PERANAN SEKTOR PUBLIK LOKAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( ) SKRIPSI

Transkripsi

1 PERANAN SEKTOR PUBLIK LOKAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Disusun Oleh: Feri Rezakarna Putra NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2009

2 ii

3 iii

4 iv

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur Alhamdulillah kepada allah SWT yang telah memberikan berkah dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANAN SEKTOR PUBLIK LOKAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( ) Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta kepada: 1. Ibu Yenny Patnasari, SE, M.SI. selaku Dosen Pembimbing utama yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian memberikan bimbingan, koreksi, dan saran-saran dalam penulisan ini. 2. Bapak R. Maryatmo, Dr.,Ma selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Ibu AM. Rini Setyastuti, SE., M.Si selaku ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Bapak Drs. Sigit Triandaru, M.Si dan Bapak I. Agus Wantara, Drs., M.Si yang telah memberi masukan serta saran bagi penulis dalam kolokium serta semua Staf Pengajar Fakultas Ekonomi terutama Program Ilmu Ekonomi yang telah v

6 memberikan bekal teori selama penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 4. Para staf BPS yang dengan baik hati terus membantu penulis mendapatkan datadata yang dibutuhkan selama proses pencarian data. 5. Papa Mama, Kakak-kakak serta Adikku dan Vonky yang telah memberikan perhatian, semangat, dukungan moril maupun materiil serta doanya sepanjang hari dan sepanjang masa. 6. Teman-temanku yang selalu membantu dan mendukung penulis untuk segera menyelesaikan kuliah dan skripsinya; Erik berserta Istrinya Siska, Deasy & Mbak Yeyen, Mega, Ericha, Teman-teman kumpul Elti (Adis, Adit, Tepe, Adhi & Sari), Arista, Harry, Aris, Agung dan Teman-teman KKN serta semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan dan inspirasi bagi penelitian selanjutnya tehadap masalah yang berkaitan. Yogyakarta 13 Maret 2009 Feri Rezakarna Putra vi

7 -MOTTO- I shot an arrow into the air, It fell to earth, I knew not where. Henry Wadsworth Longfellow ( ) I think that the human race does command its own destiny and that destiny can eventually embrace the stars. Lorraine Hansberry ( ) vii

8 HALAMAN PERSEMBAHAN viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... i ii iii iv v vii viii ix xiv xv xvi xvii xviii ix

10 BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian Sebelumnya Hipotesis Penelitian Definisi Operasional Metode Penelitian Daerah Penelitian Data dan Sumber Data Metode Analisis Data Model Regresi Data Panel Metode Fixed Effect Koefisien Tetap Antar Waktu dan Individu Metode Random Effect Uji Hausman Uji Statistik Uji Statistik t Uji Statistik F Uji Koefisien Determinasi (R2).. 26 x

11 1.9 Sistematika Penulisan 26 BAB II. LANDASAN TEORI Otonomi Daerah Definisi Otonomi Daerah Menurut Webster s Third New International Dictionary Menurut Encyclopedia of Social Science Menurut Black s Law Dictionary Konsep Otonomi Daerah Sektor Publik Definisi Sektor Publik Fungsi Utama Sektor Publik Pemerintah Daerah (Lokal) Theory Of The Club Variabel Lain Penentu Ukuran Pemerintah Daerah Pengeluaran Pemerintah Definisi Pengeluaran Pemerintah Teori Pengeluaran Pemerintah Model Pembangunan Tentang Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Hukum Wagner Teori Peacock dan Wiseman. 39 xi

12 2.4 Investasi Definisi Investasi Teori Investasi Tenaga Kerja Definisi Tenaga Kerja Teori Tenaga Kerja 44 BAB III. GAMBARAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Letak Geografis Profil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Perekonomian Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Perekonomian Di Kabupaten Kulon Progo Perekonomian Di Kabupaten Bantul Perekonomian Di Kabupaten Gunungkidul Perekonomian Di Kabupaten Sleman Perekonomian Di Kota Yogyakarta.. 60 BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Pemilihan Model Dengan Uji Hausman Hasil Estimasi Model Fixed Effect Pengujian Statistik. 69 xii

13 4.3.1 Uji t (t-test) Uji F (F-test) R 2 (Koefisien Determinasi) Pembahasan.. 72 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran. 76 DAFTAR PUSTAKA 78 LAMPIRAN.. 81 xiii

14 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB per kapita Kabupaten/Kota di DIY, vs Tabel 1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota dan Kabupaten Di Provinsi DIY Tahun (%)... 8 Tabel 1.3. Konsumsi Pemerintah Provinsi DIY menurut Jenis Pembiayaan Periode (%) Tabel 3.1 Batas Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tabel 3.2 Pertumbuhan Sektor Pada PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Sleman Tahun (%) Tabel 3.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupate/ Kota Dan Provinsi DIY Tahun 2006 (%) Tabel 4.1 Hasil Pemilihan Model dengan Uji Hausman Tabel 4.2 Hasil Estimasi Model Random Effect Tabel 4.3 Hasil Estimasi Model Fixed Effect dengan Metode GLS xiv

15 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 2.1 Pengeluaran Pemerintahan Pada Keynesian Cross Grafik 2.2 Pertumbuhan Pengeluaran Pemerintah Menurut Wagner xv

16 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi D.I.Yogyakarta Berdasarkan Data Tahun Gambar 3.2 Peranan Sektoral PDRB Kabupaten Kulon Progo Tahun Gambar 3.3 Peranan Sektoral PDRB Kabupaten Kulon Progo Tahun Gambar 3.4 Peranan Sektoral PDRB Kabupaten Gunungkidul Tahun Gambar 3.5 Peranan Sektoral PDRB Kabupaten Gunungkidul Tahun Gambar 3.6 Peranan Sektoral PDRB Kota Yogyakarta Tahun Gambar 3.7 Perananan Sektoral PDRB Kota Yogyakarta Tahun xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Hausman Test Lampiran 2 Common Model Lampiran 3 Fixed Effect Model Lampiran 4 Random Effect Model Lampiran 5 Data Penelitian xvii

18 PERANAN SEKTOR PUBLIK LOKAL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( ) Disusun oleh : FERI REZAKARNA PUTRA NPM : Dosen Pembimbing Yenny Patnasari, SE, M.SI. Abstraksi Penelitian ini membahas tentang peranan sektor publik lokal dalam pertumbuhan ekonomi regional di wilayah provinsi daerah istimewa yogyakarta pada tahun 2001 sampai dengan tahun Batasan sektor publik pada tulisan ini hanya meneliti hal yang berhubungan dengan ekonomi kebijakan anggaran (economics budget policy) yaitu kebijakan anggaran yang meliputi pengeluaran pemerintah berupa investasi dan pengeluaran rutin pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) rasio investasi pemerintah daerah kota dan kabupaten terhadap PDRB berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di kota dan kabupaten Provinsi DIY pada tahun , (2) rasio pengeluaran (konsumsi) pemerintah daerah kota dan kabupaten terhadap PDRB berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di kota dan kabupaten Provinsi DIY pada tahun , (3) persentase laju angkatan kerja kota dan kabupaten berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di kota dan kabupaten Provinsi DIY pada tahun Hasil penelitian dengan mengunakan metode fixed effect menjelaskan bahwa rasio investasi dan rasio pengeluaran/ konsumsi pemerintah terhadap PDRB serta laju angkatan kerja pasca otonomi daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci : sektor publik, pertumbuhan ekonomi regional, pengeluaran (konsumsi) pemerintah, investasi, laju angkatan kerja xviii