Lampiran I (Kisi-kisi Butir Soal IPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran I (Kisi-kisi Butir Soal IPS)"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran I (Kisi-kisi Butir Soal IPS)

3 KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL IPS KELAS V SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : V/II Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang Tanggal Pelaksanaan : Standar Kompetensi Menghargai peranan pejuang masyarakat tokoh dan Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perjuangan tokoh pada para pejuang masa Indikator 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda Proses berfikir Tingkat kesukaran soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rendah (C1) Sedang (C2-C3) Tinggi (C4- Teknik penilaian C6) Teknik Tes - Pilihan ganda, uraian singkat Bentuk Instrumen Pilihan ganda (1,3,4,6,12, 13,14,19), dalam penjajahan dan uraian mempersiapkan Belanda dan singkat (1) dan mempertahanka Jepang Teknik non tes - Rubrik penilaian

4 an kemerdekaan Indonesia. - Diskusi kelompok - Presentasi diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi 2. Menjelaskan anggota dalam penyususnan kongres pemuda II/sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat Teknik non Pilihan ganda (7,10,11) dan uraian singkat (2) - Rubrik penilaian diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi Pilihan ganda (2,4,17) dan uraian singkat (3) - Rubrik

5 Belanda 4. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang tes - Diskusi kelompok - presentasi Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat penilaian diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi Pilihan ganda (5,15)dan uraian singkat (1) 5. Mengidentifikasi ikrar sumpah pemuda Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat - Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi Pilihan ganda (5,8) dan uraian singkat (5)

6 6. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi - Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi Pilihan ganda (9,16,20) - Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi

7 36 Lampiran II (Lembar Observasi Aktivitas Guru)

8 LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN PERMAINAN PUZZLE Pengampu Kelas/Semester Pertemuan Ke- Mata Pelajaran : Zainul Mustofa S. Pd : V/II : I dan II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Petunjuk : Berilah tanda check ( ) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan! ASPEK NO INDIKATOR 1 Membuka pelajaran dengan salam 2 Melakukan apersepsi dan motivasi Kegiatan 3 Menginformasikan tujuan Awal pembelajaran Pembelajaran 4 Menginformasikan langkahlangkah pembelajaran model jigsaw dengan permaianan puzzle Kegiatan Inti Pertemuan I 1 Memberikan materi masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia yang akan dibuat permaianan puzzle 2 Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok ahli dan kelompok asal DILAKSANAKAN YA TIDAK

9 Kegiatan inti Pembelajaran 3 Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle 4 Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle 5 Membimbing siswa tanya jawab atau memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi 6 Menentukan pemenang dari pembelajaran jigsaw dalam permainan puzzle 7 Memberikan hadiah kepada kelompok yang terbaik dalam permainan puzzle Kegiatan Inti Pertemuan II 1 Memberikan materi masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia yang akan dibuat permaianan puzzle 2 Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok ahli dan kelompok asal 3 Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle 4 Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle 5 Membimbing siswa tanya jawab atau memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi

10 5 Menentukan pemenang dari pembelajaran jigsaw dalam permainan puzzle 7 Memberikan hadiah kepada kelompok yang terbaik dalam permainan puzzle 1 Membimbing siswa untuk membuat rangkuman Kegiatan akhir 2 Melaksanakan tes evaluasi pembelajaran untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran KRITERIA PENILAIAN SARAN Mendenrejo, 21 April 2012 Observer Setyaningrum

11 Lampiran III (Lembar Observasi Aktivitas Siswa) \

12 LEMBAR REKAP HASIL OBSERVASI DALAM PENGGUNAAN PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN PERMAINAN PUZZLE Pengampu Kelas/Semester Pertemuan Ke- Mata Pelajaran : Zainul Mustofa S. Pd : V/II : I dan II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Petunjuk peroleh! : Isilah kolom hasil sesuai dengan pengamatan yang anda ASPEK NO INDIKATOR Kegiatan Awal Pembelajaran Kegiatan Inti Pembelajaran 1 Kesiapan dalam pembelajaran (mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran) 2 Memperhatikan penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan akan 1 Siswa Menyimak materi penjajahan Belanda masa dan Jepang yang akan dibuat permainan puzzle 2 Siswa aktif HASIL TURUS JUMLAH PROSENTASE

13 Kegiatan Akhir Pembelajaran dalam diskusi kelompok dalam merangkai puzzle 3 Siswa disiplinan dalam pembelajaran 4 Siswa aktif dalam melaporkan hasil diskusi/presentasi 1 Siswa aktif membuat rangkuman materi yang dipelajari ke dalam buku catatan 2 Siswa aktif melakukan kegiatan refleksi Mendenrejo, 21 April 2012 Observer Setyaningrum

14 Lampiran IV (RPP)

15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELOMPOK EKSPERIMEN Sekolah : SD Negeri Mendenrejo 4 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Hari/Tanggal : I. Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia II. Kompetensi Dasar 2.2 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda dan Jepang. III. Indikator Pertemuan I 7. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda 8. Menjelaskan anggota dalam penyusunan kongres pemuda II/ sumpah pemuda 9. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda Pertemuan II 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang 2. Mengidentifikasi 3 ikrar sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda dengan benar

16 2. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan anggota penyusunan kongres pemuda/sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda dengan benar Pertemuan II 1. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 isi sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan peranan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang dengan benar V. Materi Pembelajaran Masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia (terlampir) VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Tipe Jigsaw dengan permainan puzzle Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, presentasi VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1 Karakter No. Kegiatan Pembelajaran yang diharapkan Pendahuluan ( 10 menit) 1. a. Apersepsi - Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang kemerdekaan Indonesia Komunikasi b. Motivasi - Siswa beserta guru menyanyikan lagu nasional garuda pancasila Komunikasi c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru Keseriusan 2. Kegiatan inti (45 menit)

17 a. Siswa menyimak materi masa penjajahan Belanda dan Jepang yang akan dibuat permainan puzzle (eksplorasi) b. Siswa membentuk kelompok (4-5 orang) seorang siswa bertugas untuk menjadi ketua kelompok dan sisanya sebagai anggota kelompok. (elaborasi) c. Ketua kelompok dari masing-masing kelompok asal, maju ke depan untuk mendapat potongan gambar. Setiap ketua kelompok yang maju ke depan mendapat potongan gambar disebut kelompok ahli. (elaborasi) d. Masing-masing anggota dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal e. Ketua kelompok membagi potongan-potongan gambar secara merata kepada anggotanya (elaborasi) f. Setiap kelompok asal memasang kembali potonganpotongan gambar menjadi bentuk semula (eksplorasi) g. Setelah potongan gambar terpasang, masing-masing kelompok asal berdiskusi menjawab pertanyaan dibalik gambar (elaborasi) h. Masing-masing ketua kelompok asal maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya (elaborasi) i. Kelompok lain menanggapi presentasi tersebut (elaborasi) j. Guru menentukan kelompok terbaik berdasarkan kecepatan dan ketepatan merangkai yang paling cepat menghabiskan potongan kertas gambar puzzle Kedisiplinan Tanggung jawab Kedisiplinan Kerjasama Ketelitian Komunikasi Tanggung jawab Kepeduliaan Kejujuran

18 3. gambar pahlawan dan hasil diskusi yang telah dipresentasikan (konfirmasi) k. Guru memberi hadiah kepada kelompok terbaik (konfirmasi) Tanggung jawab Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan Kerjasama b. Siswa bersama guru melakukan refleksi Mandiri pembelajaran c. Siswa diberi PR Mandiri Pertemuan ke-ii No. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit) Karakter yang diharapkan 1. a. Apersepsi - Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang pahlawan yang berada di daerah tempat tinggal masing-masing siswa Komunikasi b. Motivasi - Marilah kita pelajari peristiwa tokoh-tokoh pejuang Indonesia yang memperebutkan Komunikasi kemerdekaan dengan sungguh-sungguh, sehingga kita lebih mensyukuri karunia yang diberikan oleh Tuhan YME c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru Keseriusan 2. Kegiatan inti (45 menit) a. Siswa menyimak materi masa penjajahan Belanda dan Jepang yang akan dibuat permainan puzzle Kedisiplinan

19 (eksplorasi) b. Siswa membentuk kelompok (4-5 orang) seorang siswa bertugas untuk menjadi ketua kelompok dan sisanya sebagai anggota kelompok. (elaborasi) c. Ketua kelompok dari masing-masing kelompok asal, maju ke depan untuk mendapat potongan gambar. Setiap ketua kelompok yang maju ke depan mendapat potongan gambar disebut kelompok ahli. (elaborasi) d. Masing-masing anggota dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal e. Ketua kelompok membagi potongan-potongan gambar secara merata kepada anggotanya (elaborasi) f. Setiap kelompok asal memasang kembali potongan-potongan gambar menjadi bentuk semula (eksplorasi) g. Setelah potongan gambar terpasang, masingmasing kelompok asal berdiskusi menjawab pertanyaan dibalik gambar (elaborasi) h. Masing-masing ketua kelompok asal maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusinya (elaborasi) i. Kelompok lain menanggapi presentasi tersebu (elaborasi) j. Guru menentukan kelompok terbaik berdasarkan kecepatan dan ketepatan merangkai yang paling cepat menghabiskan potongan kertas gambar Tanggung jawab Kedisiplinan Kerjasama Ketelitian Komunikasi Tanggung jawab Kepeduliaan Kejujuran

20 puzzle gambar pahlawan dan hasil diskusi yang telah dipresentasikan (konfirmasi) k. Guru memberi hadiah kepada kelompok terbaik (konfrmasi) Kegiatan Akhir (15 menit) Tanggung jawab 3. a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan Kerjasama b. Siswa bersama guru melakukan refleksi Mandiri pembelajaran c. Siswa mengerjakan tes formatif Mandiri VIII. IX. Alat dan Bahan/Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan: 1) Gambar puzzle 2. Sumber Belajar: 1) KTSP SD Negeri 4 Mendenrejo Kradenan Blora 2) Promes 3) Silabus 4) Siti, Syamsiyah. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Halaman ) Yuliati, Reni. Ilmu Pengetahuan Sosil 5 untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Halaman ) Buku penunjang lain yang relevan Penilaian 1. Jenis Penilaian : a. Proses : Unjuk kerja b. Hasil Belajar : Tes 2. Bentuk Penilaian :

21 a. Unjuk kerja : Diskusi kelompok dan presentasi b. Tes : Obyektif (PG dan uraian) Instrumen (terlampir) 3. Teknik Penskoran : Pilihan Ganda a. Jika jawaban benar, skor 1 b. Jika jawaban salah, skor 0 c. Skor maksimum tiap soal 1 x 20 soal = 20 d. Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 20 soal = 0 e. Skor maksimum : 20 Uraian 1. Skor 1 : jika menjawab namun jawaban tidak tepat 2. Skor 2 : jika memberikan tepat 2 jawaban 3. Skor 3 : jika memberikan tepat 3 jawaban 4. Skor 4 : jika memberikan tepat 4 jawaban 5. Skor 5 : jika memberikan tepat 5 jawaban 6. Skor maksimum tiap soal 5 x 5 soal = Skor maksimum : 25 Nilai tes formatif = Skor Pilihan ganda + Skor Uraian x 100 Skor maksimum NA = 40% nilai proses + 60% nilai hasil

22

23 Kelompok : Kelas / semester : Sekolah : Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok NO INDIKATOR 1 Jumlah pendapat yang disampaikan 2 Kejelasan menyampaikan substansi 3 Waktu yang digunakan untuk diskusi SKOR N = x 100 Keterangan : Jumlah pendapat yang disampaikan : Skor 4 jika siswa menyampaikan 4 pendapat Skor 3 jika siswa menyampaikan 3 pendapat Skor 2 jika siswa menyampaikan 2 pendapat Skor 1 jika siswa menyampaikan 1 pendapat Kejelasan menyampaikan substansi : Skor 4 jika siswa sangat jelas dalam menyampaikan substansi Skor 3 jika siswa jelas dalam menyampaikan substansi Skor 2 jika siswa kurang jelas dalam menyampaikan substansi Skor 1 jika siswa tidak jelas dalam menyampaikan substansi Waktu yang digunakan untuk diskusi Skor 4 jika siswa berdiskusi selama 10 menit Skor 3 jika siswa berdiskusi selama 7 menit Skor 2 jika siswa berdiskusi selama 5 menit Skor 1 jika siswa berdiskusi selama 2 menit

24 Format lembar diskusi kelompok pada pertemuan 1 a) Menggabungkan puzzle tokoh pejuang Indonesia yang mengadakan perlawanan terhadap Belanda b) Pertanyaan diskusi kelompok yang ada dibalik gambar 1. Siapa nama tokoh perjuang yang ada dalam rangkaian puzzle tersebut? 2. Berasal dari mana tokoh perjuang tersebut? 3. Jelaskan secara singkat masa perjuangan tokoh perjuangan tersebut? 4. Siapa tokoh pejuang Indonesia yang ikut serta dalam pembentukan kongres pemuda II c) Berikut gambar pahlawan yang akan digunakan permainan puzzle Sultan Agung Sultan Hasanudin Pattimura Moh. Yamin

25 Format lembar diskusi kelompok pada pertemuan 2 a) Menggabungkan puzzle tokoh pejuang Indonesia yang mengadakan perlawanan terhadap Jepang b) Pertanyaan diskusi kelompok yang ada dibalik gambar 1. Siapa nama tokoh perjuangan yang ada dalam rangkaian puzzle tersebut? 2. Berasal dari mana tokoh perjuangan tersebut? 3. Jelaskan secara singkat masa perjuangan tokoh perjuangan tersebut? 4. Sebutkan isi sumpah pemuda? c) Berikut gambar pahlawan yang akan dibuat permainan puzzle Ki Hajar Dewantara Moh. Yamin K.H. Zainal Mustofa Muhammad Husni Thamrin

26 Rubrik Penilaian Presentasi Nama : Kelas/Semester : No.absensi : Sekolah : NO INDIKATOR Keberanian siswa dalam menyampaikan hasil diskusi Rasa percaya diri Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dari kelompok lain Penggunaan bahasa dalam presentasi Jumlah Skor SKOR Nilai = Jumlah skor perolehan X Keterangan : Keberanian siswa dalam menyampaikan hasil diskusi: Skor 4 Semua anggota kelompok berani menyampaikan hasil diskusi dengan jelas Skor 3 Hanya ada 1 orang dari anggota kelompok yang berani menyampaikan presentasi Skor 2 Berani maju namun dengan rasa takut atau gugup Skor 1 Tidak ada yang bersedia menyampaikan presentasi

27 Rasa Percaya Diri Skor 4 Rasa percaya diri tinggi, tegas, berani menatap audiense Skor 3 Menyampaikan tegas tetapi tidak berani menatap audience Skor 2 Menyampaikan dengan ragu-ragu Skor 1 Tidak berani menyampaiakan Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan kelompok lain Skor 4 Berani menjawab 2 atau lebih pertanyaan kelompok lain dengan jawaban yang tepat dan mudah dipahami Skor 3 Berani menjawab 1 pertanyaan dari pasangan lain dengan jawaban tepat atau menambah jawaban teman Skor 2 Berani menjawab namun jawaban kurang tepat Skor 1 Tidak pernah menjawab pertanyaan dari kelompok lain Penggunaan bahasa dalam presentasi Skor 4 Presentasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan tepat dan komunikatif Skor 3 Presentasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia namun kurang tepat Skor 2 Menggunakan bahasa campuran (Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah) Skor 1 Tidak menggunakan Bahasa Indonesia

28 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELOMPOK KONTROL Sekolah : SD Negeri Mendenrejo 4 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Hari/Tanggal : I. Standar Kompetensi : 2.1 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia II. Kompetensi Dasar 2.3 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada pada penjajah Belanda dan Jepang. III. Indikator Pertemuan I 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda 2. Menjelaskan anggota dalam penyusunan kongres pemuda II/ sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda Pertemuan II 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang 2. Mengidentifikasi 3 ikrar sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I

29 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda dengan benar 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan anggota penyusunan kongres pemuda/sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda dengan benar Pertemuan II 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang dengan benar 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 isi sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan peranan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang dengan benar V. Materi Pembelajaran Masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia (terlampir) VI. Model dan Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : ceramah dan tanya jawab VII.Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Karakter yang diharapkan Pendahuluan (10 menit) a. Apersepsi - Guru bertanya kepada siswa nama-nama pahlawan yang berasal dari Aceh Komunikasi b. Motivasi 1 - Siswa beserta guru menyanyikan lagu nasional ibu kita karini Komunikasi c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru Keseriusan Pertemuan I Kegiatan Inti (45 menit)

30 2 3 a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia (eksplorasi) Tanggung jawab b. Siswa menyimak pertanyaan guru tentang peranan Keseriusan tokoh-tokoh pejuang Indonesia (eksplorasi) c. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Ketepatan sendiri (elaborasi) d. Siswa menyimak pertanyaan dari guru tentang anggota kongres pemuda II/ Sumpah pemuda Tanggung jawab (eksplorasi) e. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Keseriusan sendiri (elaborasi) Pertemuan II Kegiatan Inti (45 menit) a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang masa penjajahan Jepang di Indonesia (eksplorasi) Tanggung jawab b. Siswa menyimak pertanyaan guru tentang tokohtokoh Keseriusan pejuang Indonesia melawan Jepang (eksplorasi) c. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Ketepatan sendiri (elaborasi) d. Siswa menyimak pertanyaan dari guru tentang isi Keseriusan sumpah pemuda (eksplorasi) e. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa sendiri (elaborasi) Ketepatan Kegitan Akhir (15 menit) a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan Kerjasama b. Siswa mengerjakan tes formatif Individu

31 VIII. Alat dan Bahan/Sumber Belajar Sumber Belajar: a. KTSP SD Negeri 4 Mendenrejo Kradenan Blora b. Promes c. Silabus d. Siti, Syamsiyah. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Halaman e. Yuliati, Reni. Ilmu Pengetahuan Sosil 5 untuk SD kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Halaman f. Buku penunjang lain yang relevan IX. Penilaian a. Jenis Penilaian : - Proses : Unjuk kerja - Hasil Belajar : Tes b. Bentuk Penilaian : - Tes : obyektif (PG) c. Instrumen (terlampir) Teknik Penskoran : - Jika jawaban benar, skor 1 - Jika jawaban salah, skor 0 - Skor maksimum tiap soal 1 x 25 soal = 25 - Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 25 soal = 0 - Skor maksimum : 25 Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum

32 Mendenrejo, 14 April 2012 Guru Kelas V Peneliti Subakir S.Pd Setyaningrum NIP NIM Mengetahui, Kepala SDN 4 Mendenrejo

33 Lampiran V (Skor Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen & Kelompok Kontrol)

34 a. Daftar Nilai Tes I/Pre Tes TES I/PRE TES NO EKSPERIMEN KONTROL RATA-RATA 64,08 68,52 MAKSIMAL MINIMAL 44 40

35 b. Daftar Nilai Tes II/Post Tes NO TES II/POST TES EKSPERIMEN KONTROL RATA-RATA 90,38 83,33 MAKSIMAL MINIMAL 86 78

36 No. c. Nilai Proses Kelas Eksperimen Tes II/Post Tes Nilai Proses Disku si Presen tasi Ratarata nilai proses (40%) Nilai Hasil Tes Formatif (60%) Nilai Akhir Nilai pembula tan Keterang an ,2 91 T ,4 92 T ,0 90 T ,8 89 TT ,0 92 T ,0 92 T ,2 91 T ,2 92 T ,8 89 TT ,6 94 T ,8 92 T ,8 89 TT ,6 88 TT ,4 86 TT ,4 92 T ,6 88 TT ,8 89 TT ,4 92 T ,0 91 T ,8 89 TT ,0 90 T ,2 91 T ,4 92 T ,8 89 TT Rata-rata 90,33 Keterangan: NA= (40% x rata-rata nilai proses) + (60% x nilai hasil)

37 Lampiran VI (Materi Pelajaran IPS)

38 MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG DI INDONESIA Gambar 5.1 Kapal-kapal VOC di Batavia Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran tersebut sampailah mereka ke Nusantara. Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. A. Penjajahan Belanda di Indonesia Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) di Batavia untuk memperkuat kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen.

39 Gambar 5.2 Cornelis dan Daendels VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan dibubarkan tanggal 31 Desember Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat jalan sepanjang km (dari Anyer Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang kosong.tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan ganti rugi tanaman. Tokoh yang melawan Belanda, antara lain sebagai berikut. 1. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (Tahun 1628 dan Tahun 1629) Raden Mas Rangsang menggantikan Raden Mas Martapura dengan gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman. Ia adalah Raja Mataram yang memakai gelar Sultan, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun Di bawah pemerintahannya Kerajaan Mataram Mencapai kejayaan. Dalam memerintah kerajaan, ia Gambar 5.3 Sultan Agung bertujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusirbelanda dari Batavia. Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628

40 dan tahun 1629), namun gagal. Dengan kegagalan tersebut, membuat Sultan Agung makin memperketat penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia, sehingga Belanda sulit menembus Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya bergelar Amangkurat I. 2. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten ( ) Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten dari tahun Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha memperluas kerajaannya dan mengusir Belanda dari Batavia. Banten mendukung perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan perusakan perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi gerakan tersebut, membuat Belanda kewalahan. Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak saat itu Sultan Ageng Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa. 3. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan yang Mendapat Julukan Ayam Jantan dari Timur Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin, Kerajaan Makasar mencapai masa kejayaan. Cita-cita Sultan Hasanudin untuk menguasai jalur perdagangan Nusantara mendorong perluasan kekuasaan ke kepulauan Nusa Tenggara. Hal itu mendapat tentangan Belanda. Pertentangan tersebut sering menimbulkan peperangan. Keberanian Sultan Hasanudin dalam memimpin pasukan Kerajaan Makasar mengakibatkan kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulukinya dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur.

41 4. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. Dari Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu. Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda merasa kewalahan. Pada tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap. 5. Imam Bonjol dari Sumatra Barat Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi pada tahun Perlawanan terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda. Gambar 5.4 Sultan Hasanudin

42 Gambar 5.6 Imam Bojol Gambar 5.5 Pattimura Sumber: Atlas Indonesia dan sekitarnya 6. Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta ( ) Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III, lahir pada tahun Melihat penderitaan rakyat, hatinya tergerak untuk memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya Gambar 5.7 melewati makam leluhur Diponegoro yang dilakukan tanpa Diponegoro izin. Karenamendapat tentangan, pada tanggal 20 Juli 1825 Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu Pangeran Mangkubumi, Sentot Pawirodirjo, Pangeran Suriatmojo, dan Dipokusumo. Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri. Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasilmembujuk para pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.

43 7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin Perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari. Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar, berlangsung dari tahun Setelah Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin perlawanan, Gambar 5.8 Pangeran Antasari diangkat sebagai pemimpin agar Pangeran Antasari tertinggi dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah. Setelah tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah. Akibat peralatan canggih pihak Belanda, maka pasukan Sisingamangaraja XII mundur dan bertahan di Benteng Parik Sabungan Pearaja Sion Parlilitan. Belanda dengan segala macam tipu muslihat berhasil memancing Sisingamangaraja XII keluar dari Benteng pertahanan dengan cara menawan permaisuri beserta keluarganya. Menyaksikan hal tersebut Sisingamangaraja XII semakin marah dan terjadilah baku tembak yang sengit sampai terjadi perang. Dalam pertempuran itu, putranya Patuan Nagari dan Patuan Anggi termasuk panglima dan putrinya Lopain tewas tertembak. Melihat putrinya Lopain tertembak Sisingamangaraja XII berlari dan merangkulnya sehingga tubuh Raja itu terkena darah dan kekebalannya menjadi sirna. Pada waktu itulah, pimpinan pasukan Belanda Kapten Chirtofel memerintahkan penembak yang mengakibatkan gugurnya Sisingamangaraja XII pada tanggal 17 Juni 1907.

44 9. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien dari Aceh Teuku Umar dan Cut Nyak Dien adalah merupakan pahlawan dari Aceh. Mereka berdua mengadakan perlawanan di Aceh Barat. Dalam perlawanannya mereka menyerang pos-pos pertahanan Belanda. Untuk menghadapi perlawanan tersebut Belanda menggunakan siasat adu domba, namun gagal. Dengan kegagalan tersebut mengakibatkan Deijckerhoff dipecat dari jabatannya sebagai gubernur militer. Kemudian Belanda menyusun siasat baru. Belanda mengirimkan Dr. Snouck Hurgronje untuk menyelediki masyarakat Aceh dengan melakukan penyamaran. Dalam penyamaran Dr. Snouck Hurgronje menyamar sebagai ulama dengan nama Abdul Gafar. Berdasarkan hasil penyelidikan Abdul Gafar tersebut, Belanda memperoleh petunjuk bahwa untuk menaklukkan Aceh harus digunakan siasat kekerasan. Siasat ini membuat pasukan Teuku Umar kewalahan. Pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur sebagai pahlawan bangsa. Perjuangan dilanjutkan oleh istrinya Cut Nyak Dien dan Cut Meutia. B. Pergerakan Nasional Indonesia Pergerakan nasional adalah perjuangan yang mengikutsertakan seluruh rakyat Indonesia. Latar belakang timbulnya pergerakan nasional adalah rasa senasib dan sepenanggungan, penderitaan rakyat akibat penjajahan, rakyat yang tidak mempunyai tempat mengadu nasib, adanya golongan terpelajar yang sadar akan perjuangan, dan kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun Sesudah tahun 1908 perjuangan banyak ditempuh dengan jalan diplomasi. Kegagalan perjuangan sebelum tahun 1908 disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut. 1. Belum ada persatuan dan kesatuan di seluruh Nusantara. 2. Perjuangan masih bersifat kedaerahan. 3. Kalah dalam persenjataan dan teknik perang. Tokoh penting pergerakan nasional antara lain sebagai berikut. 1. R. A. Kartini lahir di Jepara 21 April 1879 Jawa Tengah. Menerbitkan buku Habis Gelap Terbitlah Terang, cita-citanya ingin memajukan kaum wanita sederajat dengan pria. Ia mendapat gelar pahlawan emansipasi wanita.

45 2. Dewi Sartika dari Jawa Barat. Ia mendirikan sekolah Kautaman Istri. 3. dr. Sutomo, pendiri Budi Utomo pada tangal 20 Mei BU adalah organisasi pergerakan nasional pertama maka kelahirannya diabadikan sebagai hari kebangkitan nasional yaitu tanggal 20 Mei. 4. K.H. Dewantoro lahir tanggal 2 Mei di Yogyakarta dengan nama kecil R. Suwardi Suryaningrat. Jasa beliau adalah sebagai berikut. 1. Pendiri Indische Partij bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusuma. Mereka bertiga dikenal dengan nama Tiga Serangkai. IP berdiri tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dengan tujuan ingin mempersatukan Indonesia mencapai kemerdekaan. 2. Pendiri Taman Siswa tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, organisasi pendidikan dan kebangsaan. Ia mempunyai semboyan Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani. Karena jasa beliau di bidang pendidikan beliau mendapat gelar Bapak Pendidikan Nasional. Dan tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional Gambar 5.9 R.A. Kartini Gambar 6.0 Dewi Sartika

46 Gambar 6.1 Ki Hajar Dewantoro Sumber: Atlas Indonesia dan sekitarnya 5. Douwes Dekker adalah mantan residen Lebak, ia menulis buku Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli. Isi buku menceritakan penderitaan rakyat selama 31 tahun sewaktu dilaksanakan tanam paksa. Buku itu menggegerkan warga Belanda, akhirnya tanam paksa dibubarkan. Douwes Dekker juga ikut mendirikan Indische Partij. Tokoh lain yang ikut dalam pergerakan nasional adalah Saman Hudi (pendiri SDI) dan Hos Cokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Ir. Soekarno, dan kawan-kawan (pendiri PNI), dan Muh. Hatta (pendiri PI). C. Peranan Sumpah Pemuda Trikoro Darmo adalah organisasi pemuda pertama. Berdiri 7 Maret 1917 dipimpin oleh R. Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918 berganti nama dengan Jong Java. Tahun 1917 Moh. Hatta mendirikan Jong Sumatranen Bond (JSB). Tahun 1918 pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Setelah itu menyusul Jong Celebes, Jong Batak, dan Sekar Rukun (Sunda). Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti. Pada bulan Nopember 1925 organisasi itu mengadakan pertemuan di Jakarta dan sepakat untuk berkumpul kembali. Pada bulan April 1926 diadakan kongres pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya. Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya. Pada tanggal Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II. Ketua : Soegondo Djojopuspito Wakil Ketua : Djoko Marsaid Sekretaris : Moh. Yamin

47 Bendahara : Amir Syarifudin Gambar 6.2 Moh. Yamin Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut. 1. Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia. 3. Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sebelum sumpah pemuda dibacakan dinyanyikan lagu Indonesia Raya oleh W.R. Supratman, setelah itu setiap pertemuan dimulai dinyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah semangat pemuda. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan kongres organisasi wanita di Yogyakarta. Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. D. Pendudukan Jepang di Indonesia Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang datang pertama kali di Tarakan Kalimantan Timur. Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Pada awal mulanya Jepang bersikap manis dengan propagandanya yaitu Tiga A yang berisi Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia. Tujuan 3A adalah untuk menggerakkan rakyat membantu Jepang. Tanggal 9 Maret 1943 dibentuk Putera (pusat tenaga rakyat) yang dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Dewantara, dan K.H. Mas Mansur. Tahun 1944 Jepang membentuk Jawa Hokokai atau Perhimpunan Kebaktian Jawa untuk kepentingan perang Jepang. Untuk membantu militer Jepang dibentuk

48 organisasi Seinendan, Fujinkai, Bogodan (pembantu polisi), Keibodan dan Heiho (pembantu prajurit). Tahun 1943 dibentuk PETA (tentara pembela tanah air) dan giguyun (tentara suka rela) yang bertugas mempertahankan wilayahnya. Untuk kepentingan perang Jepang, rakyat diperas dan dipaksa bekerja. Jepang menggerakkan pekerja paksa yaitu Romusha. Mereka dipaksa bekerja di tengah hutan, di tebing, pantai, sungai untuk membuat lapangan terbang dan kubu-kubu pertahanan serta rel kereta api. Romusha dipekerjakan di dalam dan luar negeri seperti Burma, Malaysia dan Thailand. Akibat penjajahan Jepang, rakyat kelaparan, kurang pangan, dan sandang. Rakyat dipaksa menanam padi sebanyak-banyaknya dan jarak untuk dijadikan pelumas mesin-mesin dan pesawat. Jepang berkuasa di Indonesia selama kurang lebih tiga setengah tahun. Beberapa tokoh pahlawan yang mengadakan perlawanan terhadap Jepang, yaitu: 1. Tengku Abdul Jalil dan Tengku Abdul Hamid memimpin perlawanan di Aceh tahun 1942 dan K.H. Zainal Mustafa di Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat tahun Pang Suma di Tayan Pontianak Kalimantan Barat tahun L.Roemkorem di Papua tahun Supriyadi di Blitar Jawa Timur tanggal 14 Februari Gambar 6.3 K.H. ZainaL Mustofa

49 Lampiran VII (Soal Tes I Sebelum Validitas)

50 SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SEBELUM VALIDITAS Mata Pelajararan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas : V (Lima) Materi : Kegiatan Ekonomi di Indonesia Tanggal Pelaksanaan : Nama : Nomor : SD : Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah... a. Padi, jagung, kacang c. Coklat, teh, padi b. Tebu, singkong, ketela d. Teh, kopi, cokelat 2. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut... a. Pedagang tetap c. Pedagang kaki lima b. Pedagang asongan d. Pedagang musiman 3. Perusahaan yang mempunyai anggota aktif dan pasif adalah... a. PT c. CV

51 b. BUMN d. firma 4. Berikut ini yang bukan termasuk ciri dari koperasi adalah... a. Mengutamakan kesejahteraan anggota c. Berasaskan kekeluargaan b. Mengutamakan keuntungan d. Bentuknya usaha bersama 5. Negara Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai... a. Petani c. Pedagang b. Nelayan d. Pengrajin 6. Kerajinan perak yang terkenal terdapat di Kota... a. Jakarta c. Yogyakarta b. Semarang d. Surabaya 7. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti... a. Bergotong royong c. Bekerja keras b. Bekerja sama d. Bekerja sungguh-sungguh 8. Jenis usaha yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut... a. Produsen c. Pertanian b. Distribusi d. Industri 9. Guru bekerja di bidang... a. Layanan masyarakat c. Kerja sosial b. Layanan pendidikan d. Jasa 10. Usaha yang modalnya berasal dari satu orang adalah... a. Perusahaan perseroan c. Firma b. Perusahaan terbatas d. Perusahaan perorangan 11. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal... a. 33 Ayat (1) c. 37 Ayat (1 b. 33 Ayat (3) d. 27 Ayat (1) 12. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat terdapat pada... a. UU No. 25/1996 c. UU No. 26/1996 b. UU No. 26/1992 d. UU No. 25/ Bapak Koperasi Indonesia adalah... a. Ir. Soekarno c. Moh. Yamin

52 b. Suharto d. Moh. Hatta 14. Produk yang dalam pengolahannya membutuhkan peragian adalah... a. Tape, trasi c. Selai, tahu b. Tempe, selai d. Tempe, tape 15. Bahan dasar pembuatan minyak goreng adalah... a. Kedelai c. Buah kelapa b. Kacang d. Kelapa sawit 16. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia adalah di Pulau.... a. Sumatra c. Kalimantan b. Jawa d. Papua 17. Suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjual belikan barang disebut.... a. Usaha jasa c. Usaha dagang b. Usaha produksi d. Usaha jasa dan produksi 18. Berikut ini adalah badan-badan usaha milik swasta, kecuali.... a. Perum c. Koperasi b. PT d. CV 19. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut... a. Produksi c. Konsumsi b. Distribusi d. Distributor 20. Pekerjaan peternak termasuk dalam bidang..... a. Jasa c. Pertanian b. Industri d. Peternakan 21. Sandang, pangan, dan papan termasuk kebutuhan.... a. Primer c. Tersier b. Sekunder d. Tambahan 22. Jenis usaha jasa lebih mengutamakan.... a. Keahlian c. Fasilitas b. Modal d. Tempat 23. Perusahaan penghasil barang disebut.....

53 a. Agen c. Distibutor b. Konsumen d. Produsen 24. Modal perseroan terbatas berasal dari.... a. Saham c. Bank b. Negara d. Perseorangan 25. Perusahaan negara yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari untung adalah.... a. BUMN c. Persero b. Perum. d. Koperasi 26. Landasan idiil koperasi adalah.... a. Pancasila c. GBHN b. UUD 1945 d. Undang-undang 27. PT. KAI adalah BUMN di bidang.... a. Pertanian c. Jasa b. Industri d. Perdagangan 28. Tukang cukur rambut adalah contoh usaha di bidang.... a. Jasa c. Ekonomi b. Industri d. Pertanian 29. Lambang padi dan kapas adalah.... a. Kepribadian koperasi rakyat Indonesia b. Sifat nasional koperasi c. Kemakmuran yang diusahakan dan yang akan dicapai oleh koperasi d. Kesatuan dan persatuan 30. Badan usaha yang dimiliki oleh orang banyak di sebut.... a. CV c. Perusahaan perseorangan b. Firma d. PT 31. Tukang bangunan, montir contoh usaha dalam bidang.... a. Jasa c. perikanan b. Industri d. jasa 32. Lambang koperasi yang berarti persahabatan erat adalah.... a. Gigi beroda c. Rantai

54 b. Kapas padi d. Timbangan 33. Kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa disebut.... a. Produsen c. Distribusi b. Produksi d. Konsumsi 34. Yang bukan contoh Badan Usaha Perseorangan adalah.... a. Usaha pakaian dengan nama Toko Busana Melati b. Penjahit c. Bengkel d. Rumah makan 35. Salah satu contoh produksi yang dihasilkan oleh sektor tekstil kecuali.... a. Benang c. Kain b. Mebel d. Gula

55 Lampiran VIII (Soal Tes I Sesudah Validitas

56 SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SESUDAH VALIDITAS Mata Pelajararan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas : V (Lima) Materi : Kegiatan Ekonomi di Indonesia Tanggal Pelaksanaan : Nama : Nomor : SD : Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah... a. Padi, jagung, kacang c. Coklat, teh, padi b. Tebu, singkong, ketela d. Teh, kopi, cokelat 2. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut... a. Pedagang tetap c. Pedagang kaki lima b. Pedagang asongan d. Pedagang musiman 3. Perusahaan yang mempunyai anggota aktif dan pasif adalah... a. PT c. CV b. BUMN d. Firma 4. Berikut ini yang bukan termasuk ciri dari koperasi adalah... a. Mengutamakan kesejahteraan anggota b. Mengutamakan keuntungan

57 c. Berasaskan kekeluargaan d. Bentuknya usaha bersama 5. Negara Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai... a. Petani c. Pedagang b. Nelayan d. Pengrajin 7. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti... a. Bergotong royong c. Bekerja keras b. Bekerja sama d. Bekerja sungguh-sungguh 8. Jenis usaha yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut... a. Produsen c. Pertanian b. Distribusi d. Industri 9. Usaha yang modalnya berasal dari satu orang adalah... a. Perusahaan perseroan c. Firma b. Perusahaan terbatas d. Perusahaan perorangan 10. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal... a. 33 Ayat (1) c. 37 Ayat (1 b. 33 Ayat (3) d. 27 Ayat (1) 11. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat terdapat pada... a. UU No. 25/1996 c. UU No. 26/1996 b. UU No. 26/1992 d. UU No. 25/ Bapak Koperasi Indonesia adalah... a. Ir. Soekarno c. Moh. Yamin b. Suharto d. Moh. Hatta 13. Produk yang dalam pengolahannya membutuhkan peragian adalah... a. Tape, trasi c. Selai, tahu b. Tempe, selai d. Tempe, tape 14. Bahan dasar pembuatan minyak goreng adalah... a. Kedelai c. Buah kelapa b. Kacang d. Kelapa sawit 15. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia adalah di Pulau....

58 a. Sumatra c. Kalimantan b. Jawa d. Papua 16. Suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjual belikan barang disebut.... a. Usaha jasa c. Usaha dagang b. Usaha produksi d. Usaha jasa dan produksi 17. Berikut ini adalah badan-badan usaha milik swasta, kecuali.... a. Perum c. Koperasi b. PT d. CV 18. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut... a. Produksi c. Konsumsi b. Distribusi d. Distributor 19. Pekerjaan peternak termasuk dalam bidang..... a. Jasa c. Pertanian b. Industri d. Peternakan 20. Sandang, pangan, dan papan termasuk kebutuhan.... a. Primer c. Tersier b. Sekunder d. Tambahan 21. Perusahaan penghasil barang disebut..... a. Agen c. Distibutor b. Konsumen d. Produsen 22. Modal perseroan terbatas berasal dari.... a. Saham c. Bank b. Negara d. Perseorangan 23. Perusahaan negara yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari untung adalah.... a. BUMN c. Persero b. Perum. d. Koperasi 24. Landasan idiil koperasi adalah.... a. Pancasila c. GBHN

59 b. UUD 1945 d. Undang-undang 25. PT. KAI adalah BUMN di bidang.... a. Pertanian c. Jasa b. Industri d. Perdagangan KUNCI JAWABAN SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SESUDAH VALIDITAS Kunci Jawaban ; 1. D 11. D 21. D 2. C 12. A 22. D 3. C 13. A 23. C 4. A 14. D 24. A 5. A 15. C 25. D 6. A 16. A 7. A 17. A 8. B 18. A 9. D 19. D 10. D 20. A Penilaian Jika jawaban benar, skor 1 Jika jawaban salah, skor 0 Skor maksimum tiap soal 1 x 25 soal = 25 Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 25 soal = 0 Skor maksimum : 25 Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum

60 Lampiran IX (Soal Tes II Sebelum Validitas)

61 SOAL TES II KELAS V SEMESTER II MATA PELAJARAN IPS SEBELUM VALIDITAS Mata Pelajararan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas : V (Lima) Materi : Masa Penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia Tanggal Pelaksanaan : Nama : Nomor : SD : Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Pemberontakan yang dilakukan pejuang Indonesia di daerah Blitar di pimpin oleh.... a. K.H. Zaenal Mustapa c. Supriyadi b. Tengku Abdul Djalil d. Ali Budiarjo 2. Salah satu tokoh pejuang Indonesia yang dikenal dengan Bapak Pendidikan Nasional adalah... a. Ir. Soekarno c.ki Hajar Dewantara

62 b. Moh. Hatta d. Kh. Mas Mansyur 3. Tokoh yang berhasil menghapuskan sistem tanam paksa, dengan karangan bukunya Max Havelaar adalah... a. Buyskes c. Suwardi Suryaningrat b. K.H. Dewantoro d. Douwes Dekker 4. Perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Singaparna untuk membela tanah air dipimpin oleh... a. K.H. Mas Mansur c. K.H.Abdul Muis b. K.H. Zainal Mustapa d. Abdul Jalil 5. Di bawah ini yang bukan merupakan anggota Empat Serangkai adalah.... a. K.H. Zainal Mustafa c. K.H. Mas Mansur b. K.H. Dewantara d. Ir. Soekarno 6. Gambar di tunjukkan pada gambar samping adalah pendiri... a. Sarikat Islam c. Muhammadiyah b. Isdische Partij d. PNI 7. Kongres Pemuda II diselenggarakan di... a. Bandung c. Semarang b. Jakarta d. Surabaya 8. Dibawah ini ikrar sumpah pemuda. Kecuali... a. kami putra-putri Indonesia mengakui bertumpah darah satu, tanah air Indonesia b. kami putra-putri Indonesia mengakui berbangsa darah satu, tanah air Indonesia c.kami putra-puti Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia

63 d. kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia 9. Pernyataan-pernyayan di bawah ini tentang KH. Dewantoro benar, kecuali... a. tokoh pembebas tanam paksa b. anggota tiga serangkai c. anggota empat serangkai d. bapak pendidikan 10. Berikut ini yang menyusun Kongres pemuda adalah... a. Sugondo Joyopuspito c. Muhammad Yamin b. Muhammad Tabrani d. Amir Syarifudin 11. Pada Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang secara serentak daerah-daerah Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai.... a. Agresi Militer Belanda I b. Agresi Militer Belanda II c. Agresi Militer Belanda III d. Agresi Militer Belanda IV 12. Perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda dipimpin oleh.... a. Pangeran Antasari c. Pangeran Diponegoro b. Tuanku Imam Bonjol d. Kapitan Pattimura 13. Berikut ini adalah teman-teman yang membantu perlawanan Pangeran Diponegoro, kecuali.... a. Patih Danureja IV c. Kiai Maja b. Pangeran Mangkubumi d. Sentot Alibasya 14. Setelah Pangeran Hidayat ditangkap, perlawanan terhadap Belanda di Banjar dilanjutkan oleh.... a. Pangeran Tamjidillah c. Pangeran Diponegoro b. Pangeran Antasari d. Pangeran Mangkubumi 15. Tokoh pejuang Indonesia yang memimpin perlawanan rakyat Aceh di daerah Pidie adalah a. Cut Nyak Din c. Teuku Umar b. Teungku Cik Di Tiro d. Panglima Polim

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,

Lebih terperinci

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20 Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20 Anggota kelompok 3: 1. Ananda Thalia 2. Budiman Akbar 3. Farrel Affieto 4. Hidayati Nur Trianti Strategi Perlawanan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG DATANGNYA JEPANG

LATAR BELAKANG DATANGNYA JEPANG LATAR BELAKANG DATANGNYA JEPANG Jepang datang ke Indonesia karena: Ingin menguasai wilayah Asia-Pasifik pada Perang Dunia II Menyerahnya Belanda ke tangan Jepang pada 8 Maret 1942, di Kalijati Mencari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) LAMPIRAN 65 66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Muncar 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pokok Bahasan : Perjuangan Melawan Penjajah Kelas/Semester : V (lima)

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi Lampiran I JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi 2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I 3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL TES 1 IPS KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL TES 1 IPS KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KISI-KISI INSTRUMEN SOAL TES 1 SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL TES 1 IPS KELAS IV SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 Sekolah : SD Negeri

Lebih terperinci

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan? KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta BAB II KAJIAN TEORI A. Pemahaman 1. Pengertian Pemahaman Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta didik dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Berikut ini adalah daerah pertama di yang diduduki oleh tentara Jepang... a. Aceh, Lampung, Bali b. Morotai, Biak, Ambon c. Tarakan, Pontianak, Samarinda d. Bandung, Sukabumi,

Lebih terperinci

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Gambar 5.8 merupakan salah satu bentuk upaya mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi yang tidak mengalami perjuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pendidikan dan sesuai dengan pokok bahasan. Salah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pendidikan dan sesuai dengan pokok bahasan. Salah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 Disusun Oleh : Kelompok 5 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 LATAR BELAKANG TOKOH PEMIMPIN KRONOLOGIS PETA KONSEP PERLAWANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda

Lebih terperinci

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME NASIONALISME Nasionalisme diartikan sebagai perangkat nilai atau sistem legitimasi baru yang mendasari berdirinya sebuah negara baru Dekolonisasi diartikan sebagai proses menurunnya kekuasaan negara-negara

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II Alokasi Waktu : 9 x 35 menit Pert. 6 (3 minggu) - Pert. 7 8 ( minggu) I. Standar

Lebih terperinci

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Why: (Alasan) Orang-orang

Lebih terperinci

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional Oleh: Didin Saripudin Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Konsep IPS-Sejarah dalam Memaknai Zaman Pergerakan Nasional di Indonesia

Lebih terperinci

FOTO KEGIATAN SIKLUS I

FOTO KEGIATAN SIKLUS I FOTO KEGIATAN SIKLUS I FOTO KEGIATAN SIKLUS II Lampiran : Observasi data LEMBAR OBSERVASI 1 Mata pelajaran : IPS Sejarah Kelas/Semester : VIII C / I (satu) Hari/tanggal : Kamis, 29 September 2011 Fokus

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA Modul ke: PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id DR. Rais Hidayat, M.Pd Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui sejarah Pancasila Mahasiswa

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. : SD Negeri 03 Jatipuro. A. Standar Kompetensi : Mengenal Sumber Daya Alam kegiatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. : SD Negeri 03 Jatipuro. A. Standar Kompetensi : Mengenal Sumber Daya Alam kegiatan LAMPIRAN 66 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Materi Ajar : SD Negeri 03 Jatipuro : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Koperasi Kelas/Semester : IV/ 2 Alokasi waktu :

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit) Langkah untuk mendapatkan kunci jawaban dan pembahasan download di Latihan Soal CPNS Sejarah (Perjuangan Bangsa Kode E) Ferry Andriyanto, S. Pd. 1. Preanger Stelsel mewajibkan rakyat Indonesia untuk menanam

Lebih terperinci

Sikap Kepahlawanan dan

Sikap Kepahlawanan dan Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Pernahkah kamu menonton film tentang peperangan? Bagaimana usaha para prajurit untuk memperjuangkan sebuah kemenangan? Mereka tentu berusaha keras dan rela berkorban

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN (RPP) PRA SIKLUS. : SD Negeri Jolosekti : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : V / 2 : 3 x 35 Menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN (RPP) PRA SIKLUS. : SD Negeri Jolosekti : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : V / 2 : 3 x 35 Menit RENCANA PELAKSANAAN PEMEBLAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : SD Negeri Jolosekti Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas/Semester : V / 2 Waktu : 3 x 35 Menit A. Standar Kompetensi : 1. Menghargai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research (Wardhani,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/2 Standar : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan

Lebih terperinci

BAB II PENERAPAN MODEL MIND MAP DI KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DAERAH DALAM MELAWAN PENJAJAH

BAB II PENERAPAN MODEL MIND MAP DI KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DAERAH DALAM MELAWAN PENJAJAH BAB II PENERAPAN MODEL MIND MAP DI KELAS V PADA MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DAERAH DALAM MELAWAN PENJAJAH A. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Pengertian Pendidikan IPS Ilmu pengetahuan sosial

Lebih terperinci

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ahmad Zuber Lukman Hakim MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Aktif Belajar IPS untuk Kelas V SD dan MI 5 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Itulah yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno untuk mengenang dan menghargai jasa jasa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596 berlakulah dualisme hukum di Indonesia, yaitu di samping berlakunya hukum Belanda kuno

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nama Sekolah : SMK AL-ISHLAH CILEGON Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Jumlah : 30 PG, 5 uraian Kelas/ Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet

Lebih terperinci

Keluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Keluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Tema 1 Keluarga Dengan bahu membahu bersama teman, gol akan lebih mudah tercipta. Demikian juga dengan perjuangan bangsa. Dengan persatuan dan kesatuan, penjajah akhirnya bisa kita usir. Kamu Harus Mampu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Karangsari yang beralamat di Jalan Cincin Kota No. 15 Karangsari

Lebih terperinci

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa, PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA Budi Utomo Tanda-tanda lahirnya gerakan nasional yang teratur mulai tampak saat Budi Utomo mucul pada tahun 20 Mei 1908. Perkumpulan ini beranggotakan kaum intelektual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia

Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia Pada 1908, rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah. Para pemuda di berbagai wilayah di Indonesia mulai mem bentuk per kum pulan untuk menentang penjajah. Perkumpulan pemuda

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 36 menit ) 1. Golongan muda mengamankan golongan tua pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa tersebut sering disebut dengan peristiwa a. Pegangsaan Timur

Lebih terperinci

49 Lampiran Lampiran

49 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 49 50 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MATEMATIKA SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Blado 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V Semester : 1 Waktu : 2 x prt

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian. (Andika arisetyawan : nomor 14 tahun 2010 : 19).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian. (Andika arisetyawan : nomor 14 tahun 2010 : 19). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengkaji dan merefleksi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra. BAB V KESIMPULAN Sumatra Barat punya peran penting dalam terbukanya jalur dagang dan pelayaran di pesisir barat Sumatra. Berakhirnya kejayaan perdagangan di Selat Malaka membuat jalur perdagangan beralih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah

Lebih terperinci

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Proses perumusan materi Pancasila secara formal dilakukan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( )

KEBIJAKAN PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA ( ) KEBIJAKAN PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA (1942-1945) Krnologis Pendudukan Jepang di Indonesia 8 Desember 1941 pasukan Jepang Pearl Harbour pusat pertahanan Amerikan diapsifik. Januari 1942 terjadi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) SMA Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Pertemuan ke RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) : XI/Ganjil : Perkembangan Kerajaan-Kerajaan

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1

: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga

Lebih terperinci

KLIPING PAHLAWAN NASIONAL RADEN AJENG KARTINI

KLIPING PAHLAWAN NASIONAL RADEN AJENG KARTINI KLIPING PAHLAWAN NASIONAL RADEN AJENG KARTINI Lahir 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, Hindia Belanda, meninggal 17 September 1904 (umur 25) di Rembang, Jawa Tengah, Hindia Belanda Nama Panggilan Raden

Lebih terperinci

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS 2.1. Menganalisis Kolonialisme dan Imperialisme Perkembangan Pengaruh Barat di Barat dan Perubahan Merkantilisme dan Ekonomi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di pada masa Kolonial Demografi, Kapitalisme

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit ) Langkah untuk mendapatkan kunci jawaban dan pembahasan download di Latihan Soal CPNS Sejarah (Perjuangan Bangsa Kode D) ferryandriyanto, S. Pd. 1. Kekecewaan Kahar Muzakar karena keinginannya menggabungkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Satya Wacana Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VIII/1 Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat di

Lebih terperinci

MODUL POLA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL HINGGA KEMERDEKAAN MATERI : PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

MODUL POLA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL HINGGA KEMERDEKAAN MATERI : PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA MODUL POLA KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL HINGGA KEMERDEKAAN MATERI : PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Fredy Hermanto, S. Pd., M.Pd. PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi

Lebih terperinci

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA 62 ANGKET KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA A. Petunjuk Umum : Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan berpengaruh terhadap reputasi Anda di sekolah ini. Silahkan mengisi dengan sejujur-jujurnya

Lebih terperinci

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Di masyarakat terdapat berbagai jenis usaha. Jenis usaha tersebut dapat dibagi menurut lapangan usaha dan pemiliknya. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

Perang Paderi Bonjol (Sumatera barat) Tuanku Imam Bonjol (Peto Syarif/Mohammad Shahab)

Perang Paderi Bonjol (Sumatera barat) Tuanku Imam Bonjol (Peto Syarif/Mohammad Shahab) RANGKUMAN SEJARAH NASIONAL TEST TKD CPNS Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Penjajahan Belanda Perang perjuangan Periode Lokasi Tokoh Perang Rakyat Maluku 1817 Saparua dan pulau-pulau Pattimura (Thomas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SDN Kenari : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : IV (Empat)/ 2 (dua) : 2 x 35 menit I.

Lebih terperinci

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih. Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang

Lebih terperinci

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-Kisi Tes I (Tes Homogenitas) KISI-KISI PENELITIAN TES HOMOGENITAS SEBELUM UJI INSTRUMEN Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Indikator Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rend

Lebih terperinci

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA Peta Konsep Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa O Indonesia terlibat langsung dalam perkembangan perdagangan dan pelayaran antara Asia

Lebih terperinci

Perkembangan Bangsa Barat.

Perkembangan Bangsa Barat. Perkembangan Bangsa Barat KEMUNDURAN VOC Tahun 1799, VOC mengalami masa kemunduran. Kemunduran tersebut diakibatkan oleh faktorfaktor berikut. Gencarnya persaingan dari negara Prancis dan Inggris. Korupsi

Lebih terperinci

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Indikator Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang Dampak Kebijakan Imperialisme Jepang di Indonesia Uji Kompetensi 2. Kemampuan memahami

Lebih terperinci

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA A. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERGERAKAN KEBANGSAAN Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari negara Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA PENDIDIKAN PANCASILA Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Novia Kencana, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com Pengantar Secara epistomologis dan pertanggung jawaban ilmiah,

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan

1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Pembentukan BPUPKI Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Purwanto, S.Pd.SD SD Negeri 3 Slogohimo Multimedia Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Kelas V B Skip >> SK/KD TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN Nomor: 421/80/2011

SURAT KETERANGAN Nomor: 421/80/2011 53 53 PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS PENDIDIKAN UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN WEDARIJAKSA SEKOLAH DASAR NEGERI SUWADUK 01 Alamat : Desa Suwaduk, Kec. Wedarijaksa Kab. Pati Kode Pos 59152 SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

Perjuangan Wong Agung Wilis Melawan VOC Belanda di Banyuwangi

Perjuangan Wong Agung Wilis Melawan VOC Belanda di Banyuwangi Perjuangan Wong Agung Wilis Melawan VOC Belanda di Banyuwangi 1767 1769 SKRIPSI Oleh: A n g g a M a y R a w a n NIM : 050210302229 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XI / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan

Lebih terperinci

MAKALAH SUMPAH PEMUDA

MAKALAH SUMPAH PEMUDA MAKALAH SUMPAH PEMUDA i KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-nya kepada kami semua sehingga dapat menyelesaikan makalah Sejarah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( )

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia di Desa Panggungrejo sebagai berikut: 1. Perlawanan Terhadap Belanda Di Lampung ( ) 58 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan maka, dapat disimpulkan bahwa Proses Perjuangan Lettu CPM Suratno dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Panggungrejo

Lebih terperinci

Teks Sejarah (Pengertian,Ciri - Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Mengabstraksi, Menulis, Menganalisis, dan Contoh)

Teks Sejarah (Pengertian,Ciri - Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Mengabstraksi, Menulis, Menganalisis, dan Contoh) Teks Sejarah (Pengertian,Ciri - Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Mengabstraksi, Menulis, Menganalisis, dan Contoh) Pengertian Teks Sejarah Teks Sejarah merupakan teks yang didalamnya menjelaskan/menceritakan

Lebih terperinci

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Data Awal Hasil Belajar IPS Siswa Data awal yang diperoleh peneliti melalui observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas, diketahui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Landasan Teori 1. Transportasi Kereta Api Transportasi merupakan dasar untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( ) PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL www.bimbinganalumniui.com 1. Pada tahun 1811, seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia telah berhasil direbut oleh... a. Alfonso d Albuqueque b. Lord Minto c. Bartholomeus Diaz d. Thomas Stamford

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DAERAH SEKITAR TEMPAT TINGGAL PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN

BAB II KONDISI DAERAH SEKITAR TEMPAT TINGGAL PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN BAB II KONDISI DAERAH SEKITAR TEMPAT TINGGAL PANGLIMA BESAR JENDERAL SOEDIRMAN A. Kondisi Geografis Penelitian yang berjudul Biografi Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai Kader Muhammadiyah dan Pahlawan

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penghadangan terhadap tentara Jepang di daerah Kubang Garut oleh

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO : KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL

Lebih terperinci

Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI

Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI Oleh: Zulkarnain JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 SISTEM TANAM PAKSA Oleh: Zulkarnain Masa penjajahan yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS DAN LOKASI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas :

Lebih terperinci

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP / MTs :.. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Alokasi waktu : 8 x 40 menit ( 4 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil usaha belajar yang telah dicapai oleh siswa berdasarkan nilai-nilai yang diambil

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 45 46 46 LAMPIRAN I RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri 2 Jatipohon. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas / Semester : IV / 1 Waktu : 6 x 35 menit ( 3

Lebih terperinci