Dalam metode pemasaran, penetapan harga suatu produk ditunjang pula dengan value yang ditawarkan oleh produk tersebut. Dengan berkonsep bangunan hemat energi/meminimalisir pemakaian alat-alat elektronik seperti AC, nilai sebuah rumah dapat meningkat pula. Faktor legalitas. Faktor ekonomi dan legalitas lingkungan menjadi pertimbangan di dalam memilih lokasi perumahan menurut Bourne (1975) adalah biaya dan kemudahan KPR serta jelasnya status tanah yang akan ditinggali oleh calon pembeli. Menurut Richardson (1978) pertimbangan utama dalam memilih rumah adalah apabila seseorang nyaman bersama dengan kelompok sosial dan lingkungan sekitarnya. Faktor jaringan telekomunikasi dan peribadatan. Menurut Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan, lingkungan perumahan harus dilengkapi dengan jaringan telepon sesuai dengan ketentuan dan persyaratan tekni yang diatur dalam perundangan. Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.25 Tahun 2011, fasilitas peribadatan merupakan sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu disediakan di lingkungan yang direncanakan sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan. Faktor lokasi. Menurut Surowiyono dan Tutu (2007). Dua hal penting yang perlu diperhatikan sebagai dasar pertimbangan lokasi adalah kondisi lingkungan secara geografis dan kondisi lingkungan menurut kebutuhan strategis. B-18-7

8 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan maka diperoleh kesimpulan terbentuk sembilan kelompok faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu: (1) faktor atribut rumah yang merupakan faktor dengan nilai tertinggi yaitu 7,541; (2) faktor fasilitas sosial dan budaya dengan varian 2,110; (3) faktor infrastruktur dan utilitas dengan varian 1,747; (4) faktor keamanan dan kenyamanan dengan varian 1,515; (5) faktor fasilitas perniagaan dan ekonomi 1,304; (6) faktor nilai rumah dengan varian 1,219; (7) faktor legalitas dengan varian 1,111; (8) faktor telekomunikasi dan ibadah dengan varian 1,077; dan (9) faktor lokasi dengan varian 1,019. Sehingga total varian kesemua kelompok variabel yang dapat dijelaskan adalah sebesar 71,704. DAFTAR PUSTAKA Bintarto. (1989). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Bourne, L.S. (1975). Internal Structure of the City - Readings on Space and Environment. Oxford : Oxford University Press. Inc. Cummins, J Promosi Penjualan. Alih bahasa Heryanto G. Cetakan Pertama Jakarta : Bina Rupa Aksara. Effendy, Rustam. (1996). Marketing Management. Malang : IKIP Malang. Jimbro. (2010). Fasilitas Sarana dan Prasarana Perumahan. Jakarta : Sinar Harapan. Kompas Properti, Pasar Properti Surabaya Menguat, edisi 08 Juli Richardson, H.W. (1978). Growth Centers, Rural Development And National Urban Policy. New Jersey: Englewood Cliftfs. Siregar, Jehansyah. (1999). Model Perumahan Keluarga Muda Perkotaan, Alur Perumahan dan Permukiman. Bandung : Arsitektur-ITB. Surowiyono, Tutu T.W. (2007). Dasar Perencanaan Rumah Tinggal. Jakarta : Sinar Harapan Tjiptono & Afandi. (2006). Konsep Strategi Pemasaran Yogyakarta: BPFE UGM. B-18-8

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN 61 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis Pada sub bab ini akan diuraikan hasil analisis data yang diperoleh dari pendapat responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan kepada 47 orang guru BK SLTA (5, SMA, 1 MA, dan 9 SMK) di Salatiga, seperti yang dapat dilihat dalam tabel 4.1 di bawah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR

ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR ANALISIS FAKTOR Analisis factor digunakan untuk menemukan hubungan sejumlah variable yang bersifat independent dengan yang lain Analisis Faktor merupakan teknik untuk mengkombinasikan pertanyaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Neril Harnanik Yuniati, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Proyek Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR 1. Latar Belakang Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set

Lebih terperinci

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS Ai Nurhayat, S.Si.,MT. Jurusan Teknik Industri Sekolah tinggi Teknologi Bandung ABSTRAK Pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Proses Pengambilan Keputusan Produk Kredit Cepat

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Didalam pengumpulan data yang disebarkan melalui kuesioner terdapat dua bagian pertanyaan yang berbeda. Bagian pertama yaitu pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent. 90 Lampiran 1 Table Frekuensi Responden gender pendidikan Frequency Valid Frequency Valid Valid LAKI-LAKI 14 16.5 16.5 16.5 PEREMPUAN 71 83.5 83.5 100.0 Valid SMP 4 4.7 4.7 4.7 SMA 70 82.4 82.4 87.1 S-1

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Uji Validitas dengan Analisis Faktor Tujuan: Untuk menguji tingkat validitas konstruk seperangkat instrumen, kuesioner atau angket Contoh Masalah: Apakah butir-butir yang dikembangkan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN

PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN PENGARUH KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. DAYA MUDA AGUNG MEDAN Ahmad Saputra, S.E, M.M Dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Abstrak PT. Daya Muda Agung

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual

Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Skripsi Analisis Proses Keputusan Pembelian Produk Perawatan Tubuh Kendedes Princess Ritual dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelian di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gatherinc Café & Bistro telah berdiri sejak tanggal 6 December 2016. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Lebih terperinci

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Pendahuluan 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Tujuan 0 Tujuan utama: 0 Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor/variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Sdr/i Responden Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir, saya mahasiswi jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SMK Negeri Pasirian Perkembangan zaman era global yang sangat pesat dewasa ini sangat berpengaruh pada pola pikir

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation 1 Crosstabs Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin laki-laki perempuan Jenis Peralatan Jenis Peralatan pakaian bela diri pelindung kepala pelindung gigi pelindung dada pelindung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data 65 responden yang didapat dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia responden, jenis kelamin responden, produk kuliner yang pernah dipromosikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta. 70 DAFTAR PUSTAKA Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta. Azwita Arifuddin. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Membeli Komputer

Lebih terperinci

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi 83 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti faktorfaktor yang menentukan keputusan konsumen dalam pembelian produk minyak kayu putih Cap Lang untuk menyusun skripsi kepentingan

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN Nama : Alamat : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan : Jabatan : Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai. Keterangan: a. STS : Sangat tidak siap b. TS : Tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent 105 Lampiran 1 Tabel frekuensi responden Umur Gender Frequenc y 2.00 15 13.0 13.0 13.0 3.00 31 27.0 27.0 40.0 4.00 69 60.0 60.0 100.0 Frequenc y 1.00 63 54.8 54.8 54.8 2.00 52 45.2 45.2 100.0 Pekerjaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN seluruh pertanyaan yang ada. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR MEMENGARUHI KEHAMILAN USIA MUDA DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2012 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan ibu untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini kuesioner yang terkumpul jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi, harga,

Lebih terperinci

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti )

No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti ) LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1. Kuesioner penelitian No : ( diisi peneliti ) Tanggal : ( diisi peneliti ) Keterangan: STS: Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju CS : Cukup Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL BAB IV ANALISIS HASIL A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA SIDANG UJIAN TUGAS AKHIR POLA PERUBAHAN BERBELANJA MASYARAKAT AKIBAT PERUBAHAN PUSAT PERBELANJAAN DI KECAMATAN WONOKROMO JUSTIN PUTRI PITASARI (3608 100 058) DOSEN PEMBIMBING PUTU GDE ARIASTITA, S.T, M.T

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH Andika Mendrofa 1, Heri Wibowo 2, Ivan Sofyan 3, Taufiq Hendrawan 4, Wita Witria 5 1 mendrof@yahoo.com,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. 78 DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari, 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. Kottler, Philips, 2002. Manajemen Pemasaran : Analisa Perencanaan dan Pengendalian, Jilid 2, Edisi Lima,

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e.

KUESIONER. A. Data Responden. 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e. KUESIONER A. Data Responden 1. Profesi anda sekarang : a. Mahasiswa b. Pegawai swasta c. Pegawai negeri d. Wiraswata e. Lain-lain 2. Usia anda sekarang : a. 17-21 tahun b. 21-30 tahun c. 30-40 tahun d.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan

Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 57 Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data penelitian dengan judul ANALISIS POSITIONING KACANG METE DI BENAK KONSUMEN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita 88 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 (Kuesioner Penelitian) KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini hanya untuk kepentingan akademis dan dijamin kerahasiaannya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini.

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini. LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/saudara/i yang terhormat, Saya bernama Rosselina Cindy Kautsar (H24080061), Mahasiswi Program Sarjana Manajemen, Departemen

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN 1 TEORI ONLINE E-LEARNING Research And Statistics Consulting www.teorionline.net Phone : 021-8341 4694 / 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co.id / klik.statistik@gmail.com UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Validitas dan Reliabilitas Pretest Pada bab ini akan dijabarkan hasil temuan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi) LAMPIRAN A: KUISIONER Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA INDUSTRI INOVATIF Vol. 6, No. 1, Maret 2016: 26-30 PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA 1) Thomas Priyasmanu, 2) Ida Bagus Suardika, 3) Hanggana Raras Mumpuni 1,2,3) Prodi Teknik Industri,

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat, Saya adalah mahasiswa sarjana Ilmu Manajemen,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA 1. Lupiyoadi, Rambat., Hamdani, A. (2008). 2. Schifmman, Leon.& Lazar Kanuk, Leslie. (2008). 3. Tjiptono, Fandi. (2007).

DAFTAR PUSTAKA 1. Lupiyoadi, Rambat., Hamdani, A. (2008). 2. Schifmman, Leon.& Lazar Kanuk, Leslie. (2008). 3. Tjiptono, Fandi. (2007). DAFTAR PUSTAKA 1. Lupiyoadi, Rambat., Hamdani, A. (2008). Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi 2). Cetakan Keempat. Jakarta: Salemba Empat. 2. Schifmman, Leon.& Lazar Kanuk, Leslie. (2008). Perilaku Konsumen

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Daiji Raamen yang terletak di Jalan Pajajaran No. 7. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian Lampiran 1.Kuesioner Penelitian UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS EKONOMI/JURUSAN AKUNTANSI PENGANTAR Dalam rangka penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita 11.30.0084 Saya mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata, saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN. responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun BAB V ANALISIS DATA PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Responden Bagian ini menjelaskan mengenai data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif ini nantinya dapat menggambarkan keadaan ataupun

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 1 (1) 52-56 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis

Lebih terperinci

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 3 ini adalah : 1. Mahasiswa memahami apa yang dilakukan dalam proses Analisis Faktor; 2. Mahasiswa dapat menjalankan prosedur Analisis Faktor dalam SPSS; 3.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Profil Responden A.1. Jumlah Populasi dan Sampel Ruang lingkup penelitian ini berada di wilayah DKI Jakarta, dan ditetapkan jumlah rumah sakit di DKI Jakarta sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji BAB IV ANALISIS DATA A. Penjelasan Penelitian Pada bab empat ini akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif komparatif.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Lampiran 1. Reliabilitas untuk Kelompok Kepentingan R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 895 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK CUSTOMER PERCEIVED VALUE PADA SIETE CAFE ANALYSIS OF FACTORS FORMING CUSTOMER PERCEIVED VALUE

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN UNIVERSITAS INDONESIA ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING YAMAHA MIO TERHADAP WORD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory atau penelitian tingkat penjelasan. Berdasarkan jenis penelitian explanatory

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 PENDAHULUAN Seperti yang telah dijelaskan pada bab I, II dan III, maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria yang paling berpengaruh dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang

Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang Lampiran 1. Kuesioner Achievement Goal Orientation dan Data Penunjang KUESIOER ACHIEVEMET GOAL ORIETATIO Pernyataan-pernyataan berikut di bawah ini merupakan gambaran dirimu dalam belajar. Berikan jawabanmu

Lebih terperinci

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat 80 1.LAMPIRAN KUESIONER PRETEST Kuesioner : Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat Dengan hormat,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus Hal

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Volume 1 Nomor 1, Agustus Hal ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PELANGGAN LISTRIK PASCABAYAR TIDAK BERALIH MENGGUNAKAN LISTRIK PRABAYAR Riska Aulia 1, Nur Aidar 2* 1) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Lampiran 1 Kuesioner penelitian PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Kepada Yth: Bapak / Ibu / Sdr / Sdri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dan diproses. Sebelum data penelitian hasil survey dengan kuesioner terkumpul, peneliti

Lebih terperinci

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR PEMLHAN LOKAS RUMAH TNGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH D SURABAYA TMUR Nadira 1), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur Alur Perencanaan Real Estat, nstitut

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP Dwi Deshariyanto 1, Email : pehati@yahoo.com Subaidillah Fansuri 2 Email : fadil_sf@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah 48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan 135 kuesioner kepada responden yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang bekerja di berbagai

Lebih terperinci

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Pegawai Negeri Niaga Artha Sari Singaraja Ade Dharma Putra1, Made Artana1, Luh Indrayani2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju No. Responden : KUESIONER Saya, Aisyah Velany (0606017366) jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Program Magister, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sedang menyusun tesis.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER L 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya Riska Arkandini mahasiswi semester 8 (delapan) Jurusan Komunikasi dan Multimedia bidang Broadcasting, mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner berikut. Dimana kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. Usaha Utama Bersaudara Surabaya PT. Usaha Utama Bersaudara dengan brand Lawang Agung, merupakan salah satu toko grosir terbesar

Lebih terperinci

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN) Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 507 516. PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN) Juliarti Hardika,

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR

TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAYANAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR Suluh Mamahit 1), Marline S. Paendong 1), Yohanes A.R. Langi 1) 1) Program Studi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) ANALASIS FAKTOR PEMILIHAN SEPEDA MOTOR SEBAGAI TRANSPORTASI OLEH MAHASISWA Annisa Mulia Rani 1* 1 Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah No 27 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah dalam penelitian ini maka desain penelitian menggunakan pengujian beda rata-rata. Di mana pengujian beda ratarata merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan sifat penelitian Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

DAFTAR PUSTAKA. Pemakai, Kompak, Jan-April, hal Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 56 DAFTAR PUSTAKA Astuti, Sri, 2003, Pengaruh Diversitas Kemanfaatan Dan Lingkup Pengenmbangan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai, Kompak, Jan-April, hal. 94-117. Imam Ghozali, 2001,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor

3.1. Hal-Hal Tentang Analisis Faktor Analisis Faktor Setelah sebuah data diuji dan layak untuk diolah dengan metode statistik multivariat tertentu, mulai bab ini akan dijelaskan metode-metode statistik multivariat, yang dimulai dengan pembahasan

Lebih terperinci

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 289 298. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT KOTA MEDAN KE PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu,

Lebih terperinci

Reliability. Case Processing Summary

Reliability. Case Processing Summary Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.956

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum UMKM di Kota Malang UMKM merupakan suatu usaha yang potensial bagi perkembangan perekenomian di Indonesia sehingga dalam pelaksanaannya perlu dioptimalkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 85 Lampiran 1. Kuesioner Yth. Saudara / i responden Saya Adhitya Buwono mahasiswa semester akhir Magister Manajemen (MMUI) sedang melaksanakan penelitian untuk thesis saya dengan judul Efek dari Switching

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka pemikiran teoritis Kebudayaan yang semakin maju membuat gaya hidup manusia semakin berkembang. Kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan mulai terlihat disamping

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI SOSIAL MANAJER PROYEK

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI SOSIAL MANAJER PROYEK IDENTIFIKASI DAN EVALUASI FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI SOSIAL MANAJER PROYEK Danny Tanjaya 1, Lie Arijanto 2, Andi 3 ABSTRAK : Kompetensi manajer proyek memiliki pengaruh kritikal terhadap kesuksesan proyek.

Lebih terperinci