CREATIVE THINKING AND PROBLEM SOLVING
|
|
- Erlin Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CREATIVE THINKING AND PROBLEM SOLVING People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 1
2 Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan: 1. Memahami Definisi, Kriteria, dan Komponen yang terdapat dalam berpikir kreatif 2. Memahami tahapan proses yang terjadi dalam berpikir kreatif 3. Memahami teknik-teknik yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan dalam berpikir kreatif People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 2
3 SEBERAPA KREATIFKAH ANDA? Hubungkan 9 titik dibawah ini hanya dengan menggunakan 4 garis tanpa terputus People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 3
4 APA ITU KREATIVITAS? Kemampuan untuk membayangkan atau menciptakan sesuatu yang baru Tony Yoo, Creative Thinking, 2015 People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 4
5 Applying imagination to finding a solution to your learning task. Jadi, Kemampuan berpikir Kreatif itu adalah sesuatu yang dapat dipelajari, dikembangkan dan digunakan untuk menyelesaikan masalah People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 5
6 People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 6
7 MITOS MENGENAI BERPIKIR KREATIF 1. SEMAKIN ANDA PINTAR, MAKA ANDA SEMAKIN KREATIF 2. HANYA ANAK-ANAK MUDA LEBIH KREATIF DIBANDINGKAN YANG TUA 3. HANYA ANAK-ANAK MUDA LEBIH KREATIF DIBANDINGKAN YANG TUA 4. KREATIVITAS ADALAH BAKAT KHUSUS UNTUK ORANG-ORANG TERTENTU 5. ANDA TIDAK DAPAT MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BAKAT BAWAAN People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 7
8 KRITERIA BERPIKIR KREATIF MENIKMATI TANTANGAN TIDAK PANTANG MENYERAH People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 8
9 KOMPONEN KREATIVITAS KREATIVITAS Fleksibilitas dan memiliki daya imajinasi dalam mencari solusi permasalahan Terkait dengan pengetahuan teknis dan kemampuan Intelektual KEAHLIAN MOTIVASI BERPIKIR KREATIF Memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/2016 9
10 TAHAPAN DALAM BERPIKIR KREATIF AKUMULASI IDE IMPLEMENTASI IDE MENDEFINISIKAN MASALAH PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN IDE MENGHASILKAN IDE-IDE EVALUASI IDE PROSES BAWAH SADAR People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
11 TEKNIK PENYELESAIAN MASALAH YANG KREATIF ASUMSI BUSTING EDISON S IDEA FILE KOINONIA BRAINSTORMING People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
12 ASUMSI BUSTING = Asumsi Jalan Pintas ; Teknik yang mengumpulkan semua ide-ide yang muncul untuk situasi tertentu People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
13 EDISON S IDEA FILE : Mengumpulkan, Menulis dan Menyimpan semua ide yang ditemukan People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
14 KOINONIA : Teknik mengembangkan ide-ide kreatif dengan cara bertukar pikiran, ide dan pendapat dengan orang lain di bidang anda People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
15 Teknik menghasilkan, membangun hingga memodifikasi ide-ide yang didapatkan dalam suatu kelompok People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
16 DISKUSI: STUDI KASUS PT GATRA MAPAN (MELODY FURNITURE) People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
17 TABEL EVALUASI IDE People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
18 People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
19 People Development/Soft SkillTraining/Creative Thinking and Problem Solving/
MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 1 No.5 Tahun 2016 ISSN :
MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 1 No.5 Tahun 2016 ISSN : 2301-9085 PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA OPEN-ENDED DENGAN TAHAP CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 HAKEKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Risa Meidawati, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Peranan pendidikan adalah menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik dari generasi sekarang. Harus disadari bersama, bahwa kita saat ini berada di era globalisasi,
Lebih terperinciBerpikir Kreatif Cara Entrepreneur
Berpikir Kreatif Cara Entrepreneur Program Pengembangan Entrepreneurship Komunitas (PPEK) DAMANDIRI-Young Entrepreneurship Education 2009 APAKAH ANDA KREATIF?? Apakah kreativitas itu? (Kamus Webster) Kreativitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang membangun, mempertimbangkan informasi-informasi baru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, pembelajaran matematika memusatkan pada keterlibatan siswa secara aktif. Tetapi pada kenyataannya pembelajaran matematika yang dilakukan di sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kreativitas belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan guru selama ini, khususnya pada pelajaran Fisika di SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, belum memaksimal pengintegrasian
Lebih terperinciLEARNING AND CREATIVE THOUGHT Belajar & Berpikir Kreatif
LEARNING AND CREATIVE THOUGHT Belajar & Berpikir Kreatif Paul H. Wright 1 THE SUCCESSFUL ENGINEERING STUDENT Mahasiswa yang cepat belajar untuk mengambil keuntungan dari perpustakaan, pusat komputer, laboratorium,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemecahan masalah matematis merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki siswa. Pengembangan kemampuan ini menjadi fokus penting dalam pembelajaran matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dunia pendidikan pada abad ke-21 akan tergantung pada sejauh mana kita mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dunia pendidikan pada abad ke-21 akan tergantung pada sejauh mana kita mengembangkan keterampilan-keterampilan yang tepat untuk menguasai kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 disebutkan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai penting dalam kehidupan manusia. Sehingga pendidikan merupakan sesuatu yang mutlak didapatkan oleh setiap individu. Karena pentingnya pendidikan,
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE SAKAMOTO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA (PTK
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE SAKAMOTO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII E SMP Negeri 3 Patebon Kendal Pokok Bahasan Balok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kritis. Menurut Maulana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpikir merupakan kemampuan alamiah yang dimiliki manusia. Melalui berpikir, manusia dapat menyelesaikan masalah, membuat keputusan, serta memperoleh pemahaman
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) (PTK Pada Siswa Kelas XI OB Semester Genap SMK Harapan Kartasura Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
21 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Berpikir Kreatif Kreativitas sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang diterapkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini berguna untuk menghasilkan ide-ide baru yang kreatif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada manusia yang hidup tanpa mengalami masalah dan rintangan yang harus dicari jalan keluarnya. Sama halnya dalam dunia pendidikan yang selalu berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah, merupakan faktor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah, merupakan faktor yang mendapat perhatian penting dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi
Lebih terperinciEDISI SEPTEMBER By : DATO DR. ANDREW HO. 10 Tips. Meningkatkan. Daya Kreatifitas
EDISI SEPTEMBER 2017 e-motivation By : DATO DR. ANDREW HO 10 Tips Meningkatkan Daya Kreatifitas 10 Tips Meningkatkan Daya Kreatifitas Creativity can solve almost any problem. The creative act, the defeat
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v viii xiii xvi xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan saat ini menjadi fenomena yang sangat penting di indonesia, kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yangberkualitas, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah memberikan dampak bagi kemajuan kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sehingga untuk
Lebih terperinciSiska Candra Ningsih. FKIP Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Matematika UPY Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Mata Kuliah Teori Bilangan Siska Candra Ningsih FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia menggenggam cita-cita luhur dalam membangun peradaban masyarakatnya. Cita-cita tersebut termasuk dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
FR-JUR-01A-16 STIA MANDALA INDONESIA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM SARJANA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : STIAMI PERSONALITY DEVELOPMENT Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : LAKSMI PUSPITASARI K4308019
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada manusia untuk mengembangkan bakat serta kepribadiannya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keterampilan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah sangat penting untuk dimiliki, baik oleh ilmuan, karyawan, wirausaha, guru atau profesi lainnya. Keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendididikan dasar dan menengah, Geografi merupakan cabang
Lebih terperinciBAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi
BAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi Oleh: ASEP SUPENA Program Pasca Sarjana UNJ 2005-2006 KREATIVITAS Kreativitas berkaitan dengan kemauan dan kemampuan. Kreativitas berkaitan dengan sesuatu yang
Lebih terperinciChristina Khaidir1, Rahmi1
PENERAPAN STRATEGI PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 PARIANGAN Christina Khaidir1, Rahmi1 1 Jurusan Tadris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir dan berupaya para pemerhati pendidikan merupakan hal yang bersifat. tantangan zaman dalam era globalisasi ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perihal karakter dan implementasi kurikulum, membuat para pemerhati pendidikan berpikir serta berupaya memberikan konstribusi yang diharapkan dapat bermakna
Lebih terperincidapat dikatakan berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan erat satu sama lain. Menurut Susanto (2013: 4) Belajar adalah suatu aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjalin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa digunakan manusia dalam segala tindak kehidupan. Perilaku dalam kehidupan manusia sangat
Lebih terperincikreatif! Ratih Mahardika Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah III
agbeat.com Ratih Mahardika Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah III Hotel Seruni, Cisarua, tanggal 11 s.d 13 November 2013 kreatif! creativity A product
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran, hal ini menuntut guru dalam perubahan cara dan strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal utama yang dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia karena pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS TERHADAP SOAL-SOAL OPEN ENDED
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS TERHADAP SOAL-SOAL OPEN ENDED Dian Nopitasari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33, d_novietasari@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Tuntutan dalam dunia pendidikan telah mengalami banyak perubahan.
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan dalam dunia pendidikan telah mengalami banyak perubahan. Paradigma baru pendidikan lebih menekankan kepada peserta didik sebagai manusia aktif dan kreatif
Lebih terperinciKamis, 25 Februari Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF
Kamis, 25 Februari 2016 nadiasasmita@uny.ac.id Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF KREATIF adalah kemampuan memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan. Sehingga kata kuncinya
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:
BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASAR MASALAH MATEMATIKA (STUDENT S CREATIVE THINKING IN THE APPLICATION OF MATHEMATICAL PROBLEMS BASED LEARNING) Anton David Prasetiyo Lailatul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa anak merupakan masa keemasan (golden age) yang mempunyai arti penting dan berharga karena pada masa ini merupakan dasar bagi masa depan anak. Anak mempunyai kebebasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makna kata-kata secara individul akan dapat diketahui. diharapkan dapat melatih kreatifitas dan keterampilan siswa dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran yang efektif dapat ditandai dengan adanya minat dan perhatian siswa dalam menjalani proses pembelajaran. Dengan adanya minat dalam diri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan masyarakat saat ini semakin berkembang, perkembangan tersebut ditandai dengan adanya kemajuan pada bidang teknologi, pengetahuan, dan seni, sehingga menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengungkapkan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengungkapkan pemikiran dan mengembangkan bakat atau
Lebih terperinciISBN
ISBN 602633822-5 9 786026 338228 DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Untuk Melatihkan Higher Order Thinking Skills Editor Heri Retnawati Desain Pembelajaran Matematika Untuk Melatihkan Higher Order Thinking
Lebih terperincituntut menyelesaikan permasalahan secara mandiri dan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, terjadi proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan alat untuk mengkomunikasikan berbagai ide, gagasan, dan pendapat secara jelas (Sutama, 2014: 142). Matematika tidak hanya sebagai ilmu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawai, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yg saling mempengaruhi mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai salah satu disiplin ilmu yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai salah satu disiplin ilmu yang diajarkan pada setiap jenjang
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA MELALUI WHAT S ANOTHER WAY? PADA MATA KULIAH ILMU BILANGAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA MELALUI WHAT S ANOTHER WAY? PADA MATA KULIAH ILMU BILANGAN Dwi Erna Novianti* Penelitian ini dilakukan pada mata kuliah Ilmu Bilangan pada mahasiswa Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL WALLAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN INFORMASI BERUPA GAMBAR 1
PENERAPAN MODEL WALLAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN INFORMASI BERUPA GAMBAR 1 Tatag Yuli Eko Siswono Yeva Kurniawati ABSTRAK Abstract:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman membawa dampak perubahan pada proses pembelajaran matematika, antara lain adanya perubahan pola pikir (mind set), perubahan guru dalam mengajar
Lebih terperinciManajemen Event. Apa itu event dan Bisnis. Ananta Hari Noorsasetya. S.Sn. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: Manajemen Event Apa itu event dan Bisnis Fakultas Ilmu Komunikasi Ananta Hari Noorsasetya. S.Sn Program Studi Advertising & Marketing Communications www.mercubuana.ac.id EVENT Event adalah: sebuah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pemecahan Masalah Matematis Setiap individu selalu dihadapkan pada sebuah masalah dalam kehidupan sehari harinya. Mereka dituntut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam menunjang. kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Setiap orang berhak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam menunjang kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. informasi, ide, keterampilan, nilai, dan cara berpikir. Proses pembelajaran. siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, dan cara berpikir. Proses pembelajaran harus benar-benar memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru matematika, kesulitan siswa dalam menalar dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penalaran dan keberanian bertanya penting didalam proses pembelajaran matematika. yang diharapkan agar siswa dapat memahami pembelajaran yang disampaikan oleh
Lebih terperinci06FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Modul ke: Fakultas 06FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Kreativitas
Lebih terperincimaupun kemampuan mengadaptasi gagasan baru dengan gagasan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS SD
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBASIS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS SD Fitria Andriani 1, Tuti Istianti 2, Lely Halimah 3 Jurusan S-1
Lebih terperinciKUALIFIKASI PROFESI PUBLIK RELATIONS
KUALIFIKASI PROFESI PUBLIK RELATIONS Persyaratan Dasar Apa Saja? Terdapat lima persyaratan mendasar bagi seorang yang berprofesi humas (Public Relations), seperti yang dikemukakan Jefkins (1998): Ability
Lebih terperinciPENULISAN PUBLIC RELATIONS
Modul ke: PENULISAN PUBLIC RELATIONS Berpikir Kreatif dan Menulis Kreatif Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations Pendahuluan PR Writing Internal Modul-2 Syerli Haryati,
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. Nurul Farida FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
PENGARUH SIKAP KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Nurul Farida FKIP Universitas Muhammadiyah Metro E-mail : nurulfarida.maniz@yahoo.com Abstract The aim of the research was to determine the effect
Lebih terperinciP - 68 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING
P - 68 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK DENGAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Siska Candra Ningsih Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. matematika. Pemecahan masalah merupakan kompetensi strategik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemecahan masalah dapat dikatakan sebagai suatu metode pembelajaran yang dapat melatih siswa memecahkan persoalan. Persoalan tersebut dapat datang dari guru, suatu fenomena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang terdapat pada pembelajaran bahasa Indonesia yang umumnya dipelajari di sekolah. Menulis mengandung
Lebih terperinciIr. Henrikus, S.Psi, CHT
Ir. Henrikus, S.Psi, CHT 1. Membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, memperkuat argumen 2. Mampu merumuskan pertanyaan dengan jelas dan tepat 3. Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis dapat menunjang keberhasilan seseorang di hampir
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Kemampuan menulis dapat menunjang keberhasilan seseorang di hampir semua bidang. Dalam konteks lebih luas, menurut Leonharde (2001:27), penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Manusia dilihat sebagai makhluk jasmani dan rohani. Yang membedakan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) Pendekatan adalah usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian
Lebih terperinciPEMBENTUKAN HABITS OF MIND SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SALINGTEMAS PADA MATA PELAJARAN FISIKA
PEMBENTUKAN HABITS OF MIND SISWA MELALUI PEMBELAJARAN SALINGTEMAS PADA MATA PELAJARAN FISIKA Nurmaulita SMANegeri I Tanah Jawa Email: maulitanur2007@gmail.com Abstrak. Habits of mind merupakan kemampuan
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
EKSPERIMENTASI MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Wiji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas dan mutu pendidikannya masih rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia saat ini masih sangat memperihatinkan dimana kualitas dan mutu pendidikannya masih rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat Tansu (2006)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipelajari siswa sehingga pembelajaran matematika mempunyai. dituntut mempunyai konsentrasi, ketelitian, dan keterampilan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan lain. Matematika menjadi salah satu bidang studi yang mempunyai peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Deskripsi memiliki makna gambaran. Gambaran akan suatu keadaan atau perwujudan sebuah benda atau seseorang. Mendeskripsikan adalah cara agar seorang pembaca dapat membayangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arif Abdul Haqq, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah upaya sadar yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar mampu bertahan hidup dan mampu menghadapi perkembangan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya diadakan untuk mempersiapkan siswa agar mampu bertahan hidup dan mampu menghadapi perkembangan zaman melalui ilmu yang bermanfaat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan atau skill yang dapat mendorongnya untuk maju dan terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki abad ke 21 persaingan dan tantangan di semua aspek kehidupan semakin besar. Teknologi yang semakin maju dan pasar bebas yang semakin pesat berkembang mendorong
Lebih terperinciInterview Guideline. inggris? dalam bahasa inggris? inggris? tersebut?
Interview Guideline Research Questions 1. What are the strategies used by EED lecturers to encourage students to speak English? 2. What are the challenges faced by EED lecturers in apply the strategies?
Lebih terperincimatematika mengacu pada pengertian berpikir kreatif secara umum, yaitu berpikir kreatif diartikan sebagai suatu kegiatan mental yang
BABII KAJIAN TEORI A. Deskripsi Konseptual 1. Berpikir Kreatif Materna tis Siswono (2008) berpendapat bahwa berpikir kreatif dalam matematika mengacu pada pengertian berpikir kreatif secara umum, yaitu
Lebih terperinciKEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017 KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intelektual dalam bidang matematika. Menurut Abdurrahman (2012:204)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan bagian dalam ilmu pengetahuan dengan berbagai peranan menjadikannya sebagai ilmu yang sangat penting dalam pembentukan kualitas sumber
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK SASTRA MELALUI METODE PRESENTASI DISKUSI. Eri Sutatik SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK SASTRA MELALUI METODE PRESENTASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam silabus
Lebih terperinciPendahuluan. Fonda Essa Habiba et al., Analisis Keterampilan Metakognisi Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan...
16 Analisis Keterampilan Metakognisi Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pokok Bahasan Segiempat Siswa Kelas Akselerasi di MTs Negeri 2 Jember (Analysis Metacognition Creative Thinking
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG Defi Marleni 1, Fazri Zuzano 1, Edrizon 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciProgram Kreativitas Mahasiswa
2011 pedoman 1. PENJELASAN UMUM Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 1 Lulusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menentukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan.
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED Suhandri UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jurusan Pendidikan Matematika Suhandri_andri@ymail.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sains dan teknologi merupakan salah satu alasan tentang perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penalaran matematika merupakan suatu proses berpikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta untuk menarik kesimpulan atau membuat pernyataan baru yang benar
Lebih terperinciPemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Problem Solving Pemecahan masalah [problem solving] adalah sebuah proses mental yang sering disebut sebagai proses kognitif [proses berpikir]
Lebih terperinciBerpikir Kritis (Critical Thinking)
Berpikir Kritis (Critical Thinking) What Is Critical Thinking? (Definisi Berpikir Kritis) Kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independen Definisi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. baik, namun langkah menuju perbaikan itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia pendidikan semakin hari terus mengadakan perbaikan ke jenjang yang lebih baik, namun langkah menuju perbaikan itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu organisasi perusahaan, termasuk di perbankan. Bank sudah seharusnya memuaskan karyawannya karena
Lebih terperinciModul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen
Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis KEWIRAUSAHAAN 1 Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Bagian Isi 1. Tuntutan kreativitas dalam bisnis masa kini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agung Budiman, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kaitannya dengan pembelajaran, jika dilihat dari potensi yang mereka miliki, setiap siswa adalah unik berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mereka memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar Matematika bagi sebagian siswa adalah hal yang sangat menyenangkan, dan bagi sebagian siswa lain merupakan hal yang menjemukan bahkan menakutkan. Bagi
Lebih terperinci