VISI - MISI BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NDUGA PERIODE MOTTO VISI

Transkripsi

1 VISI - MISI BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NDUGA PERIODE YAIRUS GWIJANGGE CALON BUPATI WENTIUS NIMIANGGE CALON WAKIL BUPATI MOTTO VISI DAN BERWIBAWA SERTA PENUH CINTA KASIH UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT NDUGA YANG MAJU DAN SEJAHTERA PADA TAHUN 2022 MELALUI PEMBANGUNAN EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA, 1

2 M I S I 1. MEMBANGUN SARANA PELAYANAN DASAR BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PEREKONOMIAN DIMULAI DARI KAMPUNG- KAMPUNG DAN DISTRIK-DISTRIK DI SELURUH WILAYAH KABUPATEN NDUGA. 2

3 2. MEMBANGUN FASILITAS TRANSPORTASI DENGAN MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS LANDASAN UDARA YANG SUDAH ADA, DAN MEMBANGUN DERMAGA-DERMAGA BARU DI SUNGAI. Fasilitas Pelabuhan 3

4 Fasilitas Bandar Udara 4

5 3. MEMBANGUN PASAR-PASAR ATAUPUN KIOS-KIOS DISETIAP DISTRIK SUPAYA MASYARAKAT BISA MENJUAL HASIL BUMI DAN TERNAKNYA SEHINGGA AKAN BERDAMPAK PADA SEMAKIN BERKEMBANGNYA EKONOMI LOKAL. Ruko Kecil Kios-Kios Pasar 5

6 4. MEMBANGUN PERUMAHAN SEHAT DENGAN FASILITAS LISTRIK DAN AIR BERSIH DENGAN BIAYA MURAH SEHINGGA TERJANGKAU OLEH MASYARAKAT. 6

7 5. MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN NDUGA MELALUI PEMBERIAN TUNJANGAN ATAU INSENTIF KHUSUS BAGI SETIAP PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) YANG BEKERJA DI KABUPATEN NDUGA. Pusat Perkantoran 7

8 Pusat Perkantoran 8

9 6. PEMANFAATAN DANA OTONOMI KHUSUS (OTSUS) UNTUK MEMBERI TUNJANGAN KESEJAHTERAAN BAGI PARA TENAGA MEDIS, TENAGA PENDIDIK, TOKOH AGAMA, DAN BANTUAN SOSIAL BAGI LEMBAGA- LEMBAGA ADAT DAN LEMBAGA-LEMBAGA KEAGAMAAN. Tugu Injil Masuk Mapnduma Daerah Ndugama Gereja Kema Injil Indonesia ( GKII ) Distrik Mapnduma, Kabupaten Nduga 9

10 7. BEA SISWA BAGI MURID PAUD, TK, SD, SMP, SMA DAN MAHASISWA DI BERBAGAI PERGURUAN TINGGI DISETIAP KOTA STUDY SELURUH INDONESIA DAN LUAR NEGERI SERTA MEMBERIKAN SARANA DAN PRASARANA BELAJAR LENGKAP UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BELAJAR BAGI SETIAP WARGA KABUPATEN NDUGA. 10

11 8. MEMBUKA LAPANGAN KERJA UNTUK ORANG ASLI PAPUA PADA UMUMNYA DAN LEBIH KHUSUS BAGI ORANG NDUGA, UNTUK DAPAT MENGURANGI JUMLAH PENGANGGURAN YANG CUKUP TINGGI. 11

12 PROGRAM KERJA 5 TAHUN KE DEPAN 1. PENDIDIKAN GRATIS UNTUK TINGKAT PAUD, SD, SMP DAN SMU SERTA PEMBERIAN BEASISWA DAN FASILITAS BELAJAR LENGKAP (ASRAMA DAN SARANA TRANSPORTASI BERSAMA) BAGI PARA MAHASISWA YANG BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA MAUPUN BAGI MAHASISWA YANG MEMENUHI SYARAT UNTUK BELAJAR KE LUAR NEGERI. 2. BEASISWA KHUSUS DAN PROGRAM MAGANG KERJA BAGI PUTRA- PUTRI NDUGA YANG MEMILIH PENDIDIKAN KEJURUAN DI SEKOLAH- SEKOLAH KEJURUAN YANG ADA, BAIK DI PAPUA MAUPUN DI DAERAH LAIN DI SELURUH INDONESIA BAHKAN SAMPAI DI LUAR NEGERI. 3. KESEHATAN GRATIS BAGI SELURUH WARGA MASYARAKAT NDUGA, DIIMBANGI DENGAN PROGRAM MAGANG BAGI PUTRA-PUTRI NDUGA YANG BERMINAT MENJADI TENAGA KESE-HATAN. 4. PENEMPATAN SETIAP PEGAWAI BERDASARKAN KEAHLIAN DAN KESESUAIAN DENGAN BIDANG TUGASNYA. BAGI PNS YANG SUDAH CUKUP LAMA MENGABDI DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGIKUTI TUGAS BELAJAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEAHLIAN MASING-MASING. PNS YANG MEMENUHI SYARAT KEPANGKATAN HARUS DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENGIKUTI DIKLAT PIM IV, III, II. DEMIKIAN JUGA DENGAN DIKLAT-DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL. 5. PROGRAM DIKLAT BAGI SEMUA GURU MULAI TK S/D SMU DISETIAP TAHUN, SUPAYA ADA PENAMBAHAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN BARU YANG MUTAKHIR. 12

13 6. MENGEMBANGKAN DAN MEMBERDAYAKAN WARGA MASYARAKAT NDUGA UNTUK BERKIPRAH DALAM DUNIA BISNIS MELALUI ALOKASI KEGIATAN PROYEK-PROYEK YANG DIDANAI APBD. PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN DILAKUKAN SEHINGGA BADAN-BADAN USAHA MILIK WARGA ASLI NDUGA BISA MEMPEROLEH KUALIFIKASI YANG SESUAI DENGAN STANDAR YANG BERLAKU, YAITU PERUSAHAAN DENGAN GRADE IV SAMPAI DENGAN GRADE IV. 7. MEMBERIKAN MODAL BANTUAN KEPADA MASYARAKAT ASLI NDUGA UNTUK MENDIRIKAN DAN MENGEMBANGKAN KOPERASI (KUD) DISETIAP DISTRIK DAN KAMPUNG. KUD DIMANFAATKAN USAHA SIMPAN-PINJAM ATAUPUN KEGIATAN PRODUKTIF LAIN UNTUK MENUMBUHKAN POTENSI EKONOMI LOKAL. 8. MEMBERIKAN MODAL USAHA KEPADA MASYA-RAKAT ASLI NDUGA UNTUK MENUMBUHKAN USAHA KECIL DAN MENENGAH SERTA LAHAN BARU UNTUK MENANAM TANAMAN-TANAMAN PRODUKTIF KHAS NDUGA SEPERTI BUAH MERAH YANG BERMANFAAT UNTUK OBAT- OBATAN, JUGA TANAMAN-TANAMAN JANGKA PENDEK MAUPUN JANGKA PANJANG MISALNYA SAWAH PERTANIAN/KEBUN PISANG DAN PALAWIJA/TANAMAN BUAH-BUAHAN SERTA KELAPA. 9. MEMFASILITASI TUMBUHNYA LAPANGAN PEKERJAAN BARU MELALUI PROGRAM KHUSUS BAGI WARGA MASYARAKAT NDUGA YANG SUDAH BERHASIL MENYELESAIKAN PENDIDIKAN TINGKAT MENENGAH MAUPUN TINGKAT TINGGI UNTUK KEMBALI KE NDUGA DENGAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BARU DI DUNIA USAHA. DENGAN PROGRAM INI, TIDAK SEMUA WARGA MASYARAKAT HARUS KEMBALI KE NDUGA MENJADI PNS TETAPI DI ARAHKAN UNTUK TURUT SERTA MEMBANGUN NDUGA DI BERBAGAI SEKTOR TERMASUK MEMBANGUN LAPANGAN KERJA DI BIDANG MASING-MASING (BISNIS, FOTO COPY, MENJAHIT, BENGKEL, DSB). 10. PEMBANGUNAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA DILAKUKAN DENGAN CARA MENDUKUNG SEPENUHNYA PUTRA-PUTRI NDUGA YANG AKAN MENGEMBANGKAN BUDAYA MELALUI KESENIAN KHAS NDUGA DAN MENGGALI POTENSI-POTENSI SENI DAN BUDAYA YANG SESUAI DENGAN ADAT ISTIADAT YANG BERLAKU. 11. MEMPERKUAT PERAN KELEMBAGAAN ADAT DAN KELEMBAGAAN AGAMA SEBAGAI MITA PEME-RINTAH DALAM MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN. 13

14 HONAI-HONAI AKAN LEBIH BANYAK DIFUNGSIKAN SEBAGAI ARENA MUSYAWARAH ADAT. DEMIKIAN JUGA GEREJA DAN TEMPAT-TEMPAT IBADAH LAIN DIHARAPKAN BISA BERFUNGSI SEBAGAI ARENA SOSIALISASI PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN DEMI KESEJAH-TERAAN MASYARAKAT NDUGA. 12. MENINGKATKAN MINAT MASYARAKAT DALAM OLAHRAGA UNTUK MENGGALANG JIWA SPORTIFITAS SEKALIGUS PRESTASI DITINGKAT LOKAL MAUPUN NASIONAL SEHINGGA BISA MEMBAWA NAMA BAIK DAERAH. DENGAN DUKUNGAN DPRD KABUPATEN NDUGA, PEMERINTAH KABUPATEN AKAN MELAKUKAN SETIAP USAHA SECARA MAKSIMAL UNTUK MENDUKUNG SEPENUHNYA KEGIATAN-KEGIATAN OLAHRAGA MASYARAKAT NDUGA. 13. MEMBUKA KESEMPATAN SELUAS-LUASNYA BAGI SEMUA PIHAK YANG AKAN BERINVESTASI UNTUK MEMBANGUN WILAYAH KABUPATEN NDUGA. 14. BEKERJASAMA DENGAN INVESTOR LUAR, PEMERINTAH KABUPATEN AKAN MEMBANGUN SARANA PEREKONOMIAN BERUPA PASAR, RUKO/ KIOS-KIOS YANG BISA TERJANGKAU DAYA BELI MASYARAKAT. 15. MELARANG JUAL BELI MINUMAN KERAS TERMASUK MINUMAN KERAS LOKAL DI SELURUH WILAYAH NDUGA. TIDAK MENGIZINKAN ADANYA KIOS MAUPUN BAR YANG MENJUAL MINUMAN KERAS. JUGA MELARANG PEMBUATAN MINUMAN KERAS LOKAL (AIR NENAS, BALON DSB). JIKA ADA YANG MELANGGAR MAKA PEMDA AKAN MENINDAK TEGAS DAN MENGUSIR YANG BERSANGKUTAN DARI WILAYAH NDUGA. 16. MENYIAPKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN NDUGA DENGAN PERENCANAAN YANG MATANG DAN KOMPREHENSIF. PEMBANGUNAN KAMPUNG, DISTRIK DAN KABUPATEN HARUS DIDAHULUI DENGAN PERENCANAAN YANG MATANG MELALUI PENYUSUNAN RTRW (RENCANA TATA RUANG WILAYAH) DAN MASTER PLAN PEMBANGUNAN FISIK, PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA, DAN PEMERINTAHAN, SERTA MASTER PLAN BIDANG EKONOMI. MASTER PLAN HARUS ADA DALAM BENTUK DOKUMEN DAN DALAM BENTUK BALIHO YANG BISA DIBACA DAN DIMENGERTI OLEH WARGA MASYARAKAT UMUM. 14

15 17. MEMPERKUAT KELEMBAGAAN POLITIK DI DAERAH MELALUI PENGUATAN PARTAI-PARTAI POLITIK KHUSUSNYA PARTAI POLITIK YANG MEMILIKI KESAMAAN VISI UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT NDUGA MENCAPAI KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN SEBAGAI-MANA VISI KAMI SEBAGAI CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN NDUGA. 18. DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PEMERINTAHAN SERTA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KAMPUNG, PERLU MENAMBAH PEMEKARAN DISTRIK DAN KAMPUNG BARU. 15