BAB VIII RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pada Mommy s Hug Daycare, penanggung jawab serta ukuran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pada Mommy s Hug Daycare, penanggung jawab serta ukuran"

Transkripsi

1 BAB VIII RENCANA AKSI Pada bab rencana aksi,penulis menguraikan lebih rinci terkait perencanaan kegiatan dan waktu pada Mommy s Hug Daycare, penanggung jawab serta ukuran kinerja. Pada bagian kegiatan dan waktu, penulis menjabarkan hal-hal apa saja yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta menetapkan tenggat waktu untuk setiap aktivitas dengan tujuan agar bisnis ini dapat terealisasi dengan lancar. Pada bagian penanggung jawab bisnis akan dijelaskan pihak-pihak yang bertanggung jawab akan kegiatan-kegiatan utama pada Mommy s Hug, Terakhir, pengukuran kinerja menjadi parameter untuk setiap fungsi agar dapat berjalan sesuai koridor yang ada, diharapkan parameter tersebut akan terus dievaluasi demi meningkatkan kepuasan pelanggan. VIII.1 Kegiatan dan Waktu Penulis menetapkan durasi dua tahun untuk merealisasikan model bisnis tempat penitipan anak Mommy s Hug TPA. Dalam kurun waktu dua tahun, terdapat tiga tahapan yang akan dilewati, diantaranya tahap persiapan, eksekusi dan evaluasi. Pada tahap persiapan, penulis mendasarkan pada sejumlah literatur bisnis terkait hal-hal yang harus dipersiapkan pada awal mendirikan bisnis, kemudian peneliti membuat suatu perencanaan yang relevan dengan model bisnis TPA ini, yaitu; 1) mencari mitra kerja dan pembentukan kerja sama; 2) menentukan tempat 157

2 atau lokasi usaha;; 3) mengurus izin usaha; 4) mempersiapkan peralatan dan perlengkapan; 5) perekrutan tenaga kerja; dan 6) melakukan kegiatan promosi. Berikut rincian kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti pada tahap persiapan: 1. Mencari mitra kerja Dalam model bisnis TPA ini, peneliti memprioritaskan mekanisme kemitraan sehingga mencari mitra kerja bagi TPA menjadi tahap pertama dalam membangun bisnis ini. Mitra kerja yang ditargetkan adalah PT.Telkom Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Menurut aturan pemerintah, institusi pemerintan dah BUMN wajib memiliki sarana TPA bagi karyawan. Kedua institusi tersebut belum memiliki TPA sehingga kedua institusi tersebut dipilih menjadi target mitra. Jika mitra telah didapatkan, selanjutnya manajemen TPA akan membuat angket yang akan disebarkan kepada para pegawai untuk melihat TPA seperti apa yang diinginkan oleh karyawan di perusahaan tersebut. 2. Menentukan lokasi usaha Lokasi usaha akan berada di dalam lingkungan perusahaan, yakni di Graha Merah Putih PT. Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat atau dalam gedung OJK di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Biaya sewa akan tergantung dengan skema, apakah skema kemitraan dengan asumsi biaya sewa gratis atau skema independen dengan asumsi biaya sewa Rp ,00 per tahun. 158

3 3. Mengurus Izin Usaha Izin usaha kepada Biro Umum Mitra untuk izin tempat usaha Dinas Pendidikan Jakarta Pusat untuk izin operasional TPA. 4. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan a. Ruang Tidur Bayi 5 kasur 20 set selimut, bantal dan guling 1 rak/loker Karpet puzzle karet b. Ruang Tidur untuk Kelas Peralihan dan Kelas Balita 15 kasur 35 set selimut, bantal dan guling 2 rak/loker Karpet puzzle karet c. Ruang Kelas Peralihan 10 set meja dan kursi 1 set mainan edukatif d. Ruang Kelas Balita 15 set meja dan kursi 1 set mainan edukatif e. Ruang Administratif 159

4 1 set Meja dan Kursi Tamu 3 set Meja dan Kursi Kerja Komputer f. Ruang Istirahat Guru 3 kasur 1 rak/loker g. Dapur h. Toilet Guru dan Toilet Anak i. CCTV Online j. 1 set dekorasi ruang bersama k. Perlengkapan solat 5. Merekrut Tenaga Kerja a. 1 orang supervisor b. 3 orang guru (berlatar belakang PAUD atau psikologi) c. 8 orang asisten guru (berpengalaman kerja sebagai pengasuh) d. 1 pramubakti 6. Melakukan promosi a. Bekerja sama dengan organisasi internal seperti dharma wanita untuk memberikan informasi kepada karyawan b. Membuat website c. Melakukan open house 160

5 d. Bekerja sama dengan organisasi eksternal yang terkait dunia anak seperti babylonia e. Membuat brosur Tahap eksekusi akan dilakukan pada bulan ke-7, dengan kegiatan operasional yang akan didahului dengan open house, promosi dan memulai aktivitas penitipan anak. Bersamaan dengan hal tersebut, akan diadakan evaluasi untuk menilai persiapan dan perencanaan berlangsung dengan lancar, evaluasi akan dilakukan rutin setiap minggu dan setiap bulan. Tabel 8.1 Kegiatan dan Waktu Realisasi Mommy's Hug TPA Tahap Persiapan Mencari Mitra Aktivitas Menentukan Lokasi Usaha Mengurus Izin Usaha Mempersiapkan Perlengkapan dan Peralatan Merekrut Tenaga Kerja Melakukan Promosi Tahun 1 Tahun Tahap Eksekusi Aktivitas operasional Aktivitas promosi Aktivitas Kerja sama Empowerment Program Tahap Evaluasi Evaluasi Mingguan & Bulanan Sumber: Rekomendasi Penulis 161

6 VIII.2 Penanggung Jawab Pada pelaksanaan bisnis Mommy s Hug Daycare, terdapat tiga kegiatan utama, yaitu 1) pelaksanaan penitipan anak; 2) pelaksanaan promosi dan kerja sama dengan mitra; 3) empowerment program. Pada kegiatan penitipan anak, terdapat satu penanggung jawab operasional harian yaitu 1 supervisor dan 3 guru. Pelaksanaan promosi dan kerja sama mitra akan dijalankan oleh pemilik atau pengelola. Kegiatan empowerment program akan dijalankan oleh 1 supervisor dan 3 guru. VIII.3 Ukuran Kinerja Ukuran kinerja bisnis Mommy s Hug TPA ditinjau dari 4 aspek, yaitu aspek keuangan, aspek operasional, aspek marketing dan aspek sumber daya manusia. Pada aspek keuangan ditargetkan Mommy s Hug TPA mampu memenuhi target dengan skenario moderat. Pada aspek marketing, ditargetkan terdapat pertumbuhan pendapatan setingkat pertumbuhan industri yaitu 9%, dan setidaknya terdapat dua mitra dalam sebulan. Pada aspek sumber daya manusia ditargetkan setidaknya terdapat 2 guru dan 3 asisten guru bersedia mengikuti kontrak pada 6 bulan pertama sehingga tercapai 12 guru dan asisten guru dalam satu tahun pertama. 162

BAB V RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare,

BAB V RENCANA AKSI. kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare, BAB V RENCANA AKSI Pada rencana aksi peneliti menjabarkan lebih lanjut detail perihal perencanaan kegiatan dan waktu pelaksanaan pada tempat penitipan anak Ar Baby Daycare, dan penanggung jawab bisnis

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi menjadi bagian penting dalam sebuah perencanaan bisnis karena akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Bab ini menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL...

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL... DAFTAR ISI Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... ix Daftar Lampiran... xii Intisari... xiii Abstract...

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 124 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 124 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 124 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

Lebih terperinci

KONSEP KERJA SAMA. Sistem STARTUPKIT Happy Bear

KONSEP KERJA SAMA. Sistem STARTUPKIT Happy Bear KONSEP KERJA SAMA Sistem STARTUPKIT Happy Bear Sistem Kerja Sama meliputi Konsultasi awal meliputi : kebutuhan lokasi, survey pesaing, penentuan modal awal, simulasi perhitungan profit and loss. Konsultasi

Lebih terperinci

Prinsip dagang Chinese sangat menarik perhatian

Prinsip dagang Chinese sangat menarik perhatian Susahnya Menentukan Harga Paket Penitipan Prinsip dagang Chinese sangat menarik perhatian saya, saya sering kali melihat mereka sukses berdagang karena menerapkan prinsip untung kecil namun pelanggan banyak.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini No. responden.. Petunjuk Pengisian 1. Mohon dengan hormat bantuan

Lebih terperinci

PROGRAM KEGIATAN DI TAMAN PENITIPAN ANAK * Ika Budi Maryatun, M.Pd (Diadaptasi dari subdit TPA dir.paud, PNF, Kemendiknas)

PROGRAM KEGIATAN DI TAMAN PENITIPAN ANAK * Ika Budi Maryatun, M.Pd (Diadaptasi dari subdit TPA dir.paud, PNF, Kemendiknas) P a g e 1 PROGRAM KEGIATAN DI TAMAN PENITIPAN ANAK * Ika Budi Maryatun, M.Pd (Diadaptasi dari subdit TPA dir.paud, PNF, Kemendiknas) A. PENDAHULUAN Taman Penitipan Anak (TPA) saat ini sudah mulai banyak

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Peluang bisnis dari Taman Penitipan Anak (TPA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di kota-kota

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan akan dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: dari Rumah Fisioterapi Kotagede. Kegiatan operasional terdiri dari:

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan akan dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: dari Rumah Fisioterapi Kotagede. Kegiatan operasional terdiri dari: BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan Rencana aksi merupakan semua kegiatan beserta alokasi waktu pengerjaan yang akan dilakukan ketika melakukan pendirian Rumah Fisioterapi Kotagede. Kegiatan akan dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan tentang perencanaan dan realisasi model bisnis Dokter Car Wash yang diantaranya menguraikan kegiatan, waktu pelaksanaan, perencanaan keuangan, dan ukuran kinerja.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB V RENCANA AKSI. Untuk mengimplementasikan ide bisnisnya, CAKRA coworking space akan. kedalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut: BAB V RENCANA AKSI Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana implementasi dari bisnis model CAKRA coworking space. Hal yang dibahas termasuk rencana aksi, waktu implementasi, aliran kas dan analisis

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. berkembang menjadi Rumah Sakit Lee Seng Ie. Pada tanggal 1 Juni 1965 nama

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. berkembang menjadi Rumah Sakit Lee Seng Ie. Pada tanggal 1 Juni 1965 nama BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkumpulan Lee Seng Ie berdiri pada tanggal 28 Desember 1924 yang berarti Perkumpulan akan kasih pertolongan pada orang sakit. Perkumpulan ini mendirikan

Lebih terperinci

Hak Anak. Pengarusutamaan Hak Anak

Hak Anak. Pengarusutamaan Hak Anak Hak Anak Pengarusutamaan Hak Anak Dasar Hukum Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor: 20 Tahun 2003; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu: BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Pada bagian ini menjelaskan mengenai perencaan kegiatan dan waktu persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laju pertumbuhan penduduk Indonesia semakin meningkat saat ini. Hal ini mendorong semakin meningkatnya juga kebutuhan masyarakat Indonesia. Laju pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus BAB V RENCANA AKSI Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus dilakukan baik sebelum maupun saat bisnis beroperasi. Aktivitas tersebut dapat digolongkan menjadi aktivitas pra-operasional

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan rencana aksi inovasi model bisnis konsultan independen

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini menjelaskan rencana aksi inovasi model bisnis konsultan independen BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi inovasi model bisnis konsultan XYZ yang meliputi kegiatan, penanggung jawab, ukuran kinerja, waktu, dan rencana cash flow anggaran yang dibutuhkan. V.1

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. sebelum pembukaan bisnis atau aktivitas pra-operasional yang berisi masalah

BAB V RENCANA AKSI. sebelum pembukaan bisnis atau aktivitas pra-operasional yang berisi masalah BAB V RENCANA AKSI Dalam suatu bisnis yang baik harus terdapat perencanaan yang baik dan matang harus disertai dengan tindakan atau sebuah aksi yang baik pula untuk merealisasikan rencana tersebut. Pada

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini membuka peluang untuk berbagai alternatif dalam penyampaian pendidikan dan pelatihan. Secara khusus,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat kesenjangan antara persepsi pelanggan dengan harapan pelanggan terhadap bengkel JG

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi BAB V RENCANA AKSI Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi dari model bisnis Synergy Worldwide yang meliputi tiga bagian. Bagian pertama yaitu kegiatan dan waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo BAB V RENCANA AKSI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana aksi dari Prayogo Swalayan & Toserbayang terdiri dari waktu dan kegiatan, penanggung jawab, dan ukuran kinerja. Rencana aksi ini disusun

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Meninggalkan anak untuk pergi bekerja adalah hal yang sangat berat bagi para orang tua yang memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi di luar rumah. Apalagi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011 NON VOKASIONAL Bacalah dengan seksama dan teliti Panduan Pengisian Instrumen Pengambilan

Lebih terperinci

Data OPD. Nama OPD. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah. Alamat

Data OPD. Nama OPD. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah. Alamat Nama OPD Alamat Nama Lengkap PA Data OPD Jalan Cekwan Abdul Hayat Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan Drs. H. KHAIRUL SYAHADAT NIP 19600427 198303 1 013 Nomor Handphone 0811774442 Nama Admin Monev Online

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di RSB Limijati Bandung adalah : Terdapat 40 faktor yang diinginkan oleh pasien saat

Lebih terperinci

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

PERABOT ANAK. Sumber : _ html LAMPIRAN 200 ANAK Sumber : http://renopia.en.ec21.com/toy_piano_digital_piano_musical-- 3691712_4713603.html Pink : Origin : Korea, Brand : Spendid Junior Coklat : Origin : China, Brand : December Dimensi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TAHUN 2011 VOKASIONAL Bacalah dengan seksama dan teliti Panduan Pengisian Instrumen Pengambilan /

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan Konsumen Dalam Memilih Salon Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa faktor-faktor yang dipentingkan

Lebih terperinci

MEMULAI BISNIS GAME CENTRE DAN CAFE. Dosen Pembimbing: Prof. M. SUYANTO

MEMULAI BISNIS GAME CENTRE DAN CAFE. Dosen Pembimbing: Prof. M. SUYANTO MEMULAI BISNIS GAME CENTRE DAN CAFE Dosen Pembimbing: Prof. M. SUYANTO Nama : NURFATA ALIEM PRABOWO NIM : 10. 11. 4310 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

PENGELOLAAN TAMAN PENITIPAN ANAK DI TK FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGELOLAAN TAMAN PENITIPAN ANAK DI TK FKIP UNIVERSITAS RIAU Daviq Chairilsyah. (2017). Pengelolaan Taman Penitipan Anak Di TK FKIP Universitas Riau. Journal of Education Research and Evaluation. Vol.1 (4) pp. 292-299. PENGELOLAAN TAMAN PENITIPAN ANAK DI TK FKIP

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH PROSES PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU DI PT MATRASTAMA MAESTRO PERKASA NUR INSYRAH HUTAMI

PENULISAN ILMIAH PROSES PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU DI PT MATRASTAMA MAESTRO PERKASA NUR INSYRAH HUTAMI PENULISAN ILMIAH PROSES PRODUKSI DAN PENGADAAN BAHAN BAKU DI PT MATRASTAMA MAESTRO PERKASA NUR INSYRAH HUTAMI 31409323 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB 4 Aspek Organisasi, Menejemen dan Sumber Daya Manusia

BAB 4 Aspek Organisasi, Menejemen dan Sumber Daya Manusia BAB 4 Aspek Organisasi, Menejemen dan Sumber Daya Manusia 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Perusahaan Nama Perusahaan : Losmen Mulia Alamat Perusahaan : Jl. Lintas Selatan Desa Siau Merah Kecamatan : Silat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis PT. Tanamas Megah Jayasakti ini tepatnya bergerak di bidang apa? Jawab :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA 154 LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA A. Identitas Responden Pendidikan Jenis Kelamin : P / W : S1 / S2 / S3 / Pendapatan per Bulan : Rp. 2.000.000

Lebih terperinci

Kedua grup ini harus dipertemukan, karena mereka saling membutuhkan dan dapat bekerjasama dalam meraih tujuan keinginan yang sama.

Kedua grup ini harus dipertemukan, karena mereka saling membutuhkan dan dapat bekerjasama dalam meraih tujuan keinginan yang sama. Crowdfunding adalah skema pembiayaan yang dijuluki "pendanaan demokratis", karena konsep dari crowdfunding adalah mengumpulkan dana dalam skala yang kecil tetapi berasal dari jumlah masyarakat yang besar

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : 13 Februari 2013 Kuasa Pengguna Anggaran Bagian Umum Setda Kab. Pidie, Alamat: Jln. Prof.A. Majid Ibrahim-Sigli Mengumumkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model

BAB V IMPLEMENTASI. Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model BAB V IMPLEMENTASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model HOMELAND, termasuk didalamnya adalah rencana tidakan, waktu implementasi serta perkiraan penghasilan dan analisis investasi.

Lebih terperinci

Taman Penitipan Anak. Pertemuan 8-11

Taman Penitipan Anak. Pertemuan 8-11 Taman Penitipan Anak Pertemuan 8-11 Dasar filsafah TPA Tempa (pemeliharaan kesehatan, peningkatan gizi, olahraga yang teratur) Asah (kondisi intelektual yang berkembang dan sehat) Asih (pendampingan dan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan. tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu:

BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan. tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu: BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Perencanaan kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dilakukan sejak tahun nol. Rencana kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dapat

Lebih terperinci

Kerjasama Rental Mobil di Surabaya. Written by M. Zanis PENDAHULUAN

Kerjasama Rental Mobil di Surabaya. Written by M. Zanis PENDAHULUAN PENDAHULUAN OkkaRent sebagai perusahaan yang sedang berkembang pesat dalam bidang jasa sewa/rental mobil di surabaya kini membuka peluang untuk melakukan kerja bisnis usaha sampingan atau investasi usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat, khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan di bidang teknologi informasi ini sangat mendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha 2004)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha 2004) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan Maranatha merupakan salah satu wadah atau tempat yang diberikan untuk bisa mendukung proses belajar mengajar antara dosen dengan mahasiswa. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kelembaban tinggi. Pedikulosis kapitis merupakan infestasi kutu kepala Pediculus

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kelembaban tinggi. Pedikulosis kapitis merupakan infestasi kutu kepala Pediculus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian infestasi kutu kepala di Indonesia cukup tinggi karena sering menyerang masyarakat luas, hal ini berkaitan dengan iklim negara kita yang tropis dan memiliki

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KABUPATEN DEMAK

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KABUPATEN DEMAK SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi.

BAB V RENCANA AKSI. perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi. BAB V RENCANA AKSI Pembahasan pada Bab V akan mendeskripsikan implementasi dari rencana bisnis Grab It. Aspek-aspek yang dibahas dalam bab ini meliputi penjabaran aktivitas dan linimasa (timeline), penanggungjawab

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS A. PENDAFTARAN SEBAGAI PENYEWA KAMAR KOS 1. Penyewa kamar kos diminta secara menyeluruh mengetahui, memahami dan mentaati PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS; 2. Penyewa

Lebih terperinci

BAB III BEBERAPA CARA PT. ANGKASA PURA II MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT

BAB III BEBERAPA CARA PT. ANGKASA PURA II MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT BAB III BEBERAPA CARA PT. ANGKASA PURA II MENINGKATKAN HUBUNGAN BAIK DENGAN MASYARAKAT Pada bagian ini penulis menguraikan dan membahas hasil dari penelitian dan observasi yang telah dilakukan secara lansung

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian

BAB V RENCANA AKSI. Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi merupakan tindak lanjut dari perencanaan bisnis dan menjadi bagian yang membantu untuk mengelola pelaksanaan strategi melalui detail. Pada bab rencana aksi penulis akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Jawa Pos TV (sebelumnya bernama JPMC) adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di indonesia. Jawa Pos TV merupakan

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

Website : WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No Batam

Website :   WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No Batam COMPANY PROFILE OFFICE : DC Mall Lantai Dasar GF 68 - Batam Website : WORKSHOP : Ruko Buana Impian 1 Blok B1 No. 11 - Batam COMPANY PROFILE Berawal dari sebuah usaha dalam lingkup kecil yang mempunyai

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar

2015, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembar No. 1939, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Usaha. Hotel. Standar. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA MOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling BAB V RENCANA AKSI Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling Auto Shine dijelaskan dalam beberapa bagian yaitu kegiatan dan waktu pelaksanaan, penanggung jawab kegiatan

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: 580/B/STMIK Ketua/VIII/2016 A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini masyarakat Indonesia terutama Jakarta memiliki aktifitas yang sangat padat. Kebanyakan mereka menghabiskan waktunya diluar rumah, sehingga pekerjaan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sewa. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) adalah klasifikasi perjalanan bus

BAB I PENDAHULUAN. sewa. Bus antarkota dalam provinsi (AKDP) adalah klasifikasi perjalanan bus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan Umum adalah kendaraan umum untuk mengangkut barang atau orang dari satu tempat ke tempat lain, yang disediakan oleh pribadi, swasta, atau pemerintah, yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN

Lebih terperinci

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan. LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA VILA STANDAR USAHA VILA NON BINTANG I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pariwisata adalah industri yang perubahan dan perkembangannya dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran serta akomodasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Telkom University adalah perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. Telkom University merupakan penggabungan dari empat perguruan

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS BAB 3 TINJAUAN KHUSUS 3.1 SASANA BINA BALITA MITRA 3.1.1 BIODATA Nama Tempat Penitipan Anak Alamat Yayasan Diresmikan Oleh Tujuan : Sasana Bina Balita MITRA : Gedung BULOG II, Kuningan : Dharma Wanita

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian, diantaranya meliputi hasil observasi, angket, wawancara, tugas, dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian, diantaranya meliputi hasil observasi, angket, wawancara, tugas, dan 132 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V ini peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dan mitra peneliti berdasarkan hasil dari semua instrumen penelitian, diantaranya

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN Klik untuk Print Simpan ke file Doc INSTRUMEN PEMETAAN MUTU NPSN : 69807426 Nama Satuan : TK MUSLIMAT NURUL ULUM 01 Status : 2 Jenis Satuan : PAUD Alamat : JL.JATI GROWONG RT 08 RW 02 Kabupaten/Kota :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda BAB V KESIMPULAN V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda dalam membuat dan menjual produk dengan desain yang berbeda dari yang lainnya.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial, mengamalkan ilmu pendidikan dan

PENDAHULUAN. Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial, mengamalkan ilmu pendidikan dan BAB I 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial, mengamalkan ilmu pendidikan dan membantu pemerintah dalan mempersiapkan generasi penerus bangsa dalam hal ini khususnya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan terhadap masalahmasalah yang dihadapi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Variabel-variabel harapan/kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012 L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal

Lebih terperinci

Ivan Susanto PANDUAN MEMBUKA USAHA TAMAN PENITIPAN ANAK / DAYCARE

Ivan Susanto PANDUAN MEMBUKA USAHA TAMAN PENITIPAN ANAK / DAYCARE 1 H a l a m a n PANDUAN MEMBUKA USAHA TAMAN PENITIPAN ANAK / DAYCARE Bonus : Panduan daftar pertanyaan untuk orang tua yang hendak memasukan putra-putri mereka ke tempat penitipan anak Ivan Susanto SINOPSI

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis 8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana BAB V RENCANA AKSI V.1 Waktu dan Kegiatan Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana aksi tersebut dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan yang menjadi bagian penting

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah

I. PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kesejahteraan masyarakat secara rata-rata di suatu daerah dicerminkan oleh besar kecilnya angka PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan PDRB Per Kapita. Kesehatan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG PNFI TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG PNFI TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG PNFI TAHUN ANGGARAN 2011 FORM I NO KEGIATAN/PAKET PEKERJAAN VOLUME SATUAN LOKASI PERKIRAAN BIAYA (Rp) SUMBER DANA PERKIRAAAN PELAKSANAAN KEGIATAN KET 1 Pemberdayaan

Lebih terperinci

Monday, October 24, Berbagai Macam Program PAUD

Monday, October 24, Berbagai Macam Program PAUD Berbagai Macam Program PAUD Taman Penitipan Anak Taman Penitipan Anak yang selanjutnya disebut TPA atau sebutan lain yang sejenis adalah salah satu bentuk satuan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM PENELITIAN V GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Profil Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor Rumah Makan Nasi Timbel Saung Merak Bogor merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan menu masakan sunda dengan menu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan penggunaan alat transportasi semakin meningkat. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan penggunaan jasa transportasi umum

Lebih terperinci

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PROFIL LABORATORIUM ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO A. IDENTITAS: 1. Nama Laboratorium : Laboratorium Peradilan Semu 2. SK Pendirian : 3. Alamat : Jl. Raya Gelam 250 Candi,

Lebih terperinci

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi,

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi, 2011 Company Profile PT. Ratana Permata Mulia Jl. Taman Teladan No.7, Tangerang 15118 Banten, Indonesia Tel.021-93720 715 Fax.021-552 2657 www.smartparkingindonesia.com Follow us @smart_parking Profil

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci