Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

Transkripsi

1 Tabel 1a 2004 dan -P 2004 Keterangan -P ( (3) (4) (5) A. Pendapatan Negara dan Hibah ,7 17, ,6 20,3 I. Penerimaan Dalam Negeri ,5 17, ,8 20,3 1. Penerimaan Perpajakan ,1 13, ,5 14,0 a. Pajak Dalam Negeri ,9 13, ,4 13,4 i. Pajak penghasilan ,6 6, ,0 6,8 1. Migas ,6 0, ,8 1,2 2. Non-Migas ,0 6, ,2 5,7 ii. Pajak pertambahan nilai ,7 4, ,3 4,4 iii. Pajak bumi dan bangunan 8.030,7 0, ,7 0,5 iv. BPHTB 2.667,9 0, ,2 0,2 v. Cukai ,0 1, ,9 1,4 vi. Pajak lainnya 1.614,0 0, ,3 0,1 b. Pajak Perdagangan Internasional ,2 0, ,1 0,6 i. Bea masuk ,0 0, ,6 0,6 ii. Pajak/pungutan ekspor 315,2 0,0 336,5 0,0 2. Penerimaan Bukan Pajak ,4 3, ,3 6,2 a. Penerimaan SDA ,5 2, ,6 4,6 i. Migas ,2 2, ,4 4,4 ii. Non Migas 3.238,3 0, ,2 0,2 b. Bagian Laba BUMN ,2 0, ,5 0,5 c. PNBP Lainnya ,8 0, ,2 1,1 II. Hibah 634,2 0,0 737,7 0,0 B. Belanja Negara ,3 18, ,2 21,6 I. Belanja Pemerintah Pusat ,0 12, ,2 15,1 1. Pengeluaran Rutin ,8 9, ,4 11,5 a. Belanja Pegawai ,0 2, ,4 2,7 b. Belanja Barang ,8 0, ,8 0,8 c. Pembayaran Bunga Utang ,0 3, ,7 3,2 i. Utang Dalam Negeri ,9 2, ,6 2,0 ii. Utang Luar Negeri ,1 1, ,2 1,2 d. Subsidi ,1 1, ,8 3,5 i. Subsidi BBM ,1 0, ,0 3,0 ii. Subsidi non BBM ,0 0, ,8 0,5 iii. Subsidi/Bantuan dlm rangka Penugasan (PSO) 840,0 0,0 840,0 0,0 e. Pengeluaran Rutin Lainnya ,9 0, ,7 1,2 2. Pengeluaran Pembangunan ,2 3, ,8 3,6 a. Pembiayaan pembangunan rupiah ,0 2, ,8 2,6 b. Pembiayaan proyek ,2 1, ,0 1,0 II. Belanja Daerah ,3 6, ,0 6,5 1. Dana Perimbangan ,9 5, ,6 6,2 a. Dana Bagi Hasil ,9 1, ,4 1,9 b. Dana Alokasi Umum ,9 4, ,9 4,1 c. Dana Alokasi Khusus 3.128,1 0, ,3 0,2 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 6.855,4 0, ,4 0,3 C. Keseimbangan Primer ,5 2, ,1 1,9 D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (24.417,5) (1, (26.271,6) (1,3) E. Pembiayaan ,5 1, ,6 1,3 I. Pembiayaan Dalam Negeri ,3 2, ,5 2,5 1. Perbankan dalam negeri ,6 1, ,8 1,2 2. Non-perbankan dalam negeri ,7 1, ,6 1,3 a. Privatisasi & Penjualan aset prog restrukt perbankan ,0 0, ,3 0,3 b. Surat Utang Negara (neto) ,7 0, ,3 0,4 II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) (16.138,7) (0,8) (23.778,9) (1, 1. Penarikan Pinjaman Luar Negeri ,0 1, ,6 1,1 a. Pinjaman Program 8.500,0 0, ,8 0,2 b. Pinjaman Proyek ,0 1, ,8 0,9 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN (44.375,7) (2, (45.524,5) (2,3)

2 Tabel 1b R 2005 dan 2005 Keterangan R ( (3) (4) (5) A. Pendapatan Negara dan Hibah ,3 17, ,1 17,4 I. Penerimaan Dalam Negeri ,3 17, ,1 17,3 1. Penerimaan Perpajakan ,0 13, ,1 13,6 a. Pajak Dalam Negeri ,3 13, ,4 13,0 i. Pajak penghasilan ,5 6, ,6 6,5 1. Migas ,6 0, ,6 0,6 2. Non Migas ,9 5, ,0 5,9 ii. Pajak pertambahan nilai ,4 4, ,4 4,5 iii. Pajak bumi dan bangunan ,2 0, ,2 0,5 iv. BPHTB 3.214,7 0, ,7 0,1 v. Cukai ,6 1, ,6 1,3 vi. Pajak lainnya 2.039,9 0, ,9 0,1 b. Pajak Perdagangan Internasional ,7 0, ,7 0,6 i. Bea masuk ,9 0, ,9 0,5 ii. Pajak/pungutan ekspor 344,8 0,0 344,8 0,0 2. Penerimaan Bukan Pajak ,3 3, ,0 3,7 a. Penerimaan SDA ,4 2, ,4 2,3 i. Migas ,1 2, ,1 2,2 ii. Non Migas 3.820,3 0, ,3 0,2 b. Bagian Laba BUMN 9.424,0 0, ,3 0,5 c. PNBP Lainnya ,9 0, ,3 0,9 II. Hibah 750,0 0,0 750,0 0,0 B. Belanja Negara ,5 18, ,3 18,2 I. Belanja Pemerintah Pusat ,3 12, ,3 12,2 1. Belanja Pegawai ,2 2, ,8 2,8 2. Belanja Barang ,7 1, ,0 1,5 3. Belanja Modal ,0 2, ,7 2,1 4. Pembayaran Bunga Utang ,8 2, ,8 2,9 a. Utang Dalam Negeri ,5 1, ,5 1,8 b. Utang Luar Negeri ,4 1, ,4 1,1 5. Subsidi ,2 1, ,7 1,4 a. Perusahaan Negara ,0 1, ,8 1,4 i. Lembaga Keuangan 1.153,0 0,1 771,8 0,0 ii. Lembaga Non Keuangan ,0 1, ,0 1,4 b. Perusahaan Swasta 42,2 0,0 73,9 0,0 6. Belanja Hibah Bantuan Sosial ,6 0, ,5 0,8 8. Belanja Lain-lain ,8 0, ,8 0,7 II. Belanja Daerah ,2 5, ,1 6,0 1. Dana Perimbangan ,2 5, ,5 5,7 a. Dana Bagi Hasil ,8 1, ,8 1,4 b. Dana Alokasi Umum ,4 4, ,6 4,1 c. Dana Alokasi Khusus 4.100,0 0, ,1 0,2 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 6.453,0 0, ,6 0,3 a. Dana Otonomi Khusus 1.762,6 0, ,3 0,1 b. Dana Penyesuaian 4.690,4 0, ,3 0,2 C. Keseimbangan Primer ,7 2, ,6 2,1 D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (16.892, (0,8) (17.392, (0,8) E. Pembiayaan ,2 0, ,2 0,8 I. Pembiayaan Dalam Negeri ,8 1, ,8 1,7 1. Perbankan dalam negeri 9.000,0 0, ,0 0,4 2. Non-perbankan dalam negeri ,8 1, ,8 1,3 a. Privatisasi & Penj aset prog restrukt perbankan 7.500,0 0, ,0 0,3 b. Surat Utang Negara (neto) ,8 0, ,8 1,0 c. Penyertaan Modal Neg. Secondary Mortgage Facility - - (1.000,0) (0,0) II. Pembiayaan Luar negeri (neto) (20.193,6) (0,9) (20.193,6) (0,9) 1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) ,9 1, ,9 1,2 a. Pinjaman Program 8.600,0 0, ,0 0,4 b. Pinjaman Proyek ,9 0, ,9 0,8 2. Pembyr. Cicilan Pokok Utang LN (46.836,5) (2,1) (46.836,5) (2,1) 1

3 Tahun Anggaran (%) Nilai (%) Nilai (%) ( (3) (4) (5) (6) (7) REPELITA V 1989/ ,1 51, ,1 48, ,2 100,0 1990/ ,9 52, ,1 47, ,0 100,0 1991/ ,3 58, ,7 41, ,0 100,0 1992/ ,5 61, ,1 38, ,6 100,0 1993/ ,1 65, ,0 34, ,1 100,0 REPELITA VI Tabel 2 PENERIMAAN DALAM NEGERI, 1989/ / ,1 66, ,9 33, ,0 100,0 1995/ ,3 66, ,6 33, ,9 100,0 1996/ ,9 65, ,4 34, ,3 100,0 1997/ ,2 63, ,3 36, ,5 100,0 1998/ ,4 64, ,0 35, ,5 100,0 3) Perpajakan Nilai 1) Bukan Pajak Jumlah 1999/ ,0 61, ,6 38, ,6 100,0 4) ,5 56, ,0 43, ,5 100, ,9 61, ,6 38, ,5 100, ,5 70, ,0 29, ,5 100, ,9 70, ,1 29, ,0 100,0 (Revisi) ,1 77, ,4 22, ,5 100,0 () ,5 69, ,3 30, ,8 100,0 (-P) ,0 78, ,3 21, ,3 100,0 (R) ,1 78, ,0 21, ,1 100,0 () 1) Sejak TA 1998/1999 termasuk BPHTB, sejak TA 1999/2000 termasuk PPh Migas, tetapi tidak termasuk pajak daerah dan retribusi daerah Sejak TA 1999/2000 tidak termasuk PPh Migas dan Privatisasi 3) Disesuaikan dengan klasifikasi baru 4) Periode 1 April sampai dengan 31 Desember

4 Tabel 3 PENERIMAAN PERPAJAKAN, 1989/ Tahun Anggaran PPh Pajak Dalam Negeri 1) PPN PBB Cukai Pajak Lainnya Pajak Perdagangan Internasional Bea Masuk Pajak Ekspor Jumlah P D B 3) Rasio (%) ( (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) REPELITA V 1989/ , ,1 604, ,2 191, ,2 173, , ,8 10,9 1990/ , ,2 785, ,8 216, ,8 39, , ,3 12,7 1991/ , ,9 944, ,0 298, ,1 17, , ,1 12,4 1992/ , , , ,6 252, ,3 8, , ,4 12,7 1993/ , , , ,8 283, ,3 13, , ,4 11,9 REPELITA VI 1994/ , , , ,3 301, ,1 130, , ,9 12,2 1995/ , , , ,7 452, ,4 186, , ,4 11,2 1996/ , , , ,8 590, ,9 81, , ,4 11,2 1997/ , , , ,2 477, ,7 128, , ,5 11,2 1998/ , , , ,9 413, , , , ,8 10,8 1999/ , , , ,2 610, ,0 858, , ,8 11,1 6) 5) , , , ,6 836, ,1 331, , ,6 11, , , , , , ,8 541, , ,8 12, , , , , , ,4 231, , ,0 13, , , , , , ,3 229, , ,9 13,5 (Revisi) , , , , , ,0 315, ,1 4) ,9 13,6 () , , , , , ,6 336, ,5 4) ,9 14,0 (-P) , , , , , ,9 344, ,0 4) ,7 13,6 (R) , , , , , ,9 344, ,1 4) ,7 13,6 () 1) Sejak TA 1999/2000 termasuk PPh Migas, Sejak TA 1998/1999 termasuk BPHTB 3) Sejak TA 1989/ /1999 Non Migas, TA 1999/ Total 4) Angka perkiraan 5) Disesuaikan dengan klasifikasi baru 6) Periode 1 April sampai dengan 31 Desember 2000 (9 bulan) 3

5 Tabel 4 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK, U r a i a n P R ( (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. Penerimaan SDA ,5 2, ,6 4, ,4 2, ,4 2,3 1. SDA Migas ,3 2, ,4 4, ,1 2, ,1 2,2 i. Minyak Bumi ,9 1, ,9 3, ,7 1, ,7 1,5 ii. Gas Alam ,4 0, ,5 1, ,4 0, ,4 0,7 2. SDA Non Migas 3.238,2 0, ,2 0, ,3 0, ,3 0,2 i. Pertambangan Umum 1.628,2 0, ,2 0, ,7 0, ,7 0,1 - Iuran tetap 46,7 0,0 40,9 0,0 44,5 0,0 44,5 0,0 - Iuran Eksplorasi dan ekspoloitasi (Royalti) 1.581,5 0, ,3 0, ,2 0, ,2 0,1 ii. Kehutanan 1.010,0 0, ,0 0, ,6 0, ,6 0,1 - Iuran hak pengusahaan hutan (IHPH) 6,0 0,0 6,0 0,0 6,0 0,0 6,0 0,0 - Provisi sumber daya hutan (PSDH) 280,0 0,0 664,4 0,0 322,8 0,0 322,8 0,0 - Dana reboisasi 724,0 0, ,6 0,1 772,8 0,0 772,8 0,0 iii Perikanan 600,0 0,0 300,0 0,0 700,0 0,0 700,0 0,0 B Bagian Laba BUMN ,2 0, ,5 0, ,0 0, ,3 0,5 C PNBP lainnya ,8 0, ,2 1, ,9 0, ,3 0,9 T o t a l ,4 3, , ,3 3, ,0 3,7 4

6 Tabel 5a BELANJA PEMERINTAH PUSAT, 2004 Keterangan -P ( (3) (4) (5) 1. Belanja Pegawai ,0 2, ,4 2,7 i. Gaji dan Pensiun ,6 2, ,2 2,2 ii. Tunjangan Beras 1.719,2 0, ,4 0,1 iii. Uang Makan/Lauk Pauk 4.432,8 0, ,8 0,2 iv. Lain-lain Belanja Pegawai Dalam Negeri 2.694,8 0, ,8 0,1 v. Belanja Pegawai Luar Negeri 1.507,6 0, ,2 0,1 2. Belanja Barang ,8 0, ,8 0,8 i. Belanja Barang Dalam Negeri ,0 0, ,0 0,8 ii. Belanja Barang Luar Negeri 1.213,8 0, ,8 0,1 3. Pembayaran Bunga Utang ,0 3, ,7 3,2 i. Utang Dalam Negeri ,9 2, ,6 2,0 ii. Utang Luar Negeri ,1 1, ,2 1,2 4. Subsidi ,1 1, ,8 3,5 i. Subsidi BBM ,1 0, ,0 3,0 ii. Subsidi non BBM ,0 0, ,8 0,5 - Pangan 5.255,5 0, ,8 - - Listrik 3.363,3 0, ,5 - - Kredit Program 902,0 0,0 221,3 - - Pupuk 1.353,2 0, ,2 0,1 - Benih 121,0 0,0 121,0 0,0 iii. Subsidi/Bantuan dlm rangka Penugasan (PSO) 840,0 0,0 840,0 0,0 - PT.KAI 200,0 0, PT. PELNI 100,0 0, PT. Pos Indonesia 80,0 0, PT. TVRI 240,0 0, Bulog 220,0 0, Pengeluaran Rutin Lainnya ,9 0, ,7 1,2 i. Murni 9.838,7 0, ,8 0,7 ii. Dana Cadangan Umum 8.568,1 0, ,9 0,5 Total Central Gov't Expenditures ,8 9, ,42 11,5

7 Tabel 5b BELANJA PEMERINTAH PUSAT, 2005 U R A I A N R ( (3) (4) (5) 1. Belanja Pegawai ,2 3, ,8 2,8 2. Belanja Barang ,7 1, ,0 1,5 3. Belanja Modal ,0 2, ,7 2,1 4. Pembayaran Bunga Utang ,8 3, ,8 2,9 a. Utang Dalam Negeri ,5 1, ,5 1,8 b. Utang Luar Negeri ,4 1, ,4 1,1 5. Subsidi ,2 1, ,7 1,4 a. Perusahaan Negara ,0 1, ,8 1,4 i i Lembaga Keuangan 1.153,0 0,1 771,8 0,0 ii Lembaga non Keuangan ,0 1, ,0 1,4 b. Perusahaan Swasta 42,2 0,0 73,9 0,0 6. Belanja Hibah Bantuan sosial ,6 0, ,5 0,8 8. Belanja Lain-lain ,8 0, ,8 0,7 Jumlah Belanja Pemerintah Pusat ,3 13, ,3 12,2 5

8 Tabel 6 BELANJA UNTUK DAERAH, P R I. DANA PERIMBANGAN ,9 5, ,6 6, ,2 5, ,5 5,7 1. Dana Bagi Hasil ,9 1, ,4 1, ,8 1, ,8 1,4 a. Perpajakan ,2 0, ,1 0, ,8 0, ,8 0,9 - Pajak Penghasilan 6.041,8 0, ,3 0, ,6 0, ,6 0,3 - Pajak Bumi dan Bangunan 7.709,5 0, ,6 0, ,5 0, ,5 0,4 - Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 2.667,9 0, ,2 0, ,7 0, ,7 0,1 b. Sumber Daya Alam ,7 0, ,3 1, ,0 0, ,0 0,5 - Minyak Bumi 3.837,1 0, ,2 0, ,5 0, ,5 0,2 - Gas Alam 4.660,2 0, ,6 0, ,4 0, ,4 0,2 - Pertambangan Umum 1.302,6 0, ,2 0, ,0 0, ,0 0,1 - Kehutanan 228,8 0,0 536,3 0,0 263,0 0,0 263,0 0,0 - Perikanan 480,0 0,0 240,0 0,0 560,0 0,0 560,0 0,0 2. Dana Alokasi Umum ,9 4, ,9 4, ,4 4, ,6 4,1 a. Propinsi 8.213,1 0, ,1 0, ,0 0, ,6 0,4 b. Kabupaten/Kota ,8 3, ,8 3, ,4 3, ,0 3,6 3. Dana Alokasi Khusus 3.128,1 0, ,3 0, ,0 0, ,1 0,2 a. Dana Reboisasi 289,6 0,0 811,8 0,0 309,1 0,0 309,1 0,0 b. Non Dana Reboisasi 2.838,5 0, ,5 0, ,9 0, ,0 0,2 II. DANA OTONOMI KHUSUS DAN PENYESUAIAN 6.855,4 0, ,4 0, ,0 0, ,6 0,3 1. Dana Otonomi Khusus 1.642,6 0, ,6 0, ,6 0, ,3 0,1 2. Dana Penyesuaian 5.212,8 0, ,8 0, ,4 0, ,3 0,2 J U M L A H ,3 6, ,0 6, ,2 5, ,1 6,0 Memorandum Item 1. Produk Domestik Bruto , , , ,7 2. Penerimaan SDA , , , ,4 3. Penerimaan PBB dan BPHTB , , , ,9 4. Penerimaan Dalam Negeri Bruto , , , ,1 9

9 Tabel 7 PEMBIAYAAN DEFISIT 2004 DAN 2005 U r a i a n P R ( (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Perbankan Dalam Negeri ,6 1, ,8 1, ,0 0, ,0 0,4 a. Rekening Dana Investasi (RDI) ,6 0, ,6 0, ,0 0, ,0 0,4 i. Penerimaan RDI ,6 0, ,6 0, ,0 0, ,0 0,4 ii. Pemberian Pinjaman (500,0) (0,0) (500,0) (0,0) 0,0 0,0 0,0 0,0 b. Dana Non-RDI 6.000,0 0, ,2 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 2. Privatisasi 5.000,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,2 3. Penj. Aset. Prog. Restr. Perbankan 5.000,0 0, ,3 0, ,0 0, ,0 0,2 4. Surat Utang Negara (Neto) ,7 0, ,3 0, ,8 1, ,8 1,0 a. Penerbitan ,0 1, ,8 1, ,0 2, ,0 2,0 b. Pembayaran Pokok & Pembelian Kembali (21.142,3) (1,1) (24.075,5) (1, (20.914, (1,0) (20.914, (1,0) c. Penambahan Modal BI 0,0 0,0 (8.731,0) 0,0 0,0 5. Penyertaan Modal Neg. Secondary Mortgage Facility 0,0 0,0 0,0 (1.000,0) (0,0) 1) 6. Pembiayaan Luar Negeri (Neto) (16.138,7) (0,8) (23.778,9) (1, (20.193,6) (1,0) (20.193,6) (0,9) a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) ,0 1, ,6 1, ,9 1, ,9 1,2 i. Pinjaman Program 8.500,0 0, ,8 0, ,0 0, ,0 0,4 ii. Pinjaman Proyek ,0 1, ,8 0, ,9 0, ,9 0,8 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN (44.375,7) (2, (45.524,5) (2,3) (46.836,5) (2,3) (46.836,5) (2,1) PEMBIAYAAN BERSIH ,5 1, ,5 1, ,2 0, ,2 0,8 Keterangan : 1) Termasuk penerbitan SUN untuk pembayaran charge kepada BI. Untuk memenuhi rasio kecukupan modal terhadap kewajiban moneter BI sebesar 3 %. 10

10 Tabel 8 ASUMSI DASAR 2004 DAN 2005 Indikator Makro P R 1 Produk Domestik Bruto (triliun Rp) 1.999, , , ,8 2 Pertumbuhan ekonomi tahunan (%) 4,8 4,8 5,4 5,4 3 Inflasi (%) 6,5 7,0 5,5 5,5 4 Nilai tukar Rupiah per US$ ) 5 Suku bunga SBI 3 bulan (%) 8,5 7,5 6,5 6,5 6 Harga minyak internasional (US$/barel) 22,0 36,0 24,0 24,0 7 Produksi minyak Indonesia juta barel/hari) 1,150 1, , ,0 1) harga berlaku dengan menggunakan dasar tahun perhitungan 1993 Rata-Rata 11

11 Tabel 9 NERACA PEMBAYARAN, (US$ juta) U r a i a n ) 2005 ( (3) A. TRANSAKSI BERJALAN Neraca Perdagangan a. Ekspor, fob b. Impor, fob Neraca Jasa-jasa, neto B. NERACA MODAL Sektor Publik, neto a. Penerimaan pinjaman dan bantuan i. Bantuan program dan lainnya ii. Bantuan proyek dan lainnya b. Pelunasan pinjaman Sektor Swasta, neto a. Penanaman modal langsung,neto b. Investasi portofolio c. Lainnya, neto C. TOTAL (A + B) D. SELISIH YANG BELUM DIPERHITUNGKAN E. KESEIMBANGAN UMUM F. PEMBIAYAAN Memorandum items: 3) Perubahan cadangan devisa Cadangan devisa Transaksi berjalan/ (%) 2,3 1,5 Keterangan: 1) Perkiraan realisasi Perkiraan 3) Tanda negatif berarti penambahan devisa dan tanda positif berarti pengurangan Sumber : Bank Indonesia 12