BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Komunikasi dan Informasi Komunikasi dan informasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan lagi hal ini dikarenakan kegiatan menyampaikan informasi dari satu orang atau lebih ke satu orang atau lebih disebut dengan komunikasi. Komunikasi atau berkomunikasi adalah tindakan menyampaikan pesan atau informasi dari dan oleh seseorang yang disebut komunikator kepada orang atau kelompok orang lain yang dinamakan komunikan. Sedangkan informasi atau pesan merupakan sesuatu yang disampaikan dalam kegiatan komunikasi tersebut. Secara sederhana kegiatan ini bertujuan agar informasi dapat tersampaikan dan dapat dimengerti oleh komunikan dengan baik. Payaman J. Simanjuntak (1996:2) menyatakan dalam bukunya Prinsip Komunikasi, Negosiasi dan Manajemen Waktu bahwa : Sesuai dengan tahapan tahapannya, tujuan komunikasi dapat dirumuskan dalam 5 tahapan : 1) Mendengarkan/membaca (hear/see) 2) Memahami (understand) 3) Menyetujui (agree) 4) Berbuat (act) 5) Memberi umpan balik (feedback) Gambar 2. 1 Proses Komunikasi (Sumber: Simanjuntak, 1996: 3) 6

2 7 Bila dilihat kembali pada tahapan pertama yaitu mendengarkan atau membaca, maka pesan atau informasi yang disampaikan haruslah secara lisan, tertulis atau dengan tanda tanda tertentu. Agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik maka perlu sarana dalam berkomunikasi. Pada Gambar 2. 1 dapat dilihat informasi disampaikan oleh komunikator melalui sarana dan lingkungan menuju ke komunikan. Komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti bertatap muka langsung tanpa gangguan, melalui saluran telepon yang cepat dan jelas, atau melalui surat yang jelas dan tepat waktu 2. Aplikasi Berbasis WEB a. World Wide Web (WWW) World Wide Web (WWW) atau yang biasa dikenal web merupakan sebuah layanan yang ada di internet. Internet sendiri merupakan jaringan global yang terbentuk dari jutaan lebih komputer atau biasa disebut dengan jaringan dari jaringan. Web dapat didefinisikan sebagai kumpulan sumber atau informasi yang dihubungkan dengan hyperlinks melalui server HTTP (Hypertext Transfer Protocol) (Prasetyo, 2003:2-3). Gambar 2. 2 menjelaskan bagaimana cara kerja sebuah web. HTTP Retrieve / Execuve Client Servers Gambar Cara kerja World Wide Web (Sumber: Prasetyo, 2003: 7) WWW adalah sebuah program yang ditemukan oleh Tim Berners- Lee pada tahun Pada awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil

3 8 menciptakan jaringan yang dapat menhubungkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai World Wide Web (WWW). WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN: Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, World Wide Web sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet. b. Hyper Text Markup Language (HTML) HTML merupakan bahasa yang ditingkatkan dengan HyperText atau biasa disebut dengan Hot Metal. Meski mengandung kata-kata language (bahasa), sebenarnya HTML bukanlah suatu bahasa pemrograman karena tidak memerlukan kompiler khusus. Selain itu pada kenyatannya untuk membuat suatu dokumen web, anda tidak harus menjadi seorang programmer. Pada dasarnya, HTML adalah semacam bahasa pengkodean. Jika ditinjau dari segi bahasa, dapat diartikan sebagai berikut: a. HyperText berarti halaman yang dapat dirangkai dengan halaman lain. b. Markup berarti format dokumen. Sehingga dapat diartikan sebagai bahasa pemformatan untuk membuat halaman yang dapat dirangkai. HTML terus dikembangkan hingga sekarang yang sudah mencapai versi 5, berikut ini adalah perkembangan HTML: Versi 1.0 merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga dukungan

4 9 peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya (wrapping). Versi 2.0 diliris pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif. Versi 3.0 diliris pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki beberapa vitur tambahan seperti fitur tabel dalam paragraph. Versi 3.2 diliris pada buan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0. Versi 4.0 diliris pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur seperti adanya link, imagemaps, image, dan lainlain. Versi 5.0 diliris pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working Group). (Wahyu Purnomo dan Endah Damayanti, 2013: 12-14) Perkembangan HTML dari versi ke versi diikuti dengan adanya berbagai fungsi baru yang berguna memudahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi berbasis web. Beberapa fungsi pada HTML 5 yang bisa digunakan seperti tipe number yang berguna untuk memfilter inputan agar hanya boleh angka saja. Selain itu ada juga fungsi required yang bertujuan agar sebuah inputan harus diisi, ada juga fungsi Server Sent Event atau bisa disingkat SSE yang memungkinkan sebuah halaman web untuk update secara otomatis dan masih banyak lagi fitur terbaru pada HTML versi 5. c. Hypertext Prepocessor (PHP) Hypertext Prepocessor (PHP) atau yang biasa dikenal dengan PHP merupakan sebuah skrip yang akan di proses oleh server dan hasilnya akan ditampilkan ke client melalui browser. Konsep ini sedikit berbeda dengan

5 10 HTML, CSS, dan Javascript yang skrip nya diproses di sisi client kemudian ditampilkan melalui browser. Hal menarik yang didukung oleh PHP tetapi tidak mungkin dilakukan oleh javascript adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database, seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain. Seperti halnya JavaScript, kode PHP dapat disisipkan pada kode HTML. Selain itu PHP juga bisa digunakan untuk menghasilkan kode-kode HTML. (Abdul Kadir, 2009: 246) d. Basis Data Basis data atau yang biasa disebut dengan database merupakan kumpulan dari data yang saling berkaitan. Sama seperti sebuah lemari yang dapat berisi banyak buku, basis data dapat meyimpan berbagai macam data dan bisa diolah dengan perangkat lunak tertentu. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunak perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintregasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2005: 712). Data Base Management System (DBMS) adalah paket perangkat lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database, Banyak sekali paket DBMS yang telah beredar. Semua operaasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database. Gambar 2. 3 menunjukkan

6 11 hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu (Jogiyanto, 2005: ): a. Dengan cara interaksi menggunakan bahasa pertanyaan (query language) b. Dengan menggunakan progam aplikasi Gambar Interaksi antara user dengan database melalui DBMS (Sumber: Wibowo, 2016: 20) e. Codeigniter Codeigniter adalah framework PHP yang mudah digunakan. Banyaknya persamaan antara PHP dan CodeIgniter adalah kelebihan dari CodeIgniter.(Foster, 2013: 2) Codeigniter merupakan salah satu framework yang cukup populer dikalangan para pengembang web. Framework ini cukup mudah digunakan bagi para pengembang yang sudah berpengalaman maupun yang belum, hal ini dikarenakan banyak persamaan antara penggunaan PHP murni dengan codeigniter. Ada banyak keuntungan menggunakan framework ini yaitu : a. Codeigniter memiliki lisensi Apache/BSD-style yang berarti framework ini bersifat opensource dan juga free. b. Codeigniter memiliki forum yang aktif dengan jumlah pengguna aktif yang cukup banyak. c. Dokumentasi dari framework yang cukup lengkap, sehingga bisa lebih mudah dalam menggunakan fitur fitur yang tersedia.

7 12 d. Codeigniter bisa dengan mudah dikombinasikan dengan library lain. e. Codeigniter memiliki banyak fitur yang dapat memudahkan pengembang dalam hal pengembangan sebuah website. f. Codeigniter dapat menghasilkan sebuah URL yang mudah dibaca. g. Codeigniter menggunakan konsep MVC (Model View Controller). 3. Model Pengembangan Aplikasi Dalam sebuah pengembangan aplikasi perlu adanya model pengembangan aplikasi. Model ini dapat menuntun pengembang sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang sesuai. Salah satu model pengembangan aplikasi yang masih sering digunakan adalah model pengembangan Waterfall. Gambar Alur Model Waterfall (Sumber:Pressman R. S., 2010:39) Menurut Presman (2010, hal. 39) model Waterfall merupakan sebuah model pengembangan sekuensial. Dikatakan sekuensial karena model ini berjalan sesuai urutan yaitu mulai dari communication, planning, modeling, construction, dan yang terakhir adalah deployment seperti yang ada pada Gambar Berikut ini adalah penjelasan untuk setiap tahapannya : a. Communication Communication merupakan tahap awal dalam pengembangan aplikasi meggunakan model Waterfall. Pada tahap ini sebuah project mulai diinisialisasi, selain itu pengumpulan informasi terkait aplikasi juga mulai dilakukan. Hasil dari pengumpulan informasi pada tahap ini nantinya akan berguna untuk tahap-tahap selanjutnya.

8 13 b. Planning Planning merupakan tahap kedua dalam pengembangan aplikasi menggunakan model Waterfall. Sesuai dengan namanya, tahap ini merupakan tahap perencanaan terkait pembuatan dan penyelesaian aplikasi. Hasil dari tahap ini adalah pembuatan kebutuhan untuk aplikasi yang akan dibuat, seperti kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, dan juga kebutuhan fungsional. c. Modeling Modeling adalah tahap ketiga dalam pengembangan aplikasi menggunakan model Waterfall. Tahap ini memanfaatkan informasi yang telah didapat pada tahap communication dan kebutuhan fungsional yang ada pada tahap planning. Hasil dari tahap ini adalah pembuatan Use case Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), pembuatan tabel dan telasinya, dan yang terakhir adalah pembuatan desain tampilan. 1) Use Case Diagram Use case diagram memungkinkan untuk menganalisa model interaksi dari suatu sistem informasi beserta ruang lingkupnya. Ruang lingkup dari sebuah sistem informasi terdiri dari end user dan external user yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Kegunaan utama dari use case diagram adalah untuk menyediakan dokumen/diagram untuk memahami kebutuhan dalam pengembangan sistem informasi (Dennis, Wixom, & Tegarden, 2005:34) Use case adalah deskripsi paling sederhana tentang fungsi sistem dari sisi user. Use case diagram berfungsi sebagai gambaran tentang fungsi dasar suatu sistem yang menjelaskan tentang apa yang bisa pengguna lakukan dan bagaimana sistem merespon aksi pengguna tersebut. Ada dua tahapan pembuatan use case diagram, yaitu: a. Mendeskripsikan use case dalam bentuk paragraf. b. Menterjemahkan use case kedalam bentuk diagram.

9 14 Kedua tahapan tersebut berdasarkan identikasi kebutuhan, activity diagram, dan deskripsi proses bisnis suatu sistem. Deskripsi use case berisi segala informasi untuk membuat use case diagram. Deskripsi use case berfungsi sebagai alat bantu ketika user membaca use case diagram. (Dennis, Wixom, & Tegarden, 2005: ). Contoh simbol simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan sebuah use case diagram dapat dilihat pada Gambar Gambar Simbol simbol dalam Use Case Diagram (Sumber: Wibowo, 2016: 29) 2) Flow chart Flow chart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flow chart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu notasi-notasi tertentu. (Mulyanto, 2008: )

10 15 Gambar 2. 6 merupakan simbol-simbol dalam pembuatan Flowchart diagram. Start / End (Terminator) digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu algoritma. Notasi Proses digunakan untuk mewakili suatu proses, sedangkan notasi Input Output digunakan untuk mewakili data input atau output serta Gambar Simbol simbol dalam Flowchart (Sumber: Wibowo, 2016: 30) menyatakan operasi pemasukan data dan pencetakan hasil. Decision digunakan untuk suatu pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu program. Connector digunakan untuk menyambungkan flowchart yang terputus di halaman yang sama atau haraman berikutnya. Garis Alir digunakan untuk menunjukkan arus data atau aliran data dari proses satu ke proses lainnya. 3) DFD (Data Flow Diagram) Roger S. Pressman (2001: 339) dalam bukunya Software Engineering A Practitioner s Approach menyatakan bahwa:

11 16 A data flow diagram is a graphical representation that depicts information flow and the transforms that are applied as data move from input to output. The basic form of a data flow diagram, also known as a data flow graph or a bubble chart. Gambar Simbol simbol dalam DFD (Sumber: Wibowo, 2016: 31) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan bentuk dari data input ke output. Bentuk dasar dari Data Flow Diagram (DFD), juga dikenal sebagai grafik aliran data atau grafik gelembung. Gambar 2. 7 merupakan simbol-simbol dalam pembuatan DFD. Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Data store biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

12 17 4) ERD (Entity Relation Diagram) Entity Relation Diagram merupakan suatu diagram dalam bentuk gambar atau simbol yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu sistem yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan hubungan atau relasi diantara entitas tersebut. Entity Relation Diagram merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang Gambar Simbol simbol ERD (Sumber: Wibowo, 2016: 32) disimpan dalam sistem secara abstrak. Entity Relation Diagram berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Entity Relation Diagram menekankan pada struktur dan relationship data. (Munif, 2013: 32) Gambar 2. 8 merupakan simbol-simbol dalam pembuatan ERD. Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).setiap entitas memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut. Hubungan/relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumah entitas yang berbeda. Atribute adalah merupakan sifat - sifat atau karakteristik pada suatu entitas. Nama atribut ini identik dengan nama kolom atau field pada suatu tabel dalam basis data. Garis merupakan penghubung antar relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

13 18 d. Construction Tahap selanjutnya adalah constuction. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting dalam pengembangan aplikasi menggunakan model pengembangan waterfall. Pada tahap ini mulailah sebuah aplikasi dibuat berdasarkan berbagai informasi yang telah dibuat pada tahap-tahap sebelumnya. e. Deployment Tahap yang terakhir adalah tahap deployment. Tahap ini merupakan tahap dimana aplikasi akan disajikan kepada pengguna dan tahap dimana pengguna memberikan umpan balik untuk pengembangan aplikasi selanjutnya. Pengguna dapat menilai kualitas perangkat lunak berdasarkan model ISO ISO 9126 adalah standar terhadap kualitas perangkat lunak yang diakui secara internasional. Terpenuhinya item-item pada ISO 9126 pada sebuah perangkat lunak tidak serta merta memberikan sertifikat ISO terhadap perangkat lunak tersebut karena standar ISO juga harus dipenuhi dari sisi manajemen pembuat perangkat lunak tersebut, dengan kata lain jika manajemennya tidak memenuhi standar ISO maka hasil kerjanya pun tidak dapat diberikan sertifikat standar ISO. (Kristanto, 2013). Gambar Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan ISO 9126 (Sumber: Kristanto, 2013) Berdasarkan Gambar 2. 9 model ISO 9126 memiliki 6 karakteristik, karakter yang pertama adalah Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan

14 19 perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu. Kedua adalah Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu. Ketiga adalah Usability (Kebergunaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu. Keempat adalah Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut. Kelima adalah Maintainability (Pemeliharaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional. Keenam adalah Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain. 4. SMS Gateway a. Pengertian SMS Gateway SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA (External User Application) menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (Telepon genggam, PDA phone, dan lain-lain) melalui SMS Gateway s shortcode. Sejatinya SMS Gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, servis informasi terhadap pengguna, penyebaran konten produk atau jasa, dan lain-lain. Pada mulanya SMS Gateway digunakan untuk menjembatani antar SMSC (Short Message Service Center). Hal ini karena SMSC yang dibangun oleh perusahaan yang berbeda memiliki protokol sendiri dan protokol protokol itu bersifat pribadi. SMS Gateway diletakkan di antara kedua SMSC tersebut, yang berfungsi sebagai relay bagi keduanya, yang kemudian akan menerjemahkan data dari protokol SMSC lain yang dituju.

15 20 Seiring kemajuan teknologi komputer, baik dari sisi hardware maupun software dan teknologi - teknologi komunikasi. SMS gateway tidak lagi sebagaimana ilustrasi diatas. Saat ini, SMS gateway diartikan sebagai suatu jembatan komunikasi yang menghubungkan perangkat komunikasi (dalam hal ponsel) dengan perangkat komputer. (Masruri, 2015: 3). PC Server Pesan diteruskan Balas pesan Modem Kirim pesan ke server Kirim pesan ke user HP User Gambar Cara kerja SMS Gateway Gambar merupakan cara kerja SMS Gateway secara sederhana. Jadi ketika pengguna telepon genggam mengirimkan pesan singkat, nantinya pesan akan diterima modem yang terhubung dengan komputer server. Selanjutnya pesan singkat itu akan diproses sedemikian rupa hingga akhirnya bisa memberikan balasan kepada pengirimnya. Berkaitan dengan penggunaan SMS Gateway Novianti, Ariza. Fauzijah, Ami (2009) melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS. Penelitian tersebut sistem telah mampu mengenali format SMS yang dikirimkan user. Apabila user tidak mengirimkan SMS sesuai format, baik disengaja ataupun tidak maka sistem akan mengirimkan pesan kesalahan. Sedangkan dari sisi user admin sistem juga telah mampu menampilkan pesan kesalahan berupa dialog box apabila admin melakukan kesalahan baik kesalahan input atau kurang tepat dalam mengisikan data. Selain itu SMS server nya, sistem telah mampu menampilkan informasi yang diisikan oleh admin berupa tabel. Sedangkan dari sisi user, sistem telah mampu mengirimkan SMS secara langsung tanpa user orangtua. Selain itu Setiawan, Budi. dkk. (2012) melakukan penelitian tentang Strategi Kebijakan Pembangunan Aplikasi Penyampaian Informasi Perkuliahan berbasis SMS Gateway Pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI PACITAN). Peneltian tersebut

16 21 menghasilkan dengan adanya sistem informasi ini pihak BAAK STKIP PGRI PACITAN lebih mudah dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa, selain itu berdasarkan pendapat dari 30 responden dengan berbagai pertanyaan yang meliputi kualitas sistem berbasis sms, kemampuan sistem demi membantu mendapatkan informasi, tingkat kemudahan dan kecepatan proses Sistem Informasi berbasis sms gateway dihasilkan bahwa rata-rata 85% 90% responden sangat menyukai terhadap Sistem Informasi Berbasis SMS Gateway. Pada tahun selanjutnya Priyadna, Anjar. Kusuma, Berliana Riasti (2013) melakukan penelitian mengenai Pembuatan Sistem Informasi Nilai Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMP Negeri 3 Pringkuku Pacitan. Penelitian tersebut menghasilkan penyampaian nilai hasil belajar siswa di sekolah kepada siswa melalui SMS menjadi lebih mudah dan sesuai dengan tujuan, dan dapat menjalin hubungan baik antara sekolah dengan orang tua siswa bisa di tingkatkan, sehingga perhatian orang tua terhadap pendidikan putra putrinya di sekolah semakin meningkat. Pada tahun yang sama Nurlaela, Fetty (2013) melakukan penelitian mengenai Aplikasi SMS Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi Perpustakaan Pada SMP N 1 Arjosari. Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi tersebut dapat membantu petugas perpustakaan dalam mengelola data buku, data member, data transaksi peminjaman dan pengembalian, selain itu dapat memudahkan siswa mengetahui informasi buku perpustakaan penyampaian informasi kepada siswa dapat dilakukan secara otomatis dan lebih efisien. Masih ditahun yang sama Roni, Jefricha Pradani (2013) melakukan penelitian tentang Pembangunan Aplikasi Sebagai Saranan Penyampaian Informasi Kepada Warga Sekolah SMA Negeri 2 Pati Menggunakan SMS Gateway. Penelitian tersebut menghasilkan: sekolah dapat menyediakan informasi untuk Guru atau siswa, secara broadcast. Dengan adanya layanan SMS Gateway ini, informasi dapat diterima langsung ke ponsel Guru, Karyawan serta siswa atau orang tua siswa melalui pesan singkat.

17 22 Pada tahun 2014 Krishna, Anurag, & Prabhune melakukan penelitian yang berjudul Short messaging service as an alternative for pushing information to build efficient information passing systems in academic institutions yang dilakukan di suatu kampus di India. Penelitian ini menghasilkan bahwa pengguna dari aplikasi dapat berkomunikasi dengan pengajar dan institusi lainnya dengan biaya yang tidak terlalu besar, namun dapat mengumpulkan informasi dengan lebih maksimal. b. Gammu Gammu merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai fungsi pada handphone, modem, dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu, antara lain adalah fungsi nomor kontak (phonebook) dan fungsi SMS. Gammu memiliki beberapa keunggulan, yaitu bisa dijalankan di Windows maupun Linux, banyak device yang kompatibel dengan Gammu, selain itu Gammu menggunakan basis data MySQL. Aplikasi open source yang dapat dipakai secara gratis, tidak memerlukan banyak hardware (hanya perlu PC + modem) sehingga memudahkan dalam mengembangkan aplikasi dan dengan modal yang sedikit. (Masruri, 2015: 3). B. Kerangka Berpikir Sebagai sebuah instansi pendidikan, sekolah tentunya biasa memberikan informasi kepada orangtua siswa melalui surat yang dititipkan kepada anaknya. Surat itu bisa berupa undangan, informasi perkembangan peserta didik, atau yang lainnya. Dalam praktiknya ada saja surat yang tidak sampai ke orang tua. Untuk menghindari hal-hal seperti itu maka dibuatlah aplikasi ini, tujuannya agar orang tua bisa langsung mendapatkan informasi dari sekolah, baik itu berupa undangan ataupun berupa informasi tentang siswa terutama hal-hal yang bersifat mendesak. Hal lain yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini adalah bisa menerima pesan singkat dari orang tua murid yang bertujuan untuk meminta izin kepada pihak sekolah bahwa anaknya sedang sakit.

18 23 Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi aplikasi yang dapat berjalan dua arah sehingga dapat memberikan data yang lebih akurat, selain itu juga tentunya memberikan kemudahan bagi sekolah maupun orang tua siswa dalam hal memberikan informasi seputar kegiatan sekolah maupun permohonan izin orang tua murid. Aplikasi ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam hal menentukan keputusan berdasarkan data yang telah tersimpan. Tidak hanya menerima izin, tapi juga pesan singkat yang diterima akan diteruskan kepada wali kelas dan guru BK yang menangani kelas dimana siswa tersebut berada. Pada Gambar dijelaskan bahwa Aplikasi Web Berbasis SMS dibuat dengan menggunakan MySQL, Gammu, PHP, dan Webserver, selain itu aplikasi ini juga mampu menerima, membalas, dan mengolah pesan singkat yang diterima oleh sistem. Aplikasi ini menggunakan MySQL sebagai basis data yang berperan sebagai penyimpan dan penyedia informasi. Aplikasi ini juga memiliki tampilan antar muka berbasis web sehingga dapat diakses oleh siapapun dalam 1 jaringan sekolah. Agar dapat bekerja maka aplikasi ini membutuhkan webserver dan juga bahasa pemrograman PHP untuk meproses data. Sedangkan SMS Gateway yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gammu. Dengan menggunakan itu semua maka diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa. Hal ini dikarenakan sekolah bisa memberikan informasi terkait perkembangan peserta didik, kegiatan sekolah atau informasi lainnya kepada orang tua siswa dengan menggunakan pesan singkat. Orang tua siswa juga dapat meminta izin bila anaknya tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar melalui pesan singkat yang dikirim dengan format tertentu.

19 Gambar Kerangka Berpikir 24

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan.

Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan. Untuk siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Balikpapan www.bambangherlandi.web.id Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK)

Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK) Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK) Jurnal Homepage: https://jurnal.uns.ac.id/jptk PEMBUATAN APLIKASI WEB BERBASIS SMS SEBAGAI MEDIA PENYALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI ANTARA SEKOLAH DENGAN

Lebih terperinci

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PEMBUATAN APLIKASI WEB BERBASIS SMS SEBAGAI MEDIA PENYALUR INFORMASI DAN KOMUNIKASI ANTARA SEKOLAH DENGAN ORANG TUA SISWA Efrem Heri Budiarto, Rosihan Ari Yuana, Dwi Maryono. Program Studi Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Server Web Server merupakan perangkat lunak yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web, dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Aplikasi Hendrayudi (2009:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus).

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking and Security menjelaskan, sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis) Dini Kristianti 1), Fitri Marisa 2), Dwi Purnomo 3) Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang pemecahan masalah yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96 ABSTRAK Perkembangan teknologi pada saat ini telah memungkinkan penggunaan fasilitas komputer dan internet untuk mendukung sebuah usaha. Usaha membuat lapangan futsal sekarang sudah banyak dilakukan banyak

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung)

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung) SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung) Aris H. Rismayana 1, Vivi Apriliani Nur 2 1,2) Program Studi Teknik lnformatika E-mail: rismayana@poltektedc.ac.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Menurut Rizky (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN Evi Fitriani 1*, Muh. Ugiarto 2, Ummul Hairah 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara bagi pengunjung yang datang ke kota tujuan tertentu. Maka bisa dikatakan hotel merupakan sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan ponsel. Internet memberikan

Lebih terperinci

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Primer Koperasi (Primkopau) Kesehatan Rumkit Lanud Iswahjudi merupakan badan usaha koperasi yang dikelola oleh pegawai Rumkit Lanud Iswahjudi. Koperasi dengan nomor

Lebih terperinci

RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO)

RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO) Jurnal INTEKNA, Tahun XIV, No. 1, Mei 2014 : 1-101 RANCANG BAGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO) Edi Yohanes (1) (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

PENGANTAR WEB. Pengantar Web 1

PENGANTAR WEB. Pengantar Web 1 Pengantar Web 1 10 1 PENGANTAR WEB Tujuan Pembelajaran : Dapat mendefinisikan berbagai teori yang melandasi sebuah web, sehingga nantinya mengetahui arah dan tujuan daripada pembelajaran ini dan dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA. Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK

APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA. Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK Proses pencatatan sirkulasi peminjaman buku sudah dilakukan secara komputerisasi.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini, masih banyak pengendara sepeda motor lupa akan waktu servis berkala. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi sistem yang dapat membantu mengingatkan pengendara sepeda motor akan waktu servis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung operasi bisnis yang bersifat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem informasi dan administrasi seperti ini sudah pernah dilakukan dengan judul Sistem Informasi Pendaftaran Online dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI DIWILAYAH KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus PNPM Kabupaten Tanggamus)

RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI DIWILAYAH KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus PNPM Kabupaten Tanggamus) RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI DIWILAYAH KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus PNPM Kabupaten Tanggamus) Wahyu Perkasa wahyu_perkasa@yahoo.com Abstrak Era teknologi informasi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Febrian (2006:2), Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik server,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Gaji Gaji merupakan salah satu hal yang mendorong atau memotivasi pegawai untuk bekerja atau mengabdi secara menyeluruh terhadap perusahaan. Gaji sering disebut juga sebagai

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci