PERAN RADIO KOMUNITAS PENDIDIKAN JAYAGIRI FM DALAM MENINGKATKAN INFORMASI FUNGSI PROGRAM INTERAKTIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERAN RADIO KOMUNITAS PENDIDIKAN JAYAGIRI FM DALAM MENINGKATKAN INFORMASI FUNGSI PROGRAM INTERAKTIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD"

Transkripsi

1 PERAN RADIO KOMUNITAS PENDIDIKAN JAYAGIRI FM DALAM MENINGKATKAN INFORMASI FUNGSI PROGRAM INTERAKTIF PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD Di P2PNFI Regional I Jayagiri Bandung Enang Komala Pele_jgr@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peran Radio Jayagiri fm Dalam Meningkatkan Informasi Fungsi Program Interaktif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi program interaktif PAUD yang terdiri dari sub-sub variabel penyiar, narasumber pada program interaktif ini. Interaksi pendengar program interaktif PAUD, dan mediator berupa SMS dan telepon yang digunakan, dalam meningkatkan informasi yang terdiri dari sub variabel minat pendengar, penulisan topik dan cara penyajian, serta informasi sesuai dengan pilihan pendengar radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang, serta untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi Program interaktif PAUD dalam meningkatkan informasi pendengar radio komunitas pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Tekhnik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan penyebaran angket dengan menggunakan tekhnik sensus yang dibagikan kepada 47 responden Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil bahwa program interaktif PAUD yang disajikan oleh Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri Fm mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan informasi pendengar. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa Program interaktif PAUD yang disajikan Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri Fm sudah memberikan informasi yang dibutuhkan pendengar karena dengan Media Pembelajaran anak mudah memahami, mengamati dan mendemonstrasikan kegiatan pembelajaran secara mandiri, sehingga anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik serta dapat meningkatkan, kemampuan berbahasa anak dengan komunikasi yang baik, baik dengan nara sumber/guru Kata kunci: radio komunitas pendidikan jayagiri FM, Informasi fungsi program interaktif PAUD PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan tekhnologi kini begitu pesat, ini terlihat pada setiap bulannya para ahli tekhnologi ini mengeluarkan tekhnologi-tekhnologi canggih. Begitupun akan kemajuan informasi yang semakin pesat di masyarakat membuat masyarakat tidak ketinggalan akan informasi-informasi yang baru. Komunikasi yang efektif membantu masyarakat menyerap informasi penting apa yang disampaikan. Proses komunikasi diawali oleh pemberi pesan (sender atau encoder) tugasnya adalah memformulasikan pesan yang akan mereka berikan sehingga dapat dimengerti sepenuhnya oleh penerima pesan (komunikan). Pesan yang ingin diberikan komunikator dapat disampaikan melalui dua jalur utama yaitu jalur tulisan (written channel) dan jalur lisan (verbal atau oral channel). Media massa adalah salah satu satu produk yang sangat diandalkan untuk menyampaikan informasi secara luas. Program-program yang disiarkan oleh radio komunitas pendidikan Jayagiri Fm jauh berbeda dengan radio-radio swasta yang biasanya lebih menonjolkan sisi modernisasi. Jayagiri Fm mengemas program secara sederhana namun memiliki daya guna informasi yang dibutuhkan dan penting untuk masyarakatnya, hal tersebut berdasarkan komunitas masyarakat desa Jayagiri khususnya pada umumnya masyarakat kecamatan Lembang yang kebanyakan mata pencahariannya sebagai petani dan peternak. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Jayagiri Fm merupakan radio komunitas yang berbasis pendidikan, tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai pendidikan.. Salah satunya adalah Program interaktif PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Program PAUD ini sangat penting untuk masyarakat dengan alasan karena perkembangan anak berbeda-beda, baik dalam intelegensi, bakat, minat, kreativitas, kematangan emosi, kepribadian, keadaan jasmani dan keadaan sisoalnya, namun bila anak distimulasi sejak dini, maka akan ditemukan genius

2 (potensi baik/unggul) dalam dirinya. Perkembangan kecerdasaan memerlukan stimulasi dari lingkungan. B. Tujuan Penelitian ini sangat diharapkan Memberikan sumbangan model Media Pembelajaran yang dapat dipergunakan untuk pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui media informasi (Radio Komunitas) 1. Untuk mengetahui Peran Radio Jayagiri fm Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sehingga lebih mampu meningkatkan informasi pendidikan Paud untuk pendengar. 2. Diharapkan, temuan penelitian ini pun memberikan masukan bagi Departemen Pendidikan Nasional untuk mempertimbangkan implementasi pelatihan media Informasi sebagai bagian dari media baru yang dikembangkan melalui jalur pendidikan luar sekolah yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan masa depan. 3. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang dalam meningkatkan informasi pendengar di Desa Jayagiri Kec. Lembang 4. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang dalam meningkatkan informasi pendengar di Desa Jayagiri Kec. Lembang KAJIAN TEORI DAN METODE A. Metoda Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dimana peneliti hanya mengamati kemudian menjabarkan hasil penelitian sesuai pendapat Rahmat dalam bukunya Metode Penelitian komunikasi yang mengemukakan bahwa Penelitian Deskriptif Analisis tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Karakteristik data diperoleh dengan ukuran-ukuran kecenderungan pusat atau ukuran sebaran, tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk mengembangkan masalah-masalah dari suatu fenomena, yang dihubungkan dengan teori untuk memecahkan masalah itu secara rasional. Penelitian deskriptif merupakan cara untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan hubungan yang ada, proses yang sedang berlangsung akibat yang sedang terjadi atau fenomena yang tengah berkembang. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis dan menginterpretasikan data yang dikumpulkan, dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci, mengidentifikasi masalah, membuat perbandingan atau evaluasi serta menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah. 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam tekhnik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan ( Library Research ) Yaitu tekhnik pengumpulan data melalui tekhnik penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan data-data dan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat, buku-buku dan dokumentasi-dokumentasi yang telah didapat oleh peneliti dalam melakukan penelitian, khususnya yang masih relevan dengan masalah yang tengah dibahas dalam penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Yaitu penelitian melakukan pengamatan langsung ke lapangan, dalam hal ini adalah perusahaan yang telah ditetapkan, dengan mengamati dan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti pada perusahaan tersebut, dengan menggunakan tekhnik sebagi berikut : a. Observation Non Partisipan yaitu, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung mengenai pelaksanaan program interaktif PAUD sehingga peneliti dapat memperoleh data lain dari catatan observasi pada saat mengamati pelaksanaan program tersebut. b. Wawancara yaitu, suatu tekhnik pengumpulan data yang dalam pelaksanaannya mengadakan Tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti, baik lisan maupun tulisan, dalam penelitian ini yang menjadi sumber informasi bagi peniliti dalah pengurus dan penyiar di radio komunitas pendidikan jayagiri Fm.(Zul Arrachim) c. Angket yaitu tekhnik pengumpulan data yang dilakukan peneliti, dengan cara menyebarkan lembaran pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti secara tertulis, kepada pendengar program interaktif PAUD, dalam penelitian ini data responden telah didapat datanya. A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkam. Populasi merupakan kumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

3 Populasi menurut Rakhmat dalam bukunya Metode Penelitian Komunikasi adalah Kumpulan objek penelitian, objek penelitian ini berupa orang, organisasi, kelompok, lembaga, buku, kata-kata, surat kabar dan lain-lain (2002:78) Populasi dalam penelitian ini adalah pendengar radio Jayagiri 107,8 FM Lembang yang aktif pada program Beatles Night dengan jumlah 20 (dua puluh) orang dan semua menjadi responden menggunakan tekhnik sensus. Tekhnik sensus menurut Mardalis dalam bukunya Metode Penelitian adalah Setiap seluruh komponen yang terdapat pada populasi yang harus diteliti dari segala aspeknya (2003:53). Dipilihnya tekhnik sensus ini karena seluruh anggota populasi diberikan kesempatan untuk menjadi responden. Juga atas dasar karena tersedianya daftar seluruh nama pendengar yang melakukan interaksi pada program Beatles Night 2. Sampel Sampel adalah bagian atau wakil yang diambil dari populasi dan dianggap representatif dalam arti bahwa segala karakteristik populasi hendaknya tercermin pula dalam sampel yang diambil. Tekhnik sensus menurut Mardalis dalam bukunya Metode Penelitian adalah Setiap seluruh komponen yang terdapat pada populasi yang harus diteliti dari segala aspeknya (2003:53). Dipilihnya tekhnik sensus ini karena seluruh anggota populasi diberikan kesempatan untuk menjadi responden. Juga atas dasar karena tersedianya daftar seluruh nama pendengar yang melakukan interaksi pada program Beatles Night B. Penyusunan Alat Pengumpulan dan Pengolahan Data Setelah menetapkan alat pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini, maka penulis menetapkan langkah-langkah penyusunan alat pengumpulan data sebagai berikut: a. Pnyusunan daftar pertanyaan 1. Membuat kisi-kisi angket Yaitu untuk mempermudah dalam pembuatan daftar pertanyaan dan alternatif jawaban. 2. Analisis Data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis dan interprestasi hasilnya, yaitu melalui pengeditan (editing), pemberian kode (code), tabulasi, dan pemprosesan data (processing) lainnya dalam penelitian. 3. Menyusun item ( nomor soal ) Setelah membuat kisi-kisi soal, kemudian dituangkan kedalam bentuk soal dengan pertanyaan/alternatif jawaban yang dapat dimengerti responden. 4. Membuat petunjuk pengisian, yang bertujuan agar responden tidak salah dalam pengisian daftar pertanyaan. 5. Membuat pengantar daftar pertanyaan yang didalamnya berisi maksud dan kegunaan penelitian. b. Uji Coba ( Try Out ) Angket. Angket yang telah disusun dalam bentuk soal-soal tersebut kemudian diujicobakan. Tujuannya yaitu untuk memperoleh ganbaran tertang kelemahankelemahan dari angket tersebut. c. Revisi Angket Angket yang telah diujicobakan itu, kemudian ditarik kembali dan direvisi kekurangan yang ada pada angket tersebut. d. Memperoleh Angket Apabila angket yang telah direvisi itu sudah benarbenar siap untuk disebarkan maka langkah selanjutnya yaitu memperbanyak lembaran angket, yang disesuaikan dengan jumlah responden atau secukupnya. C. Langkah-langkah Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan a. Mempersiapkan lembaran daftar pertanyaan yang akan disebarkan. b. Mempersiapkan surat ijin dan meminta izin dari pemerintahan setempat untuk kelancaran pelaksanaan penelitian. c. Mempersiapkan diri dengan penuh percaya diri untuk mengadakan penelitian sebagai tugas yang sebaik-baiknya. 2. Tahap Pelaksanaan Setelah persiapan benar-benar matang dan sudah mendapatkan ijin dari lembaga yang berwenang maka daftar pertanyaan atau angket kemudian disebarkan kepada responden yang telah ditentukan, disamping itu di gabungkan dengan data-data tambahan dari hasil observasi dan wawancara yang berkaitan dengan penelitian tersebut. 3. Pengolahan Data Setelah data terkumpul, maka diadakan pengolahan data melalui tahapan-tahapan agar dapat berbicara secara kongkrit. Hal ini sesuai dengan pendapat Rusli ( 2004 : 165 ) bahwa Analisis Data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis dan interprestasi hasilnya, yaitu melalui pengeditan (editing), pemberian kode

4 (code), tabulasi, dan pemprosesan data (processing) lainnya dalam penelitian. Analisis penelitian dilakukan melalui tahapantahapan agar analisisnya sitematika dan hasil dari penelitian tersebut mudah dipahami. Tekhnik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Pengeditan (Editing) Pengeditan merupakan proses pengecekan data dan penyesuaian yang diperlukan terhadap data penelitian, data Peran Radio Jayagiri fm Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diperoleh dan dihimpun oleh peneliti melalui Teknik observasi memerlukan editing sebagai usaha menghindari kesalahan tujuan pengeditan data penelitian tersebut merupakan jaminan kelengkapan konsistensi dan kesiapan data penelitian dalam proses analisis. 3. Pemberian Kode (Coding) Pemberian kode (Coding) merupakan identifikasi dan klasifikasi data penelitian Fungsi Program Interaktif PAUD dalam meningkatkan informasi pendengar radio komunitas pendidikan jayagiri 107,8 fm Lembang ke dalam skor numeric atau karakter symbol-simbol tertentu misalnya mengklasifikasikan jawaban dari kuisioner atau angket. 4. Tabulasi Tabulasi merupakan proses penyusunan data ke dalam bentuk tabel-tabel. Tabel-tabel tersebut disesuaikan dengan analisis yang dibutuhkan. Tabel yang dipakai oleh peneliti dalam meneliti Fungsi Program Interaktif PAUD Dalam Meningkatkan Informasi Pendengar Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang adalah tabel frekuensi, yaitu data yang diperoleh dari survey melalui kuisioner disanalisi dengan cara menginterpretasikan angka-angka frekuensi. Tabel frekuensi disusun tiap variabel penelitian dan merupakan bahan dasar untuk dianalisi selanjutnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : P = FI x 100 % N Keterangan : P : Persentase Fi : Jumlah tanggapan responden N : Jumlah responden 4. Menarik Kesimpulan Dari data yang telah dianalisa, kemudian penulis menarik kesimpulan agar dapat diketahui tentang gambaran dari hasil penelitian dengan kriteria di atas, yang menjadi batasan penarikan jumlah responden yang akan disimpulkan nantinya. Disamping itu juga penulis akan mengemukakan saran-saran demi perbaiakan dan peningkatan pelaksanaan bagaimana Peran Radio Jayagiri fm Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Data dilakukan dengan cara memproses data yang telah didapat dari hasil survey melalui kuisioner melalui lembar kode, kemudian disusun dari tiap-tiap variable untuk semua bagian dengan menggunakan table frekuensi sehingga mendapatkan gambaran tertentu untuk dianalisis oleh peneliti dengan mendapatkan tembahan berbagai informasi yang didapat melalui hasil observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. a. Pemprosesan Data Pemprosesan Data adalah tekhnik menganalisa data yaitu dengan mencari arti dan makna dalam membandingkan teori dan realitas yang selanjutnya dapat digunakan dalam memecahkan masalah. Data yang diproses adalah data kualitatif, kuantitatif maupun keduanya. Peneliti menggunakan pendenkatan kualitatif sebagai pegangan utama, oleh karena itu penggunaan kuantitatif dalam pegangan ini hanya berfungsi sebagai pelengkap saja. Data kualitatif didapat dari observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pihak Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm dalam program interaktif PAUD. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui kuisioner atau angket yang disebarkan kepada pendengar radio komunitas pendidikan Jayagiri 107,8 Fm di desa Jayagiri Kecamatan Lembang. Adapun kriteria penilaian sebagai berikut : a. Pengilahan data dilakukan dengan mengisi jumlah frekuensi dan jumlah presentase b. Membuat kolom tabulasi c. Membuat criteria penilain sebagai berikut : 1. 50% - 100% = baik / meningkat 2. 30% - 49% = kurang meningkat 3. < 30% = tidak meningkat d. Menentukan jumlah rata-rata presentase keseluruhan dibagi jumlah item pertanyaan Sumber : Suharsini Artikunto (Produser Penelitian, 1997: ) b. Analisis Data Responden Dalam pengolahan hasil penelitian terdiri dari angket yang telah diisi oleh responden yang disertai dengan analisis dari peneliti sebagai bagian dari Metode analisis,

5 dimana selain mengolah data yang didapat dari hasil angket, peneliti juga menyampaikan analisisnya mengenai data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti berdasarkan hasil studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Pembahasan hasil dibagi dalam dua bagian, yaitu analisis data responden dan analisis deskriftip penelitian dari data penelitian. KESIMPULAN A. Kesimpulan Umum Dari hasil keseluruhan data penelitian didapat, baik dari observasi dan hasil angket menunjukan bahwa informasi pendengar meningkat dengan adanya Program interaktif PAUD yang disajikan Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri 107,8 Fm Lembang. Hal ini terlihat dari : a. Informasi yang disajikan merupakan informasi yang terbaru, penting, aktual, serta factual dan juga mengandung kebenaran, sehingga pendengar memiliki pemahaman dari informasi yang disajikan dan juga informasi yang dibutuhkan terpenuhi. b. Topik yang disajikan di Program interaktif PAUD merupakan topik yang actual, controversial serta disajikan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh pendengar. c. Kebutuhan pendengar akan informasi yang disajikan Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri Fm di Program interaktif PAUD sudah terpenuhi. Dan kebutuhan itu meliputi informasi yang disajikan secara langsung, cepat juga mendidik. Djudju Sudjana, (2000), Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah, Bandung, Falah Production. Eliyawati, Cucu Media Dan Sumber Belajar TK. Jakarta, Universitas Terbuka. Anggaini Sudono Alat Permainan Dan Sumber Belajar TK. Jakarta, Depdikbud. Sadiman, Arief S Media Pendidikan. Jakarta, Seri Pustaka. Sudarman Danim, Prof. Drs Media Komunikasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. B. Kesimpulan khusus Program interaktif PAUD yang disajikan Radio Komunitas Pendidikan Jayagiri Fm sudah memberikan informasi yang dibutuhkan pendengar karena dengan Media Pembelajaran anak mudah memahami, mengamati dan mendemonstrasikan kegiatan pembelajaran secara mandiri, sehingga anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik serta dapat meningkatkan, kemampuan berbahasa anak dengan komunikasi yang baik, baik dengan nara sumber/guru DAFTAR PUSTAKA Hasan S. Engking (2008) tentang Penuntun penyusunan proposal Penelitian dan penulisan Skripsi STKIP Siliwangi Depdikbud, (2003), UU RI no, 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Balai Pustaka.

PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur

PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Di Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Nita Rositawati NIM : 10030103 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data asli yang akurat secara luas tentang pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan atau dibahas kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Pengertian dari metode kuantitatif sendiri adalah penelitian yang sifatnya dapat dihitung jumlahnya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan ini memnungkinkan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jl. DR. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metodologi kuantitatif. Rachmat Kriyantono (2009:55) menjelaskan riset kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bagian ini akan diuraikan lokasi penelitian dan subjek penelitian. yang terdiri dari populasi dan sampel penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bagian ini akan diuraikan lokasi penelitian dan subjek penelitian. yang terdiri dari populasi dan sampel penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Dalam bagian ini akan diuraikan lokasi penelitian dan subjek penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel penelitian. 1. Lokasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates No.8 Boyolali, SMAN N 3 Boyolali

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keuangan dan Asset (DIPPEKA) secara khusus sebagai Satuan Kerja Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Keuangan dan Asset (DIPPEKA) secara khusus sebagai Satuan Kerja Pengelolaan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan Penelitian ini bertempat di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset (DIPPEKA) secara khusus sebagai Satuan Kerja Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan atau dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Sutedi (2011: 53) mengemukakan bahwa metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Sedangkan penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara/langkah dalam mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisis, serta menginterpretasikan data. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di TK Chaerunnisa yang berada di Komplek Puteraco Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung dengan alasan:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi merupakan tempat atau unit analisa yang dijadikan sebagai tempat pelaksana penelitian atau tempat pengumpulan data

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DESKRIPTIF

ANALISIS DATA DESKRIPTIF ANALISIS DATA DESKRIPTIF I. PENGGUNAAN STATISTIK UNTUK ANALISIS DATA RISET Statsitik mempunyai banyak pengertian, diantaranya adalah sebagai sekumpulan metode yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu : Metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang menjadi tujuan akhir suatu penelitian. Dalam melaksanakan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang menjadi tujuan akhir suatu penelitian. Dalam melaksanakan suatu 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan jawaban terhadap suatu permasalahan, mengembangkan serta menguji kebenaran dari suatu teori dengan menggunakan cara-cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya penelitian yang menjelaskan secara keseluruhan dari obyek yang diteliti dalam batas-batas

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat BAB III PROSEDUR PENELITIAN 1.1.Metode Penelitian Dalam menentukan tujuan dari sebuah penelitian, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang diharapkan melalui alat yang relevan, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Keberadaan metode penelitian sangat penting artinya dalam suatu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Keberadaan metode penelitian sangat penting artinya dalam suatu 26 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Keberadaan metode penelitian sangat penting artinya dalam suatu kegiatan penelitian. Penggunaan metode yang relevan sangat mendukung terhadap keobjektivan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Nursalam (2011), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah satu cara untuk mencari kebenaran. Terdapat berbagai cara bagaimana kita bisa mengungkapkan sesuatu sehingga sesuatu itu dianggap benar. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk berbagai maksud penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan untuk berbagai maksud penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Stretegi Penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi penelitian survey yaitu strategi untuk memperoleh data dari sampel suatu populasi dan angket atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengembangan (research and development) dalam upaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan memecahkan persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu Penelitian Lokasi Penelitian dipilih di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dengan pertimbangan ada beberapa masalah yang timbul dan kurang kondusifnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Disain Penelitian Penilitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskripsi korelasi untuk mengkaji hubungan 2 variabel yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kerawanan sosial ekonomi serta harapan PRSE ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPIT Al-Ihsan Boarding School Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini, bertempat di Sekolah Dasar Islam Terpadu Imam Bukhori, Jalan Caringin Desa Sayang Kec.Jatinangor,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya di Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian akan dilakukan yaitu di Kelompok Bermain Bunga Nusantara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan fokus telaahan dalam penelitian ini yakni mendeskripsikan mengenai hubungan antara sikap terhadap pembelajaran dengan pelaksanaannya pada widyaiswara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada

BAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner pada BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis rancangan survey yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan prevalensi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data tentang evaluasi serta dampak dari semester pendek. Metode penelitian atau pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu untuk memperolehnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian yang memungkinkan pemaksimalan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi suatu hasil.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan rumusan masalah, bagain ketiga berisikan tentang apa dan siapa saja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan rumusan masalah, bagain ketiga berisikan tentang apa dan siapa saja 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III berisikan tentang metode penelitian dan langkah analisis yang digunakan. Secara lebih lengkapnya bab ini dimulai dengan penjabaran metode penelitian yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PG-TK Marhamah Hasanah (MARHAS) yang beralamat di jl. Terusan Kopo No. 301, Kecamatan Margahayu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan cara utama yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu fokus di dalam pembangunan pendidikan Indonesia dewasa ini. Salah satu pendekatan pemecahan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN. (Asmadi,2004) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN. (Asmadi,2004) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Cresswell (Asmadi,2004) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, karena peneliti ingin menganalisa efektivitas media pembelajaran Mailing List dalam meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistik.

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistik. BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi yang utama, dengan ciri utama pendekatan dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Umumnya pengertian survey dibatasi. mewakili seluruh populasi Singarimbun, 1999:3)

III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Umumnya pengertian survey dibatasi. mewakili seluruh populasi Singarimbun, 1999:3) 38 III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu penelitian mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan kinerja

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan kinerja III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan kinerja Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Engineering Oil & Gas PT.X Cilandak Jakarta Selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Penelitian dilakukan di tempat tersebut dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. LOKASI, POPULASI DAN SAMPLE 1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Soreang tepatnya beralamat di jalan Ciloa No. 3 Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode penelitian digunakan dan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode penelitian digunakan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Dalam suatu penelitian, terdapat tata cara prosedur bertahap yang merupakan acuan peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan. Tata cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) untuk menghasilkan media pembelajaran yaitu dalam bentuk modul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan 57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan penelitian. Metode penelitian akan menuntun langkah-langkah peneliti untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Setiap melakukan penelitian ilmiah perlu ditetapkan metode. Suatu metode penelitian akan memberikan arah dan cara untuk memecahkan suatu permasalahan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang memberikan gambaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang memberikan gambaran 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DESAIN, LOKASI, DAN SUBJEK PENELITIAN 1. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang memberikan gambaran mengenai kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RW 02 Sukarasa Kecamatan Sukasari. Waktu penelitian bulan April-Mei 2013. 2. Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di kota Bandung pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Pasundan 8 Bandung pada tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Menurut Panggabean (1996:27) penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2). Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu-ilmu yang mempelajari metode-metode dalam penelitian.sedangkan metode penelitian menurut Arif furchan adalah strategi umum yang di anut dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian berupa metode survey dan metode deskriptif. Metode Penelitian Survey Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran keterampilan proses sains siswa pada sub pokok bahasan sifatsifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Pemilihan tempat pada penelitian ini dilakukan secara purposive didasarkan pada cakupan wilayah siaran (coverage area) RRI Bogor Pro 1 FM 93,75 MHz yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan 30 BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 006: ). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di SMK dengan subjek dan populasi penelitian siswa yang ada di sekolah tersebut. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu 31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie (100-101) suatu konsepsi ke arah penerbitan bidang filsafat secara luas mengemukakan pengertian metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN dan bahagia. Orang tua adalah figur dalam proses pembentukan kepribadian anak, sehingga diharapkan akan memberi arah, memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anaknya ke arah yang lebih baik. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Jenis penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan desain penelitian analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mengutamakan objektifitas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan data

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci