BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

Transkripsi

1 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA No. 05/06/2103/Th. IV, 03 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI RANAI BULAN MEI INFLASI 0,52 PERSEN Pada Bulan di Ranai terjadi inflasi sebesar 0,52 persen. Kota-kota pemasok barang ke Ranai juga mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 0,77 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,34 persen. Inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,60 persen; kelompok pengeluaran makanan jadi sebesar 1,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,92 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen. Sedangkan penurunan indeks harga Ranai terjadi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,13 persen. Laju inflasi tahun kalender Januari- Ranai sebesar 1,16 persen. Laju inflasi year on year Ranai sebesar 7,60 persen. Gambar 1: Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 1

2 Bulan, Ranai mengalami inflasi sebesar 0,52 persen. Inflasi Ranai bulan ini ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,89 pada Bulan April menjadi 119,51 di bulan ini. Terjadinya perubahan harga-harga pada 131 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya inflasi di Ranai Bulan, dimana 71 komoditi mengalami kenaikan harga antara lain: beras, daging ayam ras, rampela hati ayam, belanak, kepiting/rajungan, tenggiri, sotong, susu bubuk, ketimun, nangka muda, bayam, jeruk, pisang, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang goreng, bahan agar-agar, ikan bakar, mie, gula pasir, keramik, alat-alat listrik, tarif listrik, kasur, lemari pakaian, sabun cream detergen, kemeja pendek katun pria, bahan baju katun, emas perhiasan, minyak rambut, televisi berwarna, ban luar mobil, helm, dan lain-lain. Sementara 60 komoditi mengalami penurunan harga, antara lain: tepung terigu, daging ayam kampung, kakap merah, kakap putih, ikan asin belah, buncis, daun bawang, kangkung, wortel, terong panjang, kacang hijau, kacang tanah, bawang merah, minyak goreng, sirop, teh, bahan bakar rumah tangga, kipas angin, handuk, playstation, angkutan udara, dan lain-lain. Tabel 1: Inflasi/Deflasi Bulanan, Inflasi/Deflasi Kumulatif, dan Inflasi/Deflasi Year on Year Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Kota Januari- Inflasi Tahun ke Tahun 1) Ranai 0,10 0,52 2,61 1,16 7,60 2. Batam 0,07 0,77 0,52 0,56 7,63 3. Tanjungpinang -0,62 0,44 0,77 0,61 7,32 4. Nasional 0,16 0,50** 1,56 0,42** 7,15** 1) Persentase Perubahan IHK terhadap IHK 2014 Inflasi tahun kalender (Januari ) Ranai sebesar 1,16 persen merupakan yang terbesar dibandingkan Kota Batam sebesar 0,56 persen dan Kota Tanjung Pinang sebesar 0,61 persen. Hal ini disebabkan terjadi inflasi cukup tinggi di Ranai pada Bulan Januari sebesar 0,81 persen akibat musim utara. Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 2

3 Gambar 2: Andil Inflasi Dominan Ranai Bulan Tabel 2: IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Ranai Kabupaten / Kota Indeks Inflasi [1] [2] [3] 1. Nasional 119,50** 0,50** 2. Tanjung Pinang 120,06 0,44 3. Batam 117,66 0,77 4. Ranai 119,51 0,52 5. Jakarta 120,16 0,34 6. Pontianak 125,85 0,59 7. Surabaya 119,15 0,39 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa Kota Tanjung Pinang, Batam, Jakarta, Pontianak dan Surabaya yang merupakan daerah penyuplai barang/jasa ke Ranai juga mengalami inflasi, yang terbesar terjadi di Kota Batam sebesar 0,77 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,34 persen. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 3

4 barang/jasa di Ranai sehingga Ranai pada Bulan mengalami inflasi yaitu sebesar 0,52 persen. Inflasi pada bulan ini lebih disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan yang mulai merangkak naik jelang bulan puasa. Tabel 3: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Kelompok Pengeluaran Indeks Inflasi Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] U m u m 119,51 0,52 0,52 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi dan Jasa keuangan 112,89 126,41 120,47 124,11 121,73 112,67 120,60 0,60 1,35 0,28 0,92 0,07 0,11-0,13 0,13 0,26 0,08 0,06 0,00 0,01 (0,02) Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan, inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,60 persen; kelompok makanan jadi sebesar 1,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,92 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen. Sedangkan penurunan indeks harga Ranai terjadi pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang sebesar -0,13 persen. 1. Kelompok Bahan Makanan Berbeda dengan bulan lalu kelompok bahan makanan bulan ini mengalami kenaikan indeks harga sehingga mengakibatkan inflasi sebesar 0,60 persen, atau naik dari 112,22 di Bulan April menjadi 112,89 di bulan ini. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, tercatat enam subkelompok yang menjadi pemicu terjadinya inflasi di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok padi-padian, umbi- Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 4

5 umbian dan hasilnya naik sebesar 0,81 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 1,99 persen; subkelompok ikan segar naik sebesar 0,78 persen; subkelompok buahbuahan sebesar 1,84 persen; subkelompok bumbu-bumbuan naik sebesar 0,84 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik sebesar 1,65 persen. Sementara subkelompok yang menekan laju inflasi atau mengalami penurunan harga adalah subkelompok ikan diawetkan turun sebesaar 0,08 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar turun sebesar 0,38 persen; subkelompok sayur-sayuran turun sebesar 0,76 persen; subkelompok kacang-kacangan turun sebesar 0,15 persen; dan subkelompok lemak dan minyak turun sebesar 1,05 persen. Inflasi sebesar 0,60 persen dari kelompok bahan makanan telah memberikan andil sebesar 0,13 persen untuk inflasi Ranai di Bulan April. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelompok pengeluaran bahan makanan termasuk volatile foods yaitu barang-barang yang harganya sangat berfluktuasi karena ketersediaan barangnya bergantung pada keadaan cuaca, musim, gangguan hama, dan distribusi. Bulan permintaan akan bahan makanan sedikit meningkat karena mendekati bulan puasa. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selalu mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks bulan ini tercatat sebesar 1,35 persen atau naik dari 124,73 pada Bulan April menjadi 126,41 di bulan ini. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada dua subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok makanan jadi naik sebesar 2,00 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol cukup stabil di bulan ini. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 1,35 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong laju inflasi Ranai dengan memberikan andil sebesar 0,26 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu sebesar 0,28 persen atau naik dari 120,14 pada Bulan April menjadi 120,47 pada bulan ini. Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 5

6 Dengan kenaikan indeks sebesar 0,28 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,08 persen. Meningkatnya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan oleh naiknya harga pada tiga subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal naik sebesar 0,36 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 1,29 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,64 persen. Namun subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami penurunan indeks sebesar 0,66 persen. 4. Kelompok Sandang Pada Bulan, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,92 persen atau naik dari 122,98 menjadi 124,11 pada Bulan. Kenaikan indeks kelompok sandang dipicu oleh kenaikan indeks harga pada seluruh subkelompok penyusunnya. Kenaikan indeks subkelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,05 persen; subkelompok sandang wanita naik sebesar 0,52; subkelompok sandang anak-anak naik sebesar 0,76 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 2,63 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,92 persen di Bulan ini membuat kelompok pengeluaran sandang memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,06 persen. 5. Kelompok Kesehatan Bulan ini tercatat kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dimana indeks harga pada Bulan April sebesar 121,65 naik menjadi 121,73 di bulan ini. Hal ini ditandai dengan naiknya subkelompok obat-obatan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,24 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 0,05 persen. Sementara subkelompok pengeluaran jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani mengalami cukup stabil di bulan ini. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,07 persen pada bulan ini menyebabkan kelompok kesehatan memicu laju inflasi Ranai pada Bulan tahun dengan andil sebesar 0,00 persen. Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 6

7 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami kenaikan indeks harga pada bulan ini sebesar 0,11 persen atau naik dari 112,54 pada Bulan April menjadi 112,67 di bulan ini. Kenaikan indeks kelompok ini merupakan dampak dari kenaikan subkelompok rekreasi naik sebesar 0,64 persen. Sementara empat subkelompok penyusun lainnya, yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus dan pelatihan; subkelompok perlengkapan dan peralatan pendidikan dan subkelompok olahraga cenderung stabil di bulan ini. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,11 persen pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memicu laju inflasi Ranai di bulan ini dengan andil sebesar 0,01 persen. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa mengalami penurunan indeks di Bulan, yaitu sebesar 0,13 persen atau turun dari 120,77 pada Bulan April menjadi 120,60 di bulan ini. Menurunnya indeks kelompok ini disebabkan terjadinya penurunan indeks harga pada subkelompok transpor sebesar 0,19 persen dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,11 persen. Sementara subkelompok sarana dan penunjang transpor mengalami kenaikan indeks sebesar 0,15 persen. Subkelompok jasa keuangan cukup stabil di bulan ini. Penurunan indeks sebesar 0,13 persen di Bulan pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil negatif terhadap laju inflasi bulan ini sebesar -0,02 persen. Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 7

8 Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan April dan (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok IHK April % Perub thd Maret IHK % Perub thd April (1) (4) (5) (4) (5) U M U M / T O T A L 118,85 0,24 119,47 0,52 I. BAHAN MAKANAN 112,22-3,18 112,89 0,60 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 117,16 0,14 118,11 0,81 Daging dan Hasil-hasilnya 104,82-2,49 106,91 1,99 Ikan Segar 113,98-6,39 114,87 0,78 Ikan Diawetkan 109,91-2,79 109,83-0,08 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 114,47-2,63 114,04-0,38 Sayur-sayuran 109,69-0,49 108,86-0,76 Kacang kacangan 99,02-0,04 98,87-0,15 Buah buahan 136,36-2,11 138,87 1,84 Bumbu bumbuan 96,64-9,34 97,46 0,84 Lemak dan Minyak 108,67 0,01 107,53-1,05 Bahan Makanan Lainnya 122,93-0,17 124,96 1,65 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 124,73 1,30 126,41 1,35 Makanan Jadi 126,44 1,96 128,98 2,00 Minuman yang Tidak Beralkohol 116,76-0,82 116,96 0,17 Tembakau dan Minuman Beralkohol 126,74 0,94 126,74 0,00 III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,13 1,75 120,47 0,28 Biaya Tempat Tinggal 114,44 1,81 114,85 0,36 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,56 3,16 136,65-0,66 Perlengkapan Rumahtangga 131,81 0,28 133,51 1,29 Penyelenggaraan Rumahtangga 122,79-0,16 123,58 0,64 IV. SANDANG 122,98 0,25 124,11 0,92 Sandang Laki-laki 130,83 1,00 130,90 0,05 Sandang Wanita 121,40-0,56 122,03 0,52 Sandang Anak-anak 120,70 0,66 121,62 0,76 Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,25-0,11 121,36 2,63 V. KESEHATAN 121,65 0,78 121,73 0,07 Jasa Kesehatan 111,94 1,28 109,64 0,00 Obat-obatan 133,89 1,96 134,21 0,24 Jasa Perawatan Jasmani 129,08-0,37 129,08 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,69 0,00 122,75 0,05 VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,54 0,06 112,67 0,11 Pendidikan 108,33 0,00 108,33 0,00 Kursus-kursus / Pelatihan 124,65 0,00 124,65 0,00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,28 0,00 115,28 0,00 Rekreasi 122,60 0,33 123,39 0,64 Olahraga 126,72 0,00 126,72 0,00 VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 120,77 1,78 120,60-0,13 Transpor 120,02 2,16 119,78-0,19 Komunikasi Dan Pengiriman 111,16 0,44 111,03-0,11 Sarana dan Penunjang Transpor 154,09 2,69 154,32 0,15 Jasa Keuangan 121,17 0,00 121,17 0,00 Berita Resmi Statistik No. 05/06/2103/Th.V, 03 Juni 8