Linda 1. Abstrak. Kata Kunci: kualitas sumber daya manusia, tunjangan kinerja, pelayanan masyarakat.
|
|
- Ivan Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4): ISSN: (online), ISSN (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP PELAYANAN MASYARAKAT DI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA (BAPEMAS) KABUPATEN KUTAI TIMUR Linda 1 Abstrak Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Tunjangan Kinerja Terhadap Pelayanan Masyarakat. Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya pelayanan yang diberikan pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur kepada masyarakat. Hipotesis yang digunakan adalah terdapat pengaruh dan hubungan kualitas sumber daya manusia dan tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sensus dengan sampel sebanyak 55 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara observasi, penyebaran kuesioner, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Kemudian dianalisis dengan menggunakan Korelasi Pearson Product Moment, analisis Korelasi Parsial, analisis Regresi Linear Berganda, Kecermatan Prediksi dan analisis Koefisien Penentu atau Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kualitas sumber daya manusia memiliki pengaruh sebesar 0,374 yang berarti terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pelayanan masyarakat di Badan dan tunjangan kinerja memiliki pengaruh sebesar 0,505 yang berarti terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pelayanan masyarakat di Timur. Kemudian secara bersama-sama pengaruh kualitas sumber daya manusia dan tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur yaitu sebesar 22%, yang berarti bahwa sisanya 78% dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Kata Kunci: kualitas sumber daya manusia, tunjangan kinerja, pelayanan masyarakat. 1 Mahasiswa Program S1 Pemerintahan Integratif, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. lagulinda@gmail.com
2 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) Pendahuluan Berpedoman dari UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, setiap organisasi pemerintahan berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. Undang-undang ini merupakan dasar bagi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada warga negara dengan memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada pemerintah untuk mengurus semua bentuk pelayanan yang diberikan. Kewajiban yang dimiliki oleh pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan yang prima kepada warga negara. Hakekat penyelenggaraan pemerintah adalah pelaksanaan fungsi pelayanan kepada masyarakat, yakni mengenai bagaimana sumber daya yang ada digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Mengingat kenyataan tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan hal wajib yang harus dimiliki bagi setiap aparatur penyelenggara pemerintahan. Aparatur pemerintah dituntut berperan dominan serta aktif dalam setiap kegiatan pemerintahan, karena merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah organisasi dan juga merupakan perencana, penentu dan penggerak terwujudnya tujuan organisasi. Meskipun faktor penunjang yang dibutuhkan oleh organisasi sudah tersedia dan sangat canggih, namun tidak akan ada manfaatnya bagi organisasi jika tidak ada sumber daya manusia yang mampu menggunakannya dengan tepat. Kualitas sumber daya manusia yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BAPEMAS) Kabupaten Kutai Timur di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dipengaruhi salah satunya pendidikan Pegawai yang ada di kantor tersebut. Pada umumnya pegawai disana memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Tidak seluruh pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BAPEMAS) Kabupaten Kutai Timur yang memiliki tingkat pendidikan yang setara atau merata. Tingkat pendidikan yang dimaksud oleh penulis disini yaitu terhadap pegawai yang pernah menempuh pendidikan melalui jalur pendidikan formal, seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi. Selain jalur pendidikan formal ada juga jalur pendidikan non formal dan jalur pendidikan informal. Perbedaan tingkat pendidikan pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BAPEMAS) Kabupaten Kutai Timur disebabkan oleh akses pendidikan yang tidak merata di tiap daerah seperti sekolah-sekolah. Ada juga yang disebabkan kemampuan ekonomi dan intelegensi masyarakat yang berbeda-beda sehingga kemampuan untuk menempuh pendidikan juga bervariasi. Berdasarkan Peraturan Bupati No.5 Tahun 2012 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kutai Timur bahwa tunjangan tambahan penghasilan bagi para PNS dalam Perbup ini terutama mengatur tentang kriteria dan penerima tambahan penghasilan dan pemotongan sebesar 3% per hari bagi PNS yang tidak masuk. Ketentuan tambahan 521
3 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: penghasilan bagi tenaga Pendidik dan Kependidikan diatur tersendiri. Selain itu para PNS juga mendapatkan tunjangan perbaikan berupa tunjangan uang makan per hari berdasarkan golongan. Besarannya untuk golongan I dan II Rp , golongan III Rp dan Golongan IV Rp , lebih besar daripada uang makan PNS Pusat. Tunjangan kinerja atau remunerasi bagi pegawai Kementerian Negara/Lembaga merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih dengan dasar perolehan kinerja setiap pegawai. Tunjangan kinerja sendiri bisa meningkat atau malah menurun sesuai capaian kinerja yang dihasilkan. Pemberian tunjangan kinerja adalah bentuk apresiasi terhadap prestasi kerja setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi termasuk tugas-tugas tambahan yang diberikan. Dengan diberikannya tunjangan kinerja ini diharapkan capaian beban kerja pegawai yang telah diberikan kepada pegawai dapat terealisasi sebagaimana kontrak kerja antara pegawai dengan pimpinannya setiap tahun. Minimnya gaji dan pemberian tunjangan yang diterima oleh PNS diindikasikan sebagai salah satu penyebab belum tercapainya kedisiplinan PNS secara layak dan merata. Tingkat pendapatan atau gaji atau pemberian tunjangan mempunyai pengaruh positif dalam memberikan motivasi dan disiplin kerja kepada calon maupun pegawai dalam suatu lingkungan organisasi. Hal ini sangat dipahami, karena secara psikologis salah satu alasan seseorang untuk masuk dan bekerja dalam suatu organisasi adalah karena faktor gaji atau tunjangan kinerja, selain itu agar mereka beserta keluarganya dapat hidup layak dari gaji atau tunjangan kinerja yang mereka dapatkan. Sehingga para pegawai pun bisa lebih fokus didalam menjalankan pekerjaannya atau tugasnya di Instansi atau Dinas yang berkaitan. Pada kenyataannya yang ada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BAPEMAS) di Kabupaten Kutai Timur gaji atau tunjangan juga membawa pengaruh terhadap lingkungan organisasi atau instansi didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dimana pegawai yang telah masuk dan bekerja dalam lingkungan kerja tersebut akan terus berusaha bekerja untuk mendapat hasil yang baik dan berkualitas, demi mendapatkan hasil kerja atau gaji yang lebih tinggi. Ini merupakan alasan yang sangat logis, masalah gaji atau tunjangan kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BAPEMAS) Kabupaten Kutai Timur merupakan masalah yang cukup serius, sehingga pemberian tunjangan kinerja walaupun dalam jumlah kecil sangat berpengaruh, karena tunjangan secara tidak langsung dapat memberikan motivasi atau dorongan kepada pegawai untuk meningkatkan kualitas kerjanya di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati. Pemberian tunjangan bisa berupa uang, barang dan penghargaan, proses pemberian tunjangan yang diberikan pemerintah kepada para pegawai, merupakan balas jasa pemerintah kepada pegawai yang telah bekerja atau telah menjalankan tugasnya dengan baik, supaya dapat memunculkan prestasi pegawai yang diinginkan. 522
4 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) Kerangka Dasar Teori Kualitas Sumber Daya Manusia Pengertian Sumber Daya Manusia dikemukakan oleh Sedarmayanti (2001:6) bahwa sumber daya manusia adalah tenaga kerja atau pegawai di dalam suatu organisasi yang mempunyai peran penting dalam mencapai keberhasilan. Sedangkan Menurut Ndraha (1999:12) mengatakan bahwa pengertian kualitas sumber daya manusia yaitu sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif, tetapi juga nilai kompetitif generatif inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti intelligence, creativity, dan imagination, tidak lagi semata-mata menggunakan energi kasar. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia menurut Puspaningsih (2002:29) kualitas SDM untuk ikut serta dalam pencapaian tujuan organisasi ditentukan oleh faktor pendidikan dan pengalaman kerja. Pendidikan merupakan proses pengembangan pemahaman mengenai pengetahuan, yang meliputi, juga pengembangan kemampuan mental mengenai pemecahan masalah. Perilaku di dalam pengambilan keputusan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap tujuan perusahaan atau organisasi, karena pendidikan juga memberikan arah mengenai sikap atau perilaku seseorang di dalam perusahaan dan organisasi. Sedangkan pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin terampil dia melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan sikap dalam bertindak dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Sedarmayanti (2001:29-31) menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan (pendidikan non formal) dalam suatu organisasi sebagai salah satu upaya untuk pengembangan sumber daya manusia, merupakan suatu siklus yang harus dilakukan secara terus-menerus. Karena organisasi harus berkembang, untuk mengantisipasi perubahan di luar organisasi. Untuk itu maka kemampuan sumber daya manusia dalam suatu organisasi harus terus menerus ditingkatkan seirama ngan kemajuan dan perkembangan organisasi. Tunjangan Kinerja Teguh Sulistiyani dan Rosidah (2009:256) mengatakan bahwa tunjangan kinerja adalah segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa (kontra prestasi) atas kerja mereka. Pada dasarnya tunjangan merupakan kontribusi yang diterima oleh pegawai atas pekerjaan yang telah dikerjakannya. Bagaimanapun sumber daya manusia telah bekerja dalam organisasi telah memberikan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, bahkan, konsentrasi yang bersifat material juga dilakukan. Atas usaha-usaha yang dilakukan secara 523
5 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: langsung dan tidak langsung perlu dihargai secara memadai. Untuk itulah tunjangan perlu mendapat perhatian. Teguh Sulistiyani dan Rosidah (2009:256) juga mengemukakan bahwa program tunjangan kinerja penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia sebagai komponen utama, dan merupakan komponen biaya yang paling penting. Bila tunjangan diberikan secara benar, pegawai akan termotivasi dan lebih terpusatkan untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Tunjangan ada dua macam: langsung (financial) dan tidak langsung (non financial). Secara definitif tunjangan langsung adalah upah dasar/sistem gaji ditambah bayaran yang berdasarkan penampilan (prestasi). Tunjangan tidak langsung adalah kategori umum tunjangan karyawan/pegawai, program proteksi yang diamanatkan, asuransi kesehatan, upah waktu tidak bekerja dan bermacam-macam tunjangan lainnya. Pelayanan Masyarakat Pelayanan masyarakat/publik dalam Keputusan Menteri PAN No. 25 tentang Pelayanan Masyarakat/Publik Tahun 2004 berarti, segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggaraan pelayanan masyarakat/publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Pasolong (2010:128) Pelayanan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai aktivitas seseorang, kelompok dan/atau organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Monir (2003:6) dalam Pasolong (2010:128) mengatakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung. Sedangkan menurut Sinambela (2005:5) dalam Pasolong (2010:128) Pelayanan masyarakat/publik adalah sebagai setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Indikator pelayanan publik yang baik menurut Sukmaningsih (1997:5) ialah sebagai berikut: kesederhanaan artinya adanya prosedur dan persyaratan pelayanan yang jelas dan sederhana, kepastian, artinya adanya kepastian mengenai waktu biaya dan petugas pelayanan, keadilan, artinya adanya persamaan perlakuan pelayanan, keamanan dan Kenyamanan, artinya adanya hasil produk pelayanan yang memenuhi kualitas teknis (aman) dan penataan ruangan dan lingkungan kantor terasa fungsional, rapi, bersih, dan nyaman, perilaku Petugas Pelayanan, artinya seorang petugas harus tanggap, peduli serta memiliki disiplin dan kemampuan dalam memberikan pelayanan. Selain itu petugas pelayan harus ramah dan sopan. Hubungan Kualitas sumber Daya Manusia Terhadap Pelayanan Masyarakat Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi baik publik maupun swasta. Secara detail Ruky (dalam Hessel Nogi 2005:180) 524
6 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi salah satunya adalah pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi, dan lain-lainnya sehingga dapat menciptakan kualitas sumber daya yang kompeten yang dapat memberikan pelayanan yang baik. Hubungan Tunjangan Kinerja Terhadap Pelayanan Masyarakat Tunjangan merupakan sejumlah balas jasa yang diberikan kepada karyawan dengan maksud sebagai rangsangan agar karyawan dapat mencapai suatu tingkat kinerja/pelayanan yang baik, disamping sebagai pembangun dan pemelihara harapan-harapan karyawan sebagaimana pendapat Handoko (2001:176) tunjangan merupakan perangsang yang ditawarkan kepada karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standarstandar yang telah ditetapkan. Menurut Jahrie dan Hariyoto (1999: ) ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam memberikan tunjangan kepada karyawan/pegawai, agar karyawan/pegawai tersebut dapat melaksanakan pekerjannya dengan baik, yaitu salah satunya adalah dengan memberikan tunjangan agar tercapai sasaran yang diinginkan. Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Tunjangan Kinerja Terhadap Pelayanan Masyarakat Menurut Moenir (2002:82) terdapat faktor-faktor yang mendukung pelayanan, yaitu faktor pendapatan/tunjangan adalah pendapatan pegawai yang berfungsi sebagai pendukung pelaksanaan pelayanan. Pendapatan merupakan seluruh penerimaan seseorang sebagai imbalan atas tenaga dan/atau fikiran yang telah dicurahkan untuk orang lain atau badan/organisasi, baik dalam bentuk uang, aturan maupun fasilitas, dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan yang cukup akan memotivasi pegawai dalam melaksanaan pekerjaan dengan baik. Selanjutnya faktor kemampuan-ketrampilan yaitu kemampuan dan ketrampilan petugas dalam melaksanakan pekerjaan. Ada tiga kemampuan yang harus dimiliki, yaitu kemampuan manejerial, kemampuan teknis, dan kemampuan membuat konsep. Dengan kemampuan dan ketrampilan dalam hal ini adalah kualitas sumber daya manusia yang memadai maka pelaksanaan tugas/pekerjaan dapat dilakukan dengan baik, cepat dan memenuhi keinginan semua pihak, baik manajemen itu sendiri maupun masyarakat. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Sampel total yang diambil dengan menggunakan metode sensus yaitu seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Badan yang berjumlah 55 orang. 525
7 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: Penelitian ini bersifat asosiatif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain yaitu wawancara, kuesioner, observasi, penelitian kepustakaan. Adapun pokok-pokok isi kuesioner penelitian ini merupakan indikator dari variabel kualitas sumber daya manusia meliputi pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman kerja. Variabel tunjangan kinerja meliputi prestasi, uang,barang dan variabel pelayanan masyarakat meliputi kesederhanaan, kepastian, keadilan, keamanan dan kenyamanan, perilaku petugas pelayanan. Untuk menganalisis data yang diperoleh dan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, maka penulis menggunakan teknik analisis, yaitu korelasi pearson product moment, korelasi parsial, regresi linear berganda, kecermatan prediksi, koefisien penentu atau koefisien determinasi. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert sebagai alat pengukur data. Mengenai kriteria atau skor menurut Singarimbun dan Soffan Effendi (1998: 272) pada penelitian ini penulis menggunakan skala 5 jenjang (1,2,3,4,5) (jawaban a diberi nilai 5, jawaban b diberi nilai 4, jawaban c diberi nilai 3, jawaban d diberi nilai 2 dan e diberi nilai 1). Hasil dan Pembahasan Untuk variabel dalam penelitian ini terdapat indikator sebagai alat ukur yang menjadi isi kuesioner. Untuk indikator kualitas sumber daya manusia antara lain (pendidikan formal), pada indikator tingkat pendidikan terakhir pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak responden sebesar 49,10 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase pendidikan S1 adalah terbanyak. Indikator pengaruh tingkat pendidikan terhadap kualitas pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 43,63 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan dalam hal ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan pegawai. Indikator kesesuaian penempatan jabatan terhadap tingkat pendidikan diperoleh hasil jawaban terbanyak responden sebesar 45,46 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa penempatan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan sudah sesuai dengan pendidikan terakhir. Untuk variabel kualitas sumber daya manusia (pendidikan non formal), pada indikator pentingnya sebuah pelatihan terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 36,36 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa sebuah pelatihan terhadap pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan perlu dilaksanakan. Indikator kesesuaian pelatihan terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 61,81 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa sebuah pelatihan terhadap pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan 526
8 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) sesuai. Indikator peran pelatihan terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 49,10 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan menunjang pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator pengaruh pelatihan terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 43,63 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan. Untuk variabel kualitas sumber daya manusia (pengalaman kerja), pada indikator pengaruh pengalaman kerja terhadap pelayanan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 34,54 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja membantu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur dalam memberikan pelayanan. Indikator pengaruh pengalaman kerja terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 54,54 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh besar pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur dalam memberikan pelayanan. Indikator kesesuaian penempatan kerja dengan pengalaman kerja pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 41,81 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa telah sesuai penempatan kerja dengan pengalaman kerja pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Timur dalam memberikan pelayanan. Selanjutnya untuk variabel tunjangan kinerja (prestasi), pada indikator penghargaan atasan terhadap kinerja pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 40 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa cukup sering atasan menghargai kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator pengaruh prestasi terhadap promosi jabatan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 32,72 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi cukup menjamin promosi jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator pengaruh prestasi kerja terhadap gaji pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 30,90 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi cukup mempengaruhi gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Untuk variabel tunjangan kinerja (uang), pada indikator tingkat kepuasan pegawai terhadap gaji dan tunjangan diperoleh hasil jawaban terbanyak 41,81 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa gaji dan tunjangan cukup berpengaruh pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator ketepatan waktu dalam pemberian gaji dan tunjangan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 30,90 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa tepat 527
9 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: waktu dalam pemberian gaji dan tunjangan pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Timur. Indikator pengaruh pemberian gaji dan tunjangan terhadap motivasi pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 41,81 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa sangat berpengaruh pemberian gaji dan tunjangan pada motivasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator pengaruh pemberian gaji dan tunjangan terhadap semangat kerja pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 45,45 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa berpengaruh pemberian gaji dan tunjangan pada semangat kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Timur. Untuk variabel tunjangan kinerja (barang), pada indikator pegawai terhadap pemberian fasilitas kantor diperoleh hasil jawaban terbanyak 40 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa cukup memuaskan dalam pemberian fasilitas kantor pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Indikator tentang pengaruh pemberian tunjangan barang terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 45,45 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian tunjangan barang membantu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan. Indikator pengaruh pemberian alat-alat kantor terhadap pekerjaan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 43,63 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian alat-alat kantor sangat berpengaruh bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Kemudian pada variabel pelayanan masyarakat (kesederhanaan), pada indikator tanggapan masyarakat terhadap mekanisme tahapan pelayanan masyarakat diperoleh hasil jawaban terbanyak 54,54 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa tahapan prosedur pelayanan yang diberikan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur sudah sederhana. Indikator tanggapan masyarakat terhadap prosedur pelayanan yang diterima diperoleh hasil jawaban terbanyak 61,81 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap prosedur pelayanan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur sudah baik. Pada variabel pelayanan masyarakat (kepastian), pada indikator kepastian waktu dalam pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 49,10 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa cukup tepat waktu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur memberikan pelayanan. Indikator kepastian hasil dari pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 43,63 persen sehingga dapat disimpulkan 528
10 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) bahwa hasil dari pelayanan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur sudah pasti. Untuk variabel pelayanan masyarakat (keadilan), pada indikator tanggapan masyarakat terhadap keadilan pelayanan pegawai diperoleh hasil jawaban terbanyak 38,18 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur dalam memberikan pelayanan sudah adil. Indikator tanggapan pegawai terhadap saran masyarakat diperoleh hasil jawaban terbanyak 40 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa kadang-kadang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur menerima saran dari masyarakat. Untuk variabel pelayanan masyarakat (keamanan dan kenyamanan), pada indikator tanggapan masyarakat terhadap keamanan pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 38,18 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat aman dalam menerima pelayanan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan. Indikator tanggapan masyarakat terhadap kenyamanan pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 49,10 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat nyaman dalam menerima pelayanan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Selanjutnya variabel pelayanan masyarakat (perilaku petugas pelayanan), pada indikator tanggung jawab pegawai terhadap pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 43,63 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Indikator tanggapan masyarakat terhadap kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan diperoleh hasil jawaban terbanyak 49,10 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) Timur mampu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 23.0 diperoleh hasil korelasi pearson product moment antara X1 dan Y yaitu r = 0,323. Jadi terdapat hubungan antara kualitas sumber daya manusia dengan pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur sebesar 0,323. Serta diketahui pula Ftest > Ftabel (6,26 > 4,192) maka korelasi signifikan atau dapat dikatakan kualitas sumber daya manusia memiliki hubungan yang signifikan dengan pelayanan masyarakat di Timur. Hasil korelasi pearson product moment antara X2 dan Y yaitu r = 0,385. Jadi terdapat hubungan antara tunjangan kinerja dengan pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur sebesar 0,385. Serta diketahui pula Ftest > Ftabel 529
11 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: (9,38>4,192) maka korelasinya signifikan atau dapat dikatakan tunjangan kinerja memiliki hubungan yang signifikan dengan pelayanan masyarakat di Timur. Selanjutnya analisis korelasi parsial, berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 23.0 diperoleh hasil korelasi sebesar 0,290 dimana variabel tunjangan kinerja dibuat tetap (dikontrol) untuk seluruh sampel. Serta diketahui pula Ttest lebih kecil dari Ttabel (2,186 < 2,668). Dengan demikian koefisien korelasi variabel kualitas sumber daya manusia dengan pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur dimana variabel tunjangan kinerja sebagai variabel pengontrol adalah tidak signifikan yaitu tidak dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi pegawai pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Kemudian hasil selanjutnya diperoleh Ftest > Ftabel (4,682 > 4,192). Artinya korelasi parsial yang terjadi adalah murni atau dapat dikatakan terdapat hubungan atau pengaruh yang murni antara kualitas sumber daya manusia terhadap pelayanan masyarakat di Timur dengan mengendalikan variabel tunjangan kinerja. Sedangkan Setelah variabel kualitas sumber daya manusia dikontrol untuk seluruh sampel, maka korelasinya sebesar 0,359. Dengan begitu diketahui bahwa Ttest lebih besar dari Ttabel (2,774 > 2,668). Dengan demikian koefisien korelasi variabel tunjangan kinerja dengan pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur dimana variabel kualitas sumber daya manusia sebagai variabel pengontrol adalah signifikan yaitu dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi pegawai pada Badan. Selanjutnya diperoleh pula Ftest > Ftabel (7,486 > 4,192) artinya korelasi parsial yang terjadi adalah murni atau dapat dikatakan terdapat hubungan yang murni antara tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat di Badan dengan mengendalikan variabel kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya analisis regresi linear berganda yang menunjukkan arah dan kuatnya pengaruh dua variabel secara bersama-sama atau lebih terhadap variabel lainnya. Berdasarkan perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 23.0 diperoleh persamaan regresi pada variabel bebas a=3,924, b1= 0,374 dan b2= 0,505. Dengan demikian maka persamaan regresinya adalah Y = 3, ,374X1 + 0,505X2. Diketahui Ftest > Ftabel atau (7,330 >4,192), maka persamaan garis regresi tersebut adalah signifikan yang berarti dapat dipakai untuk mengetahui hubungan pengaruh tersebut. Besarnya pengaruh dapat dilihat dari nilai b. Dengan nilai koefisien b1 sebesar 0,374 maka diperoleh Ttest < Ttabel (2,186 < 2,668). Maka tidak signifikan. Jadi pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan 530
12 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur adalah tidak signifikan. Selanjutnya dengan nilai koefisien regresi b2 sebesar 0,505 maka diperoleh Ttest > Ttabel (2,774 > 2,668). Maka signifikan. Jadi pengaruh tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur adalah signifikan. Berdasarkan hal tersebut diketahui pula koefisien regresi variabel kualitas sumber daya manusia terhadap pelayanan masyarakat di Badan sebesar 0,374. Hal ini berarti perubahan satu satuan terhadap variabel kualitas sumber daya manusia mengakibatkan perubahan sebesar 0,374 terhadap variabel pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas sumber daya manusia dalam hal ini kualitas sumber daya manusia pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur memiliki pengaruh yang positif dengan pelayanan masyarakat pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur, akan tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Selain itu diketahui regresi variabel tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Pengaruhnya adalah sebesar 0,505. Hal ini berarti perubahan satu satuan pada variabel tunjangan kinerja mengakibatkan perubahan sebesar 0,505 pada pelayanan masyarakat. Maka tunjangan kinerja memiliki pengaruh yang positif terhadap pelayanan masyarakat dan pengaruh tersebut signifikan. Dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.0 maka diperoleh hasil perhitungan koefisien penentu = 0,220 x 100 persen = 22 persen ini adalah nilai dari besar pengaruh kualitas sumber daya manusia dan tunjangan kinerja terhadap pelayanan masyarakat pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Dengan demikian sisa pengaruh sebesar 78 persen adalah merupakan pengaruh dari variabel-variabel lain. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan analisis data yang diperoleh maka diketahui bahwa variabel kualitas sumber daya manusia memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Sehingga hipotesis pertama pada penelitian ini H 0 diterima dan H 1 ditolak. Kemudian diketahui variabel tunjangan kinerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Sehingga hipotesis kedua pada penelitian ini H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dan secara bersama-sama kualitas sumber daya manusia dan tunjangan kinerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pelayanan masyarakat di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan 531
13 ejournal Pemerintahan Integrattif, Volume 4, Nomor 4, 2016: Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Sehingga hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini H 0 ditolak dan H 1 diterima. Berdasarkan hasil analisis yang penulis lakukan terbukti bahwa pelayanan belum maksimal di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kutai Timur. Hal tersebut dapat dibenarkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki pegawai dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tunjangan kinerja yang diterapkan oleh setiap daerah atau SKPD perlu ditingkatkan lagi dengan cara pemberian gaji dan tunjangan tepat pada waktunya, pemberian tunjangan yang sesuai dengan kerja pegawai, pemberian fasilitas kantor dan tunjangan barang seperti kendaraan kepada pegawai. Sehingga kualitas dari pegawai benar-benar baik dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Serta kualitas sumber daya manusia pegawai negeri sipil Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa perlu ditingkatkan agar pelayanan masyarakat yang dilakukan atau diberikan menjadi lebih baik lagi. Dengan cara melanjutkan lagi pendidikan kejenjang yang lebih tinggi agar pengetahuan bertambah sehingga dalam melakukan pelayanan menjadi lebih maksimal serta diadakannya pelatihan yang memberi pengetahuan tambahan dan keterampilan pegawai dalam menjalankan tupoksinya sebagai pelayan masyarakat. Daftar Pustaka Danim, Sudarwan Transpormasi sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara. Handoko, T. H Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta. Jahrie, A. Fikri dan S. Hariyoto Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya Manusia), Edisi Pertama, Cetakan Pertama, AIMI, Jakarta,. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Ndraha, Taliziduhu Pengantar Teori Pengembangan sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Pasolong, Harbani Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta. Sedarmayanti Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung. Singarimbun, Masri dan Effendi Sofian Metode Penelitian Survai. Jakarta : PT Pustaka LP3ES. Sukmaningsih Manajemen Pelayanan, PT. Gramedia, Jakarta Sulistiyani, Ambar T dan Rosidah Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu Sutaryo Nilai Laporan Keuangan Pemerintah Dengan E-Government System
14 Kualitas Sumber Daya Manusia, Tunjangan Kinerja, Pelayanan Masyarakat (Linda) Tangkilisan, Nogi Hessel Manajemen Publik. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia : Jakarta. Dokumen-Dokumen: UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan Bupati No.5 Tahun 2012 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kutai Timur. Keputusan Menteri PAN No. 25 tentang Pelayanan Masyarakat/Publik Tahun (diakses 2 November 2014) 533
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 426-436 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA DAN KOMINFO KOTA SAMARINDA
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 194-203 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA
Lebih terperinciMOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1): 66-74 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 MOTIVASI PEGAWAI DI KANTOR CAMAT Pegaruh Motivasi Kerja Pegawai
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI KANTOR KECAMATAN LONG HUBUNG KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 267-277 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPETENSI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciPENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 570-580 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PEMBAGIAN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA
Lebih terperinciPENGARUH ETOS KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA DI KANTOR KECAMATAN ANGGANA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1) : 135-147 ISSN 2337-8670(online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH ETOS KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PENGAWASAN MELEKAT DAN KOMITMEN KERJA DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2018, 6 (2) : 161-170 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2018 S1 PIN KORELASI ANTARA PENGAWASAN MELEKAT DAN KOMITMEN KERJA DENGAN
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4) : ISSN 0000-0000, ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONTRAK DI SEKRETARIAT KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1) : 51-69 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 S1 PIN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIVITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIFITAS PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1): 1-15 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 S1 PIN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KREATIFITAS PEGAWAI TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TELEN KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1) : 470-483 ISSN 2337-8670, (online) ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS
Lebih terperinciPENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MUARA BENGKAL KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2018, 6(1) : 1-10 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2018 PENGARUH HUMAN RELATION DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
Lebih terperinciPengaruh Pengawasan dan Kemampuan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Kabupaten Kutai Timur
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 1 (1): 31-42 ISSN: 2337-8670, ejournal.pin.or.id Copyright 2016 S1 PIN Pengaruh Pengawasan dan Kemampuan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bagian Otonomi
Lebih terperinciImakulata Sulistin Sumbi 1
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 364-377 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN, KREATIVITAS DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4): 462-476 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN: 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH DISIPLIN, KREATIVITAS DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (1): 111-123 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PROFESIONALISME KERJA PEGAWAI
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SEMANGAT KERJA APARATUR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MASYARAKAT DI KANTOR KECAMATAN SUNGAI PINANG
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (1): 41-52 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (print), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SEMANGAT KERJA APARATUR TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT SANGATTA SELATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4) : 505-519 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH FASILITAS, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 234-245 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN LONG IKIS KABUPATEN PASER
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4) : 632-646 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN CAMAT DAN KETERAMPILAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA ILIR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4) : 534-546 ISSN 2337-8670, (online) ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN CAMAT DAN KETERAMPILAN KERJA TERHADAP
Lebih terperinciKORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA
ejournal Administrasi Negara, 4 (2), 2016 : 3977-3987 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI DI KANTOR CAMAT LOA
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN LONG PAHANGAI KABUPATEN MAHAKAM ULU
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4): 619-631 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TELEN KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4) : 477-489 ISSN 2337-8670, (online) ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2015 PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS
Lebih terperinciPENGARUH KONTROL BIROKRASI, PENDIDIKAN PEGAWAI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 179-193 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH KONTROL BIROKRASI, PENDIDIKAN PEGAWAI DAN DISIPLIN KERJA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS TELUK PANDAN KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5(4):539-549 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUTAI BARAT
ejournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 PENGARUH PROFESIONALISME PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)
PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Febri Rudiansyah 105020100111009 JURUSAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan
Lebih terperinciArdani 1 Dr. Iman Surya, M.Si 2 Dr. Anwar Alaydrus, M.Si 3
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (2): 687-700 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (Print), ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DAN TINGKAT PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk dideskripsikan
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1475-1488 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2015, 3 (1) : 31-45 ISSN 2337-8670, ejournal.pin.or.id Copyright 2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS PERTAMBANGAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PROYEK PADA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU YASRI.
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PROYEK PADA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU YASRI Fakultas Ekonomi Universitas `13 Juli 2013 Pasir Pegarayan,Rokan Hulu,Indonesia. ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA
ejournal Administrasi Negara, 2013, 1 (4): 1685-1699 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMBUTAN KOTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran... 28 B. Definisi Operasional... 28 C. Hipotesis... 29 D. Metode Penelitian... 29 E. Analisa Data... 31 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KUTAI BARAT
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5(3) : 390-399 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017,5(2): 583-592 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631(print), ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENGAWASAN PEMIMPIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI
Lebih terperinciPENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain
PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Mohamad Jain Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : moh.jain07@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPEGARUH DISIPLI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA LUNG MELAH KECAMATA TELEN KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2): 257-266 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PEGARUH DISIPLI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BONTANG. Ricky Noor Permadi 1
ejournal Administrasi Negara, 3 (4), 2015: 1222-1234 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis
179 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan
Lebih terperinci. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.
. BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT
PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT Andri 1 UPTD Pasar Bayongbong, Kabupaten Garut Abstrak Rendahnya pelayanan di UPTD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian penjelasan (Explanatory Research). Explanatory research adalah penelitian yang berusaha menjelaskan hubungan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KOTA SAMARINDA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (2): 593-604 ISSN 2477-2458(online), ISSN 2477-2631 (Print) ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI
Lebih terperinciKORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (2) : 204-214 ISSN 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN
Lebih terperinciKORELASI LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ejournal Administrasi Negara, 2014, 2 (1) : 353-366 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org Copyright 2014 KORELASI LINGKUNGAN KERJA FISIK DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 364-372 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (2): 756-765 ISSN 2477-2631, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2016 PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA Akbar Setiawan 1
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung Influence of Financial and Nonfinancial Compensation to Employee
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR Abdul Haris*) Abstract: Productivity plays an important role in the business world, to assess
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG Aditya Yudanegara Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Administrative Reform, 2014, 2 (1): 1098-1109 ISSN 2338-7637, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENDIDIKAN, PELATIHAN DAN KINERJA
79 PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN KINERJA Khudriani Program Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km.,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru, 28293 Abstract:
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Teguh Retnoningsih Bambang Swasto Sunuharjo Ika Ruhana Fakultas
Lebih terperinciRestorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:
Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN E-KTP PADA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KATINGAN Oleh
Lebih terperinciSumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun
ANALISIS PENGARUH FAKTOR PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN, FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KABUPATEN MADIUN 2) 1) Sumarlan
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Administrative Reform, 2014, 2 (1): 898-909 ISSN 0000-0000, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA. Eka Yuliani ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR BAPPEDA KUTAI TIMUR SANGATTA Eka Yuliani ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan dan disiplin
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ejournal Administrative Reform, 2013, 1 (1): 132-144 ISSN 0000-0000, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN TENGGARONG
Lebih terperinciUniversitas Diponegoro,
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &
Lebih terperinciPENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL
PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL Y. Andhi Suprapto 1, Darsin 2 1 Mahasiswa Universitas Pandanaran
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :
PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciMAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA Oleh : ELI ACHMAD MAHIRI *) email : elimahiri@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak
MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan) Darmastuti Ariani Hamidah Nayati Utami Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciNuruddin Abdullah 1. Kata Kunci: status sosial ekonomi, sosialisasi politik, media massa, partisipasi politik masyarakat.
ejournal Ilmu Pemerintahan, Volume 4, Nomor 4, 2016 : 1627-1638 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN SOSIALISASI POLITIK MELALUI MEDIA MASSA TERHADAP
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN APARAT KANTOR DISTRIK PIYAIYE KABUPATEN DOGIYAI PROPINSI PAPUA Riko Gesmani Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.
35 ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG Oleh Rina Milyati Yuniastuti. ABSTRAK CV. Organik Agro System (OASIS) adalah salah satu
Lebih terperinciESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.
ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang teramat penting pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang teramat penting pada abad ini. Pernyataan tersebut tidaklah terbantahkan, mengingat SDM menjadi sentral dalam pencapaian
Lebih terperinciHubungan Pengembangan Karir Dan Pemberian Insentif Terhadap Loyalitas Kinerja Guru
Vol. 1 No. 1, Juni 213 Hubungan Pengembangan Karir Dan Pemberian Insentif Terhadap Loyalitas Kinerja Guru Purnomo Wicaksono (16) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu sehingga tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia luar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan suatu wadah bagi orang-orang untuk mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu. Dengan kata lain organisasi merupakan sistem yang menghubungkan
Lebih terperinciPengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Ikon Garmindo
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Human Resources Management 2016-05-28 Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanpa adanya peran aktif dari pegawai atau karyawan sebagai salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap sistem organisasi baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, dalam melaksanakan aktivitasnya akan selalu berusaha mencapai hasil sesuai dengan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Syariah
126 BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan, pelatihan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Bank Jatim Cabang Syariah Kediri. Dalam
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI KANTOR PENGGADAIAN CABANG POSO. Rahimudin Lubaid*) ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI KANTOR PENGGADAIAN CABANG POSO Rahimudin Lubaid*) ABSTRAK Lokasi penelitian adalah di Kantor Penggadaian Cabang Poso. Data primer
Lebih terperinciSS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)
98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan pengetahuan tentang bagaimana mengarahkan para karyawan dengan baik
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Di jaman eraglobalisasi seperti sekarang ini berbagai perusahaan dihadapkan dengan berbagai bentuk tantangan dan resiko dalam perjalanan perusahaannya seiring
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG
ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : 259-269 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN
Lebih terperinciPENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY
1 PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY PADA PERUSAHAAN ZURICH CABANG PURWOREJO Muhammad Nur Kholid Email: nurman.nm62@gmail.com Ridwan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengunakan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan metode survei,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Peneliti mengunakan metode deskriptif korelatif dengan menggunakan metode survei, studi kasus pada pegawai yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UPJ AMBUNTEN
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UPJ AMBUNTEN BAMBANG HERMANTO (bambang.hermanto@gmail.com) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Wiraraja Sumenep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Lebih terperinciI. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia
I. PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia dapat melakukan peran sebagai pelaksana yang handal dalam proses pembangunan. Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh setiap perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas
Lebih terperinciARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. HASAN PRATAMA DI KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinci