ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT.DELION CITRA DINAMIKA

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT.DELION CITRA DINAMIKA Tongam E. Panggabean 1), Vera Wijaya 2) STMIK Kristen Neumann Indonesia Jl. Djamin Ginting Km 10.5, Medan tongamgabe@yahoo.com 1), vera_liyen@yahoo.com 2) Abstrak Dewasa ini, pemasaran secara online merupakan alternatif yang sangat menjanjikan keuntungan disamping mudah penggunaannya juga sangat rendah biaya biaya yang dikeluarkan dibandingkan sistem pemasaran konvensional. Mengingat hal tersebut diatas sangat penting adanya kajian mengenai pokok bahasan sistem pemasaran berbasis internet dalam hal ini objek penelitiannya pada PT. Delion Citra Dinamika, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah pemasaran yang sedang dihadapi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode observasi atau survey untuk mengumpulkan data dan mempelajari system pemasaran yang sedang berjalan, untuk mendukung proses pengumpulan dan pengolahan data yang didapat dari hasil survey juga dilakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan teori teori pendukung dalam pembahasan terutama pada pembahasan The seven stages of internet marketing oleh Mohammed, R. A dalam bukunya Internet Marketing: Building Advantage in a Networked Economy yang secara garis besar tahapan-tahapannya yaitu menganalisa kesempatan pasar, membuat strategi pemasaran, merancang pengalaman konsumen, membuat interface customer, merancang program pemasaran, mempengaruhi konsumen melalui teknologi informasi, evaluasi program pemasaran. Dari hasil pengamatan ditemukan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan yaitu masalah penyajian informasi produk, dimana pelanggan mengalami kesulitan mendapatkan informasi terbaru secara cepat dan tepat sehingga dapat berakibat pada kehilangan pelanggan dan penurunan penjualan. Semua kelemahankelemahan yang ada harus segera diperbaiki dan dipenuhi agar tujuan dari pemasaran untuk meningkatkan penjualan dapat tercapai semaksimal mungkin. Kata Kunci : Perancangan, E-marketing, Website, PT. Delion Citra Dinamika 1. PENDAHULUAN PT. Delion Citra Dinamika sebagai salah satu yang bergerak di bidang perasa makanan dan minuman dengan jumlah pelanggan yang cukup banyak dengan transaksi penjualan yang cukup besar setiap bulannya. Sebagai yang berkembang PT. Delion Citra Dinamika berusaha tetap meningkatkan penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Akan tetapi peningkatan jumlah penjualan terutama peningkatan jumlah pelanggan tidak diimbangai dengan peningkatan kualitas informasi internal khususnya produk yang dihasilkan yang sangat berguna bagi pelanggan yang akhirnya mengakibatkan pelanggan tidak terlayani dengan baik dan dapat berakibat pada penurunan tingkat penjualan produk. Disamping itu pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam sebuah perancangan perangkat lunak dapat menjadi saluran komunikasi antara dengan pelanggan untuk dapat berbagi informasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis mencoba untuk merancang sistem pemasaran secara online untuk direkomendasikan kepada tersebut. Sebelum melakukan perancangan system maka terlebih dahulu dilakukan pengamatan terhadap system pemasaran yang sedang berjalan dan kemungkinan peluang menciptakan strategi pemasaran secara online. Untuk itu dilakukan pengumpulan data dengan melibatkan responden yaitu karyawan dan pelanggan dengan mengisi kuesioner. Perancangan system e-marketing yang dilakukan menggunakan pendekatan The Seven Stages of Internet Marketing dimana aktivitas pelanggan dapat melihat atau mengamati catalog lewat internet dan kemungkinan pemanfaatan database dalam pengelolaan data pelanggan Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui masalah pada sistem tersebut dan merancang

2 sebuah website yang dapat digunakan oleh PT. Delion Citra Dinamika untuk mendukung pemasaran produk-produk mereka. 2. LANDASAN TEORI Menurut Mohammed, A Rafi et al. (2003,p.4), internet marketing adalah proses pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan melalui aktivitas secara online dan memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan jasa guna memuaskan atau memenuhi tujuan kedua belah pihak. Definisi dari Internet marketing ini menurut Mohammed, A Rafi et al.(2003) dapat dibagi menjadi 5 komponen, yaitu : 1. Sebuah proses, yaitu dengan The Seven Stage Of Internet Marketing dimana harus dikoordinasikan dengan baik, ketika proses tersebut sudah dilalui strategi pemasaran sering kali melakukan pengulangan kembali dari stage 4 sampai stage Pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, program marketing akan sukses jika meningkatkan jumlah pelanggan melalui 3 strategi relationship yaitu kesadaran, penyelidikan, dan komitmen. Tujuan internet marketing tidak hanya membangun hubungan dengan pelanggan secara online, tetapi juga membangun hubungan secara offline. 3. Online, yaitu terhubung ke dalam jaringan internet dimana konsumen dapat memperoleh informasi kapan saja dan dimana saja. 4. Pertukaran, inti dari program marketing adalah pertukaran atau timbal balik. Perusahaan harus sensitif terhadap hubungan timbal balik, sehingga program marketing secara online harus mengevaluasi berdasarkan dampak hubungan timbal balik secara keseluruhan. 5. Kepuasan untuk memenuhi tujuan kedua belah pihak, bagaimanapun jika tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan terhadap pekerja, pemasok atau pemegang saham, hubungan timbal balik ini tidak akan seimbang. Pelanggan tidak dirugikan tetapi tidak mampu mempertahankan pendapatan. Sehingga kedua belah pihak harus terpuaskan dalam hubungan timbal balik selanjutnya. 3. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PT. Delion Citra Dinamika merupakan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan flavour (essence) dalam bentuk flavour paste dan flavour emulsion dengan merk Lion Brothers. PT. Delion Citra Dinamika berlokasi di Kapuk Kencana No. 8, Jakarta Utara. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1980 yang didirikan oleh Bapak Lam Ali Markely yang sekarang menjabat sebagai Direktur. Sampai saat ini pemasaran telah dilakukan hampir di seluruh wilayah Indonesia dan pemasaran dilakukan kepada distributordistributor dimana para distributor ini nantinya yang akan menjual produk kepada pelanggan. Selama ini pengiriman barang kepada para distributor mempergunakan ekspedisi dan pembayaran dilakukan dengan transfer uang melalui bank. Untuk pemasaran kepada, PT. Delion Citra Dinamika akan melakukan wawancara terhadap pihak untuk mengetahui jenis produk apa yang diinginkan. Kemudian akan mencoba membuat produk tersebut dan mengirimkan sample dan katalog kepada yang meminta dibuatkan produk. Pada bagian ini terdapat 3 tahap dalam 7 tahapan internet marketing untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, yaitu : 3.1 Tahap Pertama : Framming The Market Opportunity (FMO) atau melihat kesempatan bisnis yang ada. Dalam tahap pertama ini dilakukan beberapa tahapan yang harus diperhatikan yaitu Seed opportunity in existing new value system ( kesempatan pasar yang menjadi peluang ), saat ini masih sedikit website tentang flavour yang tersebar di Internet terutama yang dimiliki oleh lokal sehingga cukup besar peluang untuk menambah jumlah pelanggan dari media website. Tahapan yang kedua adalah Indentify unmet or underserved customer needs (mengidentifikasi kebutuhan pelanggan). Saat ini PT. Delion Citra Dinamika masih melakukan promosi secara manual. Sehingga memerlukan biaya yang besar dan kesulitan memasarkan produk diluar pulau Jawa. Disamping itu PT. Delion Citra Dinamika masih mengandalkan sistem telepon untuk menangani permasalahan seputar produk dengan para distributor, sehingga informasi yang diterima sangat terbatas, para pelanggan dan distributor mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi seputar produk termasuk informasi.

3 Tahapan yang ketiga adalah Identifying the target segment. Segmentasi yang ada pada PT. Delion Citra Dinamika terdiri dari segmentasi berdasarkan wilayah yaitu Sumatra, Jawa, Bali, NTB (Nusa Tenggara Barat), NTT (Nusa Tenggara Timur), Kalimantan, Sulawesi, dan ekspor ( saat ini hanya memasarkan pada Malaysia, Singapura, dan Thailand). dan segmentasi berdasarkan skala yang dilihat dari banyaknya jumlah pegawai yang dimiliki oleh pelanggan yaitu middle dengan pegawai antara 30 sampai 100 orang. Tahapan yang keempat adalah Declare the company s resource-based opportunity for advantage. Kekuatan sumber daya PT.Delion Citra Dinamika yaitu Memiliki SDM yang berpengalaman dan menguasai teknologi yang dipergunakan oleh dan Selalu melakukan research dan development terhadap produk agar dapat memenuhi permintaan pasar dan persaingan pasar. Adanya hubungan baik antara para karyawan dan antara dengan pelanggan atau distributor serta jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi keunggulan PT.Delion Citra Dinamika untuk mampu bersaing dengan sejenis. Tahapan yang kelima adalah Assessing competitive, technology, and financial opportunity attractiveness. a. Kompetitif Gambaran profil pesaing PT Delion Citra Dinamika dimana terdapat tiga lingkaran seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Lingkaran dalam menggambarkan aktivitasaktivitas dari konsumen, yang secara tidak langsung juga menggambarkan inti dari kegiatan bisnis. Lingkaran tengah berisi para pesaing yang langsung berpengaruh terhadap, sedangkan lingkaran luar menggambarkan pesaing tidak langsung. Gambar 1 Kedudukan pesaing PT. Delion Citra Dinamika. Dapat dikatakan PT. Delion Citra Dinamika telah menjadi pemimpin pasar dalam wilayah Indonesia pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari saluran distribusi yang sudah meluas hampir di seluruh Indonesia, yang juga merupakan keunggulan dari ini dibandingkan para pesaingnya. Para pesaing pada saat ini hanya memfokuskan saluran distribusi pada wilayah Jawa sementara PT. Trabot menambahkan saluran distribusi pada beberapa wilayah Sumatera seperti Medan, Riau, dan Palembang. Sehingga dapat dikatakan PT. Delion Citra Dinamika memperoleh persentase penguasaan pasar pada Indonesia. b. Teknologi PT. Delion Citra dalam proses pembuatan produk menggunakan teknologi yang canggih serta mengikuti perkembangan teknologi sehingga produk yang dihasilakan berkualitas tinggi. Pemanfaatan teknologi tinggi tersebut dapat dilihat pada perangkat mesin mixer berkecepatan tinggi, homogenizer, emulsi fire, dan lain-lain. Disamping perangkat penghasil produk yang berteknologi tinggi PT. Delion Citra juga menggunakan program aplikasi untuk menjalankan fungsi fungsi akuntansi dan system database sebagai media penyimpanan data dan backup data. c. Finansial Kondisi finansial cukup baik terlihat dari laporan likuiditas yang sehat hal ini didukung oleh distributordistributor yang tersebar hampir diseluruh Indonesia dengan tingkat penjualan yang cukup tinggi adalah menjadi alasan utama bahwa ini memiliki peluang yang cukup besar dalam memasarkan produk mereka melalui internet karena selain didukung oleh penguasaan pasar yang baik, juga didukung oleh kondisi keuangan yang memadai. Tahapan yang keenam adalah Making the final go/no-go decision. Gambar 2 menunjukkan penilaian kesempatan pasar tersebut secara keseluruhan. Apabila pemasaran melalui internet dapat diimplementasikan dengan baik, maka segmen pasar yang dikuasai yakni low, middle, dan high market dapat dilayani dengan baik. Kemampuan melayani semua segmentasi pasar dengan baik akan meningkatkan penjualan dan keuntungan akan meningkat sehingga memungkinkan pengembangan produk atau usaha pada jenis bisnis yang lain atau dapat

4 menggunakan kemampuan finansialnya untuk memperbesar ruang bisnis. Target segmen pasar yang baru adalah middle high market, ekspor dan beberapa daerah yang belum ada saluran distribusi atas produk. Dari penjelasan diatas maka target segmen pemasaran yang akan digunakan adalah Bleed-Over Targeting. Positioning Dengan membuat suatu produk yang berkualitas tinggi dan bersaing, maka dapat membangun keunggulan bersaing dengan para pesaingnya. Gambar 2 : Penilaian kesempatan pasar Dilihat dari analisa kesempatan pasar diatas, penulis melihat bahwa ini memiliki peluang yang besar untuk melakukan pemasaran melalui internet. Untuk itu, penulis memutuskan untuk merancang dalam arti membuat internet marketing untuk diterapkan pada PT.Delion Citra Dinamika. 3.2 Tahap Kedua : Formulating Marketing Strategi atau Merumuskan strategi pemasaran Perancangan Internet marketing harus berdasarkan kepada strategi marketing tentang korporasi/usaha, unit bisnis, dan hal hal yang berkaitan dengan. Strategi marketing harus mampu menjabarkan tujuan, sumber daya, dan aktivitas yang dilakukan dalam marketing. Formulasinya harus tepat sasaran dengan dibuat berdasarkan data yang didapat baik secara online maupun offline. Ada tiga langkah dalam tahapan ini yaitu : Segmentasi Perumusan segmentasi untuk pemasaran melalui internet sama dengan segmentasi pemasaran yang sedang berjalan pada yaitu berdasarkan pada wilayah dan skala. Segmentasi pasar untuk pemasaran melalui internet mengalami perluasan pasar pada daerah yang belum ada saluran distribusi. Maka untuk perumusan segmentasi, segmentasi yang sesuai adalah Market Expansion Targeting Target segmen adalah middle low market, ini tetap menjadi target untuk pemasaran melalui internet. Tetapi ada sebagian kecil segmen pasar yang tidak ditargetkan lagi seperti daerah Kalimantan, Sulawesi untuk low market karena data penjualan selama ini sudah bagus. 3.3 Tahap Ketiga : Designing Customer Experience atau Merancang Pengalaman Pelanggan Dalam tahapan ini PT. PT.Delion Citra Dinamika berusaha memahami berbagai tipe pelanggan termasuk latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh pelanggan sehingga dapat diformulasikan strategi marketing yang tepat yang ditunjukkan pada tabel PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Terdapat 4 tahapan dalam 7 tahapan internet marketing yang merupakan lanjutan dari 3 tahapan analisis sistem yang sedang berjalan. 4.1 Tahapan Keempat : Merancang Customer Interface Mendesain program e-marketing yang tepat, sesuai dengan kebutuhan, untuk itu perlu perhatian terhadap aspek-aspek berikut ini: 1. Context Functionality adalah bahwa rancangan web yang dibuat akan memberikan kemudahan kepada pengunjung dalam navigasi atau malakukan perpindahan dari satu halaman ke halaman yang lain seperti site map dan search. Selain itu dalam context juga harus diperhatikan Aesthetics yaitu web yang dirancang akan menampilkan logo yang didesain sama dengan logo produk sehingga mudah diingat oleh pengunjung, selain itu background web menggunakan warna putih untuk memberikan kesan bersih dan dapat lebih menonjolkan isi dari web tersebut.

5 Tabel 1 Konten E-marketing Functionality Intimacy Customer Experience Kemudahan penggunaan Tampilan layar Keakuratan informasi Kehandalan Keamanan data Penyesuaian dengan user Adanya media komunikasi Konsistensi Kepercayaan Yang dipenuhi pada website membuat web yang jelas dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti membuat web yang menarik dan atraktif, seperti menampilkan image untuk menarik perhatian pelanggan. menyediakan informasi yang lengkap dan akurat seperti informasi tentang produk-produk yang sedang digemari. melakukan maintenance sistem secara berkala. menjaga kerahasiaan data pelanggan dan menerapkan penggunaan password dan username untuk login baik untuk pelanggan maupun untuk admin. membuat klasifikasi informasi secara spesifik sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi spesifik yang diinginkan menyediakan sarana saran dan kritik, dan melakukan pengiriman untuk komunikasi lebih lanjut. sample secara gratis akan dikirim kepada pelanggan apabila form yang tersedia diisi dengan lengkap dan jelas, dan adanya konfirmasi dari. menampilkan spesifikasi produk untuk menunjukkan bahwa bahan yang digunakan berkualitas. 2. Content Selain memperhatikan context isi dari web yang dirancang juga harus memperhatikan Offering Mix yaitu rancangan website berisi mengenai informasi mengenai produk dan spesifikasinya (our product), berita terbaru (our news), serta layanan berupa: login bagi pengunjung yang sudah menjadi anggota, registrasi untuk pengunjung yang ingin mendaftar sebagai anggota, forgot the password apabila ada anggota yang lupa dengan passwordnya. Selain itu juga terdapat layanan pemesanan dimana pengunjung dapat mengetahui cara pemesanan melalui menu how to order dan pengunjung juga dapat melihat flavour apa saja yang sudah dipesan dengan mengklik menu shopping cart. Appeal Mix adalah adanya Get free sample dimana merupakan sarana promosi yang dapat menarik minat pengunjung sehingga pengunjung dapat menerima sample secara gratis dengan mengisi terlebih dahulu formulir yang disediakan dengan lengkap dan benar, maka sample gratis tersebut akan dikirim ke alamat pengunjung tersebut. Selain itu pengunjung dapat melakukan komunikasi melalui contact us untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas mengenai produk atau hal lainnya yang berhubungan dengan. Web yang dirancang juga memperhatikan Multimedia Mix yaitu memasang foto produk dan informasi yang lengkap sehingga pengunjung dapat mengetahui dengan jelas bagaimana bentuk flavour yang diproduksi dan memperoleh informasi yang lengkap tentang spesifikasi, dan cara penggunaan produk tersebut. Di dalam web juga terdapat gambar, grafik dan animasi agar pengunjung lebih tertarik dan tidak merasa bosan. Dan yang terakhir adalah Content type yaitu disediakannya link khusus untuk Our news yang di update setiap ada berita terbaru tentang misalnya: mengeluarkan flavour baru, trend flavour yang sedang berkembang, dan lain-lain. Top five akan terupdate secara otomatis berdasarkan persentase penjualan produk. 3. Customization Terdapat login untuk anggota yang sudah pernah melakukan registrasi dimana anggota tersebut dapat melakukan pemesanan dan mendapat informasi mengenai flavour apa saja yang telah dia pesan pada hari itu serta dapat pula mengupdate pesanannya dengan mengklik shopping cart. Menu search untuk memudahkan pengunjung mencari flavour yang sesuai dengan keinginannya. 4. Communication Terdapat beberapa cara agar pengunjung dapat berkomunikasi dengan, yaitu: FAQ (menyediakan pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan oleh konsumen mengenai

6 produk dan layanan ), , dan Contact us. 5. Commerce Pengunjung dapat melakukan pesanan secara on-line dengan mengklik produk-produk yang diinginkan pada our product dan dapat melihat daftar pesanannya di shopping cart. Kemudian akan melakukan konfirmasi terhadap pesanan tersebut. 4.2 Tahapan Kelima : Merancang Marketing Program Hasil dari tahapan kelima yaitu merancang marketing program ditunjukkan pada table 2, gambar 3, 4 dan 5. Branding Konsisten antara nama web dengan nama Konsisten antara logo dengan logo di web Membuat struktur site yang sederhana dan mudah dimengerti Free sample Volume diskon Menjaga privasi konsumen Menjaga keamanan data Product Pricing Communication Distribution Tabel.2 Perancangan Program E-marketing Awareness Exploration Commitment Spesifikasi fasilitas search produk product Free sample Informasi produk Negosiasi (misalnya melalui ,telepo n) Diskon Alamat website yang simple sehingga mudah diingat Informasi melalui Our News top 5 product layanan melalui , seperti konfirmasi pemesanan, informasi tentang produk. Informasi melalui selalu melakukan penyesuaian Kecepatan akses Feed back melalui Contact Us dan Memberikan alamat distributor Pemenuhan kebutuhan konsumen dengan meracik rasa sesuai dengan spesifikasi yang diajukan klien. Upgrade data produk Pemberian diskon sesuai volume beli Kejujuran dan adil dalam pemberian Menjaga kerahasiaan spesifikasi produk sesuai kesepakatan dengan klien Interaksi secara berkesinambu ngan Konfirmasi pemesanan dan pengiriman produk tepat waktu Gambar 3 Tampilan Layar Home Gambar 4 Tampilan untuk shopping cart dan Top 5 Product 4.3 Tahapan Keenam : Merancang Marketing Program Melalui teknologi web ini, dapat memperoleh informasi tentang pelanggan yaitu melalui marketing research dan database marketing. Informasi mengenai pelanggan yang diperoleh kemudian dapat digunakan oleh untuk melakukan evaluasi tentang apa yang diinginkan pelanggan secara umum sehingga dapat meningkatkan kinerja.

7 Gambar.5 : Tampilan Home-Admin 4.4 Tahapan Ketujuh : Evaluasi Kinerja Program Pemasaran Untuk melakukan evaluasi terhadap aplikasi sistem pemasaran berbasis internet yang telah dirancang, maka penulis mempergunakan kuesioner sebagai alat untuk memperoleh tanggapan mengenai aplikasi yang telah dirancang. Evaluasi ini akan dilakukan oleh pegawai sebanyak 10 orang dan pelanggan sebanyak 10 orang dan hasil evaluasi akan dipergunakan untuk pengembangan system. Untuk mengevaluasi kinerja system yang dirancang menyangkut pada implementasi dilapangan maka perlu dirancang model pengamanan data untuk menghindari penggunaan data oleh pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu juga harus diperhatikan kecepatan akses untuk menghindari kekurangnyaman user sewaktu mengakses website. 5. KESIMPULAN Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil analisis sistem pemasaran melalui internet, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: Untuk merancang dan menerapkan website sebagai media pemasaran, diperlukan analisis terhadap kesempatan pasar dan pemahaman yang mendalam tentang konsep bisnis, khususnya pemasaran yang sedang berjalan disuatu. Dari analisis kesempatan pasar dan strategi pemasaran yang sedang berjalan, maka akan dibuat formula strategi pemasaran secara online. Hasil dari strategi pemasaran online yang telah diformulasikan adalah perancangan web yang sesuai dengan keinginan konsumen. Sedangkan berdasarkan hasil perancangan dapat disimpulkan bahwa: Rancangan website yang dibuat memungkinkan memperluas pangsa pasar sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dan peningkatan jumla pelanggan, selain dapat mengefisiensikan biaya promosi. Rancangan website yang dibuat memungkinkan pelanggan maupun pengunjung web memperoleh informasi yang lengkap dan akurat kapan saja dan dimana saja mengenai ataupun produk yang dihasilkan Pengunjung yang sudah mendaftar menjadi anggota dapat melakukan pemesanan secara online sehingga dapat mempermudah kegiatan bisnis antara pihak dan pihak pelanggan atau konsumen. Pengembangan website mutlak dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan terutama pada system pengamanan data. 6. DAFTAR PUSTAKA Ellsworth, Jill.H. dan Matthew. (1995). Marketing on the Internet: Multimedia Strategy for the World Wide Web. John Wiley and sons Inc, Canada. Kotler & Armstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi ke-8. Penerbit Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip. (2003). Marketing Management, Edisi ke-11. Prentice Hall International Inc., New Jersey. Krause,Donald G. (2004). Perang Bisnis : Strategi Menaklukkan Pasar dengan Prinsip Sun Tzu. Prestasi Pustakaraya, Jakarta. Mathiassen, L., A. Munk-Madsen, P. A. Nielsen & J. Stage. (2000). Object Oriented Analysis & Design. Marko Publisher, Denmark. Mcleod, Raymond Jr. (2001). Management Information Systems, Edisi ke-8. Prentice Hall International Inc., New Jersey. Mohammed, A Rafi et al. (2003). Internet Marketing Building Advantage in a Networked Economy, Edisi ke-2. McGraw-Hill, Singapore. Purbo, Onno W. dan Aang Arif Wahyudi. (2001). Mengenal E-Commerce. PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.