BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Gentungan 01, Gentungan, Mojogedang, Karanganyar. Lokasi Taman Kanak-kanak mudah dijangkau dari jalan raya sehingga mudah menuju ke lokasi sekolah dan terdapat lapangan sebagai arena olahraga dan bermain. TK 01 Gentungan menerapkan sistem paralel dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Terdapat dua kelompok A dan dua kelompok B. Pemilihan tempat penelitian dikarenakan guru belum menerapkan kegiatan finger painting dalam mengenalkan bentuk geometri pada anak, sehingga perlu adanya kegiatan yang lebih variatif dalam kegiatan pembelajaran mengenal bentuk geometri serta kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri masih perlu ditingkatkan. 2. Waktu Penelitian Untuk melaksanakan penelitian ini membutuhkan waktu sekitar 7 (tujuh) bulan yaitu mulai Januari sampai Juli Pelaksanaan penelitian diawali dengan penyusunan dan pengajuan proposal, seminar proposal, pengajuan ijin penelitian, pelaksanaan tindakan, pengumpulan dan analisis data serta penyusunan dan laporan hasil penelitian, ujian skripsi dan revisi. Rincian waktu penelitian terlampir dalam lampiran 1 halaman 105. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka (Sugiyono, 2014). Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melalui penelitian tindakan kelas. Menurut Kunandar (Ekawarna, 2013) Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya. 37

2 38 C. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah 16 anak yang terdiri 5 anak laki-laki dan 11 anak perempuan dengan latar pekerjaan orang tua mayoritas sama. Mayoritas latar pekerjaan orang tua kelompok A2 yaitu pekerja swasta, sehingga sebagian besar waktu orang tua digunakan untuk bekerja. Dalam kelompok A2 masih terdapat beberapa anak yang belum mengenal bentuk geometri secara maksimal.jumlah peserta didik pada pelaksanaan tindakan menjadi 15 anak yaitu 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki, dikarenakan anak tersebut pindah sekolah. D. Data dan Sumber Data 1. Data Data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini yaitu berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil pengamatan dan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas A TK Gentungan 01 Mojogedang sebelum dan sesudah tindakan, rencana kegiatan mingguan, rencana kegiatan harian, hasil perkembangan belajar anak. Data kuantitatif berupa hasil kerja anak mengenai kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang sebelum dan sesudah tindakan melalui pemberian tugas dan unjuk kerja. 2. Sumber Data Sumber data yang diperoleh dalam mendukung penelitan ini meliputi dua sumber yaitu sebagai berikut: a. Sumber data primer 1) Narasumber yaitu anak dan guru kelas kelompok A2 guna mendapatkan informasi mengenai kegiatan pembelajaran dalam meningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak. 2) Tempat dan peristiwa a) Tempat : ruang kelas kelompok A2 dan lingkungan sekolah TK Gentungan 01 Mojogedang.

3 39 b) Peristiwa : kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bentuk geometri melalui kegiatan finger painting. b. Sumber data sekunder yaitu meliputi: 1) Arsip dan dokumentasi Arsip dan dokumentasi, berupa program semester, rencana kegiatan mingguan, rencana kegiatan harian, daftar nilai tiap akhir siklus dan dokumentasi selama proses pembelajaran. 2) Lembar observasi guru dan aktivitas belajar siswa Observasi dilakukan untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran dan aktivitas anak kelompok A2TK Gentungan 01 Mojogedang dalam meningkatankan kemampuan mengenal bentuk geometri. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan. Observasi dilakukan oleh peneliti dan pengamat (guru kelas) terhadap perkembangan anak. Observasi dilakukan untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran pada tahap pratindakan hingga tahap pelaksanaan kegiatan finger painting. Observasi dilakukan kepada anak dengan mengamati aktivitas anak dan kinerja guru kelompok A2dalam menerapkan kegiatan pembelajaran di TK Gentungan 01 Mojogedang tahun ajaran 2015/2016: a. Aktivitas anak yang diamati 1) Kesediaan anak mengikuti kegiatan pembelajaran. 2) Motivasi belajar anak. 3) Keaktifan anak mengikuti kegiatan pembelajaran. 4) Keberhasilan anak dalam proses pembelajaran. b. Kinerja guru yang diamati 1) Kegiatan awal pembelajaran. 2) Kegiatan inti pembelajaran.

4 40 3) Kegiatan akhir pembelajaran. 2. Wawancara Wawancara dilakukan kepada guru dengan tujuan menggali informasi mengenai proses pembelajaran. Wawancara ini dilaksanakan guna memperoleh data mengenai kondisi awal perkembangan anak dalam mengenal bentuk geometri dan wawancara dilakukan setelah dilaksanakan tindakan mengenal bentuk geometri melalui finger painting. Berdasarkan hasil wawancara sebelum tindakan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri masih perlu ditingkatkan. Hasil wawancara etelah pelaksanaan kegiatan finger paintingdapat diketahui kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri mengalami peningkatan. 3. Pemberian Tugas dan Unjuk Kerja Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui pemberian tugas, peneliti menganalisis hasil kerja anak yang telah dilaksanakan. Dengan demikian peneliti dapat mengambil kesimpulan mengenai hasil belajar anak dalam mengenal geometri. Menurut Yus (2011) Pemberian tugas adalah suatu cara penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas-tugas tertentu sesuai kemampuan yang akan diungkap. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara melihat hasil kerja anak dan cara anak mengerjakan tugas. Kegiatan yang dilakukan dengan Pemberian tugas pada anak dalam membedakan bentuk geometri, mengelompokkan bentuk geometri serta memperhatikan kemampuan anak dalam membuat bentuk geometri. Sedangkan unjuk kerja digunakan dalam memperoleh data anak dalam menyebutkan bentuk geometri. Dengan bertujuan mengukur kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri sebelum dan sesudah diberikan tindakan atau sebagai perbandingan untuk mendapatkan hasil pelaksanaan pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui finger painting. Pemberian tugasdan unjuk kerja dilakukan dengan pada akhir siklus.

5 4. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa proses pembelajaran berlangsung dilakukan dokumentasi yang berupa video dan foto kegiatan pembelajaran melalui finger painting. Selain itu dengan melakukan pengamatan terhadap dokumen-dokumen dan catatan sekolah mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan anak. Digunakan untuk memperoleh data berupa nama anak kelompok A2, data nilai anak, dan data perkembangan anak TK Gentungan 01 Mojogedang, program semester, rencana kegiatan harian, rencana kegiatan mingguan. F. Uji Validitas Data Untuk kepentingan keabsahan data atau menguji validitas data maka peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi diartikan untuk mengecek data dari berbagai sumber dengan mengunakan berbagai cara. Adapun triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data sejenis melalui berbagai sumber. Dengan menggali informasi melalui data anak kelompok A, guru kelas. Melalui berbagai sumber yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga dapat menghasilkan kesimpulan dan memperoleh informasi mengenai kondisi anak. Berikut gambaran mengenai triagulasi sumber yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat sebagai berikut: Data kemampauan mengenal bentuk geometri anak Kelompok A2 41 Guru Anak Kelompok A2 Gambar 3.1. Triangulasi Sumber

6 42 Berdasarkangambaran triangulasi sumber dengan mengunakan data kemampuan mengenal bentuk geometri kelompok A2, anak kelompok A2 dan guru kelas kelompok A2. Guru memperoleh data kemampuan mengenal bentuk geometri melalui hasil kerja anak kelompok A2. Data kemampuan mengenal bentuk geometri diperoleh dari guru memberikan pemberian tugas dan unjuk kerja kepada anak. 2. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data dengan menggunakan teknik yang berbeda. Misalnya melalui wawancara, kemudian dicek dengan observasi, pemberian tugas, unjuk kerja dan dokumentasi yang nantinya ditarik kesimpulan berkaitan dengan kemampuan anak mengenal bentuk geometri pada anak. Adapun gambaran mengenai triangulasi teknik yang diterapkan dalam penelitian dapat disimak sebagai berikut: Observasi Wawancara Pemberian tugas, Unjuk kerja dan dokumentasi Gambar 3.2. Triagulasi Teknik Mengacu paparan triangulasi teknik pada gambar 3.2 dapat dijelaskan bahwa teknik yang digunakan adalah peneliti melakukan wawancara kepada guru mengenai kemampuan anak, setelah memperoleh hasil wawancara cara peneliti melakukan observasi mengenai kemampuan anak dalam mengenal bentuk agar lebih menguatkan dasar dalam melalukan penelitian. Untuk mengetahui kemampuan anak mengenal bentuk geometri setelah di laksanakan melalui kegiatan finger painting dilakukan melalui pemberian tugas, unjuk kerja dan diperkuat melalui dokementasi.

7 43 G. Analisis Data Analisis data dapat dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain). Langkah langkah yang dilakukan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis interaktif.dalam analisis interaktif, reduksi data dan penyajian data memperhatikan hasil data yang dikumpulkan, kemudian dilakukam penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menurut Matthew dan Michael dalam menganalis data dapat dilakukan 3 (tiga tahap) yaitu: 1. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan trasformasi data yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi data merupakan bagian dari analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulankesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. Adapun sebelum reduksi data diperlukan pengumpulan data yang selanjutnya dilakukan reduksi data. 2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang penyajian atau penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk naratif atau uraian-urain singkat maupun tabel-tabel. 3. Penarikan kesimpulan (verifikasi), yaitu proses pengambilan intisari data sajian yang telah terorganisir dalam bentuk pernyataan kalimat. Kesimpulan yang harus dikemukakan harus disertai bukti-bukti yang valid, sehingga kesimpulan yang dikemukakan merupakan temuan yang baru yang dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan.

8 44 Adapun langkah-langkah analisis dapat ditunjukkan pada gambar berikut: Data Collection (Pengumpulan Data Display (Penyajian Data) Data Reduction (Reduksi Data) Conclusions: Drawing/ Verifying (Penarikan Kesimpulan/ Gambar 3.3. Analisis data (Interacative Model) (Sugiyono, 2014) H. Indikator Kinerja Penelitian Indikator kinerja merupakan uraian tentang petunjuk-petunjuk atau tandatanda yang diharapkan muncul sebagai wujud keberhasilan dalam melakukan tindakan. Dengan penelitian ini, peneliti berharap akan terjadi peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang tahun ajaran 2015/ 2016, sehingga apa yang diharapkan peneliti dapat terwujud. Indikator kinerja yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah keberhasilan dalam peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui finger painting pada anak kelompok A2TK Gentungan 01 Mojogedang Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun rumusan indikator dapat digambarkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:

9 45 Tabel 3.1 Indikator Kinerja Penelitian Aspek yang diukur Persentase siswa yang ditargetkan Cara Mengukur Kemampuan membedakan geometri bentuk 80% Diukur menggunakan pemberian tugas saat anak membedakan bentuk geometri melalui lembar kerja anak. Kemampuan anak dalam mengelompokkan bentuk geometri 80% Diukur menggunakan pemberian tugas dengan mengelompokkanbentuk geometri yang sama melalui lembar kerja. Kemampuan menyebutkan geometri bentuk 75% Diukur pada saat melaksanakan kegiatan melalui unjuk kerja dengan menyebutkan bentuk yang ditunjukkan. I. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian tindakan ini dilakukan mengacu model action researh yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dengan suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi (Ekawarna, 2013).Dalam penelitian ini setiap satu siklus terdiri dari 2 pertemuan, diawali penerapan kegiatan finger paintingpada pertemuan 1 dan pada pertemuan 2 dilaksanakan evaluasi guna mengukur tingkat kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri.

10 46 Adapun Model Kemmis dan Mc Taggart dapat digambarkan sebagai berikut: Plan (Perencanaan) Act (Tindakan) Siklus I Observe (Observasi Reflect (Refleksi) Act (Tindakan Revised Plan (Revisi Perencanaan) Siklus II Observe (Observasi) Reflect (Refleksi) Revised Plan (Revisi Perencanaan) Gambar 3.4. Model action research Kemmis dan Taggart (Ekawarna, 2013) Adapun rincian dalam penelitian tindakan kelas ini dapat diuraikan dalahm tahap sebagai berikut: 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan (Plan) Tahap perencanaan dilakukan berdasarkan pengamatan pendahuluan untuk mengenali dan mengetahui situasi sebernarnya. Berdasarkan hasil refleksi awal dilakukan pemfokusan masalah yang selanjutnya menjadi penelitian masalah dan menentapkan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan solusi kegiatan finger painting guna meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang. Langkah-langkah perencanaan tindakan diantaranya sebagai berikut:

11 47 1. Menyiapkan rencana kegiatan harian (RKH), menyusun skenario pembelajaran pengenalan bentuk geometri dengan kegiatan finger painting, media, lembar penilaian dan merancang evaluasinya. 2. Menyiapkan media yang akan digunakan berupa adonan finger painting. 3. Menyiapkan lembar penilaian dan observasi. 4. Setting kelas/halaman yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran apersepsi dilakukan diluar kelas dan dilakukan inti di dalam kelas. Guru sebagai pegajar dan peneliti sebagai observer yang mengamati seluruh aktivitas anak selama proses pembelajaran. 5. Mempersiapkan alokasi waktu pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Act) Pelaksanaan tahap ini adalah melaksanakan RKH yang telah dibuat. Pelaksanaan penelitian bertujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. Melalui finger painting anak dapat membentuk geometri dengan cara yang menyenangkan, anak dapat secara langsung menggunakan jari-jari sehingga anak merasakan gerakan membuat geometri. Anak belajar dalam situasi pembelajaran melalui kegiatan finger paintingdalam mengenal bentuk geometri. Rincian kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: 1. Dimulai dari awal masuk ruang kelas dengan kegiatan awal. Sebelum dimulai guru dan anak berdoa bersama dan dilanjutkan dengan salam dan sapa. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari dan mengkaitkan dengan bentuk geometri. Setelah anak memahami mengenai materi yang disampaikan. Guru dan anak saling tanya jawab tentang kegiatan finger painting dan membuat gambar melalui kegiatan finger paintingsebelumnya. 1. Kegiatan inti, guru mengajak anak membuat bentuk geometri melalui kegiatan finger painting diatas kertas. 2. Guru mengamati dan penilaian terhadap kemampuan anakdalam membuat bentuk geometri.

12 48 a) Tahapan Pelaksanaan Finger Painting Tahapan pelaksanaan finger painting pada pembelajaran agar berjalan lancar dan memaksimalkan tujuan pembelajaran, perlu diperhatikan meliputi: 1) Persiapan Yang perlu di sediakan dalam persiapan: (a) Kertas karton untuk melukis (b) Adonan finger painting yang telah diberi berbagai macam warna (c) Air untuk mencuci tangan (d) Handuk atau kain lap untuk mengeringkan tangan setelah melakukan kegiatan finger painting. 2) Pelaksanaan (a)sebelum memulai terlebih dahulu berikan penjelasan kepada anak tentang kegiatan yang akan dilakukan dan menjelaskan satu persatu nama-nama media yang digunakan dalam kegiatan finger paintingguna membentuk geometri yang berkaitan dengan tema dengan menunjukkan benda yang memiliki bentuk geometri (lingkaran, segitiga, persegi dan persegi panjang) sebagai contoh dalam membuat bentuk geometri dan menerapkan finger painting pada tugas selanjutnya. (b) Setelah anak memahami, guru membagikan kertas karton atau lembar kerja anak dan adonan finger painting untuk membuat bentuk geometri. (c) Guru memberikan contoh pada anak untuk mencelupkan jari jemarinya kedalam wadah yang berisi adonan finger painting dan melukis bentuk geometri melalui gerakan-gerakan jari pada kertas karton. Goresan jari jemari menghasilkan sebuah karya lukisan geometri yang penuh warna.bentuk lingkaran dengan menggunakan teknik satu jari putar dengan menghias bagian dalam dengan teknik satu jari melingkar. Bentuk

13 49 persegi dengan satu jari lurus dan tiga jari bergelombang. Bentuk persegi panjang dengan satu jari lurus, serta bentuk segitiga dengan teknik satu jari lurus dan teknik satu jari spiral dan titik. Penggunaan teknik dapat dibedakan setiap pertemuannya serta anak tidak diwajibkan menggunakan teknik yang sama dengan guru. (d) Setelah anak membuat bentuk geometri, guru mengajak anak menyebutkan nama bentuk geometri yang telah dibuat dengan suara yang lantang dan meminta anak satu persatu menyebutkan nama bentuk yang dibuat. Guru mengaitkan bentuk yang dibuat anak dengan benda-benda yang memiliki bentuk serupa. (e) Setelah kegiatan selesai, guru mengarahkan anak untuk membersihkan tangan dengan air, kemudian gunakan lap atau handuk untuk mengeringkan tangan anak 3. Kegiatan penutup, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya. Guru bersama anak-anak membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan guru memberikan pesan moral kepada anak dan bernyanyi bersama. Kegiatan diakhiri dengan berdoa bersama. Pada tahap pelaksanaan, peneliti berpartisipasi secara pasif dengan mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sehingga peneliti tetap berada didalam kelas. Peneliti mencatat hasil belajar anak yang berkaitan dengan kemampuan mengenal bentuk geometri. peneliti mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan mengumpulkan data mengenai kelebihan dan kekurangan tindakan penelitian dan mengolah data sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam memberikan solusi dari permasalahan yang muncul. c. Tahap Observasi (Observe) Observasi dilakukan dengan mengamati pelaksanaan proses pembelajaran kegiatan finger painting. Pada proses pembelajaran ini

14 50 dilakukan kegiatan mencatat setiap gejala yang timbul dalam proses pembelajaran baik mengenai tindakan, pelaksanaan tindakan, dan akibat dari tindakan yang dilakukan. d. Tahap Refleksi (Reflect) Kegiatan ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan hasil geometri yang dibuat oleh anak terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil refleksi ini digunakan sebagai dasar pemikiran untuk tindakan yang akan datang karena hasil yang diperoleh belum maksimal. Jika dalam pelaksanaan siklus I terdapat kendala, indikator kinerja penelitian belum mencapai hasil yang diharapkan atau tindakan belum mencapai hasil yang optimal, maka perlu adanya perbaikan pada siklus II dengan mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan terhadap proses pelaksanaan kegiatan pada siklus I. 2. Siklus II Pembelajaran pada tahap siklus II dilaksanakan berdasarkan refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan pembelajaran siklus I. Langkah-langkah pembelajaran melalui kegiatan finger painting pada siklus II adalah sebagai berikut: a. Tahap Revisi Perencanaan 1) Mengidentifikasi masalah dan kelemahan pada siklus I dan membuat pemecahan masalah 2) Menyiapkan rencana kegiatan harian (RKH), menyusun skenario pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting, dan merancang evaluasinya. 3) Memberikan arahan dan masukan perbaikan berdasarkan hasil observasi siklus II. 4) Menyiapkan media yang akan digunakan. 5) Menyiapkan lembar penilaian dan observasi.

15 51 b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki tindakan pada siklus I sesuai skenario pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi siklus I dan memantau peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak serta perbaikan tindakan kepada peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri. c. Tahap Observasi Observasi dilakukan dengan menganalisis hasil siklus I, memantau, dan membantu anak jika mengalami atau menemui kesulitan dalam pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting. d. Tahap Refleksi Dalam kegiatan ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan hasil membedakan dan mengelompokkan bentuk geometri terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jika tujuan pelaksanaan peningkatan mengenal kemampuan bentuk geometri melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok A2TK Gentungan 01 Mojogedang sudah tercapai secara optimal maka siklus dihentikan. Sebaliknya, jika tujuan pelaksanaan peningkatan mengenal kemampuan bentuk geometri melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok A2TK Gentungan 01 Mojogedang belum tercapai maka siklus dilaksanakan sampai siklus ke-n. 3. Siklus III Pembelajaran pada tahap siklus III dilaksanakan berdasarkan refleksi dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III dilaksanakan dengan tujuan memperbaiki kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II. Langkah-langkah pembelajaran melalui kegiatan finger painting pada siklus III adalah sebagai berikut:

16 52 a. Tahap Revisi Perencanaan 1) Mengidentifikasi masalah dan kelemahan pada siklus II dan membuat pemecahan masalah. 2) Menyiapkan rencana kegiatan harian (RKH), menyusun skenario pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting, dan merancang evaluasinya. 3) Menyiapkan media yang akan digunakan. 4) Menyiapkan lembar penilaian dan observasi. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki tindakan pada siklus II sesuai skenario pembelajaran yang telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi siklus II dan memantau peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak. c. Tahap Observasi Observasi dilakukan dengan menganalisis tindakan siklus III, memantau, dan mengamati anak dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran mengenal bentuk geometri melalui kegiatan finger painting sehingga diketahui hasil aktivitas anak dan kinerja guru. d. Tahap Refleksi Dalam kegiatan ini dilakukan analisis terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan hasil membedakan dan mengelompokkan bentuk geometri terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jika tujuan pelaksanaan peningkatan mengenal kemampuan bentuk geometri melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok A2 TK Gentungan 01 Mojogedang sudah tercapai secara optimal maka siklus dihentikan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Sumber 3 Surakarta yang beralamat di Jalan Pajajaran 2 Sumber Rt

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Siwi Peni XI Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sekolah ini dipimpin oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan sebagai tempat penelitian, sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar yang beralamat di Jl. Ronggowarsito Karanganyar. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian terletak di Jl Magelang, Karangwaru Lor. Lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian terletak di Jl Magelang, Karangwaru Lor. Lokasi 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 4 Yogyakarta Lokasi penelitian terletak di Jl Magelang, Karangwaru Lor. Lokasi tersebut dipilih untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan 37 BAB III METODE PENELITIAN A Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Gunungkuning Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kutosari yang terletak di tengah pusat Kota Kebumen, tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan yang artinya guru melakukan sesuatu. Arah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Secara geografis TK Pembina terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Secara geografis TK Pembina terletak di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada TK Negeri Pembina di Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Secara geografis TK Pembina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Tadika Puri yang beralamatkan di Jl. Kota Surakarta, Jawa Tengah, Tempat penelitian dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Reasearch. Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Maksud dari penelitian ini yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta mengatasi permasalahan pengenalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanakkanak Islam Yahya Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014-2015. Adapun subyek yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di TK Al Hidayah yang berada di Jalan Pangkalan Sariwangi Rt. 02 Rw.10 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau CAR (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang pada hakikatnya merupakan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitan tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka berpikir, penelitian ini diharapkan memberikan perubahan kearah yang lebih baik

D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka berpikir, penelitian ini diharapkan memberikan perubahan kearah yang lebih baik D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka berpikir, penelitian ini diharapkan memberikan perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya dan peningkatan kualitas pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara anak TK. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan perkembangan kemampuan berbicara anak TK. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/ 2016. Lokasi sekolah berada di Kecamatan Karanganyar,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2013/2014 di Jalan Jembungan RT 10/ RW 03,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas X IPA Semester II SMA Negeri di Surakarta. SMA ini terletak di Jalan Muhamad Yamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas, yang dapat dilakukan oleh guru atau pengajar sebagai pengelola program pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi (2012: 3) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan motorik halus pada anak yang terjadi di PAUD Baiturrahim, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan motorik halus pada anak yang terjadi di PAUD Baiturrahim, dengan 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, secara khusus

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, secara khusus BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode proyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilaksanakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar dari adanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian, peneliti menentukan langkah-langkah sebagai berikut : a) Metode dan desain penelitian; b) lokasi dan subjek penelitian; c) prosedur penelitian; d) langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian SDN 1 Luhu Kecamatan Telaga berdiri pada tahun 1959, pada tahun 2006 terjadi perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-KAHFI School Of Life yang beralamat di Komplek. Bandung Indah Raya Blok C.13 No.22 Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu peneliti ingin melihat gambaran apa adanya tentang suasana proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sebagaimana halnya penelitian yang lain, banyak metode yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Setono No.95 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta pada kelas II tahun ajaran 2015/2016 dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 7 Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang sebelas topik utama, jenis penelitian, tempat dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang sebelas topik utama, jenis penelitian, tempat dan waktu BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang sebelas topik utama, jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, lama tindakan, indikator keberhasilan, instrumen penelitian, definisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilamaya I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Meskipun SD ini SD inti, tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 7 Jl. Sindang Sirna no. 7 Kecamatan Karang Setra kota Bandung. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B TKIT Insan Kamil yang beralamat di Cangakan, Karanganyar. Kondisi lingkungan TKIT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian disebut juga populasi, yang merupakan salah satu bagian terpenting yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan sebuah metode pembelajaran, yaitu Pairs Check, seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan untuk penelitian serta jangka waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi/ tempat penelitian adalah Taman Kanak-kanak Satu Atap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi/ tempat penelitian adalah Taman Kanak-kanak Satu Atap 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi/ tempat penelitian adalah Taman Kanak-kanak Satu Atap Pasirimpun Situraja, beralamat di Jalan Situraja - Wado No. 56 Desa Situraja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunkaan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Strauss &Corbin (Putra, 2013: 63) temuan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta dengan pertimbangan mudahnya akses untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menyajikan dan mendeskripsikan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat yang akan dijadikan obyek untuk mendapatkan sumber data yang dapat mendukung tercapainya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Regunung 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada semester 2 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Mojorejo 3 Karangmalang pada kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 1 yang digunakan untuk usaha untuk menemukan, mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang terletak di Jln. Kates No. 8, Siswodipuran Boyolali Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Jenengan 3 Sawit Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan khususnya di kelas IV SD N Jenengan 3 Sawit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Candiwulan, UPT Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, tepatnya di jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kudur Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. SD ini terletak di wilayah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIA 1 SMA Negeri Colomadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016. SMA Negeri Colomadu beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bangsalan 1, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Posisi Kecamatan Teras di sebelah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas XI IS 2 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejondani Prambanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Purwotomo No.97 yang terletak di Jl. Sidoasih Barat, Kelurahan Purwosari, ± 1 km dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan metode role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Ampih yang beralamat di Jalan HM Sarbini, kilometer 4,5, Dukuh Krajan, Desa Ampih, RT: 01 RW:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Nanda Ceria yang beralamat di Jalan Raya Pantura Losarang Desa Losarang (samping Balai Desa Losarang) Kec.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI MIA 6 (Imersi) SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. SMA Negeri 1 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diperlukan oleh penulis. Subjek penelitiannya yaitu siswa

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diperlukan oleh penulis. Subjek penelitiannya yaitu siswa BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di kota Salatiga.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Baginda II Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Alasan pemilihan SDN Baginda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Taggart

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Taggart BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Taggart (Denzin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan kelas (PTK) adalah jenis penelitian yang meneliti suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN X Penggunaan Kliping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Inpres Sipayo Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong Yuliana, Syakir Mahid, dan Widyastuti. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Pasundan 6 Bandung yang terletak di Jalan Sumatera No. 41 Bandung. Kolaborator peneliti adalah guru mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitan tindakan dilakukan membentuk spiral yang dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Rubiyanto (2013:105) penelitian kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian yang berjudul Model Pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih Kecamatan Sidomukti Kabupaten Salatiga ini merupakan penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Waktu melakukan penelitian ini selama 7 (Tujuh) bulan dengan rincian sebagai berikut : Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Jan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), 16 BAB III METODE PENELITIAN a. Lokasi dan subjek 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 2 Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Profil Murid Kelompok B TK Kerta Teruna. Jenis Kelamin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Profil Murid Kelompok B TK Kerta Teruna. Jenis Kelamin 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Kerta Teruna yang beralamat di Jalan PTPN VIII Kebun Kertamanah Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi dan subjek penelitian sebagai berikut ini. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sejalan dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis pada penilitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) karena ditinjau dari 3 aspek yaitu adanya masalah konkrit, adanya (keharusan)

Lebih terperinci