DAFTAR PUSTAKA. Anthony Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anthony Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Agus H. Pramono. (2002). Pengawasan Legislatif terhadap Eksekutif dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Tesis S2 Tidak di Publikasikan. Malang: Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Universitas Brawijaya. Anthony Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Bambang Yudono. (2002). Optimalisasi Peran DPRD dalam Penyelenggaraan PemerintahDaerah, a3.htm. Bazwir Revrisond. (1999). Akutansi Pemerintah Indonesia Edisi Tiga. Jogjakarta: BPFE. Budi S. Purnomo. (2009). Obligasi Daerah Alternatif Investasi Masyarakat dan Sumber Bagi Pemerintah Daerah. Bandung: Penerbit Alfabeta. Candra Mulyana. (2010). Pengaruh Pengetahuan Anggota Legislatif Daerah Terhadap Pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Variabel Moderating Akuntabilitas dan Partisipasi Masyarakat. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman. Deddi Nordiawan. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. Duwi Priyatno. (2009). Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi. Ellwood, Sheila. (1993). Parish and Town Councils: Financial Accountability and Managemant, Local Government Studies. VOL 19, pp Husein Umar. (2008). Desain Penelitian Akuantansi Keperilakuan. Jakarta: PT Grafindo Perkasa. 149

2 150 Indra Bastian. (2005). Penerbit Erlangga. Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta: Indriantoro, Nur.dan Bambang Supomo Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE. Isail Mohamad dkk. (2004). Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Edisi ke dua. Melalui http: Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1999 Tentang pokokpokok kebijakan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Isma Coryata. (2007). Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan tentang Aanggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD). Simposium. Universitas Bengkulu. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kompas. (2011). Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Daerah. [Online]. Tersedia [8 Ferbruari 2011]. KSAP. (2006). Training of Trainers Standar Akuntansi Pemerintahan. Mahmudi. (2011). Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga. Mardiasmo. (2001). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mardiasmo. (2004). Membangun Akuntabilitas Publik Keuangan Negara. Media Akuntansi 39/April/Tahun XI/2004, Hal 12.

3 151 Mustopadidjaja. (2003). Peran Aparatur Pengawasan Dalam Mencegah KKN, Beberapa Implikasi Pendekatan TQM. Inspektorat Jenderal Pengawasan, Departemen Perikanan dan Kelautan. 16 September. Nana Sudjana. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: BPFE. Pelabuhantau Online. (2011). Lemahnya Pemgawasan. [Online]. Tersedia [4 Maret 2011]. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Pemerintah. Nomor. 105/ 2000 yang telah berganti menjadi 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah. Peter Salim dan Yenny Salim. (1999). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Modern English Press. Rachmat. (2010). Akuntansi Pemerintahan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Raharjo Adisasmita (2011). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Riduwan dan Engkos, Achmad Kuncoro. (2008). Metode dan Teknik menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

4 152 Rima Rosseptalia. (2006). Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Angaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah dengan Variabel Moderator Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Rini Andriani. (2002). Pengaruh Pengetahuan dan RPPS terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Anggaran (studi kasus pada PDRD seprovinsi Bengkulu). Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Uiversitas Gajah Mada RPJM Daerah Kabupaten Sukabumi (2009) [Online]. Tersedia task=doc_view&gid=11&itemid=5 [15 September 2011]. Simson, Warimon, Imam Ghozali, dan Mohammad Nazir. (2007) Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dengan Pengawasan Daerah (APBD). Simposium Nasional Akuntansi. Sintawati. (2008). Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Timbulnya Senjangan Anggaran pada Penganggaran Partisipatif (studi kasus pada PT.Pupuk Kujang). Skripsi. Bandung: Universitas Padjajaran. Sudjana (2001). Statistika untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: TARSITO Suharsimi, Arikunto (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Suharyadi dan Purwanto. (2004). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono.(2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA. Sulaiman Anwar. (2000). Pengantar Keuangan Negara dan Daerah. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara RI.

5 153 Sulistoni G. (2003) Fiqh Korupsi: Amanah Vs Kekuasaan. Nusa Tenggara Barat: SOMASI Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sopanah. (2003). Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Toni, Irwana. (2010). Pengaruh Efektifitas Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Undang-Undang Nomor. 22 Tahun 2003 tentang Susduk MPR, DPR, DPD. Undang-undang Nomor. 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaga Legislatif Daerah. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Werimon, Simson. (2005). Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap hubungan antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah. Artikel. Simposium Nasional Hasil Penelitian Akuntansi 10. Makasar. Winarna Jaka dan Murni. (2007). Pengaruh Personal Background, Polotical Background dan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Pengawasan Keuangan Daerah. Artikel. Simposium Nasional Hasil Penelitian Akuntansi 10, Makasar.

DAFTAR PUSTAKA. Adam, Shendy Jangan Pilih Artis Di Pemilu? Jadilah Pemilih Cerdas.

DAFTAR PUSTAKA. Adam, Shendy Jangan Pilih Artis Di Pemilu? Jadilah Pemilih Cerdas. DAFTAR PUSTAKA Buku-buku: Abdullah, Sukriy. 2004. Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Daerah Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik. Simposium Nasional Akuntansi (SNA).

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DENGAN KEWENANGAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DENGAN KEWENANGAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DENGAN KEWENANGAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada Anggota DPRD Kota Tasikmalaya) PETI PATIMAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur kepentingan Bangsa dan Negara. Lembaga pemerintah dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. mengatur kepentingan Bangsa dan Negara. Lembaga pemerintah dibentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah adalah suatu organisasi yang diberi kekuasaan untuk mengatur kepentingan Bangsa dan Negara. Lembaga pemerintah dibentuk umumnya untuk menjalankan aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara serta segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara serta segala BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teori 2.1.1. Pengertian Keuangan Daerah Dalam Pasal 1 butir 1 Undang-undang no.17 tahun 2003 menyatakan bahwa Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban Negara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Hafiz Tunjung Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi. Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA DAFTAR PUSTAKA Abdul, Hafiz Tunjung. 2009. Akuntansi Pemerintah Daerah Konsep dan Aplikasi Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung : ALFABETA Afiah, Nunuy Nur. 2009. Akuntansi Pemerintahan : Implementasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S Auditing dan Jasa Assurance Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S Auditing dan Jasa Assurance Jilid 1. Jakarta: Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Arfah, Eka Arianty. 2011. Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat Abdul Halim. 2007. Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN Abdul Halim. 2012. Akuntansi Sektor Publik.

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Pengetahuan anggaran, akuntabilitas, pengawasan keuangan daerah. Abstract

Abstrak. Kata Kunci: Pengetahuan anggaran, akuntabilitas, pengawasan keuangan daerah. Abstract Media Riset Akuntansi, Vol. 2 No. 1 Februari 2012 ISSN 2088-2106 PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA LEGISLATIF DAERAH TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris Pada DPRD Kabupaten Grobogan) NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SATRYADI NUGROHO

Lebih terperinci

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH. (Studi Empiris Kota Salatiga Tahun )

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH. (Studi Empiris Kota Salatiga Tahun ) DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris Kota Salatiga Tahun 2011-2012) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan satu paket kebijakan tentang otonomi daerah yaitu: Undang-

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan satu paket kebijakan tentang otonomi daerah yaitu: Undang- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Reformasi yang diperjuangkan oleh seluruh lapisan masyarakat membawa perubahan dalam kehidupan politik nasional maupun di daerah. Salah satu agenda reformasi

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 1 (2) (2012) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN AKUNTABILITAS DAN PAR- TISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI MODERASI Nimas Ayu Palupi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Abdulloh, 2006. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat (tesis). Semarang: Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andi Supangat Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan

DAFTAR PUSTAKA. Andi Supangat Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan DAFTAR PUSTAKA Andi Supangat. 2007. Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan Nonparametik Edisi 1. Jakarta: Kencana Abdul Hafiz Tanjung, 2008, Akuntansi Pemerintahan Daerah: Konsep dan Aplikasi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anthony Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Anthony Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Hilmi. 2005. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki abad 21, hampir seluruh negara diberbagai belahan dunia (termasuk Indonesia) menghadapi tantangan besar dalam upaya meningkatkan sistem demokrasi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Indra Bastian Audit Sektor Publik. Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Indra Bastian Audit Sektor Publik. Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Indra Bastian. 2007. Audit Sektor Publik. Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto. 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta. Indriantoro,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan dan Kinerja Pemerintah

DAFTAR PUSTAKA. Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan dan Kinerja Pemerintah DAFTAR PUSTAKA Abdul Rohmah. (2009). Pengaruh Implementasi Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Fungsi Pengawasan dan Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 9 No.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aditia Herian Purnama Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Gaya

DAFTAR PUSTAKA. Aditia Herian Purnama Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Gaya DAFTAR PUSTAKA Aditia Herian Purnama. 2015. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Gaya Kepemimpinan terhapat Kinerja Manajerial. Skripsi tidak dipulikasi. Universitas Widyatama. Anggraeni, Rafika. 2009. Pengaruh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim dan Syukriy Abdullah. 2010. Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintahan Daerah: (Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan Akuntansi). Jurnal Akuntasi Pemerintahan. Abdul Halim.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembaruan dan perubahan untuk menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan.

BAB I PENDAHULUAN. pembaruan dan perubahan untuk menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya reformasi itu merupakan bagian dari dinamika organisasi. Maksudnya, perkembangan yang terjadi akan menyebabkan tuntutan terhadap pembaruan dan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN DAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN DAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN DAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (Studi Empiris pada DPRD Se- Karesidenan Surakarta) ARTIKEL PUBLIKAS Disusun Oleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh: RIYA B

SKRIPSI. Disusun Oleh: RIYA B PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (APBD) DENGAN VARIABEL MODERATOR AKUNTABILITAS, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Studi Empiris Pada

Lebih terperinci

reformasi yang didasarkan pada Ketetapan MPR Nomor/XV/MPR/1998 berarti pada ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1998 menjadi dasar pelaksanaan

reformasi yang didasarkan pada Ketetapan MPR Nomor/XV/MPR/1998 berarti pada ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1998 menjadi dasar pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan yang dilakukan oleh pemerintah yaitu melalui agenda reformasi yang didasarkan pada Ketetapan MPR Nomor/XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Otonomi daerah,

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Klaten Jawa Tengah) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus Sartono. (2000). Manajemen Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Agus Sartono. (2000). Manajemen Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. DAFTAR PUSTAKA Agus Sartono. (2000). Manajemen Keuangan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. Agus W. (2007). Biaya Modal (Cost of Capital). Tersedia: [Online] http://www.agusw77.files.wordpress.com/2007/12/biaya-modal.doc.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu memberikan informasi keuangan kepada publik, Dewan Perwakilan. rakyat Daerah (DPRD), dan pihak-pihak yang menjadi stakeholder

BAB I PENDAHULUAN. mampu memberikan informasi keuangan kepada publik, Dewan Perwakilan. rakyat Daerah (DPRD), dan pihak-pihak yang menjadi stakeholder BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Implikasi otonomi daerah terhadap akuntansi sektor publik adalah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah daerah dituntut untuk mampu memberikan informasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Atep Afia. (2009). Pelaksanaan Good Governence. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Atep Afia. (2009). Pelaksanaan Good Governence. Jakarta: Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA Atep Afia. (2009). Pelaksanaan Good Governence. Jakarta: Bumi Aksara. Azhari, Tahir. (2004). Islam Untuk Disiplin Ilmu hukum, Sosial dan Politik, Cetakan Kedua. Jakarta: Direktorat Jendral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan baik berupa Undang-Undang (UU) maupun

BAB I PENDAHULUAN. peraturan perundang-undangan baik berupa Undang-Undang (UU) maupun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan sebuah kebijakan otonomi daerah yang dikeluarkan melalui ketetapan MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat. Oleh : Ikin Solikin, SE., MSi. Ak.

ABSTRAK. Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat. Oleh : Ikin Solikin, SE., MSi. Ak. ABSTRAK Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat Oleh : Ikin Solikin, SE., MSi. Ak. Belanja modal dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengadaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKPN.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKPN. DAFTAR PUSTAKA a. Buku : Abdul Halim. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit UPP AMP YKPN. Ahmad Yani. (2002). Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pengelolaan pemerintahan yang baik (good government governance)

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pengelolaan pemerintahan yang baik (good government governance) BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perubahan sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta ekonomi yang dibawa oleh arus informasi telah menimbulkan tuntutan yang beragam terhadap pengelolaan pemerintahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

ANALISIS PENGETAHUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH ANALISIS PENGETAHUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH Elizar Sinambela Bambang Satriawan (Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Adapun yang menjadi simpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan

BAB V PENUTUP. Adapun yang menjadi simpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan 76 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Adapun yang menjadi simpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pemahaman pembukuan berpengaruh secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. monopoli dalam kegiatan ekonomi, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. monopoli dalam kegiatan ekonomi, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia antara lain disebabkan oleh tatacara penyelenggaraan pemerintahan yang tidak dikelola dan diatur dengan baik. Akibatnya timbul

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sukriy dan Abdul Halim Studi atas Belanja Modal Anggaran

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sukriy dan Abdul Halim Studi atas Belanja Modal Anggaran DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Sukriy dan Abdul Halim. 2006. Studi atas Belanja Modal Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan. Jurnal Akuntansi Pemerintah

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pengguna Blackberry di Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Disusun oleh : FIRSTYARINI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (DPRD) mempunyai tiga fungsi yaitu : 1) Fungsi legislatif (fungsi membuat

BAB I PENDAHULUAN. (DPRD) mempunyai tiga fungsi yaitu : 1) Fungsi legislatif (fungsi membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mempunyai tiga fungsi yaitu : 1) Fungsi legislatif (fungsi membuat peraturan perundang-undangan),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah. Yogyakarta: AMP YKPN.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah. Yogyakarta: AMP YKPN. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2002. Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah. Yogyakarta: AMP YKPN. Abdul Hafiz Tanjung. 2008. Akuntansi Pemerintahan Daerah, Konsep dan Aplikasi, Cetakan Kedua, Alfabeta

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Rp ,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya yang BAB VI PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Aset tetap Tanah terdapat mutasi penambahan nilai asset sebesar Rp.215.000.000,00 yang merupakan hasil dari biaya-biaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Reformasi yang terjadi di Indonesia banyak membawa perubahan yang secara langsung mempengaruhi segala bentuk kebijkan yang diambil baik pemerintah maupun

Lebih terperinci

Candra Winata Dewi Amalia ABSTRACT

Candra Winata Dewi Amalia ABSTRACT MODERASI PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DPRD TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH Candra Winata Dewi Amalia ABSTRACT A change

Lebih terperinci

THE 2 nd FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI IKIP PGRI MADIUN, 6 Oktober 2013, ISSN:

THE 2 nd FORUM ILMIAH PENDIDIKAN AKUNTANSI IKIP PGRI MADIUN, 6 Oktober 2013, ISSN: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN VALUE FOR MONEY SEBAGAI PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE PADA DINAS KESEHATAN KOTA MADIUN Andhi Sulistyanto Isharijadi Elva Nuraina Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengawasan Keuangan Pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik merupakan tahapan yang cukup rumit. Hal tersebut berbeda

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik merupakan tahapan yang cukup rumit. Hal tersebut berbeda BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Nasabah tentang Corporate Governance pada Bank Perkreditan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Nasabah tentang Corporate Governance pada Bank Perkreditan 113 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Persepsi Nasabah tentang Corporate Governance pada Bank Perkreditan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bastian, Indra, 2010, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bastian, Indra, 2010, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta. 68 DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, Anggito. 2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih. Bapekki Depkeu Adi, Priyo Hari. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah. 3. Transparansi kebijakan publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah. 3. Transparansi kebijakan publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan 42 BAB V PENUTUP Pada bab lima ini penulis akan mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran bagi pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut: 5.1. Kesimpulan

Lebih terperinci

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENYUSUNAN APBD

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENYUSUNAN APBD PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENYUSUNAN APBD (Studi Empiris Pada DPRD Kota Surakarta Jawa Tengah)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap 113 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil analisis data tentang Pengaruh Pengendalian, Kepatuhan dan Kompesasi Manajemen

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris di DPRD Kab. Boyolali) NASKAH

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi. akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Purworejo.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi. akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Purworejo. BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Purworejo. Faktor-faktor yang diuji antara lain perencanaan

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH (Studikasus di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2007-2013) Nur Harjiyanti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memburuk, yang berdampak pada krisis ekonomi dan krisis kepercayaan serta

BAB I PENDAHULUAN. memburuk, yang berdampak pada krisis ekonomi dan krisis kepercayaan serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya krisis ekonomi diindonesia antara lain disebabkan oleh tatacara penyelenggaraan pemerintahan yang tidak dikelola dan diatur dengan baik. Akibatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Good governace merupakan function of governing, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Good governace merupakan function of governing, salah satunya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good governace merupakan function of governing, salah satunya mengandung prinsip untuk memberikan pelayanan masyarakat yang baik oleh jajaran pemerintah

Lebih terperinci

Disusun oleh : KRISNA B

Disusun oleh : KRISNA B PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT, TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK, DAN PENGETAHUAN DEWAN TERHADAP PENGAWASAN ANGGARAN KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris Pada DPRD Kota Pati Jawa Tengah)

Lebih terperinci

(Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

(Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan Surakarta) NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL PEMODERASI PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Studi Kasus pada DPRD Se Eks Karesidenan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anthony dan Govindarajan. (2003). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Anthony dan Govindarajan. (2003). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. 121 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, S. (2004). Hubungan antara Locus Of Control dengan Strategi Penanggulangan Stres pada Mahasiswa Tingkat I Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh faktor manajerial dan penerimaan pajak reklame terhadap penerimaan asli daerah kota Bandung, maka pada bagian akhir

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)

BAB II DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) 7 BAB II DASAR TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Teori 2.1.1. Pengertian Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD) adalah sebuah Lembaga Perwakilan Rakyat di daerah

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB VI PENUTUP. Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari. penelitian ini adalah:

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari. penelitian ini adalah: BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Analisis Kinerja Pendapatan. a Kinerja pendapatan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. Faisal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, M. Faisal Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press. DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku Ilmiah : Abdullah, M. Faisal. 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Press. Antonio, Muhammad Syafi i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prossedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prossedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta 119 DAFTAR PUSTAKA Andrew F. Sikula, 1981. Personnel Administration and Human Resources Management. New York : 4 Wiley Trans Edition, By Jhon Wiley and Sons Inc. Arens, Alvin A., et al. 2008. Auditing

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : AMP YKPN, (2002). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah:Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat,(2004). Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap alokasi belanja modal. PAD diukur dengan indikator retribusi daerah,

BAB V PENUTUP. terhadap alokasi belanja modal. PAD diukur dengan indikator retribusi daerah, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap alokasi belanja modal. PAD diukur dengan indikator retribusi daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adriani Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia

DAFTAR PUSTAKA. Adriani Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia DAFTAR PUSTAKA Adriani.2011. Penagihan Pajak: Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia. Ajijah.2013.Warga Kabupaten Bandung Keluhkan Kantor Pelayanan Pajak. URL http://bandung.bisnis.com/read/20140424/61817/507310/warga-kab.-bandungkeluhkan-kantor-pelayanan-pajak.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI APBD 2008-2010 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya) NIKEN NUR ANJANI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good government governance), telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Manajemen Keuangan Daerah.Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Manajemen Keuangan Daerah.Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN DAFTAR PUSTAKA Buku-buku : Abdul Halim. 2004. Manajemen Keuangan Daerah.Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN Abdul Halim. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat Ahmad Yani. 2004. Hubungan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan akuntanbilitas dan transparansi Jufri (2012). Akan tetapi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengedepankan akuntanbilitas dan transparansi Jufri (2012). Akan tetapi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penerapan Undang-Undang tentang Otonomi Daerah menuntut good government dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang harus mengedepankan akuntanbilitas dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis keberhasilan koperasi di Kabupaten Mandailing Natal. Adapun hipotesis penelitian ini terdiri dari tiga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arens. Et al. (2010). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Jakarta: Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Arens. Et al. (2010). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Jakarta: Indeks 116 DAFTAR PUSTAKA Buku Arens. Et al. (2010). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Jakarta: Indeks Abdul, Halim. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERLAKUKANNYA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI APBD 2001-2010 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial,

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta ekonomi, sehingga menimbulkan tuntutan yang beragam terhadap pengelolaan pemerintahan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996. DAFTAR PUSTAKA Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996. Agoes, Sukrisno. Auditing: Pemeriksaan Akuntansi oleh Kantor

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Pertama). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Pertama). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Abdul Halim. 2001. Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Pertama). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta...., 2004. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Revisi). Yogyakarta:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. telah mengikuti aturan dalam permendagri tetapi telah terdapat modifikasi di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. telah mengikuti aturan dalam permendagri tetapi telah terdapat modifikasi di 194 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Proses penatausahaan dan akuntansi Pemkot Yogyakarta secara garis besar telah mengikuti aturan dalam permendagri tetapi telah terdapat modifikasi di dalam

Lebih terperinci

Faisal, Yusri Hazmi, Ali Imran, & Aryati. Politeknik Negeri Lhokseumawe Banda Aceh

Faisal, Yusri Hazmi, Ali Imran, & Aryati. Politeknik Negeri Lhokseumawe Banda Aceh 46 PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK Faisal, Yusri Hazmi, Ali Imran,

Lebih terperinci

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bastian, Indra Akuntansi sektor publik (Edisi 3). Jakarta : Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Bastian, Indra Akuntansi sektor publik (Edisi 3). Jakarta : Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Bastian, Indra. 2006. Akuntansi sektor publik (Edisi 3). Jakarta : Erlangga. Dewi, Purnama, Eti. 2015. Evaluasi Kinerja Pelayanan Pasar Tradisional (Studi pada Dinas Pasar Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007. DAFTAR PUSTAKA Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007. Bastian, Indra. Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada daerah. Di samping sebagai strategi untuk menghadapi era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. kepada daerah. Di samping sebagai strategi untuk menghadapi era globalisasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era reformasi ini, pemerintah dituntut untuk melakukan perubahan mendasar pada sistem pemerintahan yang ada. Salah satu perubahan mendasar yang dimaksud

Lebih terperinci

DAFT AR PUST AKA. Anthony, R.N dan Vijay.G Sistem Pengendalian Manajemen Buku 2. Terjemahan Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat

DAFT AR PUST AKA. Anthony, R.N dan Vijay.G Sistem Pengendalian Manajemen Buku 2. Terjemahan Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat XV DAFT AR PUST AKA Adrianto. Y. (2008). Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Kepuasan Kerja, Job Relevant Information dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel

Lebih terperinci

Yusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak

Yusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak PENGARUH PELAKSANAAN KEBIJAKAN ANGGARAN TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KABUPATEN GARUT Yusup Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Darwanto & Yulia Yustikasari Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Darwanto & Yulia Yustikasari Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap DAFTAR PUSTAKA Adi, Priyo Hari. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Kabupaten dan Kota se Jawa-Bali). Simposium Nasional Akuntansi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA DARI BUKU : Arifin, Johar. 2009. Dasar-dasar Akuntansi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. 2013. Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat. Boediono.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004 dan UU No. 33 tahun 2004 merupakan tonggak awal. pelaksanaan otonomi daerah dan proses awal terjadinya reformasi

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004 dan UU No. 33 tahun 2004 merupakan tonggak awal. pelaksanaan otonomi daerah dan proses awal terjadinya reformasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial, kemasyarakatan serta ekonomi sehingga menimbulkan tuntutan yang beragam terhadap pengelolaan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan dan pengeluaran yang terjadi dimasa lalu (Bastian, 2010). Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran dapat diinterpretasi sebagai paket pernyataan perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau beberapa periode mendatang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan paradigma anggaran daerah dilakukan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan paradigma anggaran daerah dilakukan untuk menghasilkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan paradigma anggaran daerah dilakukan untuk menghasilkan anggaran daerah yang benar-benar mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat daerah setempat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arif, Bachtiar, Iskandar dan Muchlis, 2002, Akuntansi Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat

DAFTAR PUSTAKA. Arif, Bachtiar, Iskandar dan Muchlis, 2002, Akuntansi Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat DAFTAR PUSTAKA Arif, Bachtiar, Iskandar dan Muchlis, 2002, Akuntansi Pemerintahan, Jakarta : Salemba Empat Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Jakarta : Erlangga. Deddi Nordiawan,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD DENGAN TRANPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD DENGAN TRANPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH PENGETAHUAN ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN APBD DENGAN TRANPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris di Propinsi Bengkulu) Oleh : Halimatusyadiah ABSTRACT This research

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN

PENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN PENGARUH PAJAK DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP ALOKASI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2009-2012 Antik Sulistiyani Pendidikan Akuntansi, FIPIPS, IKIP PGRI MADIUN ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh: Dina Islami JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh: Dina Islami JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENUNJANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2010-2014 (Studi Kasus pada Kabupaten Sumenep-Madura)

Lebih terperinci

Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: ANDI. Mathieu, J. E., & Zajac, D.M. (1990) A review and meta analysis of the antecedents,

Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: ANDI. Mathieu, J. E., & Zajac, D.M. (1990) A review and meta analysis of the antecedents, DAFTAR PUSTAKA Achmad Ali. 1996. Menjelajah Kajian Empiris Terhadap Hukum. Jakarta: Yasif Watampone. Andarias Bangun. 2009. Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Syukriy dan Halim, Abdul Pengaruh Dana Alokasi Umum

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Syukriy dan Halim, Abdul Pengaruh Dana Alokasi Umum DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Syukriy dan Halim, Abdul. 2003. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota Di Jawa Dan Bali.

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Belanja Pemerintah daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur tahun Herman Karamoy

Analisis Kinerja Belanja Pemerintah daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur tahun Herman Karamoy Analisis Kinerja Belanja Pemerintah daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur tahun 2009-2012 Herman Karamoy (hkaramoy@yahoo.com) Heince Wokas (heince_wokas@yahoo.com) Abstract Budget Realization Report

Lebih terperinci