Simulasi Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama BOPKRI 2 Yogyakarta Berbasis Multimedia TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 Simulasi Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama BOPKRI 2 Yogyakarta Berbasis Multimedia TUGAS AKHIR Disusun oleh : Yohanes Iriawan Lose Titis Hari Raditio Markus Hemi Waluyo JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

2

3 NASIONAL TEST SIMULATION IN JUNIOR SCHOOL BOPKRI 2 YOGYAKARTA BASED ON MULTIMEDIA SIMULASI UJIAN AKHIR NASIONAL PADA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Yohanes Iriawan Lose Titis Hari Raditio Markus Hemi Waluyo Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACK Multimedia one of the media very fast the development, and the technology even also more greater. This development not other because need falisitas to coddle ear and eye users. More gooder multimedia facilities so users more will impress. Multimedia not only at wear to make a spectacular concert and amuse but also can be used for study media. Study media of vital importance for student accomplishment development. Where if study media more interesting so spirit learn even also more increase so that accomplishment be good. Multimedia study media very good used students. In multimedia study found exercises collection UN, various animation and music accompaniment. By using this media is guaranteed students and teacher will not bored learn. So that process learns to teach very efficient, kondusif and that accomplishment.

4 These days various subject and practice un many we find at book that still manual and has limitedness, where does only at can read matter study and turn yard by yard and can not detect practice result directly. Thereby with study system at get ready in the form of supposed multimedia efficienter and effective at compare with system study via book. For that author try to make task ends to hit system multimedia study that can direct be used for practice and detect exercise practice result directly. 1. Pendahuluan Macromedia Director yaitu software yang digunakan untuk membuat multimedia dengan menggunakan berbagai media untuk menyampaikan informasi ke end user (pemirsa). Ensiklopidia berbasis komputer menggunakan banyak media yang berbeda untuk membuat sebuah informasi, seperti diantaranya : video, teks, suara, animasi, database. Macromedia Director MX 2004 menawarkan beberapa kemampuan feature yang baru seperti Flash cast member, Sprite rotation, dan dukungan terhadap alpha chanel. Macromedia Director MX 2004 dibagi menjadi dua yaitu : 1. Self Running/Linear Movies Yaitu dalam menyampaikan informasi movie yang berjalan dengan sendirinya dari awal sampai akhir tanpa adanya intervensi dari user (pemirsa). Seperti kita melihat film di televise, kita hanya tinggal melihat film tanpa kita harus melakukan perintah-perintah. 2. Interactive Movie

5 Yaitu dalam menyampaikan informasi movie akan berhenti pada movie tertentu dimana terdapat beberapa menu. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, user harus berinteraksi dengan movie tersebut dengan cara memilih menu informasi sesuai dengan yang diiginkan oleh user tersebut. 2. Landasan Teori a. Multimedia Pembuatan aplikasi multimedia ini memerlukan kreativitas dan pemikiran yang terarah. Oleh sebab itu perlu adanya analisis sistem. Antara lain adalah mendifinisikan masalah. Dalam mendifinisikan masalah hal yang perlu diperhatikan adalah masalah yang dihadapi oleh user. Tujuan mendifinisikan masalah adalah agar aplikasi yang dibuat bisa memberikan penyelesaian masalah yang diharapkan oleh user.adalah software multimedia yang di dalamnya terdapat bahasa pemrogaman, dimana di dalamnya kita dapat menuliskan berabagai script baik dengan data base maupun tidak. Perkembangan Director tidak hanya berfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan unutk berbagai sistem operasi. Multimedia sebagai salah satu bagian dari komputerisasi diharapkan dapat menjawab kebutuhan pembelajaran yang bersifat interaktif yang dapat menampilkan suara, gambar, dan keterangan yang dibutuhkan oleh siswa. b. Keuntungan Mutimedia

6 Dengan mutimedia, kita dapat menggabungkan berabagai elemen diantanya video, teks, suara, animasi, database. Director juga dapat digunakan untuk membuat game secara dua dimensi ataupun tiga dimensi, special effect, simulasi, halaman web, turn key system, screensaver, kartu ucapan elektronik, internet browser, aplikasi network messaging (chatting, teleconference), antar muka software. 3. Perancangan a. Perancangan Sistem Pengembangan satu sistem dalam rencana kerja akan lebih mudah apabila telah memiliki rancangan konsep, karena pekerjaan akan lebih terkoordinir dan lebih terarah. Untuk memperlancar tujuan perancangan dari aplikasi tersebut, diperlukan suatu acuan dalam merancang konsep yang jelas dan tepat. Hal ini sangat berguna untuk memberikan gambaran, urutan kerja, isi dari aplikasi, multimedia yang akan dibuat Aplikasi Multimedia interaktif yang dibuat berisi tentang simulasi soal-soal ujian yang dijadikan alat pengukur seberapa paham user tentang materi yang diberikan dalam bank soal beserta pembahasannya. Rancangan dari isi multimedia yang akan ditampilkan dari setiap menu dan sub-sub menu dapat dilihat pada gambar dibawah ini : A : Intro B : Simulasi B1 : Matematika B2 : IPA

7 B3 : Bahasa Indonesia B4 : Bahasa Inggris B5 : Petunjuk C : Soal dan Pembahasan C1 : Matematika C11 : Matematiaka 1 C12 : Matematiaka 2 C13 : Matematiaka 3 C2 : IPA C21 : IPA 1 C22 : IPA 2 C23 : IPA 3 C3 : Bahasa Indonesia C31 : Bahasa Indonesia 1 C32 : Bahasa Indonesia 2 C33 : Bahasa Indonesia 3 C4 : Bahasa Inggris C41 : Bahasa Inggris 1 C42 : Bahasa Inggris 2 C43 : Bahasa Inggris 3 D : Kisi-kisi UAN D1 : Matematika

8 D2 : IPA D3 : Bahasa Indonesia D4 : Bahasa Inggris E : Tentang kami E1 : Profil Bopkri E11 : Identitas Sekolah E12 : Kepala Sekolah E13: Guru dan Karyawan E14 : Galeri E2 : Titis Hari R E3 : Markus Hemi W E4 : Yohanes Iriawan b. Perancangan Aplikasi a. Intro (pembukaan) Keterangan : Animasi dengan tulisan TIM Production dari kiri ke kanan dilanjutkan dengan movie identitas SMP BOPKRI 2 Yogyakarta dilajutkan konfirmasi masuk simulasi Waktu : ± 30 detik Transisi : DMXT layer wipe type 2 b. Home

9 Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user Waktu : Tidak ada c. Simulasi Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user Waktu : Sesuai dengan masing-masing soal d. Soal dan pembahasan Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri e. Kisi Kisi UAN dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri f. Tentang kami dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user Audio : -

10 g. Pengaturan Keterangan : Keluar menu-menu secara bersamaan terdiri dari link yang menghubungkan ke menu yang di tuju oleh user c. Pembahasan Implementasi Sistem Aplikasi multimedia ini diharapkan dapat mengatasi kebosanan para siswa dan mempermudah guru dalam menjelaskan materi pelajaran. Melihat permasalahan tersebut penyediaan akan sebuah media pembelajaran secara interaktif menjadi sangat penting, sebab kemudahan dalam mendapatkan pembelajaran akan meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan berintelektualiatas tinggi bagi bangsa Indonesia dikemudian hari. Aplikasi ini diimplementasikan pada semua perangkat computer dari Pentium 1 sampai computer yang modern. Sehingga semua kalangan dapat mengguanakan aplikasi ini. Aplikasi ini dibuat agar pelajar menjadi lebih baik dan system belajar mengajar berjalan lebih efektif dan kondusif dibandingkan dengan system pembelajaran dengan buku. Uji Coba Dari hasil ujicoba yang dilakukan pengembangan sistem multimedia mulai dari intro sampai dengan pegaturan ternyata tidak ada kesalahan.

11 Beberapa tahapan dalam melakukan pengetesan terhadap aplikasi sebelum digunakan oleh user adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengetesan terhadap link-link navigasi agar tidak ada link yang salah tujuan. 2. Memeriksa narasi agar sesuai dengan yang direncanakan di dalam naskah 3. Penempatan animasi-animasi agar informasi menjadi tajam dan jelas. Setelah di uji coba dan tidak terjadi error atau kesalahan maka aplikasi tersebut telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan berjalan baik. Kemudian sistem dievaluasi oleh user dan dikaji ulang oleh manajemen. Bila mereka sudah puas bahwa sistem telah memenuhi standar yang ditentukan, maka sistem secara formal diterima untuk di install atau digandakan. 4. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah pada bab sebeulmnya maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi CD Interaktif pembelajaran Ujian Akhir Nasional dapat dimafaatkan oleh guru unutk lebih mudah menjelaskan materi di sekolah. Karena isi materi yang telah diringkas dan tampilan yang membuat siswa tertarik untuk menyimak 2. Aplikasi ini dapat digunakan dirumah ataupun disekolah, sehingga proses belajar dan mengajar lebih efektif.

12 3. Sebagai alternatif baru metode pembelajaran menggunakan multimedia interaktif yang mempunyai nilai lebih menarik 4. Dari segi ekonomi, pengeluaran berkurang karena meminimalisir penggunaan kertas, tinta, dan alat tulis. 5. Aplikasi ini menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana dan menarik sehingga pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi ini. 6. Mengembangkan peran aplikasi multimedia terhadap pendidikan di SMP Bopkri 2 Yogyakarta Saran Agar lebih memahami tetang aplikasi multimedia diperlukan pemahaman program aplikasi yang baik. Dengan ini penulis memberikan saran kepada pengguna dengan harapan bisa dipertimbangkan : 1. Menu-menu yang ada pada aplikasi sebaiknya dirancang semenarik mungkin, namun juga dapat dimengerti oleh semua user. 2. Sesebelum memulai pembuatan aplikasi multimedia sebaiknya memperhatikan hardware dan software yang digunakan. Karena jika hardware dan software tidak terpenuhi maka program tidak akan berjalan dengan baik.

13 DAFTAR PUSTAKA Candra, Lingo Director Mx 2004, Maxicom, Palembang, Hendratman Hendi, The Magic of Macromedia Director Edisi Revisi, Informatika Bandung, Bandung, Lemoy Laura, John M Duff, James L Mohler, Design Grafik dan Halaman Web, Elex Media Komputindo, Jakarta, Madcoms, Macromedia Director Mx 2004, Andi Offset, Yogyakarta, McLeod Raymond, Sistem Informasi Manajemen II, Prenhallindo, Jakarta, Prabowo Eko, Presentasi Multimedia dengan Director Mx, Elex Media Komputindo, Jakarta, Suyanto M., Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta, Website :