3.1 PENETAPAN BATAS WILAYAH PERENCANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3.1 PENETAPAN BATAS WILAYAH PERENCANAAN"

Transkripsi

1 Sebagai langkah awal dalam proses penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kawasan (RUTRK) Kota Sei Rampah , terlebih dahulu harus dipahami kondisi wilayah Kota Sei Rampah secara umum melalui tinjauan terhadap gambaran umum wilayah perencanaan. Gambaran wilayah tersebut terdiri dari gambaran mengenai keadaan fisik dasar wilayah, keadaan sosial budaya maupun sarana dan prasarana yang ada. Pengetahuan dan pemahaman mengenai kondisi wilayah sangat diperlukan sebagai dasar pertimbangan bagi perencanaan tata ruang yang akan disusun. Dengan mengetahui kondisi fisik alam dan lingkungan tersebut diharapkan dapat menjadi dasar perencanaan sehingga perencanaan tersebut nantinya telah mengantisipasi keadaan, terutama perkembangan dan permasalahan wilayah perencanaan yang akan terjadi dikemudian hari. 3.1 PENETAPAN BATAS WILAYAH PERENCANAAN Kawasan Perkotaan Sei Rampah adalah Kawasan Perkotaan yang merupakan bagian dari Daerah Kabupaten Serdang Bedagai yang terdapat di Kecamatan Sei Rampah dan tidak mempunyai status administrasi. Dengan demikian Kawasan Kota Sei Rampah tidak mempunyai batas wilayah administrasi yang jelas. Untuk itu maka perlu ditetapkan batas wilayah perencanaan dari Rencana Umum Tata Ruang Kawasan (RUTRK) Kota Sei Rampah. Penetapan batas wilayah perencanaan RUTR Kawasan Kota Sei Rampah dapat ditetapkan atas beberapa kriteria, antara lain : 1. Kawasan pusat kota dengan ciri utama yaitu : pusat pemerintahan, terkonsentrasinya kegiatan perdagangan dan jasa, pasar dan pertokoan; 2. Kawasan yang sudah menunjukkan cici-ciri kekotaan seperti kegiatan utama masyarakatnya bukan pertanian, didominasi oleh kawasan terbangun/perumahan dan permukiman, ketersediaan prasarana dan sarana kota seperti pendidikan, kesehatan, peribadatan dan fasilitas umum lainnya, lebih lengkap bila dibandingkan dengan kawasan lainnya; 3. Wilayah yang memiliki keterdesakan untuk segera dibuatkan rencana tata ruangnya; 4. Ketersediaan lahan cadangan untuk pengembangan kota itu sendiri. Laporan Akhir III - 1

2 Berdasarkan kriteria di atas dan atas kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai) maka wilayah perencanaan RUTRK Kota Sei Rampah yang ditetapkan terdiri dari 8 (delapan) desa, yang meliputi sebagian dari Kecamatan Sei Rampah. Luas wilayah perencanaan secara keseluruhan terdapat sekitar Ha. Desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Pematang Ganjang (937 Ha) dan Desa Silau Rakyat (921 Ha). Sedangkan desa yang paling kecil luasnya adalah Desa Pematang Pelintahan yaitu hanya sekitar 258 Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai luas dan batas wilayah perencanaan Kawasan Kota Sei Rampah dapat dilihat pada Tabel III.1 dan Gambar 3.1. TABEL III.1 LUAS WILAYAH PERENCANAAN RUTRK KOTA SEI RAMPAH TAHUN No Desa/Kelurahan Luas (Ha) Persentase (%) 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah 5, Sumber : - Hasil Survey Lapangan - Kecamatan Sei Rampah Dalam Angka 3.2 KARAKTERISTIK FISIK DASAR Tinjauan mengenai karakteristik fisik dasar wilayah perencanaan yang akan dikemukakan adalah meliputi aspek topografi/kemiringan lereng, klimatologi, hidrologi, geologi/jenis tanah dan pola penggunaan tanah. Aspek tersebut akan menentukan daya dukung lahan serta daya tampung ruang fisik lahan terhadap arah pengembangan kota pada masa mendatang. Laporan Akhir III - 2

3 Laporan Akhir III - 3

4 3.2.1 Topografi dan Kemiringan Lereng Kawasan Kota Sei Rampah berada disepanjang jalur Jalan Lintas Nasional. Pada umumnya wilayah perkotaan Sei Rampah berada pada ketinggian antara 100 sampai dengan 500 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan keadaan lerengnya pada umumnya Kota Sei Rampah relatif datar dengan kemiringan lereng berkisar antara 0-8%. Dengan demikian maka seluruh wilayah perencanaan Kota Sei Rampah dapat dikembangkan untuk kegiatan perkotaan. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara membuat sistem drainase perkotaan yang baik, karena daerah yang relatif datar biasanya rawan akan banjir dan genangan air. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan kemiringan lereng Kota Sei Rampah dapat dilihat pada Gambar Keadaan Iklim Kota Sei Rampah memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kecamatan Sei Rampah dan Kabupaten Serdang Bedagai. Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembapan udara per bulan sekitar 84 %, curah hujan berkisar antara 30 sampai dengan 340 mm perbulan dengan periodik tertinggi pada bulan Agustus September 2004, hari hujan per bulan berkisar 8-26 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan Agustus-September Rata-rata kecepatan udara berkisar 1,10 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,74 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,7 C dan maksimum 32,2 C Keadaan Geologi dan Jenis Tanah Dilihat dari struktur batuannya pada umumnya di Kawasan Kota Sei Rampah didominasi oleh jenis batuan Andosit dan Permokarbon. Jenis Batuan Andosit padaumumnya terdapat di Desa Pematang Pelintahan, Firdaus, Fisrdaus Estate, Cempedak Lobang dan Sei Rampah Pekan. Sedangkan jenis batuan Fermokarbon pada umumnya terdapat di Desa Sei Rejo, Pematang Ganjang dan Silau Rakyat. Lihat Gambar 3.3. Sedangkan jenis tanah yang mendominasi pada Kawasan Kota Sei Rampah adalah jenis tanah Podsolik Merah Kuning, Latosol dan Litosol serta tanah Latosol Coklat. Jenis tanah Podsolik Merah Kuning, Latosol dan Litosol pada umumnya tedapat di Desa Firdaus, Firdaus Estate, Silau Rakyat dan Cempedak Lobang. Sedangkan di Desa Sei Rampah Pekan, Pematang Pelintahan, Sei Rejo dan Pematang Ganjang umumnya didominasi oleh jenis tanah Latosol Coklat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4. Laporan Akhir III - 4

5 Laporan Akhir III - 5

6 Laporan Akhir III - 6

7 Laporan Akhir III - 7

8 3.2.4 Keadaan Hidrologi Di Kawasan Perkotaan Sei Rampah terdapat beberapa aliran sungai yang melintasi kota tersebut. Sungai-sungai tersebut mengalir dari arah Barat ke Timur dan akhirnya bersatu menjadi sungai Rampah yang akhirnya mengalir ke Selat Malaka. Sungai Rampah (Sei Rampah) dapat diklasifikasikan sebagai sungai besar/induk karena merupakan tempat bersatunya dari beberapa anak sungai seperti Sei Rambung, Sei Pangkalan dan Sei Gempolan. Sungai-sungai tersebut juga merupakan sumber irigasi bagi persawahan yang ada disekitarnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Pola Penggunaan Lahan Jenis penggunaan lahan di Kota Sei Rampah pada umumnya di dominasi oleh penggunaan untuk lahan basah, seperti persawahan yang terdapat seluas Ha, baik sawah teknis, non teknis dan tadah hujan. Luas persawahan terbesar terdapat di Desa Pematang Ganjang seluas 745 Ha. Penggunaan lahan terbesar kedua adalah perkebunan berupa perkebunan sawit yang terdapat sekitar Ha, yang pada umumnya tedapat di Desa Silau Rakyat (536 Ha) dan Desa Firdaus Estate (531 Ha). Jenis penggunaan lahan yang paling sedikit adalah penggunaan lahan untuk kawasan terbangun (perumahan dan permukiman, jasa, perdagangan maupun fasilitas sosial) yang terdapat sekitar 475 Ha. Penggunaan lahan jenis ini umumnya terdapat di Desa Sei Rampah dengan luas 191 Ha. Hal ini disebabkan karena pusat perdagangan dan jasa, pusat pelayanan sosial terdapat di Desa Sei Rampah. Untuk lebih jelasnya mengenai pola penggunaan lahan di Kota Sei Rampah dapat dilihat pada Tabel III.2 dan Gambar 3.6. TABEL III.2 LUAS PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Sawah Ladang/ Perke- Peru- Lain- Teknis N. Teknis T. Hujan Tegal bunan mahan nya Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 Laporan Akhir III - 8

9 Laporan Akhir III - 9

10 Laporan Akhir III - 10

11 3.3 KARAKTERISTIK SOSIAL DAN BUDAYA Keadaan sosial dan kependudukan di Kawasan Perkotaan Sei Rampah dapat dilihat dari jumlah dan perkembangan penduduk, distribusi dan kepadatan penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, agama, maupun mata pencaharian penduduk serta keadaan sosial budaya masyarakatnya. Gambaran selengkapnya akan diuraikan pada sub bab berikut ini Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Kota Sei Rampah (pada wilayah perencanaan) pada tahun 2000 terdapat sekitar jiwa dan meningkat menjadi jiwa pada tahun 2005, atau mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 0,35% pertahun. Pertumbuhan penduduk terbesar terdapat di Desa Pematang Ganjang yang mencapai 1,91% pertahun. Sedangkan pertumbuhan penduduk terkecil terdapat di Desa Firdaus Estate yang mengalami penurunan jumlah penduduk sebesar 1,58% pertahun dan Desa Sei Rampah yang mengalami penurunan sebesar 1,02% pertahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.3. TABEL III.3 PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA SEI RAMPAH TAHUN No Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk (Jiwa) Laju Pertum buhan (%) 1 Pem. Pelintahan ,35 2 Sei Rejo ,88 3 Firdaus Est (1,58) 4 Firdaus ,40 5 Cempedak Lobang ,74 6 Pem. Ganjang ,91 7 Sei Rampah (1,02) 8 Silau Rakyat ,27 Kota Sei Rampah ,35 Sumber : Kecamatan Sei Rampah Dalam Angka (time series) dan Hasil Analisis Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jumlah penduduk di Kawasan Perkotaan Sei Rampah pada tahun 2005 yang terdiri dari 8 desa adalah : jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki sekitar jiwa dan penduduk perempuan sekitar jiwa. Jumlah penduduk terbanyak terdapat pada pusat kota yaitu pada Desa Sei Rampah sebanyak jiwa dan Desa Firdaus sebanyak jiwa. Jumlah penduduk terkecil terdapat di Desa Firdaus Estate yaitu hanya terdapat sekitar 241 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.4. Laporan Akhir III - 11

12 TABEL III.4 STRUKTUR PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DI KOTA SEI RAMPAH PADA TAUN 2005 No Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Sex Ratio Laki-laki Perempuan 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Distribusi dan Kepadatan Penduduk Jika dibandingkan antara luas wilayah dengan jumlah penduduk yang ada maka ratarata kepadatan penduduk untuk kawasan perkotaan Sei Rampah terdapat sekitar 8 Jiwa/Ha. Kepadatan penduduk paling tinggi terdapat di Desa Firdaus yaitu 18 Jiwa/Ha dan Desa Sei Rampah yaitu 17 jiwa/ha. Sedangkan kepadatan penduduk paling rendah terdapat di Desa Firdaus Estate yaitu dibawah 1 Jiwa/Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.5. TABEL III.5 DISTRIBUSI DAN KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 Luas Jumlah Kepadatan No Desa/Kelurahan Wilayah Penduduk Penduduk (Ha) (Jiwa) (Jiwa/Ha) 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 Laporan Akhir III - 12

13 3.3.4 Struktur Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Penduduk yang tinggal di Kota Sei Rampah mayoritas menganut agama Islam yaitu sebanyak jiwa. Sedangkan sebagian kecil lagi menganut agama Protestan yaitu sebanyak jiwa kemudian agama Budha yang terdapat sekitar jiwa dan yang terkecil adalah penganut agama Katolik yang hanya terdapat sekitar jiwa yang hanya terdapat di dua desa, yaitu Desa Sei Rampah dan Desa Firdaus. Sedangkan penduduk yang menganut agama Hindu tidak ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.6. TABEL III.6 STRUKTUR PENDUDUK MENURUT AGAMA YANG DIANUT DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Islam Protestan Katolik Hindu Budha Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk di Kota Sei Rampah sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penduduk yang telah mencapai pendidikan hingga perguruan tinggi. Jumlah penduduk yang memiliki tingkat pendidikan hingga S2 terdapat sekitar 9 orang dan S1 sekitar 423 orang yag pada umumnya tedapat di Desa Sei Rampah dan desa Firdaus. Sedangkan tingkat pendidikan penduduk terbesar masih didominasi oleh pendidikan menengah (SLTA) yaitu sebanyak orang dan pendidikan SLTP sebanyak orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk yang tinggal di Kota Sei Rampah pada umumnya bekerja sebagai wiraswasta yaitu orang dan bekerja pada sektor pertanian sebanyak jiwa. Pegawai negeri sipil terdapat sekitar 559 jiwa, TNI dan Polri terdapat sekitar 69 jiwa. Sedangkan yang bekerja pada sektor informal seperti karyawan swasta terdapat sebanyak 543 jiwa, sektor jasa 507 jiwa dan buruh sebanyak 852 jiwa. Hal ini menandakan bahwa kegiatan di Kota Sei Rampah sudah menunjukkan ciri-ciri kekotaan. Lihat Tabel III.8. Laporan Akhir III - 13

14 TABEL III.7 STRUKTUR PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Kelurahan/Desa TK SD SMP SMA S1 S2 Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 TABEL III.8 STRUKTUR PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan PNS ABRI/ Karya- Wiras- Jasa Tani Nelayan Buruh Jumlah POLRI wan wasta 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun KEADAAN FASILITAS UMUM Keadaan fasilitas umum yang akan ditinjau adalah gambaran mengenai ketersediaan fasilitas umum yang terdapat di wilayah perencanaan seperti ketersediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan maupun fasilitas perdagangan. Selengkapnya akan diuraikan pada sub bab berikut ini. Laporan Akhir III - 14

15 3.4.1 Fasilitas Pendidikan Ketersediaan fasilitas pendidikan di Kawasan Perkotaan Sei Rampah sudah cukup memadai, tetapi masih belum merata dan terpusat di kawasan pusat kota. Sampai dengan tahun 2005 jumlah fasilitas pendidikan yang terdapat di Kawasan Perkotaan Sei Rampah terdapat sekitar 54 unit sekolah yang terdiri dari 25 unit Sekolah Dasar, 4 unit Sekolah Menengah Pertama dan 7 unit Sekolah Menengah Atas, 4 unit Mis, 7 unit MTs, 5 unit MA serta terdapat 3 unit SMK. Fasilitas pendidikan terbesar terdapat di Desa Sei Rampah yang mencapai 25 unit. Sedangkan fasilitas pendidikan terkecil terdapat di desa Firdaus Estate yaitu hanya terdapat satu unit Sekolah Dasar. Lihat Tabel III.9 dan Gambar 3.7. TABEL III.9 BANYAKNYA FASILITAS PENDIDIKAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Pendidikan Umum Pendidikan Agama SD SLTP SLTA Mis MTs MA SMK Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Fasilitas Kesehatan Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Kota Sei Rampah pada tahun 2005 adalah sekitar 13 unit, yang terdiri dari 1 unit Rumah Sakit, 2 unit Puskesmas, 2 unit Puskesmas Pembantu, 1 unit Rumah Bersalin, 3 unit Poliklinik dan sekitar 4 unit Polindes. Fasilitas kesehatan terbanyak terdapat di Desa Sei Rampah yaitu 4 unit sedangkan pada desa lainnya rata-rata terdapat sekitar 1 sampai 2 unit fasilitas kesehatan. Lihat Tabel III.10 dan Gambar Fasilitas Peribadatan Pada tahun 2005 jumlah fasilitas peribadatan yang telah terdapat di Kota Sei Rampah mencapai sekitar 81 unit yang terdiri dari Mesjid 29 unit, Langgar terdapat sekitar 41 unit, Gereja 7 unit dan Vihara sebanyak 4 unit. Sedangkan fasilitas peribadatan berupa Kuil tidak ada. Fasliitas Peribadatan terbanyak terdapat di Desa Sei Rampah dengan jumlah 19 unit, sedangkan yang terkecil terdapat di Desa Firdaus Estate yang hanya terdapat sekitar 1 unit. Untuk lebih jelasnya Lihat Tabel II.11 dan Gambar 3.9. Laporan Akhir III - 15

16 Laporan Akhir III - 16

17 Laporan Akhir III - 17

18 Laporan Akhir III - 18

19 TABEL III.10 BANYAKNYA FASILITAS KESEHATAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Rumah Puskes Rumah Poli Polin Pustu BPU Sakit Mas Bersalin Klinik Des Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 TABEL III.11 BANYAKNYA FASILITAS PERIBADATAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Mesjid Langgar Gereja Kuil Vihara Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Fasilitas Perdagangan dan Jasa Sektor perdagangan dan jasa sudah mulai berkembang di Kota Sei Rampah. Hal ini tidak terlepas dari terpilihnya Kota Sei Rampah menjadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan jasa yang sudah berkembang antara lain adalah perbankan yang terdapat sekitar 3 unit Bank di desa Sei Rampah. Sedangkan kegiatan perdagangan yang menonjol adalah warung dan kedai (266 unit) yang sudah hampir merata terdapat disetiap desa. Sedangkan Pasar terdapat sekitar 1 unit di desa Sei Rampah. Untuk pertokoan umumnya baru berkembang di desa Sei Rampah yaitu terdapat 200 unit Ruko. Jumlah dan penyebarannya dapat dilihat pada Tabel III.12 dan Gambar Laporan Akhir III - 19

20 Laporan Akhir III - 20

21 TABEL III.12 BANYAKNYA FASILITAS JASA DAN PERDAGANGAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Pasar Ruko Warung/ Rumah Show Gilingan BANK Jumlah Kedai Makan Room Padi 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun KONDISI UTILITAS KOTA Gambaran mengenai kondisi sanitasi di Kota Sei Rampah dapat dilihat dari sistem drainase yang ada maupun dari kondisi sistem pengolahan sampah, pelayanan listrik, telepon maupun air bersih sebagai prasarana dasar kota. Secara ringkas dapat diuraikan seperti sub bab berikut. : Air Bersih Pengelolaan air bersih di Kota Sei Rampah saat ini ditangani oleh PDAM Tirtanadi Cabang Lubuk Pakam. Karena Kabupaten Serdang Bedagai merupakan pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang, maka penanganan air bersih saat ini masih ditangani oleh PDAM Tirtanadi Cabang Lubuk Pakam dan belum ada pemisahan penanganan pelayanan air bersih sampai saat ini. Wilayah yang telah mendapat pelayanan air bersih saat ini baru disekitar pusat kota yaitu : Desa Sei Rampah dan Desa Firdaus. Lihat Gambar Drainase Jaringan drainase yang ada saat ini di Kawasan Perkotaan Sei Rampah masih sangat sedikit. Belum seluruhnya jalan yang ada dilengkapi dengan jaringan drainase. Jalanjalan yang sudah memiliki saluran drainase umumnya hanya terdapat pada jalan-jalan utama di pusat kota atau jalan lintas. Sebagian besar jaringan drainase yang ada saat ini kondisinya masih kurang baik dan memadai. Kondisi yang demikian dapat menyebabkan beberapa daerah yang menjadi rawan akan banjir dan genangan air, teutama disekitar jalan pelidaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Laporan Akhir III - 21

22 Laporan Akhir III - 22

23 Laporan Akhir III - 23

24 3.5.3 Persampahan Pelayanan persampahan untuk Kawasan Perkotaan Sei Rampah saat ini masih terbatas pada kawasan sekitar pusat kota. Sedangkan kawasan di luar pusat kota masih belum terlayani sehingga penanggulangan sampah masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan menimbun atau membakarnya. Jumlah volume sampah yang ada saat ini diperkirakan sebanyak 20 ton/hari. Dimana saat ini telah terdapat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Desa Silau Rakyat. Lihat Gambar Jaringan Listrik Jumlah pelanggan listrik yang ada saat ini di Kota Sei Rampah sudah mencapai sekitar pelanggan. Jumlah Pelanggan terbesar terdapat di desa Sei Rampah yaitu sekitar pelanggan, sedangkan yang terendah terdapat di Desa Firdaus Estate yaitu hanya terdapat sekitar 52 pelanggan. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah pelanggan dan jaringan listrik di Kota Sei Rampah dapat dilihat pada Tabel III.13 dan Gambar TABEL III.13 JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan PLN Non PLN Jumlah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus 1,124-1,124 5 Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah 1,889-1,889 8 Silau Rakyat Kota Sei Rampah 6,142-6,142 Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Jaringan Telepon Jaringan telepon di kawasan perencanaan Kota Sei Rampah sudah cukup memadai. Dimana jaringan telepon yang ada tidak hanya terpusat di kawasan pusat kota saja atau jalan utama, tetapi sudah masuk hingga ke pelosok desa. Sehingga komunikasi di kawasan perencanaan Kota Sei Rampah sudah lebih baik. Tetapi masih perlu adanya peningkatan jaringan pada kawasan perencanaan terutama pada kawasan pinggir perencanaan dan kawasan yang menjadi rencana jalan lingkar/elak. Lihat Gambar Laporan Akhir III - 24

25 Laporan Akhir III - 25

26 Laporan Akhir III - 26

27 Laporan Akhir III - 27

28 3.6 SISTEM TRANSPORTASI Ketersediaan prasarana transportasi bertujuan untuk memperlancar arus lalu-lintas barang dan jasa maupun manusia dari satu tempat ketempat lain guna menunjang perekonomian daerah. Ketersediaan prasarana transportasi di Kota Sei Rampah dapat dilihat dari kondisi jaringan jalan yang ada maupun ketersediaan jenis perangkutan serta sirkulasi lalu lintas yang ada Jaringan Jalan Jaringan jalan yang ada di Kota Sei Rampah pada umumnya masih merupakan jalan batu dan jalan tanah berupa jalan-jalan perkebunan. Jalan aspal umumnya hanya terdapat pada ruas jalan lintas nasional dan pada ruas jalan yang menghubungkan Kota Sei Rampah dengan kota disekitanya seperti ruas jalan Sei Rampah Tanjung Beringin, Sei Rampah Dolok Masihul dan Firdaus Mangga Dua. Lihat Gambar Perangkutan dan Kondisi Lalu Lintas Perhubungan dan pengangkutan di Kota Sei Rampah masih bersifat global atau dari daerah lain seperti Medan, Lubuk Pakam dan Tebing Tinggi. Jadi pada umumnya pengangkutan yang melewati Kota Sei Rampah berasal dari luar Kota Sei Rampah. Sedangkan untuk pengangkutan desa yang ada di Kota Sei Rampah pada saat ini hanya terdapat satu perusahaan saja yaitu CV. Tambun. Dimana pelayanan armada angkutan tersebut tidak hanya melayani angkutan dalam Kawasan Perencanaan Kota Sei Rampah tetapi lebih luas yaitu Kabupaten Serdang Bedagai. Selain angkutan umum di Kota Sei Rampah juga terdapat angkutan kereta api, namun angkutan ini belum begitu berkembang karena masih merupakan stasiun pembantu. 3.7 KEGIATAN EKONOMI Kegiatan perekonomian di Kota Sei Rampah masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan disamping kegiatan jasa dan perdagangan yang sudah mulai berkembang cukup pesat. Perkembangan jasa dan perdagangan umumnya masih terpusat di Desa Sei Rampah saja. Sedangkan diluar desa Sei Rampah umumnya masih merupakan kawasan pertanian dan perkebunan yang cukup luas Kegiatan Pertanian Lahan pertanian di Kota Sei Rampah masih cukup luas, yaitu terdapat sekitar Ha sawah. Sebagian besar desa di wilayah perencanaan masih memiliki areal persawahan, seperti Desa Pematang Ganjang yang memiliki luas 832 Ha dengan jumlah produksi sebesar Ton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.14. Laporan Akhir III - 28

29 Laporan Akhir III - 29

30 TABEL III.14 LUAS DAN PRODUKSI PERTANIAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 No Desa/Kelurahan Luas Baku Luas Panen Produksi Produktivitas Sawah (Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha) 1 Pem. Pelintahan ,5 2 Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun Perkebunan Luas kawasan perkebunan yang masuk dalam wilayah perencanaan mencapai Ha, yang berupa perkebunan swasta seluas 536 Ha yang terdapat di Desa Firdaus Estate. Sedangkan sisanya berupa perkebunan masyarakat yang terdapat seluas 654 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.15. TABEL III.15 LUAS DAN PRODUKSI PERKEBUNAN DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 Perk. Perk. Swasta Perk. No Desa/Kelurahan Negara Nas/Asing Rakyat Jumlah (Ha) (Ha) (Ha) 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est - 535, Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 Laporan Akhir III - 30

31 3.7.3 Peternakan Kawasan Perkotaan Sei Rampah juga masih terdapat peternakan baik peternakan unggas maupun peternakan besar. Adapun peternakan unggas yang terdapat di Kota Sei Rampah diperkirakan sebesar ekor yang terdiri dari ekor ayam ras pedaging, ekor ayam ras petelur, ayam buras dan ekor itik. Peternakan unggas terbesar terdapat di Desa Firdaus sebesar ekor. Begitu pula halnya peternakan besar masih banyak terdapat di Kota Sei Rampah dengan jumlah mencapai ekor. Dimana terdapat beraneka ragam ternak besar seperti sapi potong sebanyak 148 ekor, kambing ekor, domba 334 ekor dan babi 303 ekor. Peternakan besar yang paling besar terdapat di Desa Firdaus sebesar 691 ekor dan Desa Cempedak Lobang sebesar 682 ekor. Lihat Tabel III.16 Dan Tabel III.17. TABEL III.16 JUMLAH POPULASI TERNAK UNGGAS DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 Jenis Ternak (Ekor) No Desa/Kelurahan Ayam Ras Ayam Ras Ayam Jumlah Itik Pedaging Petelur Buras 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kantor Camat Sei Rampah Tahun 2006 TABEL III.17 JUMLAH POPULASI TERNAK BESAR DI KOTA SEI RAMPAH TAHUN 2005 Jenis Ternak (Ekor) No Desa/Kelurahan Sapi Sapi Jumlah Kerbau Kambing Domba Babi Potong Perah 1 Pem. Pelintahan Sei Rejo Firdaus Est Firdaus Cempedak Lobang Pem. Ganjang Sei Rampah Silau Rakyat Kota Sei Rampah Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2005 Laporan Akhir III - 31

32 3.8 KONDISI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PERUMAHAN Pola Kepadatan dan Ketinggian Bangunan Pada Kawasan Kota Sei Rampah khususnya di pusat kota bangunan-bangunan yang ada terdiri dari bangunan perumahan, perdagangan, pertokoan, jasa, perkantoran, pendidikan dan peribadatan. Bangunan-bangunan tersebut hampir terkonsenterasi di pusat kota (Desa Sei Rampah), sehingga kepadatan bangunan pada pusat kota tersebut sangat tinggi bila dibandingkan dengan wilayah di luar pusat kota. Keberadaan lantai bangunan di wilayah perencanaan (Kota Sei Rampah) yang memiliki lantai II dan III atau lebih dari tiga lantai (bangunan bertingkat) berada pada pusat kota yaitu umumnya merupakan bangunan dengan fungsi Ruko (Rumah dan Toko) dan bangunan yang memiliki lantai I (tidak bertingkat) umumnya berada pada pinggiran kota yaitu dengan fungsi sebagai rumah tempat tinggal maupun bangunan perkantoran. Kondisi lantai bangunan di Desa Firdaus umumnya berlantai satu dan jarang rumah yang bertingkat (lantai 2 atau lebih), dimana penggunaan bangunan di Desa Firdaus lebih diperuntukkan untuk rumah tempat tinggal, perkantoran, sekolah dan lain-lain. Susunan bangunan di Desa Firdaus umumnya terpisah (tidak rapat) dan memiliki halaman samping. Sedangkan kondisi lantai bangunan di Desa Sei Rampah umumnya sudah bertingkat (lantai 2 atau lebih). Dimana bangunan yang ada umumnya berbentuk ruko dan sebagai tempat usaha (perdagangan). Sedangkan susunan bangunan di Desa Sei Rampah umumnya rapat (rendeng) dan berkelompok. Tetapi banyak bangunan bertingkat (ruko) di Desa Sei Rampah yang disalah fungsikan, sebab tidak sebagai bangunan usaha atau tempat tinggal melainkan diperuntukkan sebagai peternakan burung walet Konstruksi dan Kondisi Bangunan Sebagian besar bangunan rumah dan toko yang terdapat di Kota Sei Rampah terdiri dari bangunan dengan konstruksi batu, terutama yang terdapat pada pusat kota yaitu jalan utama (jalan antar lintas), dan masih banyak dari bangunan tersebut yang menggunakan konstruksi dari kayu, terutama bangunan yang berada di dalam atau di luar jalan utama. Sedangkan kawasan permukiman dipinggir kota masih terdapat penduduk yang tinggal dalam rumah semi permanen dan kayu. Begitu pula halnya Desa Firdaus, bangunan batu/permanen umumnya berada di sepanjang jalan utama, sedangkan bangunan di luar jalan utama masih banyak terdapat konstruksi bangunan semi permanen dan kayu. Sebagian besar bangunan rumah di wilayah perencanaan tepatnya Desa Sei Rampah terdiri dari bangunan dengan konsepsi ganda maupun rendeng yang pada Laporan Akhir III - 32

33 umumnya terdapat pada kawasan pusat kota (perdagangan) yaitu rumah yang berfungsi sebagai rumah dan toko, sedangkan bangunan rumah tunggal biasanya berlokasi pada kawasan-kawasan di luar pusat kota. Kondisi bangunan yang ada di pusat kota (perdagangan) Desa Sei Rampah umumnya dalam keadaan baik walau masih banyak terdapat bangunan lama (bangunan tua). Sedangkan kondisi bangunan di Desa Firdaus juga dalam keadaan baik dan banyak terdapat bangunan baru Kondisi Lingkungan Permukiman Keseimbangan dan kelestarian lingkungan merupakan upaya menciptakan keserasian dan keterpaduan pemanfaatan lahan serta antar lingkungan permukiman yang ada dalam integritas suatu kota terutama dalam pemanfaatan prasarana dan sarana kota. Kondisi lingkungan permukiman merupakan upaya hubungan antar manusia dengan lingkungannya yang tercermin pada tingkat pelayanan terhadap kebutuhan prasarana dan sarana kota. Kondisi lingkungan permukiman yang telah terlayani oleh prasarana maupun sarana umum pada umumnya cukup baik dan sedang. Walaupun demikian masih terlihat lingkungan pemukiman yang terkesan kumuh/jelek, terutama kawasan permukiman disekitar pasar dan terminal. Tingkat pelayanan prasarana terhadap masyarakat umumnya sudah dapat terlayani dengan baik, terutama untuk pelayanan air bersih, telepon, dan listrik. Sedangkan untuk pelayanan persampahan dan drainase sudah mendapat pelayanan sekitar 50 90%. Tetapi untuk pelayanan jaringan jalan masih sangat kurang hanya sekitar 50-60% saja. Sebab kondisi jalan yang baik saat ini hanya berada di jalan utama, sedangkan jalan desa masih banyak terdiri dari jalan tanah dan sirtu. Untuk program jangka menengah dan jangka panjang diarahkan agar dapat tercapai lingkungan permukiman yang sehat dan serasi dengan upaya-upaya sebagai berikut : 1. Program perbaikan kampung (KIP) 2. Peremajaan lingkungan 3. Pengembangan lingkungan permukiman 4. Pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana pendukung 5. Penataan/perencanaan perumahan yang serasi dan teratur 6. Konsolidasi lahan perkotaan dan lain sebagainya 7. Perbaikan sarana jalan terutama jalan desa Laporan Akhir III - 33

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 39 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian dari wilayah Propinsi Sumatera Utara dan secara geografis Kabupaten ini terletak pada 2º 57-3º

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

7.1 LATAR BELAKANG PENYUSUNAN

7.1 LATAR BELAKANG PENYUSUNAN 7.1 LATAR BELAKANG PENYUSUNAN Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang pada Kawasan pusat kota dan pusat pemerintahan adalah merupakan penjabaran lebih lanjut dari materi Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Kota

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan 77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI BAB II Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI 2.1.1 KEADAAN GEOGRAFI Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten baru hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN 3.1 SEJARAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Keinginan untuk dimekarkannya Kabupaten Deli Serdang sebenarnya telah cukup lama muncul di kalangan masyarakat Kabupaten Deli Serdang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi Lintang Utara,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi Lintang Utara, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai 3.1.1 Letak Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 2 0 57 Lintang Utara, 3 0 16 Lintang Selatan, 98 0 33 Bujur Timur,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro 61 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Metro Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro termasuk bagian dari Provinsi Lampung, berjarak 45 km dari Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INTERNAL WILAYAH PERENCANAAN

KARAKTERISTIK INTERNAL WILAYAH PERENCANAAN Karakteristik wilayah perencanaan yang akan diuraikan meliputi kedudukan kota dalam lingkup wilayah, karakteristik fisik, karakteristik kependudukan, karakteristik perekonomian, karakteristik transportasi,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN II. 1. Umum Ujung Berung Regency merupakan perumahan dengan fasilitas hunian, fasilitas sosial dan umum, area komersil dan taman rekreasi. Proyek pembangunan perumahan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3 61. a. Topografi dan Jenis Tanah Topografi Desa Ngijo adalah berupa dataran tinggi dengan ketinggian 105 m dpal dengan curah hujan 10 mm/tahun. Jenis tanah di Desa Ngijo adalah jenis tanah Mediteran coklat.

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

4.1 ANALISIS REGIONAL

4.1 ANALISIS REGIONAL 4.1 ANALISIS REGIONAL Kota Sei Rampah (yang menjadi wilayah perencanaan) terdiri dari 8 (delapan) desa yang merupakan bagian yang terpilih dari 17 (tujuh belas) desa yang terdapat di Kecamatan Sei Rampah.

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH Bab ini berisikan gambaran umum wilayah yaitu Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan yang meliputi kondisi geografis, kependudukan, kondisi perekonomian, kondisi fasilitas

Lebih terperinci

5.1 KEBIJAKSANAAN DASAR PENGEMBANGAN KOTA

5.1 KEBIJAKSANAAN DASAR PENGEMBANGAN KOTA 5.1 KEBIJAKSANAAN DASAR PENGEMBANGAN KOTA Pengembangan Kawasan Kota Sei Rampah sebagai bagian dari Pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai, pada dasarnya juga mempunyai tujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 615 5 No. Publikasi : 18 Katalog BPS : 1101002.1404020 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04 ' 27 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari lima kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabupaten Bantul terletak di sebelah selatan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH

KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH Bab 5 KAJIAN PERMASALAHAN EKONOMI DI DAERAH BERPENDAPATAN RENDAH 5.1 Hasil Kajian Daerah Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki wilayah

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Kabupaten Ngawi 1. Tinjauan Grafis a. Letak Geografis Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian 60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan 78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010). BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu komponen penting untuk kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Air juga merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kebutuhan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Sejarah Singkat Kecamatan. Kecamatan Bandar Khalifah sebelum merdeka adalah merupakan bagian dari Kerajaan Padang. Pada masa kekuasaan Raja

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, 59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Dan Luas Daerah Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, Beranti Raya, Bumi Sari, Candi Mas, Haduyang, Haji Menna, Karang

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006 KATA PENGANTAR Untuk mencapai pembangunan yang lebih terarah dan terpadu guna meningkatkan pembangunan melalui pemanfaatan sumberdaya secara maksimal, efektif dan efisien perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administrasi menjadi wilayah bagian dari Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan Akhir ini kami sampaikan, atas kerjasama semua pihak yang terkait kami ucapkan terima kasih. Medan, Desember 2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Laporan Akhir Kajian Rencana Zonasi Kawasan Industri ini dapat diselesaikan. Penyusunan Laporan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI II-1 BAB II 2.1 Kondisi Alam 2.1.1 Topografi Morfologi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali secara umum di bagian hulu adalah daerah pegunungan dengan topografi bergelombang dan membentuk cekungan dibeberapa

Lebih terperinci

BAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN

BAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN BAB IV PENENTUAN KEBUTUHAN AIR MINUM DI WILAYAH PERENCANAAN IV.1 Umum Dalam merencanakan instalasi pengolahan air minum diperlukan informasi mengenai kebutuhan air minum di wilayah perencanaan. Kebutuhan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban 55 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Desa Sukajawa Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban yang mulai diresmikan pada tahun 1951. Pada awalnya merupakan bagian

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari 54 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Pugung 1. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah 18.540,56 Ha yang terdiri dari 27 pekon/desa, 1.897 Ha

Lebih terperinci

9.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN

9.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN Salah satu fungsi rencana tata ruang adalah sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan program lima tahunan dan program tahunan. Indikasi program pembangunan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili Secara administratif pemerintah, areal kerja IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili dibagi menjadi dua blok, yaitu di kelompok Hutan Sungai Serawai

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 Statistik Daerah Kecamatan Binakal 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1540 Katalog BPS : 1101002.3511111 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Pulorejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Batas-batas

Lebih terperinci

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Bab GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke 61 Universitas Ahmad Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan Duren, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri 27 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas 1.702

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km. IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Sendang Agung merupakan salah satu bagian wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, terletak pada 104 0 4905 0 104 0 56 0 BT dan 05 0 08 0 15 0 LS,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari

Lebih terperinci

6.1 TUJUAN PEMANFAATAN RUANG

6.1 TUJUAN PEMANFAATAN RUANG 6.1 TUJUAN PEMANFAATAN RUANG Tujuan pengembangan Kota Sei Rampah, sebagaimana telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah : Terwujudnya Kota Sei Rampah Menjadi Kota IDAMAN (Indah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan demografi Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Kapur IX adalah salah satu dari tiga

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH IV. KEADAAN UMUM WILAYAH 4.1. Sejarah Kabupaten Bekasi Kabupaten Bekasi dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Dasar-Dasar Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Purbolinggo Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Purbolinggo sebelum pemekaran kabupaten,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

Kecamatan Nanggulan secara administratif terbagi 6 (enam) desa yang

Kecamatan Nanggulan secara administratif terbagi 6 (enam) desa yang BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN 4. Gambaran Umum Kecamatan Nanggulan 4.. Letak dan Batas Wilayah Kecamatan Nanggulan Kecamatan Nanggulan yang berada di Ibukota Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Sejarah Kota Bekasi Berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 1950, terbentuk Kabupaten Bekasi. Kabupaten bekasi mempunyai 4 kawedanan, 13 kecamatan, dan 95 desa.

Lebih terperinci