: Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik"

Transkripsi

1 LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG Juli 5 Agustus 2015 NAMA : Viva Yoga Mauladi, M.Si. NO. ANGGOTA : A-493 DAERAH PEMILIHAN : JATIM X / Lamongan dan Gresik 2015

2 LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG I. PENDAHULUAN Kunjungan kerja anggota DPR RI sangat perlu dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat di berbagai bidang, hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 27 tahun 2009 mengenai Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kegiatan kunjungan kerja ini telah diatur dalam UU Nomor 27 tahun 2009 pada pasal 318 ayat (2) dan (3). Tujuan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan disidangkan sebelum aspirasi itu diusulkan masuk ke dalam program pembangunan pemerintah. Melalui kegiatan ini anggota DPR RI dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan. Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, kegiatan jaring aspirasi ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja DPR. Sebagaimana diketahui situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi serta menuntut anggota DPR untuk memiliki kemampuan yang cepat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi di masyarakat dan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Dari kegiatan ini, akan didapat masukan dan usulan dari masyarakat terkait pembangunan, semua masukan 2

3 yang dihasilkan dari kegiatan dengar pendapat masyarakat harus menjadi catatan bagi anggota DPR lalu dibawa ke masa persidangan untuk di pertimbagkan serta ditindak lanjuti sekiranya aspirasi itu dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja tahun depan. II. ISI 1. Pelaksanaan Kunjungan Kerja Kunjungan kerja dalam rangka jaring aspirasi masyarakat di Dapil Jawa Timur X (Kab. Lamongan dan Kab. Gresik) sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melihat langsung kondisi masyarakat, serta melihat permasalahan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Selanjutnya hasil kegiatan ini disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti sebagai upaya konkrit menjawab persoalanpersoalan krusial yang terjadi di masyarakat kab. Lamongan dan Gresik. a. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan kunjungan kerja secara rinci adalah sebagai terlampir: Dalam kegiatan dengar pendapat dengan masyarakat saat jaring aspirasi masyarakat, pertanyaan yang sama selalu dilontarkan oleh peserta, seperti: 1. Persoalan mengenai keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani, nelayan, tambak, juga perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian. 2. Persoalan naiknya harga-harga kebutuhan pokok, harga daging yang melambung serta keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan hidup peternak. 3

4 3. Persoalan mengenai beras bantuan rakyat miskin yang rusak. Kabar ini sedang berkembang di mayarakat. Banyak ditemukan beras rusak sehingga tidak layak untuk di konsumsi. Ini menjadi ke khawatiran untuk masyarakat setempat. 4. Persoalan mengenai illegal fishing» Adanya keputusan Menteri perikanan dan kelautan yang melarang untuk menggunakan jaring sederhana membuat sebagian kelompok masyarakat resah dikarenakan harga alat penangkap ikan yang dibolehkan cukup tinggi sehingga sebagian besar masyarakat desa yang berprofesi sebagai nelayan khawatir akan pekerjaan yang biasa mereka lakukan sehari-hari karena dengan itulah mereka bisa menghidupi keluarga mereka.» Mempertanyakan akan bantuan untuk perikanan terutama yang berkaitan dengan alat-alat untuk menangkap ikan yang diperbolehkan sesuai dengan keputusan menteri. b. KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT 1. Pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Paciran di Desa Weru, yang terdiri dari kader dan pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Lamongan, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani dan Rukun Nelayan.» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang menjelaskan dan mensosialisasi program-program pertanian, perikanan dan 4

5 kelautan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan hajat hidup dan nasib petani dan nelayan.» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan program dan bantuan riil yang dibutuhkan petani dan nelayan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik petani maupun nelayan.» Para nelayan meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur nelayan, yakni perbaikan sandar perahu, pemecah gelombang dan bom wáter serta bantuan alat tangkap ikan sangat dibutuhkan para nelayan.» Masyarakat petani juga berharap agar pemerintah mencukupi kebutuhan saprodi pertanian, bantuan alat dan mesin pertanian modern serta kemudahan akses permodalan pertanian. 2. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Solokuro, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Solokuro.» Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang, selain menjelaskan dan sosialisai program-program dan kebijakan pertanian juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.» Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah membangun dan memperbaiki infrastruktur, sarana dan 5

6 prasarana pertanian sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.» Masyarakat desa sekitar hutan juga meminta pemerintah agar dengan serius memperhatikan kelangsungan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat desa hutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Kalitengah, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani di Desa Dibee.» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan perikanan juga penyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang ini juga meminta agar pemerintah memperhatikan terhadap peningkatan pelayan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin.» Masyarakat, khususnya para petani juga meminta agar pemerintah melakukan perbaikan sarana irigasi pertanian agar kebutuhan air bagi pertanian tercukupi, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang. 4. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Karanggeneng, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Prijekngablak. 6

7 » Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian.» Masyarakat khususnya para petani mengharapkan agar pemerintah membangun/memperbaiki infrastuktur, sarana dan sarana irigasi pertanian agar mencukupi kebutuhan air khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.» Disamping itu, petani juga membutuhkan program-program pemberdayaan bagi petani untuk peningkatan kualitas sumberdaya petani. 5. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Sugio, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa German.» Dalam pertememuan yang dihadiri lebih dari 150 orang tersebut dijelaskan fungsi dan tugas anggota DPR komisi IV, juga sosialisasi program-program pertanian dan perkebunan.» Aspirasi yang dapat diserap dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup petani. Pemerintah perlu segera melakukan perbaikan dan pengerukan waduk, embung serta rawa-rawa sehingga mampu mencukupi 7

8 kebutuhan irigasi pertanian, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang ini..» Pemerintah diharapkan memberikan program riil dan bantuan alsintan kepada petani yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.» Masyarakat berharap agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan perkebunan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. 6. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Modo, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani di Desa Mojorejo.» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 180 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program dan kebijakan pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian dan kehutanan.» Masyarakat mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan kehutanan, disamping karena menyangkut hajat hidup orang banyak juga merupakan upaya melestarikan paru-paru dunia.» Petani juga memohon agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pertanian dan kehutanan, khusunya perbaikan saluran irigasi pertanian, pengerukan waduk, embung dan rawa. 8

9 » Masyarakat desa hutan juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius akan kelangsungan hutan dengan memberdayakan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) sehingga mampu melestarikan hutan dan memanfaatkan hutan sebagai komoditi yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar. 7. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Sukorame, Tokoh Masyarakat, serta Kelompok Tani di Desa Wedoro.» Dalam pertemuan ini, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian.» Pertemuan yang dihadairi lebih dari 200 orang tersebut, petani mengharapkan agar pemerintah segera melakukan pengerukan waduk, rawa, embung juga perbaikan sarana dan prasarana irigasi pertanian agar petani mampu meningkatkan produktifitas dan hasil pertanian.» Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutang juga memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 9

10 8. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Mantup, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di Desa Plabuhanrejo.» Dalam pertemuan ini, Selain menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR Komisi IV, juga mensosialisasikan program-program pertanian dan perkebunan.» Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk mencukupi kebutuhan air pertanian, maka perlu dilakukan perbaikan sarana prasarana irigasi pertanian juga bantuan alat dan mesin pertanian.» Masyarakat meminta pemerintah agar petani mampu berdaya saing dan meningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan nila HET hasil pertanian. 9. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional kecamatan Glagah, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani/Tambak di Desa Konang.» Dalam pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang, selain menjelaskan tugas dan fungsi DPR sekaligus sosialisasi program-program pemerintah khususnya bidang pertanian dan perikanan budidaya. 10

11 » Dalam pertemuan tersebut juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan perlunya perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana pertanian dan perikanan, khususnya tambak.» Petani berharap agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian juga sarana prasara irigasi pertanian.» Masyarakat pembudidaya ikan/petambak juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius kelangsungan nasib petambak karena tiga tahun terakhir ini hasil perikanan tambak turun drastis dengan memberikan bantuan dan perbaikan infrastruktur perikanan budidaya.» Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan solusi kongkrit agar masalah banjir akibat luapan air bengawan solo maupun sungai wilayah bengawan jero yang terjadi hampir tiap tahun. III. REKOMENDASI a. Mendorong DPR agar meningkatkan kinerja secara optimal demi kepentingan rakyat Indonesia dan bukan kepentingan kelompok. b. Mendorong masyarakat luas agar berpartisipasi aktif dalam kehidupan berdemokrasi c. Mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan janji-janji politiknya kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. 11

12 d. Mendorong pemerintah agar turut aktif dan memberikan kemudahan fasilitas kepada masyarakat. e. Memfasilitasi semua aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Gresik dan Lamongan terutama dalam bidang perhutanan, perikanan, dan pertanian untuk memajukan perekonomian daerah. f. Memperkuat sumber daya manusia untuk memperbaiki perekonomian daerah terutama yang berkaitan dengan perhutanan, perikanan, dan pertanian. 12

13 IV. PENUTUP Demikian laporan kunjungan kerja serap aspirasi masyarakat ke 4 disampaikan. Semoga hasil ini berguna bagi masyarakat Dapil Jawa Timur X kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik pada khususnya dan untuk kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya. 13

14

15 a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan kunjungan kerja perorangan secara rinci adalah sebagai berikut: NO HARI/TANGGAL WAKTU SASARAN KEGIATAN DAERAH LOKASI 1 Selasa, 28 Juli Rabu, 29 Juli Kamis, 30 Juli Jum at, 31 Juli Sabtu, 1 Agustus Minggu, 2 Agustus Senin, 3 Agustus pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan Rukun Nelayan. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan kelompok tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Kecamatan Paciran di Desa Weru. Kecamatan Solokuro di Desa Solokuro. Kecamatan Kalitengah di Desa Dibee. Kecamatan Karanggeneng di Desa Prijekngablak Kecamatan Sugio di Desa German. Kecamatan Modo di Desa Mojorejo. Kecamatan Sukorame di Desa Wedoro. Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat 15

16 Masyarakat serta Kelompok Tani. 8 Selasa, 4 Agustus Rabu, 5 Agustus pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani. pengurus DPC/DPRt PAN, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak. Kecamatan Mantup di Desa Plabuhanrejo. Kecamatan Glagah di Desa Konang. Rumah Tokoh Masyarakat Rumah Tokoh Masyarakat 16

17 b. Lampiran Dokumentasi Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan Petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani 17

18 Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani Kegiatan Kunker Perorangan dengan tokoh masyarakat dan petani 18

19 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta LAMPIRAN RINCIAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI RAKYAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG NO TANGGAL/ JAM 28 Juli WIB 29 Juli WIB URAIAN PERTEMUAN/KEGIATAN Pertemuan dengan masyarakat di kecamatan Paciran di desa Weru yang dihadiri lebih dari 180 orang, terdiri dari kader dan pengurus DPC/DPRt PAN Paciran, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan Rukun Nelayan. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan fungsi dan tugas anggota DPR Komisi IV, juga sosialisasi program-program pertanian, perikanan dan kelautan. Aspirasi yang terserap dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidup nelayan dan petani. Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan program dan bantuan kepada petani dan nelayan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani maupun nelayan. Para nelayan juga memintah agar dilakukan perbaikan infrastruktur nelayan, yakni perbaikan sandar perahu, pemecah gelombang dan bom wáter serta bantuan alat tangkap ikan sangat dibutuhkan para nelayan. Disamping itu, para petani juga berharap agar pemerintah mencukupi kebutuhan saprodi pertanian, pupuk serta kemudahan akses permodalan pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Solokuro, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Solokuro. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian. TANDA TANGAN DAN ATAU CAP

20 Juli WIB 31 Juli WIB Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah agar serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutan serta memberdayakan masyarakat desa hutan agar secara berlahan mampu memandiri dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Kalitengah, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa Dibee. Selain menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR Komisi IV, juga mensosialisasikan programprogram pertanian dan perikanan budidaya. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga perlu program-program riil yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Petani juga berharap ketersediaan air bagi pertanian, mengingat saat ini musim kemarau sangat kesulitan air, bahkan dibeberapa desa telah terjadi kekeringan. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Karanggeneng, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa Prijekngablak. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 160 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program dan kebijakan pertanian juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan bidang pertanian. Masyarakat khususnya para petani mengharapkan agar pemerintah membangun/memperbaiki infrastuktur, sarana dan sarana pertanian agar mencukupi kebutuhan air khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga masyarakat petani mampu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.

21 Agustus WIB 2 Agustus WIB Juga dibutuhkan program-program pemberdayaan petani untuk peningkatan kualitas sumberdaya petani. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Sugio, Tokoh Masyarakat serta Kelompok Tani di desa German. Disamping menjelaskan tentang fungsi dan tugas sebagai anggota DPR juga mensosialisasikan program-program pertanian. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menyerap aspirasi masyarakat. Masyarakat khususnya petani mengharapkan agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan perkebunan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Perbaikan dan pengerukan waduk, embung serta rawa-rawa merupakan kebutuhan mendesak yang harus dilakukan pemerintah, sehingga mampu mencukupi kebutuhan irigasi pertanian, khusunya saat musim kemarau seperti sekarang ini. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Modo, Tokoh Masyarakat, LMDH serta Kelompok Tani di desa Mojorejo. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 180 orang, mensosialisasikan programprogram dan kebijakan pertanian dan kehutanan juga menyerap aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasara pertanian. Petani berharap agar pemerintah memperhatikan secara serius bidang pertanian dan kehutanan, disamping karena menyangkut hajat hidup orang banyak juga merupakan upaya melestarikan paru-paru dunia. Masyarakat juga memohon agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pertanian dan kehutanan, khusunya perbaikan saluran irigasi pertanian, waduk, embung dan rawa. Juga dibutuhkan program dan kegiatan

22 Agustus WIB 4 Agustus WIB 5 Agustus WIB untuk pemberdayaan masyarakat desa hutan sehingga mampu melestarikan hutan serta dapat memanfaatkan hutan sebagai komoditi yang meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Sukorame, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Wedoro. Pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 orang tersebut, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian, perkebunan dan kehutanan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur, sarana prasarana pertanian. Masyarakat desa hutan juga meminta pemerintah serius memperhatikan kelangsungan ekosistem hutang juga memberdayakan masyarakat desa hutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, petani juga berharapa agar pemerintah melakukan perbaikan sarana dan prasarana irigasi pertanian agar petani mampu meningkatkan produktifitas dan hasil pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Mantup, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani di desa Plabuhanrejo. Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, selain menjelaskan dan sosialisasi program-program pertanian dan perkebunan juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur serta sarana prasara pertanian serta adanya bantuan sarana dan produksi pertanian, antara lain bantuan alat dan mesin pertanian. Masyarakat meminta pemerintah agar petani mampu berdaya saing dan meningkatan kesejahteraan dengan meningkatkan nila HET produk pertanian. pengurus DPC/DPRt Partai Amanat Nasional Kecamatan Glagah, Tokoh

23 Masyarakat serta Kelompok Tani/Tambak di desa Konang. Selain menjelaskan tentang tugas dan fungsi DPR, dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 150 orang, juga menjelaskan dan sosialisasi programprogram pertanian dan perikanan tambak juga menyerap aspirasi yang berkaitan dengan keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani tambak. Petani berharap agar pemerintah segera melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertaninan juga sarana prasara irigasi pertanian. Masyarakat petambak juga juga meminta agar pemerintah memperhatikan secara serius kelangsungan nasib petambak karena tiga tahun terakhir ini hasil perikanan tambak turun drastis. Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan solusi kongkrit agar masalah banjir akibat luapan bengawan solo maupun sungai wilayah di bengawan jero yang terjadi hampir tiap tahun.

OLEH: AMMY AMALIA FATMA SURYA, SH., M.Kn A-483

OLEH: AMMY AMALIA FATMA SURYA, SH., M.Kn A-483 LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014 2015 ANGGOTA FRAKSI PAN DPR RI KE DAERAH PEMILIHAN JAWA TENGAH VIII

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DAERAH PEMILIHAN KALIMANTAN TENGAH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DAERAH PEMILIHAN KALIMANTAN TENGAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DAERAH PEMILIHAN KALIMANTAN TENGAH RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014-2015 Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Lebih terperinci

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN DILUAR MASA RESES DAN DILUAR MASA PERSIDANGAN TAHUN SIDANG 2014 2015 TAHAP I DAERAH PEMILIHAN NUSA TENGGARA TIMUR I H. SYAHRULAN

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT RAPAT KOMISI IV DPR RI BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA

LAPORAN SINGKAT RAPAT KOMISI IV DPR RI BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA Tahun Sidang : 2009-2010 Masa Sidang : III Rapat Ke : 33 Jenis Rapat Sifat : Rapat Dengar

Lebih terperinci

HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN. 1. Senin, WIB. Rapat Pimpinan Badan Legislasi

HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN. 1. Senin, WIB. Rapat Pimpinan Badan Legislasi JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2011 2012 Berdasarkan Rapat Pimpinan Badan Legislasi tanggal 9 Januari 2012 NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA

Lebih terperinci

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA SIDANG II TAHUN SIDANG 2015-2016 DAERAH PEMILIHAN JAWA TIMUR V ----------- H. TOTOK DARYANTO, SE A-489

Lebih terperinci

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

H. TOTOK DARYANTO, SE A-489 / FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA SIDANG II TAHUN SIDANG 2014-2015 DAERAH PEMILIHAN JAWA TIMUR V ----------- H. TOTOK DARYANTO, SE A-489

Lebih terperinci

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER 2012. Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton)

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER 2012. Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton) Komoditi : Padi REALISASI PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2012 KABUPATEN LAMONGAN 1 Sukorame 1.896 6,03 11.431 1.342 6,03 8.091 - - - 3.238 6,03 19.522 2 Bluluk 2.975 6,61 19.671 1.842 6,61 12.179

Lebih terperinci

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014-2015 DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT VII DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI

Lebih terperinci

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI PAN DPR RI

DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI PAN DPR RI LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2014-2015 DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT VII DAENG MUHAMMAD SE, M.SI A-475 FRAKSI

Lebih terperinci

LAPORAN PERJALANAN DINAS RESES PERSORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

LAPORAN PERJALANAN DINAS RESES PERSORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG LAPORAN PERJALANAN DINAS RESES PERSORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014 2015 PERIODE 8 s/d 16 Mei 2015 HANNA GAYATRI SH NO ANGGOTA A 466 Dapil

Lebih terperinci

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN) -1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN) Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Rapat Ke- : 12 Jenis Rapat :

Lebih terperinci

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU A-470 ASMAN ABNUR, SE., M.Si FRAKSI PAN DPR RI LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG

Lebih terperinci

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya

Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Ketentuan DPR, Alokasi Anggaran dan Kendala Implementasinya Setyanta Nugraha Setyanta Nugraha Disampaikan dalam Diskusi Publik ProRep : Menghidupkan kembali Gagasan Rumah Aspirasi 13 Desember 2013 7/03/2013

Lebih terperinci

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera, dan Berdaya Saing RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN 2016-2021 Misi 1 : Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian

Lebih terperinci

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2010 2011 NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN 1. Senin, 10-1-2011 12.00-13.00 WIB 2. Selasa, 11-1-2011

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

A. PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014 2015 YAYUK BASUKI, A 478 A. PENDAHULUAN Reses merupakan salah satu kegiatan

Lebih terperinci

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2012 NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN 1. Senin, 7-1- 12.00-13.00 WIB RapatPimpina nbadanlegisla

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA 11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 16/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG KERJASAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2016 KABUPATEN LAMONGAN

PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2016 KABUPATEN LAMONGAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2016 KABUPATEN LAMONGAN Komoditi : Padi Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember No Panen Rerata 1 Sukorame 1.928 67,30 12.975 1.512 63,14

Lebih terperinci

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009 DPR RI DAN ASPIRASI MASYARAKAT Minggu, 25 Oktober 2009

Lebih terperinci

NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Kamis, 18 Mei WIB selesai 2. Senin, 22 Mei WIB. JENIS RAPAT Rapat Paripurna

NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Kamis, 18 Mei WIB selesai 2. Senin, 22 Mei WIB. JENIS RAPAT Rapat Paripurna DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------------------------------------------------------- JADWAL - BADAN LEGISLASI DPR RI MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2016 2017 (Berdasarkan Pimpinan tanggal

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015 LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN 2014-2015 TANGGAL : 5-13 Mei 2015 A. PENDAHULUAN A.1 Latar belakang Turun ke basis konstituen selain sebagai amanah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 616 TAHUN : 2003 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT)

Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT) Dukungan Komisi IV DPR RI dalam Pencapaian Sergap, Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan dan Luas Tambah Tanam (LTT) Edhy Prabowo, MM., MBA Ketua Komisi IV DPR RI Pertanian Masa Mendatang Dalam Rangka Pencapaian

Lebih terperinci

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN)

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN) -1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, SERTA PANGAN) Tahun Sidang : 2016-2017 Masa Persidangan : V Rapat Ke- : 09 Jenis Rapat :

Lebih terperinci

... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017

... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017 1... LAPORAN PELAKSANAAN RESES FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 SEMARANG 2017 1 2 LAPORAN PELAKSANAAN RESES DPRD PROVINSI JAWA TENGAH FRAKSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009 PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2009 DRAFT-4 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa pertanian mempunyai

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 21/DPD RI/I/2013 2014 HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2013 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR

Lebih terperinci

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI

H. SYAHRULAN PUA SAWA A-497 FRAKSI PAN DPR RI LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN KE-2 DILUAR MASA RESES DAN DILUAR MASA PERSIDANGAN TAHUN SIDANG 2014 2015 DAERAH PEMILIHAN NUSA TENGGARA TIMUR I H. SYAHRULAN

Lebih terperinci

PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN KECENDERUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LAMONGAN

PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN KECENDERUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LAMONGAN PREVIEW III TUGAS AKHIR PREDIKSI PERKEMBANGAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN KECENDERUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LAMONGAN Dosen Pembimbing Putu Gde Ariastita, ST., MT. Merisa Kurniasari 3610100038

Lebih terperinci

PANDANGAN UMUM LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERINDRA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN

PANDANGAN UMUM LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERINDRA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN PANDANGAN UMUM LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERINDRA DPRD PROVINSI JAWA TENGAH MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2017 Tanggal 15-20 Mei 2017 Disampaikan Oleh : Ir. H. Mochamad Wasiman

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak 189.223 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 sebanyak 17 Perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMONGAN

Pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMONGAN II GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMONGAN 2.1 ASPEK GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS 2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah 2.1.1.1 Letak dan Kondisi Geografis Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.812,80

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perubahan sistem pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-undang

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS

BAB III ISU ISU STRATEGIS BAB III ISU ISU STRATEGIS 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berdasarka Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan No 03 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN PANGAN)

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN PANGAN) -1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN PANGAN) Tahun Sidang : 2014-2015 Masa Persidangan : II Rapat Ke- : 04 Jenis Rapat : Rapat Kerja dengan Menteri

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI DALAM RANGKA MENDENGARKAN LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN LEGISLASI DPR RI DALAM RANGKA PEMANTAUAN DAN PENINJAUAN TERHADAP

Lebih terperinci

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN PEBRUARI 2016 1 Senin 1-2-2016 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Lampiran V PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN) RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH, SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DAN SEKRETARIS JENDERAL MAHKAMAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman menuntut adanya kemajuan di segala bidang. Sejak berdirinya, Indonesia telah mencanangkan tujuannya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 143, 2001 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Naskah Akademis untuk kegiatan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan dapat terselesaikan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN

BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN BAB III KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA LAMONGAN TAHUN 1975-1982 Untuk mengawali kajian mengenai kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat kota Lamongan, digambarkan terlebih dahulu gambaran

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa potensi pembudidayaan perikanan

Lebih terperinci

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 383) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN 2014-2015 OLEH Dra. Hj. TINA NUR ALAM,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang menampung dan mewujudkan aspirasi rakyat mempunyai tugas dan fungsi yang sangat strategis

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MPR RI, SEKJEN DPD RI DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI --------------------------------------------------- (BIDANG HUKUM,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN Nomor 11/Kpts/022.658791/III/2014 TENTANG JADWAL KAMPANYE RAPAT UMUM PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

2016, No Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, serta aspirasi Anggota dalam kerangka representasi rakyat; d.

2016, No Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, serta aspirasi Anggota dalam kerangka representasi rakyat; d. No. 1362, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DPR. Tata Tertib. Perubahan. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

HARI/TANGGAL /WAKTU 1. Rabu, 10 Januari WIB. JENIS RAPAT Rapat Pimpinan Baleg NO.

HARI/TANGGAL /WAKTU 1. Rabu, 10 Januari WIB. JENIS RAPAT Rapat Pimpinan Baleg NO. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------------------------------------------------------- JADWAL - BADAN LEGISLASI DPR RI MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2017 2018 (Berdasar Keputusan Pimpinan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/DPD RI/II/ TENTANG PANDANGAN DAN PENDAPAT

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/DPD RI/II/ TENTANG PANDANGAN DAN PENDAPAT DEWAN PERWAKILAN DAERAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 26/DPD RI/II/2013-2014 PANDANGAN DAN PENDAPAT DEWAN PERWAKILAN DAERAH TERHADAP ASPIRASI MASYARAKAT DAN DAERAH PEMBENTUKAN KOTA SEBATIK SEBAGAI

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi BAB III ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 3.1 Permasalahan Pembangunan 3.1.1 Permasalahan Kebutuhan Dasar Pemenuhan kebutuhan dasar khususnya pendidikan dan kesehatan masih diharapkan pada permasalahan. Adapun

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN A. Kebijakan Umum BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Pembangunan jangka menengah Kabupaten Pati diupayakan untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional yang pro poor, pro job, pro growth

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : a. bahwa irigasi merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PRIBADI RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG DAPIL PROVINSI JAMBI OLEH : H. A. BAKRI HM, SE A 464

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PRIBADI RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG DAPIL PROVINSI JAMBI OLEH : H. A. BAKRI HM, SE A 464 LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PRIBADI RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2014-2015 DAPIL PROVINSI JAMBI OLEH : H. A. BAKRI HM, SE A 464 FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLI

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, MSI RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG

LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, MSI RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, MSI RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2014-2015 PENDAHULUAN Salah satu kewajiban anggota DPR adalah

Lebih terperinci

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD 35 BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN MPR,DPR, DPD, dan DPRD A. Gambaran Umum tentang Lembaga DPRD Kota Surabaya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2012 Seri : E Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG IRIGASI

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) (KAK) SOSIALISASI UU PEMILU NO. 07 TAHUN 2017 DI KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2018 BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2018

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara dengan jumlah kepulauan terbesar didunia. Indonesia memiliki dua musim dalam setahunnya, yaitu musim

Lebih terperinci

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia.

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------------------------------------------------------- JADWAL - BADAN LEGISLASI DPR RI MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2017 2018 (Berdasarkan Keputusan Pimpinan

Lebih terperinci

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Copyright (C) 2000 BPHN UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH *14124 UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA, Menimbang : a. bahwa badan permusyawaratan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa irigasi sebagai salah

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN MARET 2016 1 Selasa 1-3-2016 Rapat Fraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran media saat ini sudah semakin penting. Kebutuhan masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. Peran media saat ini sudah semakin penting. Kebutuhan masyarakat akan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran media saat ini sudah semakin penting. Kebutuhan masyarakat akan informasi membuat media berlomba - lomba dalam menyajikan berita yang sangat dibutuhkan oleh

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT RI DAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH RI ---------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penentuan karakteristik

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH Lampiran I Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 2 TAHUN 2011 Tanggal : 4 Pebruari 2011 Tentang : Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Penerbitan Izin Lokasi, Penetapan

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG Oleh: Hi. DEDI AFRIZAL, M.H. KETUA DPRD PROVINSI LAMPUNG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI Membentuk peraturan daerah bersama

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa air sebagai sumber kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 3 TAHUN 2009 T E N T A N G IRIGASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH I. UMUM Sejalan dengan perkembangan kehidupan

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E 11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 6/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES Nomor : 21 Tahun : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG I R I G A S I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN NOPEMBER 2016 TANGGAL KEGIATAN ACARA POKOK

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. transportasi, Wisata air, olah raga dan perdagangan. Karena kondisi lahan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. transportasi, Wisata air, olah raga dan perdagangan. Karena kondisi lahan dengan 252 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Perairan Sagara Anakan memiliki potensi yang besar untuk dikelola, karena berfungsi sebagai tempat pemijahan biota laut, lapangan kerja, transportasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mojokerto, Gresik dan Kodya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. DAS Lamong

BAB I PENDAHULUAN. Mojokerto, Gresik dan Kodya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. DAS Lamong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cakupan batas DAS Lamong berada di wilayah Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Kodya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. DAS Lamong yang membentang dari Lamongan sampai

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 20 22 FEBRUARI 2017 KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2017

Lebih terperinci

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG DAPIL KEPULAUAN RIAU

LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG DAPIL KEPULAUAN RIAU LAPORAN RESES MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2014-2015 DAPIL KEPULAUAN RIAU A-470 ASMAN ABNUR, SE., M.Si FRAKSI PAN DPR RI LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN PADA MASA RESES MASA PERSIDANGAN

Lebih terperinci

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Disampaikan oleh : Ir. SUPANDI, MM. Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Lebih terperinci

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG 11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan (Studi Kasus: Sektor Pertanian)

Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan (Studi Kasus: Sektor Pertanian) JURNAL TEKNIK POMITS Vol.3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-136 Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan (Studi Kasus: Sektor Pertanian) Dewi Karina

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon 41928 K I S A R A N 2 1 2 1 6 NOMOR 1 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR

Lebih terperinci

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN A. KONDISI UMUM Sektor pertanian telah berperan dalam perekonomian nasional melalui sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penerimaan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I - 1 - PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG I R I G A S I PRESIDEN Menimbang : a. bahwa perubahan sistem pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN LUAS NAMA WADUK / LOKASI WADUK / PENGGARAP NO KECAMATAN WADUK / RAWA

Lebih terperinci