BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Camp Cabang Ambarawa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Camp Cabang Ambarawa"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil Penelitian Penerapan Kontrak Kerja Pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Amazone adventure Camp Cabang Ambarawa merupakan took yang bergerak dalam bidang penjualan perlengkapan pakaian dan berbagai macam perlengkapan alat alat mendaki gunung. Toko amazone berdiri sejak 16 tahun yang lalu. Awalnya pemilik toko hanya seorang pedagang keliling, namun karena ketekunannya kini bias memiliki 15 toko yang tersebar dibeberapa kota termasuk toko Amazone Cabang Ambarawa. Toko tersebut berpusat di Kota Purworejo, masing masing toko dipimpin oleh pimpinan cabang (pincab). Toko Amazone Cabang Ambarawa berdiri pada tanggal 21 Maret Toko tersebut memiliki empat karyawan yang masing masing keryawan mempunyai jabatan yang berbeda yaitu pimpinan cabang (pincab), Staff Logistik, Staff Keuangan dan karyawan umum. Toko Amazone ini tidak mempunyai hubungan kontrak kerja dikarenakan masih milik perorangan dan tidak berbadan hokum, akibatnya karyawan sewaktu waktu bisa mengundurkan diri ataupun pemilik toko bisa memecat karyawan dengan sepihak. Praktek hubungan kerja tetap dan kontrak telah menciptakan fragmentasi atau pengelompokan karyawan berdasarkan status

2 hubungan kerja di tingkat toko. Dalam praktek ini di satu toko ada 4 kelompok karyawan yakni karyawan muda, staff umum, staff logistik, staff keuangan dan pimpinan toko. Pengelompokan ini pada umumnya ditandai dengan perbedaan warna seragam yang dikenakan oleh keempat karyawan dan jabatan masing masing karyawan tersebut. Pengelompokan berdasarkan warna baju seragam membawa efek stratifikasi dan jarak sosial di antara karyawan tetap. Praktek hubungaan kerja membawa setidaknya 3 bentuk diskriminasiterhadap pekerja antara lain : 1. Diskriminasi Usia Kebijakan ikutan yang diterapkan oleh toko amazone untuk mempekerjakan karyawan adalah menerapkan batasan pendidikan bagi para karyawan yang menimbulkan efek diskriminasi. Pemilik toko cenderung mencari karyawan yang perpendidikan paling tidak lulusan SMA dengan alasan pengetahuan mereka lebih luas dan kinerja mereka yang lebih baik. 2. Diskriminasi Upah Sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab masing masing karyawan mereka mendapatkan upah / gaji yang berbeda.

3 Tabel 1.8 Gaji Karyawan Toko Amazone Camp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang No Jabatan Karyawan Gaji Pokok Uang Makan Setiap Hari 1. Karyawan Training Rp Rp Karyaawan Muda Rp Rp Staff Umum Rp Rp Staff Logistik Rp Rp Staff Keuangan Rp Rp Pimpinan Cabang Rp Rp Sumber dari hasil wawancara tanggal 26 November 2013 (Bagi karyawan yang bertempat tinggal diluar daerah ambarawa mendapatlkan tunjangan uang kendaraan sesuai dengan jarak tempuh untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat Karyawan dilarang secara langsung maupun tidak langsung untuk bergabung dengan serikat tertentu atau dengan serikat apapun dan kemungkinan tidak diperpanjang jika bergabung dengan serikat atau instansi lain.

4 Kinerja Karyawan Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Kinerja karyawan toko amazone sangat diutamakan dalam hal kedisiplinan karyawan dan kenyamanan dalam memperikan pelayanan bagi para calon pembeli ataupun konsumen. Disamping itu para karyawan harus selalu menjaga kebersihan toko maupun kebersihan diri sendiri (pribadi). Karyawan dituntut mempunyai loyalitas, kemampuan atau ketrampilan, pengetahuan untuk menguasai semua hal yang berhubungan dengan pekerjaannya demi pencapaian visi maupun misi toko amazone, memiliki rasa tanggung jawab terhadap kencintaannya dalam bekerja serta berani menghadapi segala resiko maupun konsekuensi dari pekerjaan tersebut. Selain karyawan harus memiliki kinerja yang baik motivasi dari pimpinan juga sangatlah penting, memberikan motivasi bagi para karyawan supaya karyawan lebih giat dan rajin dalam bekerja. Disamping itu pendidikan dan pelatihan merupakan usaha untuk meningkatkan perubahan sikap yang dilandasi motivasi dan prestasi, selain itu pengalaman dan teknologi juga sangatlah penting. Pada dasarnya pengalaman membuat individu lebih mengenal dan memahami proses kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Kinerja karyawan yang baik diharapkan dapat mendongkrak pendapat toko sesuai dengan target yang ingin dicapai. Sesuai dengan tata tertib yang ada setiap

5 minggunya pincab melakukan rapat dengan para karyawan untuk eveluasi kinerja masing-masing karyawan. Rapat ini dilakukan supaya para karyawan mengetahui kekurangan mereka dalam bekerja dan diharapkan kedepannya kinerja mereka semakin baik setelah adanya evaluasi. Selain itu setiap karyawan toko setiap minggunya juga ada rolling pekerjaan, hal ini dilakukan supaya karyawan mengetahui pekerjaan yang lain tidak hanya satu pekerjaan saja. Fokus penilaian kinerja karyawan tersebut adalah untuk mengetahui seberapa besar produktifitas seorang karyawan dan apakah karyawan tersebut bisa berkinerja baik atau lebih efektif pada masa masa yang akan datang, sehingga para karyawan dan masyarakat secara keseluruhan semua bisa memperolah manfaat. Fokus penelitian kinerja pada karyawan merupakan sebuah metode yang dilakukan toko amazone untuk melakukan evaluasi dan apresiasi terhadap kinerja karyawan. Secara umum terdapat beberapa tujuan utama dari dilakukannya proses penilaian kinerja karyawan, diantaranya sebagai berikut : 1. Evaluasi yang dilakukan dengan melakukan perbandingan antar karyawan Target dan tujuan utama dari sebuah proses penilaian kinerja karyawan adalah evaluasi penilaian yang dilakukan dengan membandingkan karyawan. Penilaian dan pengukuran bisa dilakukan hanya dengan melakukan perbandingan. Maka membandingkan kinerja karyawan merupakan tujuan utama dari proses penilaian kinerja karyawan.

6 2. Pengembangan sumber daya karyawan Tujuan lain dari upaya penilaian kinerja karyawan adalah pengembangan kualitas kinerja karyawan seiring dengan berjalannya waktu. Baik pengembangan yang sifatnya lahir dari karyawan sendiri atau dorongan langsung dari pihak toko amazone. 3. Pemeliharaan sistem kerja Upaya penjagaan terhadap sistem kerja bisa terus dilakuakan salah satunya dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Evaluasi dilakukan secara terus menerus agar kinerja kinerja karyawan tidak keluar dari sistem yang telah ditetapkan oleh toko amazone. 4. Dokumentasi terhadap keputusan terkait sumber daya manusia Dengan adanya upaya dari sebuah penilaian kinerja karyawan, akan menjadi bukti dan dokumentasi penting yang dapat berguna bagi toko amazone mengambil keputusan dimasa akan datang terkait dengan aspek sumber daya manusia, ataupun kebijakan yang langsung menyangkut kepada pihak individu karyawan. Secara umum penilaian kinerja karyawan berdampak positif bagi banyak pihak, berikut ini pihak pihak yang akan merasakan dampak positif dari sebuat proses penilaian kinerja karyawan : 1. Pihak karyawan Adanya proses penilaian kinerja karyawan akan memberikan dampak positif bagi para karyawan antara lain adalah: a. Munculnya motivasi kerja yang lebih baik

7 b. Adanya kejelasan dari standar kerja yang sudah dilakuakn c. Umpan balik terhadap kinerja yang sudah lalu d. Pengembangan diri e. Peluang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan selama menjalankan kerja f. Peluang berkomunikasi dengan pihak atasan atau pimpinan toko Hal hal positif tersebut akan dirasakan oleh pihak karyawan melalui adanya proses penilaian kinerja karyawan. 2. Pihak Penilai Ada banyak hal positif yang akan didapatkan oleh pihak toko atau penilai melalui adanya upaya penilaian kinerja terhadap karyawan. Beberapa diantaranya adalah: a. Pihak toko dapat mengetahui dan menilai kecenderungan kinerja masing masing karyawan b. Upaya peningkatan kepuasan kinerja yang diinginkan oleh pihak toko c. Upaya untuk memahami karyawan secara lebih dekat d. Meningkatkan efektifitas sumber daya manusia ditoko amazone e. Kesempatan dari pihak atasan atau pimpinan toko untuk menjelaskan kepada para karyawan apa sebenarnya yang menjadi keinginan pihak toko amazone Ada dampak positif lainnya yang akan diperoleh dari pihak karyawan maupun toko amazone terhadap adanya proses penilaian kinerja terhadap karyawan. Upaya penilaian terhadap kinerja karyawan sebaiknya jangan

8 ditakuti sebagai momen pemecatan terhadap karyawan, demikian juga dari pihak toko amazone hendaknya tidak terburu buru membuat kebijakan yang menyakitkan bagi karyawan Kesejahteraan Karyawan Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Dalam kontrak kerja kesejahteraan para buruh atau karyawan menjadi pokok dasar permasalahan dalam penelitian ini, dimana kesejahteraan mencankup kinerja para karyawan dalam bekerja. Tidak hanya para karyawan, pemilik toko juga harus memperhatikan kinerja para bawahannya agar pemilik toko mengetahui bagaimana mereka dalam bekerja dan layak mendapatkan kesejahteraan yang sesuai. Dalam istilah umum kesejahteraan menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam ekonomi sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda sedangkan dalam kebijakan social, kesejahteraan sejahtera menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesejahteraan adalah suatu kondisi aman sentosa dan makmur terhindar dari berbagai ancaman dan kesulitan yang dirasakan seseorang yang telah melakukan suatu pekerjaan disuatu tempat atau perusahaan. 1 Program kesejahteraan karyawan telah menjadi bagian integral dari kebanyakan paket kompensasi, program asuransi jiwa dan kesejahteraan dan cuti yang dibayar adalah sedikit dari banyak tipe kesejahteraan 1 Poerdarminto W.J.S. 1984log cit 492

9 karyawan yang biasa ditemui dalam organisasi pemerintah maupun swasta. Ini dapat terlihat dari atau dalam undang undang ketenagakerjaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta tentang ketentuaan tentang upah minimum regional yang setiap kali sesuai dengan kondisi. Dengan memberikan sederetan kesejahteraan untuk karyawan akan membantu organisasi untuk menarik karyawan yang berkualitas tinggi, disamping sebagai usaha untuk mempertinggi moral dan kepuasaan kerja karyawan. Dengan demikian terjaminnya kesejahteraan karyawan itu sangat menguntungkan bagi karyawan itu sendiri maupun toko tersebut. Namun pada kenyataannya toko mazone kurang memperhatikan kesejahteraan para karyawan. Hal ini dapat dilihat dari pada saat mereka melakukan stock outname mereka menggunakan uang pribadi untuk makan, dan tidak ada uang pengganti dari pihak toko. Padahal jika karyawan lembur otomatis akan mendapatkan uang tambahan dari pokok gaji mereka setiap bulannya. Selain tidak adanya uang lembur hari libur pada toko amazone juga sangat terbatas, bahkan pada hari raya tidak ada libur karyawan. Toko tetap buka dan tidak ada pengurangan jam kerja bagi karyawan, jam kerja seperti hari-hari biasa. Pentingnya kesejahteraan karyawa adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke tempat lain, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap toko. Untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan kompensasi lengkap fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat

10 berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan karyawan yang disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan toko. 4.2.Pembahasan Penerapan Kontrak Kerja Karyawan pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang Penerapan kontrak kerja pada toko amazone adventure camp terkait dengan beberapa hal antara lain kinerja karyawan dan kesejahteraan karyawan yang ada pada toko amazone adventure. Kinerja karyawan pada toko amazone merupakan hal terpenting untuk mencapai tujuan toko,karena kinerja karyawan merupakan dasar bagi kesuksesan toko amazone untuk jangka panjang. Karyawan tidak hanya mengerjakan dan mengejar segala target yang telah ditetapkan. Sementara itu kesejahteraan karyawan adalah cara untuk mempertahankan agar karyawan tidak pindah ke toko lain ataupun mencari pekerjaan baru.penulis menemukan banyak informasi dari wawancara dan observasi yang telah dilakukan, untuk itu penulis akan membahas berbagai temuan untuk menjawab pertanyaan masalah dalam penelitian ini. Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrak kerja. Kontrak kerja merupakan suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan maupun tertulis baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang

11 memuat syarat syarat kerja, hak dan kewajiban. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja mendapatkan hak hak sesuai yang ada dan kewajiban pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Hubungan kontrak kerja dengan karyawan toko amazone diterapkan melalui bentuk hubungan kerja seperti harian lepas, masa percobaan dan magang. Semua hubungan ini berjangka pendek dan tanpa kepastian kerja. Praktek hubungan kerja kontrak cenderung eksploitatif karena untuk melakukan kewajiban pekerjaan yang sama, karyawan memperolrh upah dan hak hak yang berbeda dan sebagian karyawan harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk mempertahankan pekerjaannya. Pentingnya memahami kontrak kerja sangatlah penting dalam menjalankan usaha untuk memperoleh hasil atau tujuan yang akan dicapai, supaya jika usaha tersebut berhasil tidak ada masalah didalamnya. Selain itu calon karyawan yang akan bekerja sebaiknya terlebih dahulu memahami kontrak kerja yang ada pada toko tersebut, sehingga dikemudian hari karyawan tidak merasa menyesal bekerja dalam toko amazone adventure. Memahami jenis kontrak kerja,memilih jenis kontrak yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Kesalahan dalam menentukan jenis kontrak bukan saja akan menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kontrak terkait dengan kesepakatan antara pemilik toko yang sudah membuat komitmen membuat jemis kontrak kerja dengan para karyawan dan kemungkinan perubahan kontrak, sehingga sewaktu waktu ada ada pengurangan karyawan, mereka harus siap untuk diberhentikan.

12 4.2.2.Kinerja Karyawan pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang Karyawan adalah salah satu terpenting dalam tokoamazone, karena karyawan yang bekerja menggerakkan setiap sendi aktifitas dalam toko amazone. Agar semua aktifitas berjalan dengan baik dan segala target tercapai secara maksimal diperlikan berbagai hal untuk menunjangnya. Diantarannya adalah peningkatan kinerja karyawan dan tujuan tercapai dan dipahami oleh semua segenap karyawan yang bekerja didalamnya. Hal ini sangatlah penting, karena itu merupakan dasar bagi kesuksesan toko amazone untuk jangka panjang. Karyawan tidak hanya mengerjakan dan mengejar segala target yang telah ditetapkan, namun harus pula memahami dengan baik apa tujuan dari perusahaan dimana mereka bekerja. Tujuan tidak hanya dipahami dengan baik oleh pimpinan namun diharapkan segenap karyawan bisa juga memahaminya dengan baik. Dengan mengetahui dan memahami tujuan apa yang yang sudah diterapkan pada toko amazone maka toko akan mendapatkan keuntungan baik karyawan maupun toko tersebut. Karyawan akan lebih fokus dengan tujuan toko, misalnya jika toko bekerja dibidang jasa maka setiap karyawan akan memberikan pelayanan sesuai dengan tujuan yang ingin menjaga kualitas kepada para klien atau pelanggan, seperti dengan toko amazone adventure yang bergerak dalam bidang penyediaan peralatan gunung dan pakain dewasa, karyawan selalu memberikan pelayanan yang baik bagi para pembeli maupun pelanggan mereka, sehingga toko mencapai target yang diinginkan toko tersebut. Dengan adanya hal tersebut maka akan meningkatkan kesuksesan toko amazone adventure, peningkatan tersebut tidak

13 hanya pada jajaran pimpinan namun seluruh pihak dalam toko termasuk karyawan harus bekerja dengan tujuan yang sama, supaya kinerja karyawan bisa diapresiasi dengan baik oleh pihak toko dengan adanya tujuan toko, karena dengan begitu maka indikator penilaianpun menjadi jelas. Dalam pembuatan tujuan yang baik, maka ada tahapan yang harus dilakukan oleh toko, berikut ini langkah langkah yang diambil antara lain sebagai berikut : a. Tujuan sebaiknya dibuat bersama dengan seluruh karyawan yang ada b. Tujuan harus mudah dipahami oleh semua karyawan, dimengerti dan jelas sehingga akan mempermudah pelaksanannya c. Tujuan harus dievaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah tujuan sudah tercapai atau belum. Oleh karena itu, terdapat kaitan yang sangat erat antara kinerja karyawan dengan tujuan yang telah dibuat. Tujuan perusahaan yang dipahami dan dimengerti oleh segenap karyawan, secara otomatis akan membuat karyawan menjadi lebih bersemangat dalam bekerja karena mengetahui dengan pasti arah dan tujuan yang harus dicapai. Disamping itu, pihak manajemen juga harus memberikan apresiasi setiap kinerja karyawandengan berbagai cara misalnya dengan memberikan bonus atau insentif. Lingkungan kerja dan iklim bekerja yang membuat nyaman juga akan menjadi salah satu penyebab meningkatnya kinerja karyawan yang akan berdampak pada tercapainta tujuan toko. Selani kinerja keryawan kesejahteraan juga harus diperhatikan karena kesejahteraan karyawan merupakan sesuatu yang layak diperhatikan karena dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja, serta meningkatkan loyalitas

14 karyawan terhadap toko amazone yang diberikan pemilik toko, memberikan rasa aman bagi para karyawan. Dengan adanya rasa aman, para karyawan bisa lebih konsentrasi pada pekerjaan mereka yang pada akhirnya memberi kontribusi yang besar terhadap kemajuan toko. Toko dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan adalah asset toko karena tanpa adanya sumber daya manusia maka toko tersebut tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya tempat sebagai mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan berbagai macam beban pekerjaan, begitu pula dengan karyawan yang jangan hanya menuntut hak mereka tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai karyawan tidak diselesaikan. Namun masih ada tempat mereka bekerja contohnya toko amazone yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan tidak baik hasil pekerjaannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja toko amazone tidak mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan kesejahteraan dan imbalan yang layak untuk mereka. Untuk memcegah terjadinya tindakan karyawan yang tidak diinginkan oleh toko amazone, maka tugas manajemen toko yang harus memenuhi tuntutan karyawan dengan memberikan kesejahteraan yang adil dan bijaksana, semua itu dilakukan demi terciptanya kesejahteraan karyawan dan kesejahteraan toko.

15 4.2.3.Kesejahteraan Karyawan pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang Pentingnya kesejahteraan karyawa adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke tempat lain, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap toko. untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan kompensasi lengkap fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan karyawan yang disusun berdassaarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan toko. Karyawan adalah modal utama bagi setiap perusahaan. sebagai modal, karyawan perlu dikelola agar tetap produktif. Akan tetapi pengelolaan karyawan bukanlah hal yang mudah, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan dan latar belakang yang heterogen. Oleh sebab itu perusahaan harus bisa mendorong mereka agar tetap produktif dalam mengerjakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya masing-masing yaitu dengan memberikan sesuatu yang menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan. sehingga perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta memiliki pengalaman dan potensi dalam bidang pekerjaannya. Karyawan semacam itu

16 merupakan asset utama yang penting dan salah satu factor penunjang keberhasilan pekerjaan dalam menjalankan perusahaan. Kesejahteraan dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan. Terutama pembayarannya kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan dirumah sakit, dan pensiun. Dengan tingkat kesejahteraan yang cukup, maka mereka akan lebih tenang dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan ketenangan tersebut diharapkan para karyawan toko amazone akan lebih berdisiplin.kesejahteraan social atau jaminan social bentuk pemberian penghasil baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan oleh toko amazone kepada karyawan untuk selama masa pengabdiannya ataupun setelah berhenti karena pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun non materi kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat atau dorongan kerja kepada karyawan. Program kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, lembaga atau organisasi pada pegawainya hendaknya bermanfaat, sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan yang efektif. Program kesejahteraan karyawan sebaiknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan tidak melanggar peraturan pemerintah. Adapun tujuan program kesejahteraan pada pegawaiuntuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan perusahaan :

17 1. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai beserta keluarganya. 2. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai. 3. Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over. 4. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. 5. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. Dale yolder menjelaskan bahwa Benefits may be regardedas the more tangible financial contributions to employees. Special payment to those who are ill, contributions to employees savings, distributions of stock, insurance, hospitalization, and private pensions for example 2 (kesejahteraan dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan. Terutama pembayaran kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan dirumah sakit, dan pensiun). Dapat disimpulkan bahwa yang termasuk kedalam kesejahteraan karyawan dapat berupa uang bantuan seperti bantuan untuk perawatan untuk karyawan yang sakit serta perawatannya, bantuan uang untuk tabungan, pembagian saham, asuransi dan pensiun. Kesejahteraan karyawan adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan atau keperluasn yasng bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik didalam maupun diluar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktifitas kerjas dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Program kesejahteraan karyawan merupakan tunjangan tunjangan dan 2005, hal Malayu SP Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta,

18 peningkatan kesejahteraan yang pemberiannya tidak berdasarkan pada kinerja karyawan tetapi didasarkan kepada keanggotaanya sebagai bagian dari organisasi serta karyawan sebagai seorang manusia yang memiliki banyak kebutuhan agar dapat menjalankan kehidupannya secara normal dan bekerja lebih baik. Timbul pertanyaan apa saja persamaan dan perbedaan antara kompensasi langsung (gaji/upah) dengan kesejahteraan karyawan (kompensasi tidak langsung) itu. Persamaannya : 1. Gaji/upah dan kesejahteraan karyawan adalah sama-sama merupakan pendapat bagi karyawan. 2. Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan bertujuan sama yakni untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dan keterkaitan karyawan. 3. Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan. 4. Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal, jadi bisa dimasukan dalam neraca financial perusahaan tersebut 3 Perbedaannya : 1. Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban perusahaan untuk membayarnya. 2. Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan hanya atas kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau sewaktu-waktu dapat ditiadakan. 3. Gaji/upah harus dibayar dengan financial(uang/barang), sedangkan kesejahteraan diberikan dengan financial dan nonfinansial (fasilitas). 3 Malayu SP Hasibuan, log cit 186

19 4. Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedangkan kesejahteraan waktu dan besarnya tidak tentu. 4 Hal-hal tersebut mendoronng manajer yang berkreatif memberikan balas jasa dengan secara langsung dan tidak langsung untuk tindakan berjaga-jaga, jika sewaktu-waktu toko amazone mengalami kesulitan karyawan tetap bersikap loyal.kesejahteraan yang diberikan hendaknya bermanfaat dan mendorong untuk tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat serta tidak melanggar peraturan legal pemerintah. Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada karyawan. 2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya. 3. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas kerja bagi karyawan. 4. Menurunkan tingkat absensi dan turn over karyawan. 5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. 6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. 7. Mmelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. 8. Mengefektifkan pengadaan karyawan. 9. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia. 4 Malayu SP Hasibuan op.cit, hal 187.

20 10. Mengurangi kecelakaan kerja dan kerusakan peralatan toko. 11. Menigkatkan status social karyawan beserta keluarganya. Telah dikemukakan bahwa program kesejahteraan karyawan dapat diberikan secara materi maupun nonmaterial. Kesejahteraan karyawan secara material berkaitan langsung dengan prestasi karyawan, dan dapat diberikan berupa kompensasi, seperti uang transport, uang makan, uang pensiun, tunjangan hari raya, uang jabatan, bonus, uang pendidikan, uang pengobatan, pakaian dinas, uang cuti, dan uang kematian. Sedangkan kesejahteraan karyawan secara non material dapat berupa pemberian fasilitas dan pelayan bagi keryawan seperti fasilitas yang di sediakan oleh pihak perusahaan.dengan demikian dapat dikatakan bahwa program kesejahteraan terdiri dari dua komponen utama yaitu : kompensasi yang berkaitan lamgsung dengan prestasi kerja karyawan serta kompensasi yang tidak berkaitan langsung denganprestasi kerja karyawan tetapi diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan yang dipandang sebagai penghasilan tambahan. Pemberian kesejahteraan karyawan sangat berarti dan bermanfaat bagi toko amazone dan karyawan. Bagi karyawan pemberian kesejahteraan bermanfaat untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dengan karyawan, meningkatkan semangat kerja karyawan, disiplin kerja, dan sikap loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Sedangkan bagi toko amazone dapat meningkatkan produktifitas kerja, efisiensi kerja efektifitas kerja, dan maningkatkan laba. Program kesejahteraan karyawan sangat penting demi terwujudnya tujuan toko amazone, namun program kesejahteraan karyawan harus

21 disusun berdasarkan peraturan yang ada, berdasarkan asas keadilan dan kelayakan, dan berpedoman pada kemampuan toko amazone.pemberian kesejahteraan bertujuan untuk mendorong kinerja karyawan yang baik serta produktifitas karyawan kerja pada toko amazone. Apabila toko memiliki tenaga kerja yang mampu dan cakap, namun jika tidak ada dorongan kepada karyawan maka semua itu tidak ada artinya. Jadi agar para karyawan dapat meningkatkan semangatnya perlu adanya suatu dorongan semangat kerja yang salah satunya dengan kesejahteraan bagi karyawan, dan pada akhirnya tujuan dan harapan dari perusahaan dapat terwujud. Penghargaan terhadap karyawan bentuknya bermacam-macam namun dapat dikelompokan kedalam empat kelompok : 1. Pembayaran untuk waktu tidak bekerja. 2. Perlindungan ekonomis terhadap bahaya. 3. Pelayanan karyawan. 4. Pembayaran yang dituntut oleh hukum 5 Program tunjangan dana peningkatan kesejahteraan dapat dikategorikan menjadi lima yaitu : 1. Pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu. 2. Jamina terhadap resiko kerja. 3. Program peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. 5 Mutiara S Panggabean, Manajemen Sumber daya Manusia, Ghalia Indonesia, Jakarta, hal 21

22 4. Program yang berkaitan dengan pengembangan diri karyawan. 5. Tunjangan yang harus dilakukan oleh undang-undang 6 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa program kesejahteraan bertujuan untuk mendorong para karyawan agar dapat bekerja seoptimal mungkin untuk menghasikkan apa yang diharapkan oleh perusahaan. 6 Mariot tua efendihariandja, PT. Gramedia Widia Indonesia, Jakarta, 2002, hal 279.

23 Table 1.9Jenis-jenis kesejahteraan karyawan No Ekonomis Fasilitas Pelayanan 1. Uang pensiun Tempat ibadah Kesehatan 2. Uang makan Kafetaria Mobil jemputan 3. Uang transport Olahraga Penitipan bayi 4. Tunjangan hari raya Kesenian Bantuan hukum 5. Bonus Pendidikan Penasihat keuangan 6. Uang duka Cuti Asuransi 7. Pakaian dinas Koperasi Kredit rumah 8. Uang pengobatan Izin Sumber : Malayu S.P. hasibuan, manajemen Sumber Daya Manusia, Hal Usaha usaha untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau pegawai merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan atau pegawai adalah sebagai berikut : a. Memberi gaji atau upah yang adil Dalam memberian gaji ini disesuaikan dengan tugas yang telah dikerjakan dengan hasil yang memuaskan, dengan waktu tertentu. 7 Malayu S.P. hasibuan, ibid hal 188

24 Sedangkan untuk tercapainya keadilan tersebut, maka ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penetapan tingkat upah seorang pegawai atau karyawan adalah pendidikan, pengalaman, tanggungan keluarga, kemampuan perusahaan, dan kondisi pekerja. b. Asuransi Dalam lingkungan kerja dimanapun pasti menginginkan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja, karena bagaimanapun juga manusia menhinginkan ketiga hal itu dan sanggup mengorbankan apa saja asal dapat sehat, aman dan selamat. Sedangkan program asuransi ini bisa berbentuk Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Kecelakaan. Disini perusahaan bisa melakukan kerja sama dengan Perusahaan asuransi untuk menanggung asuransi karyawan lingkungan kerja yang aman dan sehat sangat diperlukan oleh semua orang karena ditempat kerja yang demikian seseorang dapat bekerja dengan tenang sehingga dapat memperoleh seperti yang diharapkan oleh perusahaan atau organisasi tersebut. c. Melalui promosi atau kenaikan jenjang Pihak perusahaan atau suatu organisasi biasanya menyenangi dasar promosi adalah kecakapan kerja, karena kecakapan kerja atau kinerja yang baik adalah merupakan dasar kemajuan, Sedangkan pihak karyawan menghendaki unsur seniorisasi lebih ditekankan dalam promosi, karena dengan makin lama masa kerja mereka makin baik. Tetapi pada umumnya didalam menentukan dasar untuk promosi

25 sering digunakan keduanya yaitu dasar kecakapan kerja dan seenioritas, jadi apabila ada karyawan atau pegawai yang mempunyi kecakapan yang sama maka karyawan atau pegawai yang lebih seniorlah yang akan dipromosikan. Sebagai salah satu pengembangan promosi sangat diharapkan oleh setiap karyawan atau pegawai dimanapun berada, Oleh karena itu dia akan mendapatkan hak hak yang lebih baik daripada yang diperoleh sebelum promosi baik material maupun non material. Hak hak yang misalnya kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas, sedangkan non material misalnya status sosial dan rasa bangga. d. Program Rekreasi Dengan adanya kesempatan rekreasi itu diharapkan para pegawai atau karyawan selalu bergairah atsu mempunyai semangat dalam bekerja. Salah satu program rekreasi adalah mengadakan tour ke tempat tempat wisata bersama keluarga. e. Pemberian Fasilitas Yang dimaksud dengan fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati dan dinikmati oleh pegawai baik dalam hubungan langsung dengan pekerjaan seperti bai didalamnya seua alat kerja di perusahaan dan secara tidak langsung untuk kelancaran pekerjaan seperti gedung, alat komunikasi, ruangan kerja yang memedai dan alat sebagainya.

26 1. Faktor faktor yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan : Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara karyawan dengan karyawan meliputi : a. Gaji dan upah yang baik Gaji bisa dipakai untuk kebutuhan psikologis dan sosial b. Rekan kerja yang kompak Keinginan ini merupakan cermin dari kebutuhan sosial. Seorang karyawan mungkin keberatan untuk dipromosikan hanya karena tidak menginginkan kehilangan rekan kerja yang kompak. c. Kondisi kerja yang aman, nyaman dan menarik Kondisi kerja yang aman berasal dari kebutuhan akan rasa aman, disamping itu juga tempat kerja yang nyaman dan menerik. 2. Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara karyawan dengan pimpinan : a. Pimpinan yang adil dan bijaksana Pimpinan yang baik menjamin bahwa pekerjaan akan tetap bisa dipertahankan, demikian juga pimpinan yang ditak berat sebelah akan menjadi ketenangan kerja b. Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan untuk menjalankan tuganya c. Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka d. Memberikan penghargaan untuk mendorong kinerja.

27 Dari uraian tentang teori kesejahteraan karyawan diatas, maka dalam peneliti ini, kesejahteraan karyawan yang dimaksud adalah : 1. Keamanan Meliputi rasa aman terhadap suasana kerja, pemberian jaminan asuransi dan pelayanan usaha kesehatan. 2. Kesenangan Meliputi pemberian waktu rekreasi bersama, pemberian cuti dan sabagainya.

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 1.1. Pengertian Kontrak Perjanjian atau kontrak merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu contact law, sedangkan dalam bahasa belanda disebut overrnscomsrecht. Perjanjian atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2010:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu atau seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, karena itu teori-teori manajemen

Lebih terperinci

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ; BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Loyalitas Kerja a. Pengertian Loyalitas Kerja Hasibuan (2005), mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kompensasi Tidak Langsung. untuk mencapai tujuan bidang pendidikan. Kompensasi lebih dari sekedar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kompensasi Tidak Langsung. untuk mencapai tujuan bidang pendidikan. Kompensasi lebih dari sekedar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompensasi Tidak Langsung 2.1.1.1 Pengertian Kompensasi Tidak Langsung Guru harus diberi imbalan bagi upaya yang telah mereka keluarkan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya menjadi fungsi penting dalam suatu organisasi, peran yang semakin penting tersebut disebabkan antara lain karena perubahan pandangan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan harus menyadari bahwa manusia pada dasarnya memiliki berbagai macam kebutuhan yang semakin lama semakin bertambah, untuk itu perusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Peraturan dilakukan melalui proses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

3. Bagaimana cara menyeleksi calon karyawan yang akan bekerja dalam toko ini? 4. Bagaimana pembagian jam kerja pada setiap karyawan?

3. Bagaimana cara menyeleksi calon karyawan yang akan bekerja dalam toko ini? 4. Bagaimana pembagian jam kerja pada setiap karyawan? PEDOMAN WAWANCARA Nama Responden Alamat Responden : Erfin Budi Irawan : Lopait Tuntang Semarang Waktu Wawancara : Selasa 26 November 2013 Tempat Wawancara : Toko Amazone Cabang Ambarawa Jabatan : Pincab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, termasuk didalamnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Dalam usaha mempertahankan dan memelihara sikap karyawan terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Dalam usaha mempertahankan dan memelihara sikap karyawan terhadap 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Konsep Kesejahteraan Karyawan 2.1.1.1 Istilah dan Pengertian Dalam usaha mempertahankan dan memelihara sikap karyawan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Disebut kompensasi tidak langsung karena tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Disebut kompensasi tidak langsung karena tidak BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Program pelayanan karyawan merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawan baik dapat dinilai dengan

Lebih terperinci

Psikologi Sumber Daya Manusia. HR Maintenance. Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance

Psikologi Sumber Daya Manusia. HR Maintenance. Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance HR Maintenance Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance Definisi Pemeliharaan Drs. H. Malayu S.P.Hasibuan (2006:179) menyatakan pemeliharaan (maintenance)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial BAB II TINJAUAN TEORI A. Penelitian Terdahulu. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang) tahun 2014. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang

BAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang menuju dalam masyarakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Setiap perusahaan dalam usaha mencapai tujuan akan dihadapkan pada berbagai permasalahan, oleh karena itu setiap perusahaan atau organisasi dalam menciptakan

Lebih terperinci

METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG

METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG Juwita Sari 1, Fitriani 2, Sri Handayani 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Politeknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi suatu organisasi, sebesar atau sekecil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua perusahaan apapun jenisnya, mempunyai misi yang biasanya tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa diemban oleh sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan. step. Artinya: Program adalah sebuah rencana yang mencakup serangkaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan. step. Artinya: Program adalah sebuah rencana yang mencakup serangkaian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan Menurut Stoner dan Edwar (2001:296) pengertian program adalah: Program is a single use plan that covers a relativity

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Program Kesejahteraan Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 17 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berproduksi

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan hidupnya tanpa adanya lembaga sebagai tempat mencari nafkah

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan hidupnya tanpa adanya lembaga sebagai tempat mencari nafkah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi/lembaga dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, pegawai adalah asset lembaga karena tanpa adanya sumber daya manusia maka lembaga tidak

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG ABSTRAK Kompensasi yang rendah menyebabkan berbagai permasalahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang seperti dalam bidang ekonomi yang menjadi pusat perhatian utama dunia.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999). BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah perusahaan. Ketika kinerja dari karyawan meningkat maka bisa dipastikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia adalah penggerak dari seluruh sarana perusahaan yang tersedia. Sumber

I. PENDAHULUAN. manusia adalah penggerak dari seluruh sarana perusahaan yang tersedia. Sumber 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset institusi karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan asset institusi karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Institusi dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan. Pegawai merupakan asset institusi karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka institusi tidak akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran uang tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan (jasa), dan insentif

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia adalah penggerak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Handoko, 2001:155). Masalah kompensasi merupakan fungsi manajemen

Lebih terperinci

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI 1. Latar Belakang Salah satu tujuan utama seorang menncari pekerjaaan adalah untuk mendapat sejumlah nominal penghasilan yang akan dibayarkan oleh perusahaan atau yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja ingin memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik BAB V PEMBAHASAN MASALAH 5.1 Kompensasi Kompensasi yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari jenis kompensasi yang diberikan perusahaan dan pemberian kompensasi kepada karyawan. Jenis-jenis kompensasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum kita lebih jauh mengupas masalah kompensasi dan motivasi, ada perlunya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Donuts cabang arteri Jakarta. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui

BAB II URAIAN TEORITIS. Donuts cabang arteri Jakarta. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Koko Sujatmoko (2007), melakukan penelitian dengan judul pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan pada departemen operasional Dunkin Donuts cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan membawa dampak positif bagi organisasi maupun diri sendiri. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dan membawa dampak positif bagi organisasi maupun diri sendiri. Sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan era pembangunan, dimana yang menjadi kunci kompetisi adalah sumber daya manusia yang berkualitas, yang mampu bersaing dan membawa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Penerapan Motivasi Kerja di BMT Marhamah Purworejo Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan terhadap datadata yang diperoleh dengan membandingkan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nurwinda Endah, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nurwinda Endah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu lembaga pemerintah maupun swasta sumber daya manusia memegang peranan penting dalam keberlangsungan lembaga tersebut, karena betapapun lengkap dan canggihnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Menurut Rachmawati (2007:146) kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari pelaksanaan

Lebih terperinci

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014 KOMPENSASI Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengertian Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Tujuan Administrasi Kompensasi Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Adapun pengertian kompensasi menurut para ahli sebagai berikut: a. Menurut Handoko dalam Septawan (2014:5) adalah segala sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan adalah asset perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak akan bisa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Prestasi Kerja 2.1.1 Pengertian Prestasi Kerja Setiap perusahaan pada dasarnya menginginkan dan menuntut agar seluruh karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi Manajemen

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Kompensasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Sebelum kompensasi diberikan, terlebih dahulu dilakukan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang terpenting dalam suatu perusahaan maupun instansi pemerintah, hal ini disebabkan semua aktivitas dari suatu instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber Daya manusia merupakan salah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Defenisi Kinerja Kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya

Lebih terperinci

PENERAPAN KONTRAK KERJA TERHADAP KINERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI TOKO AMAZONE ADVENTURE CAMP CABANG AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI

PENERAPAN KONTRAK KERJA TERHADAP KINERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI TOKO AMAZONE ADVENTURE CAMP CABANG AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI PENERAPAN KONTRAK KERJA TERHADAP KINERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI TOKO AMAZONE ADVENTURE CAMP CABANG AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen mengandung pengertian sebagai suatu proses pencapaian tujuan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan sumber daya yang tersedia terutama sumber daya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori Pada kajian teori ini, peneliti akan menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun kajian teori dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin global dan ketat, perusahaan dituntut untuk mengelola usahanya dengan baik sehingga perusahaan mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan ( jasa ), dan insentif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana dimaklumi bahwa perkembangan teknologi dan globalisasi sangat mempengaruhi dalam setiap kegiatan dunia usaha saat ini. Hal ini menyebabkan perkembangan

Lebih terperinci

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A KOMPENSASI PENGERTIAN Kompensasi adalah segala sesuatu yg diterima para karyawan sebagai balas jasa /imbalan atas tenaga dan pikiran yg telah mereka sumbangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan beroperasi dengan cara mengkombinasikan antara sumber daya yang ada, untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat dipasarkan dan dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Dalam Mulyadi (2015: 2) manajemen dapat didefinisikan adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pendayagunakan sumber daya manusia dengan sumber daya alam, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kesejahteraan merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh. perusahaan dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan.

BAB II LANDASAN TEORI. Kesejahteraan merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh. perusahaan dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan. Pelayanan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu Hasibuan (2007: 9), Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya organisasional yang berharga untuk mencapai kinerja tinggi secara berkelanjutan oleh karena itu bakat seseorang tidak boleh di sia-sia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Disiplin Kerja 1. Pengertian Disiplin Kerja Disiplin merupakan keadaan yang menyebabkan atau memberikan dorongan kepada karyawan untuk berbuat dan melakukan segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Ada berberapa pendapat para ahli mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia seperti: Menurut Hasibuan (2013:10), Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Adapun pengertian Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Sedarmayanti (2010:13)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk BAB II LANDASAN TEORI Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variable, sehingga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa 2.1 Landasan Teori BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa faktor-faktor intrinsik terkait dengan kepuasan kerja,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang menjadi penggerak atas faktor-faktor produksi lain. Tanpa adanya. memperoleh barang atau jasa tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. yang menjadi penggerak atas faktor-faktor produksi lain. Tanpa adanya. memperoleh barang atau jasa tersebut. BAB II LANDASAN TEORI A. Uraian Teoritis 1. Produktivitas Kerja a. Pengertian Produktivitas Kerja Pada suatu organisasi, manusia merupakan salah satu faktor produksi yang menjadi penggerak atas faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin global dan ketat, perusahaan dituntut untuk mengelola usahanya dengan baik sehingga perusahaan mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi/instansi. Tercapainya

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi/instansi. Tercapainya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memberikan tenaga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, jumlah perusahaan semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. Kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia yang semakin global dan ketat, perusahaan dituntut untuk mengelola usahanya dengan baik sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang paling penting dalam perkembangan perusahaan. Sumber daya manusia atau dapat

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di

BAB II URAIAN TEORITIS. Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu 1. Prima Astuti (2009) dengan judul Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Dan Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kompensasi telah dilakukan oleh Nurmala (2003) dengan judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja

Lebih terperinci