PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PS3 SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH I BLITAR TAHUN 2012/2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PS3 SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH I BLITAR TAHUN 2012/2013"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PS3 SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH I BLITAR TAHUN 2012/2013 Herlin Ernawati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Ketuntasan belajar secara klasikal menulis puisi baru siswa SMA Muhammadiyah 1 Blitar masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain belum efektifnya penggunaan teknik yang digunakan dalam pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi. Usaha pemecahan masalah dilakukan dengan menerapkan teknik PS3. Teknik PS3 merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan penginderaan, sumbang, serap, dan saran. Teknik ini dalam pembahasan selanjutnya disebut PS3. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik PS3 melalui kegiatan pokok yaitu; penginderaan, sumbang, serap, dan saran dapat (1) meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar Tahun Pelajaran 2012/2013 pada tahap pramenulis, (2) meningkatkan kemampu an menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar Tahun pelajaran 2012/2013 pada tahap menulis, dan (3) meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar Tahun Pelajaran 2012/2013 pada tahap pascamenulis. Kata kunci: Peningkatan, kemampuan menulis puisi, teknik PS3 Menulis merupakan salah satu aspek dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pengguna bahasa. Menulis sebagai bagian dari keterampilan berbahasa merupakan bentuk komunikasi yang dapat dilakukan seseorang untuk mengungkapkan ide atau gagasan, pikiran, dan perasaan dengan bahasa tulis sebagai medianya. Kehadiran pembelajaran keterampilan menulis secara terencana dengan baik sangat diperlukan karena banyaknya manfaat bagi kehidupan siswa mengingat pembelajaran menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang menuntut seseorang dapat menghasilkan sesuatu dari hasil ungkapan buah pikirannya secara tertulis. Untuk dapat memiliki keterampilan menulis dengan baik seorang siswa tidak cukup hanya memiliki keluasan bahan yang hendak ditulis saja, tetapi juga harus memiliki kemampuan kebahasaan yang memadai. Bentuk kemampuan yang harus dimiliki misalnya; kekayaan kosa kata, diksi yang tepat, pemahaman piranti kohesi dan NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 624

2 koherensi, kemampuan penalaran berbahasa, dan penguasaan struktur bahasa. Kemampuan siswa dalam menulis sangat besar manfaatnya untuk mereka. Kelak mereka dapat mengekspresikan ide, gagasan, pikiran, perasaan, dan fantasinya sehingga dapat menambah kepercayaan dirinya dan mengaktualisasikannya. Pada gilirannya akan mampu melahirkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Kenyataan lain bahwa keterampilan menulis yang baik sangat diperlukan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Orang yang tidak mampu menulis dengan baik akan kehilangan kesempatan untuk berbagai posisi dalam kehidupan masyarakat. Bahkan Tarigan (2008:20) menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa dan negara dapat diukur dari maju atau tidaknya komunikasi tulis bangsa tersebut. Maju atau tidaknya komunikasi tulis dapat dilihat dan diukur dari kualitas dan kuantintas percetakan yang terdapat di negara tersebut. Dengan banyaknya manfaat pembelajaran menulis, seharusnya dan selayaknya kegiatan pembelajaran menulis menjadi salah satu kegiatan yang disukai siswa. Akan tetapi pada kenyataannya banyak keluhan bahwa sebagian besar siswa malas menulis. Mereka lebih asyik dengan media-media hiburan yang lebih menarik dan tidak perlu bersusah payah menulis. Padahal jika dibandingkan dengan menonton, menulis adalah kegiatan yang jauh berbeda implikasinya terhadap kompetensi diri siswa. Kegiatan menulis puisi merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa pada tingkat satuan pendidikan SMA kelas X yang diamanatkan kurikulum. BNSP Depdiknas (2006) menjelaskan salah satu standar kompetensi menulis sastra di kelas X adalah mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi. Adapun kompetensi dasar yang diharapkan adalah Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima dan Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima. Melihat pentingnya pembelajaran menulis puisi bagi siswa, pembelajaran tersebut perlu mendapat perhatian yang besar. Akan tetapi, kenyataannya pembelajaran menulis puisi di sekolah masih mengalami kendala dan cenderung dihindari. Kendala ini disebabkan oleh berbagai hal, misalnya penyajian pembelajaran kurang menarik dan tidak menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa. Tentu saja hal tersebut menyebabkan prestasi atau hasil pembelajaran menulis puisi tidak maksimal. Terbukti pada refleksi awal pembelajaran dari 34 siswa di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar tahun pelajaran 2012/2013, siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 14 siswa (41 %), sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sejumlah 20 siswa (59%). Kesulitan belajar atau aspek pembelajaran yang perlu mendapat perhatian adalah keseluruhan aspek pembelajaran menulis puisi. Kenyataan lainnya, pembelajaran menulis puisi cenderung dihindari karena dianggap sulit untuk dilakukan. Kalaupun diajarkan, pembelajaran dilaksanakan hanya sekadar untuk memenuhi target kurikulum saja. Pendapat tersebut NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 625

3 didukung data penelitian yang dilakukan oleh Suparni (2011: 4) yang menyatakan bahwa masalah yang terjadi dalam pembelajaran menulis puisi dapat diidentifikasikan antara lain karena siswa kesulitan dalam menuangkan gagasan, pikiran, dan perasaannya sehingga kurang mampu menulis puisi dengan baik. Melihat kenyataaan tentang pembelajaran menulis puisi yang belum memenuhi harapan, maka perlu diupayakan usaha meningkatkan kegiatan pembelajaran menulis puisi. Dalam hal ini diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengatasi kendala yang dihadapinya. Penelitian ini memberikan satu alternatif pemecahan, yaitu meningkatkan keterampilan menulis puisi melalui Teknik Pengindraan, Sumbang, Serap, Saran. Dalam pembahasan selanjutnya teknik ini disebut dengan Teknik PS3. Teknik PS3 merupakan pengembangan dari strategi pembelajaran Cooperatif Learning atau kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur. Menurut Yasmine (2011: 2) ada lima unsur dalam pembelajaran ini, yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses kelompok. Selain itu Yamine (2011: 2) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu metode di mana siswa dalam kelompok kecil bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas akademik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan secara objektif peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan Teknik PS3 pada tahap pramenulis, (2) mendeskripsikan secara objektif peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan Teknik PS3 pada tahap menulis, dan(3) mendeskripsikan secara objektif peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan Teknik PS3 pada tahap pascamenulis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat (1) bagi Kepala Sekolah; yaitu sebagai bahan pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, (2) bagi guru; yaitu sebagai pedoman atau panduan bagi guru dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran keterampilan menulis puisi dan rambu-rambu bagi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan Teknik PS3, (3) bagi siswa; yaitu hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kerja sama antarteman serta dapat membantu siswa dalam mengembangkan daya imajinasi dan penemuan kata saat menulis puisi, dan (4) bagi peneliti; yaitu sebagai bahan referensi penelitian berikutnya yang terkait dengan peningkatan suatu proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran menulis puisi. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas ( classroom action research). Arikunto (2010:3) mengatakan penelitian kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 626

4 suatu tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan kelas ini kemudian diadaptasikan dengan situasi dan kondisi kemampuan siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar. Dalam penelitian tindakan kelas di rancangan penelitian ini dilakukan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian. Pada saat pengevaluasian yang dilakukan adalah observasi dan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ini dipilih berdasarkan karakteristik permasalahan penelitian. Penelitian dilaksanakan dalam konteks alamiah, yakni mengkaji permasalahan faktual dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas adalah sebuah proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh guru/calon guru yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau situasi pembelajaran. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:16) yaitu berbentuk spiral dari tahap yang satu ke tahap berikutnya. Setiap tahap meliputi (1) perencanaan, ( 2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi. Langkah-langkah berikutnya adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang sudah direvisi. Kriteria keberhasilan penerapa teknik PS3 didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada pembelajaran menulis puisi ditentukan KKM 75. Artinya bahwa siswa atau kelompok dinyatakan mencapai ketuntasan dalam pembelajaran menulis puisi apabila siswa atau kelompok mendapat nilai 75. Penetapan KKM ini didasarkan pada hasil analisis KKM kelas X tahun pelajaran 2012/2013 di SMA Muhammadiyah 1 Blitar dengan mempertimbangkan kompleksitas, intake, dan daya dukung. Hal ini sejalan dengan ketentuan dari Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Umum, Depdiknas (2009: 20) bahwa kriteria ketuntasan minimal ideal adalah 75% Selanjutnya kriteria ketuntasan klasikal adalah 85%. Artinya bahwa secara klasikal dinyatakan tuntas dalam pembelajaran menulis puisi apabila siswa yang mencapai ketuntasan secara individual mencapai jumlah sama dengan atau lebih dari 85%. Hal ini sesuai dengan ketentuan dari Direktur Pendidikan Menengah Umum (Depdikbud,1994:35) yang menyatakan suatu kelas disebut telah tuntas belajar bila di kelas tersebut telah terdapat 85% yang telah mencapai daya serap. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pembelajaran ini guru melaksanakan pembelajaran menulis puisi dengan cara langsung menyampaikan kompetensi dasar yang akan dipelajari kepada siswa yaitu menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima. Kemudian guru menjelaskan unsurunsur puisi dan tahapan menulis puisi dengan metode ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 627

5 Selanjutnya guru menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui berkaitan dengan materi pembelajaran menulis puisi baru sesuai dengan yang telah dijelaskan oleh guru. Setelah tidak ada pertanyaan guru memberikan tugas menulis puisi kepada siswa tentang Taman Kebon Rojo Kota Blitar. Pemberian tugas ini tanpa adanya penayangan gambar atau audiovisual tentang taman Kebon Rojo kepada siswa karena guru beranggapan bahwa semua siswa sudah tahu tentang taman Kebon Rojo mengingat taman Kebon Rojo adalah salah satu tempat favorit untuk bersantai di pusat kota Blitar. Setelah dilaksanakan evaluasi dapat dijelaskan bahwa dari 34 siswa di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar tahun pelajaran 2012/2013, siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 14 siswa (41%), sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sejumlah 20 siswa (59%). Kesulitan belajar atau aspek pembelajaran yang perlu mendapat perhatian adalah keseluruhan aspek pembelajaran menulis puisi. Siklus I Berdasarkan hasil observasi, penyebaran angket kepada siswa, dan evaluasi terhadap hasil puisi yang diciptakan siswa pada siklus I maka dapat diperikan hasil sebagai berikut. Aktivitas guru dalam tahap pramenulis dan menulis berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Namun demikian pada indikator mimik dan gaya guru dalam mengajar, guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa, guru memberikan pujian pada siswa yang menjawab benar, dan guru memberikan perhatian kepada seluruh siswa. Dengan demikian pada siklus II guru harus melaksanakan indikator tersebut. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan guru sebanyak 14 centang atau 77,78%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitsas guru dalam pembelajaran mencapai kategori cukup baik. Aktivitas guru dalam tahap pascamenulis berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Namun demikian pada indikator menggunakan apersepsi yang tepat, mimik dan gaya guru dalam mengajar, dan guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa.dengan demikian pada siklus II guru harus melaksanakan indikator tersebut. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan guru sebanyak 14 centang atau 82,35%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitsas guru dalam pembelajaran mencapai kategori baik. Aktivitas siswa dalam mengikuti tahap pramenulis dan menulis siklus I dapat dikatakan baik. Namun pada indikator siswa mencatat materimateri tertentu yang disampaikan guru dan menjawab peretanyaan guru perlu ditingkatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan siswa sebanyak delapan centang atau 80%. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus I dalam kategori baik. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 628

6 Aktivitas siswa dalam mengikuti tahap pascamenulis siklus I dapat dikatakan baik. Namun pada indikator siswa mengajukan pertanyaan yang belum dipahami dan menjawab pertanyaan guru perlu ditingkatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan siswa sebanyak tujuh centang atau 77,78%. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus I dalam kategori cukup baik. Respon siswa terhadap siklus I baik. Hampir seluruh siswa merasa cocok dengan teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh guru. Namun pada pembelajaran menulis puisi siklus II guru harus lebih memperhatikan dan membantu siswa yang merasa kesulitan menemukan dan mengembangkan ide dan menulis puisi. Dari 34 siswa yang menyatakan proses pembelajaran baik sebanyak 29 siswa atau sebesar 85, 29 %, sedangkan sisanya sebanyak 5 siswa atau sebesar 14,71% masih kesulitan dalam menemukan ide dan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah puisi. Hasil belajar siswa pada tahap pramenulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah cukup memuaskan walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 25 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 73,5%. Sedangkan 9 siswa atau 26,5% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 76. Angka ini belum memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian pramenulis puisi tahap menulis dilanjutkan pada siklus II. Hasil belajar siswa pada tahap menulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah cukup memuaskan walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 24 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 70,5%. Sedangkan 10 siswa atau 29,5% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 76. Angka ini belum memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian menulis puisi tahap menulis dilanjutkan pada siklus II. Hasil belajar siswa pada tahap pascamenulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah cukup memuaskan walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 27 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 79%. Sedangkan 7 siswa atau 21% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 77. Angka ini belum memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian menulis puisi tahap pascaamenulis dilanjutkan pada siklus II. Siklus II Berdasarkan hasil observasi, penyebaran angket kepada siswa, dan evaluasi terhadap hasil puisi yang diciptakan siswa pada siklus II maka dapat diperikan hasil sebagai berikut. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 629

7 Aktivitas guru dalam tahap pramenulis dan menulis berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Namun demikian pada indikator guru memberikan pujian pada siswa yang menjawab benar masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan guru sebanyak 17 centang atau 94,44%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitsas guru dalam pembelajaran pada siklus II mencapai kategori sangat baik. Aktivitas guru dalam tahap pascamenulis berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Namun demikian pada indikator guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa nasih perlu ditingkatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan guru sebanyak 16 centang atau 94,12%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitsas guru dalam pembelajaran pada siklus II mencapai kategori sangat baik. Aktivitas siswa dalam mengikuti tahap pramenulis dan menulis siklus I dapat dikatakan baik. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan siswa sebanyak sepuluh centang atau 100%. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus II dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa dalam mengikuti tahap pascamenulis siklus II dapat dikatakan baik. Namun pada indikator siswa mengajukan pertanyaan yang belum dipahami perlu ditingkatkan. Berdasarkan kriteria penilaian yang menyatakan siswa sebanyak delapan centang atau 88,89%. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus II dalam kategori baik. Respon siswa terhadap siklus II baik. Hampir seluruh siswa merasa cocok dengan teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh guru. Namun pada pembelajaran menulis puisi siklus II guru harus lebih memperhatikan dan membantu siswa yang merasa kesulitan menemukan dan mengembangkan ide dan menulis puisi. Dari 34 siswa yang menyatakan proses pembelajaran baik sebanyak 31 siswa atau sebesar 91%, sedangkan sisanya sebanyak 3 siswa atau sebesar 9% masih kesulitan dalam menemukan ide dan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah puisi. Hasil belajar siswa pada tahap pramenulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah memuaskan walaupu masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 32 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 94%. Sedangkan 2 siswa atau 6% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 81. Angka ini sudah memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian menulis tahap pramenulis berakhir pada siklus II dan tidak dilanjutkan ke siklus III. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 630

8 Hasil belajar siswa pada tahap menulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah memuaskan walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 31 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 91%. Sedangkan 3 siswa atau 9% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 84. Angka ini sudah memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian menulis tahap pramenulis berakhir pada siklus II dan tidak dilanjutkan ke siklus III. Hasil belajar siswa pada tahap pascamenulis hampir secara keseluruhan memperoleh nilai sama dengan atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Hasil belajar ini sudah memuaskan walaupun masih ada siswa yang belum tuntas. Secara klasikal terdapat 32 siswa yang mencapai ketuntasan belajar atau 94%. Sedangkan 2 siswa atau 6% belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas 86. Angka ini sudah memenuhi target ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan sehingga penelitian menulis tahap pramenulis berakhir pada siklus II dan tidak dilanjutkan ke siklus III. puisi pada tahap pramenulis dari siklus I mengalamai kenaikan 73,5%, siklus II mengalami kenaikan 94%. puisi pada tahap menulis dari siklus I mengalami kenaikan 29,5%, nilai rata-rata mengalami kenaikan 12. Pratindakan dibandingkan siklus II mengalami kenaikan 53%, nilai rata-rata mengalami kenaikan 21. puisi pada tahap pascamenulis dari pratindakan dibandingkan siklus I mengalami kenaikan 79%, nilai ratarata mengalami kenaikan 77. Pratindakan dibandingkan dengan siklus II mengalami kenaikan 94%, nilai rata-rata kelas 86. puisi pada tahap pramenulis dari siklus I mengalamai kenaikan 73,5%, siklus II mengalami kenaikan 94%. puisi pada tahap menulis dari siklus I mengalami kenaikan 29,5%, nilai rata-rata mengalami kenaikan 11. Pratindakan dibandingkan siklus II mengalami kenaikan 50%, nilai rata-rata mengalami kenaikan 20. puisi pada tahap pasca-menulis dari pratindakan dibandingkan siklus I mengalami kenaikan 79%, nilai ratarata mengalami kenaikan 77. Pratindakan dibanding-kan dengan siklus II mengalami kenaikan 94%, nilai rata-rata kelas 85. Lebih jelas kenaikan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini. SIMPULAN dan saran Simpulan Penerapan teknik PS3 melalui kegiatan pokok yakni penginderaan, sumbang, serap, dan saran ternyata dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar tahun pelajaran 2012/2013 pada tahap pramenulis. Hal ini dapat diketahui dari perkembangan hasil penelitian selama dua siklus yang diawali refleksi awal. Rata-rata nilai pada NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 631

9 refleksi awal 0, siklus I menjadi 76, dan siklus II menjadi 81. Persentase belajar ketuntasan belajar secara klasikal pada refleksi awal 0%, siklus I 73,5%, dan siklus II 94%. Penerapan teknik PS3 melalui kegiatan pokok yakni penginderaan, sumbang, serap, dan saran ternyata dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar tahun pelajaran 2012/2013 pada tahap menulis. Hal ini dapat diketahui dari per-kembangan hasil penelitian selama dua siklus yang diawali refleksi awal. Rata-rata nilai pada refleksi awal 65, siklus I menjadi 76, dan siklus II menjadi 84. Persentase belajar ketuntasan belajar secara klasikal pada refleksi awal 41%, siklus I 70,5%, dan siklus II 91%. Penerapan teknik PS3 melalui kegiatan pokok yakni penginderaan, sumbang, serap, dan saran ternyata dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Blitar tahun pelajaran 2012/2013 pada tahap pascamenulis. Hal ini dapat diketahui dari perkembangan hasil penelitian selama dua siklus yang diawali refleksi awal. Rata-rata nilai pada refleksi awal 0, siklus I menjadi 77, dan siklus II menjadi 86. Persentase belajar ketuntasan belajar secara klasikal pada refleksi awal 0%, siklus I 79%, dan siklus II 94%. Saran Beberaapa saran dapat dikemukakan ber-kaitan dengan hasil penelitian pembelajaran menulis puisi dengan teknik PS3. Saran-saran yang dimaksud adalah sebagai berikut.kepala sekolah hendaknya mendorong para guru khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar menggunakan teknik PS3 untuk meningkat-kan hasil belajar, khususnya kemampuan menulis puisi.teknik PS3 dikembangkan dalam pembelajaran yang bersifat kooperatif dengan maksud keeberhasilan belajar ditentukan ke-berhasilan kelompok. Oleh karena itu dalam penerapannya guru harus selalu kontrol terhadap kegiatan siswa dalam kelompok.pelaksanaan teknik PS3 dalam bentuk tutorial sehingga siswa yang lebih mampu menguasai pembelajaran harus tersebar pada kelompok belajar yang ada maka sebaiknya siswa lebih aktif dalam pem-belajaran.demi kesakhihan penerapan teknik PS3 dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi, hendaknya ada peneliti lain yang menggunakan teknik PS3 untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi atau kemampuan berbahasa yang lain. DAFTAR RUJUKAN Akhadiah, Sabarti, dkk Pembinaan Kemampuan Menulis BahasaIndonesia. Jakarta: Erlangga. Arikunto, S & Suhardjono Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdikbud Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Jabrohim, C.A. & Sayuti, S.A Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pradopo, Rachmat Djoko Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gaajah Mada University Press. Rahmanto, B Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Sardiman, 211. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 632

10 Sayuti, Suminto A Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Sufanti, Main Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Tarigan, Henry Guntur Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntu Menulis Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Waluyo, H.J Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. NOSI Volume 1, Nomor 6, Agustus 2013 Halaman 633

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Widhihastuti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA IKLAN TELEVISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Agus Susanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA Oleh: Imam Oktavianto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo imamoctav@gmail.com

Lebih terperinci

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CLOZE SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI TARIK, SIDOARJO TAHUN PEMBELAJARAN 01/01 SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL Imam Sopingi Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Menulis puisi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X MA AL-ASY ARI KERAS DIWEK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kustiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO Oleh: Sri Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammasdiyah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Mujianto Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Turyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SUMBERBENING 1 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI OBSERVASI LINGKUNGAN.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SUMBERBENING 1 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI OBSERVASI LINGKUNGAN. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN SUMBERBENING 1 KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI OBSERVASI LINGKUNGAN Pradistya Arifah Dwiarno 1) 1) STKIP Modern Ngawi Email: 1)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan media Video Clip Balada dapat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Amelia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia amel.lia909@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Purwanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonsesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs

PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs PENINGKATAN KETEREAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA MTs Oleh: Harisun Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo harisunnove@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I Irma Fajarwati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Meningkatkan kemampuan membaca dan hasil

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Progam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Astuti Riawardani Progam Studi Pendidikan Bahasa Dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Lukman Hakim Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik. secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik. secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang. Dengan menulis, seseorang dapat memberikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK EPIGONAL. ENIEK SUNARSIH Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK EPIGONAL. ENIEK SUNARSIH Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK EPIGONAL SISWA KELAS V SDN HARGOMULYO 2 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ENIEK SUNARSIH Mahasiswa Magister Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program

Lebih terperinci

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Dawuan Subang) Dhina Herlina Retria Jurusan Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Binan Herlinda Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO Oleh: Farida Tuzzaman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas VIII C MTs Al-Ishlah, Karangmulya, Jamanis, Tasikmalaya) Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh Melielisa168@yahoo.com

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : TIKA ROHMATIKA NIM.1021.0253 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi sudah semakin meningkat, meskipun belum signifikan sesuai dengan Kompetensi

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO 1 UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO Oleh: Siti Nurhidayah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V Oleh: Aida Azizah Universitas Islam Sultan Agung Semarang ABSTRAK Peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI Eriana Trizadestyani Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel :

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013 2014 Sugiani Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan menulis cerpen dengan teknik yang dilakukan pada siswa kelas X2 SMA N 1 Rembang, Purbalingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa. Bahasa sebagai medium karya sastra. Bahasa sudah menjadi sistem

Lebih terperinci

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, atau keinginannya. Keterampilan menulis yang baik sangatlah penting

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, atau keinginannya. Keterampilan menulis yang baik sangatlah penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Melalui tulisan, seseorang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah adanya masalah, yaitu masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 6 BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Landasan Teori 1. Keterampilan Menulis Puisi a. Hakikat Menulis Tarigan (1994:3) memberikan pengertian bahwa menulis adalah suatu keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya. Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh riswo.diksastra2017@gmail.com ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah adanya masalah, yaitu masih rendahnya kemampuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X-I SMAN 5 MADIUN KOTA MADIUN MELALUI TEKNIK TERATAI ( TERJUN AMATI RANGKAI) SRI MEILANY Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Arini Rahayu Suprapto, Khabib Sholeh,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah menulis puisi yang dilaksanakan di kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 28 orang, yaitu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS X Oleh Dewi Kartika Sari Muhammad Fuad Email: dewiks@gmail.com Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRACT The

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Isrofizin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Nur Adi Ningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Isnanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: puisi, teknik peta pasang kata, mengembangkan ide

Isnanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: puisi, teknik peta pasang kata, mengembangkan ide PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA SISWA KELAS VSD NEGERI 3 KARANGGEBANG KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Isnanti Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

Joko Setiyono* Kata kunci: inkuiri, menulis teks berita, multikultural

Joko Setiyono* Kata kunci: inkuiri, menulis teks berita, multikultural PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DENGAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP PGRI TUMBRASANOM TAHUN AJARAN 2014/2015 Joko Setiyono* Abstrak : Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON Dwi Novita Ariyaningtyas 1 Heri Suwignyo 2 Karkono 3 Universitas Negeri Malang, Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang tidak lagi dipahami hanya sekedar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Haryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian Tindakan (PTK) ini berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT (Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 Budi Mulyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Kuni Sholi ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK AKROSTIK SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 5 SANGGAU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK AKROSTIK SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 5 SANGGAU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK AKROSTIK SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 5 SANGGAU Tauhidah Guru SMP Negeri 5 Sanggau tauhidahmasri@yahoo.co.id Abstrak:

Lebih terperinci

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Halimah Sa diyah NIM 102110018

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN Oleh: Eva Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa eva.hapsari@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH I LUMAJANG TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH I LUMAJANG TAHUN 2013/2014 PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH I LUMAJANG TAHUN 2013/2014 Imas Maesaroh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa. Menurut Tarigan (1986:3), menulis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pembahasan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan strategi kata

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA Herlina, Kaswari, Heri Kresnadi Prodi PGSD FKIP Untan Pontianak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. a. Terdapat perbedaan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Anik Nugraheni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING KAK SETO SOLO TAHUN AJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING KAK SETO SOLO TAHUN AJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING KAK SETO SOLO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : AAN DWIANANTO A. 310 070 237 FAKULTAS

Lebih terperinci

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar   1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK MODELINGUNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI PADA SISWAKELAS VII-A MTSN KEDIRI II TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK MODELINGUNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI PADA SISWAKELAS VII-A MTSN KEDIRI II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENERAPAN TEKNIK MODELINGUNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH PUISI PADA SISWAKELAS VII-A MTSN KEDIRI II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Tatik Anisatul Mudayaroh Mahasiswa Magister Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII B MTS MA ARIF NU 02 BRUNO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Imron Kharis Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGARGOTIRTO 4 SUMBERLAWANG

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGARGOTIRTO 4 SUMBERLAWANG UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGARGOTIRTO 4 SUMBERLAWANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SUPARNI A 510

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PEMANFAATAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SISWA SD NEGERI I GIRITONTRO, WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian 20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 5 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 5 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 5 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh : MARYUNINGSIH K8411045

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yanti Wulan Sari, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yanti Wulan Sari, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru di sekolah untuk membelajarkan siswa. Siswa dapat mengalami perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V SDN 005 BANJAR GUNTUNG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU Sari Mauliles 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDIT AL-ISTIQOMAH KECAMATAN PACE NGANJUK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR STRATEGI PETA KONSEP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDIT AL-ISTIQOMAH KECAMATAN PACE NGANJUK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR STRATEGI PETA KONSEP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS V SDIT AL-ISTIQOMAH KECAMATAN PACE NGANJUK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR STRATEGI PETA KONSEP Suci Mar atus Sari ah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya komunikasi manusia tidak dapat berinteraksi dengan yang lain. Ilmu komunikasi merupakan salah

Lebih terperinci

Oleh Rahmayanti Harahap

Oleh Rahmayanti Harahap 1 PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN ASSESSMENT SEARCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR- UNSUR PUISI SISWA X SMA NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PEMBELAJARAN 213/214 Oleh Rahmayanti Harahap ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMPAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SDN II KALIBATUR

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMPAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SDN II KALIBATUR PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMPAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SDN II KALIBATUR Hanik Masrokah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menyimak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD Andriyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Helmi Susanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:Prestasi

Lebih terperinci

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk-Write pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci