TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

Transkripsi

1 KABUPATEN TRENGGALEK TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 LAMPIRAN III.1: FORMAT UNTUK KABUPATEN ASPEK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH Peraturan ttg ketertiban penataan ruang 1 2 Keberadaan PERDA IMB Rasio Rumah ber IMB /tidak ada PERDA Jumlah Rumah ber IMB dibagi jumlah rumah 1 seluruhnya, PERDA Nomor : 4 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ijin Mendirikan Bangunan - Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2013, sebanyak 312 unit. - Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2013 sebanyak Unit. 0,124% Peraturan ttg kependudukan Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum) 3 Keberadaan PERDA RTRW 4 Pengurusan E-KTP 5 Biaya KTP 6 Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk /tidak ada PERDA RTRW Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi jumlah penduduk yang wajib ber-ktp Biaya KTP dalam PERDA Jumlah personil Satpol PP pada akhir tahun 2012 dibagi penduduk x 100 % Perda No 09 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Tahun Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP orang Jumlah pendudukyang wajib ber- KTP orang Dasar hukum: PERDA Nomor :17 Tahun 2011 tentang Ret ribusi Kartu Tanda Penduduk - Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2012, sebanyak = 137 orang - Penduduk pada akhir tahun 2012, berjumlah = orang 77 % Rp.6000/ Tidak dipungut 0,016% Dasarnya adalah Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Penyusunan APBD Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP. 1 Rumah adalah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga yang berdomisili dikawasan permukinan maupun rumah liar yang berdomisili dikawasan lindung. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

2 2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS. Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten Penyampaian laporan kepada pemerintah Penyampaian laporan keuangan dan kinerja Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2010, 10 Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan berdasarkan PP 8/2006 atau tidak ada PERDA PSK dan PKL atau tidak ada PERDA Kebersihan Kabupaten Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan ADA: Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2011 tentang Kesejahteran Lanjut Usia, Perda No 4 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Persampahan Bukti Pengiriman : LPPD Tahun 2013 disampaikan pada tanggal 24 Maret 2014 sesuai surat pengantar Nomor 100/201.A/ /2014 tanggal 24 Maret Bukti Pengiriman: - Laporan Keuangan 2013, disampaikan pada tanggal 28 Maret 2014 Tepat Tepat Lanjut Usia merupakan salah satu sasaran dari tupoksi Dinas Nakertransos, karena lansia dapat menjadi PMKS (lansia rentan yang terlantar). Namun juga dapat menjadi PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial), seperti Karang Werda dan Yayasan Gerontologi. Dimana, Perda tentang Lansia juga mengatur hal-hal tersebut LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

3 11 Ketepatan waktu penyampaian Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006 Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan Laporan Kinerja tahun disampaiakan pada tanggal sesuai surat pengantar Nomor : 061/418/ /2014 tanggal Tepat Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) 12 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan Penetapan oleh Menteri/ Pimpinan LPND. Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak 15 urusan, yang terdiri dari: 1) Urusan Pemerintahan dalam Negeri 2) Urusan Kesehatan 3) Urusan Sosial 4) Urusan Lingkungan Hidup 5) Urusan Perumahan Rakyat 6) Urusan layanan Terpadu bagi perempuan dan anak Korban Kekerasan 7) Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 8) Urusan Ketenagakerjaan 9) Urusan Pendidikan Dasar 10) Urusan Komunikasi dan Imformatika 11) Urusan Kesenian 12) Urusan Ketahanan Pangan 13) Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 14) Urusan Penanaman Modal 15) Urusan Perhubungan 15 Urusan SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai dengan Tahun 20132,sebanyak 6 urusan. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

4 Hubungan antar daerah 13 Kerjasama dengan daerah lain Jumlah MOU yang masih berlaku per tahun 2013 Jumlah MoU/Kerjasama Anta Daerah 6 MOU/ yang masih berlaku pada tahun 2013, Kerjasama sebanyak 5 MoU yang terdiri dari: 1) KSAD Dengan Pemprov Jatim Nomor : 120.1/1118/012/2011, nomor : 120.1/162/ /2011 tentang Pelayanan Kesehatan 2) KSAD dengan Provinsi Jawa Timur dan Polres Trenggalek Nota Kesepakatan Bersama Nomor : 974/02/ /2012, Nomor : 970/53/120.22/2012, Nomor : MOU/01/2012/POLRI tanggal 22 Pebruari 2012 Fasilitasi dan Pemungutan Retribusi Parkir Berlangganan di Kabupaten Trenggalek 3) KSAD dengan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur Perjanjian Kerjasama Nomor : 475/8B/ /2011 dan Nomor : 475.1/289/DTKT-III/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011Penyelenggaraan Program Transmigrasi di Kawasan Transmigrasi Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltim dari Kabupaten Trenggalek sebanyak 150 KK selama 3 Tahun dari J 4) KSAD dengan Kabupaten Tetangga yang tergabung dalam Paguyuban Golek Pawon (Trenggalek, Ponorogo, Pacitan dan Wonogiri) Nota Kesepakatan Bersama antara Bupati Trenggalek, Bupati Ponorogo, Bupati Pacitan dan Bupati Wonogiri Nomor : 130/536/ /2011 Nomor : 134.4/305/ /2011 dan Nomor : 181/07/408.21/2011 dan Nomor : 5 Tahun 2011 tanggal 7 LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

5 April 2011 Kerjasama pembangunan daerah perbatasan Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan dan Wonogiri 5) KSAD dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Perjanjian Kerjasama Nomor : 900/1044/ /2012 tanggal 8 Agustus 2012 Bantuan Dana Siap Pakai untuk pembelian air bersih dalam rangka penanganan darurat bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Trenggalek. 6) MOU Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kab. Trenggalek 120.1/3/012/2013 dan 440/001/ /2013 tentang Pengembangan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) 3 KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah 14 Kesesuaian prioritas pembangunan Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas pembangunan nasional 2 - Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak 9 program. - Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program prioritas. 81,81 % Kewenangan 15 Sesuaikan dengan Jumlah urusan yang dokumen perencanaan diselenggarakan dibagi 26 (Jumlah Tahun 2013 (APBD) = 26 urusan. 100 % tahun daerah urusan wajib di PP APBD terakhir. Urusan wajib yang dilaksanakan daerah Urusan Wajib yang dilaksanakan pada dan penganggaran 38/2007) X 100% Laporan Keuangan Daerah Keuangan 16 Waktu penetapan Tepat atau tidak Apabila TEPAT: Tidak Tepat Tidak tepat, apabila 2 Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

6 17 PERDA APBD 2013 Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005 tepat waktu penetapan PERDA APBD 2013 atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : 1 Tahun 2013 tentang APBD Tgl :25 Januari 2013 Perda No 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Trenggalek APBD ditetapkan setelah 31 Desember Belanja untuk pelayanan dasar Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100% Belanja pelayanan dasar APBD Tahun ) Urusan Pendidikan Rp ,72 2) Urusan Kesehatan Rp ,38 3) Urusan Lingkungan hidup Rp ,00 4) Urusan PU Rp ,00 5) Urusan Sosial Rp ,00 6) Urusan Tenaga Kerja Rp ,00 7) Urusan Koperasi Rp ,00 8) Urusan Satpol PP Rp ,00 9) Urusan Kependudukan & Capil Rp ,00 Total Belanja pelayanan dasar Rp ,1 70,94 % Total Belanja APBD 2012, sebesar Rp ,00 19 Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan Jumlah belanja untuk kesehatan dan pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100% Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun ) Urusan Pendidikan Rp ,72 2) Urusan Kesehatan Rp ,38 Total Belanja Pend & Kes Rp ,10 59%. % LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

7 Pelayanan Publik 20 Keberadaan PERDA tentang Standar Pelayanan Publik 3 sesuai dengan peraturan perundangundangan atau tidak adanya standar pelayanan publik, sebanyak 11 SPP, yang terdiri dari : 1. Peraturan Bupati trenggalek Nomor 17 Tahu 2011 tentang Standar Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek 2. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 45 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik Kabupaten Trenggalek. 3. Perbub 88 Thn 2009 Ttg Standar Pelayanan Keswan dan SP Inseminasi Buatan Pd Pusat Pengembangan Ternak. 4. Perbub 86 Thn 2009 Ttg Izin Reklame 5. Perbub 56 Tahun 2007 Ttg SPP Pengujian Kendaraan Bermotor 6. Perbub 38 Tahun 2008 Ttg SPP SPP IMB, Surat Izin Tempat Usaha, HO, SIP, TDP, TDI, Izin Usaha Industri dan TDG 7. Perbub 50 Tahun 2010 Ttg SPP RSUD dr Soedomo. 8. Perbub 85 Tahun 2009 Ttg SPP Pajak Daerah pada DPPKAD. 9. Perbub 43 Tahun 2008 Ttg SPP Sambungan Baru dan Pembayaran Rekening Pemakaian Air Minum Pd PDAM. 10. Perbub 48 Tahun 2006 Ttg SPP Kabupaten Trenggalek. 11. Kep. Bup /833/ /2008 Ttg SPP Surat Ket. Pindah Tempat Kec. Trenggalek. 12. Kep. Bup /831/ /2008 Ttg SPP 3 Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK. LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

8 Kepegawaian Ratio PNS terhadap penduduk Sistem Informasi Kepegawaian Jumlah PNS kabupaten dibagi jumlah penduduk atau tidak adanya data base kepegawaian Kelembagaan 23 Penataan SKPD. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 Surat Ket. Pindah Tempat Kec. Watulimo 13. Kep. Bup /832/ /2008 Ttg SPP Surat Ket. Pindah Tempat Kec. Karangan 14. Keputusan Kepala KPPM Kab. Trenggalek Nomor : 188/04/ /2012 tentang SPP KPPM Kab. Trenggalek. Jumlah PNS kabupaten tahun 2013 sebanyak orang. Jumlah penduduk kabupaten tahun 2013 sebanyak orang. 1. Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG) 2. Manajemen Dokumen PNS Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) = 1 unit 2) Sekretariat DPRD = 1 unit 3) Dinas = 13 unit 4) Badan = 4 unit 5) Inspektorat = 1 unit 6) Bappeda = 1 unit 7) Kantor = 5 Unit 8) Rumah Sakit = 1 Unit 9) BPBD = 1 Unit 10) SATPOL PP = 1 Unit 11) Kecamatan/Distrik = 14 Unit 12) Kelurahan = 5 0,12% 48 unit SKPD Tersebut ditetapkan dengan Perda Nomor 22 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten trenggalek sebagai revisi terhadap Perda Tahun 2008,sedangkan khusus Satpol PP masih mengikuti Perda Nomor 6 Tahun 2008 TTg Organisasi Tata Kerja Satpol PP Kab Trenggalek LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

9 unit Jumlah SKPD = 48 unit 4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan 24 PERDA yang ditetapkan Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2013 PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2012, sebanyak 23 Perda 23 PERDA 5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN 6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN RAPERDA yang diajukan tahun berjalan Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Tindaklanjut keputusan Bupati Tindaklanjut Peraturan Bupati RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2013 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti. Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2013 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2013 Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2013 x 100% Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah keputusan Bupati dalam tahun 2013 x 100% Jumlah Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti dibagi jumlah Peraturan WaliKabupaten dalam tahun 2013 x 100% - RAPERDA yang diusulkan tahun 2012, sebanyak 25 RAPERDA. - RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012, sebanyak 23 PERDA. - Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 34 keputusan. - Keputusan DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 34 keputusan. - Keputusan Bupati tahun 2012, sebanyak keputusan. - Keputusan Bupati tahun 2012 yang ditindaklanjuti, sebanyak keputusan. - Peraturan Bupati dalam tahun 2012, sebanyak 82 Perbup. - Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak 82 Perbup. 92 % 100 % 100 % 100 % LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

10 7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN 8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH 9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL PERDA yang dibatalkan PERDA tentang konsultasi publik Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik Serapan dana perimbangan Jumlah PERDA yang dibatalkan Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik nya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kabupaten, pos, bag/biro humas, leaflet/brosur) Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100% /tidak PERDA/PerBup Perda yang dibatalkan, sebanyak 0 Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak 6 Apabila ADA, Sebutkan SK Bupati Nomor : Apabila ADA, Sebutkan SK Bupati Nomor : atau tidak ada /380/ /2013 media Informasi yang Tentang pengelola Penerbitan ditetapkan dengan Majalah Warta Trenggalek Tahun PerBup 2013 Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana perimbangan x 100% Dana perimbangan yang terserap Tahun 2013 sebesar Rp ,00 Dana perimbangan yang direncanakan sesuai dengan APBD Tahun 2013 sebesar Rp ,00 0 % tidak ada 101% Selama tahun 2013 Majalah Warta Trenggalek Terbit sebanyak 7 Edisi dengan Jumlah Eksemplar 750 Untuk Tiap Edisinya Alokasi Belanja pada APBD dari DAU Alokasi Belanja pada APBD Belanja Publik terhadap DAU Belanja Langsung terhadap total APBD Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100% Total belanja Langsung dibagi APBD x 100% - Belanja langsung APBD tahun 2013, sebesar Rp ,00 - DAU Tahun 2013, sebesar Rp ,00 - Total Belanja langsung APBD tahun 2013, sebesar Rp ,00 - Total Belanja APBD Tahun 2013, sebesar Rp ,00 53 % 33 % LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

11 10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBER-SUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD 12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu) Besaran SILPA 37 Realisasi belanja Pengawasan Inspektorat Kabupaten Peta potensi daerah Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi) Opini BPK terhadap LapKeu Daerah Rasio SILPA thdp total pendapatan Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100% Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100% Rasio realisasi Realisasi belanja belanja thd anggaran dibagi total anggaran belanja belanja APBD X 100% Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Rasio realisasi PAD 2010 terhadap potensi PAD 4 Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2013 Jumlah realisasi PAD 2013 dibagi dengan potensi PAD X 100% - PAD APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp ,52 - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp ,52 - Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2011, dengan opini: WDP/ qualified opinion) - Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: WDP/ qualified opinion) - SILPA Tahun 2013, sebesar Rp ,93 - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp ,52 - Realisasi Belanja Tahun 2013, sebesar Rp ,00 - Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2013, sebesar Rp ,01 - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2013 sebanyak194 temuan. - Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2013, sebanyak161 temuan. - Realisasi PAD Tahun 2013, sebesar Rp ,52 - Potensi PAD pada APBD Tahun 2013 APBD Rp ,00 6 % Opini tahun 2011 = WDP Opini tahun 2012= WDP 10 % 90 % 82,98 % 91 % Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2011, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda Realisasi belanja disesuaikan dengan LRA. 4 Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD atau RKPD LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI

12 13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH Peningkatan PAD Penghargaan Peningkatan PAD Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x 100% (PAD PAD 2012) : PAD 2012 X 100% Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun Total PAD pada Tahun 2013 sebesar Rp ,52 - Total PAD pada Tahun 2012 sebesar Rp ,00 yang diterima, sebanyak 3 (tiga) yang terdiri dari 1) Adipura 2013 Kategori Kota Kecil Terbersih 2) Juara 1 Tingkat Nasional pada Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2013 Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan 3) Juara 1 Tingkat Nasional pada Lomba Pameran Pangan Nusantara Tahun 2013Pemenang Harapan III dlm rangka Gebyar GAP Hortikultura 4) Adhiwiyata 1,15 % 4 Penghargaan Pengadaan barang dan jasa Daya saing daerah 43 Keberadaan E-procurement 44 Jumlah persetujuan investasi Jumlah ijin investasi dalam tahun 2013 Apabila ADA Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan Januari tahun Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2013, sebanyak 24 ijin 24 ijin Berdasarkan Perbup LPSE nomor 85 tahun 2011 LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI