BAB VI PENUTUP. Panjang Tendon. Total UTS. Jack YCW 400 B 1084 (Bar) T1 ki T1 ka ,56 349, ,56 291,37

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Perencanaan Jembatan Box Girder ini pembebanan yang dilakukan adalah terhadap beban berikut ini: Beban Mati Beban Mati Tambahan Beban Lajur D. Beban Truk T dilakukan terhadap analisa penulangan arah melintang penampang box girder. Dari Hasil Perancangan didapatkan tendon dan jumlah strand seperti pada tabel berikut ini: Dengan spesifikasi strand sebagai berikut: Uncoated Stress Elevated Seven Wire Strand. Grade: 270 (ASTM A416). Diameter: 0,6 (15,24 mm). Luas ; 140,0 mm 2. Ultimate Tensile Strength (): 260,7 kn. Breaking Stress (fpu): 1860 MPa. Tabel 6. 1 Data Stressing Top P89 T1 ki T1 ka ,56 349,65 T2 ki T2 ka ,56 291,37 T3 ki ,56 291,37 VI-1

2 T3 ka T4 ki T4 ka T5 ki T5 ka T6 ki T6 ka T7 ki T7 ka ,56 291, ,56 291, , ,56 291,37 Tabel 6. 2 Data Stressing Top P90 T1 ki T1 ka T2 ki T2 ka T3 ki T3 ka T4 ki T4 ka T5 ki T5 ka T6 ki T6 ka T7 ki T7 ka T8 ki T8 ka ,56 349, ,56 291, ,56 291, ,56 291, ,56 291, , ,56 291,37 VI-2

3 Tabel 6. 3 Data Stressing Bottom BT+ ki BT+ ka BT8 ki BT8 ka BT9 ki BT9 ka BT10 ki BT10 ka ,56 233, ,56 233, ,56 233, ,56 233,10 Dari hasil perancangan untuk penulangan didapatkan hasil dan spesifikasi sebagai berikut : Mutu Beton (f c) = 50 MPa. Selimut Beton = 50 mm. Mutu Baja U-32 (fy) = 320 MPa. Sedangkan untuk diameter tulangan yang digunakan adalah sebagai berikut: Pelat Atas Tulangan Utama: D Tulangan Utama: D Pelat Dinding Tulangan Utama: D VI-3

4 Tulangan Utama: D Tulangan Bagi: D Pelat Bawah Tulangan Utama: D Tulangan Utama: D Letak keseluruhan tendon dan penulangan juga dapat dilihar pada Lampiran Gambar. Setelah dilakukan kontrol tegangan pada kondisi transfer dan juga servis, jembatan mampu menahan tegangan tarik maupun tegangan tekan izin yaitu untuk jembatan dengan gelagar boks tidak diizinkan mengalami tegangan tarik pada pelaksanaan maupun keseluruhan jembatan telah beroperasi. Dan juga Lendutan yang dihasilkan pada jembatan masih memenuhi atau lebih kecil dari persyaratan minimum lendutan. Dalam metoda Pelaksanaan erection box girder digunakan metoda balance cantilever dengan menggunakan alat berat mobile crane berkapasitas 120 ton yang dianggap paling efektif apabila jembatan akan mendekati tikungan (superelevasi) serta memudahkan dalam penempatan posisi box girder baik dari truk trailer pengangkutnya sampai ke posisi box girder pada jembatan. biaya dari keseluruhan perancangan jembatan yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah sebesar Rp , Saran Saran yang dapat diberikan pada perancangan serta pelaksanaan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah terutama tentang kemanan saat pelaksanaan erection box girder, diantaranya adalah sebagai berikut: VI-4

5 Demi terciptanya Zero Accident maka Kesehatan dan Keselamat Kerja adalah hal yang sangat penting dalam berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan. Dalam pelaksanaan proyek ada beberapa faktor keselamatan kerja yang terkait, antara lain: Pengawasan Faktor perambuan darurat Penngaturan transportasi pada lokasi proyek Alat pelindung diri pada tenaga kerja Dan lain-lain VI-5