PENULISAN PROPOSAL HIBAH SABBATICAL LEAVE TAHUN ANGGARAN 2009

Transkripsi

1 PENULISAN PROPOSAL HIBAH SABBATICAL LEAVE TAHUN ANGGARAN 2009 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2009

2 HIBAH SABBATICAL LEAVE 2009 I. PENDAHULUAN Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mencanangkan visinya untuk menjadi universitas riset berkelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat dan dengan dijiwai Pancasila, mampu mengabdi pada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Sejalan dengan Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi yang tertuang dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy) bahwa dalam meningkatkan daya saing bangsa dan menjadikan UGM sebagai universitas riset berkelas dunia tanpa tercabut dari identitas kerakyatan dan akar sosio-kulturalnya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kegiatan penelitian, khususnya bagi kegiatan penelitian kolaborasi internasional dan penelitian terkini untuk dosen bergelar doktor dan guru besar. Melalui kegiatan kolaborasi riset internasional ini, potensi dosen bergelar doktor dan guru besar UGM untuk melakukan publikasi pada jurnal internasional bereputasi baik dan meningkatnya jejaring kerjasama internasional diharapkan bisa didorong lebih lanjut, sehingga bisa mendukung visi UGM sebagai universitas riset berkelas internasional. Di samping itu, akademisi UGM memerlukan penyegaran untuk pengembangan keilmuannya sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir sehingga dapat memperkuat dan meningkatkan kualitas serta produktivitas riset di universitasnya. Dengan kegiatan penyegaran di institusi/ universitas/lembaga riset yang handal dalam bidangnya, diharapkan para dosen bergelar doktor dan para guru besar memiliki kesempatan untuk: meningkatkan keunggulan aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi dalam bidangnya; meningkatkan kesempatan dosen bergelar doktor dan para guru besar untuk meningkatkan reputasinya di tingkat dunia dengan menulis pada jurnal-jurnal bereputasi baik ataupun menulis babbab dalam buku-buku internasional yang menjadi dasar pengembangan keilmuannya, serta memiliki kesempatan bekerjasama dengan para ilmuwan dalam bidangnya yang memiliki reputasi internasional. Oleh karena itu, perlu kiranya dikembangkan suatu program penyegaran bagi para akademisi UGM. Program ini berupa aktivitas sabbatical 1

3 leave yang memungkinkan para akademisi UGM untuk mengembangkan kerjasama internasional, melakukan kegiatan-kegiatan penelitian di universitas/institusi/lembaga riset internasional yang terkemuka, menulis di jurnal-jurnal bereputasi baik, atau menghasilkan buku-buku bereputasi internasional untuk bidangnya, selama jangka waktu tertentu. Dampak kegiatan ini adalah peningkatan kolaborasi riset internasional, yang selanjutnya dapat meningkatkan jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi baik, peningkatan jumlah buku bereputasi internasional, dan jejaring kerjasama internasional yang dihasilkan oleh dosen bergelar doktor dan para guru besar UGM. Kegiatan di atas secara garis besar ditujukan untuk peningkatan profesionalisme para doktor dan guru besar di bidang sains. Tujuan yang lebih jauh lagi berkenaan dengan penyelenggaraan Hibah Sabbatical Leave adalah memberikan kemampuan daya pikir dan inovasi bagi penerima hibah sabbatical leave untuk merencanakan perintisan ke arah pembaharuan laboratorium, program studi, jurusan, atau bahkan fakultasnya. Tujuan kedua ini dapat dicapai apabila penerima hibah selain melakukan riset juga mengajar dan terlibat dalam kelompok pengembangan institusi. Tujuan kedua ini secara garis besar ditujukan untuk peningkatan profesionalisme para doktor dan guru besar di bidang kepemimpinan akademik. Kedua hal tersebut di atas sangat penting peranannya dalam meningkatkan rekognisi, peringkat, dan daya saing UGM sebagai universitas riset berkelas dunia. II. LANDASAN HUKUM Landasan hukum yang berkaitan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas: (1) Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 mengamanatkan bahwa pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia; (2) Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 20 ayat 2 Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pasal 24 ayat 2 perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat 2

4 penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat; (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam pasal 51 ayat 1 huruf d bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan penelitian, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; (4) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219); (5) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3859); (6) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); (7) Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); (8) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 43); (9) Keputusan Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 02/SK/MWA/2005 tentang Kebijakan Akademik Universitas Gadjah Mada. Sebagai tindak lanjut dari amanat tersebut di atas dan sejalan dengan Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi yang tertuang dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy) bahwa dalam meningkatkan daya saing bangsa, juga dalam rangka menuntaskan transisi UGM menjadi PT BHMN dan menjadikan UGM sebagai universitas riset berkelas dunia tanpa tercabut dari identitas kerakyatan dan akar sosio-kulturalnya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berupa kegiatan sabbatical leave bagi para dosen bergelar doktor dan guru besar. 3

5 III. LINGKUP KEGIATAN Hibah Sabbatical Leave ditawarkan secara terbuka kepada para dosen bergelar doktor dan guru besar di lingkungan UGM yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan kegiatan yang terkait dengan tema pengembangan World Class Research University (WCRU), yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penelitian, pembelajaran, penulisan (buku teks dan atau artikel ilmiah internasional), dan pengembangan institusi. Penanggung jawab administrasi pelaksanaan program adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Dalam pelaksanaannya LPPM bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) dan Majelis Guru Besar (MGB), serta menggunakan tenaga peer review dari Universitas Gadjah Mada yang berkompeten, dengan persyaratan dan kriteria tertentu. Proposal yang diserahkan akan diseleksi oleh tim yang akan ditunjuk. Yang lolos seleksi wajib melakukan kolaborasi dengan para peneliti dari universitas/institusi/lembaga riset yang handal di luar negeri. Hibah meliputi dana untuk perjalanan internasional, perjalanan domestik, biaya hidup selama berkolaborasi di luar negeri, asuransi kesehatan, serta biaya riset dan pembelian buku atau referensi. Jangka waktu yang ditentukan adalah 3 (tiga) sampai 6 (enam) bulan. Dalam periode tersebut, dosen penerima hibah harus bisa mempublikasikan paper di jurnal ilmiah internasional bereputasi baik, atau menghasilkan paten/produk layak paten, atau menulis buku/salah satu bab di buku bertaraf internasional, dan mengembangkan jejaring kerjasama institusi internasional, serta mengajar dan terlibat dalam pertemuan kelompok pengembangan institusi. Penerima hibah wajib membuat laporan bulanan yang ditandatangani oleh profesor yang menjadi counterpart atau host dalam program sabbatical leave. Format laporan mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh LPPM sebagai pelaksana administrasi hibah. Evaluasi pada akhir pelaksanaan hibah akan dilakukan untuk melihat keberhasilan dan produk-produk program hibah sabbatical leave (publikasi, paten atau produk layak paten, buku atau bab dalam buku, jejaring, dan rencana pengembangan institusi). Pada akhir periode, pemenang hibah diwajibkan untuk melakukan presentasi hasil kegiatan sabbatical leave tersebut di hadapan tim reviewer dengan koordinasi 4

6 LPPM UGM. Selain hal itu, penerima hibah harus mendesiminasikan hasil penelitian, gagasan dan rencana pengembangan laboratorium/program studi/jurusan/fakultas di lingkungan kerjanya. IV. MAKSUD DAN TUJUAN Tujuan kegiatan hibah sabbatical leave ini adalah: 1. Menjadi sarana pengembangan dan peningkatan reputasi akademik UGM melalui pengembangan laboratorium, program studi, jurusan, atau fakultas sesuai state of the art dalam bidangnya masing-masing untuk menuju WCRU. 2. Memberikan kesempatan penyegaran kepada para akademisi UGM (dosen bergelar doktor dan para guru besar yang memenuhi syarat) untuk melakukan update keilmuan di universitas/institusi/lembaga riset internasional yang handal. 3. Memberikan stimulasi kepada para akademisi UGM untuk menjalin kolaborasi dengan universitas/institusi/lembaga riset dunia yang handal dan menghasilkan penelitian yang berdaya saing internasional. 4. Meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan akademisi UGM sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat diakui secara internasional dalam bentuk publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi baik dan/atau menulis buku/bab dalam buku berkualitas internasional dalam bidangnya masing-masing. 5. Meningkatkan perolehan hasil penelitian berupa HKI (Hak Kekayaan Intelektual), publikasi ilmiah, dan kerjasama internasional. 6. Memberikan kemampuan daya pikir dan inovasi bagi akademisi UGM untuk merencanakan perintisan ke arah pembaharuan laboratorium, program studi, jurusan, atau bahkan fakultasnya. 7. Meningkatkan pengakuan dan reputasi UGM di tingkat internasional melalui peningkatan kapasitas institusional. V. MANFAAT Manfaat kegiatan ini adalah peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi baik, peningkatan jumlah tulisan dalam buku 5

7 berkualitas internasional, dan peningkatan jejaring kerjasama internasional yang dilakukan oleh penerima hibah, sekaligus meningkatkan profesionalisme akademisi UGM dalam bidang sains dan kepemimpinan akademik. VI. LUARAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Luaran (output) yang diharapkan dari dan sekaligus indikator bagi penerima Hibah Sabbatical Leave adalah sebagai berikut: 1. Publikasi di jurnal internasional bereputasi baik, atau 2. Buku/bab dalam buku berkualitas internasional, atau 3. Paten/produk layak paten, dan 4. Gagasan dan rencana pengembangan institusi, serta 5. Jejaring penelitian berkelanjutan dengan para peneliti terkemuka dari universitas/institusi/lembaga riset internasional. VII. DAMPAK Dampak (outcome) yang diharapkan dari kegiatan yang dihasilkan adalah: 1. Terbentuknya sikap dan perilaku ilmuwan yang profesional. 2. Terbentuknya jiwa kepemimpinan di bidang akademik. Dampak (outcome) kegiatan Hibah Sabbatical Leave yang diharapkan akan diukur dengan indikator kegiatan sebagai berikut: 1. Gagasan pembaharuan akademik. 2. Rencana pembaharuan institusi. Dampak bagi institusi UGM adalah peningkatan dalam: 1. Jumlah penelitian bertaraf internasional yang didanai. 2. Jumlah publikasi internasional dengan impact factor tertentu, dan jumlah sitasinya. 3. Jumlah buku atau bab dalam buku bertaraf internasional. 4. Jumlah paten atau produk layak paten. 5. Jumlah penelitian kolaboratif berkelanjutan dengan universitas/institusi/lembaga riset internasional. 6

8 VIII. JADWAL KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2009 sampai dengan bulan Desember 2009, bersifat rolling program sebagaimana tertera pada tabel. No. Uraian Kegiatan Tahun Pengajuan Proposal 2. Seleksi Proposal (Desk Evaluation dan Presentasi) 3. Pengumuman 4. Tanda Tangan Kontrak 5. Pencairan Dana Tahap I (80%): Data orientasi kerja 6. Pelaksanaan Program 7. Monitoring&Evaluasi Melalui Laporan Bulanan 8. Monitoring&Evaluasi Akhir (Presentasi Hasil) 9. Pencairan Dana Tahap II (20%) 10. Penyerahan Laporan Akhir (Laporan Substansi dan Keuangan Dijilid Terpisah) Masing-masing Rangkap Audit Keuangan 7

9 IX. TATA CARA PENGAJUAN USULAN DAN SELEKSI A. Persyaratan Umum 1. Dosen tetap (PNS dan non PNS) yang aktif dan kerja penuh waktu di UGM. 2. Dosen bergelar doktor yang telah mengabdi di UGM selama 5 (lima) tahun sejak mendapatkan gelar doktor, atau Guru Besar. 3. Tidak sedang menjabat dalam posisi struktural yaitu: pengurus universitas (Rektor, Wakil Rektor, Ka. Lembaga/Pusat Pengembangan, Direktur) dan pengurus fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ka. Jurusan/Bagian/Program Studi). 4. Memiliki rekam jejak yang konsisten dalam kegiatan penelitiannya. 5. Memiliki kegiatan awal yang mendukung kegiatan sabbatical leave. 6. Memiliki mitra universitas/institusi/lembaga riset terkemuka di luar negeri yang bersedia menerima selama jangka waktu yang diusulkan, dibuktikan dengan surat rekomendasi dan penerimaan, termasuk surat keterangan izin mempergunakan fasilitas penelitian di universitas/ institusi/lembaga riset yang dituju. 7. Memperoleh persetujuan Dekan Fakultas. 8. Bersedia mengembangkan institusinya (dengan pernyataan). B. Persyaratan Khusus 1. Menjadi pengampu matakuliah yang akan dikembangkan menjadi outstanding course, atau 2. Bersedia mengembangkan substansi lokal (indigenous materials) untuk mendukung sumbangan nasional secara bermakna terhadap ilmu pengetahuan dunia, atau 3. Memiliki extraordinary proposed program, yang diakui dan dinilai oleh tim universitas. 8

10 C. Persyaratan Administratif 1. Setiap dosen/peneliti yang memenuhi persyaratan tersebut di atas hanya boleh mengajukan satu usulan. 2. Usulan bukan merupakan proposal yang sudah didanai oleh pihak lain, baik nasional maupun internasional. 3. Jumlah dana maksimum Rp ,00 per proposal untuk periode sabbatical leave 3-6 bulan (at cost), termasuk pajak. 4. Warna sampul muka proposal berwarna: Kluster Agro berwarna hijau muda, Kluster Kesehatan dan Kedokteran berwarna kuning muda, Kluster Sains dan Teknologi berwarna biru muda, Kluster Sosio Humaniora berwarna putih. 5. Bersedia menandatangani kontrak dengan segala persyaratannya. 6. Proposal dibuat rangkap 4 eksemplar dan harus sudah diterima selambat-lambatnya setiap akhir minggu ketiga, mulai Mei sampai dengan Juli 2009 melalui alamat berikut: Bidang Basis Data dan Komunikasi Riset Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Gedung Pusat UGM Lantai 3 Sayap Selatan Bulaksumur, Yogyakarta Telp , , , 1963 B. Mekanisme Seleksi Mekanisme seleksi dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation dan (2) presentasi. Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan para dosen bergelar doktor serta guru besar yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan administratif maupun substansi. Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk melakukan verifikasi usulan dan komitmen pelaksanaan program hibah sabbatical leave. 9

11 Ada pun seleksi proposal penelitian dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel berikut: No. Kriteria Bobot 1. Relevansi dan konsistensi bidang ilmu/keahlian (roadmap dan tujuan kegiatan) 2. Luaran yang akan diperoleh (extraordinary proposed outcome) 3. Mutu usulan (kemutakhiran, inovasi, dan metode) Kualitas mitra dan komitmen mitra Kelayakan usulan (biaya, sumber daya peralatan, dan biodata pengusul) 15 TOTAL 100 Setiap kriteria dinilai dengan skor dari 1-5, dengan angka bulat tanpa desimal. Proposal dinilai layak dibiayai apabila total skor minimal yang dicapai

12 C. Diagram Alir Proses Pengajuan Proposal Hingga Pelaksanaan Hibah dan Monitoring Serta Evaluasinya 11

13 a. Halaman Sampul PROPOSAL HIBAH SABBATICAL LEAVE TAHUN ANGGARAN 2009 Judul Hibah Nama Pengusul dan Mitra di Luar Negeri (Beserta Institusinya) NAMA FAKULTAS/PUSAT STUDI UNIVERSITAS GADJAH MADA

14 b. Halaman Identitas HALAM AN IDENTITAS USUL HIBAH SABBATICAL LEAVE 1 Judul : 2. Nama Pengusul : 2.1. Data Pribadi a. Nama Lengkap : b. NIP : c. Jenis Kelamin : d. Golongan/ Jabatan Fungsional : / f. Fakultas/Jurusan g. Bidang ilmu : h. Alamat Kantor : Telepon/Faks : i. Alamat Rumah : Telepon/Faks : 2.2. Mata Kuliah yang diampu dan jumlah SKS a. Mata Kuliah I : b. Mata Kuliah II : c. Mata Kuliah III : d. Mata Kuliah IV : 2.3. Penelitian 3 tahun terakhir a. Judul Penelitian I : b. Judul Penelitian II : c. Judul Penelitian III : 3. Nama Grup Penelitian : 4. Jumlah Mahasiswa yang dibimbing : Mahasiswa S3 =... Orang, Mahasiswa S2 =... Orang 5. Jangka Waktu : 6 Institusi Mitra : 7. Pembiayaan : Maksimum Rp ,00 (Seratus enam puluh juta Rupiah) Yogyakarta, 2009 Pengusul, Tanda Tangan Nama Terang NIP 13

15 c. Isi Proposal DAFTAR ISI ABSTRAK Kemukakan secara singkat state of the art dalam bidang yang diajukan. Ungkapkan pula tujuan jangka panjang yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan reputasi akademik UGM melalui bidang terkait, dan target dalam jangka waktu tertentu (milestone capaian) yang diharapkan, serta bagaimana tujuan dan tahapan tersebut akan dicapai serta mekanismenya. Sebutkan pula hasil akhir yang diharapkan dalam program yang terkait dengan perolehan hasil penelitian berupa HKI (Hak Kekayaan Intelektual), publikasi ilmiah, dan kerjasama internasional atau kemampuan daya pikir dan inovasi bagi akademisi UGM untuk merencanakan perintisan ke arah pembaharuan laboratorium, program studi, jurusan, atau bahkan fakultas, atau pengakuan dan reputasi UGM di tingkat internasional melalui peningkatan kapasitas institusional. Abstrak juga memuat keunggulan mitra luar negeri dan sumbangannya untuk mencapai tujuan kegiatan yang diharapkan. Abstrak tidak melebihi 400 kata, diketik dengan jarak baris 1 spasi. I. PENDAHULUAN Latar belakang (tidak lebih dari 1 halaman), berisi uraian landasan dan tujuan program, tujuan jangka panjang, menengah, dan capaian di akhir program. Perlu dikemukakan roadmap riset/teknologi/pembelajaran mutakhir yang dikembangkan, tujuan umum, tujuan khusus (tidak lebih dari 1 halaman), dan signifikansi kegiatan dalam ranah institusional (tidak lebih dari 3 halaman) II. STUDI PUSTAKA Kemukakan state of the art dalam bidang yang diajukan berdasarkan telaah pustaka dan referensi yang tersedia. Uraikan pula posisi mitra dan sumbangannya dalam sitasi serta perkembangan internasional bidang terkait, sesuai dengan referensi yang tersedia. Akhiri dengan visi ke depan berdasarkan state of the art yang diuraikan. III. METODE KEGIATAN Uraikan tentang mekanisme yang akan dijalankan serta perencanaan tahapan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Uraian perlu dilengkapi dengan bagan alir yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan. Bagan uraian tahapan harus dibuat secara utuh dan jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, dan indikator capaian yang diukur. IV. RANCANGAN (DESAIN) Jelaskan pendekatan dan strategi yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Rancangan semacam apakah yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan, termasuk indikator yang digunakan serta rencana yang ingin dicapai pasca kegiatan. Uraikan pula bagaimana evaluasi akan dijalankan baik dalam jangka panjang, menengah, ataupun di akhir pelaksanaan program sabbatical leave. V. HASIL YANG DIHARAPKAN Cantumkan hasil yang akan dicapai pada akhir kegiatan (mengacu pada ketentuan tentang luaran) dan manuskrip yang akan dipublikasikan pada jurnal internasional. Sesuai dengan persyaratan untuk program sabbatical leave, luaran dan indikator harus disebutkan secara jelas, dan hal ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan. Publikasi merupakan keharusan karena itu sebutkan rencana jurnal internasional yang akan 14

16 dipakai. Apabila hasil yang diharapkan berupa buku, maka buku apakah yang akan diterbitkan, dan rencana penerbitnya. VI. JADWAL DAN INDIKATOR KINERJA Menjelaskan jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan model gant-chart sesuai metodologi/prosedur yang digunakan untuk masing-masing kegiatan. Indikator kinerja merupakan keluaran/sasaran antara yang dapat dicapai sesuai tahapan kegiatan yang dilakukan. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Indikator Kinerja VII. RIWAYAT HIDUP PENGUSUL DAN HOST Lampirkan riwayat hidup pengusul dan host. VIII. PEMBIAYAAN Pembiayaan yang diusulkan meliputi: 1. Biaya perjalanan internasional satu kali pulang dan pergi. 2. Biaya hidup per bulan selama periode yang diusulkan. 3. Biaya asuransi kesehatan. 4. Biaya transportasi seminar internasional di luar negeri selama periode sabbatical leave. 5. Biaya buku dan komunikasi. Catatan: tidak disediakan anggaran untuk honorarium tenaga ahli di luar tim pelaksana. Format justifikasi anggaran disusun mengikuti format pada Lampiran 4. DAFTAR PUSTAKA Berisi pustaka yang diacu dalam narasi, ditulis berdasarkan kaidah penulisan ilmiah. Contoh : Buku Astor, V. and Rowntree, B.S., 1946, Mixed Farming and Nuddled Thinking Analysis of Current Agricultural policy, Mc Donald. London. Journal Fuyisaka, S. and Vejpas, C., 1990, Capture and Culture Fisheries Khat, Thailand, Thailand Journal of Agricultural Science 23 : Proceeding Han, K.,1992, Future Development of Feed Industry in Asia and Pacific Region, In:Proceeding of the Sixth AAAP Animal Science Congress Vol.I,TT Ed. P. Bunya Vejchewin, S. Sangdid and K Hangsanet, pp , Katsetsart University, Bangkok, Thailand. 15

17 Journal Online Kenneth, I.A., 2000, A Buddhist response to the nature of human rights, Journal of Buddhist Ethics, 8(4), Diterima 20 Februari 2001, dari http : // LAMPIRAN 1. Biodata Pengusul 2. Biodata Mitra Luar Negeri 3. Brosur Institusi Terkait atau Hasil Print-out dari Situs Terkait 4. Pernyataan Kesediaan Menjadi Host, Rekomendasi, Serta Izin Menggunakan Fasilitas Penelitian Selama Periode Sabbatical Leave 5. Justifikasi Anggaran 16