KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DINAS PENDIDIKAN ACEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH TIMUR SMK NEGERI 2 PEUREULAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DINAS PENDIDIKAN ACEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH TIMUR SMK NEGERI 2 PEUREULAK"

Transkripsi

1 APLIKASI SABWEBAN SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN ARTIKEL ILMIAH Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Nasional Tahun 2016 Topik: Teknologi informasi sebagai media dan sumber pembelajaran Oleh OONG HIDAYAT, S.Pd KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DINAS PENDIDIKAN ACEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH TIMUR SMK NEGERI 2 PEUREULAK

2 APLIKASI SABWEBAN SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN A. Pengantar Pendidikan merupakan suatu kesuluruhan yang komplek dan utuh. Proses pendidikan di sekolah terdiri dari beberapa proses yang harus dilaksanakan oleh pendidik itu sendiri. Beberapa proses pendidikan yang wajib dilaksanakan antara lain persiapan rencana pembelajaran, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran untuk melihat sejauhmana keberhasilan pendidik dalam mengajarkan suatu ilmu kepada siswa. Evaluasi pendidikan merupakan bagian dari proses penyelenggaraan pendidikan yang wajib dilakukan. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagaibentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. (PP No.19 Tahun 2005) Menurut peraturan tersebut, proses evaluasi pendidikan itu wajib dilaksanakan oleh guru sebagai penanggung jawab dalam proses pembelajaran siswa. Dalam rangkaian proses evaluasi pendidikan tersebut, guru harus melakukan evaluasi pembelajaran yang merupakan bagian dari rangkaian proses evaluasi pendidikan. Proses evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan jalan memberikan tes atau ujian yang bisa diadakan setiap selesai satu bab pembelajaran atau biasa disebut dengan ulangan harian, ujian tengah semester atau ujian akhir semester. Tes yang diberikan dapat berupa soal-soal pilihan ganda, isilah dan atau essay. Suharsono (2014) menyebutkan evaluasi pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, terutama untuk melihat keberhasilan guru dalam melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Seorang guru diharuskan mampu memillih evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan program kegiatan pembelajaran, dengan pengembangan 2

3 evaluasi pembelajaran yang tepat dan sesuai, maka dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta berpengaruh positif terhadap keefektifan belajar. Namun, dalam pelaksanaannya seringkali guru memberikan tes kepada siswa hanya untuk mengukur kemampuan siswa dan hanya menghitung jawaban benar atau salahnya saja yang nantinya akan jadi tolak ukur nilai kemampuan siswa tersebut. Padahal, seharusnya tes tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa tetapi juga harus menjadi bahan evaluasi bagi guru tentang pemahaman siswa akan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal tersebut sulit dilakukan karena dalam prosesnya soal-soal tes yang diberikan tidak dirancang untuk mendeteksi tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran. Hal ini dapat diatasi bila menggunakan sebuah alat evaluasi berupa sistem penilaian atau sistem asesmen yang dirancang untuk mengukur tingkat kemampuan siswa, dan juga dirancang untuk mendeteksi tingkat pemahaman siswa terhadap poin-poin yang diujikan. Perkembangan zaman yang semakin cepat terutama dalam bidang teknologi pada saat ini memungkinkan pendidik mengembangkan sistem asesmen yang berkualitas, bukan hanya mendetekasi kemampuan siswa tetapi juga tingkat pemahaman siswa tersebut. Sistem asesmen yang dikembangkan didalamnya akan menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda dua tingkat. Sistem ini dirancang untuk merekam setiap siswa dalam memilih opsi jawaban baik benar ataupun salah. Setiap siswa harus memilih pilihan jawaban dan memberikan alasan pada pilihan yang ada. Selanjutnya setiap jawaban-jawaban siswa yang telah masuk ke dalam sistem akan dijadikan sebuah pelaporan bagi guru tentang tingkat pemahaman siswa terhadap suatu soal (Hakim, 2012). Sistem asesmen ini akan berbasis web sehingga nama sistem yang dikembangkan adalah SABWEBAN (Sistem Asesmen Berbasis Web 3

4 Aneuk Nanggroe). Keuntungan yang akan diperoleh dari sistem berbasis web adalah bersifat multi platform sehingga dapat digunakan oleh sistem operasi apapun. Karena apabila sistem tersebut hanya dapat digunakan di salah satu sistem operasi saja apalagi berbayar maka akan sulit untuk dilirik para pengguna. Selain itu, selama tersedia koneksi jaringan atau internet, maka guru dan siswa bisa melaksanakan proses evaluasi pembelajaran dengan menggunakan sistem ini. Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari SABWEBAN adalah pengguna dapat membuat skala tersendiri dan memungkinkan pengguna untuk langsung menggunakan data masalah dalam sebuah tabel multikriteria sehingga perhitungannya cepat dan sederhana. B. Masalah Evaluasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Evaluasi dapat mengukur sejauhmana sudah keberhasilan seorang pendidik untuk mengajarkan sesuatu kepada anak didiknya. Materi yang diajarkan kepada peserta didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada sekolah tersebut. Untuk mengukur ketuntasan pembelajaran dalam suatu indikator maka pendidik harus membuat soal-soal dalam setiap ujian. Namun, ada beberapa permasalahan yang timbul ketika guru membuat soal yang sudah biasa dilakukan selama ini. Permasalah-permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Ujian manual tidak efektif dan efisien Ujian manual yang dimaksud disini adalah ujian dengan menggunakan kertas baik soal choice atau essay. Ujian tersebut memiliki beberapa keterbatasan antara lain terlalu boros kertas, karena setiap kali ujian siswa menghabiskan dua sampai tiga lembar kertas. Ujian dengan menggunakan kertas juga rawan adanya kecurangan yang dilakukan oleh 4

5 siswa. Selain itu ujian dengan kertas juga membutuhkan waktu untuk setiap pemeriksaan hasil ujian. 2. Kesulitan dalam menganalisis soal Ujian yang selama ini dibuat oleh guru sering kali memperoleh nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan. Hal ini karena soal ujian yang di buat guru sering kali tanpa melalui analisis butir soal langsung diberikan kepada peserta didik. Sehingga peserta didik merasa kesulitan dalam menjawab pertanyaan, sehingga akan memberikan dampak nilai kecil bagi peserta didik dan kurang dari KKM.. Oleh karena itu analisis butir sangat diperlukan untuk menghasilkan soal yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Analisis butir soal yang dilakukan oleh guru selama ini membutuhkan waktu dan menjadikan guru malas untuk menganalisis dari setiap soal yang dibuatnya. Guru-guru juga membutuhkan training khusus untuk mempelajari bagaimana menganalisis butir soal yang terbaik. Waktu yang efektf dan efisien juga sangat dibutuhkan dalam menganalisis butir soal tersebut. 3. Ujian manual tidak dapat memetakan kemampuan siswa Ujian pada hakikatnya untuk melihat sejauhmana sudah kemampuan siswa setelah proses pembelajaran. Guru harus bisa memetakan kemampuan setiap siswa melalui ujian yang diberikan. Ujian yang diberikan tidak hanya menghasilkan nilai atau skor saja, namun harus bisa memetakan kemampuan setiap siswa. Guru juga harus mampu menganalisis soal mana saja yang masih sulit dijawab oleh siswa. Ujian manual belum bisa menjawab permasalahan tersebut. Ujian dengan menggunakan kertas hanya untuk melihat hasil ujian dalam bentuk angka, sedangkan pemetaan kemampuan siswa tersebut belum bisa dilakukan. 5

6 C. Pembahasan dan Solusi Untuk dapat memperbaiki dan meluruskan pemahaman siswa yang kurang atau belum utuh, maka guru perlu untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, sehingga dapat dilakukan tindakan untuk meluruskan pemahaman siswa yang salah tersebut. Untuk mengungkap hal tersebut dapat digunakan tes. Tes yang digunakan adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat (Arikunto, 2009). Tes ini dapat dilakukan pada input siswa yang akan mengikuti program, terhadap siswa yang sedang mengikuti program atau di akhir program yang siswa ikut (Wijaya, 2013). Kekhususan tes ini, adalah mampu untuk mengidentifikasi kesulitan belajar (Wijaya, 2013). Bentuk tes yang dapat digunakan dalam menganalisa pemahaman siswa dapat berupa : a. Peta konsep b. Pilihan ganda beralasan c. Pilihan ganda bertingkat d. Tes essay e. Wawancara diagnostik f. Diskusi kelas g. Praktikum dengan tanya jawab 1. Sistem Ujian Asesmen Berbasis Web Aneuk Nanggroe (SABWEBAN) Sistem penilaian online merupakan evaluasi kemajuan belajar siswa atau peserta didik dalam kurun waktu satu semester yang dilakukan tes dalam suatu media online dan bisa di akses dimanapun berada dengan bantuan jaringan internet. SABWEBAN berbeda dengan sistem ujian online yang ada selama ini. Sistem tersebut selain menghasilkan hasil ujian pada umumnya, juga akan menganalisis soal mana saja siswa 6

7 tidak paham, menebak atau sudah paham. Untuk menganalisis ujian tersebut diperlukan beberapa komponen pendukung antara lain. Website dan Homepage Menurut Sutarman (2003), Website (situs web) adalah merupakan alamat URL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain pada website yang berbeda. Home Page merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu website yang berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi atau organisasi pemilik website tersebut. Jadi pada dasarnya home page merupakan sarana dasar untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari keseluruhan website dari suatu organisai atau pribadi. Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link. HTML Menurut Sutarman (2003), HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa bergantung pada suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tandatanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. 7

8 HTML adalah merupakan pengembangan dari standart pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standart Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia berbagai macam versi HTML.Perbedaan dokumen HTML dengan dokumen lainnya adalah untuk HTML dapat memberikan suatu format seperti bentuk tebal, miring, form, list, tabel sedang, dokumen teks biasa tidak bisa. Dokumen HTML bisa mengandung suatu link (hubungan) ke bagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen lain pada server yang sama atau server yang berbeda. Untuk menjalankan dokumen HTML harus menggunakan program khusus yang disebut dengan web browser. Ciri utama dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen <HEAD> yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragaf, list, tabel, dan lain-lain. Dokumen HTML memiliki tiga buah tag utama yang membentuk struktur dari dokumen HTML yaitu HTML, HEAD, dan BODY. PHP PHP singkatang dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim ke client, tempat oemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai ganti piranti pemrograman web,terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT dan Macintosh. PHP bersifat bebas dipakai dan tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini (Kadir, 2004). Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Hipertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar untuk 8

9 membuat halamanhalaman web. Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya dikirim ke browser. Kode PHP menyerupai bahasa C (Kadir, 2004) Variabel adalah suatu bentuk kata atau huruf atau string yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai didalamnya dapat diubah sewaktuwaktu. Aturanaturan yang digunakan untuk menuliskan variabel dalam PHP adalah sebagai berikut (Nugroho, 2004) : a. Pendeklarasian variabel harus ditandai dengna string ($). b. Variabel dapat menggunakan huruf kecil maupun huruf besar atau perpaduan antara keduanya. b. Penulisan variabel tidak boleh menggunakan angka. a. Apabila ingin menggunakan angka sebagai variabel maka dapat menggunakan tanda underscore (_) untuk memulainya. b. Tidak boleh menggunakan bentuk-bentuk karakter yang tergolong ke dalam ASCII. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, PHP dapat menampilakn data yang bersifat dinamis yang diambil dari database. Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah (Kadir, 2004) : a. Microsoft Access b. MSQL c. MySQL d. Oracle e. Postgre SQL f. Sybase, dsb 9

10 MySQL MySQL (My Structured Query Language) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Hal tersebut dikarenakan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasara untuk mengakses database. SQL adalah suatu bahasa permintaan terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Setiap tabel terdiri atas sejumlah beris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom (Kadir, 2004). Langkah pertama yang harus dilakukan untuk dapat menghubungkan program PHP dengan database MySQL adalah membuka koneksi. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan ijin akses yang menunjuk pada alamat server dan soket yang dimiliki database MySQL tersebut. Untuk melakukan pembukaan koneksi dengan database PHP memiliki fungsi yang disebut mysql_connect() dengan sintaks dasar sebagai berikut : mysql_connect (sting host, sting username, sting password) sintaks di atas khususnya pada host dapat diisi dengan alamat server MySQL tersebut berada. Apabila database MySQL berada pada komputer tempat membuat program maka menggunakan localhost sebagai nilainya. Sedangkan apabila letak dari database berada pada komputer lain maka menggunakan nomor IP sebagai alamat pemanggil (Nugroho, 2004) 2. Prosedur Ujian dengan SABWEBAN Ujian dengan menggunakan aplikasi SABWEBAN harus mengikuti beberapa prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Prosedur tersebut antara lain: Tahap Pengembangan Butir Soal dan Sistem Sebelum dilakukan tahap pengembangan butir soal dan sistem, peneliti melakukan konsultasi ke beberapa ahli yang memang nantinya akan sangat berguna dalam pengembangan sistem asesmen berbasis 10

11 web. Peneliti juga melakukan pertemuan dengan guru mata pelajaran Fisika di sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian untuk menentukan kebutuhan fitur sistem, kapan penelitian dan uji coba sistem akan dilakukan. Karena peneliti harus menyesuaikan materi dan instrumen soal yang diberikan kepada siswa. Tahapan pengembangan butir soal dilakukan melalui beberapa tahapan tes yaitu dengan menggunakan tes essay, dan tes pilihan ganda beralasan. Tes essay digunakan untuk mengumpulkan jawaban siswa yang akan digunakan sebagai pilihan jawaban dalam tes pilihan ganda beralasan. Tes pilihan ganda dilakukan untuk mengumpulkan alasan siswa yang akan digunakan dalam pilihan alasan di tingkat kedua dalam tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat (two tier multiple choice). Tahap Perancangan Sistem Sistem Asesmen Berbasis Web Aneuk Nanggroe (SABWEBAN) dirancang untuk memotivasi siswa dalam menjawab soal. Sistem ini juga memudahkan guru dalam menilai hasil dari evaluasi pembelajaran. Hasil yang didapatkan bukan hanya nilai, tetapi juga tingkat pehaman siswa terhadap materi fluida dinamis. Perancangan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web dilakukan dengan cara melakukan pemrograman interface (tampilan muka) dan perancangan database. Pemrograman interfacemenggunakan HTML yang di dalamnya disisipi skrip PHP. Pemrograman interface sistem yang dikembangkan adalah perhitungan tingkat pemahaman siswa, tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, reliabilitas, tabel distribusi frekuensi, kelulusan individu, kelulusan klasikal dan grafik. Perancangan database aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasisweb menggunakan database MySQL. 11

12 Tahap Uji Kelayakan Soal dan Sistem Tahap validasi soal dilakukan dengan metode content validaty ratio (CVR). Soal yang telah disusun dari hasil pengembangan butir soal kemudian divalidasi oleh para pakar yang tediri atas guru mata pelajaran dan dosen pendidikan fisika, untuk memperoleh nilai CVR. Soal yang diterima adalah soal yang memiliki CVR 0,99. Setelah itu dilakukan penerapan awal produk soal untuk mengukur reliabilitas soal tersebut. Sedangkan Uji kelayakan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web dilakukan oleh ahli dan calon guru. Uji ahli dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan cheklist yang dilakukan oleh ahli evaluasi Tabel 3.1 Range Persentase Kualitas Aplikasi No Interval Kriteria 1 76% - 100% Baik 2 51% - 75% Cukup 3 26% - 50% Kurang Baik 4 0% - 25% Tidak Baik Sumber: Muntoha, 2010 Tahap Penerapan Sistem Pada tahap penerapan sistem, soal yang telah disusun dalam sistem SABWABAN berdasarkan analisa CVR oleh para pakar diterapkan pada siswa dengan kelompok siswa yang lebih besar. Setelah pelaksanaan tes pilihan ganda dua tingkat (two tier multiple choice), dilakukan analisa persentase tingkat pemahaman siswa, berdasarkan hasil jawaban siswa. Tahap Pelaksanaan Ujian Setelah sistem berjalan dengan baik, maka siswa dapat mengikuti ujian dengan program yang telah ada. Secara sederhana perancangan sistem yaitu: 12

13 N O AKTOR ANALISIS KEBUTUHAN 1. GURU a. Melakukan Pendaftaran akun dan Login b. Dapat Mengubah Profil dan Password Pribadi c. Membuat Soal d. Melihat Hasil Ujian dan Cetak Hasil Ujian e. Melakukan Logout 2. SISWA a. Melakukan Pendaftaran akun dan Login b. Dapat Mengubah Profil dan Password Pribadi c. Mengikuti Ujian berdasarkan Mata Pelajaran yang sedang di ampuh d. Melakukan Logout 3. ADMIN a. Melakukan Login dan Ubah Password b. Menconfirmasi user dan juga menambah data user c. Mengatur dan menghubungkan antara guru dan siswa dan juga matapelajaran masing-masing. d. Melakukan Logout D. Kesimpulan dan Harapan 1. Kesimpulan Evaluasi pada hakikatnya untuk menentukan pencapaian instruksional dalam setiap pebelajaran. Namun, soal yang ada selama ini hanya memberikan hasil dalam bentuk angka tanpa dapat memetakan kemampuan siswa. Ujian yang tersebut baik online ataupun ujian manual dengan kertas. Berbeda dengan sistem ujian SABWEBAN dapat membantu siswa menjawab soal dengan nyaman, juga membantu guru untuk menganalisis atau memetakan kemampuan siswa. 2. Harapan Hasil yang dicapai siswa dalam ujian nantinya akan ditampilkan dalam bentuk angka dan juga dijabarkan ke dalam bentuk kualitatif yang 13

14 dapat menggambarkan mengenai kemampuan siswa terkait pelajaran sekolahnya. Oleh karena itu perlu sejumlah perubahan dan perbaikan pada pelayanan pendidikan kemudian dilakukan berdasarkan evaluasi tersebut. 14

15 Daftar Pustaka Arikunto Suharsimin. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hakim, A, Liliasari, Kadorohman, A. (2012). Student Concept Understanding of Natural Products Chemistry in Primary and Secondary Metabolites Using the Data Collecting Technique of Modified CRI. International Online Journal of Educational Sciences. 4(3): Kadir, Abdul. (2004). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho. (2004). Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media. Sutarman. (2003). Membangun Aplikasi Web PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suharsono. (2014). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Wijaya, M. H., Suratno, S., & Aminuddin, H. P. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Mata Pelajaran IPA SMP. Jurnal penelitian & evaluasi pendidikan, 17(1),

16 16

17 17

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam pembuatan Aplikasi penilaian berbasis web pada Lembaga

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam pembuatan Aplikasi penilaian berbasis web pada Lembaga BAB III LANDASAN TEORI Dalam pembuatan Aplikasi penilaian berbasis web pada Lembaga Pendidikan Al Falah Assalam Tropodo 2 terdapat beberapa teori penunjang sebagai acuan. Teori-teori tersebut antara lain

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (WEB BASED LEARNING ASSESSMENT SYSTEM)

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (WEB BASED LEARNING ASSESSMENT SYSTEM) Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 195 hal. 195-199 PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (WEB BASED LEARNING ASSESSMENT SYSTEM) Mohammad Muntoha,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan pada SD Al-Falah

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan pada SD Al-Falah BAB III LANDASAN TEORI Dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan pada SD Al-Falah Tropodo 2 (As-Salam) mengambil beberapa teori penunjang sebagai acuan. Teoriteori tersebut antara lain : 3.1 Konsep

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, perpustakaan masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ditambah lagi kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ditambah lagi kondisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi harus diakui masih terbatasnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia ditambah lagi kondisi demografis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

Pertemuan II. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.

Pertemuan II. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri. Pertemuan II Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. 1 Materi minggu ini: 2 3 Pemahaman Pemrograman: suatu usaha menulis suatu perintah (program aplikasi) sehingga komputer dapat menjalankan apa yang kita inginkan Pemrograman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.gordon

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 6 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan melakukan pemrograman web dinamis dengan menggunakan PHP 2. Sub Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL Ayub Hanan Yanottama 1, Endang Sugiharti 2, Scolastika Mariani 3

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser

Lebih terperinci

No HP :

No HP : PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 WEB1 Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Kegiatan Bobot Nilai (%) Ujian Tengah Semester 25 Ujian Akhir Semester (Demonstrasi Tugas Aplikasi) 35 Laporan Tugas Aplikasi 30

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 2 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar 1. Memahami cara kerja world

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BELAJAR HTML DASAR CARA MEMBUAT TABEL

BELAJAR HTML DASAR CARA MEMBUAT TABEL BELAJAR HTML DASAR CARA MEMBUAT TABEL Sandira Kurniawan sandira@raharja.info Abstrak Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem aplikasi E- Learning berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini penulis menyajikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SMP NEGERI 2 LAMASI. Muh.Nasir1, Muhammad Akbar2. Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo1,2

PERANCANGAN WEBSITE SMP NEGERI 2 LAMASI. Muh.Nasir1, Muhammad Akbar2. Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo1,2 PERANCANGAN WEBSITE SMP NEGERI 2 LAMASI Muh.Nasir1, Muhammad Akbar2 Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo1,2 Email: nasirbajo@yahoo.co.id Abstrak Pembuatan Website bertujuan untuk membantu proses penginputan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data data di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. (Suranta, 2004,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu :

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah serangkaian elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN (BPJS) BERBASIS WEB ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PELAYANAN (BPJS) BERBASIS WEB ABSTRAK SISTEM INFORMASI PELAYANAN (BPJS) BERBASIS WEB Syaifudin Ramadhani *) Dosen Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Sistem informasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan

Lebih terperinci

APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR

APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR Dedy Hartama 1, Muhammad Zarlis 2 1 Staff Program Studi Manajemen Informatika AMIK Tunas Bangsa,Pematangsiantar & Mahasiswa

Lebih terperinci

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengertian sistem ini akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan sistem yang akan dianalisis, pendekatan sistem dilakukan agar lebih

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 2 Juni 2016 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SD ISLAM TERPADU AL-KHAIRAT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 2 Juni 2016 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SD ISLAM TERPADU AL-KHAIRAT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SD ISLAM TERPADU AL-KHAIRAT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Harno Priyanto 1, Erfanti Fatkhiyah 2 1 Manajemen Informatika, FTI, IST AKPRIND, harno.priy@gmail.com 2

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Swasta di Kota Medan Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan Hasil Menu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa penelitian yang telah ada sebelumya yang. berhubungan dengan aplikasi Pendaftaran online yaitu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa penelitian yang telah ada sebelumya yang. berhubungan dengan aplikasi Pendaftaran online yaitu, 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian yang telah ada sebelumya yang berhubungan dengan aplikasi Pendaftaran online yaitu, Deny Ristianti (2006), membahas mengenai

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasipun. Koneksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 109 7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 7.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem manajemen pengetahuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Internet Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang tersebar luas diseluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Internet

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma

Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Jesiati Mahasiswa Program Sarjana Sistem Informasi Jl. Salemba No. 53 Jakarta Pusat 10440 jesi_257@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penalitian terdahulu oleh beberapa peneliti. Jatmiko (2010), melakukan analisis

Lebih terperinci