STUDI PENGIRIMAN DATA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI. Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI PENGIRIMAN DATA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI. Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif"

Transkripsi

1 STUDI PENGIRIMAN DATA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK STUDI PENGIRIMAN DATA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI. Telah dilakukan studi pengiriman data lingkungan menggunakan sistem telemetri. Penggunaan sistem telemetri tidak dapat dilepaskan dari sistem transmisi data yang ada, meliputi penggunaan Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSBM), Public Switched Telephone Network (PSTN), Saluran Sewa (Leased Line), Sambungan Data Langsung (SDL), dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). Berbagai sistem tersebut menunjukkan adanya karakteristik dan penggunaannya, sehingga muncul adanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yang berkaitan secara teknis maupun ekonomis. ABSTRACT STUDY ON THE TRANSMISSION OF THE ENVIRONMENT DATA USE THE TELEMTRY SYSTEM. Study on the transmission of the environment data use the telemetry system have been done. Using the telemetry system could not take off the data transmission system that be present, include using the Very Small Aperture Terminal (VSAT), Public Switched Telephone Network (PSTN), Leased Line, Directly Data Connection, and Packet Data Communication Connection. The variously of the system show there are characteristics and its utilization, so emerge be overbalance and deficiency of the system that be related to technically and economically. PENDAHULUAN Pemantauan lingkungan secara terus menerus dan langsung atau waktu nyata (continous and real time) terhadap dampak yang mungkin timbul akibat keberadaan PPTN (Pusat Penelitian Tenaga Nuklir) Serpong di lokasi yang berjarak cukup jauh dari lingkungan PPTN Serpong menjadi kendala tersendiri. Keterbatasan dalam pengambilan data lingkungan dari stasiun pemantauan tersebut harus diatasi, agar data tersebut dapat diambil setiap saat jika diperlukan. Sistem yang ada dewasa ini, khususnya keberadaan sistem mikroelektronika yang mampu mengatasi kendala pengiriman hasil pemantauan lingkungan, dapat digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data pemantauan lingkungan dimaksud. Studi terhadap sistem pengiriman data lingkungan dari daerah pemantauan yang berjarak cukup jauh dan terpencil dapat dilakukan pengirimannya dengan mudah, mandiri, dan spesifik menjadi keniscayaan. Menggunakan teknologi informasi yang telah berkembang sangat pesat, maka keberadaan sistem mikroelektronika yang mampu mengatasi kendala pengiriman hasil pemantauan lingkungan dan terintegrasi dalam bentuk suatu sistem telemetri dapat digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data pemantauan lingkungan secara terus menerus dan dalam waktu nyata.

2 Berbagai sistem pengiriman yang ada dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan dimungkinkan menjadi salah satu pilihan di masa yang akan datang. Dalam makalah ini diinformasikan perbandingan berbagai sistem pentransmisian data menggunakan sistem telemetri, agar dapat ditentukan sistem mana yang akan digunakan untuk mentransmisikan data lingkungan dari suatu tempat tertentu berkenaan dengan keberadaan PPTN Serpong. TEORI Kinerja sistem jaringan pemantauan data lingkungan dengan TPJJ (terminal/lokasi pengamatan jarak jauh) atau remote terminal atau remote receiver (RR), adalah sistem yang harus mempunyai daya tanggap sesegera mungkin terhadap kejadian pengamatan waktu nyata dan bekerja terus menerus, sehingga dicapai keandalan sistem yang tinggi dan kontinu. PP (Pusat Penganalisis) terhadap data hasil yang terkirim terdapat satu lokasi pengelola data yang mempunyai dua buah subsistem dengan fungsi masingmasing, yaitu [1] : a. menganalisis dan melakukan perhitungan data solusi b. mendistribusikan data solusi ke pengguna. Subsistem Pembentukan Data Sinyal data yang diterima TPJJ dikonversikan dari bentuk analog ke bentuk digital tanpa diolah, langsung dikirim ke PP melalui jalur telemetri. Data yang diterima di PP dipilah-pilah sesuai identifikasi TPJJ pengirim dan dilihat keabsahannya. Terhadap seluruh data yang masuk dilakukan penentuan kejadian pengamatan dan lokasi dengan menerapkan prinsip kerja sistem yang digunakan. Untuk dapat menyelesaikan subsistem ini dengan baik, terdapat dua buah prosesor (pengolah) yang mempunyai fungsi spesifik, yaitu: (i) RIP (Receiver Interface Processor), merupakan prosesor penerima sinyal data elektromagnetik yang berfungsi untuk memilah-milah data sesuai pengirimnya. Fungsi lain dari prosesor ini adalah menerima data kontrol hubungan komunikasi dari receiver ke PP dan menerima data kondisi peralatan di lokasi TPJJ. (ii) CAP (Central Analyzer Processor), merupakan prosesor yang berfungsi untuk menerima data dari RIP dan selanjutnya melakukan proses perhitungan dan analisis penentuan lokasi dan parameter terukur. Subsistem Pendistribusian Data Data solusi yang didapat dari prosesor penganalisis selanjutnya didistribusikan ke beberapa prosesor sesuai kebutuhan yang dapat dijabarkan seperti berikut: 168

3 (i) DADS (Datas Archive Devices), merupakan prosesor yang berfungsi untuk menyimpan semua data yang diterima dari TPJJ beserta semua data solusi yang didapat dari CAP. (ii) NETMON (Network Monitor), merupakan prosesor yang digunakan untuk mengawasi kinerja jaringan komunikasi sistem setiap waktu. Terdapat komunikasi dua arah antara lokasi PP dan seluruh TPJJ yang ada, sehingga pengawasan kerja prosesor di semua lokasi TPJJ dapat dilakukan dari sisi PP. (iii) ADWS (Advanced Datas Workstation System), merupakan prosesor yang bekerja dalam mode Windows dan berfungsi untuk menampilkan data solusi secara tunggal atau berkelompok. Disamping itu dapat dilakukan kembalai siklus kejadian data secara berulang menurut kebutuhan per satu satuan unit waktu yang diinginkan. (iv) TIS (Telecommunication Interface Processor), merupakan prosesor pendistrbusi data ke pengguna atau pelangggan yang dilengkapi dengan fasilitas pengawasan waktu konektivitas yang diizinkan. Pengontrolan Terhadap Program-program Pengguna dan Kontrol Komunikasi Secara satu kesatuan dari kedua subsistem yang telah dijelaskan dan menjadi bagian Pusat Penganalisis (PP) ditunjukkan seperti Gambar 1 [1]. Gambar 1. Hierarki Prosesor pada Pusat Penganalisis Keterangan: RIP (Receiver Interface Processor): menangkap data dari TPJJ CAP (Central Analyzer Processor): tempat analisis dilakukan (data solusi) DADS (Datas Archive Devices): untuk mengarsipkan data dalam bentuk ASCII NETMON (Network Monitor): memantau jaringan secara remote terhadap TPJJ ADWS (Advanced Datas Workstation System): menampilkan data solusi TIS (Telecommunication Interface Processor): mendistribusikan data Komunikasi: mengelola data masuk 169

4 Untuk mendapatkan komunikasi di antara setiap prosesor, maka antar prosesor tersebut dihubungkan dengan jaringan fastethernet. Sistem secara keseluruhan terdiri tiga bagian pemrosesan, yaitu bagian penangkapan data yang dilakukan TPJJ, bagian penentuan data solusi yang dilakukan PP, dan bagian pendistribusian data ke pengguna. Ilustrasi secara keseluruhan terhadap ketiga bagian tersebut seperti ditunjukkan pada Gambar 2 [2]. Gambar 2. Hubungan antara program-program pengguna dan kontrol komunikasi HASIL DAN BAHASAN Tiga faktor utama yang sangat berpengaruh dalam menentukan parameter yang dipantau secara waktu nyata menggunakan sistem telemetri, yaitu: 1. Prinsip pengukuran secara waktu nyata, yaitu metode perhitungan dan penentuan nilai-nilai terukur secara waktu nyata menggunakan sistem informasi berbasis digital. 2. Pemilihan ragam detektor di lokasi TPJJ, yaitu dalam menentukan detektor pemantauan terhadap parameter lingkungan yang akan dipantau di lokasi TPJJ harus mempertimbangkan segi ekonomis, reliabilitas (reliability) atau keandalan, fleksibilitas, dan interaksi terhadap sistem secara keseluruhan. 3. Penyeragaman waktu pantauan antar sistem TPJJ, yaitu setiap data terkirim ke PP dari TPJJ menjadi sangat dominan dan harus dijamin ketepatan kejadiannya. Untuk mendapatkan jaminan tersebut, hal yang harus dilakukan adalah penentuan time clock setiap TPJJ. Persyaratan ketepatan kejadian tersebut dapat diatasi dengan menerapkan teknologi Global Positioning Satellite (GPS). 170

5 Parameter yang terpantau dan diterima oleh setiap TPJJ dikonversikan dari bentuk analog ke dalam bentuk digital dan tanpa diolah langsung dikirim ke Pusat Penganalisis (PP) melalui jalur komunikasi. Data yang diterima Pusat Penganalisis dipilah-pilah sesuai identifikasi TPJJ dan dilihat keabsahannya seperti ditunjukkan pada Gambar 3 [1]. Gambar 3. Diagram skematis sistem secara logika Pada setiap bagian sistem tersebut mempunyai fungsi logika yang berurutan dan dijelaskan seperti berikut : lokasi TPJJ: konversi sinyal elektromagnetik dari bentuk analog ke digital; lokai PP: pemrosesan dan pembentukan data solusi parameter-parameter terukur lokasi Pengguna: pemrosesan distribusi data solusi pemantauan beserta penampilan visual data dimaksud Data solusi parameter terukur yang dihasilkan sistem berisi elemenelemen data. Penampilan elemen-elemen data tersebut dapat dimunculkan secara tekstual dan/atau grafis. Pada modus tekstual pemilihan elemen data yang ditampilkan dalam bentuk tabel dengan kolom yang disesuaikan dengan elemen data yang dipilih, sedangkan dalam bentuk grafis data ditampilkan secara visual berdasarkan jenis parameter terukur. Visualisasi jenis parameter terukur dipetakan pada skala grafis. Sistem telemetri sangat berkait erat dengan masalah jaringan distribusi data. Oleh karena itu, berbagai aspek menjadi pertimbangan, meliputi : a. sifat penggunaan b. kemajuan teknologi komunikasi c. lokasi dan keadaan geografis d. biaya e. ketersediaan 171

6 Untuk mengantisipasi berbagai aspek pertimbangan tersebut, sistem distribusi data yang ada menggunakan prasarana komunikasi yang terdiri dari berbagai alternatif, yaitu penggunaan satelit Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSBM), Public Switched Telephone Network (PSTN) atau Saluran Telepon, Saluran Sewa (Leased Line), Sambungan Data Langsung (SDL), dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). Berbagai sistem tersebut menunjukkan adanya karakteristik dan penggunaannya, sehingga muncul adanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yang berkaitan secara teknis maupun ekonomis. Karakteristik dan penggunaan sistem-sistem dimaksud dijabarkan dalam bentuk tabel seperti ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik dan penggunaan jaringan distribusi data 172

7 Berdasarkan uraian tersebut, maka pemilihan prasarana sangat bergantung ke lokasi TPJJ yang berkenaan dengan prasarana pendukung dan tingkat kesinambungan pemantauan. Untuk lokasi TPJJ karena adanya keterhubungan dengan lokasi PPTN melalui jalur Sungai Cisedane, dipilih lokasi pesisir laut di Pantai Indah Dadap, Kabupaten Tangerang. Menggunakan personal navigator merk Garmin GPS 75 [3] diperoleh posisi ,4 LS dan ,9 BT, maka dapat dipilih sistem transmisi data menggunakan PSTN dengan interval waktu yang dapat dipilih. KESIMPULAN Mengacu ke uraian hasil dan bahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tiga faktor utama yang sangat berpengaruh dalam menentukan parameter yang dipantau secara waktu nyata menggunakan sistem telemetri, yaitu: a. Prinsip pengukuran secara waktu nyata menggunakan sistem informasi berbasis digital, b. Pemilihan ragam detektor di lokasi TPJJ, dan c. Penyeragaman waktu pantauan antar sistem TPJJ melalui penentuan time clock setiap TPJJ. Ketepatan penentuan time clock tersebut dapat diatasi dengan menerapkan teknologi GPS. 2. Data solusi parameter terukur yang dihasilkan sistem berisi elemen-elemen data yang dapat dimunculkan secara tekstual dan/atau grafis. 3. Untuk maksud-maksud tersebut, berbagai sistem transmisi data yang ada dapat dipilih dan menunjukkan adanya karakteristik dan penggunaannya, sehingga muncul adanya kelebihan dan kekurangan sistem dimaksud yang berkaitan secara teknis maupun ekonomis. 4. Pemilihan prasarana sangat bergantung ke lokasi TPJJ yang berkenaan dengan prasarana pendukung lainnya dan tingkat kesinambungan pemantauan. Jika dipilih lokasi pesisir laut di Pantai Indah Dadap (karena adanya keterhubungan dengan lokasi PPTN melalui jalur Sungai Cisedane), Kabupaten Tangerang pada ,4 LS dan ,9 BT, maka dapat dipilih sistem transmissi data menggunakan PSTN dengan interval waktu yang dapat dipilih. DAFTAR PUSTAKA 1. LAKSMIWATI, Hira, Sistem Jaringan Deteksi Petir Nasional (JADPEN): Cara kerja sistem dan pemanfaatan data petir, Makalah Seminar Nasional Teknologi Petir, November 1997, Bandung 2. DOLL, Dixon R., Data Communications (Facilities, Networks, and Systems Design), John Wiley & Sons, Inc., New York, GARMIN 75, Global Positioning Satellite System, USA,

Pemantauan lingkungan secara terns menerns

Pemantauan lingkungan secara terns menerns 28 ISSN 0216-3128 AriefGoeritno, dkk STUDI PENGIRIMAN DATA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK STUD! PENGIRIMAN DATA LlNGKUNGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

STUD! PENGIRIMAN DA-rA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTI::M TELEMETRI. Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

STUD! PENGIRIMAN DA-rA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTI::M TELEMETRI. Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif STUD! PENGIRIMAN DA-rA LINGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTI::M TELEMETRI Arief Goeritno Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif ABSTRAK STUDI PENGIRIMAN DATA LlNGKUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI Telah

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Nila Feby Puspitasari 1. Source (Sumber) - Membangkitkan data untuk ditransmisikan Contoh : telepon dan PC (Personal Computer) 2. Transmitter (Pengirim) - Mengkonversi data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah

Lebih terperinci

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data KOMUNIKASI DATA Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data Pengertian Komunikasi Data: Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, - Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tertib administrasi bidang tanah di Indonesia diatur dalam suatu Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Pemerintah tersebut memuat

Lebih terperinci

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 Pengantar Komunikasi Data Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1 1 Model komunikasi sederhana 2 Pengantar Komunikasi Data Elemen-elemen model 1. Source (Sumber) - Membangkitkan

Lebih terperinci

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan

Lebih terperinci

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN Muh. Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.

Lebih terperinci

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi. Sistem Informasi Akuntansi Data Communication adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer Jaringan kerja atau (network) adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sentralisasi dan optimasi kerja (Yuhefizar, 2003). sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol). VOIP mengubah gelombang analog

BAB 1 PENDAHULUAN. sentralisasi dan optimasi kerja (Yuhefizar, 2003). sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol). VOIP mengubah gelombang analog BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dewasa ini. Salah satunya adalah teknologi komputer. Teknologi komputer tentunya tidak terlepas dari perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi bagi Negara - negara yang mempunyai rintangan - rintangan alamiah,

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi bagi Negara - negara yang mempunyai rintangan - rintangan alamiah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komunikasi satelit tidak dapat terlepas dari bumi yang kita diami ini, sesuai dengan kegunaan sistem tersebut yang memang untuk memenuhui kebutuhan manusia yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA Disusun Oleh : Widya Lestafuri K3513074 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA PENGENALAN KOMUNIKASI DATA Konsep Komunikasi Data Terminologi Komunikasi Data Bentuk Komunikasi Komponen Dasar Komunikasi Data Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi,

Lebih terperinci

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB SISTEM TELEKOMUNIKASI & JARINGAN INTERNET TEKNOLOGI KOMUNIKASI Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bus Pemindah Cepat (Bus Rapid Transit, BRT) adalah sebuah sistem transportasi massal yang berorientasi pengguna (customer-oriented) yang menggabungkan elemen stasiun,

Lebih terperinci

Bab 6 Interface Komunikasi Data

Bab 6 Interface Komunikasi Data Bab 6 Interface Komunikasi Data Asynchronous and Synchronous Transmission Kesulitan dalam hal waktu membutuhkan mekanisme untuk mengsinkronisasi transmitter dan receiver Ada dua pemecahan Asynchronous

Lebih terperinci

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI Modul 2 TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI. PENDAHULUAN Pertama kali jaringan PSTN diciptakan hanya untuk pengiriman sinyal analog dalam hal ini datanya berupa suara. Namun belakangan ini data yang dikirim tidak

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi Pertemuan 1 Tujuan Teknik Komunikasi Adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antara dua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalah

Lebih terperinci

Komputer, terminal, telephone, dsb

Komputer, terminal, telephone, dsb Circuit Switching Jaringan Switching Transmisi jarak jauh melalui simpul-simpul jaringan switching perantara Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data Perangkat yang melakukan komunikasi disebut

Lebih terperinci

BAB1 PENDAHULUAN BAB2 PEMBAHASAN. 1. Komunikasi Data. Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus

BAB1 PENDAHULUAN BAB2 PEMBAHASAN. 1. Komunikasi Data. Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus BAB1 PENDAHULUAN Istilah data sangat erat hubungannya dalam komunikasi data. Data adalah segala sesuatu yang belum mempunyai sebuah arti bagi penerimanya. Dalam ilmu komunikasi data, data berarti informasi

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Model Komunikasi Source (Sumber) Menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi Location Based Service (LBS) saat ini mulai berkembang semakin beragam. Dimulai dari pengintegrasian Personal Computer (PC) dan Global Positioning

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI

JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat. Seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modern Drifter Buoy adalah versi teknologi tinggi dari pesan dalam botol, dimana alat tersebut terdiri atas surface buoy dan subsurface drogue yang mampu melakukan pengukuran

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol

Lebih terperinci

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong,  ABSTRAK ABSTRACT PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan,

Lebih terperinci

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

MAKALAH KOMUNIKASI DATA MAKALAH KOMUNIKASI DATA INTERFACE KOMUNIKASI DATA OLEH: YULINCE BARRUNG 425 12 047 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2012 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RUNTUN MAKSIMAL SEBAGAI PEMBANGKIT RUNTUN SEMU PADA SISTEM SPEKTRUM TERSEBAR. Dhidik Prastiyanto 1 ABSTRACT

RUNTUN MAKSIMAL SEBAGAI PEMBANGKIT RUNTUN SEMU PADA SISTEM SPEKTRUM TERSEBAR. Dhidik Prastiyanto 1 ABSTRACT RUNTUN MAKSIMAL SEBAGAI PEMBANGKIT RUNTUN SEMU PADA SISTEM SPEKTRUM TERSEBAR Dhidik Prastiyanto ABSTRACT Spread spectrum communication is used widely in information era. The system absolutely depends on

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPONEN POKOK HARDWARE KOMPUTER 1. INPUT 2. PEMROSES 3. PENYIMPANAN 4. OUTPUT INPUT DEVICE Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer.

Lebih terperinci

C H A P T E R. Infrastruktur Teknologi Informasi sebagai Pengembangan Sistem Informasi. Information Technology, EEPIS- ITS. Copyright 2005 PENS- ITS

C H A P T E R. Infrastruktur Teknologi Informasi sebagai Pengembangan Sistem Informasi. Information Technology, EEPIS- ITS. Copyright 2005 PENS- ITS C H A P T E R 5 Infrastruktur Teknologi Informasi sebagai Pengembangan Sistem Informasi Information Technology, EEPIS- ITS Objectives Tujuan: 1. Memahami infrastruktur pembangun sistem informasi. 2. Mengenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem satelit navigasi adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi di bumi dengan menggunakan teknologi satelit. Sistem ini memungkinkan sebuah alat elektronik

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. :: TEKNOLOGI VSAT Rizky Yugho Saputra rizkyugho@gmail.com :: http://rizkyugho.blogspot.co.id/ Abstrak Teknologi VSAT merupakan teknologi telekomunikasi yang memanfaatkan satelit. VSAT atau Very Small Aperture

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan KOMUNIKASI DATA SAHARI 1. Pendahuluan Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar

Lebih terperinci

BAB I. Konsep Dasar Komunikasi Data

BAB I. Konsep Dasar Komunikasi Data BAB I Konsep Dasar Komunikasi Data 1 Sekilas Sejarah Peradaban Era Peradaban Issue Sentral Peristiwa Dahsyat PERTANIAN INDUSTRI LAHAN TANAM ENERGI REVOLUSI SOSIAL dan KEMERDEKAAN HIROSHIMA NAGASAKI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Memahami dan menjelaskan sistem jaringan intranet, fungsi dan

Lebih terperinci

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol

Lebih terperinci

Kata kunci : WSN, Non-Mobile, Mobile, Delay, PDR, Throughput

Kata kunci : WSN, Non-Mobile, Mobile, Delay, PDR, Throughput Evaluasi Kinerja Model Komunikasi Data Wireless Sensor Network Non-Mobile dan Mobile Terdistribusi Fixed Hafsah Nirwana ), Muh.Tola ), N Harun ), M.Bakri M ), Zahir Zainuddin ), Muh.Ahyar ) ) Mahasiswa

Lebih terperinci

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar, KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1 Nugroho hary Mindiar, 21104209 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma mindiar@yahoo.com

Lebih terperinci

FTP Nasional 2000 I - i Pendahuluan

FTP Nasional 2000 I - i Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1 TUJUAN... 1 2 LATAR BELAKANG... 1 3 FORMAT DAN JENIS FTP... 2 4 RUANG LINGKUP FTP NASIONAL... 2 5 JARINGAN TELEKOMUNIKASI NASIONAL... 3 6 ANTISIPASI DAN ASUMSI KONDISI LINGKUNGAN...

Lebih terperinci

APLIKASI GPS GARMIN 10 Lucky Heryanti BAB 1 PENDAHULUAN

APLIKASI GPS GARMIN 10 Lucky Heryanti BAB 1 PENDAHULUAN APLIKASI GPS GARMIN 10 Lucky Heryanti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah : sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

Pengantar Organisasi Komputer

Pengantar Organisasi Komputer BAB 1 Pengantar Organisasi Komputer Buku ini membahas tentang struktur dan fungsi komputer. Setelah mempelajari buku ini diharapkan dapat memahami sifat dan karakteristik sistem-sistem komputer yang berkembang

Lebih terperinci

Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan

Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan konsep swicting dalam sistem telepon Proses switching

Lebih terperinci

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis. Kata Pengantar Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Y.M.E, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dikerjakan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan dari matakuliah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kehidupan sehari-hari biasanya akan ada kesulitan ketika mencari objek pada suatu area tertentu yang tertutup. Misalnya saat mencari anak di dalam mall yang mempunyai

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 9. Jaringan & Komunikasi Data

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 9. Jaringan & Komunikasi Data Pertemuan 9. Jaringan & Komunikasi Data P9. Jaringan & Komunikasi Missa Lamsani Data 1 Pendahuluan Komputer berkembang sangat pesat Membutuhkan jaringan komputer yang bermula pada tahun 1940-an di Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, layanan telekomunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam modernisasi kehidupan manusia dan menjadi sangat diperlukan dalam tiap aspek kehidupan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 1-5 ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN Anis Qustoniah 1), Dewi Mashitah 2) Abstrak ISDN (Integrated

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga nuklir merupakan salah satu jenis energi yang saat ini menjadi alternatif energi potensial. Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah berkembang di berbagai

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Lebih terperinci

BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD. Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching

BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD. Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD 3.1 Pengenalan sentral EWSD Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching System telah di produksi oleh PT. INTI dengan lisensi dari SIEMENS

Lebih terperinci

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah ke suatu sistem jaringan Komunikasi data merupakan

Lebih terperinci

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) VISUALISASI EDUKATIF PENYIARAN TELEVISI SATELIT DAN TELEVISI ANTENA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC) Tri Ferga Prasetyo 1, Ade Bastian 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT

SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 3, No.2-2014 SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT Sri Supatmi 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2, Reza

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN TEKNOLOGI VSAT PADA PT. CSM

PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN TEKNOLOGI VSAT PADA PT. CSM PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN TEKNOLOGI VSAT PADA PT. CSM Ali Ramadhan Putra M. Dicky Firdaus Firmansyah N. Iskandar Tatang Gunar Setiadji BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon

Lebih terperinci

Dasar Jaringan Komputer

Dasar Jaringan Komputer Pertemuan 1 Dasar Jaringan Komputer A. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem transmisi sinyal bisa berupa kabel, gelombang elektromagnetik (RF)

Lebih terperinci

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan Pengumpulan dan Integrasi Data Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Mengetahui sumber data dari GIS dan non GIS data Mengetahui bagaimana memperoleh data raster dan vektor Mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi

BAB I PENDAHULUAN. upaya yang terbuang hanya untuk melakukan proses monitoring. Saat ini, teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Monitoring merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk memantau atau mengamati sesuatu. Kebanyakan kendala dan keterbatasan dalam melakukan monitoring terhadap objek

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Global Positioning System (GPS) 2.1.1 Pengertian GPS Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah Muhammad Ismail Nida Nurvira

KOMUNIKASI DATA. Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah Muhammad Ismail Nida Nurvira KOMUNIKASI DATA Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah 15101022 2. Muhammad Ismail 15101023 3. Nida Nurvira 15101024 HOME Sub Bahasan Komunikasi Data OSI Layer Circuit Switching Packet Switching KOMUNIKASI DATA

Lebih terperinci

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Medilla Kusriyanto ST., M.Eng. 1, Muhammad Syariffudin 2 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer.

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. B A B X JARINGAN KOMUNIKASI DATA Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. 10.1. Komponen Jaringan : 1. Host (Simpul)

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini

BAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini BAB II JARINGAN PSTN 2.1 Umum Jaringan VoIP pada dasarnya pengembangan dari jaringan telepon konvensional atau yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini menghubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya angka pertumbuhan penduduk mengakibatkan semakin tingginya tingkat mobilitas di jalan raya. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan manusia pun semakin banyak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN 16/09/2012 DATA Data adalah komponen yang amat penting dalam GIS SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN Kelas Agrotreknologi (2 0 sks) Dwi Priyo Ariyanto Data geografik dan tabulasi data yang berhubungan akan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Pengertian Jaringan Komunikasi Data. Komponen Jaringan Komunikasi Data

Pengertian Jaringan Komunikasi Data. Komponen Jaringan Komunikasi Data DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VII JARINGAN KOMUNIKASI DATA IF Pengertian Jaringan Komunikasi Data Proses komunikasi data tidak dapat terjadi apabila tidak adanya hubungan antar peralatan komunikasi

Lebih terperinci

VIII. IMPLEMENTASI & PENGEMBANGAN JAR.KOM.

VIII. IMPLEMENTASI & PENGEMBANGAN JAR.KOM. VIII. IMPLEMENTASI & PENGEMBANGAN JAR.KOM. Repeater : Berfungsi untuk memperpanjang jangkauan media transmisi dengan kemampuannya untuk memperkuat sinyal data. Repeater Gb.VIII-1. : Memperpanjang jangkauan

Lebih terperinci

AKUISISI DATA GPS UNTUK PEMANTAUAN JARINGAN GSM

AKUISISI DATA GPS UNTUK PEMANTAUAN JARINGAN GSM AKUISISI DATA GPS UNTUK PEMANTAUAN JARINGAN GSM Dandy Firdaus 1, Damar Widjaja 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok,

Lebih terperinci

CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE

CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI ANTAR JARINGAN

SISTEM KOMUNIKASI ANTAR JARINGAN SISTEM KOMUNIKASI ANTAR JARINGAN Agus Sugiharto, S.T. ABSTRAK Dalam era informasi saat ini, kompter merupakan mesin utama sebagai sarana pendukung sekaligus mitra kerja dibidang apapun terutama bidang

Lebih terperinci

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Sistem Komunikasi Satelit prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER PERTEMUAN 15 KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci

Powered by Upload by - Vj Afive -

Powered by  Upload by - Vj Afive - Powered by http://teuinsuska2009.wordpress.com Upload by - Vj Afive - Komunikasi Penyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media komunikasi Komponen komunikasi : Sumber (suara manusia, speaker,

Lebih terperinci

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Peningkatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau dikenal pula dengan nama Information and Communication Technology (ICT), khususnya melalui

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. 25/03/2010 Komunikasi Data/JK 1

KOMUNIKASI DATA. 25/03/2010 Komunikasi Data/JK 1 KOMUNIKASI DATA Komunikasi = interaksi, hubungan antara satu (komputer, orang, peswata, dll) dengan yang lainnya. Data = kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu proses tertentu yang bisa diidentifikasi

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER PERTEMUAN 15 KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data

Pengenalan Komunikasi Data Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa

Lebih terperinci

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 8 Jaringan Telefon

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 8 Jaringan Telefon TKE 2102 TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR Kuliah 8 Jaringan Telefon Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2009 J A

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilaksanakan mulai Agustus 2015 sampai November 2015, bertempat di Laboratorium Teknik Digital, Laboratorium Terpadu Teknik

Lebih terperinci

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006 Jaringan dan Layanan Jaringan komunikasi sekumpulan perangkat dan fasilitas

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT KOMUNIKASI DATA DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat

Lebih terperinci

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN Martono Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Pratama Mulia Surakarta Jl. Haryo Panular No. 18 A Surakarta 57149 ABSTRACT This

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Security Voice Over Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara

Lebih terperinci