Kata Kunci : IS contracting, IS staffing issues, Management of IS, IS project teams
|
|
- Yohanes Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Work Outcomes and Job Design for Contract Versus Permanent Information Systems Professionals on Software Development By Soon Ang, Sandra A. Slaughter MIS Quarterly Vol. 25 No.3 pp /September 2001 Kata Kunci : IS contracting, IS staffing issues, Management of IS, IS project teams Masalah : Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat dan persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif, kecenderungan perusahaan mempekerjakan pegawai kontrak meningkat. Berbeda dengan pegawai kontrak pada umumnya yang tidak mengandalkan kemampuan professional yang tinggi, pegawai kontrak di bidang system informasi adalah para profesional yang memiliki standar kemampuan tinggi. Selain itu, ketika bekerja mereka digabung dalam satu tim bersama pegawaipegawai Lalu pertanyaannya sejauh mana pegawai kontrak mampu bekerja sama dengan pegawai tetap yang menjadi rekan satu timnya mengingat kerja sama dalam tim adalah salah satu kunci sukses pengembangan system? Sejauh mana mereka mampu memberikan pengaruh pada kefektifan organisasi? Tujuan : Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan dan memahami perbedaan-perbedaan dalam hal sikap, perilaku dan kinerja antara pegawai kontrak dan pegawai tetap yang bekerja sama dalam satu tim pengembangan software. Metodologi : Penelitian ini terdiri dari dua studi yang menggunakan pendekatan dan metodologi yang berbeda. Studi pertama sifatnya kuantitatif, dilakukan dengan metodologi survey, yakni menggunakan kuesioner yang memanfaatkan skala
2 Likert 1-7, setelah itu dianalisis dengan MANCOVA (Multivariate Analysis of Covariance) untuk mencari hubungan antara status kerja dan kombinasi dependent variables yang mencakup sikap, perilaku dan kinerja seperti yang terlihat di model berikut: Hipotesis-hipotesis yang muncul dari model penelitian pertama, adalah : H1a : Pegawai kontrak menerima dukungan organisasi lebih rendah dari pegawai H1b : Pegawai kontrak menerima keadilan distributif lebih rendah dari pegawai H1c : Pegawai kontrak menerima alienation (merasa terasing) lebih tinggi dari pegawai H2a : Tingkah laku in-role pegawai kontrak tidak lebih rendah dari pegawai
3 H2b : Tingkah laku extra-role pegawai kontrak lebih rendah dari pegawai H3a : Pegawai kontrak tidak se-loyal pegawai H3b : Pegawai kontrak tidak sepatuh pegawai H3c : Pegawai kontrak tidak bisa dipercaya sebaik pegawai H3d : Pegawai kontrak memiliki kinerja lebih rendah dari pegawai Cat : In-Role : Peran semestinya, sesuai tanggung jawabnya. Extra-Role : Peran diluar tanggung jawab, fungsinya. Studi kedua bersifat kualitatif dan dilakukan dengan studi kasus terhadap tiga organisasi : perusahaan transportasi, rumah sakit swasta, dan agen perumahaan pemerintah. Wawancara dilakukan di tiap organisasi tersebut terhadap pegawai kontrak dan pegawai tetap yang bekerja sama dalam satu tim pengembangan software. Hasil wawancara selanjutnya dikodifikasi dan dianalisis. Hasil Penelitian
4 Hasil dari studi pertama ternyata tidak semua sesuai dengan hipotesis. Rinciannya, seperti dapat dilihat di tabel 1 adalah sebagai berikut: 1. Pegawai kontrak tidak menerima dukungan perusahaan yang lebih rendah daripada pegawai tetap 2. Pegawai kontrak tidak menerima keadilan distributif yang lebih rendah daripada pegawai 3. Pegawai kontrak tidak merasa ter-alienasi dibandingkan pegawai tetap 4. Perilaku in-role pegawai kontrak lebih rendah daripada pegawai tetap 5. Perilaku extra-role pegawai kontrak lebih rendah daripada pegawai tetap 6. Loyalitas pegawai kontrak lebih rendah daripada pegawai tetap 7. Kepatuhan pegawai kontrak lebih rendah daripada pegawai tetap 8. Pegawai kontrak tidak bisa dipercaya sebaik pegawai tetap 9. Pegawai kontrak memiliki kinerja yang lebih rendah daripada pegawai Sedangkan hasil kedua adalah sebagai berikut:
5 Dengan berpatokan pada Job Characteristics Model (JCM) wawancara dilakukan untuk menganalisis lima dimensi inti dari tugas yaitu variety, identity, significance, autonomy dan feedback. Hasil yang didapatkan sesuai dengan hasil studi pertama. Dalam hal sikap, pegawai kontrak merasa sama dan tidak teralienasi dari rekan-rekannya. Sedangkan dalam hal perilaku dan kinerja para supervisor beranggapan bahwa pegawai kontrak lebih rendah daripada pegawai Tabel 8 menunjukkan bahwa para pegawai kontrak memiliki variety, identity, significance, autonomy dan feedback yang rendah dibandingkan pegawai Hal ini logis karena biasanya mereka hanya dibayar untuk coding dan tidak dilibatkan lebih jauh.
6 Tabel 9 menunjukkan hasil wawancara terkait dengan persepsi umum para pegawai mengenai pengalaman mereka, bagaimana mereka bekerja, tugas dan tanggung jawab. Para pegawai kontrak juga ditanya mengenai kontrak mereka (lama, gaji, pemberhentian dan keuntungan). Kesimpulan dan Saran Perancangan karakteristik pekerjaan menjadi mediator hubungan antara status kerja, sikap, tingkah laku, dan kinerja dalam tim pengembang software. Pada ketiga organisasi yang menjadi objek penelitian, pekerjaan yang dirancang untuk pegawai kontrak sangat sempit, memiliki ruang lingkup dan signifikan yang kecil, tidak menantang, dan tingkat otonomi yang rendah. Hal ini berkontribusi terhadap rendahnya tingkah laku dan kinerja pegawai kontrak. Dapat disimpulkan bahwa hasil pekerjaan pegawai SI tidak langsung dipengaruhi oleh status kerja, tetapi pada karakteristik pekerjaan yang diberikan kepada
7 mereka. Oleh karena itu, penulis mengusulkan perlunya perubahan pada model penelitian untuk masalah kepegawaian SI menjadi : Review Papper ini merupakan papper lama, dari tahun sebelumnya yang telah pernah dibahas dan direview. Pada umumnya, reviewer (penulis rangkuman papper ini pada tahun sebelumnya) telah cukup baik dan jelas dalam memaparkan papper ini. Hanya ada beberapa isitilah yang menurut kami tidak tepat dalam terjemahannya, seperti attitude diartikan etos kerja, menurut kami lebih tetap diartikan sikap. Dan tidak menjelaskan pengertian dari In-Role Behaviors dan Extra-Role Behaviors. Referensi Utama: 1. Blau, P. Exchange And Power in Social Life, Wiley, New York, 1964.
8 2. Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchinson, S., and Sowa, D. Perceived Organization Support, Journal of Applied Pschology (71:3), 1986, pp Guzzo, R.A., Noonan, K. A., and Elron, E. Expatriate Managers and the Psychological Contract, Journal of Applied Psychology (79), 1994, pp Hackman, J. R., and Oldham, G. R. Work Redesign, Addison-Wesley, Reading, MA, Hwang, M.I. (1996) The Use of Meta-Analysis in MIS Research: Promises and Problems, the Data Base for Advances in Information Systems, (27)3, pp
Work Outcomes and Job Design for Contract Versus Permanent Information Systems Professionals on Software Development Teams
Tugas Rangkuman Artikel Work Outcomes and Job Design for Contract Versus Permanent Information Systems Professionals on Software Development Teams oleh Soon Ang and Sandra A. Slaughter dari Management
Lebih terperinciKata Kunci : Systems Development, Information systems management, Software quality, TQM theory, Software process improvement.
Quality Management In Systems Development: An Organizational System Perspective By T. Ravichandran, Arun Rai MIS Quarterly Vol. 24 No.3 pp. 381-415 /September 2000 Kata Kunci : Systems Development, Information
Lebih terperinciGAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ
GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta, et al. GAMBARAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN PADA KARYAWAN PT. XYZ FX. Yanuar Sidharta 1, Zamralita 2 1 Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini tingkat persaingan bisnis semakin tinggi, terutama dalam memasuki era globalisasi. Pesaing yang muncul bukan hanya kalangan dalam negeri namun
Lebih terperinciTunjangan dan Imbalan Nonfinansial
MSDM Materi 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial http://deden08m.com 1 Pengertian Tunjangan Tunjangan (Kompensasi Finansial Tidak Langsung): Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam
Lebih terperinciMSDM Materi 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
MSDM Materi 11 Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial http://deden08m.com 1 Pengertian Tunjangan Tunjangan (Kompensasi Finansial Tidak Langsung): Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya saja dan itu dilakukan secara monoton atau tradisional dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dahulu karyawan dalam melakukan tugasnya hanya menurut kemampuan yang dimilikinya saja dan itu dilakukan secara monoton atau tradisional dari waktu ke waktu tanpa ada
Lebih terperinciJobs. A. HR Management and Jobs
Jobs A. HR Management and Jobs 1. Dividing Work Into Job Job dan Work, memiliki definisi yang berbeda dalam organisasi. Work merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan dan menghasilkan sesuatu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi yang di tandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi keseluruhan dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJAAN AGEN ASURANSI JIWA BERDASARKAN MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN DARI HACKMAN DAN OLDHAM. Oleh: Mery Citra Sondari
1 ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJAAN AGEN ASURANSI JIWA BERDASARKAN MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN DARI HACKMAN DAN OLDHAM Oleh: Mery Citra Sondari ABSTRACT The purpose of research is to analyze the life
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM
VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM Variabel dan Construct Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara job..., Putriani Pradipta Utami Setiawan, FISIP Universitas UI, 2010 Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah menyebabkan munculnya sejumlah tuntutan
Lebih terperinciPENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET
PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam sebuah penelitian ilmiah, tinjauan pustaka merupakan bagian yang penting untuk diuraikan sebagai dasar pijakan dalam membangun suatu konstruk teoritis, sebagai acuan dasar
Lebih terperinciPENTINGNYA MEMPELAJARI KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja sangat berhubungan dengan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan kehidupan individu dihabiskan dilin
KEPUASAN KERJA By : Ekadanta PENTINGNYA MEMPELAJARI KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja sangat berhubungan dengan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan kehidupan individu dihabiskan dilingkungan kerja Selama hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Era persaingan bebas dan global saat ini mengharuskan setiap organisasi bisnis untuk selalu melakukan perbaikan terus-menerus guna memenangkan persaingan atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sehingga banyak yang menyebut keterikatan kerja merupakan old wine in
BAB II LANDASAN TEORI A. Keterikatan Kerja 1. Definisi Keterikatan kerja marak dibicarakan di tahun-tahun belakangan ini, namun yang pertama menyebutkan mengenai kosep ini adalah Kahn (1990), sehingga
Lebih terperinciJCM dalam Konteks Kultural Masyarakat Timor Leste
Bab Enam JCM dalam Konteks Kultural Masyarakat Timor Leste Telah dilakukan pencarian (secara terus-menerus) untuk menemukan cara agar membuat pekerjaan bermakna bagi pagawai sehingga mereka akan termotivasi
Lebih terperinciRPKPS PSIKOLOGI INDUSTRI
RPKPS PSIKOLOGI INDUSTRI Kode Mata Kuliah : TIN 4207 Mata Kuliah : Psikologi Industri Semester : 4 (empat) Beban studi : 2 sks Dosen : Ishardita Pambudi Tama, ST, MT, PhD. Nasir Widha Setyanto, ST, MT.
Lebih terperinciContributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation
Contributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation Atreyi Kankanhalli, Bernard C. Y. Tan, dan Kwok-Kee Wei MIS Quarterly Vol. 29 No. 1, pp. 113-143/Maret 2002 Kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sebagian besar organisasi atau perusahaan terutama yang bersifat padat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di sebagian besar organisasi atau perusahaan terutama yang bersifat padat karya, kinerja karyawan individual merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan organisasi.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Jika melihat hasil pengolahan data yang ada pada bab 4, web banner online store blibli.com cukup baik. Responden menyadari dan mengenali akan kehadiran web
Lebih terperinciOrganization information theory,erp,interdependence,differentiation
WHAT HAPPENS AFTER ERP IMPLEMENTATION: UNDERSTANDING THE IMPACT OF INTERDEPENDENCE AND DIFFERENTIATION ON PLANT-LEVEL OUTCOMES Thomas F Gattiker,Dale L Goodhue MIS Quarterly Vol. 29 No. 3, pp. 559-585/September
Lebih terperinciGiovanni Gutama, Meliana C. Hermanto, Thomas S. Kaihatu, Endo Wijaya Kartika Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
ANALISA PENGARUH LEADER-MEMBER EXCHANGE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI RESTORAN DE BOLIVA SURABAYA Giovanni Gutama, Meliana C. Hermanto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beban operasional perusahaan sehingga mengakibatkan jumlah jabatan struktural
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dinamika lingkungan perusahaan menunjukkan persaingan yang ketat. Sehingga banyak perusahaan berusaha menjadikan organisasi mereka menjadi lebih efisien.
Lebih terperinciSilvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT
PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (Studi pada Staf Medis Rumah Sakit Lavalette Malang) Silvia Indra Mustika Kusdi Rahardjo
Lebih terperinciPERCEPTION OF COMPENSATION AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES OF PT KUDA INTI SAMUDERA, SEMARANG
PERCEPTION OF COMPENSATION AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES OF PT KUDA INTI SAMUDERA, SEMARANG Deny Erna Astuti 1, Endah Mujiasih 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkontribusi pada organisasi daripada karyawan yang performanya buruk.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karyawan adalah aset dari sebuah perusahaan. Produktivitas dan keuntungan dari perusahaan tergantung pada bagaimana performa dari karyawan tersebut. Karyawan yang performa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi perusahaan, karena dengan memiliki sumber daya manusia yang baik diharapkan mampu menjawab
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Hipotesis 1 yang menyatakan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap
Lebih terperinciDanang Siaga Putra
HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN PT EN SEVAL PUTERA MEGATRADING DIVISI TRANSPORTASI CABANG SIDOARJO (Correlation between Perceived
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)
HUBUNGAN ANTARA KONFLIK KELUARGA-KERJA, MAKNA KERJA SEBAGAI PANGGILAN, DAN PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN ORGANISASIONAL DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA GURU Oleh : Regina Martha Tanudjaja Fakultas Psikologi,
Lebih terperinciCONTROL PADA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MENGENAI JOB DEMAND- CONTROL PADA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG MUHAMMAD QUAMAR FAIDZIANSYAH Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memiliki pengertian berbeda mengenai engagement (Albrecht, 2010).
BAB II LANDASAN TEORI A. Employee Engagement 1. Pengertian Employee Engagement Kata engage memiliki berbagai makna dan banyak peneliti yang memiliki pengertian berbeda mengenai engagement (Albrecht, 2010).
Lebih terperinciA. PEMBERDAYAAN ( EMPOWERMENT
II. TINJAUAN PUSTAKA A. PEMBERDAYAAN (EMPOWERMENT) Pemberdayaan merupakan proses peningkatan otonomi dan keleluasan kepada pekerja untuk mengerjakan tugasnya hingga tahapan pekerja tersebut diperbolehkan
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN JATINANGOR
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KECAMATAN JATINANGOR RINA ANDINI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya kompetensi yang dimiliki oleh pegawai aparatur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah suatu sistem sosial yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu faktor yang
Lebih terperinciPENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM
1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan terjadinya perubahan ini adalah globalisasi dalam bidang ekonomi serta
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman, banyak perubahan yang terjadi dalam dunia kerja, baik dari sisi individu pekerja maupun dari pihak organisasi sendiri. Hal mendasar
Lebih terperinciJob Design and Job Analysis Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
Job Design and Job Analysis Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Job Design Trade-offs Job re-design Definition and Purpose Deskripsi adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau
Lebih terperinciInterpersonal Conflict and Its Management in Information System Development MIS Quarterly, June 2001
Interpersonal Conflict and Its Management in Information System Development MIS Quarterly, June 2001 Oleh Henri Barki dan Jon Hartwick Kelompok : 143 Nama : Ardhita Maharindra NPM : 120200015X Kata Kunci
Lebih terperinciModeling IT Ethics: A Study in Situational Ethics
Modeling IT Ethics: A Study in Situational Ethics MIS Quarterly, Maret 1998 Debasish Banerjee, Timothy Paul Cronan, Thomas W. Jones Kelompok 146: Jaka N. Indrawan (1202000591) Kata kunci: ethics, ethical
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BB III METODE PENELITIN Dalam bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan penulis dalam rangka pengungkapan masalah yang penulis teliti. Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan
Lebih terperinciJournal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No
Audit Pengaruh Perceived Organizational Support dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behaviour Dosen STMIK STIKOM Bali Menggunakan Cobit 4.1 Paula Dewanti STMIK STIKOM Bali pdewanti@gmail.com
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya untuk
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang tujuannya untuk mendapatkan nilai statistik guna memperlihatkan pengaruh job characteristics dan perceived organization
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengertian komunikasi, kepercayaan, hubungan dan keikutsertaan. condong untuk memperhatikan bagian bawah dari lingkaran tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah organisasi bagaikan sebuah lingkaran, dimana setengah bagian bawah adalah operasional dan setengah bagian atas yakni faktor human atau manusia. Setengah bagian
Lebih terperinciKOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 167-175 KOMITMEN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE Edi Saputra 1, Yuwaldi Away 2, Nurdasila Darsono 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Noe, R.A., et.al. (2006) menyatakan bahwa human resource management adalah peraturan, praktek, dan sistem yang mempengaruhi perilaku, sikap, dan performa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Responden penelitian ini adalah seluruh karyawan Starbucks Coffee
60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Karakteristik Responden Responden penelitian ini adalah seluruh karyawan Starbucks Coffee Semarang. Dari 65 kuesioner yang dikirim pada bulan Januari 2017, semua kuesioner
Lebih terperinciVolume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN :
1 Komitmen Organisasi Volume 4 No 1 September 2014 P-ISSN : 2088-9623 Guidena Journal of Guidance and Counseling E-ISSN : 2442-7802 ROLE PERCEPTION OF CAREER DEVELOPMENT AND SUPPORT ORGANIZATION TO ORGANIZATION
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA. Chairuddin ABSTRAK
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA ABSTRAK Studi ini mengkaji model karakteristik pekerjaan dari Oldham dan Hackman yang diukur berdasarkan dimensi-dimensi task identity, task significant,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA PADA BERBAGAI TINGKATAN PEKERJA PERUSAHAAN KONTRAKTOR TESIS MAGISTER
IDENTIFIKASI DAN KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA PADA BERBAGAI TINGKATAN PEKERJA PERUSAHAAN KONTRAKTOR TESIS MAGISTER OLEH : HESTIYANI NIM : 25099048 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI
Lebih terperinciEVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003
EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 NATHANAEL YUSUF TJAHJANADI SAMIAJI SAROSA Program Studi Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak diperkenalkannya konsep Business Intelligence (BI) pada akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak diperkenalkannya konsep Business Intelligence (BI) pada akhir tahun 1980-an oleh Howard Dresner, seorang analis dari Gartner Research Group, bidang sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam segala hal yang berkaitan dengan tujuan organisasi. Berkaitan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kualitas pekerja merupakan hal yang strategis dalam penentuan produk akhir suatu organisasi atau perusahaan. Pekerja melakukan tugas secara aktif dalam
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Desain Sistem Informasi Manajemen mengidentifika si jenis output yang akan diberikan. identifikasi sistem analisis sistem, disain sistem Perancangan Sistem Informasi
Lebih terperinciModel-Model User Acceptance
Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Salah satu yang mendukung perkembangan tersebut adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, masyarakat dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. Salah satu yang mendukung perkembangan tersebut adalah media informasi
Lebih terperinciKOMITMEN AFEKTIF DALAM ORGANISASI YANG DIPENGARUHI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA
KOMITMEN AFEKTIF DALAM ORGANISASI YANG DIPENGARUHI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA Sia Tjun Han, Agustinus Nugroho, Endo W. Kartika, dan Thomas S. Kaihatu Program Manajemen Perhotelan,
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Monitoring PelaksanaanService Order pada Bagian Perawatan IT(Information Technologi)
Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 2, April 2012 ISSN No. 1978-6034 Perancangan Sistem Informasi Monitoring PelaksanaanService Order pada Bagian Perawatan IT(Information Technologi) The Design of Information
Lebih terperinciSIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM Siklus hidup pengembangan sistem ( development life cycle / SDLC ) adalah tahapan aktivitas yang harus dikerjakan oleh pengembang sistem untuk menghasilkan sebuah sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh keberhasilan para karyawan dalam melaksanakan tugas tugasnya. Para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang cukup besar
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL. Oleh : ALFIYAN DAROJAT ( ) Pembimbing : Ir. I PUTU ARTA WIGUNA, MT. PhD.
SEMINAR NASIONAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS TENAGA KEJRA OPERATOR JAHIT (UPPER) DI INDUSTRI ALAS KAKI (STUDI KASUS : PT. KARYAMITRA BUDISENTOSA - PASURUAN) Oleh : ALFIYAN DAROJAT (9109202404)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi dari sumber daya manusia berpusat pada orang-orang yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan selain sumber daya alam dan sumber daya modal, sumber daya manusia memegang peran vital dalam pencapaian tujuan perusahaan. Konsentrasi dari
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Karakteristik Pekerjaan, Employee Engagement.
ABSTRAK Unsur penentu kesuksesan suatu organisasi dalam menghadapi persaingan pasar adalah karyawan yang memilki engaged (keterikatan) yang baik. Employee engagement merupakan anteseden utama yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teori yang digunakan dapat dilihat di bawah ini.
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini membahas landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung
Lebih terperinciPENGELOLAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS
PENGELOLAAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS IKHTISAR Bagaimana mengelompokkan tugas/pekerjaan yang memotivasi dan memuaskan karyawan Mengapa perlu melakukan sentralisasi atau desentralisasi otoritas. Tipe-tipe
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif yang merupakan suatu bentuk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah dengan perkembangan yang pesat dalam bidang Information System and Technology. Pada beberapa
Lebih terperinciPERAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN KARYAWAN SEBAGAI MEDIATOR PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP PERILAKU KEWARGANEGARAAN ORGANISASI
PERAN DUKUNGAN ORGANISASI YANG DIRASAKAN KARYAWAN SEBAGAI MEDIATOR PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP PERILAKU KEWARGANEGARAAN ORGANISASI Fatdina Program Studi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. terkandung dalam pekerjaan tersebut. Suatu pekerjaan adalah suatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Job Characteristic 2.1.1.1 Pengertian Job Characteristic Setiap pekerjaan selalu memiliki karakteristik-karakteristik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada jalur formal di Indonesia terbagi menjadi empat jenjang, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada jalur formal di Indonesia terbagi menjadi empat jenjang, yaitu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
5 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan organisasi yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik di antara sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Pada dasarnya yang menjadi tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik perusahaan besar, UMKM, swasta maupun pemerintah mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Pada dasarnya yang menjadi tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kepuasan Kerja Ada beberapa definisi kepuasan kerja yang dikemukakan oleh para ahli. E. A. Locke (1976) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai keadaan emosional menyenangkan
Lebih terperinciMANAGING RISK IN SOFTWARE PROCESS IMPROVEMENT: AN ACTION RESEARCH APPROACH
RINGKASAN JURNAL MANAGING RISK IN SOFTWARE PROCESS IMPROVEMENT: AN ACTION RESEARCH APPROACH MIS Quarterly Vol. 28 No. 3, September 2004 Jakob H. Iversen, Lars Mathiassen, dan Peter Axel Nielsen Kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia telah membuat dunia usaha semakin marak, bervariasi, dan semakin kompetitif dalam memasuki era
Lebih terperinciDani Kristiana, Eko Sakapurnama
Pengaruh Job Characteristics Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Studi Pada Karyawan Level Staff SBU Power Support & Transportation PT. Imeco Inter Sarana Dani Kristiana, Eko Sakapurnama Departemen
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengantar System Analyst Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI Definisi System Himpunan dari elemen-elemen yang berinteraksi satu sama yang lain untuk mencapai
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR
PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PELATIHAN BLOG ONLINE BAGI PENGELOLA USAHA KECIL DAN MENENGAH
EFEKTIFITAS PELATIHAN BLOG ONLINE BAGI PENGELOLA USAHA KECIL DAN MENENGAH 1 Yulia Febin Ririanda 2 Lana Sularto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1 vbin_mutz@yahoo.com 2 lana@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat
Lebih terperinciRingkasan Jurnal THE IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE FOR BUSINESS PROCESS REDESIGN
Ringkasan Jurnal THE IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE FOR BUSINESS PROCESS REDESIGN MIS Quarterly Vol. 23 No.2, Juni 1999 Marianne Broadbent, Peter Weill, dan Don St.Clair Kelompok
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden yang menjawab pertanyaan
43 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden
Lebih terperinciELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang ditunjukkan secara sukarela pada perusahaannya (Yilmaz dan Ta dan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku karyawan yang ditunjukkan secara sukarela pada perusahaannya (Yilmaz dan Ta dan, 2009). Perilaku ini dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan suatu organisasi sangatlah penting di dalam era globalisasi dewasa ini, di mana kualitas kinerja sumber daya manusia berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kinerja karyawan dibutuhkan setiap organisasi untuk mencapai tujuannya. Kinerja merupakan hal penting bagi perusahaan maupun organisasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Segala sesuatu kebutuhan manusia sudah dapat dikomputerisasikan menjadi teknologi yang dapat mempermudah segala
Lebih terperinciBAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Akuntan memiliki andil yang besar dalam memperbaiki perekonomian Indonesia. Jasa akuntan khususnya dalam penugasan audit sangat dibutuhkan untuk menilai dan menentukan kewajaran laporan keuangan
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Strategik SI/TI 1 Tantangan Pengelolaan IT Perubahan teknologi (TI) semakin cepat. Aplikasi dan data semakin banyak overload informasi. Perkembangan bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Keadilan distributif berpengaruh positif tidak signifikan terhadap customer. Hypermart di Royal Plaza Surabaya artinya H1 ditolak.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Keadilan distributif berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengupahan pekerja lapangan PKK adalah sebagai berikut: 1. PKK membutuhkan
Lebih terperinci