REDESAINING DAN REPOSITIONING
|
|
- Suhendra Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REDESAINING DAN REPOSITIONING Oleh Rudi Irawanto
2
3 REPOSITIONING Entis Sutisna Samijan Wahyu Setyaning Budi Stefani Joanne Angelina Germanotta Deddy Cahyadi Sundjoyo
4 REPOSITIONING Perubahan POSISI PRODUK di benak konsumen Positioning Positioning Positioning
5 ES KRIM
6 Shampho
7 Positioning PRODUK Diferensiasi REPOSITIONING Branding
8 Perubahan orientasi pasar Diversifikasi Produk REPOSITIONING Pergantian manajemen (akuisisi atau merger)
9 PERUBAHAN ORIENTASI PASAR
10 DIVERSIFIKASI PRODUK
11 PERGANTIAN MANAJEMEN (AKUISISI ATAU MERGER)
12 DESKRIPSI MATAKULIAH Mengembangkanpengetahuantentangkonsepkomunikasidankomunikasivisual secaraterpaduyang meliputikonsepdananalisisposisioning, perencanaankreatif, strategi pemasaran, strategi media produksi dan distribusi dan estimasi biaya untuk dipergunakan dalam perancangan satu paket.
13
14 JENIS PROJECT Project 1 : RISET DAN ANALISA PRODUK Project 2 : RISET DAN ANALISA KOMPETITOR Project 3 : RE-POSITIONING PRODUK Project 4: PERANCANGAN MEDIA RE-POSITIONING PRODUK Project 5: PERANCANGAN KREATIF RE-POSITIONING PRODUK (MEDIA NO-LINE) Project 6 : PERANCANGAN KREATIF RE-POSITIONING PRODUK (MEDIA ALTERNATIF/NON KONVENSIONAL/TTL)
15 Project 1 : RISET DAN ANALISA PRODUK A. ALASAN PEMILIHAN PRODUK/MEREK a. Latar Belakang Pemilihan Produk (bukan merek) b. Latar Belakang Pemilihan Brand/Merek B. IDENTIFIKASI DATA BRAND/MEREK Data Produk a. Nama Produk/Brand/Merk b. Nama Perusahaan c. Sejarah Perusahaan d. Pengelola e. Alamat Perusahaan - Kantor Pusat - Kantor Cabang - Sales Center/distribusi - Pabrik - Web Site f. Produk lain yang dipasarkan g. Spesifikasi Produk h. Harga Produk - Hypermarkets / Hipermarket - Chain Stores - Convenience Stores - Pap and mom Store - dll
16 i. Kelebihan Produk j. USP k. Positioning Produk l. Tagline m. Target Audience - Demografis - Jenis kelamin - Usia - Siklus hidup keluarga - Pendidikan - Pekerjaan - Kewarganegaraan - SES - Geografis - Wilayah - Lokasi - Kepadatan - Psikografis - Gaya Hidup - Kepribadian - Behavioristis - Manfaat - Status Pemakai - Status Kesetiaan - Tahap kesiapan membeli - Sikap terhadap produk - Perilaku
17 n. Promosi yang dilakukan (sertakan iklan/foto-foto pendukung) - Advertising (ATL-BTL) - Through The Line (Ambience Media) - Sales Promotion - Public Relation - Personal Selling o. Analisis Branding Produk (sertakan foto produk) - Bentuk Packaging Desain - Color Image Produk - Logo Product - Ilustrasi Produk C. LAMPIRAN - Analisa hasil kuisioner (tulis pertanyaan, diagram, asumsi) - Foto Aktifitas - Surat Survey - Referensi dari buku/majalah/internet - Lembar Asistensi
18
19 Project 2 RISET DAN ANALISA KOMPETITOR A ALASAN PEMILIHAN PRODUK/MEREK KOMPETITOR a. Latar Belakang Pemilihan Kompetitor Langsung b. Latar Belakang Pemilihan Kompetitor Tidak Langsung B. IDENTIFIKASI DATA BRAND/MEREK KOMPETITOR Data Produk a. Nama Produk/Brand/Merk b. Nama Perusahaan c. Sejarah Perusahaan d. Pengelola e. Alamat Perusahaan - Kantor Pusat - Kantor Cabang - Sales Center/distribusi - Pabrik - Web Site f. Produk lain yang dipasarkan g. Spesifikasi Produk h. Harga Produk - Hypermarkets / Hipermarket - Chain Stores - Convenience Stores - Pap and mom Store - dll
20 i. Kelebihan Produk j. USP k. Positioning Produk l. Tagline m. Target Audience - Demografis - Jenis kelamin - Usia - Siklus hidup keluarga - Pendidikan - Pekerjaan - Kewarganegaraan - SES - Geografis - Wilayah - Lokasi - Kepadatan - Psikografis - Gaya Hidup - Kepribadian - Behavioristis - Manfaat - Status Pemakai - Status Kesetiaan - Tahap kesiapan membeli - Sikap terhadap produk - Perilaku
21 n. Promosi yang dilakukan (sertakan iklan/foto-foto pendukung) - Advertising (ATL-BTL) - Through The Line (Ambience Media) - Sales Promotion - Public Relation - Personal Selling o. Analisis Branding Produk (sertakan foto produk) - Bentuk Packaging Desain - Color Image Produk - Logo Product - Ilustrasi Produk C. KESIMPULAN ANALISIS KOMPETITOR - Analisa Market - Analisa Target Market - Analisa Target Audience - Analisa SWOT D. LAMPIRAN - Analisa hasil kuisioner (tulis pertanyaan, diagram, asumsi) - Foto Aktifitas - Surat Survey - Referensi dari buku/majalah/internet - Data dari SRI, Marketing Mix, sumber-sumber lain - Lembar Asistensi
22 3. PROJECT 3 (BENDEL 3) REPOSITIONING PRODUK A.. POSITIONING a. Pengertian b. Strategi c. Jenis Positioning B.. LATAR BELAKANG RE-POSITIONING PRODUK Latar Belakang Re-Positioning Produk. a. Tujuan Re-Positioning b. Strategi Re-Positioning C. KONSEP DAN STRATEGI PEMASARAN a. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek b. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang c. Strategi Pemasaran Jangka Pendek (Product, Place, Price, Promotion) - Strategi Produk - Strategi Distribusi - Strategi Harga - Strategi Promosi
23 d. Strategi Pemasaran Jangka Panjang (Product, Place, Price, Promotion) - Strategi Produk - Strategi Distribusi - Strategi Harga - Strategi Promosi D. KONSEP DAN STRATEGI PERIKLANAN - Tujuan Komunikasi Periklanan - Strategi Komunikasi Periklanan E. TARGET AUDIENCE - Demografis - Jenis kelamin - Usia - Siklus hidup keluarga - Pendidikan - Pekerjaan - Kewarganegaraan - SES - Geografis - Wilayah - Lokasi - Kepadatan
24 - Psikografis - Gaya Hidup - Kepribadian - Behavioristis - Manfaat - Status Pemakai - Status Kesetiaan - Tahap kesiapan membeli - Sikap terhadap produk - Perilaku F. CONSUMERS NEEDS G. UNIQUE CONSUMERS RESPON (UCR) H. UNIQUE SELLING PREPOSITION (USP) I. TEMA KAMPANYE PERIKLANAN J. POSITIONING
25 K. LAMPIRAN - Analisa hasil kuisioner (wajib survey dengan 50 responden dan 20 pertanyaan) (tulis pertanyaan, diagram, asumsi) - Foto Aktifitas - Surat Survey - Referensi dari buku/majalah/internet - Data dari SRI, Marketing Mix, sumber-sumber lain - Lembar Asistensi
26 4. PROJECT 4 (BENDEL 4) PERENCANAAN MEDIA REPOSITIONING A. PEMILIHAN MEDIA B. TUJUAN MEDIA C. STRATEGI MEDIA D. KONSEP MEDIA E. IMC (Integrated Marketing Communication) F. ADVERTISING 1. NO LINE MEDIA Kelebihan dan kelemahan media yang dibuat 2. MEDIA ALTERNATIF/NON KONVENSIONAL/TTL Kelebihan dan kelemahan media yang dibuat
27 G. SALES PROMOTION - Sampling Product - Event plus Sampling - OB Van H. PUBLIC RELATION - Launching Event - Backdrop, Booth, POP (Point of Purchace) I. PERSONAL SELLING - Counter Product - Stand Temporer/Bazaar II. PERENCANAAN ANGGARAN A. Budget No Line Media 1.1 Media Cetak 1.2 Media Elektronik 1.3 Media Launching B. Budget Alternatif Media/Non Konvensional Media/Thruogh The Line Media C. Budget Sales Promotion D. Budget Public Relation E. Budget Personal Selling F. Budget Kreatif G. Budget Keseluruhan
28 5. PROJECT 5 (BENDEL 5) PERENCANAAN KREATIF NO LINE MEDIA I. LAY OUT A. Konsep Kreatif 1.1 Tujuan Kreatif 1.2 Strategi Kreatif Konsep Verbal Iklan Konsep Visual Iklan B. Pesan Pokok Iklan C. Keywords Iklan - Rekomendasi Keywords - Alasan Pemilihan Keywords D. Konsep Iklan: - Keuntungan yang ditawarkan - Pesan pokok yang diangkat - Trend Komunikasi Visual - Respon yang diharapkan dari calon konsumen
29 II. PERANCANGAN a. Thumbnail b. Rough layout c. Comprehensive layout d. Final Layout e. Finish Ad f. Deskripsi desain: - Pemilihan warna - Pemilihan Typografi - Pemilihan Ilustrasi Desain - Gaya Desain - Lain-lain
30 6. PROJECT 6 (BENDEL 6) PERENCANAAN KREATIF ALTERNATIF MEDIA/NON KONVENSIONAL MEDIA/THROUGH THE LINE MEDIA I. LAY OUT A. Konsep Kreatif 1.1 Tujuan Kreatif 1.2 Strategi Kreatif Konsep Verbal Iklan Konsep Visual Iklan B. Pesan Pokok Iklan C. Keywords Iklan - Rekomendasi Keywords - Alasan Pemilihan Keywords D. Konsep Iklan: - Keuntungan yang ditawarkan - Pesan pokok yang diangkat - Trend Komunikasi Visual - Respon yang diharapkan dari calon konsumen
31 II. PERANCANGAN a. Thumbnail b. Rough layout c. Comprehensive layout d. Final Layout e. Finish Ad f. Deskripsi desain: - Pemilihan warna - Pemilihan Typografi - Pemilihan Ilustrasi Desain - Gaya Desain - Lain-lain
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciA. Aspek Perencanaan Kreatif Riset
Pertemuan 2 A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Aspek penting yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana strategi adalah Riset. Mengapa riset? Mengetahui peta pasar Memantau persaingan Melihat posisi
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR
Lebih terperinciPERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir
PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinci06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.
Modul ke: Marketing Fakultas 06FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra
Lebih terperinciMATERI 3 PASAR DAN PEMASARAN
MATERI 3 PASAR DAN PEMASARAN 1. Potensi Pasar Menurut D.A.Aaker dan G.S Day, proses pengkajian aspek pasar meliputi : 1.Menilai Situasi Suatu keputusan tentang aspek pasar harus didasari dengan pengertian
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii
ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......
Lebih terperinciMata Kuliah - Media Planning & Buying
Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer pada suatu budaya dan terus berkembang. Dulunya fashion digunakan sebagai penanda sebuah
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS
UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian teori dan setelah penulis melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja advertising
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinci2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sebagian besar responden penelitian memiliki persepsi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi membuat perkembangan di sektor industri semakin pesat. Banyak perusahaan baru dan tentu saja hal ini menyebabkan persaingan
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.
Lebih terperinciSolusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat
BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan
Lebih terperinciBAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam
BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam DEFINISI PEMASARAN Boone & Kurtz (2.2002:7) pemasaran (marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... viii. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... xii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Batasan Masalah...
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dengan jumah penduduk lebih dari 220 juta, ditambah kunjungan wisatawan manca negara sekitar 5 juta per tahun merupakan pasar yang empuk bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan
Lebih terperinci5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal yang penting, bahkan diakui bahwa informasi bisa dijadikan komoditi yang turut diperhitungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa nya melalui berbagai program promosi yang ada. Dengan menggunakan program
Lebih terperincimelainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciPELAKSANAAN Promosi dan Pemasaran Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi
PELAKSANAAN Promosi dan Pemasaran Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi Disampaikan oleh : Kasubdit Promosi dan Pemasaran Pariwisata Alam Pada Rakor Pengembangan Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran SMP Nurul Gina. Abidin dilakukan melalui beberapa aspek, antara lain:
170 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran SMP Nurul Gina Abidin Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran SMP Nurul Gina Abidin dilakukan melalui beberapa
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan
BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Kata perancangan berasal dari kata benda rancang, yang kemudian mendapat awalan per dar akhiran an. Perancangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu proses
Lebih terperinciBAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori
BAB 4 KONSEPDESAIN 4.1 LandasanTeori 4.1.1 Teori Pemasaran dan Promosi Pemasaran adalah proses dimana sebuah produk atau servis dilahirkan kemudiandiberiharga,dipromosikandandidistribusikankepadaconsume
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication II
Modul ke: Integrated Marketing Communication II Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Perbedaan Target
Lebih terperinciABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan
ABSTRAK Potensi yang besar pasar produk sabun wajah dan kesuksesan merek Vitalis pada produk-produk perawatan tubuh mendorong KAPM untuk turut mengambil bagian di segmen sabun pembersih wajah ini dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu sistem ekonomi yang kompetitif dan marketing modern, untuk bertahan dan mengembangkan produknya perusahaan harus melakukan suatu inovasi dan strategi pemasaran
Lebih terperinciKONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.
KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. 1 PENGERTIAN Menurut American Association of Advertising Agencies, IMC adalah
Lebih terperinciPENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni rupa Program Studi Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu
37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........ i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG...... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR.......... v ABSTRAK...... vii RIWAYAT HIDUP PENULIS........
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari
Lebih terperinciBIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)
BIRO IKLAN BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) Dapat diartikan sebagai suatu perusahaan jasa yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Segmenting, Targeting, Positioning Menurut Kotler (2001, p244), karena begitu banyaknya jenis konsumen yang berbeda-beda dengan beragam kebutuhan yang berbeda, maka perusahaan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciMENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto
MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA Disiapkan oleh: FX. Suharto CARA MENDIRIKAN USAHA Memulai Usaha Menentukan Bidang Usaha Pengertian dan jenis badan Usaha Memulai Usaha Mendirikan usaha baru
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN PROMOSI ROOT SHOES UNTUK REMAJA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI ROOT SHOES UNTUK REMAJA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Desain
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Konsep Produk Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di sektor minuman semakin ketat. Tingginya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini persaingan di sektor minuman semakin ketat. Tingginya persaingan ditandai dengan semakin banyaknya beraneka macam minuman yang ada di pasar (market).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat di awal abad ke-21 ini berimbas dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di kota-kota besar di Indonesia. Jakarta yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini
Lebih terperincie-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK
e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK Industri garment di Indonesia saat ini seg berkembang pesat setiap tahun, karena setiap tahunnya mempunyai tren fesyen berbeda.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Penelusuran Masalah Perum Perhutani berupaya memperluas bisnis hasil hutan non kayu hingga mencapai 50 persen dari total bisnis hutan yang digeluti selama ini, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciF.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah
F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 4703 Nama Mata kuliah : Integrated Marketing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta mempunyai sentra industri kerajinan yang berlokasi di kecamatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Jakarta mempunyai sentra industri kerajinan yang berlokasi di kecamatan Cakung, Pulogadung. Sentra itu bernama Perkampungan Industri Kecil atau biasa disingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan timbulnya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan global dan perkembangan teknologi yang tinggi membuat persaingan usaha yang semakin ketat dan mendorong perusahaan
Lebih terperinciAccount Management. Konsep dan strategi pemasaran jasa dan strategi komunikasi pemasaran jasa. Eppstian Syah As'ari. Modul ke: Fakultas Fikom
Modul ke: Account Management Konsep dan strategi pemasaran jasa dan strategi komunikasi pemasaran jasa Fakultas Fikom Eppstian Syah As'ari Program Studi Marcomm POKOK BAHASAN BAB 1 Proses Perencanaan Pemasaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI Manfaat Internal vii
DAFTAR ISI LEMBAR DEDIKASI LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSIDANGAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah melakukan pengamatan selama Praktik Kerja Lapangan pada PT. Happy Wedding Service, Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, adapun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN MASALAH
BAB II TINJAUAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Rumus Pembatasan Masalah dari obyek proyek akhir telah dibahas, maka pada pembahasan ini akan dikupas segala latar belakang dan teori yang mendasari branding
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN
Lebih terperinciProduksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS
Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table
Lebih terperinci2. Aspek pasar & pemasaran. Definisi Pasar:
2. Aspek pasar & pemasaran Definisi Pasar: Tempat bertemunya penjual dan pembeli Tempat bertemunya kekuatan permintaan dan penawaran Tempat dikoordinasikan orang-orang untuk melakukan tawar menawar sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami ketertinggalan dalam perkembangan produk-produk fashionnya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung, sebagai salah satu pusat fashion di Indonesia tidak pernah mengalami ketertinggalan dalam perkembangan produk-produk fashionnya. Hal ini membuktikan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. No Industri Market Size (dalam triliun)
1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hal yang penting dalam menjalani hidup untuk melakukan berbagai aktivitas. Kesadaran masyarakat akan kesehatan kini semakin tinggi
Lebih terperinci