BAB 1 PENDAHULUAN. dengan adanya kebutuhan pengolahan data untuk memenuhi kebutuhan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. dengan adanya kebutuhan pengolahan data untuk memenuhi kebutuhan"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan tentang konsep basisdata muncul dan berkembang seiring dengan adanya kebutuhan pengolahan data untuk memenuhi kebutuhan informasi. Menurut sumber dari tahuinfo.com(2010), perkembangan database ada 5 tahap. Tahun 1945 merupakan tahap pertama perkembangan basisdata. Perkembangan teknologi komputer yang ditemukan pada tahun 1945, telah melahirkan pandangan dan pengetahuan baru tentang konsep penyimpanan data dalam basisdata, yang sebelumnya banyak menggunakan cara-cara manual. Konsep-konsep tentang basisdata yang berkembang pada masa itu dikenal sebagai konsep basisdata tahap I. Ciri konsep basisdata pada tahap I adalah datadata diolah berdasarkan prinsip berkas pada lingkungan komputer mainframe. Pada tahun akhir 1960 memasuki tahap kedua perkembangan basisdata. Terjadi kemajuan dan perubahan yang mencolok dalam konsep basisdata dan selanjutnya konsep-konsep tentang basisdata pada masa tersebut disebut sebagai konsep basisdata tahap II. Konsep basisdata pada tahap ini telah mengubah dan memperbaiki metode penyimpanan dalam basisdata. Ciri utamanya adalah 1

2 konsep sistem basisdata, konsep sistem manajemen basisdata, layanan informasi secara online dan layanan informasi berbasis teks. Awal tahun 1970 merupakan tahap ketiga perkembangan basisdata. Perkembangan metode penyimpanan data dalam basisdata yang lebih baik terjadi pada awal 1970-an. Perangkat keras penyimpana yang digunakan sudah jauh lebih baik. Kondisi demikian telah mempengaruhi pandangan dan pengetahuan tentang basisdata yang semakin baik juga. Ciri utama pada tahap ini adalah kemunculan aplikasi-aplikasi basisdata berbasis sistem pakar dalam sistem pendukung keputusan, serta pemrograman berorientasi objek. Kemudian tahun 1980 adalah tahap keempat perkembangan basisdata ini. Ciri utama konsep basisdata pada tahap IV ini adalah sistem berbasis hypertext yang memungkinkan penampilan informasi berdasarkan suatu kata kunci pencarian yang dapat dilakukan secara acak. Mulai awal tahun 1990 perkembangan basisdata memasuki tahap kelima. Perkembangan konsep basisdata pada tahun 1990-an telah berkembang ke arah aplikasi-aplikasi basisdata untuk sistem kecerdasan buatan(artificial Intelligent), basisdata untuk aplikasi-aplikasi multimedia yang melibatkan data teks, suara, gambar dan animasi, aplikasi basisdata berorientasi objek, serta aplikasi-aplikasi basisdata secara online untuk jaringan komputer global/internet. Aplikasi konsep basisdata kabur (fuzzy) juga mewarnai konsep basisdata pada masa ini.

3 3 Perkembangan basisdata di Indonesia saat ini sudah cukup jauh. Basisdata kini diperlukan oleh perusahaan maupun industri besar untuk mempermudah pengelolaan data yang sangat besar. Seperti kasus yang terjadi di PT. SAWIT RIAU MAKMUR ini, dimana sistem yang ada sekarang tidak mampu mengelola data yang cukup besar untuk mengontrol setiap perkembangan yang terjadi di dalam pabrik serta memprediksi harga jual dan jumlah Crude Palm Oil (CPO) yang akan dijual setiap harinya. Maka dibutuhkan sebuah aplikasi basisdata untuk mengelola data yang cukup besar. Perusahaan PT. SAWIT RIAU MAKMUR merupakan salah satu perusahaan dari dua perusahaan besar yang dipimpin oleh satu orang komisaris utama dan tiga komisaris. Saat ini PT. SAWIT RIAU MAKMUR hanya memiliki satu pabrik, sedangkan 4 pabrik lainnya dimanage oleh perusahaan lainnya. Perusahaan PT. SAWIT RIAU MAKMUR bergerak dibidang pengolahan Tandan Buah Sawit(TBS) menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel(PK). Pabrik PT. SAWIT RIAU MAKMUR memiliki kapasistas olah 60MT/jam maka maka perusahaan membutuhkan bahan baku sebanyak 1200 Ton buah sawit perhari dan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Hasil dari pabrik kemudian akan dilaporkan oleh direktur. Lalu direktur akan memeriksa harga ke pembeli serta melakukan penawaran dan menentukan harga jual, jika harga cocok maka CPO & PK akan dijual dan mulai melakukan transaksi. Harga yang telah disepakati akan diinformasikan kebagian trading.

4 4 Saat ini PT. SAWIT RIAU MAKMUR masih menggunakan sistem yang umum untuk mengelola basisdata seperti excel dan access. Hal ini kurang effisien dimana pengawasan terhadap laporan terkadang sulit dikontrol setiap saat. Direktur harus menunggu laporan langsung dari devisi penjualan. Maka keputusan untuk jumlah CPO atau PK yang akan dijual secara berkala ke pembeli kadang terhambat dikarenakan laporan yang lambat disampaikan. Penjualan CPO dan PK ini sesuai dengan standard harga dari bursa di Malaysia dan Belanda. Kuala Lumpur Composite Index (KLCI) di Malaysia merupakan acuan harga untuk PT. SAWIT RIAU MAKMUR di siang hari dan Rotter di Rotterdam, Belanda yang mulai pada jam 12 malam untuk acuan harga hingga pagi hari. Maka PT. SAWIT RIAU MAKMUR sangat membutuhkan sebuah laporan yang cepat dan mudah diakses, karena harga dari bursa bisa berubah setiap saat. Begitu juga dengan laporan hasil pengolahan minyak setiap harinya dari pabrik yang kadang terhambat laporannya dikarenakan lambatnya sistem kerja dari devisi produksi. Semua ini kembali lagi ke sistem yang beroperasi sekrang ini yang kurang effisien, akibatnya laporan tersebut menjadi lambat dan kadang terhambat. Solusi pemecahan masalah ini adalah melalui perancangan system basisdata berikut aplikasinya untuk memudahkan proses bisnis yang ada pada PT. SAWIT RIAU MAKMUR.

5 5 1.2 Ruang Lingkup 1. Sub Sistem Produksi - Laporan Kinerja Pabrik - Laporan Pengolahan TBS - Kapasitas dan Kegunaan - Persedian - PK (Palm Kernel) - Cangkang Sawit - Analisis Biaya Produksi 2. Sub Sistem Penjualan - Laba/Rugi - Pemakaian TBS - Rendemen CPO - Rendemen PK - Rendemen Cangkang(CGKG) - Kapasitas Olah - Lembur - Biaya Produksi - Laporan Operasional Kendaraan

6 6 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulisan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis kelemahan sistem dari penggunaan excel dan access di PT. SAWIT RIAU MAKMUR yang sedang dioperasikan sekarang ini. 2. Menganalisis sistem basisdata yang seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. SAWIT RIAU MAKMUR dari desain, biaya, waktu, serta jenis data yang dibutuhkan. 3. Merancang sistem basisdata yang dibutuhkan PT.SAWIT RIAU MAKMUR sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan 4. Merancang aplikasi basisdata sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Manfaat penulisan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kelemahan sistem dari penggunaan excel dan access di PT. SAWIT RIAU MAKMUR dan kelayakan pakai untuk pengelolaan data yang besar. 2. Memprediksikan jenis basisdata yang akan dipakai, biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan perangkat lunak di PT. SAWIT RIAU MAKMUR nantinya. 3. Mengetahui kebutuhan data apa saja dan jenis data yang dibutuhkan oleh PT. SAWIT RIAU MAKMUR dalam proses produksinya

7 7 maupun penjualannya, untuk dimasukkan ke dalam sistem basisdata yang baru. 1.4 Metodologi Untuk menganalisis sistem yang berjalan dan memperoleh informasi tentang kriteria sistem basisdata yang diperlukan serta desain basisdata yang akan dibuat. Maka adapun beberapa metode yang digunakan, antara lain : 1. Metode Kepustakaan Penulis melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi yang ada di perpustakaan, internet, maupun dokumendokumen milik PT. SAWIT RIAU MAKMUR tentang hal-hal yang berkaitan dengan laporan produksi maupun laporan penjualan 2 tahun terakhir. 2. Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap proses penyampaian laporan dari devisi penjualan, purchasing serta laporan produksi dari pabrik. Penulis juga melakukan wawancara langsung ke masing-masing penanggung jawab devisi untuk mengetahui proses input data serta model data sampai kepada proses laporan.

8 8 3. Metode Analisis Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data berdasarkan fakta yang ada. Data-data yang telah dikumpulkan akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan aplikasi. Ada beberapa langkah yang ditempuh dalam metode ini, yaitu : a. Analisis terhadap temuan survei. Meneliti lebih lanjut hasil survei yang telah didapat dari hasil studi literatur, wawancara dengan pihak PT. SAWIT RIAU MAKMUR pada tahap pengumpulan data. b. Identifikasi kebutuhan informasi. Meneliti kebutuhan informasi yang telah kita dapatkan agar dapat dirancang model basisdata yang akan digunakan di PT. SAWIT RIAU MAKMUR. c. Identifikasi persyaratan sistem. Mencari dan memprediksi waktu serta biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan perangkat lunak yang baru serta kecocokan untuk dijalankan pada perangkat keras yang ada sekarang ini. Hasil analisis kemudian dibuat laporan perancangan sistem.

9 9 4. Metode Perancangan Dalam metode perancangan ini kita membuat rancangan model basisdata yang dibutuhkan untuk menjadi acuan pembuatan basisdata nantinya. Metode perancangan ini ada beberapa tahapan, antara lain : A. Perancangan Basisdata Perancangan Konseptual Membuat konsep perancangan seperti membuat entity dan relasi setiap entity yang dibutuhkan untuk perancangan logikal lalu dibuat ERD yang menunjukan hubungan antar entity dan hubungan dengan proses transaksi. Perancangan Logikal Membuat perancangan logikal dari data yang telah diperoleh dari perancangan konseptual lalu mentutukan primary key dan foreign key yang dibutuhkan dan membuat ERD yang menunjukan proses transaksi dalam sistem basis data yang kita rancang. Perancangan Fisikal Membuat rancangan fisikal dari hasil perancangan logikal. Dalam perancangan ini kita menentukan tabel

10 10 yang akan dibuat, menghitung HDD space yang dibutuhkan, membuat constrain dan view serta membuat rancangan scurity dan menentukan hak akses. Lalu membuat perancangan aplikasinya dan membuat aplikasi basisdata yang dibutuhkan. B. Perancangan Aplikasi Menu Menampilkan pilihan menu yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi database ini Input Memasukan data ke database berupa data laporan, id, password atau data user. Output Menampilkan data-data yang telah dimasukkan berupa laporan pejualan atau laporan produksi. 1.5 Sistematika dalam penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab masing-masing disusun dengan urutan sebagai berikut :

11 11 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mengandung penelitian ini, yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah dan didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian. BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN BASISDATA Bab ini membahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak, menganalisis masalah-masalah yang dihadapi, pemecahan masalah, serta perancangan perangkat lunak secara lengkap. Dengan tahapan menganalisa proses bisnis yang sedang berjalan, kemudian membuat DFD proses pengolahan data yang sedang berjalan dan menentukan DFD menjadi ruang lingkup permasalahan pada studi kasus, menentukan proses mana yang bermasalah pada DFD yang sudah dibuat. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara tujuannya adalah untuk mengetahui masalah apa yang muncul pada saat proses pembuat laporan, kemudian menganalisa hasil wawancara untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi, setelah masalah berhasil diidentifikasi langkah selanjutnya adalah

12 12 analisa pemecahan masalah sebelum ke tahap selanjutnya yaitu perancangan solusi. Pada tahap perancangan solusi hal yang dilakukan pertama kali adalah membuat proses DFD proses pengolahan data baru setelah menggunakan solusi, setelah itu membuat masing-masing fungsi dari menu yang ada di dalam aplikasi kemudian merancang layar aplikasi dan terakhir membuat ERD (Entity Relational Diagram). BAB 4 PERANCANGAN BASISDATA DAN IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan implementasi perangkat lunak, sarana yang dibutuhkan,dan contoh cara pengoperasian perangkat lunak yang dirancang. Bab ini juga menguraikan hasil evaluasi dari penelitian ini. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik.

13

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi berkembang sangat pesat. Seiring dengan perubahan zaman, dari perusahaan kecil sampai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan bagian yang penting dalam menunjang dan mengatur kinerja perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem yang digunakan dalam suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem manual atau belum menggunakan sistem komputer. Oleh karena itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem manual atau belum menggunakan sistem komputer. Oleh karena itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya dalam menghadapi persaingan yang terjadi antara perusahaan adalah dengan meningkatkan kinerja yang ada dalam suatu perusahaan agar semakin efektif

Lebih terperinci

SAWIT PADA PT. HINDOLI, CTP HOLDINGS (A CARGILL COMPANY)

SAWIT PADA PT. HINDOLI, CTP HOLDINGS (A CARGILL COMPANY) SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TBS (Tandan Buah Segar) KELAPA SAWIT PADA PT. HINDOLI, CTP HOLDINGS (A CARGILL COMPANY) SUNGAI LILIN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Rofiatun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventori merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh Kementerian Perindustrian. Inventori bisa berupa jumlah barang yang dimasukkan atau di simpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah semakin maju, banyak orang berusaha menemukan bagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah semakin maju, banyak orang berusaha menemukan bagaimana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sudah semakin maju, banyak orang berusaha menemukan bagaimana cara praktis dan mudah untuk mengontrol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri farmasi sangat berkembang di negara kita beberapa tahun belakangan ini. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepeda motor saat ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama di daerah Bekasi, perkembangan sepeda motor pada periode 2009 2013 mengalami peningkatan sebesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan dunia bisnis telah bergerak sangat cepat. Hal ini membuat perusahaan semakin ketat untuk bersaing satu dengan yang lain. Perusahaan diharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan ilmu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan persaingan dalam dunia usaha semakin meningkat. Peluang bisnis perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dan juga dengan adanya persaingan yang ketat sekarang ini, maka harus ada keseimbangan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat beberapa dekade belakangan ini, tidak lepas dari keinginan dasar manusia yang selalu ingin menciptakan kehidupan yang lebih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang 33 BAB IV PERANCANGAN DATABASE 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah.

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Website ini dapat di akses 24 jam dari berbagai tempat. akademik putra/putrinya tanpa harus hadir ke sekolah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, penggunaan internet telah memasyarakat di setiap bidang kehidupan manusia, termasuk institusi pendidikan yang kini hampir seluruhnya telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan, baik yang berbasis pada desktop (desktop based), berbasis pada. tugasnya masih dilakukan secara manual.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan, baik yang berbasis pada desktop (desktop based), berbasis pada. tugasnya masih dilakukan secara manual. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh kegiatan manusia memanfaatkannya. Tak terkecuali dalam menunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh kegiatan manusia memanfaatkannya. Tak terkecuali dalam menunjang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi informasi berkembang begitu pesat sehingga hampir seluruh kegiatan manusia memanfaatkannya. Tak terkecuali dalam menunjang proses bisnis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan perubahan yang sangat signifikan di berbagai bidang.

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 PENJUALAN DAN PERSEDIAAN ONLINE PADA LADAS CELLULAR PALEMBANG Yuliyanti 2007130016 Noviyani 2007130018

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, masyarakat membutuhkan informasi yang bisa diperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan

Lebih terperinci

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Permasalahan pada PT Swastisiddhi Amagra dapat dilihat pada diagram tulang ikan (Gambar 1). Berdasarkan diagram tulang ikan tersebut, analisis kebutuhan sistem pada PT Swastisiddhi

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian

Gambar 3.1. Metodologi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tahapan penelitian yang dilakukan dalam membuat sistem informasi. Langkah-langkah penelitian dimulai dari tahap persiapan, tahap analisis sistem informasi,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA SAKURA MOTOR Erik Sebastian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi menjadi unsur utama demi keberlangsungan sistem dari suatu perusahaan saat ini, terutama di bidang bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi jelas semakin meningkat. Manusia dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah kapanpun dan dimanapun,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era globalisasi. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi menjadi unsur utama demi keberlangsungan sistem dari suatu perusahaan saat ini, terutama di bidang bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI. Oleh. Steve Wilan Alfredo Sumual

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI. Oleh. Steve Wilan Alfredo Sumual ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH VIANNEY SKRIPSI Oleh Steve Wilan Alfredo Sumual 1301039145 Lingawati 1301041276 Kelas / Kelompok : 07 PET / 04 Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dari teknologi informasi yaitu database ( basis data ). terstruktur serta membuat pekerjaan menjadi efisien dan efektif. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga memberikan dampak yang besar terhadap berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer dalam pencatatan kegiatan usaha pada saat ini adalah suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak komputer yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan teknologi dalam kehidupan tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Berbagai macam teknologi dengan kegunaan yang berbeda dapat dengan mudah dijumpai, misalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer,

BAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi adalah salah satu sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelapa sawit merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Tanaman ini menjadi bahan baku dalam industri penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan juga dengan adanya persaingan yang sangat ketat sekarang ini, maka harus ada keseimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah membawa pengaruh yang besar dalam dunia bisnis dan industri. Dalam organisasi bisnis modern sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jejaring sosial merupakan sebuah struktur sosial yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperluas hubungan sosial. Tingginya pengguna jejaring sosial yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI BUKU BESAR PADA CV. MITRA USAHA PALEMBANG Alexander Hariyanto 2006130008

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, semakin membawa perubahan besar diberbagai bidang. Dengan berkembangnya teknologi informasi pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan yang mendukung penulisan skripsi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. client dengan menyediakan analisis berita finansial yang profesional dan

BAB 1 PENDAHULUAN. client dengan menyediakan analisis berita finansial yang profesional dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman era globalisasi saat ini begitu cepat. Kebutuhan informasi yang tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi perusahaan baik besar maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sistem basis data untuk keperluan sumber daya manusia seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data karyawan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN BASISDATA. dalam analisis dan perancangan aplikasi sistem basisdata yang akan dibuat.

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN BASISDATA. dalam analisis dan perancangan aplikasi sistem basisdata yang akan dibuat. BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan Setelah melakukan survey dan studi lapangan adapun data-data yang telah didapat dan ditulis disini untuk mempelajari tentang perusahaan dan masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan di era globalisasi sudah semakin maju, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan di era globalisasi sudah semakin maju, banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan di era globalisasi sudah semakin maju, banyak kegiatan yang diharapkan dapat terselesaikan dalam waktu sesingkat dan secepat mungkin. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. untuk bisa menghasilkan kontribusi yang optimal. Indonesia, khususnya pengembangan agroindustri.

PENDAHULUAN. untuk bisa menghasilkan kontribusi yang optimal. Indonesia, khususnya pengembangan agroindustri. PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional Indonesia dalam jangka panjang, tentunya harus mengoptimalkan semua sektor ekonomi yang dapat memberikan kontribusinya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Website adalah media yang digunakan untuk menampung data teks, gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses oleh komputer yang terhubung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer yang sangat cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer yang sangat cepat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer yang sangat cepat dan pesat, maka kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat sangat tinggi. Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan memasak dilakukan seseorang untuk menghidangkan suatu masakan. Memasak selain menjadi rutinitas yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari, juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi yang semakin maju saat ini, kebutuhan akan informasi yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi yang berkembang saat ini sudah sangat mempermudah pekerjaan manusia dalam segala bidang kehidupan dan memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam memperoleh dan

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam memperoleh dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba berkembang ini, banyak perusahaan di dunia yang berlomba-lomba menerapkan teknologi tinggi pada sistem mereka. Pemanfaatan teknologi yang canggih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA & PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA PT. PELAYARAN MITRABAHARI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerja para staf estimator untuk melakukan proses estimasi

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerja para staf estimator untuk melakukan proses estimasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi bangunan adalah suatu proses perakitan material bangunan untuk membentuk suatu bangunan. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT 10907126 LATAR BELAKANG Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT INDRA PLASTIK

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN JASA KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi

BAB I PENDAHULUAN. Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alat pengolah data wajib dimiliki oleh suatu perusahaan/instansi untuk memperlancar informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dalam perusahaan. Pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membuahkan hasil yang maksimal. Di sektor transaksi jual-beli saham. keuntungan yang maksimal dan kerugian yang minimum.

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membuahkan hasil yang maksimal. Di sektor transaksi jual-beli saham. keuntungan yang maksimal dan kerugian yang minimum. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi hal penting yang menunjang kehidupan pada saat ini. Akses yang cepat untuk mendapatkan informasi merupakan keinginan tiap individu. Bagi individu

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI ARUS KAS PADA CV. KEVIN MULTI SARANA Evi 2007130003 Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit yang sangat menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah bagian administrasi. Keluar masuknya nilai tampaknya menjadi hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Setiap perusahaan memerlukan suatu sistem yang dapat beradaptasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contoh teknologi yang berkembang dengan sangat pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya informasi yang serba cepat pula.

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya informasi yang serba cepat pula. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin memudahkan hidup manusia dalam berbagai bidang. Hal ini sering kali menjadi alasan sangat dibutuhkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Golden Blossom Sumatra Palembang merupakan salah satu instansi swasta yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan industri dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengadaan merupakan salah satu bagian dari Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang ada di seluruh bagian Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang harus dipenuhi guna mendukung suatu pemikiran, rencana, maupun pengambilan suatu keputusan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB Kennedy Mustofa Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dunia teknologi informasi

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada

Lebih terperinci