- LAPORAN SEMENTARA - HASIL PENGAMATAN POTENSI WISATA TERBATAS DI SUAKA MARGASATWA RAWA SINGKIL

Transkripsi

1 - LAPORAN SEMENTARA - HASIL PENGAMATAN POTENSI WISATA TERBATAS DI SUAKA MARGASATWA RAWA SINGKIL Kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang terdiri dari hektar memiliki kekayaan keanekaragaman yang tinggi, selain pemandangan alam yang indah. Pemandangan hutan rawa tropis, bentangan pantai mulai dari Kuala Baru hingga Trumon di Aceh Selatan, pemandangan pinggir Sungai Alas (Lae Soraya) melengkapi keindahan panorama alam Rawa Singkil. Kekayaan keanekaragaman hayati di Suaka Margasatwa Rawa Singkil ditunjukkan oleh berbagai flora dan fauna yang dapat ditemui di dalamnya. Rawa Singkil merupakan daerah migrasi musiman bagi satwa seperti harimau, beruang madu, rusa, orang utan, kura-kura, bulus dan berbagai burung. Sesekali, di lokasi-lokasi tertentu dapat dilihat pula buaya. Khusus untuk orang utan (pongo abelii), berdasarkan survei PHVA tahun 2003, diperkirakan sekitar 1,500 ekor orang menjadikan rawa singkil sebagai habitat. Selama survei potensi dilakukan sejak tanggal 25 Juli hingga 31 Juli 2010 terhadap beberapa jalur pengamatan, ditemukan berbagai temuan keanekaragaman fauna yang penting. Beberapa diantaranya termasuk ke dalam status lindung sesuai PP Nomor 7 tahun 1999 dan atau termasuk ke dalam status CITES Apendiks I, II, serta terdaftar dalam IUCN Red List dengan status sangat terancam punah (critically endangered), terancam (endangered). Gambar 1. Peta Rute Pengamatan (belum termasuk rute Kuala Baru Tepin Tinggi, Trumon) Labah Krawang (Rantau Gedang) - Muara Cinendang Sebagian rute ini merupakan rawa dataran rendah yang ditumbuhi vegetasi rawa, dengan kerapatan relatif tinggi. Sebagian lagi merupakan rawa dalam berair yang didominasi tumbuhan bakung. Secara geografis rute terletak pada koordinat LU, BT, dengan ketinggian dpl. Panjang rute ini + 11,9 Km Satwa yang dijumpai sepanjang rute ini antara lain: biawak (Varanus sp), bulus (Amyda cartilaginea), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), 2 individu orangutan ( jantan dewasa dan jantan pradewasa) serta 62 sarang orangutan. 1

2 Gambar 2. Gambaran suasana dan satwa ditemui di rute Labah Karawang Muara Cinendang Muara Cinendang Pulau Seribu Sebagian rute ini merupakan rawa dataran rendah yang ditumbuhi vegetasi rawa, dengan kerapatan relatif tinggi. Sebagian lagi merupakan rawa dalam berair yang didominasi tumbuhan bakung. Beberapa tempat di rute ini pernah ada illegal loging. Secara geografis terletak pada koordinat LU, BT, dengan ketinggian dpl. Panjang rute ini + 4,19 Km. Satwa yang dijumpai sepanjang rute ini antara lain: biawak (Varanus sp), kura-kura (Heosemys spinosa), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), 3 individu orangutan ( jantan dewasa, jantan pradewasa dan betina remaja) serta 33 sarang orangutan Gambar 3. Satwa dan Suasana rute Muara Cinendang Pulau Seribu 2

3 Rantau Gedang Kuala Baru Semua rute merupakan rawa dataran rendah yang ditumbuhi vegetasi rawa, dengan kerapatan cukup tinggi. Jenis pohon di dominasi oleh Meranti (Shorea sp), rengas dan malaka. Rute ini pernah direncanakan untuk jalan lintas dari Rantau Gedang ke Kuala Baru yang melintasi Suaka Margasatwa Singkil. Secara geografis terletak pada antara koordinat LU, BT dan LU, BT dengan ketinggian dpl. Panjang rute ini + 8 Km Sepanjang rute ini satwa yang dijumpai anatara lain: biawak (Varanus sp), kura-kura (Heosemys spinosa), beruk (Macaca nemestrina), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan 2 individu orangutan ( Ibu dan anak). Selain itu juga di jumpai bekas cakaran beruang dan 75 sarang orangutan Gambar 4. Keanekaragaman hayati yang ditemui sepanjang rute Ranto Gedang Kuala Baru 3

4 Alue Bubu (Kuala Baru Padang Malako Labah Alas) Rute ditempuh lewat jalan air yang merupakan rawa dataran rendah ditumbuhi vegetasi rawa, dengan kerapatan cukup tinggi. Jenis pohon di dominasi oleh Meranti (Shorea sp) dan malaka. Rute ini terdapat padang alang-alang yang luas (± 50 hektar) dipinggir sungai, sehingga cocok sekali untuk pos monitoring mamalia dan burung. Pada rute ini juga masih di jumpai kegiatan illegal loging. Panjang rute ini + 5 Km Secara geografis terletak pada antara koordinat LU, BT dan LU, BT dengan ketinggian dpl. Satwa yang dijumpai antara lain: biawak (Varanus sp), kura-kura (Heosemys spinosa), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) serta 6 sarang orangutan. Gambar 5. Suasana rute Kuala Baru Padang Malako Alue Bubu Kuala Baru Bandar Sempit Kilangan ( Pelabuhan) Rute ini merupakan jalur transport antara Kuala Baru Kilangan yang ditempuh melaui jalan air dan sebagian melaui sungai Alas serta melewati hutan pantai, hutan mangrove dan hutan dataran rendah. Vegetasi sepanjang rute ini mewakili beberapa type habitat. Pada lokasi tertentu banyak dijumpai jeni pohon yang disukai oleh primata, seperti Ficus sp dan Brugeria sp (api-api). Secara geografis terletak pada antara koordinat LU, BT dengan ketinggian dpl. Satwa yang dijumpai antara lain biawak (Varanus sp), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan lutung (Trachypithecus cristata). 4

5 Gambar 6. Suasan rute Kuala Baru Bandar Sempit - Kilangan Kuala Baru Buloh Seumah Tepin Tinggi Rute Kuala Baru Buloh Seumah merupakan menyusuri pantai berpasir putih kekuning - kuningan sepanjang 23,1 km. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama minimal 10 jam dengan kecepatan rata-rata 2 km/jam. Rute ini, pada saat surut, dapat pula dilalui dengan menggunakan sepeda motor menyusuri pantai dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 2 jam. Namun, tergantung kepada kondisi pasang surut. Rute Buloh Seumah Tepin Tinggi, sepanjang 27,9 km, juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki dan naik sepeda motor. Jika menggunakan sepeda motor, rute ini dapat ditempuh antara 3 4 jam, tergantung pada kondisi pasang surut air laut dan harus menyeberangi 3 kuala dengan kedalaman sekitar 30 cm 40 cm dan 1 kuala dengan kedalaman 50 cm 1 m. Beberapa satwa yang ditemukan sepanjang rute ini beberapa jenis burung (terlampir), biawak (varanus sp), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Di Buloh Seumah ditemukan 2 sarang orangutan yang ada di kebun durian yang terletak di belakang halaman rumah penduduk. Di antara Buloh Seumah Tepin Tinggi terdapat Danau Ie Padang seluas sekitar 150 hektar dengan pemandangan yang asri dan menurut cerita masyarakat sering menjadi habitat bagi burung air dan migran. Di danau ini pula berhasil ditemui beberapa jenis burung. 5

6 Gambar 7. Suasana rute Kuala Baru Buloh Seumah Trumon 6

7 Tabel 1. Jenis Satwa Selain Burung yang Ditemukan Selama Pengamatan Lokasi (Jalur Pengamatan) Po Tc Mf Mn Hs Vs Ac Labah Krawang Muara Cinendang x x x x Muara Cinendang Pulau Seribu x x x Rantau Gedang Kuala Baru x x x x x Alur Bubu (Kuala Baru Padang Malako Labah Alas) x x x Kuala Baru Bandar Sempit Kilangan ( Pelabuhan) x x x x Kuala Baru Buloh Seumah Tepin Tinggi (Trumon) x x Keterangan : Po = Pongo abelii; Tc = Trachypithecus cristata; Mn = Macaca nemestrina; Mf = Macaca fascicularis; Hs = Heosemys spinosa; Vs = Varanus sp, Ac = Amyda cartilaginea Wisata Terbatas SM Rawa Singkil). Disusun oleh : Joko Guntoro dan tim, Yayasan Ekosistem Lestari 7

8 Tabel 2. Hasil Pengamatan Burung Selama Observasi Suaka Margasatwa Rawa Singkil (25-31 Juli 2010) No Jenis Burung Lokasi Perilaku Status IUCN Red List 1 Ardea purpurea Lae Terup, Buloh Seuma Bertengger, terbang Umum 2 Egretta garzetta Buloh Seuma Mencari makan Jarang 3 Egretta alba Ie Padang Mencari makan Jarang 4 Ixobrychus cinnamomeus Buloh Seuma Beristirahat Umum 5 Ixobrichus sinensis Buloh Seuma Beristirahat Umum 6 Dendrocygna arquata Kuala Baro Mencari makan Jarang 7 Haliastur indus Ranto Gedang, Kuala Baro Terbang Umum 8 Haliaeetus leucogaster Kuala Baro, Buloh Seuma Terbang Umum 9 Pernis ptylorhinchus Buloh Seuma Bertengger Umum 10 Accipiter nanus Buloh Seuma Terbang Umum 11 Accipiter badius Buloh Seuma Terbang Umum 12 Ictynaetus malayensis Lae Terup Bertengger Jarang 13 Amaurournis phoenicurus Buloh Seuma Mencari makan Umum 14 Numenius arquata Kuala Baro Mencari makan Sangat jarang 15 Actitis hypoleucus Ie Padang Mencari makan Sangat jarang 16 Treron curvirostra Singkil, Buloh Seuma, Trumon Mencari Makan Sangat umum 17 Treron olax Singkil, Ranto Gedang, Kuala Terbang Sangat umum Baro, Buloh Seuma, Trumon 18 Streptopelia cinensis Buloh Seuma Terbang, Berkicau Umum 19 Geopelia striata Buloh Seuma-Trumon Mencari Makan diatas Tanah Umum 20 Loriculus galgulus Trumon-Ladang Rimba Mencari Makan Umum 21 Phaenicophaeus diardi Buloh Seuma Mencari makan Umum 22 Centropus sinensis Lae Terup, Kuala Baro-Buloh Terbang Umum Seuma 23 Bubo sumatranus Ranto Gedang-Kuala Baro Beristirahat Jarang 24 Ketupa ketupu Ranto Gedang-Kuala Baro Bertengger Umum 25 Strix leptogrammica Kuala Baro-Buloh Seuma Beristirahat Jarang Wisata Terbatas SM Rawa Singkil). Disusun oleh : Joko Guntoro dan tim, Yayasan Ekosistem Lestari 1

9 26 Caprimulgus macrurus Buloh Seuma Terbang Umum 27 Caprimulgus affinis Buloh Seuma Beristirahat Umum 28 Collocalia fuciphagus Kuala Baro Terbang Umum 29 Collocalia maximus Kuala Baro Terbang Umum 30 Collocalia esculenta Singkil, Kuala Baro Terbang Umum 31 Apus nipalensis Ranto Gedang Terbang Sangat umum 32 Hemiprocne longipennis Lae Terup Bertengger Umum 33 Hemiprocne comata Kuala Baro Bertengger Umum 34 Herpactes kasumba Ranto Gedang-Kuala Baro Bertengger Jarang 35 Pelargopsis capensis Ranto Gedang-Lae Terup Terbang Umum 36 Halcyon chloris Kuala Baro-Buloh Seuma Bertengger Umum 37 Merops viridis Lae Terup Mencari Makan Umum 38 Buceros rhinoceros Buloh Seuma Terbang Jarang 39 Buceros bicornis Lae Terup, Kuala Baro Bertengger, Terbang Umum 40 Dinopidium javanense Buloh Seuma-Trumon Mematuk Pohon Umum 41 Hirundo rustica Ranto Gedang Terbang Sangat umum 42 Delichon dasypus Ranto Gedang, Kuala Baro Terbang Umum 43 Aegethina viridissima Buloh Seuma Mencari Makan Sangat umum 44 Aegethina tiphia Kuala Baro-Buloh Seuma, Ie Mencari Makan Sangat umum Padang 45 Chloropsis cochinchinensis Buloh Seuma Mencari makan Umum 46 Pycnonotus aurigaster Buloh Seuma Bertengger Umum 47 Pycnonotus goaivier Singkil, Ranto Gedang, Lae Terup, Kuala Baro, Buloh Seuma, Trumon Makan, Terbang, Bertengger, Berkicau Sangat umum 48 Pycnonotus brunneus Buloh Seuma Mencari makan Jarang 49 Alophoixus bres Ranto Gedang-Kuala Baro Mencari makan Jarang 50 Dicrurus aeneus Ranto Gedang-Kuala Baro Terbang berpasangan Jarang 51 Dicrurus Paradiseus Lae Terup Mencari makan Jarang 52 Oriolus xanthonotus Buloh Seuma Mencari makan Jarang Wisata Terbatas SM Rawa Singkil). Disusun oleh : Joko Guntoro dan tim, Yayasan Ekosistem Lestari 2

10 53 Oriolus chinensis Buloh Seuma Berkicau Umum 54 Parus mayor Kuala Baro-Buluh Seuma Mencari makan Umum 55 Copsychus saularis Kuala Baro-Buloh Seuma-Trumon Berkicau, terbang Umum 56 Copsychus malabaricus Buloh Seuma Mencari makan Sangat jarang 57 Orthohomus sutorius Kuala Baro-Buloh Seuma Mencari Makan Umum 58 Orthohomus ruficeps Kuala Baro-Buloh Seuma Mencari Makan Umum 59 Prinia familiaris Buloh Seuma Mencari Makan Umum 60 Rhipidura javanica Buloh Seuma Mencari Makan, Berkicau Umum 61 Lanius tigrinus Buloh Seuma Bertengger Jarang 62 Lanius shach Buloh Seuma Bertengger, Berkicau Umum 63 Anthus novaeseelandiae Singkil Berjalan ditanah Umum 64 Aplonis minor Buloh Seuma Mencari makan Umum 65 Aplonis panayensis Ie Padang Mencari Makan Sangat umum 66 Gracula religiosa Lae Terup, Buloh Seuma Terbang Umum 67 Acridotheres javanica Singkil, Ranto Gedang, Kuala Terbang Sangat umum Baro, Buloh Seuma, trumon 68 Nectarinia rhadolaema Kuala baro-buloh Seuma Berkicau Jarang 69 Nectarinia singalensis Kuala Baro-Buloh Seuma Mencari Makan Jarang 70 Nectarinia sperata Lae Terup, Kuala Baro Mencari Makan Jarang 71 Nectarinia jugularis Kuala Baro-Buloh Seuma Bertengger, Berkicau, Sangat umum Mencari Makan 72 Dicaeum cruentatum Buloh Seuma Mencari makan Jarang 73 Zosterops chloris Buloh Seuma Mencari makan, terbang Umum 74 Lonchura punctulata Singkil Bertengger Umum 75 Lonchura maja Singkil, Ranto Gedang Terbang Sangat umum 76 Passer montanus Singkil, Ranto Gedang, Kuala Mencari Makan, Bertengger Sangat umum Baro, Buloh Seuma, Trumon 77 Ploceus philippinus Ranto Gedang Membuat Sarang Umum Wisata Terbatas SM Rawa Singkil). Disusun oleh : Joko Guntoro dan tim, Yayasan Ekosistem Lestari 3