HUBUNGKAN KECAMATAN MEDAN

Transkripsi

1 USULAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN JALAN YANG MENGH HUBUNGKAN KECAMATAN MEDAN MARELAN DENGAN KECAMATAN MEDAN BELAWAN DI MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikann Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Progran Diploma III oleh : MUHAMMAD MARWANTAA B. NIM SONDANG JULIA SIAHAAN NIM PROGRAM STUDI TEKNIKK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEK KNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Laporan Tugas Akhir yang berjudul Usulan Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Jalan yang Menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan di Medan untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam Tugas Akhir ini akan membahas mengenai perhitungan tebal perkerasan pada proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan dengan metode. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis menghadap berbagai kendala, namun berkat bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahrudin, ST., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Ir. Abdul Basir, MT., Pembantu Direktur I; 3. Bapak Abdul Rahman D., S.E.Ak., M.Si., Pembantu Direktur II; 4. Ibu Delisma Siregar, ST., MT., Pembantu Direktur III; 5. Bapak Cipta Darma,SE., M.Si., Pembantu Direktur IV; 6. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 7. Bapak Ir. Sudarto, MT., Kepala Program Studi Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 8. Bapak Dohar Sinabutar, ST., MT., Wali kelas sipil 6B (Konsentrasi Transportasi); 9. Bapak Amrizal ST., MT., Dosen Pembimbing Tugas Akhir; iv

3 10. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Teknik Sipil; 11. Ayah dan Ibu penulis yang telah memberikan doa dan dukungan sepenuhnya baik berupa spiritual maupun finansial; 12. Semua teman-teman Sipil Polmed 2011, khususnya Sipil 6B yang turut membantu dan mendukung dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Adapun laporan asli ini dibuat oleh penusun laporan Tugas Akhir tanpa ada unsur plagiat. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan laporan ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan-masukan, segala kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun guna memperbaiki laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga laporan Tugas Akhir ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca, terutama yang berkecimpung di bidang Teknik Sipil. Medan, Agustus 2014 Hormat penulis, Penulis I Penulis II MUHAMMAD MARWANTA B. SONDANG JULIA SIAHAAN NIM NIM iv

4 ABSTRAK USULAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN JALAN BARU YANG MENGHUBUNGKAN KECAMATAN MEDAN MARELAN DENGAN KECAMATAN MEDAN BELAWAN DI MEDAN Pada dasarnya pembangunan jalan raya adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas yang mengatasi berbagai rintangan geografi. Jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Jalan raya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim lebih cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditi dapat mengalir ke pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada pasaran di luar wilayah itu. Dengan adanya jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan, faktor penunjang lancarnya kegiatan perekonomian, dan mampu memenuhi kebutuhan lalu lintas yang lebih tinggi. Dari perhitungan tebal lapis perkerasan jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan dengan menggunakan Metode Analisa Komponen (SNI F) dengan data LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) tahun 2014, nilai CBR (California Bearing Ratio) atau kondisi tanah dasar merupakan bahan timbuhan pilihan berupa pasir atau kerikil yakni sebesar 6%, pertumbuhan lalu lintas 5% per tahun, umur rencana selama 20 tahun, diperoleh nilai Faktor Regional (FR), Koef. Distribusi Kendaraan (C), angka ekivalen (E), nilai LEP, LEA, LET, LER, IP dan ITP, maka material yang digunakan : Aspal Beton (Laston) Lapisan Permukaan 7,5 cm Batu Pecah Kelas A Lapisan Pondasi Atas 20 cm Sirtu Kelas B Lapisan Pondasi Bawah 23 cm Kata Kunci : Metode Analisa Komponen (SNI F). vi

5 ABSTRACT CALCULATION OF PAVEMENT LAYER THICKNESS PROPOSED NEW ROAD CONNECTING KECAMATAN MEDAN MARELAN WITH KECAMATAN MEDAN BELAWAN IN MEDAN Basically highway construction is the proses of opening the room traffic overcome the obstacles of geography. The highway is the main road that connects the region with another region. Highway could increase economic activity by helping people somewhere to go or send to a destination faster. With the highway, comodities can flow into the local market and economic outcomes of a place can be sold to markets outside the region. By the calculation thick layer of new pavement that connects Kecamatan Medan Marelan with Kecamatan Medan Belawan in Medan using component analysis method (SNI F) with the data LHR (daily traffic average) in 2014, the CBR value (California Bearing Ratio) or subgrade condition are heaps of selected material is sand or gravel which is equal to 6%, 5% traffic growth per years, age of plan (20 years), value obtained regional factors (FR), vehicle distribution coefficient value (C), equivalent numbers of vehicles (E), then the material used : Aspal Beton (Laston) Surface Course 7,5 cm Batu Pecah Kelas A Base Course 20 cm Sirtu Kelas B Subbase Course 23 cm Keywords : Component Analysis Method (SNI F). vi

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR SKEMA... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vii x xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 B. Topik Pembahasan... 2 C. Tujuan Pembahasan... 2 D. Manfaat... 2 E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan data Teknik pengumpulan data primer Teknik pengelolaan data dan analisis data... 3 F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Tugas Akhir... 3 BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK A. Latar Belakang Proyek... 5 ix

7 B. Lokasi Proyek... 6 BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Perkerasan Jalan Jenis Konstruksi Perkerasan Kriteria Konstruksi Perkerasan Lentur B. Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan Lapisan permukaan (surface course) Lapisan pondasi atas (base course) Lapisan pondasi bawah (subbase course) Lapisan tanah dasar (sub grade) C. Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Fungsi jalan Kinerja pekerjaan jalan (pavement performance) Umur rencana Lalu lintas yang merupakan beban dari perkerasan jalan BAB IV METODE PEMBAHASAN A. Perhitungan tebal lapis perkerasan dan lapis tambah Perhitungan tebal lapis perkerasan dengan metode analisa komponen (SNI F) BAB V PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN A. Perhitungan tebal lapis perkerasan dengan metode analisa komponen ix

8 (SNI F) Umur rencana Pertumbuhan lalu lintas Klasifikasi jalan Curah hujan Material yang digunakan a. LHR pada awal umur rencana jalan b. LHR pada akhir umur rencana jalan c. Angka ekivalen d. Koefisien distribusi kendaraan e. Lintas Ekivalen Permulaan f. Lintas Ekivalen Akhir g. Lintas Ekivalen Tengah h. Lintas Ekivalen Rencana i. Nilai ITP j. Perhitungan untuk Ipt 2,5 dan IPo k. Koefisien kekuatan relatif bahan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA ix

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Perkerasan Macadam... 9 Gambar 3.2 Perkerasan Telford... 9 Gambar 3.3 Penyebaran Beban Roda Melalui Lapisan Perkerasan Gambar 3.4 Lapisan Konstruksi Jalan Gambar 3.5 Lapisan Tanah Dasar Gambar 4.1 Korelasi Antara Nilai CBR dan DDT Gambar 5.1 Time Horizon Studi Gambar 5.2 Hasil CBR Lapangan Gambar 5.3 Korelasi Antara Nilai CBR dan DDT Gambar 5.4 Nomogram Gambar 5.5 Nilai CBR a Gambar 5.6 Nilai CBR a Gambar 5.7 Nilai CBR a Gambar 5.8 Rencana Struktur Perkerasan Jalan x

10 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perbedaan Antara Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku Tabel 3.2 Jalan Tipe I Tabel 3.3 Jalan Tipe II Tabel 3.4 Klasifikasi Jalan Menurut LHR Tabel 3.5 Klasifikasi Jalan Menurut MST Tabel 3.6 Distribusi Pembebanan Pada Masing-Masing Roda Kendaraan.. 31 Tabel 4.1 Faktor Regional Tabel 4.2 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo) Tabel 4.3 Indeks Permukaan Pada Akhir Rencana (IPt) Tabel 4.4 Koefisien Kekuatan Relatif Tabel 4.5 Lapisan Permukaan Tabel 4.6 Lapisan Pondasi Tabel 5.1 Data Lalu Lintas Harian Rata-rata Tabel 5.2 Hasil CBR Lapangan Tabel 5.3 Nilai a Tabel 5.4 Nilai a Tabel 5.5 Nilai a xi

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 1. Analisa Data LHR 2. Grafik LHR 3. Data Curah Hujan Lampiran 2 1. Lembar Bimbingan TA Lampiran 3 1. Poto Dokumentasi xiii

12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Transportasi darat adalah satu diantara banyak sarana transportasi yang memiliki peran penting guna meningkatkan pembangunan suatu daerah. Oleh karena itu, jalan merupakan aspek yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan keberadaannya. Dalam hal pembangunan dan perawatan jalan, baik dalam segi perencanaan maupun pelaksanaannya adalah suatu kesatuan yang saling berkaitan yang teramat penting guna tercapainya efektifitas dan mutu yang di harapkan. Keinginan untuk mendirikan sebuah bangunan jalan harus diawali dengan perencanaan yang matang. Teknis pelaksanaan, maupun kekuatan sesuai dari fungsi jalan tersebut didirikan melalui perencanaan yang matang dalam pelaksanaannya, juga didukung teknik pelaksanaan yang benar, sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Dengan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas perhitungan tebal lapis perkerasan sesuai dengan data-data yang telah penulis dapatkan. Dengan didukung data-data yang lengkap dan pengalaman di lapangan saat melakukan Praktik Kerja Lapangan serta teori pelajaran di bangku perkuliahan dengan waktu yang cukup lama, penulis yakin akan dapat lebih mengerti dan memahami judul laporan Tugas Akhir yang penulis angkat dengan judul Usulan Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Jalan yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan di Medan Pemilihan judul tersebut penulis sesuaikan dengan konsentrasi yang dimiliki oleh penulis yaitu Konsentrasi Transportasi dan juga penyesuaian dengan matakuliah Perkerasan Jalan Raya dalam merencanakan tebal perkerasan pada proyek, selain itu penulis merasa yakin dan sanggup melakukan perhitungan tebal lapis perkerasan pada proyek tersebut. 1

13 B. Topik Pembahasan Topik permasalahan yang dibahas dalam laporan ini adalah: Berapa tebal lapis perkerasan pada proyek struktur jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan di Medan? C. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah: Mendapatkan hasil tebal lapis perkerasan pada proyek struktur jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Belawan di Medan. D. Manfaat Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri dan orang yang membaca laporan ini agar dapat menambah pengetahuan juga pengalaman dalam pengaplikasian di lapangan serta bagi mahasiswa tingkat akhir berikutnya yang tertarik membahas judul yang sama sebagai laporan Tugas Akhir. E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan data 1. Teknik pengumpulan data primer : Pengumpulan data primer dikumpulkan langsung di lokasi studi dan dilakukan pengukuran, pengamatan, dan wawancara pada titik-titik lokasi yang mewakili. a. Data primer yang dikumpulkan tersebut antara lain : 1. Status kepemilikan lahan 2. Perkiraan dampak yang langsung terasa pada penduduk setempat 3. Jumlah luas areal yang akan digunakan oleh proyek 4. Jumlah populasi penduduk yang harus dipindahkan b. Data mengenai jaringan jalan yang ada 2

14 c. Data volume lalu lintas d. Kualitas udara dan kebisingan 2. Teknik pengelolaan data dan analisis data: Pengolahan dan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan akan dikuantifikasi dan dikualifikasi berdasarkan pendekatan analisis yang ditetapkan berdasarkan karakteristik data yang telah dikumpulkan. Secara umum ada dua metode pengolohan dan analisi data yaitu : a. Metode analisis data kuantitas b. Metode analisis data kualitas Metode analisis kualitas tersebut diatas digunakan untuk mengolah dan analisis data yang tidak dapat dikuantifikasi pada analisis data kuantitas. Caranya dengan melakukan perangkingan data dan konversi menjadi data kuantitatif berdasarkan rangking tersebut. F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan Mai Juni Juli Agustus A. Persiapan: 1 Memilih jenis TA (PKL, Perencanaan, atau Riset ) dan Mengajukan judul 2 Bimbingan tahap awal (untuk Proposal atau Penetapan Judul dan Topik Bahasan) 3 Mendapatkan persetujuan proposal/judul TA 4 Bimbingan untuk pelaksanaan TA B. Pelaksanaan: 5 Bimbingan untuk pengumpulan data 3

15 6 Pengumpulan data 7 Bimbingan untuk pengolahan data 8 Pengolahan data C. Pelaporan 9 Bimbingan untuk penulisan Bab I 10 Penulisan Bab I (Pendahuluan) Bimbingan untuk penulisan Bab II dan Bab III Penulisan Bab II(Tinjauan Singkat Mengenai Perusahaan) Penulisan Bab III (Tinjauan Kepustakaan) Bimbingan untuk penulisanbab IV dan Bab V Penulisan Bab IV (hasil pengumpulan data dan pengolahan data) 16 Penulisan Bab V atau (Pembahasan) 17 Bimbingan untuk penulisan Bab VI 18 Penulisan Bab VI(Simpulan Dan Saran) 19 Bimbingan tahap akhir(penyempurnaan TA) 20 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir 4