Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK"

Transkripsi

1 Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK Tagged with: taksonomi bloom TIK Kajian Teori Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi berarti klasifikasi berhirarkhi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Semua hal yang bergerak, benda diam, tempat, dan kejadiansampai pada kemampuan berpikir dapat diklasifikasikan menurut beberapa skema taksonomi ( Konsep Taksonomi Bloom dikembangkan pada tahun 1956 oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog bidang pendidikan. Konsep ini mengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi fungsi memproses informasi, pengetahuan dan keahlian mentalitas. Ranah afektif meliputi fungsi yang berkaitan dengan sikap dan perasaan. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan fungsi manipulatif dan kemampuan fisik. Ranah kognitif menggolongkan dan mengurutkan keahlian berpikir yang menggambarkan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir mengekspresikan tahap-tahap kemampuan yang harus siswa kuasai sehingga dapat menunjukan kemampuan mengolah pikirannya sehingga mampu mengaplikasikan teori ke dalam perbuatan. Mengubah teori ke dalam keterampilan terbaiknya sehinggi dapat menghasilkan sesuatu yang baru sebagai produk inovasi pikirannya. Untuk lebih mudah memahami taksonomi bloom, maka dapat dideskripsikan dalam dua pernyataan di bawah ini: Memahami sebuah konsep berarti dapat mengingat informasi atau ilmu mengenai konsep itu. Seseorang tidak akan mampu mengaplikasikan ilmu dan konsep jika tanpa terlebih dahulu memahami isinya Konsep tersebut mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta teknologi. Salah seorang murid Bloom yang bernama Lorin Anderson merevisi taksonomi Bloom pada tahun Hasil perbaikannya dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Dalam revisi ini ada perubahan kata

2 kunci, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja. Masing-masing kategori masih diurutkan secara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi. Pada ranah kognitif kemampuan berpikir analisis dan sintesis diintegrasikan menjadi analisis saja. Dari jumlah enam kategori pada konsep terdahulu tidak berubah jumlahnya karena Lorin memasukan kategori baru yaitu creating yang sebelumnya Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini Mengingat : mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi, menemukan kembali dsb. Memahami : menafsirkan, meringkas, mengklasifikasikan, membandingkan, menjelaskan, mebeberkan dsb. Menerapkan : melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi dsb Menganalisis : menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan dsb. Mengevaluasi : menyusun hipotesi, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, mebenarkan, menyalahkan, dsb. Berkreasi : merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah dsb. Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi, taksonomi Bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran, cara kita memproses suatu informasi sehingga dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip didalamnya adalah : Sebelum kita memahami sebuah konsep maka kita harus mengingatnya terlebih dahulu

3 Sebelum kita menerapkan maka kita harus memahaminya terlebih dahulu Sebelum kita mengevaluasi dampaknya maka kita harus mengukur atau menilai Sebelum kita berkreasi sesuatu maka kita harus mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi, serta memperbaharui Pentahapan berpikir seperti itu bisa jadi mendapat sanggahan dari sebagian orang. Alasannya, dalam beberapa jenis kegiatan, tidak semua tahap seperti itu diperlukan. Contohnya dalam menciptakan sesuatu tidak harus melalui penatahapan itu. Hal itu kembali pada kreativitas individu. Proses pembelajaran dapat dimulai dari tahap mana saja. Namun, model pentahapan itu sebenarnya melekat pada setiap proses pembelajaran secara terintegrasi. Sebagian orang juga menyanggah pembagian pentahapan berpikir seperti itu karena dalam kenyataannya siswa seharusnya berpikir secara holistik. Ketika kemampuan itu dipisah-pisah maka siswa dapat kehilangan kemampuannya untuk menyatukan kembali komponen-komponen yang sudah terpisah. Model penciptaaan suatu produk baru atau menyelesaian suatu proyek tertentu lebih baik dalam memberikan tantangan terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir secara kritis. Implementasi Berbasis TIK Secara umum di bawah ini terdapat sejumlah batasan pada setiap level berpikir yang akan mendasari sistem pengelolaan pembelajaranberbasis teknologi informasi dan komunikasi. Creating Evaluating Analysing Applying Understanding Remembering Merumuskan ide baru, produk, atau cara memandang sesuatu. Menetapkan keputusan dari hasil penilaian atau penghitungan atau melalui beberapa tahap pengujian Mengurai informasi ke dalam bagian lebih rinci, terkait satu dengan yang lain dan dapat dipahami. Menerapkan informasi pada siatuasi yang berbeda Menjelaskan ide atau konsep Mengingat kembali informasi Mengingat (Remembering) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas Produk pendukung 1 Menamai file Word, Excell, power point Memberikan kode pada penamaan file 2 Meringkas materi kedalam bentuk bullet pointing Power point, word, Membuat bullet, pointing, colouring mengenai informasi penting 3 Mengidentifikasi web dan nara sumber Mozilla firefox, Membookmarking/

4 yang mendukung materi pelajaran internet explorer favouriting web atau nara sumber terkait 4 Menceritakan kembali topik diskusi yang Facebook, twitter Mendaftar sebagai anggota di ada di situs jejaring sosial situs jejaring sosial, situs dagang 5 Menjelaskan ulang informasi dari internet Search engine : goolgle, yahoo, msn Memahami (Understanding) Melakukan pencarian data melalui search engine (googling) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung Produk 1 Mengutarakan pendapat atas sebuah berita yang dimuat secara online kompas.com; detik.com; Memberikan komentar singkat dan catatan pada artikel di web 2 Membedakan berbagai dokumen yang dimiliki berdasarkan mata pelajaran 3 Mendiskusikan topik pelajaran tertentu Forum di internet ( / /forum.detik.com) 4 Menjelaskan ulang materi pelajaran ke dalam blog 5 Menerjemahkan materi pelajaran berbahasa asing dari internet Mengaplikasikan (Application) Word, excel, powerpoint, Mengklasifikasikan file, website dan bahan ke dalam folder wordpress.com, blogspot.com, multiply.com Menyampaikan opini dalam forum internet Laporan berupa catatan dan tugas harian dalam blog Internet, google translate, Materi pelajaran dalam dua translation2.paralink.com bahasa No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Menguji pemahaman materi pelajaran Program e-learning melalui e-learning 2 Mengilustrasikan proses biologi dalam Microsoft office bentuk flow chart vissio, Power point, word 3 Mengaplikasikan program excel untuk Excel penyelesaian soal MIPA 4 Menguji kemampuan daya nalar Web games online; games.co.id, sudoku Produk Menjalankan sebuah program Mengaplikasikan beberapa program Memodifikasi aplikasi program Memainkan sebuah games online berbasis pendidikan

5 5 Menyusun fakta-fakta sejarah menjadi Web, buku sejarah, sebuah kliping / catatan sejarah online google, ziddu.com, rapidshare Mengupload materi /informasi ke dalam sebuah web Menganalisis (Analysing) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Mengintegrasikan data, tabel, grafik Word, excel, visio, dan flow chart ke dalam sebuah artikel blog/web 2 Menghubungkan topik mata pelajaran yang dipelajari dengan informasi terupdate saat ini 3 Menguraikan biografi tentang tokoh sains terkemuka 4 Mereview dan menilai informasi hasil browsing Google, yahoo dan search engine lainnya Google, yahoo, wikipedia Google, yahoo Produk Mengintergrasikan beberapa sumber data ke dalam satu web/blog Menetapkan link web yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari Biografi tokoh sains Memvalidasi ketelitian dan kebenaran data yang berasal dari web 5 Mengorganisir data yang dimiliki Web, blog, pdf, mp2, Mengorganisir data sesuai dengan mata pelajaran dan jenis word, excel online file Mengevaluasi (Evaluating) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung Produk 1 Merekomendasikan web/sumber online Google, yahoo, web, Daftar dan link web sebagai bahan belajar blog yang direkomendasi 2 Mengkritisi sebuah topik yang sedang Forum diskusi online Mengomentari topic dibahas tertentu pada forum diskusi 3 Menilai kelayakan suatu karya untuk ditampilkan ke publik Forum online sekolah, Memoderatori sebuah forum diskusi 4 Memantau kemajuan kolaborasi Web/blog/forum Membangun kolaborasi dan jaringan di situs social 5 Menghitung efisiensi kerja sebuah aplikasi program Excel, e-learning Menguji prosedur kerja sebuah aplikasi

6 program Menciptakan (creating) No Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK Software/fasilitas pendukung 1 Menciptakan aplikasi program Power point, excel sederhana 2 Menciptakan aplikasi multimedia sederhana 3 Medesain tampilan blog/website pribadi 4 Berkolaborasi menghasilkan suatu karya untuk dipublikasikan secara online 5 Membuat rekaman kegiatan sekolah/ karya dalam bentuk audio (podcasting) Adobe photoshop Produk Mengembangkan kreasi dengan power point, Mengembangkan kreasi kreasi dengan excel Mengembangkan animasi sederhana untuk alat peraga belajar Webhosting gratis Website / blog pribadi ( ); blog wordpress, blogspot Internet, blog, website Mengembangkan kerja sama mengembangkan karya tulis bersama berbasis jaringan internet. Software atau pemutar mp3, perekam audio, Podcast untuk dipublikasikan secara online 6 Merancang web/blog komersial Web, blog Memiliki toko usaha online Uraian di atas memberikan gambaran bahwa dalam kosep pendidikan moderen kompetensi siswa dirancang dalam tiga ranah yaitu pengetahuan keterampilan dan sikap. Hasil belajar siswa berupa kompetensi penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan. Pengetahuan diuji dengan alat ukur berupa soal-soal sebagai perangkat tes. Keterampilan menerapkan ilmu pengetahuan diukur dengan kecakapan siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan. Sikap dapat diobservasi bagaimana siswa berprilaku dalam belajar dan bekerja. Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom

7 Setiap kategori dalam Revisi Taksonomi Bloom terdiri dari subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut. Kata-kata kunci itu seperti terurai di bawah ini Taksonomi objektif pendidikan - cara menyatakan objektif dalam berbagai mata pelajaran Taksonomi Bloom: i. Domain kognitif ii. Domain afektif dan iii.domain psikomotor SOALAN PERBINCANAN: 1. Apakah perbezaan matlamat, tujuan, objektif dan hasil pembelajaran? 3. Apakah domain yang terdapat dalam objektif pendidikan/pengajaran? 4. Bagaimanakah pengenalpastian dapat dilakukan terhadap penulisan objektif yang baik? 5. Apakah perbezaan taksonomi Bloom dan Taksonomi SOLO? 6. Nyatakan kategori domain kognitif, afektif dan psikomotor? 7. Apakah model pengajaran? Bagaimanakah model tersebut Diterjemahkan dalam proses pengajaran? 8. Nyatakan langkah-langkah dan kesesuaian penulisan objektif dalam pengajaran. Objektif pembelajaran Kategori objektif: 1. Domain Kognitif aspek pengetahuan. Berbeza mengikut kompleksnya 2. Domain Afektif sikap perasaan, emosi. Berbeza mengikut aras penghayatan 3. Domain Psikomotor perkembangan kemahiran motor berbeza mengikut kepakaran pelaksanaannya Zaini Abdullah

8 Pengetahuan : Ciri-ciri khusus Mengingat semula apa yang telah dipelajari seperti istilah, fakta, prinsip, prosedur. Tiada manipulasi atau interpretasi Contoh kata kerja: melabel, melakar, melukis, memadan, memerihal, mendefinisi, mengenal pasti, mengenalpasti, mentakrif, menulis, menyatakan, menyenarai, Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat; i. menamakan 7 orang Menteri Besar di Malaysia. Kefahaman : Ciri-ciri khusus: Interpretasi mudah Menunjukkan bukti yang pelajar faham Kebolehan menggunakan maklumat Mengubah ke bentuk baru Contoh kata kerja: membanding beza, memberikan contoh, membuat inferens, menambah, menentukan, menerangkan, menerangkan, menganggar, mengubah, menukar, meramalkan, merumus Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat: i. menerangkan keadaan yang menyebabkan perang saudara berlaku di negeri Perak. Kategori Kefahaman

9 Terjemahan Dapat menyatakan atau meringkaskan apa yg diketahui dalam bentuk lain dgn tepat Cth menyatakan simbol matematik dalam bentuk perkataan dan sebaliknya; menghuraikan makna metafora, sindiran dsbnya Interpretasi Kebolehan memahami sesuatu idea secara menyeluruh Cth Dapat mentafsir berbagai jenis data dan maklumat tentang pendidikan; dapat menghurai dan merumus sesuatu Ekstrapolasi Kebolehan membuat perluasan [extension], kesimpulan, penelahan dpd data atau maklumat yg diketahui unutk melihat implikasinya, kesannya dsb Penilaian : Ciri-ciri khusus: Membuat pertimbangan [judgement] nilai ke atas sesuatu bahan, idea, kaedah bagi sesuatu tujuan. Membuat penelitian dan pertimbangkan sejauh mana sesuatu bahan atau kaedah memenuhi sesuatu kriteria. Penggunaan sesuatu kriteria untuk menilai sesuatu sama ada kriteria dari luar atau dalam. Contoh kata kerja: membuat keputusan, menaksir, mengesan kecondongan, mengkritik, menjustifikasi, mentafsir, menyokong, mewajarkan Contoh penulisan hasil pembelajaran: Pada akhir pengajaran, pelajar dapat: i) Menjustifikasikan Dasar Ekonomi Baru sebagai pemangkin pembangunan seimbang antara kaum di Malaysia. Pertimbangan Dalam Penilaian

10 i. Pertimbangan dari segi bukti dalaman Menilai ketepatan sesuatu, menggunakan bukti-bukti logik, ketekalan dll kriteria dalaman Contoh kebolehan menunjukkan kesilapan-kesilapan dari segi logik dalam sesuatu hujah yg dikemukakan oleh seseorang ii. Pertimbangan dari segi kriteria luaran Penilaian bahan yg merujuk kepada beberapa kriteria yg dipilih atau yg diingati Contoh perbandingan mengenai teori-teori utama, generalisasi, dan fakta mengenai kebudayaan tertentu Domain Objektif Afektif (Krathwohl) Zaini Abdullah 17 Menerima Sedar & sedia menerima sesuatu (idea, proses, benda dll), perhatian yang terkawal/ terpilih. Gerakbalas / respon Persetujuan & kesudian bertindakbalas dan hasilkan tingkahlaku baru sebagai hasil pengalaman Menilai/ menghargai Penerimaan & kecenderungan terhadap sesuatu nilai serta minat menyertai & memberi komitmen. Organisasi Tanggapan & organisasi sesuatu sistem nilai Mensepadukan dlm nilai baru mengikut keutamaan. Pencirian berterusan dengan nilai yang baru. Aras Rendah Aras Tinggi Komitmen Generalized set & perwatakan. Bertindak secara 1. Menerima [receiving] Sedar menerima rangsangan. Kata kerja pilih, dengar, lihat Cth - Bila diminta pelajar akan mengangkat dan menunjukkan spesimen

11 2. Memberi respon [responding] Memberi respon kepada rangsangan. melibatkan diri dengan lebih aktif [pergerakan fizikal] Secara sukarela memberi respon. Kata kerja menjawab, mengucapkan. Cth - Pelajar akan menawarkan diri dalam projek sains

12

13

14

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK. Kajian Teori

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK. Kajian Teori Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK Kajian Teori Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi berarti klasifikasi

Lebih terperinci

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK

Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK Taksonomi Bloom : Mengembangkan Strategi Berpikir Berbasis TIK Kajian Teori Taksonomi berasal dari bahasa Yunani tassein berarti untuk mengklasifikasi dan nomos yang berarti aturan. Taksonomi berarti klasifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE DEMONSTRASI DAN PEMAHAMAN KONSEP. Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah yang digunakan dalam

BAB III METODE DEMONSTRASI DAN PEMAHAMAN KONSEP. Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah yang digunakan dalam BAB III METODE DEMONSTRASI DAN PEMAHAMAN KONSEP Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini, maka beberapa istilah terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, September Penulis

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, September Penulis KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, dengan membuka pintu hati dan pikiran penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul

Lebih terperinci

MODEL UMUM PENGAJARAN. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh

MODEL UMUM PENGAJARAN. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh MODEL UMUM PENGAJARAN MODEL-MODEL PENGAJARAN FUNGSI MODEL PENGAJARAN 1. Memberi panduan kpd guru tentang langkah-langkah mengajar yang utama 2. Membentuk rangka pengajaran yang lengkap untuk penyelia dan

Lebih terperinci

Berikut diperlihatkan jenis-jenis pengetahuan yang terangkum dalam aras kemahiran tersebut:

Berikut diperlihatkan jenis-jenis pengetahuan yang terangkum dalam aras kemahiran tersebut: TAKSONOMI BLOOM Bidang ini merupakan satu rangka tugas untuk menentukan peringkat atau taraf pelakuan akhir yang hendak dicapai. Bidang ini adalah bidang mengenaipengetahuan seperti mengenai fakta-fakta,

Lebih terperinci

LOGBOOK DAN LAPORAN PROJEK MINI Hubungan Etnik (HE) (SSX0022)

LOGBOOK DAN LAPORAN PROJEK MINI Hubungan Etnik (HE) (SSX0022) LOGBOOK DAN LAPORAN PROJEK MINI Hubungan Etnik (HE) (SSX0022) Nama dan No. Matrik Pelajar : No. Nama No. Matrik 20/9 22/9 24/9 1. Samad Bin Idris (Ketua Kumpulan) 38881 2. Ali Bin Hassan 38882 3. Lim Lee

Lebih terperinci

BENTUK DAN JENIS PENGUJIAN DALAM PENGAJARAN

BENTUK DAN JENIS PENGUJIAN DALAM PENGAJARAN BENTUK DAN JENIS PENGUJIAN DALAM PENGAJARAN Kognitif TIGA DOMAIN PENGUJIAN - bidang mengenai pengetahuan, faktafakta, teori dan kefahaman - merujuk secara langsung kepada Taksonomi Bloom (pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju, meningkatkan diri, punya motivasi, dan jiwa pencari pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. maju, meningkatkan diri, punya motivasi, dan jiwa pencari pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah

Lebih terperinci

Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D.

Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D. PENGENALAN DAN PEMBUATAN BLOG UNY Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono PELATIHAN PEMBUATAN BLOG UNY 15 dan 16 Juli 2010 Apa blog itu? Blog adalah kependekan dari Weblog Blog

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 2 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha berterusan ke arah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 1

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 1 KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembang potensi individu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa ahli mengemukakan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa ahli mengemukakan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Media Realia Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secra harfiah berarti tengah/perantara atau pengantar. Menurut (Bovee dalam Ena: 2001) media adalah sebuah alat

Lebih terperinci

One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG. Seri Pelatihan IT

One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG. Seri Pelatihan IT One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG Seri Pelatihan IT Blog 2 Sebuah blog adalah situs web Anda yang mudahdi-gunakan, di mana Anda dapat dengan cepat memposting pemikiran Anda, berinteraksi dengan orang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Belajar Para ahli dalam bidang belajar pada umumnya sependapat bahwa perbuatan belajar itu adalah bersifat komplek, karena merupakan suatu

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 3 DSP Bahasa Melayu Tingkatan 3 (Julai 2013) FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber

Lebih terperinci

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran

Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur UPT Tekkomdik Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Arna Fariza, S.Kom, M.Kom Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Email : arna@pens.ac.id HP/WA : 08121669152 1

Lebih terperinci

PEMBUATAN BLOG. Apa blog itu?

PEMBUATAN BLOG. Apa blog itu? PEMBUATAN BLOG Oleh: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Apa blog itu? Blog adalah kependekan dari Web log Blog merupakan halaman web yang berisi tulisan, gambar, suara,

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Siswa

Evaluasi Belajar Siswa Evaluasi Belajar Siswa EVALUASI Proses penentuan seberapa jauh individu atau kelompok telah mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai suatu tindakan mengukur dan menilai. Mengukur

Lebih terperinci

BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TUNTUTAN PERKEMBANGAN DUNIA IT TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN Salah satu tantangan pendidikan dewasa ini adalah membangun keterampilan abad 21, diantaranya adalah dengan mengembangkan

Lebih terperinci

KEMAHIRAN BERFIKIR SECARA KRITIS

KEMAHIRAN BERFIKIR SECARA KRITIS KEMAHIRAN BERFIKIR SECARA KRITIS Definisi : kecekapan dan keupayaan menggunakan minda untuk menilai kemunasabahan atau kewajaran sesuatu idea, meneliti kebernasan, kebaikan dan kelemahan sesuatu hujah,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SEJARAH TINGKATAN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI DUNIA SAINS DAN TEKNOLOGI ELEMEN SAINS STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 TAHUN TIGA http://bahankssrdst.blogspot.com www.facebook.com/kssrdst

Lebih terperinci

Teknologi Pengajaran (2 jam)

Teknologi Pengajaran (2 jam) TAJUK 1 Teknologi Pengajaran (2 jam) Tajuk ini mengandungi konsep teknologi, konsep pengajaran, konsep teknologi pengajaran, peranan teori pembelajaran, mengenalpasti domain teknologi pengajaran, dan menjelaskan

Lebih terperinci

Gb 1.1 Perangkat Sistem Komputer

Gb 1.1 Perangkat Sistem Komputer Bab II.. Perrangkatt Komputterr Oleehh Geemi i EE.. SSi ikkssmaatt Pengenalan Sistem Komputerr Kalian tentu sering menggunakan komputer pada setiap mengetik surat atau tugas sekolah, mendengarkan lagu,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 2 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Penilaian Proses dan Hasil Belajar Penilaian Proses dan Hasil Belajar Oleh: Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd. FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Revisi Taksonomi Bloom (Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R.: 2001) Taksonomi Bloom C1 (Pengetahuan)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI MATEMATIK TINGKATAN 1 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN 79 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2012 Lembaga

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 3 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 DRAF DSP KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN TINGKATAN 3 DRAF DSP KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN TINGKATAN 3 Julai 2013 Cetakan 2013 Lembaga Peperiksaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar 10 BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar Menurut arti leksikal Hasil adalah sesuatu yang diadakan. 10 Sedangkan belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. 11 Slameto merumuskan pengertian belajar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7 DAFTAR ISI Panduan Manajemen Website UMM 1. PERSIAPAN 3 1.1. Manajemen Website UMM... 3 1.1.1. Manajer Website... 3 1.1.2. Admin... 3 1.1.3. Operator... 3 1.2. Manajemen File & Direktori... 3 1.2.1. Manajemen

Lebih terperinci

SKIMA PEMARKAHAN UJIAN SUBJEKTIF. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh

SKIMA PEMARKAHAN UJIAN SUBJEKTIF. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh SKIMA PEMARKAHAN UJIAN SUBJEKTIF Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh SKIMA PEMARKAHAN UJIAN SUBJEKTIF @ : Kesulitan memeriksa jawapan dgn tepat mbbkan keobjektifan & kebolehpercayaan ujian subjektif rendah @

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Draf KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN PRESTASI SEJARAH TINGKATAN 3 PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan

Lebih terperinci

Panduan Blog Unidar Haris K, S.Pd, M.Cs

Panduan Blog Unidar Haris K, S.Pd, M.Cs Panduan Blog Unidar Haris K, S.Pd, M.Cs Materi Pelatihan Elearning Bagi Dosen dan Mahasiswa Unversitas Darussalam Ambon Pengertian dan Definisi Blog Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SEJARAH TINGKATAN 2 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber A. Petunjuk Belajar Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk

Lebih terperinci

Oleh: Bambang Herlandi

Oleh: Bambang Herlandi Oleh: Bambang Herlandi http://www.bambangherlandi.web.id @BambangHerlandi Apa itu blog? Blog atau weblog adalah singkatan dari Web Log (catatan web). Blog atau weblog adalah sebuah website yang didalamnya

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN TINGKATAN 2 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN TINGKATAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI ELEMEN TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI TAHUN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 MATLAMAT KURIKULUM Matlamat Standard Kurikulum TMK Sekolah

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN 79 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2013 Lembaga

Lebih terperinci

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR A. Model Pembelajaran Novick Model Pembelajaran Novick merupakan salah satu model pembelajaran yang merujuk pandangan konstruktivisme. Gagasan utama dari

Lebih terperinci

Taksonomi Perilaku. 1.mengidentifikasikan. C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja

Taksonomi Perilaku. 1.mengidentifikasikan. C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja Taksonomi Kata-kata Kerja Operasional C1 Pengetahuan Mengatahui... Misalnya: istilah, kata benda, kata kerja C2 Pemahaman Menerjemahkan Menafsirkan Memperkirakan Menentukan... Misalnya: metode, prosedur

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL TINGKATAN 3 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL TINGKATAN 3 Cetakan 2014

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN TINGKATAN 3 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN TINGKATAN 3 Cetakan 2014 Lembaga Peperiksaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk dapat menyesuaikan diri ialah teknologi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk dapat menyesuaikan diri ialah teknologi pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, tentunya perkembangan pendidikan semakin hari semakin pesat kemajuannya, seiring dengan perkembangan masyarakat pada bidang teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya. Kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat lari daripada sebarang masalah. Masalah adalah soalan yang mendorong kita untuk

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS

JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS Kepada Yth: Kepala Sekolah... di Tempat Dengan hormat, Keberadaan website sekolah merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat di hindari lagi seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI GEOGRAFI TINGKATAN 1 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi

Lebih terperinci

KEMAHIRAN KOMUNIKASI GURU

KEMAHIRAN KOMUNIKASI GURU KEMAHIRAN KOMUNIKASI GURU KEMAHIRAN KOMUNIKASI LISAN DAN BUKAN LISAN LARAS BAHASA KOMUNIKASI = sangat penting dalam pengurusan bilik darjah Dijelmakan bertutur,penggunaan bahasa badan, penulisan, menggunakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 3 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 3 Cetakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah yang di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran. Tiga komponen

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 2 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembang potensi individu

Lebih terperinci

Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati

Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA Oleh Muda Nurul khikmawati Abstrak Website PPPPTK Matematika turut memperkuat eksistensi PPPPTK Matematika di era teknologi informasi. Website berfungsi sebagai

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN 78 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2012 Lembaga Peperiksaan Kementerian

Lebih terperinci

Asas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan

Asas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan Asas Reka bentuk Aplikasi Multimedia Pendidikan Jamalludin Harun Centre for Teaching & Learning Universiti Teknologi Malaysia Zaidatun Tasir Jabatan Multimedia Pendidikan Fakulti Pendidikan Universiti

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERTANIAN 78 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2013 Lembaga Peperiksaan Kementerian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI GEOGRAFI TINGKATAN 2 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN TINGKATAN 3 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU PERDAGANGAN DAN KEUSAHAWANAN TINGKATAN

Lebih terperinci

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS. ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video

Lebih terperinci

Browsing Internet. oleh : Setiya Utari Nanang Dwi Ardi

Browsing Internet. oleh : Setiya Utari Nanang Dwi Ardi Browsing Internet oleh : Setiya Utari Nanang Dwi Ardi Mencari Ilmu di Internet Waktu Biaya Ketercapaian Tujuan Apa yang akan kita cari? ilmu Apa itu Browsing? Browsing merupakan salah satu kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SAINS TINGKATAN 1

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SAINS TINGKATAN 1 KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SAINS TINGKATAN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi individu

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL 76 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2013 Lembaga Peperiksaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN MORAL TAHUN 1 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara yang terbaik bagi siswa untuk belajar adalah mengalami dan menghadapi tantangan permasalahan ilmu pengetahuan, membiasakan siswa berpikir dan

Lebih terperinci

RANCANGAN MENGAJAR TAHUNAN SAINS TAHUN 6

RANCANGAN MENGAJAR TAHUNAN SAINS TAHUN 6 RANCANGAN MENGAJAR TAHUNAN SAINS TAHUN 6 Minggu Tema/Bidang Pembelajaran Hasil Pembelajaran Umum Hasil Pembelajaran Khusus Kemahiran Saintifik Catatan 1 2 Kemahiran Murid dapat : Saintifik Mengingat semula

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI MATEMATIK TINGKATAN 2 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 2 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 2 Cetakan

Lebih terperinci

UNIT 2 KURIKULUM SAINS SEKOLAH RENDAH

UNIT 2 KURIKULUM SAINS SEKOLAH RENDAH 15 UNIT 2 KURIKULUM SAINS SEKOLAH RENDAH HASIL PEMBELAJARAN Di akhir unit ini, anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan maksud kurikuum 2. Menghuraikan maksud pembelajaran sains 3. Menganalisis keperluan

Lebih terperinci

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 1 PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 Pendahuluan Oleh: Bambang Prihadi*) Implementasi Kurikulum 2013 dicirikan dengan perubahan yang sangat mendasar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student Learning: Bivariate and Multivariate Evidence On The Availability

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Sistem pendidikan di Malaysia adalah pada tahap pembangunan yang sentiasa berubah mengikut keperluan semasa (Najib, 2004). Kejayaan pelajar dalam bidang akademik amat

Lebih terperinci

Bloom di Sekolah Menengah Pertama Se Kota Salatiga, Jawa Tengah Kesesuaian Kata Kerja Operasional (KKO) Yang Terdapat Pada

Bloom di Sekolah Menengah Pertama Se Kota Salatiga, Jawa Tengah Kesesuaian Kata Kerja Operasional (KKO) Yang Terdapat Pada 49 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh saat peneliti melakukan penelitian di lapangan sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini menjawab

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI BAHASA MELAYU TINGKATAN 2 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembang potensi individu

Lebih terperinci

Aplikasi Taksonomi Blooms dalam Merekabentuk Program Pembangunan Pelajar

Aplikasi Taksonomi Blooms dalam Merekabentuk Program Pembangunan Pelajar Aplikasi Taksonomi Blooms dalam Merekabentuk Program Pembangunan Pelajar Mohamad Hashim Bin Othman Ph.D Sharifah Amnah binti Syed Ahmad Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang shim@usm.my Abstrak: Program

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL TINGKATAN 2 PPPM KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL TINGKATAN 2 Cetakan 2014

Lebih terperinci

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2

DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 KEMAHIRAN HIDUP BERSEPADU KEMAHIRAN TEKNIKAL 76 DOKUMEN STANDARD PRESTASI (DSP) BAGI PENTAKSIRAN SEKOLAH TINGKATAN 2 L LEMBAGA PEPERIKSAAN, KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Cetakan 2012 Lembaga Peperiksaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT 8 BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT A. Metode Kerja Kelompok Salah satu upaya yang ditempuh guru untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif

Lebih terperinci

Kementerian Pelajaran Malaysia. Sukatan Pelajaran. Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah MATEMATIK

Kementerian Pelajaran Malaysia. Sukatan Pelajaran. Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah MATEMATIK Kementerian Pelajaran Malaysia Sukatan Pelajaran Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah MATEMATIK Bahagian Pembangunan Kurikulum Kementerian Pelajaran Malaysia 1 Buku Sukatan Pelajaran Matematik, Kurikulum

Lebih terperinci

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT Firmansyah Agustian Firmansyah.agustian@gmail.com Abstrak Blog merupakan singkatan dari "Web Log" adalah sebuah aplikasi web yang berupa tulisan-tulisan ataupun gambar

Lebih terperinci

PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF

PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF 1.0 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Huraian tentang latar belakang / konteks hendaklah memberikan maklumat berkaitan senario kajian Ciri-ciri sekolah iaitu latar belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran pola konvensional menjadi pola modern yang

Lebih terperinci

Craftsmanship Dalam Pembelajaran. Oleh Haji Hasni Bin Mohammed

Craftsmanship Dalam Pembelajaran. Oleh Haji Hasni Bin Mohammed Craftsmanship Dalam Pembelajaran Oleh Haji Hasni Bin Mohammed Pendahuluan Belajar adalah proses untuk mendapatkan maklumat dan membina pengalaman Anda belajar untuk mengenali: DIRI MASYARAKAT ALAM SEKITAR

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DRAF KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI SEJARAH TAHUN 4 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan ke arah memperkembangkan lagi potensi individu

Lebih terperinci

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku Pengetahuan Mengetahui Mengidentifikasi Misalnya : Istilah Menyebutkan

Lebih terperinci

TOPIK 1: TEKNOLOGI PENDIDIKAN

TOPIK 1: TEKNOLOGI PENDIDIKAN TOPIK 1: TEKNOLOGI PENDIDIKAN KONSEP TEKNOLOGI KONSEP MEDIA ~ Media / medium saluran komunikasi ~ MESIN atau ALAT semata? Nota Haz PISMP Semester 4 2008 TEKNOLOGI ~ berasal daripada bahasa Yunani, techne

Lebih terperinci

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian pada umumnya dilakukan oleh pakar pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan mata pelajaran fisika di SMA menurut Permendiknas No. 22 tahun 2006 adalah sebagai wahana atau sarana untuk melatih para siswa agar dapat

Lebih terperinci

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PARSAORAN SIAHAAN FISIKA FPMIPA UPI BANDUNG Parsaoran siahaan KOMPETENSI Kemampuan seseorang yang dapat terukur, meliputi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID GEOGRAFI TINGKATAN 3

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID GEOGRAFI TINGKATAN 3 PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID GEOGRAFI TINGKATAN 3 MATLAMAT KURIKULUM GEOGRAFI Kurikulum Geografi membolehkan murid memahami fenomena geografi berfokus kepada negara Malaysia dan hubungannya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Komputer Kode Mata Kuliah : DA50-041 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan Ke : 1 (satu) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN SOALAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM. TUJUAN : Mengingat semula perkara-perkara yang telah dipelajari tanpa perubahan.

PEMBENTUKAN SOALAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM. TUJUAN : Mengingat semula perkara-perkara yang telah dipelajari tanpa perubahan. PEMBENTUKAN SOALAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM TAKSONOMI BLOOM Pelopor : Benjamin Samuel Bloom. Tujuan: Membina pemikiran dan pemahaman. Contoh : Menjawab soalan berdasarkan pemahaman petikan. Menyatakan

Lebih terperinci