BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif
|
|
- Erlin Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Melihat tema graffiti yang akan diangkat merupakan tema yang faktual, yang harus dilakukan adalah dengan membuat strategi komunikasi yang semenarik mungkin agar tema film animasi pendek ini dapat dinikmati oleh para audiensnya, dan tujuan film animasi pendek ini dapat tercapai Fakta Kunci 1. Graffiti di Indonesia merupakan suatu hal yang masih tabu untuk diperbincangkan, dikarenakan graffiti lebih identik dengan kegiatan mencoret - coret tembok. 2. Graffiti merupakan salah satu bagian dari sub-kultur yang mulai marak beredar belakangan ini. 3. Belum adanya lokasi yang sengaja dilegalkan oleh pemerintah untuk mendukung kegiatan / aktivitas Graffiti di kota Jakarta Masalah Yang Dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi pendek dengan pesan moral yang dalam untuk kalangan remaja sampai dewasa dengan tema dan presentasi yang unik, di tengah ke-monoton-an tontonan lokal dan mensosialisasikan bahwa graffiti bukanlah sesuatu corat-coret biasa Tujuan Komunikasi 1. Menginformasikan kepada audiens mengenai seperti apa graffiti itu sebenarnya. 2. Membuka wawasan audiens mengenai hal-hal yang berkaitan dengan graffiti di kota Jakarta. 57
2 58 3. Memberi paparan pengertian mengenai graffiti yang bukan sepenuhnya 'aksi kejahatan' namun juga bukan sepenuhnya dijadikan sebagi budaya resmi. 4. Memahami konflik yang dialami karakter dan menjadikannya sebagai pembelajaran moral Target Audiens Target Primer 1. Demografi a. Usia tahun b. Laki-laki dan perempuan c. Warga Negara Indonesia d. Status sosial dari segi ekonomi B sampai A 2. Geografi Jakarta,Bandung,Surabaya, dan Yogyakarta. 3. Psikografi Menyukai seni, kebudayaan urban, kritis, mudah bergaul, dan peduli Target Sekunder 1. Demografi a. Usia >30 tahun b. Laki-laki dan perempuan c. Warga Negara Indonesia d. Status sosial dari segi ekonomi C 2. Geografi Kota-kota besar di Indonesia. 3. Psikografi Tertarik untuk mengetahui sejarah kebudayaan urban Premis Cerita Menjelaskan secara singkat apa itu Graffiti yang dibalut dengan sebuah cerita tentang pemuda yang membuat graffiti untuk menyemangati adiknya yang sakit.
3 Penetapan Judul Film Dan Durasi Untuk judul film ini, penulis memilih Alter Ego. Alter Ego itu sendiri adalah sebuah identitas pribadi yang lain, yang diciptakan oleh seorang individu ketika ia tidak sadar berusaha mencapai sesuatu, entah itu nilai-nilai fisik ataupun material dan hal tersebut sangat berbeda dari pribadi asli si individu tersebut. Seperti di film ini, sang karakter utama mempunyai alter ego sebagai seorang graffiti artist. Seorang graffiti artist pasti mempunyai identitas lain dengan menggunakan nick name atau nama samaran. Hal tersebut berguna untuk membuat nama mereka terkenal ataupun juga untuk menyembunyikan identitas asli mereka agar tidak diketahui oleh pihak berwajib. Sedangkan untuk durasi penulis membatasi film ini selama kurang lebih 4 menit, dikarenakan sebuah film pendek umumnya hanya mempunyai 1 alur cerita dan tidak terlalu rumit dan juga waktu yang terbatas bagi penulis Ringkasan Cerita Di suatu malam, terdapatlah seorang pemuda yang sedang membuat graffiti di sebuah tembok. Beberapa lama kemudian graffiti itu telah selesai dibuatnya. Ia pun bergegas pergi, tiba tiba datanglah sebuah polisi mempegokinya sebelum ia meninggalkan tempat tersebut. Si polisi pun langsung membawanya ke sebuah rumah. Di rumah tersebut sudah ada seorang ibu menunggu di depan pintu. Sang pemuda itu pun di kembalikan kepada ibunya oleh sang polisi, kemudian ibu tersebut meminta maaf kepada polisi atas kelakuan anaknya tadi. Pemuda itu langsung masuk ke sebuah kamar dan terdapatlah sosok anak kecil yang sedang sakit di balik selimut. Sang pemuda langsung membuka jendela yang ada di kamar dan menyuruh adiknya melihat keluar, dan terdapatlah sebuah graffiti bertuliskan never give up yang ditujukan untuk adiknya agar tetap semangat dalam menjalani kehidupannya.
4 Treatment / Solusi Penceritaan 1. Di sebuah kamar 2. Terdapat seorang pemuda yang mengusap kepala anak kecil dengan kasih sayang 3. Anak kecil itu terlihat sakit 4. Cahaya bulan sangat terang pada malam itu 5. Kota metropolitan di malam yang sepi 6. Tembok-tembok jalanan yang usang menambah kelamnya malam itu 7. Terdapat coretan dan poster-poster yang menghiasi tembok tersebut 8. Disalah satu tembok terdapat coretan 9. Title ALTER EGO 10. Seorang pemuda terlihat sedang berlari 11. Title ALTER EGO terhapus oleh kaki pemuda yang berlari 12. Kemudian pemuda itu terhenti, di depan sebuah tembok 13. Pemuda itu langsung mengeluarkan cat semprot dari tas nya dan mulai membuat coretan di tembok tersebut 14. Coretan demi coretan, warna demi warna menghiasi tembok tersebut 15. Hanya lampu jalan yang menyinari pemuda tersebut 16. Pemuda tersebut terlihat tergesa gesa, ia melihat ke sekeliling nya takut-takut ada yang mempergoki apa yang dikerjakannya 17. Satu demi satu cat semprot habis di gunakannya 18. Langit malam mulai menguning tanda matahari sudah bangun dari tidurnya 19. Seketika itu pemuda pun telah selesai membuat apa yang dikerjakannya. Dirinya melihat tembok tersebut, dan kepuasan terlihat di raut wajahnya 20. Pemuda itu bergegas pergi dari tembok tersebut 21. Tetapi sebelum dirinya pergi, di belakang nya sudah ada lelaki besar yang menangkapnya 22. Ternyata yang menangkapnya adalah seorang polisi, polisi tersebut membawanya ke sebuah rumah 23. Di depan rumah sudah ada wanita paruh baya yang menunggu
5 Polisi menyerahkan pemuda itu ke wanita tersebut 25. Pemuda itu masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan wanita tersebut 26. Wanita itu meminta maaf kepada polisi atas perbuatan pemuda tersebut 27. Polisi pun meninggalkan mereka 28. Wanita tersebut pun masuk ke dalam rumah 29. Pemuda tersebut langsung ke lantai 2 rumah tersebut 30. kemudian pemuda masuk ke dalam sebuah kamar 31. Di dalam kamar sudah ada sesosok anak kecil yang dalam keadaan sakit 32. Kemudian pemuda itu membuka jendela kamar 33. Anak kecil itu pun terbangun karena cahaya matahari yang menyilaukannya 34. Pemuda itu mengajak anak kecil itu untuk melihat keluar jendela 35. Mereka berdua pun tersenyum 36. Diluar jendela itu terdapatlah pemandangan sebuah graffiti yang bertuliskan Never Give Up yang ditujukan untuk menyemangati anak kecil itu. 37. Credit Title 4.10 Skenario / Naskah INT. KAMAR Seorang pemuda mengusap kepala anak kecil yang dengan kasih sayang, dengan tatapan yang sedih melihat anak kecil itu Anak kecil itu terlihat sakit, sesekali dirinya batuk Pada malam hari itu bulan sangat terang FADE IN:
6 62 EXT. KOTA. MALAM HARI Di sebuah sudut kota yang sepi, terdengar suara lolongan anjing Gedung-Gedung dan atap-atap rumah yang berdempetan CUT TO: Tembok-tembok kusam yang tertempel poster-poster dan coretan graffiti menghiasi malam kota tersebut Gamg-gang tikus yang kotor dan gelap, coretan disana sini kearah tembok dan terdapat coretan bertuliskan Title : ALTER EGO CUT TO: EXT. PINGGIR JALANAN KOTA. MALAM HARI Title ALTER EGO terhapus kaki yang sedang berlari Terlihat seorang pemuda yang sedang berlari Tiba-tiba langkahnya terhenti Ia menatap sebuah tembok lalu mendekatinya CUT TO: EXT. TEMBOK KOTA. MALAM HARI Pemuda itu mengeluarkan cat semprot dari dalam tas nya SUARA CAT SEMPROT DICKOCOK Dikocoknya cat semprot tersebut Dan ia pun mulai menyemprotkan cat semprot itu kearah tembok Warna demi warna ia goreskan di tembok tersebut
7 63 Hanya sebuah lampu jalan yang menyinari pemuda tersebut Pemuda tersebut terlihat gusar Ia sesekali melihat sekelilingnya takut-takut ada yang memergoki apa yang dikerjakannya Naik dan turun ia naiki tangga Satu demi satu cat semprot habis digunakannya Langit yang hitam sudah mulai memudar, tanda matahari sudah bangun dari tidurnya Pemuda itu pun telah selesai membuat apa yang dikerjakannya Kepuasan terlihat di raut wajahnya Pemuda itu bergegas pergi Sebelum ia beranjak dari tempat itu ada seseorang pria bebadan besar di belakangnya Tiba-tiba pria itu menangkapnya CUT TO BLACK. FADE IN: EXT. RUMAH. PAGI HARI SUARA-SUARA BURUNG BERKICAU Terlihat wanita paruh baya di depan pintu rumah sedang menunggu sesuatu Pria yang berbadan besar tadi adalah seorang Polisi Pemuda itu berjalan bersama si polisi yang memegangnya Polisi dan pemuda menghampiri sang wanita yang adalah ibu dari pemuda itu Polisi pun menyerahkan pemuda tersebut kepada sang wanita Di depan rumah itu Pemuda itu langsung masuk kedalam rumah
8 64 Wanita itu pun meminta maaf kepada sang polisi Polisi pun meninggalkan mereka CUT TO: EXT. DALAM RUMAH Ibu itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala pemuda membuka tudung yang ada di kepalanya dan pergi meninggalkan ibunya pemuda itu menaiki tangga terlihat kamar pemuda itupun membuka kamar tersebut CUT TO: INT. KAMAR Di dalam kamar sudah ada sesosok anak kecil yang dalam keadaan sakit yang masih tertidur Kemudian pemuda itu membuka jendela kamar tersebut Matahari masuk ke dalam kamar tersebut Anak kecil itupun terbangun karena silau Pemuda itu meraih tangan si anak kecil itu, seperti ingin menunjukan sesuatu Mereka berdua didepan jendela dan tersenyum melihat ke luar jendela itu Dan terlihat lah sebuah graffiti di sebuah tembok di seberang jalan bertuliskan Never Give Up Graffiti itu ditujukan untuk sang adik agar tetap semangat dalam kondisinya yang seperti itu FADE TO BLACK.
9 Strategi Desain Visual Style Pendeketan visual dalam film animasi Alter Ego ini akan mengacu pada penyerderhanaan bentuk dalam penciptaan karakter dan environmentnya. Dikemas dengan bentuk 3D dan dibalut oleh style low poly yang mana akan menimbulkan kesan urban pada sisi karakternya. Sedangkan untuk warna karakter penulis akan menggunakan warna yang kontras dari warna background agar terlihat penekanan warna yang cukup signifikan dan dapat menonjolkan karakteristik dari sang karakter tersebut. Selain itu pendekatan yang digunakan untuk warna yang digunakan menggunakan pendekatan warna di dalam dunia graffiti, yang mana warna-warna di dalam graffiti kebanyakan adalah warna yang bertabrakan namun menuju ke warna yang manis dan eye catching yang nantinya akan memberikan citra tersendiri dari film animasi yang akan penulis buat. Pada environtment detail diminimalisir untuk memberikan depth dan fokus pada karakter. Gambar 4.1 Referensi Visual Style
10 66 Gambar 2.16 diakses 13 Maret 2014 dari Motion Style Motion style yang akan digunakan dalam animasi pendek ini sebagian besar adalah gerakan kamera yang perlahan. Namun untuk beberapa adegan seperti adegan pada saat membuat graffiti gerakan kamera yang digunakan cenderung cepat seperti kamera pada film action Karakter dan Environment Karakter dalam Animasi pendek ''Alter Ego terdiri dari 4 karakter. Masing - masing karakter memiliki penampilan dan ciri khas sendiri. Adapun penulis mencoba untuk memvisualisasikan karakter dan environment yang akan dipakai dalam film animasi pendek ini, yang sifatnya masih berupa draft kasar, berikut adalah beberapa draft kasar untuk karakter dan environment : 1. Graffiti Boy Pemeran utama dalam film animasi ini, yang mana mempunyai alter ego atau pribadi yang lain sebagai graffiti writer. Gambar 4.2 Draft Karakter Desain Graffiti Writer
11 67 2. Police Karakter pendukung yang mana berprofesi sebagai polisi yang menangkap pemuda pembuat graffiti dan memulangkannya ke rumah. Gambar 4.3 Draft Karakter Desain Polisi 3. Mother Seorang ibu dari si pemuda pembuat graffiti yang sangat protektif terhadap anaknya karena dia adalah seorang single parent. Gambar 44 Draft Karakter Desain Ibu
12 68 4. Sick Kid Seorang anak kecil yang mengidap penyakit kanker leukimia dan kesehariannya hany di habiskan di tempat tidur. Gambar 4.5 Draft Karakter Desain Adik Sedangkan untuk perancangan environment, visual yang akan digunakan kira-kira adalah sebagai berikut: 1. Kota Metropolitan Dimana di film ini merupakan scene awal untuk memperlihatkan suatu kota yang padat, berantakan dan tidak teratur seperti layaknya kota-kota metropolitan pada umumunya dan penulis ingin memvisualisasikannya seperti kota Jakarta. Gambar 4.6 Draft Sketch Environment Kota
13 69 2. Tembok Jalan Dimana tembok jalan ini akan digunakan oleh pemuda pembuat graffiti untuk mengeluarkan isi hati nya dengan membuat graffiti untuk sang adik. Di tembok-tembok ini juga terdapat banyak poster, seperti poster caleg, iklan rokok, poster event dan lain-lain. Gambar 4.7 Draft Sketch Environment tembok 3. Rumah Tempat dimana sang pemuda, wanita, dan anak kecil yang sakit itu tinggal, rumah yang tidak cukup besar dan agak tua, rumah tingkat yang berada di sebuah gang yang tidak terlalu besar. Gambar 4.8 Draft Sketch Environment rumah dan kamar
14 70 4. Kamar Anak Kecil Kamar yang pas untuk ukuran kamar seorang anak kecil, cukup besar, kamar yang berada di lantai 2, terdapat jendela yang cukup besar untuk melihat graffiti di seberang jalan yang dibuat kakaknya. Sedangkan untuk perancangan visual yang ada di scene nantinya, Penulis sudah membuat draft kasar thumbnail storyboard, berikut thumbnail storyboar tersebut : Gambar 4.9 Draft Thumbnail Storyboard 01
15 71 Gambar 4.10 Draft Thumbnail Storyboard Pipeline Produksi Pre-Production Story dan Script Mematangkan story dan script yang telah disetujui dan mendapatkan premise yang dapat menaungi gagasan seluruh ide cerita yang diangkat Storyboard Membuat adegan-adegan inti yang berasal dari naskah untuk dianimasikan dalam bentuk gambar per panel Animatic Membuat animatic dengan sound effect (bila telah tersedia) berdasarkan storyboard yang telah dibuat, agar dapat terlihat jelas durasi yang dibutuhkan dan memudahkan dalam proses animating untuk acuan adegan.
16 Production Modeling Membuat modeling 3d karakter, environment dan property yang dibutuhkan untuk proses animating. Pengerjaan menggunakan Autodesk 3ds Max Texturing Membuat texture untuk semua model 3d yang telah dibuat agar terlihat lebih menarik. Pengerjaan menggunakan Adobe Photoshop Rigging Me-rigging tiap karakter yang dipakai. Dan memastikan kualitas hasil ringging dengan membuat gerakan-gerakan agar terlihat bagian-bagian yang masih membutuhkan polesan Animating Proses membuat gerakan-gerakan karakter untuk tiap adegan. Dalam adegan berlari dan membuat graffiti, gerakan-gerakan cepat dan tangkas yang akan dibuat Camera Export Post Production Memposisikan kamera untuk tiap-tiap adegan yang dipakai. Karena bertema aksi maka PoV yang ekstrim yang akan sering dipakai Compositing dan Editing Meng-edit dan mengatur tiap-tiap cut yang telah dianimasikan agar lebih tertata dengan baik. Pekerjaan menggunakan Adobe After Effect Sound Editing Memberikan suara pada adegan-adegan. Suara karakter, sound effect dan musik yang telah ditetapkan akan dimasukan pada animasi Visual Effect Penambahan efek visual untuk dapat mencerminkan mood dan juga visual yang sesuai dengan storyboard yang telah dibuat.
17 Final Render Hasil akhir render. Menentukan format yang diapakai, hasil output berupa film animasi yang sudah layak ditonton.
BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Animasi drama dapat menyentuh audience dan merubah mood. Tema cerita tentang kepercayaan dan agama dapat dinikmati oleh berbagai kalangan audience.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut: 4.1.1 Fakta Kunci Warga Indonesia mulai berminat kepada animasi Kucing digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya Film Animasi dengan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi film pendek Rumah Makan Joko & Tito bisa disukai penonton dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita 1. Sore hari di sebuah rumah 2. Seorang Ibu bersama seorang kakek tua memasuki rumah (pindahan) 3. Nyamuk mengintai dari jauh 4. Si Ibu beres beres rumah baru 5.
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Ada beberapa cara yang di lakukan oleh penulis dalam melakukan strategi kreatif di dalam proses pemuatan dan juga melakukan pembagian-pembagian dalam strategi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Masalah Bagaimana membuat film pendek animasi horor dengan karakter bukan hantu, tetapi dapat membawa nuansa seram. 4.1.1.2
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : a. Fakta Kunci 1. Cerita kisah dan pengorbanan seorang laki
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :
49 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Cerita romantis merupakan cerita
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Biasanya, anak-anak tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam text book, dan biasanya lebih
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premis Kebahagiaan hanya akan datang pada hati yang baik.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta kunci 1) Dongeng "Kakek Penumbuh Bunga" jarang ditemukan di toko buku saat ini. 2) Kurangnya tontonan yang mendidik di televisi Indonesia sekarang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci Hal-hal yang Dikomunikasikan Target Audience Primer
41 BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Strategi Kreatif 3.1.1 Fakta Kunci - Tanpa disadari, relasi Jerman dan Indonesia sudah terjalin sejak dulu dan begitu dekat hingga sekarang. - Banyak pelajar ingin melanjutkan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Animasi adalah media komunikasi yang menghibur serta gampang di terima oleh semua lapisan masyarakat. 2. Masyarakat Indonesia gemar menyaksikan
Lebih terperinciKriteria Penilaian Skrip CVC
Kriteria Penilaian Skrip CVC No Kriteria Nilai 1 Ide Cerita* Sedang ada 2 Cerita dasar* Sedang Ada 3 Penjelasan Karakter Ada Ada 4 Penjelasan lokasi Ada Ada 5 Plot/Alur Cerita* Sedang Ada 6 Outline/Storyline
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis membagi strategi menjadi: 3.1.1.1 Masalah yang Dikomunikasikan -Umumnya video musik Dangdut hanya
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci a. Cerita anak-anak tentang imajinasi atau dunia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Menjalin komunikasi sangat penting untuk ibu dan anak.
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4. 1 Landasan Teori Animasi Pendidikan ini akan bercerita tentang seorang anak remaja dan ibu pekerja. Pendidikan ini akan memperlihatkan seorang ibu yang sibuk bekerja dan mengurus
Lebih terperinciANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI
ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI Mengapa Animasi? Cave Painting = Animasi tertua di dunia Telah ada sekitar 30.000 32.000 tahun yang lalu, cave painting didesain seolah menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan animasi saat ini sudah merambat ke area produksi yang lebih baik dan dinikmati oleh segala kalangan. Acara televisi, bioskop, majalah dan radio juga sudah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan
BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciBAB 4 STRATEGI KREATIF
BAB 4 STRATEGI KREATIF 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Keserakahan menjadi salah satu penyakit masyarakat Indonesia, dibuktikan dengan korupsi dan konsumerisme. 4.1.2 Hal-hal yang Akan Dikomunikasikan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.
1 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Metode Pendekatan 4.1.1.1 Pendekatan Ironi Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus. 4.1.1.2 Alur Maju. Alur
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Desain title dibuat secara manual dengan menggunakan brush line di illustrator, tarikan garis di buat tidak beraturan dan kasar untuk menampilkan kesan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Animasi drama bertujuan untuk membawa penonton menghayati penceritaan dan memberikan pesan/makna yang dalam.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Animasi drama bertujuan untuk membawa penonton menghayati penceritaan dan memberikan pesan/makna yang dalam. 2. Masyarakat, terutama kaum hawa
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB I
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciTEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU
TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.
BAB 5 KONSEP DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " HaloHandletter" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang + kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan
Lebih terperinciPENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT
PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi D-3 Animasi Disusun oleh: YADIKA ALIYUDIEN NIM 1300053033
Lebih terperinciTHE MAKING OF SURA & BAYA SHORT ANIMATION
THE MAKING OF SURA & BAYA SHORT ANIMATION Cut Sarah Medina, Bina Nusantara University, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 534 5830, 535 0660 Fax. (62-21) 530 0244, cutsarahmedina@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premis atau Plot Cerita Untuk berubah dibutuhkan keberanian dan pikiran optimis.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Masih sedikit film animasi pendek yang dapat memberikan motivasi dalam kehidupan nyata. 2. Cerita Inspiratif merupakan cerita yang dibutuhkan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA Christ Aditia Universitas Bina Nusantara, Jl. U3 no.64 Kemanggisan-Palmerah Jakarta Barat, 087885738804, christ.aditia@hotmail.co.id, Tunjung
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Hal-Hal Yang Akan Dikomunikasikan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Dalam pembuatan tugas akhir animasi pendek ini penulis menggunakan beberapa strategi kreatif yang digunakan didalam projek pembuatan film pendek animasi ini, antara
Lebih terperinciTAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI
TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI Tahapan Pembuatan Animasi Sebelum Produksi (Pre Production) Produksi (Production) Setelah Produksi (Post Production) Pre Production 1. Ide dan konsep proses ini adalah proses
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Animasi Kata animasi berasal dari kata animate, yang berarti membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Animasi adalah tampilan cepat dari urutan gambar
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi secara tulisan dalam bentuk pertanyaan, diharapkan dapat memperjelas isi yang disampaikan
Lebih terperinciIBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.
INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada BAB IV ini membahas tentang proses produksi dan pasca produksi pembuatan film animasi 3D berjudul SuperHeru. 4.1 Produksi Setelah proses pra produksi selesai, tahap selanjutnya
Lebih terperinciMENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU
MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela
Lebih terperinci(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)
A. METODE EDITING Dalam proses penyuntingan gambar, metode editing terbagi menjadi 2 yaitu cut dan transisi. 1. Cutting adalah proses pemotongan gambar secara langsung tanpa adanya manipulasi gambar. 2.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis menggunakan font "Tondu" dimana huruf - huruf dari font tersebut memiliki kriteria gagah, besar, dan kuat sehingga penulis merasa sangat cocok
Lebih terperinciPRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D.
57 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa pada film Tugas Akhir ini menggunakan teknik penggabungan 2D dan 3D. Selanjutnya proses metode dan proses
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Bird of Paradise" yang dekoratif untuk memunculkan kesan melodi yang mengalir. Judul dibuat bergelombang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Hal-hal yang akan dikomunikasikan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Burung Gereja albino memang ada. Ini bisa terjadi karena kelainan genetik akibat perpaduan gen-gen resesif dari orangtuanya, yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Annabelle" yang dianggap mewakili memiliki cita rasa klasik yang diinginkan oleh penulis. Untuk huruf e
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14.17601/ Animasi 3D 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot
Lebih terperinciKertas yang keluar gambar dan kemudian berwarna dan camera perlahan-lahan masuk ke dalam gambar dan menjadi 3d dan terlihat sebuah toko bakery
SCRIPT Bear bakery FADE IN Kertas yang keluar gambar dan kemudian berwarna dan camera perlahan-lahan masuk ke dalam gambar dan menjadi 3d dan terlihat sebuah toko bakery Title : bear bakery EXT DALAM TOKO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid
2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : Film Animasi Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : 1 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 2 x 100
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci. Fakta kunci mengenai Animasi Edukasi Exploring Space :
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Dengan melihat tema mengenai luar angkasa beserta benda-benda luar angkasa merupakan tema edukasi yang akan menjadi media untuk memperkenalkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Berikut adalah beberapa fakta yang mendukung pembuatan animasi ini Memberi inspirasi positif kepada masyarakat bahwa waktu kita di dunia sangatlah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Banyaknya adegan kekerasan yang sadis dalam film animasi padahal ditujukan untuk SU (Semua Umur).
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Banyaknya adegan kekerasan yang sadis dalam film animasi padahal ditujukan untuk SU (Semua Umur). 2. Sedikitnya film animasi pendek humor yang
Lebih terperinciSTORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
STORY BOART FILM BELENGGU SCENE 6-11 Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sri Cahyani Putri 14148150 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan menggabungkan rigging 3D dengan gambar 2D dalam
Lebih terperinciTUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI
TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI Disusun Oleh: Najwa Ilham Kelana 14148157 Sekar Manik Pranita 14148159 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran
BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan merupakan proses perubahan sikap seseorang untuk menjadi lebih baik baik dari segi pengetahuan dan segi moral atau tingkah laku.
Lebih terperinciB A B 5. tetap terkesan elegan, dan memperlihat cerita epic didalam film animasi ini.
82 B A B 5 H A S I L D A N P E M B A H A S A N D E S A I N 5.1 Desain Title Untuk desain Title, penulis menggunakan font Castellar yang dianggap mencerminkan keanggunan sang Dewi Bulan. Warna yang dipakai
Lebih terperinciBAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)
BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB IV akan dijelaskan mengenai beberapa proses
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB IV akan dijelaskan mengenai beberapa proses atau jalan cerita dalam pembuatan film animasi 2,5D tentang berkurangnya populasi hewan akibat penebangan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP 4.1 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Fakta Kunci Masalah Yang Akan Dikomunikasikan What s In Outer Space
BAB 4 KONSEP 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci a. Ilmu pengetahuan alam menarik utnuk dipelajari dan diketahui b. Tata surya dan benda-benda langit jarang mendapat perhatian
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Title Forgotten Untuk desain title, penulis menggunakan font "Appleberry" yang dimodifikasi agar memberikan kesan playfull namun tetap bold.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Berylium" karena font ini memlikik style yang sesuai dengan style karakter yang penulis buat, yaitu style
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 21 July 2013; 20:43)
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori-teori yang Digunakan: Pada film pendek animasi ini, penulis menggunakan beberapa teori yang berhubungan dengan film animasi pendek yang akan dibuat,
Lebih terperinciMata Kuliah - Advertising Project Management-
Modul ke: 13 Fakultas FIKOM Mata Kuliah - Advertising Project Management- Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (1) Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Tujuan penulisan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul penulis menggunakan font Arabic yang memiliki kesan kuat dengan lagu dangdut.penulis memilioh font ini karena musik dangdut sendiri
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk Desain judul Penulis menggunakan font Caviar dreams dan pada huruf a di beri garis agar tampak seperti mata kucing dan, pemberian kuping kucing
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
52 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Trajan" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI
PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Pelaksanaan Tugas Akhir Pada Prodi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Penggabungan live shot dan animasi pada film pendek yang berjudul ABIMANYU ini berfungsi sebagai alat media komunikasi visual tentang
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Gambar 5.1 Desain Grafis Ikon. mentor FAK Media diberi efek pantulan refleksi cahaya agar terlihat lebih iconic
BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Elemen Desain Grafis Ikon dan Karakter Gambar 5.1 Desain Grafis Ikon Grafis ikon diatas merupakan desain yang telah di approve dan di setujui oleh mentor FAK Media diberi efek
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Bermula dari kekhawatiran anak muda di zaman sekarang yang beberapa kurang memperhatikan adab dalam kesehariannya dan bahkan ada sebagian yang
Lebih terperinciIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS SEPTIAN DWI PRAKOSO Program Studi Teknik Informatika D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi dan pasca produksi. Dimana proses pra-produksi telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan proses produksi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.
BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab implementasi ini peneliti akan menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya yang terdiri dari beberapa tahapan hingga menjadi
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis merancang strategi komunikasi agar membantu mengetahui masalah, tujuan dan profil target yang akan dicapai dari perancangan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Pada title, penulis menggunakan font Ahnberg Hand. Dikarenakan animasi pendek ini keseluruhan karakternya merupakan anak-anak,
Lebih terperinci