The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

Transkripsi

1 PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 12 Maret 2012 This Edition (12/3), In A Glance IHSG Hold; Trailing Buystop above BBRI Sell; Switch to BMRI and BBCA. BMRI 6600; Stoploss@6300. BBCA Buystop >7550; TLKM Buystop >7150; GJTL Bid last close; Buystop >2850; Target 4000; HRUM Bid ; Buystop >8900; Catatan penting: Istilah Buystop yang digunakan di atas bukan berarti stop untuk membeli. Sebaliknya, buystop adalah istilah untuk market order ketika harga sudah di atas titik tertentu. Digunakan dalam breakout trading, ketika sebuah saham sudah lepas dari fase konsolidasinya. Istilah buystop justru adalah ketika seorang trader seolah mengejar saham tersebut dan membelinya di harga yang berlaku saat itu (biasanya makan offer). Konfirmasinya biasanya didapat di dekat penutupan dimana volume breakout harus besar. Pada beberapa ide trading saya minta untuk filter masing masing, karena saya tidak ingin terlalu spesifik membuka level stoploss dan breakout. Filter itu bersifat pribadi. Ada yang memakai persentase atau level harga di atas jika breakout atau di bawah support jika stoploss sebesar persentase tertentu. Bisa antara 2% 3% atau bisa juga ditentukan dengan metode lainnya.

2 INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) BULLISH? ( ) IHSG (3,968.30, 3,995.19, 3,968.30, 3,991.54, ), Parabolic SAR (3,854.55) (3)? (B) (1) 5 B A C (2) - END (A) (C) August September October November December Trend: Bullish. Condition: Neutral. Verdict: Breakout with volume over Hold. 2. Trailing (with filter). 3. Buystop above breakout 4040 (with filter). SESUAI dengan analisa minggu lalu, terjadi koreksi pada IHSG, tapi setelah sempat ditutup di level 3942, rebound untuk menguji resisten 4000 yang akan terjadi minggu ini. Perhatikan stockpick di bawah. Di dalam bull market (konfirmasi di atas 4040), hampir semua saham akan naik, kecuali yang punya masalah.

3 PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK. (BBRI) SELL Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) BBRI (6,500.00, 6,550.00, 6,450.00, 6,450.00, ), Parabolic SAR (6,951.95) October November December x1000 Trend: Bearish. Condition: Oversold. Verdict: Head and shoulder pattern, correction to (at least) Sell. 2. Switch to BMRI and BBCA. Saya mendeteksi adanya pola head and shoulder (bukan merek shampoo, hehe), dengan complex head di chart BBRI. Perhatikan penurunan dengan volume pada tanggal 10 Februari Dua kali harga berusaha menembus harga tersebut, tapi selalu didorong kembali turun oleh seller. Target head and shoulder di (setidaknya) Kondisi oversold, mungkin bisa dijual di atas harga sekarang (maksimal 6750). Bahkan bagi INVESTOR di perbankan, saya sarankan untuk switching ke BMRI atau BBCA (lihat analisa di bawah), yang (masih) relatif lebih aman kondisi trendnya.

4 PT BANK MANDIRI TBK. (BMRI) BUY Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) BMRI (6,600.00, 6,700.00, 6,600.00, 6,600.00, ), Parabolic SAR (6,061.26) x10000 Trend: Bullish. Condition: Overbought. Verdict: Double bottom pattern, target (at least) Setup double bottom dengan RRR=2. Perhatikan penembusan level konfirmasi 6500 yang diikuti oleh volume yang besar. Sekali lagi, sangat disarankan agar investor BBRI untuk melakukan switching ke BMRI atau BBCA.

5 PT BANK CENTRAL ASIA TBK. (BBCA) - BUYBACK BBCA (7,550.00, 7,600.00, 7,450.00, 7,550.00, +0.0), Parabolic SAR (7,367.37) Trend: Bullish. Condition: Oversold. Verdict: (Still) Buyback (buystop) > Target target selanjutnya new high. 3. Trading plan kemarin masih berjalan. Perhatikan bahwa garis trendline channel menjadi support dari BBCA. Ada sedikit whipsaw ke bawah 7500 dalam proses konsolidasi karena kondisi yang overbought. Bisa buyback selama trendlinenya masih bertahan.

6 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. (TLKM) BUY Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) TLKM (6,950.00, 6,950.00, 6,850.00, 6,950.00, +0.00), Parabolic SAR (7,140.10) x1000 Trend: Bullish. Condition: Overbought. Verdict: Heading to Buystop di atas Target target 4. Perhatikan volume konsolidasi yang semakin menurun dan diakhiri dengan dragonfly doji. Konsolidasi juga dipicu kondisi overbought. Bisa hold jika sudah beli, atau yang belum bisa bid di 6900 dengan trading plan masih sama. Perhatikan bahwa saya menarik ulang garis channelnya.

7 PT GAJAH TUNGGAL TBK. (GJTL) HEAD FAKE? Average True Range ( ) 90 Stochastic Oscillator ( ) 50 Momentum ( ) GJTL (2,675.00, 2,750.00, 2,650.00, 2,700.00, ), Parabolic SAR (2,859.46) x1000 Trend: Bullish (long/medium term), Sideways (short term). Condition: Neutral. Verdict: Accumulation to breakout Bid di last close. 2. Buystop di atas breakout Target (filter masing masing). Tampaknya support 2650 dites minggu lalu. Berhati hatilah dan jika ternyata support bertahan, sangat disarankan untuk buyback dengan rencana trading yang sama. Rebound dengan volume menunjukkan support tersebut masih bertahan. Perhatikan bahwa tidak ada yang berubah dari rencana minggu lalu.

8 PT HARUM ENERGY TBK. (HRUM) SPECULATIVE BUY HRUM (8,550.00, 8,700.00, 8,550.00, 8,600.00, ), Parabolic SAR (8,862.80) Trend: Bullish (medium term), sideways (short term). Verdict: If breakout 8900, heading to Bid Buystop > Ternyata HRUM konsolidasi dulu di sekitar range Bisa buyback secara speculative di area Bagi breakout trader, perhatikan breakout 8900 harus diikuti dengan volume.