BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Vera Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini semakin berkembang berbagai macam variasi model dan jenis dengan berbagai merk sepatu yang beredar di pasaran Indonesia. Selain variasi model, jenis serta merk, juga terdapat variasi ukuran dan bentuk. Ukuran dan bentuk ini digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat shoe last. Shoe last berperan penting saat pencetakan produk sepatu agar sepatu sesuai dengan bentuk ukuran kaki manusia. Shoe last ini dirancang sesuai dengan fitur dan karakteristik kaki manusia dan itu berkaitan dengan bentuk dan fungsi kaki. Fitur yang paling penting dari shoe last harus memperhitungkan panjang, lebar, ketebalan kaki, ketebalan punggung, dan lingkar pinggang kaki karena terkait kenyamanan dan kecocokan ketika orang memakai sepatu (Wang dkk., 2008). Di sisi lain variasi ukuran kaki manusia sangat banyak sehingga diperlukan suatu standar sistem sizing dan grading mengingat pembuatan sepatu merupakan mass production. Oleh karena itu perlu didapatkan data yang benar sesuai dengan ukuran kaki manusia. Pengukuran relatif mudah jika diaplikasikan pada data perseorangan namun semakin banyak jumlah yang diukur akan semakin tampak besar variasinya antara satu kaki dengan kaki lainnya baik secara keseluruhan maupun antar bagiannya. Menurut Stevenson (1989) perbedaan antara satu populasi dengan populasi lainnya dikarenakan oleh faktor-faktor berikut ini: 1. Keacakan/Random Meskipun data kelompok populasi yang sudah jelas sama jenis kelamin, suku, bangsa, kelompok usia dan pekerjaannya, namun masih akan ada perbedaan signifikan antara berbagai macam masyarakat. 2. Jenis Kelamin Secara distribusi statistik ada perbedaan signifikan antara dimensi tubuh pria dan wanita, oleh karena itu data antropometri untuk keduanya selalu disajikan terpisah. 1
2 2 3. Suku Bangsa Variasi di antara beberapa kelompok suku bangsa menjadi penting karena meningkatnya jumlah migrasi dari satu negara ke negara lainnya. 4. Usia Hal ini jelas berpengaruh karena antropometri anak-anak akan berbeda dengan orang dewasa. 5. Jenis Pekerjaan Beberapa jenis pekerjaan membutuhkan adanya persyaratan tertentu dalam seleksi karyawan/staff. 6. Pakaian Bervariasinya jenis pakaian karena beragamnya iklim yang berada di satu tempat berbeda dengan tempat lainnya. 7. Faktor Kehamilan pada Wanita Faktor ini berpengaruh saat berkaitan dengan perancangan produk dan analisis perancangan kerja. 8. Cacat Tubuh Secara Fisik Orang yang memiliki kekurangan fisik pada tubuhnya membutuhkan penanganan yang berbeda saat mendesain suatu fasilitas umum. Standar desain selama ini masih mengacu pada ukuran British, Amerika maupun Eropa sehingga saat dipakai oleh orang Indonesia seringkali kurang tepat dan juga kurang nyaman karena sepatu terlalu sempit serta memberi tekanan pada kaki selama dipakai. Ukuran sepatu yang tepat merupakan suatu elemen penting untuk kesehatan kaki, terutama pada populasi usia lanjut dan penderita diabetes. Ukuran yang tidak cocok dapat menyebabkan nyeri, keterbatasan fungsional, dan jatuh saat pemakaian sepatu tersebut (Schwarzkopf dkk, 2011). Pada zaman internet sekarang ini semakin banyak orang yang membeli suatu barang secara online, sepatu termasuk salah satunya. Di sini kebanyakan orang Indonesia yang membeli sepatu secara online hanya bisa memperkirakan ukuran sepatu sama seperti biasa dipakai sehari-hari, padahal terdapat kemungkinan bahwa ukuran sepatu yang telah dipesan memiliki standar ukuran berbeda apabila membeli langsung di toko.
3 3 Permasalahan ini semakin bertambah karena terkadang antar produsen sepatu memiliki standar ukuran yang berbeda-beda meskipun di sepatu itu memiliki angka ukuran sama. Dalam perspektif bisnis produsen sepatu sedikit kurang tepat sebab ada beberapa ukuran yang jarang dipakai oleh orang Indonesia menyebabkan sepatu ukuran tersebut rendah penjualannya. Ukuran yang jamak dipakai di dunia adalah ukuran Amerika, British, Eropa, dan dalam satuan cm sedangkan Indonesia memiliki sistem sendiri, yaitu menggunakan satuan mm. Untuk anak-anak rentangnya 93 sampai dengan 213, dewasa antara 220 dan 307. Sayangnya, interval yang digunakan tidak tepat (Wardayati, 2013). Tabel 1.1 akan menunjukkan beberapa nomor sepatu dengan standar internasional yang digunakan dalam pembuatan sepatu dan digunakan konsumen saat akan menentukan ukuran sepatu berdasarkan ukuran kaki. Tabel 1.1. Ukuran Sepatu Standar Internasional Berdasarkan artikel yang ditulis Wardayati (2013) pada situs intisarionline.com, Sistem Prancis merupakan sistem yang populer. Sistem ini dikenal dengan nama Paris Stick (PS) karena satuan yang digunakan Paris Stick. Sistem Inggris menggunakan inchi sebagai satuannya. Sistem Amerika juga menggunakan
4 4 satuan inchi. Ada juga sistem Mondopoint sebenarnya diharapkan menjadi ukuran standar internasional karena diajukan oleh International Standard Organization (ISO). Satuan yang digunakan milimeter (mm). Penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai kesesuaian ukuran kaki orang Indonesia dibandingkan dengan ukuran British, Amerika dan Eropa. Pengukuran kaki ini sendiri dilakukan dengan memilih responden dewasa dengan pertimbangan pertumbuhan tubuhnya sudah maksimal Rumusan Masalah Berdasar latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, kesesuaian ukuran sepatu memiliki keterkaitan dalam kenyamanan dan kecocokan saat memakai sepatu, maka dari itu diperlukan sistem ukuran baru berdasarkan ukuran antropometri kaki orang Indonesia Asumsi dan Batasan Masalah Dalam permasalahan penelitian ini memiliki beberapa asumsi dan batasan masalah yang berlaku, yaitu: 1. Responden dipilih merupakan warga negara Indonesia dengan etnis asli Indonesia. 2. Responden dipilih baik laki-laki dan perempuan pada range usia tahun dengan asumsi pertumbuhan tubuh mereka sudah maksimal. 3. Pengukuran antropometri kaki hanya dilakukan saat siang hari. 4. Hasil antropometri dibandingkan dengan ukuran British, Amerika dan Eropa karena ukuran tersebut paling sering menjadi acuan dalam pembuatan sepatu. 5. Pengukuran antropometri yang dilakukan secara statis dan meliputi dimensi kaki bersifat fisik. 6. Responden tidak memiliki cacat fisik agar tidak mempengaruhi hasil pengukuran antropometri kaki.
5 5 7. Antropometri kaki yang diukur hanya bagian-bagian penting yang menentukan ukuran desain sepatu. 8. Tidak terlalu membedakan jenis-jenis kaki yang ada, agar hasil ukuran sepatu nantinya dapat mengakomodir semua jenis kaki yang ada Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan sistem ukuran sepatu baru berdasarkan antropometri kaki orang dewasa di Indonesia. 2. Melakukan analisis kesesuaian antropometri kaki dewasa orang Indonesia dengan ukuran sepatu British, Amerika dan Eropa. 3. Menentukan standar ukuran kaki paling tepat untuk dipakai oleh produsen sepatu di Indonesia Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan bisa diperoleh dengan diadakannya penelitian ini adalah: 1. Mengetahui standar ukuran sepatu yang tepat untuk digunakan di Indonesia agar tingkat kenyamanan semakin meningkat dan tidak terjadi masalah kesehatan saat memakai sepatu. 2. Mengetahui keterkaitan sistem ukuran baru dengan ukuran British, Amerika, dan Eropa.
BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan motor sebagai alat transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka kebutuhan manusia juga makin meningkat. Banyak produk yang dirancang dan diproduksi untuk memberi kepuasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Anthropometri Menurut Sritomo (1989), salah satu bidang keilmuan ergonomis adalah istilah anthropometri yang berasal dari anthro yang berarti manusia dan metron yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluhan terbanyak dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha mengenai kursi kuliah yang digunakan saat ini adalah kurang memberikan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Review PT. Union Jaya Pratama PT Union Jaya Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan kasur busa. Hasil produksi dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan
Lebih terperinciPERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG
PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG Tri Widodo & Heli Sasmita Tiga_wd@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciDESAIN YANG BAIK DAN BENAR oleh: Dwi Retno SA, M.Sn.
DESAIN YANG BAIK DAN BENAR oleh: Dwi Retno SA, M.Sn. DESAIN YANG BAIK DAN BENAR MEMPERTIMBANGKAN FUNGSI BENTUK/KESAN/PENAMPILAN LUAR BAHAN YANG DIPAKAI KONSTRUKSI FUNGSI BENTUK DESAIN KONSTRUKSI BAHAN
Lebih terperinciANTROPOMETRI. Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia ANTROPOMETRI
ANTROPOMETRI PENGERTIAN Antropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia ANTROPOMETRI Antropometri Statis Antropometri Dinamis Antropometri statis pengukuran dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS
PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS Rini Yulianingsih Bagaimanakah perancangan yang baik? Aktivitas yang dilakukan oleh perancang adalah untuk menciptakan alat/mesin/sturktur/proses yang memenuhi kebutuhan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tugas Akhir. Yogya karta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Skateboarding mulai muncul pada tahun 1930-an. Di California selatan, skateboard terbuat dari kayu peti buah dengan roda yang dipasang pada bagian bawah. Model
Lebih terperinciManusia pada umumnya akan berbeda-beda
BAB III Sumber Perbedaan Data Antropometri Manusia pada umumnya akan berbeda-beda dalam hal bentuk dan dimensi ukuran tubuhnya. Di sini ada beberapa faktor yang akan memengaruhi ukuran tubuh manusia, sehingga
Lebih terperinciTEKNIK PEMBUATAN POLA SEPATU MODEL OXFORD Oleh: Supriyanta Tyas Purnomo
TEKNIK PEMBUATAN POLA SEPATU MODEL OXFORD Oleh: Supriyanta Tyas Purnomo A. PENDAHULUAN Sepatu Model Oxford merupakan salah satu model sepatu lama yang sampai saat ini masih disenangi konsumen terutama
Lebih terperinciPERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN RUMAH TINGGAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DATA ANTHROPOMETRI
PERANCANGAN ELEMEN-ELEMEN RUMAH TINGGAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DATA ANTHROPOMETRI BASUKI ARIANTO Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta ABSTRAK Rumah tinggal adalah rumah yang menjadi
Lebih terperinciDian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma
ANTROPOMETRI Dian Kemala Putri Bahan Ajar : Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Gunadarma Definisi Antropos = manusia Metrikos = pengukuran Ilmu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri pada masa kini telah berada pada masa perkembangan yang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya perusahaan ataupun industri-industri
Lebih terperinciMETHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA
METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT207 ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mempengaruhi kinerja kerja (Henny, dkk, 2012). Di Indonesia khususnya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umur dan jenis kelamin telah umum digunakan sebagai kriteria utama dalam penerimaan pekerja, tetapi biasanya tidak jelas apakah usia dan jenis kelamin ini dapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060798 merupakan salah satu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah. SDN 060798 beralamat di Jalan Medan Area Selatan. Kel.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Kelamin Adanya perbedaan jenis kelamin dapat mempengaruhi tingkat produktivitas seseorang. Secara universal, tingkat produktivitas laki-laki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komputer merupakan perangkat yang dibutuhkan pada suatu perguruan tinggi, diantaranya digunakan untuk bagian administrasi, dosen, maupun para mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sarana transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang termasuk sangat rawan dalam anggota tubuh manusia. Alasan ini terutama karena indera manusia sebagian besar terletak
Lebih terperinciAntropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja
Modul- 3 Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc Kegiatan Belajar -4 POKOK BAHASAN KONSEP DASAR DAN APLIKASI PENGUKURAN ANTROPOMETRI VARIABEL ANTROPOMETRI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT), terutama perkembangan dalam penggunaan teknologi internet, dimana saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, bukan hanya pria saja yang dituntut untuk memiliki pekerjaan tetapi para wanita pun dituntut untuk memiliki suatu pekerjaan agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. operator unit Hydrocracking Unit di Refinery Unit V Balikpapan. Wearpack yang
97 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Desain 5.1.1 Desain Lama merupakan salah satu alat pelindung diri yang wajib dipakai di dalam area kerja di industri perminyakan. Kewajiban tersebut juga berlaku bagi operator
Lebih terperinciAnthropometry. the study of human body dimensions. TeknikIndustri 2015
Anthropometry the study of human body dimensions hanna.udinus@gmail.com TeknikIndustri 2015 Definisi (Nurmianto, 2005) Antropos ( man) metron (measure) Antropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah yaitu regio lumbo-sakral
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nyeri punggung bawah (NPB) adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah yang bisa merupakan nyeri lokal maupun radikuler, maupun keduanya. Nyeri
Lebih terperinciBAB II STUDI LITERATUR
BAB II STUDI LITERATUR 2.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data penelitian untuk perencanaan atau perancangan arsitektur atau kota dibagi dalam tiga kelompok yaitu survei, observasi dan arsip.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Antropometri Istilah Antropometri berasal dari kata Anthro yang berarti manusia dan metri yang berarti ukuran. Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan akan sandang. Kebutuhan akan sandang semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tempat-tempat berjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki banyak pulau, sehingga banyak suku dan budaya yang tercipta. Indonesia juga memiliki variasi rempah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Antropometri didefinisikan sebagai ilmu pengukuran dan seni dalam mengaplikasikan sifat fisik manusia (Kroemer dan Grandjean, 2005), yang merupakan salah satu faktor
Lebih terperinciPENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA I. IDENTITAS RESPONDEN Nama : NIM : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Usia
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Rancangan Meja dan Kursi Sekarang Penulis dalam melakukan penelitian ini melihat dan mengamati model meja dan kuesi warnet yang sekarang digunakan. Adapun rancangan meja dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan akan namanya sarana transportasi merupakan hal yang semakin penting dan semakin perlu untuk dipenuhi, khususnya untuk masyarakat yang tinggal
Lebih terperinciBab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari
Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER
LAMPIRAN 60 Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER Tanggal: Lokasi: Nama: Usia: (L/P) tahun 1. Lama penyemprotan (per proses): 3 jam 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan tersebut. Risiko-risiko tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit akibat kerja (PAK) adalah penyakit
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dituntut untuk berusaha atau bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dan hampir sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya di tempat kerja.
Lebih terperinciHALAMAN JUDULN ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA
Kode/Rumpun: 163/Teknologi Pertanian HALAMAN JUDULN ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA PERANCANGAN MEJA DAN KURSI YANG ERGONOMIS PADA BAGIAN PRODUKSI KERUPUK SAMILER DALAM RANGKA PENINGKATAN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan pembuatan kereta dorong bayi X merupakan salah satu industri menengah yang berkembang cukup baik. Perusahaan X ini telah melakukan survey mengenai keinginan konsumen terhadap produk
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK PERANCANGAN 1. Pengertian Sepatu Pada awalnya perkembangan sepatu adalah sebagai protection of the foot,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau sehingga masih banyak daerah-daerah terpencil dan tertinggal yang belum merasakan perkembangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Kursi Kerja a. Pengertian Kursi Kerja Kursi kerja merupakan perlengkapan dari meja kerja atau mesin, sehingga kursi akan dapat dijumpai dalam jumlah yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angkatan kerja tahun 2009 di Indonesia diperkirakan berjumlah 95,7 juta orang terdiri dari 58,8 juta tenaga kerja laki-laki dan 36,9 juta tenaga kerja perempuan. Sekitar
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi berkembang cukup pesat, baik perkembangan perangkat lunak maupun perangkat keras dikarenakan kebutuhan manusia akan informasi semakin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Anthropometri Anthropometri adalah suatu studi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Sedangkan menurut Nurmianto (1991) anthropometri adalah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak alamiah, alat dan sarana kerja yang tidak sesuai dengan pemakainya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga kerja mempunyai peranan penting dalam pembangunan sebagai unsur penunjang dalam pembangunan nasional. Karena tenaga kerja mempunyai hubungan dengan perusahaan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID)
Nama ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PEMBELIAN PRODUK SEPATU ADIDAS ORIGINAL MELALUI SISTEM ONLINE (STUDI KASUS KOMUNITAS 3FOIL.ID) : Idris Ardian NPM : 14213210 Pembimbing : Irfan Ardiansyah, SE., MM BAB 1
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU UNILATERAL
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU UNILATERAL Oleh: SURATMAN NIM.J.100.050.005 Diajukan guna untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi
Lebih terperinciAngket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.
Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)
TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS) Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pariwisata, hotel mempunyai peran yang sangat penting dimana hotel merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih seseorang atau beberapa orang
Lebih terperinci2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT
BAB II METODOLOGI 2.1. Tujuan dan Manfaat Perancangan Adapun tujuan dan manfaat dalam perancangan website ini adalah : a. Merancang sebuah website yang dapat memberi kenyaman pengunjung dari segi tampilan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kursi roda adalah salah satu alat bantu bagi penyandang cacat kaki, pasien rumah sakit yang tidak diperbolehkan untuk melakukan banyak aktivitas fisik, dan orang tua (manula) untuk dapat berpindah
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN SEPATU BERHAK TINGGI TERHADAP NYERI MYOGENIK PADA OTOT GASTROKNEMIUS SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN SEPATU BERHAK TINGGI TERHADAP NYERI MYOGENIK PADA OTOT GASTROKNEMIUS SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA SAINS TERAPAN FISIOTERAPI Disusun
Lebih terperinciBAB V ANALISA AKHIR. Gambar
BAB V ANALISA AKHIR 5.1 Kebutuhan Alat Bantu Berjalan Untuk Anak - Anak Penderita Cerebral Palsy Alat bantu berjalan untuk anak - anak penderita cerebral palsy sangat berpengaruh terhadap sikapnya didalam
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia mode saat ini memang tidak dapat kita abaikan. Bermacam inovasi menarik terdapat di dalamnya. Salah satu yang paling menarik adalah sepatu bertumit
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi 2.1.1 Pengertian Ergonomi Ergonomi adalah suatu ilmu yang dapat digunakan untuk menggunakan informasi/data sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi ini, informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa sarana, antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem informasi sebagai elemen penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu tren dalam teknologi informasi
Lebih terperinciHormat saya. Nomor responden : Nama responden :
1.7.3 Rancangan Kuesioner Responden terhormat, Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan pada Toko X maka saya mohon anda bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Penelitian ini
Lebih terperinciANTROPOMETRI. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
ANTROPOMETRI Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi Definisi Jenis Antropometri 1. Antropometri struktural (STATIS) Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam posisi diam. 2. Antropometri fungsional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia fashion di kota Bandung menarik wisatawan domestik luar kota Bandung untuk datang dan berbelanja. Di Bandung sangat banyak toko fashion
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA ANTROPOMETRI PETANI PRIA KECAMATAN DRAMAGA
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA ANTROPOMETRI PETANI PRIA KECAMATAN DRAMAGA Dalam suatu pengambilan data antropometri pada suatu populasi yaitu pada Kecamatan Dramaga terdapat perbedaan dengan populasi
Lebih terperinciPERANCANGAN MEJA DAN KURSI RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMIS DI KAFE GAJAHMADA MOJOKERTO SKRIPSI
PERANCANGAN MEJA DAN KURSI RESTORAN CEPAT SAJI DENGAN PENDEKATAN SECARA ERGONOMIS DI KAFE GAJAHMADA MOJOKERTO SKRIPSI Oleh : ATIM PUJI LESMONO 0732015002 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pentingnya Konsep Ergonomi untuk Kenyamanan Kerja Ergonomi adalah ilmu, teknologi dan seni yang berupaya menserasikan antara alat, cara, dan lingkungan kerja terhadap kemampuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciSTANDAR ACUAN SEPATU ANAK INDONESIA
STANDAR ACUAN SEPATU ANAK INDONESIA Indonesian Standard of Children s Shoes Last Suliestiyah Wiryodiningrat 1 dan Dwi Asdono Basuki 2 1 Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Jl. Sokonandi No.9 Yogyakarta
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVAI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIK HONDA VARIO
26 KUESIONER PRA SURVAI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIK HONDA VARIO Kuesioner ini ditujukan kepada Saudara yang telah membeli dan memakai sepeda motor matic Honda Vario. Isilah pertanyaan berikut ini sesuai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang terjadi pada punggung bagian bawah yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit maupun aktifitas
Lebih terperinciIII. TINJAUAN PUSTAKA
III. TINJAUAN PUSTAKA A. ENGINEERING DESIGN PROCESS Engineering design process atau proses desain engineering merupakan proses atau tahapan dimana seorang engineer merancang sebuah produk/alat atau mesin
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan umum bahwa perilaku pembelian produk fashion oleh konsumen wanita
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Ergonomi Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani: ergon (kerja) dan nomos (peraturan, hukum). Ergonomi adalah penerapan ilmu ilmu biologis tentang manusia bersama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Ergonomi Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam dua dekade terakhir, terutama dalam bidang kenyamanan dan keamanan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Desain yang berkaitan dengan moda transportasi umum terus berkembang dalam dua dekade terakhir, terutama dalam bidang kenyamanan dan keamanan penumpang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua perusahaan menginginkan produktivitas kerja karyawannya semakin meningkat, untuk mewujudkan hal itu di perlukan lingkungan kerja yang baik, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK USAHA SANDAL KULIT DALAM PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DI KELURAHAN MIJI
BAB IV ANALISI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK USAHA SANDAL KULIT DALAM PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DI KELURAHAN MIJI KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO A. Analisis Strategi Peningkatan Mutu Produk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Risiko pengiriman berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pekerjaan yang sering dilakukan oleh tenaga kerja yang bekerja di industri atau pabrik adalah pekerjaan mengangkat beban atau sering disebut dengan manual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi
Lebih terperinciANALISIS PERBAIKAN BENTUK ROMPI PELINDUNG TUBUH PENGENDARA SEPEDA MOTOR
ANALISIS PERBAIKAN BENTUK ROMPI PELINDUNG TUBUH PENGENDARA SEPEDA MOTOR ABSTRAKSI Rinadi Mappunna Mahasiswa (S1) Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma *Email : Rinaldi_aldimd@yahoo.com Perlindungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Pakaian termasuk barang yang mudah untuk didapatkan. Umumnya, orang-orang mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kursi Roda adalah alat bantu untuk melakukan aktifitas bagi penderita cacat fisik seperti patah tulang kaki, cacat kaki, atau penyakit-penyakit lain yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tidak lepas dari pekerjaan rutin yang biasa dilakukan sehari-hari seperti mencuci pakaian. Pastinya tidak semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut
Lebih terperinciJurnal Metode 3(1)
PERANCANGAN STANDARD PADDOCK SEPEDA MOTOR MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI STATIS Masniar 1) Rangga Tirta Wijaya 2). 1 Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM KAJIAN PUSTAKA ANTROPOMETRI & ERGONOMI FASILITAS DUDUK
MODUL PRAKTIKUM KAJIAN PUSTAKA ANTROPOMETRI & ERGONOMI FASILITAS DUDUK MATA KULIAH : DESAIN MEBEL I KODE : DI2313 SKS : 3 SKS SEMESTER : III / Ganjil TAHUN AJARAN : 2015/2016 KOORDINATOR : Rangga Firmansyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga tersier. Feist, Jess (2010) mengatakan bahwa salah satu kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ditengah era globalisasi dan berkembangnya zaman membuat kebutuhan konsumen menjadi sangat beragam. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder hingga tersier. Feist,
Lebih terperinciERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR
ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak. Meja dan kursi adalah fasilitas sekolah yang berpengaruh terhadap postur tubuh siswa. Postur tubuh akan bekerja secara alami jika menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Proses interaksi tersebut terjadi karena adanya komunikasi antar anggota masyarakat.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
39 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Gambar 4.1 Bagian Alat Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai hasil pengujian dan analisa modul alat ukur total lemak dalam tubuh. Untuk mendukung pengujian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memberantas kebodohan dan kemiskinan serta untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebanyakan orang pernah melakukan perjalanan untuk pergi keluar kota. Seseorang yang melakukan perjalanan keluar kota biasanya akan memilih alat transportasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Proses perancangan Bahan dasar Serat katun Tali katun Pewarnaan Simpul Eksplorasi Hasil eksplorasi terpilih Perancangan produk Proses produksi KARYA Proses perancangan 42
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan bahasa. Indonesia memiliki banyak bahasa Ibu yang disebut juga sebagai bahasa daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan lain sebagainya semakin mudah dilakukan pada era globalisasi sekarang ini. Perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinci